Posts made by Salma Adinda Hermawan

Nama: Salma Adinda Hermawan
NPM: 2218011081

Analisis Jurnal: "URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK"

Seperti yang kita ketahui, Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian juga dalam aktifitas ilmiah. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) tersebut tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya.

Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila meliputi :
1. Nilai Dasar (Intrinsik), pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the founding fathers.
2. Nilai Instrumental, penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu.
3. Nilai Praktis, interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan.

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu berarti:
1. Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
3. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambunormatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
4. Setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu.

Sila-sila Pancasila merupakan sebuah sistem etika (Kaelan, 2000: 45).
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak. Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan.
3. Sila Persatuan Indonesia
Memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional.
4. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyarawatan/Perwakilan
Dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengen menghormati dan mengharai kebebasan orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran yang membangun. Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iptek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat.
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusia itu berada. Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.

Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Nama: Salma Adinda Hermawan
NPM: 2218011081

Analisis Jurnal: Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pada era globalisasi ini, tentunya kita tidak dapat mencegah perkembangan yang terjadi di mana-mana. Perkembangan ini diharapkan menghasilkan dampak yang baik bagi semua pihak. Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Maka akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi.

Pancasila merupakan warisan luar biasa dari pendiri bangsa yang mengacu kepada nilai-nilai luhur. Pancasila yang akomodatif terhadap agama tidak dapat tergantikan oleh ideologi sekulerisme yang tidak selalu bersahabat dengan agama. Oleh karena itu, perlu adanya pemulihan kembali kesadaran kolektif bangsa tentang posisi vital dan urgensi Pancasila dalam kehidupan masyarakat terutama mahasiswa melalui mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila. Dalam pelaksanaannya Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi memunyai dasar-dasar, yaitu (Kemendikbud, 2013):
1. Dasar Filosofis
2. Dasar Sosiologis
3. Dasar Yuridis

Mahasiswa sebagai generasi muda sebaiknya menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan Iptek dan harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara sehingga perkembangan Iptek bisa membantu pembangunan dan perkembangan Negara.
Nama: Salma Adinda Hermawan
NPM: 2218011081

Analisis Video: PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN IPTEK


Iptek adalah hasil karya manusia yang dipergunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya. Perkembangan IPTEK yang sangat cepat sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Sila-sila pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK:

1. Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa
IPTEK tidak hanya tentang penemuan, pembuktian, dan penciptaan, tetapi juga harus mempertimbangkan efeknya terhadap masyarakat. Ilmu pengetahuan harus seimbang antara rasional dan irasional, serta antara akal dan kehendak.

2. Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Manusia dalam mengembangkan IPTEK harus bersikap beradab dan bermoral.

3. Sila ke-3: Persatuan Indonesia
Pengembangan IPTEK dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluruhan bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.

4. Sila ke-4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Setiap ilmuan harus menghargai kebebasan orang lain dan siap dikritik, dikaji ulang, maupun dibandingkan dengan penemuan lain.

5. Sila ke-5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mengkomplementasikan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
Nama: Salma Adinda Hermawan
NPM: 2218011081

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Berdasarkan pendapat saya yang menyetujui penulis dengan judul "Persimpangan Etika dan Paradigma Pemerintahan", sistem etika perilaku politik saat ini dapat dibilang rusak akibat masih sangat banyak aspek yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Masih banyaknya kasus korupsi, penyalahgunaan jabatan, favoritisme terhadap suatu golongan sehingga menyalahi nilai keadilan, dan lain-lain membuktikan bahwa sebagian besar oknum politik tidak mengedepankan profesionalisme dan kepentingan rakyat. Hal tersebut tentu menyebabkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah menurun sangat drastis.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi!
Akibat pengaruh globalisasi dan masuknya budaya-budaya asing yang disebabkan oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, sangat banyak generasi muda yang kurang dalam beretika dan bermoral. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan dan pengetahuan untuk menyaring budaya-budaya yang masuk. Globalisasi dan masuknya budaya asing merupakan hal yang terjadi tidak hanya di Indonesia, melainkan hampir di semua negara di dunia. Kemajuan negara-negara tersebut di masa depan, terutama Indonesia, bergantung pada kemampuan generasi mudanya dalam memilah dan menyesuaikan budaya asing dengan Pancasila selaku dasar negara Indonesia. Ironisnya, masih banyak generasi muda zaman sekarang yang tidak memiliki kemampuan tersebut. Sehingga masyarakat sendiri merasa kekurangan pemuda dan pemudi yang beretika dan bermoral. Oleh karena itu, diperlukan terlebih dahulu pengajaran-pengajaran yang sesuai mengenai Pancasila terkait penyesuaian budaya-budaya asing untuk menghasilkan kualitas generasi muda yang dapat memimpin dan memajukan Indonesia di masa yang akan datang.