Nama : Nisa Syaifa Rahma
NPM : 2213034074
Menurut Anda apakah negara lain memiliki kebijakan transmigrasi? jika ya. jelaskan apa perbedaan transmigrasi di Indonesia dengan negara lain!
Jawab:
Ya ada, salah satunya adalah Brazil. Brasil memiliki program yang mirip dengan transmigrasi Indonesia, meski namanya berbeda.
Brasil adalah negara terbesar di Amerika Selatan yang dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, terutama di kawasan Amazon. Sama seperti Indonesia yang berpenduduk padat di Pulau Jawa, Brasil juga menghadapi persoalan konsentrasi penduduk di wilayah timur, khususnya kota-kota besar seperti Sao Paulo dan Rio de Janeiro. Untuk mengatasinya, sejak tahun 1960-an Brasil menjalankan program colonizacao dirigida (kolonisasi terarah) dan interiorizacao (pembangunan ke pedalaman) yang dikelola oleh INCRA (Instituto Nacional de Colonizacao e Reforma Agraria). Program ini bertujuan memindahkan penduduk dari daerah pesisir yang padat ke wilayah pedalaman dan Amazon guna membuka lahan pertanian baru, mengembangkan pusat ekonomi, serta memperluas kontrol negara atas wilayah hutan.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, perbedaan utama terletak pada orientasi dan dampaknya. Transmigrasi di Indonesia lebih menekankan pada pemerataan penduduk, peningkatan kesejahteraan, pembukaan lahan pertanian, dan penguatan integrasi nasional. Sementara di Brasil, program kolonisasi lebih menitikberatkan pada ekspansi ekonomi dan eksploitasi sumber daya pedalaman, yang sering menimbulkan konflik dengan masyarakat adat di Amazon. Di Indonesia, pemerintah berusaha membaurkan transmigran dengan penduduk setempat (melalui skema Transmigrasi Penduduk Setempat/TPS), sementara di Brasil integrasi sosial kurang diperhatikan sehingga konflik lebih sering muncul.
NPM : 2213034074
Menurut Anda apakah negara lain memiliki kebijakan transmigrasi? jika ya. jelaskan apa perbedaan transmigrasi di Indonesia dengan negara lain!
Jawab:
Ya ada, salah satunya adalah Brazil. Brasil memiliki program yang mirip dengan transmigrasi Indonesia, meski namanya berbeda.
Brasil adalah negara terbesar di Amerika Selatan yang dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, terutama di kawasan Amazon. Sama seperti Indonesia yang berpenduduk padat di Pulau Jawa, Brasil juga menghadapi persoalan konsentrasi penduduk di wilayah timur, khususnya kota-kota besar seperti Sao Paulo dan Rio de Janeiro. Untuk mengatasinya, sejak tahun 1960-an Brasil menjalankan program colonizacao dirigida (kolonisasi terarah) dan interiorizacao (pembangunan ke pedalaman) yang dikelola oleh INCRA (Instituto Nacional de Colonizacao e Reforma Agraria). Program ini bertujuan memindahkan penduduk dari daerah pesisir yang padat ke wilayah pedalaman dan Amazon guna membuka lahan pertanian baru, mengembangkan pusat ekonomi, serta memperluas kontrol negara atas wilayah hutan.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, perbedaan utama terletak pada orientasi dan dampaknya. Transmigrasi di Indonesia lebih menekankan pada pemerataan penduduk, peningkatan kesejahteraan, pembukaan lahan pertanian, dan penguatan integrasi nasional. Sementara di Brasil, program kolonisasi lebih menitikberatkan pada ekspansi ekonomi dan eksploitasi sumber daya pedalaman, yang sering menimbulkan konflik dengan masyarakat adat di Amazon. Di Indonesia, pemerintah berusaha membaurkan transmigran dengan penduduk setempat (melalui skema Transmigrasi Penduduk Setempat/TPS), sementara di Brasil integrasi sosial kurang diperhatikan sehingga konflik lebih sering muncul.