Industri manufaktur di Indonesia tengah didorong untuk melakukan transformasi digital sebagai bagian dari agenda Making Indonesia 4.0. Transformasi ini meliputi adopsi teknologi seperti IoT, AI, big data, dan otomatisasi dalam proses produksi. Pemerintah juga telah menginisiasi program Peta Jalan Digitalisasi Industri Nasional, bekerja sama dengan pelaku industri besar dan startup teknologi. Namun, realisasi transformasi digital di lapangan menunjukkan kesenjangan yang besar antara industri besar dan UMKM. Hanya sebagian kecil industri yang mampu mengadopsi teknologi digital secara penuh, sementara mayoritas UMKM belum siap karena keterbatasan infrastruktur, SDM, dan pembiayaan. Selain itu, muncul kekhawatiran akan pengurangan tenaga kerja akibat otomatisasi.
PERTANYAAN:
1. Analisislah dampak transformasi digital terhadap struktur, produktivitas, dan ketimpangan dalam sektor industri di Indonesia. Gunakan kerangka teoritik seperti Technology Adoption Curve atau Schumpeterian Innovation.
2. Evaluasilah peran kebijakan publik dalam mendorong transformasi digital industri secara inklusif dan berkelanjutan. Apakah kebijakan saat ini mampu menjawab tantangan kesenjangan digital dan disrupsi tenaga kerja?
3. Berdasarkan analisis Anda, rancanglah strategi transformasi digital industri yang inklusif dan kontekstual untuk Indonesia, khususnya untuk menjembatani gap antara industri besar dan UMKM.
Dr. PUJIATI, S.Pd., M.Pd. -ལས་་གྲོས་བསྟུན་འགོ་བཙུགས་ནི།
Industri manufaktur di Indonesia tengah didorong untuk melakukan transformasi digital sebagai bagian dari agenda Making Indonesia 4.0. Transformasi ini meliputi adopsi teknologi seperti IoT, AI, big data, dan otomatisasi dalam proses produksi. Pemerintah juga telah menginisiasi program Peta Jalan Digitalisasi Industri Nasional, bekerja sama dengan pelaku industri besar dan startup teknologi. Namun, realisasi transformasi digital di lapangan menunjukkan kesenjangan yang besar antara industri besar dan UMKM. Hanya sebagian kecil industri yang mampu mengadopsi teknologi digital secara penuh, sementara mayoritas UMKM belum siap karena keterbatasan infrastruktur, SDM, dan pembiayaan. Selain itu, muncul kekhawatiran akan pengurangan tenaga kerja akibat otomatisasi.
PERTANYAAN:
1. Analisislah dampak transformasi digital terhadap struktur, produktivitas, dan ketimpangan dalam sektor industri di Indonesia. Gunakan kerangka teoritik seperti Technology Adoption Curve atau Schumpeterian Innovation.
2. Evaluasilah peran kebijakan publik dalam mendorong transformasi digital industri secara inklusif dan berkelanjutan. Apakah kebijakan saat ini mampu menjawab tantangan kesenjangan digital dan disrupsi tenaga kerja?
3. Berdasarkan analisis Anda, rancanglah strategi transformasi digital industri yang inklusif dan kontekstual untuk Indonesia, khususnya untuk menjembatani gap antara industri besar dan UMKM.
Silakan direport disini progres studi kasusnya (OBSERVASI LAPANG).
Silakan direport disini progres studi kasusnya.
Selama dua dekade terakhir, globalisasi telah mengubah wajah industri di berbagai negara, termasuk Indonesia. Terbukanya arus perdagangan, investasi asing langsung (FDI), dan integrasi rantai pasok global telah memberikan peluang besar bagi negara-negara berkembang untuk meningkatkan ekspor dan menarik investasi.
Namun, di sisi lain, banyak industri lokal mengalami kesulitan bersaing dengan produk impor yang lebih murah dan berkualitas. Beberapa industri padat karya seperti tekstil dan sepatu menghadapi tekanan akibat relokasi pabrik ke negara dengan biaya tenaga kerja lebih rendah.
Indonesia saat ini berada dalam dilema: apakah tetap membuka diri terhadap arus globalisasi industri, atau menerapkan strategi proteksionisme terbatas untuk melindungi industri dalam negeri?
PERTANYAAN:
- Analisislah bagaimana globalisasi industri memengaruhi struktur dan daya saing industri dalam negeri Indonesia. Gunakan pendekatan teoritik dari literatur globalisasi industri (misalnya teori global value chains, dependency theory, atau teori comparative advantage).
- Evaluasilah kebijakan pemerintah Indonesia dalam merespons tantangan globalisasi industri (misalnya dalam hal tarif, FDI, atau aturan TKDN). Apakah kebijakan tersebut mendukung keberlanjutan industri nasional?
- Berdasarkan analisis Anda, rancanglah strategi kebijakan industri nasional yang adaptif terhadap globalisasi, namun tetap melindungi kepentingan industri dalam negeri. Jelaskan pendekatan, instrumen, dan aktor kunci dalam strategi Anda.