Posts made by Puji Lestarina Sinaga
NAMA : Puji Lestarina Sinaga
NPM : 2217011116
KELAS : D
Artikel "Urgensi Penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK" memberikan analisis tentang bagaimana Pancasila dapat menjadi pedoman penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia. Jurnal ini membahas bahwa kemajuan teknologi tidak selalu membawa dampak positif jika tidak diimbangi dengan nilai-nilai etis. Tanpa dasar yang kuat, perkembangan IPTEK bisa memicu masalah, seperti kerusakan lingkungan, ketimpangan sosial, dan hilangnya nilai budaya.
Jurnal ini juga menunjukkan bahwa Pancasila memiliki peran besar sebagai landasan moral dan etika, sehingga kemajuan IPTEK tetap sejalan dengan tujuan kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat. Artikel ini menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan, dan rasa kemanusiaan, dapat menjadi panduan agar teknologi tidak hanya mengejar profit atau efisiensi, tetapi juga membawa manfaat untuk masyarakat luas.
Analisis dalam jurnal ini menekankan pentingnya sinergi antara IPTEK dan nilai-nilai lokal untuk menjaga identitas bangsa di tengah globalisasi, dimana memberikan pandangan bahwa kebijakan, penelitian, dan inovasi teknologi di Indonesia seharusnya selalu berlandaskan Pancasila agar menciptakan keseimbangan antara modernitas dan nilai luhur budaya bangsa. para pembuat kebijakan, ilmuwan, dan masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan dalam setiap inovasi dan penerapan teknologi. Secara keseluruhan, tulisan ini menekankan pentingnya keseimbangan antara kemajuan teknologi dengan nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan harmoni sosial.
NAMA : Puji Lestarina Sinaga
NPM : 2217011116
KELAS : D
TUGAS ANALISIS JURNAL
Jurnal ini membahas pentingnya mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Pancasila dalam membentuk sikap mahasiswa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Pesatnya kemajuan teknologi sering kali membawa dampak positif dan negatif, sehingga diperlukan landasan moral yang kuat untuk menyikapinya. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia dianggap relevan untuk menjadi dasar dalam memanfaatkan IPTEK secara bertanggung jawab. Mata kuliah ini bertujuan untuk memperkuat karakter mahasiswa agar mereka memiliki dasar moral dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti kemanusiaan, keadilan, dan persatuan.
Penelitian dalam jurnal menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner untuk mengukur pemahaman mahasiswa. Hasilnya menunjukkan bahwa mata kuliah ini membantu mahasiswa memahami nilai-nilai Pancasila dengan lebih baik, Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini menunjukkan peningkatan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila, seperti kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial. Mahasiswa menjadi lebih kritis dalam menyikapi dampak perkembangan IPTEK, seperti bagaimana teknologi memengaruhi kehidupan sosial, budaya, dan lingkungan. Membantu mahasiswa untuk memanfaatkan IPTEK secara bertanggung jawab, dengan mempertimbangkan prinsip moral dan etika sesuai nilai-nilai Pancasila.
NAMA : Puji Lestarina Sinaga
NPM : 2217011116
KELAS : D
TUGAS ANALISIS VIDEO
Video tentang "Pancasila sebagai Dasar Pengembangan IPTEK" menjelaskan bahwa Pancasila memiliki peran penting dalam membimbing arah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia. Pancasila memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak hanya berfokus pada pencapaian teknis, tetapi juga mempertimbangkan nilai-nilai moral, kemanusiaan, dan keberlanjutan.
Poin penting yang diangkat dalam video ini meliputi:
1. Setiap sila Pancasila memberikan pedoman untuk membangun IPTEK yang seimbang. Contohnya, sila pertama menekankan pentingnya teknologi yang tidak melupakan aspek spiritual dan etika, sementara sila kedua mendorong pengembangan teknologi yang menghormati martabat manusia
2. Dalam pengembangan IPTEK, mahasiswa dan peneliti diingatkan untuk tidak hanya mengejar inovasi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial, budaya, dan lingkungan. Hal ini agar teknologi tetap relevan dan berkontribusi untuk kebaikan bersama
3. Sila ketiga, yaitu persatuan Indonesia, menegaskan bahwa teknologi harus mendukung integrasi bangsa. Artinya, teknologi diharapkan mengurangi kesenjangan antara wilayah maju dan tertinggal, sehingga seluruh rakyat dapat merasakan manfaatnya
4. Sila kelima mengingatkan bahwa penggunaan teknologi harus adil dan merata. Contohnya, inovasi teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan, layanan kesehatan, dan pembangunan ekonomi yang merata di seluruh daerah
Sebagai mahasiswa, kita dapat menerapkan nilai-nilai ini dengan cara melakukan riset yang mempertimbangkan dampak jangka panjang, menciptakan solusi inovatif yang sesuai kebutuhan masyarakat, dan menggunakan teknologi secara bijak untuk menyelesaikan permasalahan bangsa. Video ini mengajak generasi muda untuk menjadikan Pancasila sebagai pijakan utama dalam setiap upaya pengembangan IPTEK di masa depan
NAMA : Puji Lestarina Sinaga
NPM : 2217011116
KELAS : KIMIA-D
Analisis lebih spesifik dari artikel jurnal "Hubungan Antara Hukum dan Etika dalam Politik Hukum di Indonesia (Membaca Pancasila sebagai Sumber Nilai dan Sumber Etik)", Artikel ini menyoroti pentingnya Pancasila sebagai landasan etika dalam politik hukum Indonesia. Pancasila bukan hanya landasan normatif, tetapi juga sumber nilai moral yang harus tercermin dalam hukum nasional.
Poin-poin yang dibahas dalam artikel ini yaitu:
1. Signifikansi Pancasila dalam Politik Hukum
- Pancasila sebagai dasar hukum dan sumber etika dimana menekankan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga fondasi etis yang membentuk nilai dalam hukum Indonesia.
- Keterkaitan antara hukum dan etika yang menyatakan bahwa hukum tanpa dasar etika akan kehilangan arah, sementara etika tanpa hukum tidak memiliki sanksi yang mengikat dan efektif.
- Tujuan politik hukum di Indonesia yang menjelaskan bahwa politik hukum Indonesia bertujuan untuk menciptakan hukum yang mencerminkan nilai Pancasila, sehingga hukum menjadi lebih adil dan humanis.
2. Hubungan Antara Hukum dan Etika dalam Perspektif Pancasila
- Hukum adalah aturan yang mengatur perilaku dengan sanksi, sedangkan etika berkaitan dengan nilai dan moralitas yang membentuk perilaku.
- Dalam politik hukum Indonesia, harmoni antara hukum dan etika penting untuk menciptakan keadilan yang nyata, bukan hanya keadilan prosedural.
- Peran Pancasila sebagai sumber etika hukum, dimana Pancasila memberikan kerangka nilai etika yang ideal, yang seharusnya menjadi landasan hukum untuk mewujudkan keadilan dan kemanusiaan dalam setiap aspek hukum.
3. Pancasila sebagai Sumber Nilai dan Etik dalam Politik Hukum Indonesia
- Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, menekankan pentingnya spiritualitas dalam hukum, di mana setiap produk hukum harus mencerminkan penghormatan terhadap nilai-nilai religius yang universal.
- Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, hukum di Indonesia harus berlandaskan kemanusiaan, menghormati martabat manusia, dan menghindari diskriminasi dalam bentuk apapun.
- Sila Persatuan Indonesia bahwa hukum harus memperkuat persatuan nasional, menghindari pemecahbelahan, dan berfungsi sebagai alat pemersatu.
- Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, Dalam pembuatan hukum, prinsip musyawarah harus diutamakan, di mana suara rakyat menjadi bagian dari proses legislasi.
- Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, hukum harus mempromosikan keadilan sosial dan kesejahteraan, memastikan semua warga negara menikmati manfaat yang sama tanpa diskriminasi.
4. Prinsip-Prinsip dalam Politik Hukum yang Berlandaskan Pancasila
- Prinsip Keadilan Sosial, hukum harus menjamin kesejahteraan seluruh rakyat dan menghindari ketimpangan sosial. bahwa keadilan sosial harus tercermin dalam kebijakan hukum, seperti akses yang merata ke layanan dasar dan hak-hak ekonomi.
- Prinsip Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, setiap kebijakan hukum harus menghormati hak asasi manusia dan memperlakukan setiap orang dengan adil. Ini berarti bahwa tidak boleh ada perlakuan yang diskriminatif dalam sistem hukum.
- Prinsip Kedaulatan Rakyat, rakyat adalah pemegang kedaulatan dalam pembentukan hukum, sehingga hukum yang dibuat harus mencerminkan kehendak rakyat dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses legislatif.
5. Analisis Implementasi Pancasila dalam Politik Hukum di Indonesia
- Evaluasi penerapan Pancasila, bahwa meskipun Pancasila sudah dijadikan pedoman, masih banyak produk hukum yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila sepenuhnya, misalnya dalam kasus ketidakadilan sosial atau ketidakmerataan akses terhadap keadilan.
- Tantangan dalam implementasi, seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan diskriminasi yang masih kerap terjadi dalam pelaksanaan hukum di Indonesia.
- Pentingnya komitmen terhadap nilai Pancasila, menurut artikel ini, diperlukan komitmen bersama dari pemerintah, lembaga hukum, dan masyarakat untuk mewujudkan politik hukum yang benar-benar berlandaskan nilai Pancasila.
6. Pancasila sebagai Pedoman Etik Politik Hukum
- Integrasi Pancasila sebagai panduan moral, pancasila tidak hanya dasar negara tetapi juga panduan moral yang perlu terintegrasi dalam politik hukum untuk menciptakan sistem hukum yang adil.
- Harapan terhadap hukum Indonesia, hukum di Indonesia dapat mencerminkan nilai-nilai Pancasila, sehingga tercipta hukum yang adil, beradab, dan menciptakan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.
- Kepentingan penerapan nilai Pancasila dalam tiap tahapan politik hukum, artikel menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus dipegang teguh dalam setiap tahap politik hukum, mulai dari perumusan hingga implementasi, untuk membangun masyarakat yang berkeadilan sosial.