Posts made by Farhan Zahy

Sipil D MKU PKN Genap 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

by Farhan Zahy -
Nama : Farhan Zahy
NPM. : 2215011069

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut membahas konflik komunal yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste, terutama di wilayah Oecusse. Konflik ini berasal dari perbedaan budaya, adat istiadat, agama, dan sejarah yang memengaruhi hubungan antara kedua negara. Artikel tersebut menyoroti berbagai tindakan yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste, serta masyarakat dan organisasi sipil untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Salah satu hal positif yang dapat diambil dari artikel tersebut adalah bahwa pemerintah Indonesia dan Timor Leste terus melakukan upaya untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara dan menyelesaikan konflik yang ada. Selain itu, artikel tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat dan organisasi sipil memiliki peran yang penting dalam menyelesaikan konflik komunal, dengan mengadakan dialog dan kerja sama antara kelompok yang terlibat.
Secara keseluruhan, artikel tersebut memberikan gambaran tentang kompleksitas konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan upaya yang telah dilakukan untuk mengatasinya. Hal ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang kondisi politik dan sosial di wilayah tersebut, serta menunjukkan bahwa penyelesaian konflik dapat dicapai melalui kerja sama dan dialog antara semua pihak yang terlibat.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Sebagai sebuah negara kepulauan dengan ribuan pulau dan berbagai suku dan budaya yang berbeda-beda, Indonesia memiliki tantangan yang unik dalam menjaga persatuan dan kesatuan nasional. Konsepsi Wawasan Nusantara merupakan sebuah pandangan strategis yang mencakup aspek geografis, politik, ekonomi, sosial dan budaya untuk memperkuat integrasi nasional, menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah, serta mempromosikan perdamaian dan kerjasama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Tanpa adanya konsepsi Wawasan Nusantara, Indonesia mungkin mengalami masalah yang lebih besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan nasional, terutama dalam menghadapi ancaman dari luar dan konflik internal antar suku dan agama. Tanpa pandangan strategis yang jelas tentang bagaimana mengelola keanekaragaman budaya dan mempromosikan kesatuan nasional, Indonesia mungkin mengalami perpecahan yang lebih besar dan kehilangan wilayahnya kepada negara tetangga.
Selain itu, Indonesia mungkin tidak dapat memainkan peran pentingnya sebagai pemimpin di kawasan Asia Tenggara dan mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kerjasama ekonomi. Konsepsi Wawasan Nusantara membantu Indonesia untuk memahami peran dan posisinya di kawasan dan dunia internasional, sehingga negara ini dapat lebih efektif dalam memperjuangkan kepentingan nasionalnya dan mempromosikan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Oleh karena itu, saya percaya bahwa konsepsi Wawasan Nusantara sangat penting bagi Indonesia dan harus terus diperkuat dan dikembangkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan nasional, serta mempromosikan perdamaian dan kerjasama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik antarsuku, agama, dan daerah di Indonesia, serta konflik dengan negara-negara tetangga. Beberapa cara konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah konflik adalah sebagai berikut:
1. Memperkuat persatuan dan kesatuan nasional
2. Meningkatkan kerjasama antarnegara
3. Menjaga keutuhan wilayah
Dengan menerapkan konsepsi Wawasan Nusantara, Indonesia dapat memperkuat persatuan dan kesatuan nasional, membangun kerjasama dengan negara-negara tetangga, dan menjaga keutuhan wilayah. Dengan demikian, risiko timbulnya konflik dapat diminimalkan dan stabilitas di Indonesia dapat terjaga.

Sipil D MKU PKN Genap 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Farhan Zahy -
Nama : Farhan Zahy
NPM : 2215011069

Pengertian Geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan negara yang mengaitkan setiap kebijakan dengan masalah geografi wilayah atau tempat suatu bangsa. Ada beberapa macam teori geopolitik, termasuk teori Frederich Ratzel, Rudolf Kjellen, Karl Haushofer, Halford Mackinder, Alfred Thayer Mahan, Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller.

Di Indonesia, teori geopolitik menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional digunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional. Konsep geopolitik di Indonesia tidak mementingkan wilayah, tetapi lebih kepada membangun kesatuan bangsa dalam satu wilayah. Wawasan Nusantara adalah wawasan nasional yang bersumber dari Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia, dengan hakikatnya adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.

Konsep NKRI dicantumkan dalam Pasal 1 ayat 1 UUD Negara RI 1945, yang menyatakan bahwa Negara Indonesia ialah negara kesatuan berbentuk republik yang wilayahnya merupakan kesatuan dari ribuan pulau yang terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta di antara Benua Asia dan Australia.

Keunggulan bangsa Indonesia meliputi jumlah dan potensi penduduk yang cukup besar, keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya, letak wilayah yang strategis, dan masih banyak lagi.

Sipil D MKU PKN Genap 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Farhan Zahy -
Nama : Farhan Zahy
NPM : 2215011069
Kelas : D

Hakekat dan Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan

Sesuai namanya, pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang berkaitan dengan warganegara, pendidikan ini bertujuan untuk menjadikan peserta didik atau mahasiswa cinta tanah air, berani berkorban untuk bangsa dan negara, melatih mahasiswa memiliki pikiran yang kritis, analisis, dan demokratif berdasarkan pancasila.

Pendidikan kewarganegaraan memiliki landasan ideal, yaitu pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi negara. Selain itu pendidikan kewarganegaraan juga memiliki landasan hukum diantara nya yaitu pembukaan UUD 1945, batang tubuh UUD 1945, UU nomor 20 tahun 1982, UU nomor 20 tahun 2003, dan SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006.

Ada beberapa sumber yang mendasari pendidikan kewarganegaraan, yaitu sumber historis, sumber sosiologis, dan sumber politik.