Nama : Luluk Utami
NPM : 2213053257
Identitas Jurnal
Nama Jurnal : JIPSINDO
Volume : 6
Nomor : 2
Halaman : 131-145
Tahun Terbit : September 2019
Judul Jurnal : PERKEMBANGAN MORAL SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN
TEORI KOHLBERG
Nama Penulis : Enung Hasanah
Analisis Jurnal
1. Judul
Jurnal ini berjudul PERKEMBANGAN MORAL SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN
TEORI KOHLBERG
Judul tersebut sudah sesuai dengan isi jurnal.
2. Penulis
Jurnal ini di tulis oleh satu orang penulis yaitu Enung Hasanah
Penulisan nama sudah benar karena ditulis tanpa gelar.
3. Korespondensi
Dalam jurnal ini nama dari penulis dilengkapi dengan enung.hasanah@mp.uad.ac.id
4. Abstrak
Dalam jurnal ini, abstrak ditulis menggunakan dia bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
5. Kata Kunci
Dalam jurnal ini menggunakan 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris kata kuncinya yaitu
teori kohlberg, SD, moral
kohlberg theory, elementary school, moral
6. Pendahuluan
Membahas mengenai hal substantif mengenai pendidikan karakter dan pembentukan karakter pada periode kanak-kanak adalah umumnya menjelaskan dan menganalisis tentang konsep moral (Arthur, 2003:26). Moralitas selalu berbicara tentang nilai, yang menjadi evaluasi standar normatif dalam mengatur kehidupan manusia. Evaluasi standar normatif maksudnya adalah moralitas merupakan sebuah kesepakatan antara individu dengan masyarakat mengenai kriteria baik atau buruknya sesuatu, sehingga akan menentukan apakah suatu hal layak atau tidak layak untuk dikerjakan oleh individu atau masyarakat. Hal itu didasari oleh pertimbangan moral (Taylor, 1969: 3).
Moralitas dan Pendidikan moral dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi luar dan dari sisi dalam. Dilihat dari luar, moralitas mengatur cara bergaul dengan orang lain, dan dari dalam mengatur cara bergaul dengan diri sendiri. Dengan kata lain, pendidikan moral diperlukan sekaligus sebagai kontrol kondisi sosial dan sarana yang sangat diperlukan untuk aktualisai diri.
7. Metode analisis Kualitatif , Penelitian kualitatif adalah bentuk tindakan sosial yang menekankan pada cara orang menafsirkan, dan tidak memahami pengalaman mereka untuk memahami realitas sosial individu.
8. Pembahasan
Jurnal ini membahas Penelitian Kohlberg menunjukan bahwa bila penalaran penalaran yang diajukan oleh seseorang mengapa ia mempunyai pertimbangan
moral tertentu atau melakukan tindakan tertentu diperhatikan, maka akan tampak jelas adanya perbedaan-perbedaan yang berarti dalam pendangan moral orang tersebut. Ada beberapa level yang di sampaikan oleh Kolhbreg yaitu:
1. Pra-Konvensional
a. Ketaan dan hukuman.
b. Individualisme dan pertukaran
2. Konvensional
a. Hubungan interpersonal
b. Menjaga ketertiban sosial
3. Pasca Konvensional
a. Kontrak sosial dan hak perorangan
b. Prinsip universal
9. Kesimpulan
Pada jurnal ini kesimpulan ditulis dengan uraian yang jelas yaitu respponden yang berusia 11-12 tahun cenderung baru memasuki tingkat 1 tahap 1, meskipun pada kasus tertentu mungkin saja ada
pengecualian yaitu pada usia 11-12 bisa saja berada pada tingkat perkembangan moral yang lebih rendah atau yang lebih tinggi.
10.Daftar Pustaka/ Daftar bacaan
Pada bagian daftar Pustaka sudah di cantumkan dengan jelas referensi bacaanya.
NPM : 2213053257
Identitas Jurnal
Nama Jurnal : JIPSINDO
Volume : 6
Nomor : 2
Halaman : 131-145
Tahun Terbit : September 2019
Judul Jurnal : PERKEMBANGAN MORAL SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN
TEORI KOHLBERG
Nama Penulis : Enung Hasanah
Analisis Jurnal
1. Judul
Jurnal ini berjudul PERKEMBANGAN MORAL SISWA SEKOLAH DASAR BERDASARKAN
TEORI KOHLBERG
Judul tersebut sudah sesuai dengan isi jurnal.
2. Penulis
Jurnal ini di tulis oleh satu orang penulis yaitu Enung Hasanah
Penulisan nama sudah benar karena ditulis tanpa gelar.
3. Korespondensi
Dalam jurnal ini nama dari penulis dilengkapi dengan enung.hasanah@mp.uad.ac.id
4. Abstrak
Dalam jurnal ini, abstrak ditulis menggunakan dia bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
5. Kata Kunci
Dalam jurnal ini menggunakan 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris kata kuncinya yaitu
teori kohlberg, SD, moral
kohlberg theory, elementary school, moral
6. Pendahuluan
Membahas mengenai hal substantif mengenai pendidikan karakter dan pembentukan karakter pada periode kanak-kanak adalah umumnya menjelaskan dan menganalisis tentang konsep moral (Arthur, 2003:26). Moralitas selalu berbicara tentang nilai, yang menjadi evaluasi standar normatif dalam mengatur kehidupan manusia. Evaluasi standar normatif maksudnya adalah moralitas merupakan sebuah kesepakatan antara individu dengan masyarakat mengenai kriteria baik atau buruknya sesuatu, sehingga akan menentukan apakah suatu hal layak atau tidak layak untuk dikerjakan oleh individu atau masyarakat. Hal itu didasari oleh pertimbangan moral (Taylor, 1969: 3).
Moralitas dan Pendidikan moral dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi luar dan dari sisi dalam. Dilihat dari luar, moralitas mengatur cara bergaul dengan orang lain, dan dari dalam mengatur cara bergaul dengan diri sendiri. Dengan kata lain, pendidikan moral diperlukan sekaligus sebagai kontrol kondisi sosial dan sarana yang sangat diperlukan untuk aktualisai diri.
7. Metode analisis Kualitatif , Penelitian kualitatif adalah bentuk tindakan sosial yang menekankan pada cara orang menafsirkan, dan tidak memahami pengalaman mereka untuk memahami realitas sosial individu.
8. Pembahasan
Jurnal ini membahas Penelitian Kohlberg menunjukan bahwa bila penalaran penalaran yang diajukan oleh seseorang mengapa ia mempunyai pertimbangan
moral tertentu atau melakukan tindakan tertentu diperhatikan, maka akan tampak jelas adanya perbedaan-perbedaan yang berarti dalam pendangan moral orang tersebut. Ada beberapa level yang di sampaikan oleh Kolhbreg yaitu:
1. Pra-Konvensional
a. Ketaan dan hukuman.
b. Individualisme dan pertukaran
2. Konvensional
a. Hubungan interpersonal
b. Menjaga ketertiban sosial
3. Pasca Konvensional
a. Kontrak sosial dan hak perorangan
b. Prinsip universal
9. Kesimpulan
Pada jurnal ini kesimpulan ditulis dengan uraian yang jelas yaitu respponden yang berusia 11-12 tahun cenderung baru memasuki tingkat 1 tahap 1, meskipun pada kasus tertentu mungkin saja ada
pengecualian yaitu pada usia 11-12 bisa saja berada pada tingkat perkembangan moral yang lebih rendah atau yang lebih tinggi.
10.Daftar Pustaka/ Daftar bacaan
Pada bagian daftar Pustaka sudah di cantumkan dengan jelas referensi bacaanya.