Nama : Riri Oktavia Erlina
NPM : 2213053098
Analisis Jurnal 2
Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal JIPSINDO
Volume : 6
Nomor : 2
Halaman : 131-145
Tahun Terbit : 2019
Judul : PERKEMBANGAN MORAL SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN TEORI KOHLBERG
Nama Penulis : Enung Hasanah
Pembahasan
Teori Kohlberg
Teori Kohlberg mengenai perkembangan moral secara formal disebut cognitive-dvelopmental theory of moralization, yang berakar pada karya Piaget. Asumsi utama Piaget adalah bahwa kognisi (pikiran) dan afek (perasaan) berkembang secara paralel dan keputusan moral merupakan proses perkembangan kognisi secara alami.
Teori (Kohlberg; L., Hersh, R.H. 1977) tentang Perkembangan Moral dibagi menjadi 3 level, yang masing-masing level dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut:
Level 1. Moralitas Pra-konvensional
• Tahap 1 - Ketaatan dan Hukuman.
• Tahap 2 - Individualisme dan Pertukaran.
Level 2. Moralitas Konvensional
• Tahap 3 - Hubungan Interpersonal.
• Tahap 4 - Menjaga Ketertiban Sosial.
Level 3. Moralitas Pasca-konvensional.
• Tahap 5 - Kontrak Sosial dan Hak Perorangan.
• Tahap 6 - Prinsip Universal.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teori perkembangan moral Kohlberg, anak-anak usia 11-12 tahun memang masih berada pada tahap pra konvensional tahap ½ yang dominan diikuti tahap 2 dan 2/3, yang cenderung ingin melakukan sesuatu karena takut dihukum. Dalam hasil penelitian sederhana ini, responden yang berusia 11-12 tahun cenderung baru memasuki tingkat 1 tahap 1, meskipun pada kasus tertentu mungkin saja ada pengecualian yaitu pada usia 11-12 bisa saja berada pada tingkat perkembangan moral yang lebih rendah atau yang lebih tinggi.
NPM : 2213053098
Analisis Jurnal 2
Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal JIPSINDO
Volume : 6
Nomor : 2
Halaman : 131-145
Tahun Terbit : 2019
Judul : PERKEMBANGAN MORAL SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN TEORI KOHLBERG
Nama Penulis : Enung Hasanah
Pembahasan
Teori Kohlberg
Teori Kohlberg mengenai perkembangan moral secara formal disebut cognitive-dvelopmental theory of moralization, yang berakar pada karya Piaget. Asumsi utama Piaget adalah bahwa kognisi (pikiran) dan afek (perasaan) berkembang secara paralel dan keputusan moral merupakan proses perkembangan kognisi secara alami.
Teori (Kohlberg; L., Hersh, R.H. 1977) tentang Perkembangan Moral dibagi menjadi 3 level, yang masing-masing level dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut:
Level 1. Moralitas Pra-konvensional
• Tahap 1 - Ketaatan dan Hukuman.
• Tahap 2 - Individualisme dan Pertukaran.
Level 2. Moralitas Konvensional
• Tahap 3 - Hubungan Interpersonal.
• Tahap 4 - Menjaga Ketertiban Sosial.
Level 3. Moralitas Pasca-konvensional.
• Tahap 5 - Kontrak Sosial dan Hak Perorangan.
• Tahap 6 - Prinsip Universal.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teori perkembangan moral Kohlberg, anak-anak usia 11-12 tahun memang masih berada pada tahap pra konvensional tahap ½ yang dominan diikuti tahap 2 dan 2/3, yang cenderung ingin melakukan sesuatu karena takut dihukum. Dalam hasil penelitian sederhana ini, responden yang berusia 11-12 tahun cenderung baru memasuki tingkat 1 tahap 1, meskipun pada kasus tertentu mungkin saja ada pengecualian yaitu pada usia 11-12 bisa saja berada pada tingkat perkembangan moral yang lebih rendah atau yang lebih tinggi.