Posts made by Dzakwan Nadir Akbar

Nama: Dzakwan Nadir Akbar
NPM: 2218011109



Saat ini banyak terbentuk pandangan ideologis di Indonesia yang mempertanyakan keberadaan Pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia. Pandangan ideologis disampaikan oleh kelompok tertentu yang menginginkan perubahan bentuk pemerintahan. Keinginan tersebut tidak boleh mengubah bentuk pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagaimana dirumuskan oleh para pendirinya. Pelopor perjuangan rakyat memperjuangkan eksistensi negara Indonesia yang berlangsung sangat lama. Pejuang lokal di semua daerah tidak pernah berhenti memerangi penjajah. Pancasila harus menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan sekarang dan yang akan datang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, serta mempengaruhi dan memengaruhi adat istiadat dan kehidupan budaya seluruh bangsa. Pembangunan iptek tanpa landasan Pancasila yang kuat justru menjadi kehancuran bangsa, terutama dari segi moral dan mentalitas.

Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.




1. Ketuhanan yang maha esa

Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang maha esa berarti maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam Zatnya, Esa dalam sifatnya, Esa dalam perbuatannya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sesempurna-sempurnanya. Bahwa perbuatan Tuhan tidak dapat disamai oleh siapa pun. Jadi ketuhanan yang Maha Esa mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya.

a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

Sedangkan menurut Muchtar Nilai-Nilai di dalam sila Ketuhanan yang Mahasa Esa terkandung nilai Religius antara lain adalah:

a. Kepercayaan Terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Mahakuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana, dan sebagainya;
b. Ketakwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi, yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma. Kemanusiaan terutama berarti sifat manusia yang merupakan esensial dan identitatas manusia karena martabat kemanusiaanya. Adil terutama berarti bahwa suatu keputusan dan tindakan didasarkan atas norma-norma yang obyektif, bukan subyektif apa lagi sewenang-wenang. Beradab berasal dari kata adab yang berarti budaya. Jadi beradab berarti berbudaya, ini berarti bahwa sikap hidup, keputusan dan tindakan manusia selalu berdasarkan nilai-nilai budaya, terutama norma social dan norma kesusilaan atau moral.

Adapun nilai-nilai yang terkandung di dalam sila yang kedua Menurut Soejadi adalah:
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia. 37
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
g. Berani membela kebenaran dan keadilan
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

Sedangkan menurut Mochtar sila ke tiga mengandung nilai kemanusiaan, antara lain:
a. Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia dengan segala hak dan wajib asasinya.
b. Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam sekitar, dan terhadap Tuhan.
c. Manusia sebagai mahluk beradab atau berbudaya yang memilki daya cipta, rasa, karsa, dan keyakinan.

3. Persatuan Indonesia Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Jadi persatuan Indonesia ialah persatuan Indonesia yang mendiami wilayah Indonesia

Adapun nilai-nilai pada sila ke 3 adalah
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan dalam hubungan sila IV ini berarti bahwa kekuasaan yang tertinggi berada di 39 tangan rakyat. Kerakyatan disebut Pula kedaulatan rakyat (rakyat berdaulat/berkuasa) atau demokrasi (rakyat yang memerintah). Hikmat kebijaksanaan berarti penggunaan rasio/akal yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa, kepentingan rakyat, dan dilaksanakan dengan sadar, jujur dan bertanggung jawab serta didorong oleh itikad baik sesuai dengan hati nurani manusia.

Adapun nilai-nilai dalam sila ke 4 sebgai berikut:
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun spiritual. Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia, baik yang berdiam di bawah kekuasaan maupun warga Indonesia yang berdiam di luar negeri.

Adapun nilai-nilai sila ke 5 adalah:
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan

Pancasila merupakan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terbentuk selama proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung selama abad. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila menjadi pedoman atau dasar pandangan bangsa Indonesia tentang alam semesta, realitas manusia, masyarakat, bangsa dan negara, tujuan hidup, dan dasar penyelesaian persoalan bangsa Indonesia. hidup dan hidup. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan dasar dari proses berpikir dan pengetahuan. Berlawanan dengan gagasan tersebut, pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kehidupan masyarakat sejahtera, aman, dan damai.
Nama: Dzakwan Nadir Akbar
NPM: 2218011109

1. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Jawaban:

Peran Pancasila sebagai dasar negara merupakan sesuatu yang harus menjadi solusi atas apa yang terjadi di masa depan. Pada sila pertama dan kedua, Pancasila dapat menjadi landasan hukum yang kuat, sehingga pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selaras dengan nilai-nilai Pancasila pertama dan kedua yang menekankan pada kedalaman ketuhanan dan kemanusiaan. Dalam sila ketiga dan keempat Pancasila, persatuan dan kesatuan dapat menjadi solusi dalam segala aspek persaingan global, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi tolak ukur kemajuan suatu negara. Dan sila kelima menekankan hak setiap warga negara Indonesia, yang bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sering menimbulkan masalah. Dengan mengajarkan nilai-nilai Sila Kelima, bangsa ini dapat mencegah diri dari penyakit. Perkembangan nilai-nilai Pancasila mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi saat ini. Dari perspektif Pancasila, paradigma tersebut dapat digunakan nilai-nilai yang terkandung dalam pedoman acuan. Keterpaduan pembelajaran saintifik-teknis melalui nilai-nilai Pancasila dapat diuraikan sebagai berikut:

1). Sila ke-1, Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam perintah ini ilmu pengetahuan dan teknologi berperan dalam menciptakan pemikiran yang rasional dan rasional tentang bagaimana manusia ditempatkan di alam semesta ini dan apa tujuan penciptaan manusia.

2). SIla ke-2, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Perpaduan IPTEK, dan Nilai-Nilai Pancasila dapat menjadi pedoman dasar bagi masyarakat untuk tetap menjaga adat dan moral yang berlaku.

3). Sila ke-3, Persatuan Indonesia, pengembangan nilai-nilai ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri harus mampu membangkitkan rasa kebangsaan dan kebangsaan yang ada sehingga dapat menciptakan rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.
4). Sila ke-4, demokrasi berpedoman pada kebijaksanaan perwakilan negosiasi, pengembangan nilai-nilai ilmiah dan teknis juga harus didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi yang menghargai keragaman dan menghormati kebebasan orang lain serta memiliki pendapat dan sikap terbuka untuk kritik.

5). Sila ke-5, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, diharapkan penambahan iptek dan nilai-nilai Pancasila dapat menjaga keseimbangan antara keadilan dan prinsip hidup antara sesama manusia, manusia dengan Tuhan, manusia dan manusia. bangsa dan negara serta manusia dan alam.


2. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Jawab:

Pendapat dan harapan saya bagi para pemimpin, warga negara dan cendekiawan saat ini dan yang akan datang adalah mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dengan sebaik-baiknya. Terutama dalam hal perintah pertama, tidak masuk akal untuk menanamkan empat perintah lainnya tetapi mengabaikan perintah pertama. Saya mencari manajer yang secara alami dapat diandalkan, jujur, dapat dipercaya, dan cerdas. Jika bangsa ini memiliki pemimpin dengan empat kriteria tersebut, maka visi Indonesia emas 20 5 tidak akan menjadi angan-angan belaka. Pemimpin yang bisa bersikap adil dan peduli, warga negara yang taat dan patuh pada perintah, serta ilmuwan cerdas yang bisa bersaing di kancah internasional bisa menjadi nama kebanggaan bagi Indonesia. Semua itu didasarkan pada aspek nilai-nilai inti Pancasila untuk mengedepankan kebanggaan dalam mengejar tindakan nyata. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, komponen pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang dibutuhkan oleh negara harus dapat saling membantu untuk berkembang dan bergerak bersama menuju perubahan baru di masa depan.
Nama: Dzakwan Nadir Akbar
NPM: 2218011109

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?

Jawaban: Saya setuju dengan pendapat yang menyatakan jika seseorang akan memercayai informasi yang ingin mereka percayai karena biasanya manusia akan ingin memercayai suatu hal yang pada dasarnya memberikan keuntungan terhadap individunya. Ketika hoaks tersebut dibungkus secara rapih dan disebarkan secara masif, salah satunya melalui sosial media, akan semakin banyak orang yang mendengar akan hoaks tersebut dan informasi tersebut akan sulit untuk disaring dan diketahui kebenarannya. Untuk menghindari terpapar dari berita hoaks saya harus memiliki pemikiran yang kritis terhadap sebuah informasi. Kita tidak boleh langsung mempercayai informasi yang kita dengar begitu saja. Perlu dilakukan validasi terlebih terhadap data dan fakta informasi.

B.Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi
Pengembangan IPTEK yang lebih baik?

Jawaban: Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila menjadikan masyarakat kritis dan melemahkan kualitas generasi muda. Misalnya, masyarakat tidak mengetahui batasan informasi apa yang boleh dan tidak boleh disebarluaskan. Masyarakat bebas mengeluarkan pendapat dan mengeluarkan pendapatnya tentang apapun tanpa batasan, seperti kebebasan beragama, sosial budaya (pendidikan, kemasyarakatan, nilai-nilai asing yang tidak sesuai dengan ciri khas bangsa), hal-hal yang berkaitan dengan SARA. Ini mendorong serangan balik dan meningkatkan insiden seperti marginalisasi, pembentukan geng, dll. Menurut pandangan ini, kearifan diperlukan dalam diri setiap manusia untuk merespon kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, harus ada batasan dan aturan yang jelas serta memperhatikan penggunaan teknologi.

C.Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk
teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut
program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?


Jawaban: Perkembangan teknologi yang menyebabkan masuknya produk teknologi dari negara lain ke Indonesia sebenarnya adalah hal yang baik jika kita memiliki sikap positif dan memanfaatkannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa negara kita belum mampu memenuhi kebutuhan terkait teknologi seperti alat kesehatan. Dengan tersedianya produk dari negara lain, kebutuhan kesehatan dapat terpenuhi. Padahal, alat-alat tersebut bisa menjadi dasar penelitian dan pengembangan alat kesehatan serupa di negara kita. Tapi kesalahannya adalah kita hanya menjadi konsumen alat negara lain dan tidak mencoba mengembangkannya sendiri. Ini mengarah pada konsumsi. Oleh karena itu, generasi muda harus berpikir bagaimana memanfaatkan masuknya produk dari negara lain ke negara kita untuk mengembangkan produk dalam negeri yang serupa, sehingga suatu saat kita dapat memenuhi kebutuhan negara kita.
Nama: Dzakwan Nadir Akbar
NPM: 2218011109

Video ini menjelaskan mengenai sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.Proses dimulai sejak tanggal 15 agustus 1945. Pada tanggal tersebut terjadi suatu peristiwa bersejarah yaitu jepang menyerah kepada sekutu Bangsa Indonesia memandang peristiwa tersebut sebagai peluang untuk memproklamasikan kemerdekaannya.

Awalnya pada 7 Desember 1941, Jepang sempat melakukan penyerangan kepada pangkalan Amerika di pearl harbor dan memicu perang dunia. Puncaknya, Amerika dan sekutunya menjatuhkan bom atom ke kota hiroshima Jepang pada 6 agustus 1945 yang menyebabkan tewanya 140.000 jiwa dan bom atom ke-2 dijatuhkan ke kota Nagasaki. Indonesia memanfaatkan kesempatan tersebut sehingga bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 dan secara resmi telah merdeka. Hal ini merupakan sejarah bangsa Indonesia yang perlu diketahui oleh semua generasi.
Nama: Dzakwan Nadir Akbar
NPM: 2218011109

Video berisi adanya peristiwa unjuk rasa yang dilakukan oleh para warga kabupaten Pekalongan. Unjuk rasa dilakukan dengan cara menutup saluran pembuangan limbah. Hal ini merupakan buntut dari kekecewaan mereka karena adanya pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap pembuangan limbah, yaitu 6 pabrik pakaian yang sembarangan membuang limbah olahan pabrik langsung ke sungai. Warga Pekalongan merasa tidak nyaman dengan bau busuk yang dihasilkan oleh limbah tersebut. Selain itu, Sungai jadi tercemar dan tidak lagi ada kenyamanan merupakan dampak lainnya dari pembuangan limbah industri.

Menurut saya, wajar saja apabila warga melakukan tindakan tersebut karena pembuangan limbah ke sungai tidak berlangsung dalam kurun waktu sebentar, tetapi sudah berlangsung selama 25 tahun. Sudah seharusnya pabrik mengetahui bagaimana cara mengolah limbah sebelum pendirian suatu pabrik. Kasus tersebut ini menunjukkan bahwa kurangnyakepedulian dan kesadaran atas pencemaran lingkungan. Untuk menghindari hal seperti ini, seharusnya pabrik bisa mencari tahu bagaimana cara mengolah limbah dan memikirkan tempat pembuangan limbah sendiri..