Posts made by Chatrine Martasya Siburian
Nama : Chatrine Martasya Siburian
NPM : 2217011174
Kelas : D
Mata Kuliah : Pancasila
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pada jurnal ini dibahas mengenai Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangas dan bernegara demikian jugadalam aktifitas ilmiah.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi :
1. Nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers
2. Nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara
3. Nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu belum banyak dibicrakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
NPM : 2217011174
Kelas : D
ANALISIS JURNAL
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila memainkan peran strategis dalam membentuk
karakter dan sikap mahasiswa terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Penanaman nilai-nilai Pancasila yang meliputi kebersamaan, keadilan, dan kemanusiaan dijadikan
landasan dalam pembelajaran. Fokus utama jurnal ini adalah bagaimana MPK Pancasila menanamkan
nilai-nilai kebijaksanaan, humanisme, dan tanggung jawab sosial yang relevan dengan penguasaan
IPTEK. Mengidentifikasi pengaruh mata kuliah MPK Pancasila terhadap pemahaman mahasiswa tentang
hubungan antara etika, IPTEK, dan Pancasila.Mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam menerapkan
nilai-nilai Pancasila untuk menghadapi dilema moral terkait teknologi.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai
pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil
kuisioner dengan skor di atas 80. Dengan pendekatan ini, mahasiswa belajar untuk menganalisis dan
mempertimbangkan dampak sosial dari penggunaan teknologi. Misalnya, penggunaan teknologi harus
memperhatikan kesejahteraan masyarakat serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dari
pengajaran Pancasila, mahasiswa diharapkan mampu menjadi individu yang cerdas tidak hanya dari segi
akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan moral. Dengan penyelenggaraan Pendidikan
Pancasila di Perguruan Tinggi, diharapkan dapat tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa
untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan
bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Republik Indonesia.
Nama : Chatrine Martasya Siburian
NPM : 2217011174
Kelas : D
ANALISIS VIDEO
Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan IPTEK
Pada video tersebut dijelaskan Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK. Pancasila adalah dasar negara yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga merupakan dasar pengembangan IPTEK yang harus dipegang teguh oleh bangsa Indonesia.
Pancasila memiliki lima sila, yaitu:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan, dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pada video dijelaskan bahwa setiap sila Pancasila memiliki implikasi terhadap pengembangan IPTEK. Misalnya, sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengharuskan pengembangan IPTEK yang berlandaskan pada nilai-nilai agama. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab mengharuskan pengembangan IPTEK yang berorientasi pada kesejahteraan manusia. Sila Persatuan Indonesia mengharuskan pengembangan IPTEK yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan, dalam permusyawaratan/perwakilan, dan berdasarkan keadilan mengharuskan pengembangan IPTEK yang melibatkan partisipasi masyarakat. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengharuskan pengembangan IPTEK yang menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pengembangan IPTEK harus dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai Pancasila. Misalnya, pengembangan IPTEK harus dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai agama, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
Berikut adalah beberapa poin penting yang dibahas dalam video:
- Pancasila adalah dasar negara yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Pancasila juga merupakan dasar pengembangan IPTEK yang harus dipegang teguh oleh bangsa Indonesia.
- Pancasila memiliki lima sila, yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan, dalam permusyawaratan/perwakilan, dan berdasarkan keadilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Setiap sila Pancasila memiliki implikasi terhadap pengembangan IPTEK.
- Pengembangan IPTEK harus dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai Pancasila.
Tugas Analisis Video
Nama : Chatrine Martasya Siburian
Kelas : D
NPM : 2217011174
Mata Kuliah : Pancasila
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani Ethos, yang artinya tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, perasaan, dan sikap serta cara berpikir. Substansinya dimana berkaitan dengan ilmu yang mempelajari etika, dikenal “Etimologis” yaitu ilmu tentang segala sesuatu yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik dalam kompleks personal maupun masyarakat.Etika berkaitan dengan kriteria baik dan buruk dalam arti luas
Pada umumnya, etika mengenai segala sesuatu yang dianggap baik atau buruk dalam perilaku manusia. Keseluruhan perilaku manusia dengan norma dan prinsip yang mengatur yang disebut moralitas.Etika memiliki makna hakiki yaitu moral, dalam sosiologi didalamnya terdapat nilai tradisional, religius, keagamaan dan nilai-nilai sosial yang kompleks bersatu dalam etika
Etika mengaruh pada filsafat moral yang mengarah pada perilaku baik dan buruknya seseorang.
Aliran Etika dan Karakteristiknya
1. Etika Keutamaan
Orientasinya mengarah pada keutamaan dan kebajikan. Didasarkan pada agama yang menjadi dasar menganut etika aliran ini. Watak nilainya yaitu disiplin, kejujuran, belas kasih, murah hati dll.
2. Teleologis
Orientasinya pada konsekuensi dan akibat dari perilaku yang dilakukan. Watak nilai nya yaitu kebenaran, dan kesalahan yang didasarkan pada tujuan akhir. Berorientasi pada konsekuensi hasil seperti eudaemonisme, hedonisme, dan ultitarianisme
3. Deontologis
Orientasinya melihat pada kewajiban dan keharusan. Watak nilainya kelayakan, kepatuhan dan kepantasan. Pandangan etika yang mementingkan kewajiban.
Etika Pancasila
Cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia.
Dimensi nilai sila-sila Pancasila
1. Sila ke-1
Mengandung dimensi moral berupa spiritualitas yang mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa, ketaatan pada nilai agama yang dianutnya.
2. Sila ke-2
Mengandung dimensi humanis,artinya menjadi manusia lebih manusiawi yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama.
3. Sila ke-3
Mengandung nilai solidaritas, rasa kebersamaan, dan cinta tanah air.
4. Sila ke-4
Mengandung dimensi berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain yang dimana esensi nya kerakyatan dan musyawarah.
Contohnya: tidak egosentris dan dapat merangkul pendapat yang ada
5. Sila ke-5
Mengandung nilai peduli atas nasib orang lain dan kesediaan membantu kesulitan orang lain.
Etika Pancasila lebih mendekati pengertian etika keutamaan karena tercermin dalam esensi Pancasila
1. Kebijaksanaan
Dimana melaksanakan tihndakan yang didorong oleh kehendak yang tertuju pada kebaikan atasa dasae kesatuan akal, rasa, kehendak yang berupa kepercayaan yang tertuju pada Tuhan dengan memelihara nilai-nilai hidup kemanusiaan dan nilai hidup religius.
2. Kesederhanaan
Membatasi diri dalam arti tidak melampaui batas dalam hal kenikmatan.
3. Keteguhan
Diharapkan dapat membatasi diri dalam arti tidak melampaui batas dalam menghindari penderitaan.
4. Keadilan
Memberikan sebagai rasa wajib kepada diri sendiri dan manusia lain, serta terhadap Tuhan terkait dengan segala sesuatu yang telah menjadi haknya.
Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
- Pertama, banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia
- Kedua, terjadi aksi terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga merusak semangat toleransi
- Ketiga, terjadinya pelanggaran HAM dalam kehidupan bernegara
- Keempat, terjadi kesenjangan antar kelompok masyarakat
- Kelima, ketidakadilan hukum yang masih mewarnai proses peradilan di Indonesia
- Keenam, masih banyak orang kaya yang tidak bersedia membayar pajak dengan benar
Urgensi Pancasila sebagai sistem etika memperlihatkan pentingnya dan mendesaknya peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika karena dapat menjadi tuntutan arau sebagai Leading Principle bagi warga negara untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.