གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Talitha Salsabila Putri

KIMIA D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Jurnal

Talitha Salsabila Putri གིས-
Nama : Talitha Salsabila Putri
NPM : 2217011108
Kelas : D

Tugas Analisis Jurnal
“Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK”

Berdasarkan jurnal ini,diketahui bahwa Pancasila menjadi dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila yang menjadi ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia yang telah mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyatakat,berbangsa dan bernegara. Oleh karena inilah, Pancasila dijadikan sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia.
Pengembangan IPTEK dapat dilihat dengan jelas bahwa IPTEK mencapai kemajuan yang pesat dimana dengan adanya kemajuan IPTEK ini manusia mengalami perubahan, IPTEK juga selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Oleh karena itu, kemajuan IPTEK perlu mempertimbangankan nilai-nilai budaya dan agama dalam kemajuannya agar tidak merugikan manusia yang dapat menimbulkan pesoalan yang berbeda yang merujuk pada hal tersebut.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila Pancasila
meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat serta bersifat abstrak. (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tutunan zaman. (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya situasi nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang menghadap masyarakat sesuai dengan zamannya.

2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai & Moral dalam Pengambangan IPTEK
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditampilkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika.

KIMIA D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Video

Talitha Salsabila Putri གིས-
Nama : Talitha Salsabila Putri
NPM : 2217011108
Kelas : D

Analisis video dengan judul “Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan IPTEK”
• IPTEK merupakan hasil karya manusia yang pada dasarnya dipergunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya. Pada dasarnya Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada dasarnya Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan IPTEK saat dan di masa yang akan datang itu sangat cepat. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan. Sila-sila pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK
1. Sila Ke Tuhanan Yang Maha Esa mengkomplementasikan ilmu pengetahuan mencipta, Keseimbangan antara rasional dan irasional, antara akal dan kehendak. Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak. Pengolahan diimbangi dengan melestarikan
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK harus bersikap beradab Karena IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.
3. Sila persatuan Indonesia
Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, Kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis, artinya setiap ilmuan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan juga memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik dikaji ulang maupun di bandingkan dengan penemuan lainnya.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengkomplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan Kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannnya dengan dirinya senndiri maupun dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungannya.

KIMIA D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Jurnal

Talitha Salsabila Putri གིས-
Nama : Talitha Salsabila Putri
NPM. : 2217011108
Kelas : D

Analisis dari judul jurnal : “Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan”

I. PENDAHULUAN

Globalisasi mendorong munculnya Berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan dan rintangan yang menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi).
Globalisasi membawa dampak signifikan bagi berbagai aspek kehidupan, termasuk ideologi dan budaya. Nilai-nilai Pancasila perlu diperkuat agar mahasiswa sebagai generasi muda mampu menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi dampak globalisasi yang dapat mengikis nilai luhur. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis deskriptif dan regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pemahaman dan sikap yang baik terhadap nilai-nilai Pancasila. Data menunjukkan skor tinggi pada berbagai indikator, seperti pentingnya pendidikan Pancasila, toleransi antarumat beragama, dan penggunaan teknologi dengan tanggung jawab. Persamaan regresi sederhana mengungkapkan bahwa variabel pengembangan kepribadian Pancasila memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan menyikapi perkembangan IPTEK dengan koefisien determinasi sebesar 28,2%.
II. Materi dan metode

Kapitalisme berakar pada faham individualisme yang menjunjung Tinggi kebebasan dan hak-hak individu; Sementara komunisme berakar pada faham Sosialisme atau kolektivisme yang lebih mengedepankan kepentingan untuk masyarakat di atas kepentingan individual. Kedua Aliran ideologi ini melahirkan sistem Kenegaraan yang berbeda. Pertentangan Ideologi ini telah menimbulkan ‘perang dingin’ yang dampaknya terasa di seluruh dunia. Namun para pendiri negara Republik Indonesia mampu melepaskan Diri dari tarikan-tarikan dua kutub ideologi dunia tersebut, dengan merumuskan pandangan dasar (philosophische Grondslag) pada sebuah konsep filosofis yang bernama Pancasila, (2) Dasar Sosiologis; Kebhinekaan atau pluralitas masyarakat bangsa Indonesia yang tinggi, dimana agama, ras, etnik, bahasa, tradisi-budaya penuh perbedaan, menyebabkan ideologi Pancasila bisa diterima sebagai ideologi pemersatu. Kemajuan teknologi diakui memberikan manfaat besar, tetapi juga menghadirkan tantangan, seperti masuknya budaya asing yang bertentangan dengan nilai Pancasila. Oleh karena itu, mahasiswa perlu dibekali dengan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila agar mampu memilah dampak positif dan negatif dari perkembangan IPTEK.

KIMIA D MKU Pancasila 2024 -> forum video pembelajaran

Talitha Salsabila Putri གིས-

Nama : Talitha Salsabila Putri

NPM   : 2217011108

Kelas   : D

 

TUGAS ANALISIS VIDEO

 

Tanggapan saya terkait video tersebut Dimana Pancasila menjadi suatu system etika yang mendeskripsikan bahwa Pancasila juga menjadi panduan moral bagi Masyarakat Indonesia. Secara etimologis, etika berasal dari kata Yunani ethos, yang berarti kebiasaan atau perilaku yang baik. Etika membahas norma, prinsip, serta kriteria perilaku yang dianggap baik atau buruk dalam masyarakat. Dengan demikian, Pancasila dipandang sebagai filsafat moral yang membimbing perilaku manusia berdasarkan nilai-nilai luhur. tika Pancasila mengedepankan moralitas, kebaikan, dan keadilan sosial, serta mengajak masyarakat untuk berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut. Penerapan etika ini diharapkan dapat menciptakan kehidupan yang harmonis dan terintegrasi.  Pancasila menjadi landasan moral dan norma bagi warga negara. Tiap sila memiliki nilai moral spesifik yang diharapkan menjadi pedoman dalam bersikap.

1.     Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, menunjukkan pentingnya nilai spiritual dan religiusitas dalam membentuk karakter individu yang jujur, adil, dan berintegritas

2.     Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menegaskan bahwa setiap kebijakan dan tindakan harus menghormati hak asasi manusia, keadilan, dan kemanusiaan.

3.     Sila ketiga, Persatuan Indonesia, memiliki peran penting dalam membangun solidaritas nasional. Ini menekankan pentingnya semangat kebersamaan, persatuan, dan toleransi dalam menghadapi perbedaan suku, agama, ras, dan golongan.

4.     Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, menekankan pentingnya musyawarah dan demokrasi dalam pengambilan keputusan. Hal ini mendorong etika politik yang mengutamakan kejujuran, transparansi, dan partisipasi aktif masyarakat.

5.     Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, merupakan puncak dari prinsip-prinsip etika yang diusung Pancasila. Hal ini memastikan bahwa tidak ada kelompok yang terpinggirkan dalam proses pembangunan dan bahwa kesejahteraan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.


KIMIA D MKU Pancasila 2024 -> Forum Analisis Jurnal

Talitha Salsabila Putri གིས-

NAMA : Talitha Salsabila Putri

NPM : 2217011108

KELAS : D

ANALISIS JURNAL

Hubungan Antara Hukum dan Etika dalam Politik Hukum di Indonesia (Membaca Pancasila sebagai Sumber Nilai dan Sumber Etik)”

 

Pada jurnal yang ditulis oleh Sri Pujiningsih yang membahas terkait hubungan antara hukum dan etika dalam politik hukum di Indonesia, dimana moral berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dapat diukur dari sudut baik maupun buruk, sopan ataupun tidak sopan, susila atau tidak susila. Etika berkaitan dengan dasar-dasar filosofis dalam hubungan dengan tingkah laku manusia. dengan pandangan hidup, serta filsafat hidup dari masyarakat tertentu . Etika adalah suatu cabang filsafat yaitu suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandanganpandangan moral tersebut. Setiap orang memiliki moralitasnya sendiri, tetapi tidak sedemikian halnya dengan etika. Tidak semua orang perlu melakukan pemikiran yang kritis terhadap etika.

Etik berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti watak atau adat dan asal kata moral yang sama artinya dengan kata etik dari bahasa Latin “mos” untuk tunggal dan jamaknya “mores” yang juga berarti adat atau cara hidup. Sehingga dapat disimpulkan bahwa etik dan moral menjadi suatu landasan dalam cara berbuat yang menjadikan adat pada sekelompok manusia. Etika berasal dari doktrin agama yang bersandar pada keyakinan dan karenanya bersifat abstrak. Secara historisnya, system etika berkembang melalui 5 tahapan sebagai berikut :

·       Etika teologi (theogical ethics), asal mula etika yang berasal dari dokrtin agama.

·       Etika ontologis (ontological ethics) yang merupakan tahap perkembangan dari etika agama.

·       Positivasi etik berupa kode etik (code of ethics) dan pedoman perilaku ( code of conduct) yakni pedoman perilaku yang lebih konkrit.

·       Etika fungsional tertutup (close functional ethics) dimana proses peradilan etik dilakukan di internal komunitas/organisasi secara tertutup.

·       Etika fungsional terbuka (open functional ethics) dalam bentuk peradilan etika yang bersifat terbuka

Hubungan antara etika dengan hukum bisa dilihat dari 3 (tiga) dimensi yakni dimensi substansi dan wadah, dimensi hubungan keluasan cakupannya serta dimensi alasan manusia untuk mematuhi atau melanggarnya. Dimensi ketiga cakupan luasan atas hubungan etik dan hukum dimana etika lebih luas dari hukum, karena itu setiap pelanggaran hukum pasti merupakan pelanggaran etik, singkat kata pelanggaran hukum adalah pelanggaran etik. Politik hukum merupakan sikap untuk memilih sesuatu yang berkembang dimasyarakat, dan sesuai dengan prioritas dan diselaraskan dengan konstitusi yang berlaku (UUD 1945) dan kemudian dituangkan dalam produk hukum.