Nama : Dwi Citra Lestari
NPM. : 2213054007
1. Adapun karakteristik perkembangan anak usia dini dapat dilihat
sebagai berikut:
Perkembangan Fisik-Motorik
Pertumbuhan fisik pada setiap anak tidak selalu sama. Ada yang
mengalami pertumbuhan secara cepat, ada pula yang lambat. Pada masa
kanak-kanak pertambahan tinggi dan pertambahan berat badan relatif
seimbang. Perkembangan motorik anak terdiri dari dua, ada yang kasar
dan ada yang halus.
Perkembangan motorik kasar seorang anak pada usia 3 tahun adalah
melakukan gerakan sederhana seperti berjingkrak, melompat, berlari ke
sana ke mari dan ini menunjukkan kebanggaan dan prestasi. Sedangkan
usia 4 tahun, si anak tetap melakukan gerakan yang sama, tetapi sudah
berani mengambil resiko seperti jika si anak dapat naik tangga dengan satu
kaki lalu dapat turun dengan cara yang sama dan memperhatikan waktu
pada setiap langkah. Lalu, pada usia 5 tahun si anak lebih percaya diri
dengan mencoba untuk berlomba dengan teman sebayanya atau orang
tuanya.Perkembangan Kognitif Ada 2 teori utama perkembangan kognitif, yakni: teori pembelajaran
dan teori perkembangan kognitif.13 Konsep utama dari teori pembelajaran
adalah pelaziman, digunakan untuk memahami bayi. Ada dua bentuk
pelaziman, pertama, pelaziman klasik berlangsung ketika suatu stimulus
yang semula netral, seperti bunyi bel yang muncul bersamaan sengan
stimulus tidak bersyarat seperti susu yang mengalir dari dot ke dalam
mulut si anak sehingga si anak akan terbiasa, jika bunyi bel berulangkali
dihubungkan dengan pengalaman mendapatkan susu dari dot, maka bayi
akan mulai mengisap begitu ia mendengar bunyi bel.Perkembangan Sosio Emosional
Para psikolog mengemukakan bahwa terdapat tiga tipe temperamen
anak, yaitu:
Pertama, anak yang mudah diatur, mudah beradaptasi dengan penga-
laman baru, senang bermain dengan mainan baru, tidur dan makan secara
teratur dan dapat meyesuaikan diri dengan perubahan di sekitarnya.Perkembangan Bahasa
Kemampuan setiap orang dalam berbahasa berbeda-beda. Ada yang
berkualitas baik dan ada yang rendah. Perkembangan ini mulai sejak awal
kehidupan. Sampai anak berusia 5 bulan (0-1 tahun), seorang anak akan
mengoceh seperti orang yang sedang berbicara dengan rangkaian suara
yang teratur, walaupun suara dikeluarkan ketika berusia 2 bulan. Di sini terjadi penerimaan percakapan dan diskriminasi suara percakapa
2. Ciri perkembangan anak proses tumbuh kembang anak mempunyai
beberapa ciri yang saling berkaitan.ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut :
a. Perkembangan menimbulkan perubahan.perkembangan terjadi bersaamaan
dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi.
b. Perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya.setiap
anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia
mengalami tahapan sebelumnya.contoh: seorang anak tidak akan bisa berjalan
sebelum ia bisa berdiri, dan tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan
bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi berdiri anak terlambat.
c. Perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda.pertumbuhan dan
perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda beda, baik dalam
pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan
pada masing-masing anak.
d. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan.pada saat pertumbuhan
berlangsung cepat,perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan
mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain.
e. Perkembangan mempunyai pola yang tetap.perkembangan fungsi organ
tubuh terjadi menurut dua hokum yang tetap,yaitu:
1) Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala,kemudian menuju
kearah anggota tubuh .
2) Perkembangan terjadi lebih dahulu pada kemampuan gerak kasar
diikuti kemampuan gerak halus.
f. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan.tahap perkembangan
seseorang anak memiliki pola yang teratur dan berurutan,dan tahapan
tersebut tidak bisa terjadi terbalik,
3. Aspek
a. Perkembangan motorik kasar
Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otototot besar seperti duduk,berdiri,dan sebagainya.
b. Perkembangan motorik halus
Motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak
melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan
oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati
sesuatu, menjimpit, menulis, dan sebagainya.
c. Perkembangan bicara dan bahasa
Bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan
untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti
perintah dan sebagainya.
d. Perkembangan sosialisasi dan kemandirian
Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan mandiri anak (makan sendiri,membereskan mainan selesai mainan),
berpisah dengan ibu atau pengasuh anak
4. Prinsip-Prinsip Perkembangan
a. Perkembangan merupakan proses dari dalam yang terjadi dengan
sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada pada individu.belajar
merupakan perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha.melalui
belajar,anak memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang
diwariskan dan potensi yang dimiliki.
b. Pola perkembangan dapat diramalkan,terdapat persamaan pola
perkembangan bagi semua anak.perkembangan berlangsung dari
tahapan umum ke tahapan spesifik dan terjadi berkesinambungan.
5. Faktor
Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
anak meliputi :
1) Heredity
Heredity atau keturunan merupakan faktor internal yang memfengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak.karakteristik orang tua diturunkan anak anak
2) Lingkungan
Lingkungan memiliki peran dalam perkembangan anak.stimulasi yang
diberikan oleh lingkungan berperan dalam capaian tumbuh kembang anak. Faktor
lingkungan yang mempengaruhi antara lain: lingkungan fisik, kondisi geografis,
lingkungan social, dan hubungan dengan keluarga atau teman sebaya.
3) Jenis kelamin
Anak laki-laki dan perempuan memiliki pertumbuhan yang berbeda
terutama menjelang masa pubertas,perbedaan struktur fisik dan temperamen.
4) Aktivitas dan kesehatan
Aktivitas fisik yang baik membantu meningkatkan kekuatan otot,
menambah masa tulang,menjaga kesehatan dan melawan penyakit dengan
memperkuat system kekebalan tubuh.bermain diluar membuat anak terpapar
mikorba yang membantu membangun resistensi dan mencegah alergi.
5) Hormon
Hormon memiliki system endokrin yang mempengaruhi berbagai fungsi
tubuh. ketidakseimbangan fungsi kelenjar yang mensekresi hormone dapat
menyebabkan gangguan pertumbuhan,obesitas,masalah perilaku dan penyakit
lainnya.
6) Nutrisi
Ini merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan,
tubuh membutuhkan nutrisi yang baik dan seimbang untuk membangun dan
memperbaiki diri.
7) Keluarga
Keluarga memiliki pengaruh paling besar dalam mengasuh anak dan
menentukan cara mereka berkembang secara psikologis dan social.
8) Pengaruh geografis
Lingkungan sekolah,tempat tinggal dan masyarakat sekitar mempengaruhi
perkembangan social anak.faktor budaya mempengaruhi sikap dan prilaku
anak.faktor cuaca mempengaruhi bentuk rithme tubuh,alergi dan kondisi
kesehatan anak.
9) Sosial dan ekonomi
Status ekonomi kluarga mempengaruhi kemampuan dalam pemenuhan
kebutuhan dasar anak.(Putri, 2021)
b. Faktor eksteral
Faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak antara lain
1) Faktor prenatal
a) Gizi
Nutrisi ibu saat hamil sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan janin.
b) Mekanisme
Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kelainan kongenital
c) Toksin/zat kimia
Beberapa obat-obatan seperti Aminopterin atau Thalidomid dapat
menyebabkan kelainan kongenital seperti palatoskisis.
2) Faktor persalinan
Komplikasi persalinan pada bayi dapat menyebabkan kerusakan jaringan
otak, contohnya trauma kepala, dan asfiksia (Kemenkes RI, 2016).
3) Faktor pascapersalinan
a) Gizi
Pada pertumbuhan dan perkembangan bayi dibutuhkan zat makanan yang
adekuat
b) Penyakit kronis/kelainan kongenital
Tuberkolosis, anemia, dan kelainan jantung bawaan mengakibatkan
retardasi pertumbuhan jasmani.
c) Lingkungan fisik dan kimia
Lingkungan berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak, sanitasi
lingkungan yang kurang baik dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak
d) Psikologis
Hubungan anak dengan orang orang sekitar sangat berpengaruh, apabila
anak merasa tertekan hal itu dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
anak
e) Lingkungan pengasuhan
Pada lingkungan pengasuhan interaksi ibu dan anak sangat memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak
f) Stimulasi
Perkembangan membutuhkan rangsangan atau stimulasi terutama
stimulasi dari dalam lingkup keluarga
g) Obat-obatan
Pemakaian Kortikosteroid jangka panjang akan menghambat pertumbuhan
anak
NPM. : 2213054007
1. Adapun karakteristik perkembangan anak usia dini dapat dilihat
sebagai berikut:
Perkembangan Fisik-Motorik
Pertumbuhan fisik pada setiap anak tidak selalu sama. Ada yang
mengalami pertumbuhan secara cepat, ada pula yang lambat. Pada masa
kanak-kanak pertambahan tinggi dan pertambahan berat badan relatif
seimbang. Perkembangan motorik anak terdiri dari dua, ada yang kasar
dan ada yang halus.
Perkembangan motorik kasar seorang anak pada usia 3 tahun adalah
melakukan gerakan sederhana seperti berjingkrak, melompat, berlari ke
sana ke mari dan ini menunjukkan kebanggaan dan prestasi. Sedangkan
usia 4 tahun, si anak tetap melakukan gerakan yang sama, tetapi sudah
berani mengambil resiko seperti jika si anak dapat naik tangga dengan satu
kaki lalu dapat turun dengan cara yang sama dan memperhatikan waktu
pada setiap langkah. Lalu, pada usia 5 tahun si anak lebih percaya diri
dengan mencoba untuk berlomba dengan teman sebayanya atau orang
tuanya.Perkembangan Kognitif Ada 2 teori utama perkembangan kognitif, yakni: teori pembelajaran
dan teori perkembangan kognitif.13 Konsep utama dari teori pembelajaran
adalah pelaziman, digunakan untuk memahami bayi. Ada dua bentuk
pelaziman, pertama, pelaziman klasik berlangsung ketika suatu stimulus
yang semula netral, seperti bunyi bel yang muncul bersamaan sengan
stimulus tidak bersyarat seperti susu yang mengalir dari dot ke dalam
mulut si anak sehingga si anak akan terbiasa, jika bunyi bel berulangkali
dihubungkan dengan pengalaman mendapatkan susu dari dot, maka bayi
akan mulai mengisap begitu ia mendengar bunyi bel.Perkembangan Sosio Emosional
Para psikolog mengemukakan bahwa terdapat tiga tipe temperamen
anak, yaitu:
Pertama, anak yang mudah diatur, mudah beradaptasi dengan penga-
laman baru, senang bermain dengan mainan baru, tidur dan makan secara
teratur dan dapat meyesuaikan diri dengan perubahan di sekitarnya.Perkembangan Bahasa
Kemampuan setiap orang dalam berbahasa berbeda-beda. Ada yang
berkualitas baik dan ada yang rendah. Perkembangan ini mulai sejak awal
kehidupan. Sampai anak berusia 5 bulan (0-1 tahun), seorang anak akan
mengoceh seperti orang yang sedang berbicara dengan rangkaian suara
yang teratur, walaupun suara dikeluarkan ketika berusia 2 bulan. Di sini terjadi penerimaan percakapan dan diskriminasi suara percakapa
2. Ciri perkembangan anak proses tumbuh kembang anak mempunyai
beberapa ciri yang saling berkaitan.ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut :
a. Perkembangan menimbulkan perubahan.perkembangan terjadi bersaamaan
dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi.
b. Perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya.setiap
anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia
mengalami tahapan sebelumnya.contoh: seorang anak tidak akan bisa berjalan
sebelum ia bisa berdiri, dan tidak akan bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan
bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi berdiri anak terlambat.
c. Perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda.pertumbuhan dan
perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda beda, baik dalam
pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan
pada masing-masing anak.
d. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan.pada saat pertumbuhan
berlangsung cepat,perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan
mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain.
e. Perkembangan mempunyai pola yang tetap.perkembangan fungsi organ
tubuh terjadi menurut dua hokum yang tetap,yaitu:
1) Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala,kemudian menuju
kearah anggota tubuh .
2) Perkembangan terjadi lebih dahulu pada kemampuan gerak kasar
diikuti kemampuan gerak halus.
f. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan.tahap perkembangan
seseorang anak memiliki pola yang teratur dan berurutan,dan tahapan
tersebut tidak bisa terjadi terbalik,
3. Aspek
a. Perkembangan motorik kasar
Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otototot besar seperti duduk,berdiri,dan sebagainya.
b. Perkembangan motorik halus
Motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak
melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan
oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati
sesuatu, menjimpit, menulis, dan sebagainya.
c. Perkembangan bicara dan bahasa
Bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan
untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti
perintah dan sebagainya.
d. Perkembangan sosialisasi dan kemandirian
Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan mandiri anak (makan sendiri,membereskan mainan selesai mainan),
berpisah dengan ibu atau pengasuh anak
4. Prinsip-Prinsip Perkembangan
a. Perkembangan merupakan proses dari dalam yang terjadi dengan
sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada pada individu.belajar
merupakan perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha.melalui
belajar,anak memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang
diwariskan dan potensi yang dimiliki.
b. Pola perkembangan dapat diramalkan,terdapat persamaan pola
perkembangan bagi semua anak.perkembangan berlangsung dari
tahapan umum ke tahapan spesifik dan terjadi berkesinambungan.
5. Faktor
Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
anak meliputi :
1) Heredity
Heredity atau keturunan merupakan faktor internal yang memfengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak.karakteristik orang tua diturunkan anak anak
2) Lingkungan
Lingkungan memiliki peran dalam perkembangan anak.stimulasi yang
diberikan oleh lingkungan berperan dalam capaian tumbuh kembang anak. Faktor
lingkungan yang mempengaruhi antara lain: lingkungan fisik, kondisi geografis,
lingkungan social, dan hubungan dengan keluarga atau teman sebaya.
3) Jenis kelamin
Anak laki-laki dan perempuan memiliki pertumbuhan yang berbeda
terutama menjelang masa pubertas,perbedaan struktur fisik dan temperamen.
4) Aktivitas dan kesehatan
Aktivitas fisik yang baik membantu meningkatkan kekuatan otot,
menambah masa tulang,menjaga kesehatan dan melawan penyakit dengan
memperkuat system kekebalan tubuh.bermain diluar membuat anak terpapar
mikorba yang membantu membangun resistensi dan mencegah alergi.
5) Hormon
Hormon memiliki system endokrin yang mempengaruhi berbagai fungsi
tubuh. ketidakseimbangan fungsi kelenjar yang mensekresi hormone dapat
menyebabkan gangguan pertumbuhan,obesitas,masalah perilaku dan penyakit
lainnya.
6) Nutrisi
Ini merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan,
tubuh membutuhkan nutrisi yang baik dan seimbang untuk membangun dan
memperbaiki diri.
7) Keluarga
Keluarga memiliki pengaruh paling besar dalam mengasuh anak dan
menentukan cara mereka berkembang secara psikologis dan social.
8) Pengaruh geografis
Lingkungan sekolah,tempat tinggal dan masyarakat sekitar mempengaruhi
perkembangan social anak.faktor budaya mempengaruhi sikap dan prilaku
anak.faktor cuaca mempengaruhi bentuk rithme tubuh,alergi dan kondisi
kesehatan anak.
9) Sosial dan ekonomi
Status ekonomi kluarga mempengaruhi kemampuan dalam pemenuhan
kebutuhan dasar anak.(Putri, 2021)
b. Faktor eksteral
Faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak antara lain
1) Faktor prenatal
a) Gizi
Nutrisi ibu saat hamil sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan janin.
b) Mekanisme
Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kelainan kongenital
c) Toksin/zat kimia
Beberapa obat-obatan seperti Aminopterin atau Thalidomid dapat
menyebabkan kelainan kongenital seperti palatoskisis.
2) Faktor persalinan
Komplikasi persalinan pada bayi dapat menyebabkan kerusakan jaringan
otak, contohnya trauma kepala, dan asfiksia (Kemenkes RI, 2016).
3) Faktor pascapersalinan
a) Gizi
Pada pertumbuhan dan perkembangan bayi dibutuhkan zat makanan yang
adekuat
b) Penyakit kronis/kelainan kongenital
Tuberkolosis, anemia, dan kelainan jantung bawaan mengakibatkan
retardasi pertumbuhan jasmani.
c) Lingkungan fisik dan kimia
Lingkungan berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak, sanitasi
lingkungan yang kurang baik dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak
d) Psikologis
Hubungan anak dengan orang orang sekitar sangat berpengaruh, apabila
anak merasa tertekan hal itu dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
anak
e) Lingkungan pengasuhan
Pada lingkungan pengasuhan interaksi ibu dan anak sangat memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak
f) Stimulasi
Perkembangan membutuhkan rangsangan atau stimulasi terutama
stimulasi dari dalam lingkup keluarga
g) Obat-obatan
Pemakaian Kortikosteroid jangka panjang akan menghambat pertumbuhan
anak