Posts made by 2213034101 Bima erlangga

GTP -> Diskusi Pertemuan 3 -> Pertanyaan -> Re: Pertanyaan

by 2213034101 Bima erlangga -
Nama: Bima Erlangga
Npm: 2213034101

menurut saya beberapa negara di dunia memiliki kebijakan serupa dengan transmigrasi di Indonesia, salah satunya adalah Argentina. Transmigrasi di Indonesia sejak awal lebih berfokus pada upaya mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa serta pemerataan pembangunan di luar Jawa. Program ini dilaksanakan secara besar-besaran dengan dukungan penuh dari pemerintah, termasuk penyediaan lahan, rumah, sarana pertanian, serta fasilitas sosial dan ekonomi bagi transmigran. Sementara itu, Argentina menerapkan kebijakan yang dikenal sebagai colonizacion agricola atau kolonisasi pertanian sejak abad ke-19. Tujuannya bukan untuk mengatasi kepadatan penduduk, melainkan membuka lahan baru di wilayah pedalaman seperti Pampas dan Patagonia, sekaligus meningkatkan produksi pertanian serta memperkuat klaim wilayah. Peserta kolonisasi di Argentina banyak berasal dari imigran Eropa, sedangkan di Indonesia sebagian besar berasal dari penduduk lokal, terutama Jawa, Bali, dan Madura. Perbedaan mendasar juga terlihat pada dukungan pemerintah, Indonesia memberikan subsidi penuh berupa fasilitas dasar, sedangkan Argentina lebih menekankan pemberian lahan kepada penduduk atau imigran untuk dikelola secara mandiri. Dengan demikian, meskipun sama-sama bertujuan mengembangkan wilayah baru, transmigrasi Indonesia berorientasi pada pemerataan penduduk dan pembangunan, sedangkan di Argentina lebih menitikberatkan pada kolonisasi ekonomi dan perluasan wilayah pertanian.

GTP -> Diskusi Peretemuan 1 -> Pertanyaan -> Re: Pertanyaan

by 2213034101 Bima erlangga -

Nama: Bima Erlangga 

Npm: 2213034101

1. jelaskan kembali sejarah transmigrasi di Indonesia berdasarkan vidio 

jawab: Berdasarkan vidio yang berjudul Sejarah Transmigrasi di Indonesia di Mulai Sejak Zaman Belanda saya dapat menjelaskan bahwasannya sejarah transmigrasi di Indonesia bermula pada masa kolonial Belanda pada tahun 1905 dengan nama kolonisatie. Saat itu, Belanda memindahkan 155 keluarga petani dari Kedu, Jawa Tengah, ke Gedong Tataan, Lampung, dengan tujuan mengurangi kepadatan penduduk di Jawa sekaligus menyediakan tenaga kerja untuk perkebunan di luar Jawa. Pada masa pendudukan Jepang, program serupa tetap dijalankan dengan nama kokuminggakari, meskipun sifatnya lebih memaksa dan memindahkan individu, bukan keluarga. Setelah Indonesia merdeka, istilah “transmigrasi” resmi digunakan pada tahun 1950, dan pemerintah kembali melanjutkan program tersebut dengan dukungan penuh. Puncaknya terjadi pada masa Orde Baru, ketika transmigrasi dijadikan program besar dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun (Pelita) dan berhasil memindahkan jutaan orang ke berbagai daerah di luar Jawa. Memasuki era Reformasi, intensitas program transmigrasi mulai menurun, lalu bertransformasi menjadi pengembangan kawasan terpadu yang lebih menekankan pada pembangunan ekonomi dan kemandirian masyarakat di wilayah tujuan transmigrasi.

2. Apakah Transmigrasi itu penting

Jawab : menurut saya transmigrasi penting karena berdasarkan vidio tersebut transmigrasi memiliki peran penting bagi Indonesia karena membantu mengatasi kepadatan penduduk di Pulau Jawa sekaligus mendorong pemerataan pembangunan ke daerah-daerah lain. Melalui program ini, wilayah-wilayah yang sebelumnya belum berkembang dapat dibuka menjadi kawasan pertanian, permukiman, dan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Selain itu, transmigrasi juga berfungsi mempererat persatuan bangsa melalui pertemuan dan percampuran budaya dari berbagai daerah. Meskipun dalam pelaksanaannya tidak lepas dari tantangan seperti potensi konflik sosial dan dampak lingkungan, transmigrasi tetap relevan sebagai salah satu strategi pembangunan wilayah Indonesia yang luas, asalkan dikelola dengan perencanaan yang matang dan berkelanjutan.