FORUM JAWABAN POST TEST

FORUM JAWABAN POST TEST

FORUM JAWABAN POST TEST

Number of replies: 14
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Choirun nisa -
Nama : Choirunnisa
NPM : 2215011056
Kelas : D
Prodi : Teknik Sipil
Analisis Soal

Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Konflik yang terjadi menyebabkan berbagai kerusuhan bahkan kerusakan wilayah. Tidak ada hal positif yang dapat saya ambil dari kasus tersebut, peranan masyarakat yang saling egois untuk mempertahankan wilayah atau merebutkan wilayah zona bebas bahkah sampai merebut hasil sumber daya dari wilayah lainnya, hal ini pasti menimbulkan konflik apabila tidak ada masyarakat yang sadar akan sifat tersebut. Tidak adanya tanggapan pemerintah untuk menindaklanjuti hal tersebut yang menyebabkan konflik tersebut dapat berkelanjutan ke kemudian hari.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Apabila bangsa Indonesia tidak memiliki atau tidak mempelajari apa itu konsep wawasan nusantara maka tidak ada lagi rasa persatuan dan kesatuan antara warga negara dan tidak ada juga rasa untuk saling melindungi bangsa secara utuh. Sehingga hal tersebut dapat membuat masyarakat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa luar.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab :
Konsepsi geopolitik adalah langkah awal yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya konflik tersebut. Dengan menyatukan perbedaan antar wilayah dan batasan wilayah di seluruh Indonesia dengan negara perbatasan, diharapkan dapat terwujudnya bangsa yang bersatu dan utuh.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by I Nyoman Trima Jaya -
Nama : I Nyoman Trima Jaya
NPM : 2215011062
Kelas : D
Prodi : s1 Teknik Sipil

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Konflik yang terjadi menyebabkan berbagai macam kerusuhan dan kerusakan wilayah. Tidak ada dampak positif yang dapat saya ambil dari kasus tersebut melainkan dampak negatif yang saya dapat , peranan masyarakat yang saling egois untuk mempertahankan wilayah atau merebutkan wilayah zona bebas bahkah sampai merebut hasil sumber daya dari wilayah lainnya, hal ini pasti menimbulkan konflik apabila tidak ada masyarakat yang sadar akan sifat tersebut. Tidak adanya tanggapan pemerintah untuk menindaklanjuti hal tersebut yang menyebabkan konflik tersebut dapat menjadi konflik yang berkelanjutan di kemudian hari.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Apabila bangsa Indonesia tidak memiliki konsep wawasan nusantara maka tidak ada lagi rasa persatuan dan kesatuan antara warga negara indonesia dan tidak ada juga rasa untuk saling melindungi satu sama lain secara utuh. Sehingga hal tersebut dapat membuat masyarakat mudah terpecah belah dan terpengaruh oleh bangsa luar.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab :
Konsepsi geopolitik adalah langkah awal yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya konflik tersebut. Dengan menyatukan perbedaan yang ada di antar wilayah di seluruh Indonesia dengan negara perbatasan, diharapkan dapat terwujudnya bangsa yang bersatu dan utuh.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Farhan Zahy -
Nama : Farhan Zahy
NPM. : 2215011069

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut membahas konflik komunal yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste, terutama di wilayah Oecusse. Konflik ini berasal dari perbedaan budaya, adat istiadat, agama, dan sejarah yang memengaruhi hubungan antara kedua negara. Artikel tersebut menyoroti berbagai tindakan yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste, serta masyarakat dan organisasi sipil untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Salah satu hal positif yang dapat diambil dari artikel tersebut adalah bahwa pemerintah Indonesia dan Timor Leste terus melakukan upaya untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara dan menyelesaikan konflik yang ada. Selain itu, artikel tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat dan organisasi sipil memiliki peran yang penting dalam menyelesaikan konflik komunal, dengan mengadakan dialog dan kerja sama antara kelompok yang terlibat.
Secara keseluruhan, artikel tersebut memberikan gambaran tentang kompleksitas konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan upaya yang telah dilakukan untuk mengatasinya. Hal ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang kondisi politik dan sosial di wilayah tersebut, serta menunjukkan bahwa penyelesaian konflik dapat dicapai melalui kerja sama dan dialog antara semua pihak yang terlibat.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Sebagai sebuah negara kepulauan dengan ribuan pulau dan berbagai suku dan budaya yang berbeda-beda, Indonesia memiliki tantangan yang unik dalam menjaga persatuan dan kesatuan nasional. Konsepsi Wawasan Nusantara merupakan sebuah pandangan strategis yang mencakup aspek geografis, politik, ekonomi, sosial dan budaya untuk memperkuat integrasi nasional, menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah, serta mempromosikan perdamaian dan kerjasama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Tanpa adanya konsepsi Wawasan Nusantara, Indonesia mungkin mengalami masalah yang lebih besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan nasional, terutama dalam menghadapi ancaman dari luar dan konflik internal antar suku dan agama. Tanpa pandangan strategis yang jelas tentang bagaimana mengelola keanekaragaman budaya dan mempromosikan kesatuan nasional, Indonesia mungkin mengalami perpecahan yang lebih besar dan kehilangan wilayahnya kepada negara tetangga.
Selain itu, Indonesia mungkin tidak dapat memainkan peran pentingnya sebagai pemimpin di kawasan Asia Tenggara dan mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kerjasama ekonomi. Konsepsi Wawasan Nusantara membantu Indonesia untuk memahami peran dan posisinya di kawasan dan dunia internasional, sehingga negara ini dapat lebih efektif dalam memperjuangkan kepentingan nasionalnya dan mempromosikan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Oleh karena itu, saya percaya bahwa konsepsi Wawasan Nusantara sangat penting bagi Indonesia dan harus terus diperkuat dan dikembangkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan nasional, serta mempromosikan perdamaian dan kerjasama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik antarsuku, agama, dan daerah di Indonesia, serta konflik dengan negara-negara tetangga. Beberapa cara konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah konflik adalah sebagai berikut:
1. Memperkuat persatuan dan kesatuan nasional
2. Meningkatkan kerjasama antarnegara
3. Menjaga keutuhan wilayah
Dengan menerapkan konsepsi Wawasan Nusantara, Indonesia dapat memperkuat persatuan dan kesatuan nasional, membangun kerjasama dengan negara-negara tetangga, dan menjaga keutuhan wilayah. Dengan demikian, risiko timbulnya konflik dapat diminimalkan dan stabilitas di Indonesia dapat terjaga.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Faalih Muhammad Faalih Setiawan -
Nama : Muhammad Faalih Setiawan
NPM : 2215011070
Kelas : D
Prodi : Teknik Sipil

Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Konflik yang terjadi menyebabkan berbagai macam kerusuhan dan kerusakan wilayah. Tidak ada dampak positif yang dapat saya ambil dari kasus tersebut melainkan dampak negatif yang saya dapat , peranan masyarakat yang saling egois untuk mempertahankan wilayah atau merebutkan wilayah zona bebas bahkah sampai merebut hasil sumber daya dari wilayah lainnya, hal ini pasti menimbulkan konflik apabila tidak ada masyarakat yang sadar akan sifat tersebut. Tidak adanya tanggapan pemerintah untuk menindaklanjuti hal tersebut yang menyebabkan konflik tersebut dapat menjadi konflik yang berkelanjutan di kemudian hari.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Sebagai sebuah negara kepulauan dengan ribuan pulau dan berbagai suku dan budaya yang berbeda-beda, Indonesia memiliki tantangan yang unik dalam menjaga persatuan dan kesatuan nasional. Konsepsi Wawasan Nusantara merupakan sebuah pandangan strategis yang mencakup aspek geografis, politik, ekonomi, sosial dan budaya untuk memperkuat integrasi nasional, menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah, serta mempromosikan perdamaian dan kerjasama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab :
Konsepsi geopolitik adalah langkah awal yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya konflik tersebut. Dengan menyatukan perbedaan antar wilayah dan batasan wilayah di seluruh Indonesia dengan negara perbatasan, diharapkan dapat terwujudnya bangsa yang bersatu dan utuh.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Sechly Firmansyah -
NAMA: SECHLY FIRMANSYAH
NPM: 2215011077
KELAS: D
PRODI: TEKNIK SIPIL


1. Konflik sering kali menyebabkan kerusuhan dan kerusakan wilayah, namun tidak ada dampak positif yang bisa diambil dari kasus semacam itu. Perilaku egois masyarakat yang saling mempertahankan atau merebut wilayah zona bebas bahkan sumber daya dari wilayah lainnya, akan selalu memicu konflik jika tidak ada kesadaran untuk menghindarinya. Selain itu, ketidakpedulian pemerintah dalam menangani konflik tersebut bisa membuat situasi semakin memburuk dan berkelanjutan di masa depan.

2. Tanpa pemahaman tentang konsep wawasan nusantara, bangsa Indonesia mungkin akan kehilangan rasa persatuan dan kesatuan antara warganya. Hal ini dapat menghilangkan keinginan untuk saling melindungi bangsa secara menyeluruh dan membuat masyarakat rentan terombang-ambing dan terpengaruh oleh pengaruh asing. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami dan menghargai konsep wawasan nusantara untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

3. Konsepsi geopolitik bisa menjadi langkah awal untuk mencegah timbulnya konflik di Indonesia. Melalui integrasi perbedaan antar wilayah dan batasan wilayah di seluruh Indonesia dengan negara perbatasan, diharapkan dapat terwujudnya bangsa yang bersatu dan utuh. Ini penting untuk menghindari konflik antar wilayah dan untuk menjaga keutuhan negara secara keseluruhan. Oleh karena itu, langkah-langkah seperti ini perlu dipertimbangkan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjaga stabilitas geopolitik Indonesia di masa depan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Firza Fauzy Akbar Teknik Sipil 22 kelas B 2215011047 -
Nama : Firza Fauzy Akbar
NPM : 2215011047
Kelas : PKN D
Prodi : Teknik Sipil

Setelah membaca kasus yang berjudul "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya," berikut adalah analisis yang dapat saya tulis:

1. Menurut pendapat saya, konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste adalah sebuah peristiwa yang mengenaskan dan perlu dihindari di masa depan. Namun, hal positif yang dapat diambil dari situasi ini adalah pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga hubungan yang baik dengan negara tetangga.

2. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, kemungkinan yang akan terjadi pada wilayah dan bangsa adalah potensi perpecahan dan rentan terhadap pengaruh negara asing yang ingin memanfaatkan sumber daya Indonesia. Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

3. Konsepsi wawasan nusantara dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik komunal dengan mengedepankan prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjaga keberagaman budaya dan etnis yang ada di wilayah perbatasan. Konsep wawasan nusantara menekankan pentingnya pemahaman terhadap perbedaan dan menghargai keberagaman sebagai sumber kekuatan bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Pravangasta Rampu Dyah Kartika Ratri -
Nama: Pravangasta Rampu Dyah Kartika Ratri
NPM: 2215011057
Kelas: D
Prodi: Teknik Sipil

Analisis soal
Topik: "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya"

1. Dari artikel tersebut saya menjadi tahu banyak sekali kerusakan yang di hasilkan dari gerakan tersebut, banyak korban jiwa yang terenggut paksa. Tidak ada hal positif yang dapat saya ambil dari kegiatan itu. Dari sesama suku yang saling bertengkar, kurangnya ilmu pengetahuan dan pemahaman, serta egoisme yang sangat tinggi hingga menyakiti saudara suku sendiri. Di mata orang awam kegiatan seperti itu adalah kegiatan yang siap2, dan merugikan diri sendiri.

2. Jika tidak terdapat wawasan Nusantara, maka semua adat kebudayan yang ada di indonesia akan hilang karna tidak ada penerusnya. Masyarakat akan cenderung individu dan hidup sendiri, raa persaudaraam dan kebersamaan akan hilang. Indonesia akan runtuh akibat negara yang terpecah belah.

3. Konsep wawasan Nusantara yang di bahas dalam artikel tersebut adalah politik geopolitik. Geopolitik sendiri dapat di laksanakan di manapun, untuk menjadi langkah awal dalam mencegah timbulnya kerusuhan dalam suatu wilayah, geopolitik ini di gunakan untuk menyatukn selisih aspek yang ada di Indonesia dengan harapan Indonesia akan kuat dan bersatu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Thufayl Fawwaz Hidayat -
Nama : Thufayl Fawwaz Hidayat
NPM : 2215011085
KELAS: D
PRODI: TEKNIK SIPIL

1. Konflik sering kali menyebabkan kerusuhan dan kerusakan wilayah, namun tidak ada dampak positif yang bisa diambil dari kasus semacam itu. Perilaku egois masyarakat yang saling mempertahankan atau merebut wilayah zona bebas bahkan sumber daya dari wilayah lainnya, akan selalu memicu konflik jika tidak ada kesadaran untuk menghindarinya. Selain itu, ketidakpedulian pemerintah dalam menangani konflik tersebut bisa membuat situasi semakin memburuk dan berkelanjutan di masa depan.

2. Tanpa pemahaman tentang konsep wawasan nusantara, bangsa Indonesia mungkin akan kehilangan rasa persatuan dan kesatuan antara warganya. Hal ini dapat menghilangkan keinginan untuk saling melindungi bangsa secara menyeluruh dan membuat masyarakat rentan terombang-ambing dan terpengaruh oleh pengaruh asing. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami dan menghargai konsep wawasan nusantara untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

3. Konsepsi geopolitik bisa menjadi langkah awal untuk mencegah timbulnya konflik di Indonesia. Melalui integrasi perbedaan antar wilayah dan batasan wilayah di seluruh Indonesia dengan negara perbatasan, diharapkan dapat terwujudnya bangsa yang bersatu dan utuh. Ini penting untuk menghindari konflik antar wilayah dan untuk menjaga keutuhan negara secara keseluruhan. Oleh karena itu, langkah-langkah seperti ini perlu dipertimbangkan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjaga stabilitas geopolitik Indonesia di masa depan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Yosi Tirani Putri -
Nama: Yosi Tirani Putri
NPM: 2215011083
Kelas: D
Prodi: Teknik Sipil

Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Dari artikel tersebut, menurut saya kedua belah pihak (Kab. Timur Tengah Utara-Distrik Oecussi) terjadi miss communication/ salah paham yang didukung oleh ketidakjelasan dari pemerintah masing-masing negara mengenai batas wilayah sehingga pihak 1 dirugikan karena merasa sumberdaya dicuri dan pihak ke 2 tidak merasa mencuri karena merasa itu memang wilayah negaranya dan sebaliknya. Jadi keduanya merasa benar mengenai tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan/ merebut kembali wilayahnya yang merasa dicuri.

Hal positif yang saya ambil ialah pelajaran mengenai pemerintah kita, jika wilayahnya sudah digugat/diklaim Negara lain (seperti pulau Sipadan dan Ligitan) pemerintah baru peduli dan mendebat. Alias, jika masalah belum besar, pemerintah belum ada notice. Tidak hanya wilayah saja, hal lain pun demikian seperti kebudayaan dan makanan kita sering di klaim milik Malaysia dengan dalih ‘satu rumpun’ padahal kebudayaan dan makanan adalah hasil dari kreativitas masyarakat suatu Negara yang TIDAK ADA hubungannya dengan rumpun. Jika mau melibatkan rumpun, dahulu Indonesia ini hampir menguasai seluruh Asia Tenggara (Kerajaan Majapahit, Sriwijaya, dll ) yang artinya kebudayaan Negara lain saat ini adalah miliki Indonesia (?) lucu bila berpendapat seperti itu, sama lucunya dengan melontarkan kata ‘satu rumpun’ untuk mengklaim suatu hal milik Negara lain.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidakmemiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika kita tidak memiliki wawasan kebangsaan maka kita tidak akan peduli dengan kebudayaan, makanan, adat, wilayah, dll saat di klaim Negara lain. jika sudah demikian maka perlahan Negara yang tidak memilki wawasan kebangsaan ini akan dikuasai/dijajah Negara lain.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Dengan adanya wawasan nusantara maka diharapkan dapat mencegah konflik yang terjadi seperti artikel diatas karena adanya kepedulian terhadap sesama. Walaupun ada perbedaan, dengan wawasan kebangsaan kita dapat saling memahami dan menghargai antar wilayah dan konflik antarwarga Negara dapat dihindari. Tapi wawasan kebangsaan adalah konsep yang diterapkan di Indonesia. Apakah Timor Leste juga menerapkannya? Jika tidak maka konflik akan terus terjadi karena hanya sebelah pihak saja yang ingin menghentikan konflik, pihak lain belum tentu demikian. Oleh karena itu, saran saya untuk menghindari konflik tersebut ialah membuat kejelasan mengenai batas wilayah yang dilakukan oleh kedua Negara bersangkutan (Indonesia-Timor Leste) dan berikan wawasan nusantara setelahnya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Diki Kurniawan -
Nama : Diki Kurniawan
NPM : 2215011037
Kelas : D
Prodi : Teknik Sipil

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Konflik seringkali menimbulkan kerusuhan dan kerusakan wilayah, namun kejadian tersebut tidak berdampak positif. Perilaku egois dari orang-orang yang saling mempertahankan atau merebut wilayah kosong bahkan sumber daya wilayah lain memicu konflik ketika tidak ada kesadaran untuk menghindarinya. Selain itu, ketidakpedulian pemerintah dalam menangani konflik dapat memperparah keadaan dan memperparah keadaan di kemudian hari. 

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika bangsa Indonesia tidak memiliki konsep cara pandang yang picik, maka tidak akan ada rasa persatuan di antara warga negara Indonesia dan tidak akan ada rasa saling melindungi secara utuh. Sehingga masyarakat mudah terpecah belah dan berada di bawah pengaruh pihak luar. 

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Pemahaman geopolitik merupakan langkah awal yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya konflik. Dengan menjembatani kesenjangan antar daerah di seluruh Indonesia dengan negara tetangga, diharapkan terwujud bangsa yang bersatu dan utuh.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Aldi Rafsanjani Mudia -
NAMA : Aldi Rafsanjani Mudia
NPM : 2215011090
KELAS: D


program belajar:
TEKNOLOGI PARIWISATA


1. Konflik seringkali menimbulkan keresahan dan kehancuran di suatu daerah, namun kejadian seperti itu tidak memberikan dampak yang menguntungkan. Perilaku egois dari orang-orang yang saling mempertahankan atau merebut wilayah kosong bahkan sumber daya wilayah lain memicu konflik ketika tidak ada kesadaran untuk menghindarinya. Selain itu, ketidakpedulian pemerintah dalam menangani konflik dapat memperparah keadaan dan memperparah keadaan di kemudian hari.

2. Tanpa memahami konsep nusantara, bangsa Indonesia bisa kehilangan rasa persatuan dan kesatuan di antara warganya. Ini dapat menghilangkan keinginan untuk melindungi satu sama lain sama sekali dan membuat masyarakat rentan terhadap destabilisasi dan pengaruh pengaruh asing. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami dan menghayati konsep pandangan nusantara untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

3. Pemahaman geopolitik dapat menjadi langkah awal pencegahan konflik di Indonesia. Dengan mengintegrasikan perbedaan daerah dan batas wilayah lintas Indonesia dan negara tetangga, diharapkan dapat terwujud bangsa yang bersatu dan utuh. Hal ini penting untuk menghindari konflik antar daerah dan menjaga keutuhan negara secara keseluruhan. Oleh karena itu, langkah-langkah tersebut harus diperhatikan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga stabilitas geopolitik Indonesia ke depa
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Keisya Mayano Hadida Hafasy -
Nama : Keisya Mayano Hadida H
NPM : 2255011003

1. konflik komunal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste memang terjadi dalam sejarah yang kompleks antara kedua negara. Konflik ini dapat melibatkan perbedaan budaya, adat istiadat, agama, dan sejarah yang mempengaruhi hubungan antara kedua negara. Dalam penyelesaian konflik seperti ini, penting untuk adanya upaya dari pemerintah, masyarakat, dan organisasi sipil untuk mencapai perdamaian dan pemahaman yang saling menguntungkan.

2. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia mungkin menghadapi beberapa tantangan. Wawasan nusantara merupakan konsep yang mendasar dalam memahami dan mengelola wilayah kepulauan Indonesia.

3. Dalam keseluruhan, konsepsi wawasan nusantara membantu mencegah timbulnya konflik dengan memperkuat kesatuan bangsa, meningkatkan kerjasama antarwilayah, menjunjung tinggi keadilan sosial, dan membangun hubungan yang harmonis dengan negara-negara lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Aditya Ridho Pratama -
Nama: Aditya Ridho Pratama
NPM: 2255011014
Kelas: D
Prodi: Teknik Sipil

Analisis soal
Topik: "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya"

1. Dari artikel tersebut saya menjadi tahu banyak sekali kerusakan yang di hasilkan dari gerakan tersebut, banyak korban jiwa yang terenggut paksa. Tidak ada hal positif yang dapat saya ambil dari kegiatan itu. Dari sesama suku yang saling bertengkar, kurangnya ilmu pengetahuan dan pemahaman, serta egoisme yang sangat tinggi hingga menyakiti saudara suku sendiri. Di mata orang awam kegiatan seperti itu adalah kegiatan yang siap2, dan merugikan diri sendiri.

2. Jika tidak terdapat wawasan Nusantara, maka semua adat kebudayan yang ada di indonesia akan hilang karna tidak ada penerusnya. Masyarakat akan cenderung individu dan hidup sendiri, raa persaudaraam dan kebersamaan akan hilang. Indonesia akan runtuh akibat negara yang terpecah belah.

3. Konsep wawasan Nusantara yang di bahas dalam artikel tersebut adalah politik geopolitik. Geopolitik sendiri dapat di laksanakan di manapun, untuk menjadi langkah awal dalam mencegah timbulnya kerusuhan dalam suatu wilayah, geopolitik ini di gunakan untuk menyatukn selisih aspek yang ada di Indonesia dengan harapan Indonesia akan kuat dan bersatu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Wais Alqorni Fauzi 2215011039 -
Nama : Wais Alqorni Fauzi
NPM : 2215011039
Kelas : D
Prodi : Teknik Sipil
Analisis Soal

Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Konflik seringkali menimbulkan keresahan dan kerusakan wilayah, namun kejadian seperti itu tidak memiliki dampak positif yang bisa diambil. Perilaku egois dari orang-orang yang saling mempertahankan atau merebut wilayah dan sumber daya wilayah lain memicu konflik ketika tidak ada kesadaran untuk memikirkan apa akibat yang dihasilkannya. Selain itu, ketidakpedulian pemerintah dalam menangani konflik dapat memperparah keadaan dan memperparah keadaan di kemudian hari. 

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Tanpa wawasan nusantara, Indonesia mungkin lebih rentan terhadap ancaman, seperti ancaman politik, ekonomi, sosial, budaya, dan militer, sehingga dapat menyebabkan tidak ada lagi rasa persatuan dan kesatuan antara warga negara dan tidak ada juga rasa untuk saling melindungi bangsa secara utuh. Sehingga hal tersebut dapat membuat masyarakat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa luar.


3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab :
Konsep geopolitik bisa menjadi langkah awal pencegahan konflik di Indonesia. Dengan mengintegrasikan perbedaan daerah dan batas wilayah lintas Indonesia dan negara tetangga, diharapkan dapat terwujud bangsa yang bersatu dan utuh. Hal ini penting untuk menghindari konflik antar daerah dan menjaga keutuhan negara secara keseluruhan. Oleh karena itu, langkah-langkah tersebut harus diperhatikan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga stabilitas geopolitik Indonesia ke depan.