kuis apersepsi

kuis apersepsi

kuis apersepsi

Number of replies: 35

1. apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik?

2. apa sajakah macam macam model pembelajaran tematik?

3. tujuan dari model pembelajaran tematik adalah?


In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by HUDZAIFAH 2113053129 -
Nama : Hudzaifah
NPM : 2113053129
Kelas : 4J

1. Model pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang didasarkan dari sebuah tema yang digunakan untuk mengaitkan beberapa konsep mata pelajaran, sehingga anak akan lebih mudah memahami sebuah konsep, karena hanya berdasarkan dari satu tema untuk beberapa pelajaran yang diajarkan.

2. Berikut macam-macam model pembelajaran tematik :
A. Model Fragmented
B. Model connected
C. Model Nested
D. Model Sequenced (diurutkan)
E. Model shared
F. Model Web
G. Model threaded
H. Model integrated

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik yaitu sebagai berikut :
A. Memusatkan pembelajaran pada satu tema atau topik.
B. Kompetensi atau pengetahuan yang akan selalu pelajari guru dapat kembangkan berdasarkan tema.
C. Meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
D. Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai pelajaran lain dengan pengalaman pribadi.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by CINDY DIAN LESTARI -
Nama : Cindy Dian Lestari
NPM : 2113053042
Kelas : 4j
Izin menjawab
1. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema dengan tujuan untuk mengancam beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik. Bahwa model pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang pengembangannya diawali dengan menentukan tema atau topik yang ditetapkan yang ditentukan dari mata pelajaran hari itu sebagai sentral atau berdasarkan fungsional, lalu ditentukan sub tema dari bidang studi lain atau keterampilan lainnya.
2. -Discovery learning, merupakan yang menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan. Serta masalah yang diberikan semacam masalah yang direkayasa oleh guru dengan berpikir kreatif dan inovatif.
-Inquiry Learning, merupakan model pembelajaran dengan masalah dalam pembelajaran bukan hasil rekayasa, atau penyelidikan/pencarian dengan tujuan untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa serta siswa tidak memiliki kewajiban untuk menemukan sesuatu.
-Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Merupakan pembelajaran yang menggunakans berbagai kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual.
-Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL).
Model pembelajaran PJBL merupakan pembelajaran dengan menggunakan proyek nyata dalam kehidupan yang didasarkan pada motivasi tinggi, pertanyaan menantang, tugas-tugas atau permasalahan untuk membentuk penguasaan kompetensi yang dilakukan secara kerjasama dalam upaya memecahkan masalah.
3. -memusatkan perhatian peserta didik mudah pada suatu tema materi yang jelas.
-mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama.
-untuk pemahaman terhadap materi pembelajaran yang lebih mendalam dan berkesan.
Untuk memudahkan guru dalam mempersiapkan dan menyajikan bahan ajar yang efektif.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by SINTIA APRIANA 2113053082 -
NAMA : SINTIA APRIANA
NPM : 2113053082
KELAS : 4J

1. Model pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang pengembangannya diawali dengan menentukan tema atau topik yang ditetapkan, yang dapat ditentukan dari mata pelajaran hari itu sebagai sentral atau berdasarkan fungsional, kemudian ditentukan sub-sub tema dari bidang studi lain atau keterampilan lainnya.

2. Menurut Rusman (2012), pembelajaran tematik merupakan bentuk pembelajaran terpadu yang memiliki sepuluh model, yaitu fragmented (penggalan), connected (keterhubungan), nested (sarang), sequenced (pengurutan), shared (irisan), webbed (jaring laba-laba), threaded (bergalur), integrated (terpadu), immersed (terbenam), dan networked (jaringan kerja). Adapun penjelasan dari sepuluh model pembelajaran tematik tersebut adalah sebagai berikut:

a. Fragmented (Penggalan)
Model Fragmented adalah model pembelajaran konvensional yang terpisah secara mata pelajaran. Hal ini dipelajari siswa tanpa menghubungkan kebermaknaan dan keterkaitan antara satu pelajaran dengan pelajaran lainnya. Setiap mata pelajaran diajarkan oleh guru yang berbeda dan mungkin pula ruang yang berbeda. Setiap mata pelajaran memiliki ranahnya tersendiri dan tidak ada usaha untuk mempersatukannya.

b. Connected (Keterhubungan)
Model Connected adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain, satu topik dengan topik yang lain, satu keterampilan dengan keterampilan yang lain, tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan tugas yang dilakukan pada hari berikutnya, bahkan ide-ide yang dipelajari pada satu semester berikutnya dalam satu bidang studi.

c. Nested (Sarang)
Model Nested adalah model pembelajaran terpadu yang target utamanya adalah materi pelajaran yang dikaitkan dengan keterampilan berfikir dan keterampilan mengorganisasi. Artinya memadukan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik serta memadukan keterampilan proses, sikap dan komunikasi. Model ini masih memfokuskan keterpaduan beberapa aspek pada satu mata pelajaran saja. Tetapi materi pelajaran masih ditempatkan pada prioritas utama yang kemudian dilengkapi dengan aspek keterampilan lain.

d. Sequenced (Pengurutan)
Model Sequenced adalah model pembelajaran yang topik atau unit yang disusun kembali dan diurutkan sehingga bertepatan pembahasannya satu dengan yang lainnya. Misalnya dua mata pelajaran yang berhubungan diurutkan sehingga materi pelajaran dari keduanya dapat diajarkan secara paralel. Dengan mengurutkan urutan topik-topik yang diajarkan, tiap kegiatan akan dapat saling mengutamakan karena tiap subyek saling mendukung.

e. Shared (Irisan)
Model shared adalah model pembelajaran terpadu yang merupakan gabungan atau keterpaduan antara dua mata pelajaran yang saling melengkapi dan di dalam perencanaan atau pengajarannya menciptakan satu fokus pada konsep, keterampilan serta sikap. Penggabungan antara konsep pelajaran, keterampilan dan sikap yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dipayungi dalam satu tema.

f. Webbed (Jaring Laba-laba)
Model webbed adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini pengembangannya dimulai dengan menentukan tema tertentu. Setelah tema disepakati, maka dikembangkan menjadi sub tema dengan memperlihatkan keterkaitan dengan bidang studi lain. Setelah itu dikembangkan berbagai aktivitas pembelajaran yang mendukung.

g. Threaded (Bergalur)
Model Threaded adalah model pembelajaran yang memfokuskan pada meta kurikulum yang menggantikan atau yang berpotongan dengan inti subyek materi. Misalnya untuk melatih keterampilan berfikir (problem solving) dari beberapa mata pelajaran dicari bagian materi yang merupakan bagian dari problem solving. Keterampilan yang digunakan dalam model ini disesuaikan pula dengan perkembangan usia siswa sehingga tidak tumpang tindih.

h. Integrated (Keterpaduan)
Konsep dari beberapa mata pelajaran, selanjutnya dikaitkan dalam satu tema untuk memayungi beberapa mata pelajaran, dalam satu paket pembelajaran bertema. Keunggulan model ini adalah siswa merasa senang dengan adanya keterkaitan dan hubungan timbal balik antar berbagai disiplin ilmu, memperluas wawasan dan apresiasi guru, jika dapat diterapkan dengan baik maka dapat dijadikan model pembelajaran yang ideal di lingkungan sekolah integrated day.

i. Immersed (Terbenam)
Model immersed adalah model pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu proyek. Misalnya seorang mahasiswa yang memperdalam ilmu kedokteran maka selain Biologi, Kimia, Komputer, juga harus mempelajari fisika dan setiap mata pelajaran tersebut ada kesatuannya. Model ini dapat pula diterapkan pada siswa SD, SMP, maupun SMA dalam bentuk proyek di akhir semester.

j. Networked (Jaringan Kerja)
Model networked adalah model pembelajaran berupa kerjasama antara siswa dengan seorang ahli dalam mencari data, keterangan, atau lainnya sehubungan dengan mata pelajaran yang disukainya atau yang diminatinya sehingga siswa secara tidak langsung mencari tahu dari berbagai sumber. Sumber dapat berupa buku bacaan, internet, saluran radio, TV, atau teman, kakak, orangtua atau guru yang dianggap ahli olehnya. Siswa memperluas wawasan belajarnya sendiri artinya siswa termotivasi belajar karena rasa ingin tahunnya yang besar dalam dirinya.

3. Tujuan utama dari pembelajaran tematik adalah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pembelajaran tematik telah dikembangkan sehingga mempunyai beberapa tujuan lain, yaitu :

1. Agar para siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
2. Supaya peserta didik mmapu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar bagian dalam satu tema.
3. Agar pemahaman peserta didik terhadap aspek Pendidikan Agama Islam lebih mendalam dan berkesan.
4. Agar kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi lebih baik karena mengaitkan berbagai topik/bagian dengan pengalaman pribadi dalam situasi nyata yang dirangkaikan dalam tema tertentu.
5. Agar guru Pendidikan Agama Islam bisa menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus dan
diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, sehingga waktu yang tersisa bisa digunakan untuk pendalaman.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by UMMUL NANDA RIDHOTUN -
Nama: Ummul Nanda Ridhotun
NPM: 2113053153

1. Pembelajaran tematik adalah salah satu model pembelajaran terpadu atau terintegrasi yang melibatkan beberapa mata pelajaran yang diikat dalam tema-tema tertentu.
2. Forgaty (1991, 61) menyebut sepuluh model, yaitu fragmented, connected, nested, sequenced, shared, webbed, threaded, integrated, immersed, dan networked.
3. Tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh .
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by WINIA RIYANTI NINGRUM -
Nama : Winia Riyanti Ningrum
Npm : 2153053006

1. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik

2. Macam macam model pembelajaran tematik adalah
-model fragmented
-model connected
- model nested
-model sequenced
-model shared
-model webbed
-model threaded
-model integreted

3. Tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghindari terjadinya tumpah tindih materi antara pelajaran yang satu dengan yang lainnya sehingga memudahkan siswa untuk melihat hubungan-hubungan antar materi yang bermakna, serta memudahkan peserta didik untuk memahami materi atau konsep secara utuh. Tujuan dari pembelajaran tematik juga untuk memberikan kemudahan bagi siswa dalam memahami dan mendalami konsep materi yang tergabung dalam tema yang saling berkaitan sehingga memberikan pengalaman bermaka kepada siswa. Dengan pembelajaran tematik, akan menambah semangat belajar karena siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu yang seling berkaitan dan materi yang dipelajari merupakan materi yang nyata dan bermakna bagi siswa,
In reply to WINIA RIYANTI NINGRUM

Re: kuis apersepsi

by BILLY.FARIO.21 BILLY.FARIO.21 -
Nama :Billy Fario
Npm : 2163053003

A.pembelajaran tematik adalah salah satu model pembelajaran terpadu atau terintegrasi yang melibatkan beberapa mata pelajaran yang diikat dalam tema-tema tertentu. Model pembelajaran ini menggunakan pendekatan tematik yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman lebih bermakna kepada siswa.
B.Jenis-jenis Pembelajaran Tematik


1. Model Fragmented
Model ini menerapkan bahwa pengajaran bidang studi terpisah dari bidang studi lain. Dikenal juga sebagai model tradisional.

2. Model Connected
Dalam model ini, aspek-aspek pembelajaran dalam satu bidang studi dihubungkan dari suatu topik, konsep, dan keterampilan melalui gagasan yang terhubung secara eksplisit.

3. Model Nested
Model ini merupakan pengajaran suatu bidang studi dengan target berbagai keterampilan sosial, berpikir, dan keterampilan tentang substansi khusus.

4. Model Sequenced
Model ini menerapkan pembelajaran suatu topik atau unit yang didata ulang dan diurutkan antara satu bidang dengan bidang lainnya. Satu aktivitas atau pembelajaran mempertinggi aktivitas sebelumnya.

5. Model Shared
Pembelajaran ini bertolak dari dua disiplin yang berbeda tapi memiliki konsep yang tumpang tindih sehingga memungkinkan keterpaduan pembelajaran.

6. Model Webbed
Pembelajaran ini merepresentasikan pendekatan tematik untuk memadukan beberapa bidang studi yang berbeda. Suatu tema dikembangkan seperti jaring laba-laba.

7. Model Threaded
Model ini menekankan pada penyajian suatu keterampilan melalui berbagai bidang studi. Model threaded berfokus pada perilaku metakognitif sehingga siswa dapat belajar tentang hubungan sebab-akibat.

8. Model Integrated
Pembelajaran ini berangkat dari tumpang tindihnya konsep keterampilan dan sikap pada semua bidang studi.

9. Model Immersed
Model ini menekankan bahwa pembelajaran semua bidang studi berangkat dari sudut pandang, keahlian, dan pengalaman anak didik. Cara ini memungkinkan peserta didik memahami cara pandang dan kemampuannya sendiri.

10. Model Networked
Pembelajaran model ini berangkat dari kaca mata seluruh peserta didik dan para ahli dari berbagai bidang studi terkait. Pembelajaran networked membutuhkan input dari luar sehingga peserta didik mendapatkan perspektif yang lebih luas.
C.Tujuan dari pembelajaran tematik adalah untuk memberikan kemudahan bagi siswa dalam memahami dan mendalami konsep materi yang tergabung dalam tema yang saling berkaitan sehingga memberikan pengalaman bermaka kepada siswa. Dengan pembelajaran tematik, akan menambah semangat belajar karena siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu yang seling berkaitan dan materi yang dipelajari merupakan materi yang nyata dan bermakna bagi siswa,
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by Rania Zahra -
Nama : Raniab Zahra
NPM : 2113053264

1. Model pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang pengembangannya diawali dengan menentukan tema atau topik yang ditetapkan, yang dapat ditentukan dari mata pelajaran hari itu sebagai sentral atau berdasarkan fungsional, kemudian ditentukan sub-sub tema dari bidang studi lain atau keterampilan lainnya.

2. *Discovery learning, merupakan yang menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan. Serta masalah yang diberikan semacam masalah yang direkayasa oleh guru dengan berpikir kreatif dan inovatif.
* Inquiry Learning, merupakan model pembelajaran dengan masalah dalam pembelajaran bukan hasil rekayasa, atau penyelidikan/pencarian dengan tujuan untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa serta siswa tidak memiliki kewajiban untuk menemukan sesuatu.
* Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Merupakan pembelajaran yang menggunakans berbagai kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual.
*Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL).
Model pembelajaran PJBL merupakan pembelajaran dengan menggunakan proyek nyata dalam kehidupan yang didasarkan pada motivasi tinggi, pertanyaan menantang, tugas-tugas atau permasalahan untuk membentuk penguasaan kompetensi yang dilakukan secara kerjasama dalam upaya memecahkan masalah.

3. melalui pendekatan pembelajaran tematik terpadu akan membuat mereka secara cepat dan tepat waktu mampu memproses informasi yang disediakan. Proses pengolahan informasi oleh siswa ini tentu tidak hanya dalam hal kuantitas, tetapi yang penting juga adalah kualitasnya.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by BALQIS PUTRI ROSYADA -
Nama : Balqis Putri Rosyada
NPM : 2113053091
Kelas : 4J

1. Model Pembelajaran tematik merupakan bentuk yang akan menciptakan sebuah pembelajaran terpadu, yang akan mendorong keterlibatan siswa dalam belajar, membuat siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan menciptakan situasi pemecahan masalah sesuai dengan kebutuhan siswa, dalam belajar secara tematik siswa akan dapat belajar dan bermain dengan kreativitasyang tinggi. Pembelajaran tematik juga dapat diartikan sebagai pola pembelajaran mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, kemahiran, nilai dan sikap pembelajaran dengan menggunakan tema. Dari beberapa definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa pembelajaran tematik adalah suatu kegiatan pembelajaran dengan memadukan materi beberapa pelajaran dalam satu tema, yang menekankan keterlibatan pesertadidik dalam belajar dan pemberdayaan dalam memecahkan masalah, sehingga hal ini dapat menumbuhkan kreativitas sesuai dengan potensi dan kecenderungan mereka yang berbeda satu dengan yang lainnya.

2. Pendekatan model pembelajaran tematik terpadu menekankan pada keterkaitan (linkages) dan keterhubungan (relationship) antar berbagai disiplin. Model Pembelajaran Tematik Terpadu itu sendiri setidaknya ada sepuluh macam model, yaitu:
Model Terhubung (The Connected Model),
Model Jaring Laba-Laba (The Webbed Model),
Model Tematik Terpadu (The Integrated Model),
Model Sarang (The Nested Model),
Model Penggalan (The Fragmented Model),
Model Terurut (The Sequenced Model),
Model Irisan (The Shared Model),
Model Galur (The Threaded Model),
Model Celupan (The Immersed Model). Dan
Model Jaringan Kerja (The Networked model).
Dalam Model Tematik Terpadu, hanya ada tiga model yang dikembangkan atau dikenalkan di sekolah maupun lembaga pendidikan tenaga keguruan (LPTK) di Indonesia. Ketiga model tersebut adalah (1) model keterhubungan (connected), (2) model jaring laba-laba (webbed) dan (3) model kerpaduan (integrated).

3. Tujuan model pembelajaran tematik Menurut Sukayati, Pembelajaran Tematik Terpadu dikembangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, dengan tujuan siswa dapat:
1. Meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajarinya secara lebih bermakna.
2. Mengembangkan keterampilan menemukan, mengolah, dan memanfaatkan informasi
3. Menumbuhkembangkan sikap positif, kebiasaan baik, dan nilai-nilai luhur yang diperlukan dalam kehidupan.
4. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama, toleransi, komunikasi, serta menghargai pendapat orang lain.
5. Meningkatkan gairah dalam belajar; dan
6. Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by Icha Puspita -
Nama : Icha Puspita 
Npm : 21530053010 
Kelas : 4J 

1. apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik?
- Pembelajaran tematik adalah
pembelajaran yang menggunakan tema
dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran
sehingga dapat memberikan pengalaman
bermakna kepada siswa (Effendi, 2009:
129). Trianto (2010: 78) menyatakan
bahwa pembelajaran tematik dimaknai
sebagai pembelajaran yang dirancang
berdasarkan tema-tema tertentu, dalam
pembahasannya tema itu ditinjau dari
berbagai mata pelajaran.pembelajaran tematik adalah salah satu model pembelajaran terpadu atau terintegrasi yang melibatkan beberapa mata pelajaran yang diikat dalam tema-tema tertentu. Model pembelajaran ini menggunakan pendekatan tematik yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman lebih bermakna kepada siswa.

2. apa sajakah macam macam model pembelajaran tematik?
-A. Model Fragmented
B. Model connected
C. Model Nested
D. Model Sequenced (diurutkan)
E. Model shared
F. Model Web
G. Model threaded
H. Model integrated

3. tujuan dari model pembelajaran tematik adalah?
-Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu, Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama, Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by PUTRI YASMIN AL-NAFI 21 -
Nama : Putri Yasmin Al-Nafi
Npm : 2163053001
Kelas : 4J

1. Pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran terpadu atau terpadu yang mencakup beberapa mata pelajaran yang diikat dengan topik tertentu.
Pembelajaran tematik merupakan salah satu bentuk model blended learning yang menggabungkan konsep lintas kurikulum, pelajaran, atau bidang studi seputar topik atau topik bahasan tertentu, sehingga menghasilkan integrasi pengetahuan, keterampilan, dan nilai yang memungkinkan siswa aktif mencari pengetahuan.

2. macam macam model pembelajaran tematik yaitu:
a. Model Fragmented
b. Model Connected
c. Model Nested
d. Model Sequenced
e. Model Shared
f. Model Webbed
g. Model Threaded
h. Model Integrated
i. Model Immersed
j. Model Networked

3. Pembelajaran tematik memiliki beberapa tujuan yaitu:

a. Untuk memudahkan siswa fokus pada topik tertentu karena materi disajikan dalam konteks tematik yang jelas.
b. Untuk memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan dan mengembangkan berbagai keterampilan inti antar bidang dalam suatu topik.
c. agar pemahaman siswa terhadap aspek pendidikan agama Islam menjadi lebih dalam dan berkesan.
d. Sehingga kebutuhan dasar dapat dikembangkan dengan lebih baik karena mencakup topik/bagian yang berbeda dengan pengalaman pribadi dalam situasi nyata yang disusun dalam topik tertentu.
e. supaya memungkinkan guru menghemat waktu, karena topik yang disajikan secara tematis.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by TITI ANISANTURI -
Nama : Titi Anisanturi
Npm : 2113053202
Kelas : 4J

1. Model pembelajaran tematik merupakan sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai materi pelajaran seperti mtk, pkn, bahasa Indonesia, dan lainnya yang saling terkait dalam satu tema atau topik tertentu.

2. Macam-macam model pembelajaran tematik yaitu :
a) Discovery Learning merupakan model pembelajaran yang menekankan pada siswa untuk menemukan konsep yang belum pernah diketahui sebelumnya untuk membuat suatu kesimpulan.
b) Inquiry Learning merupakan model pembelajaran dimana masalah yang diberikan bukan hasil rekayasa oleh guru. Sehingga siswa dalam menyelesaikan masalah dengan melakukan penyelidikan yang mana dilakukan untuk memuaskan rasa ingin tahu.
c) Problem Based Learning(PBL) merupakan model pembelajaran yang memerlukan guru yang berperan aktif dalam membimbing siswa untuk mengarahkan pada pengajuan pertanyaan, memberikan penghargaan atas pertanyaannya serta mendorong dan membimbing siswa untuk mencari solusi terhadap masalah nyata yang dirumuskan oleh siswa sendiri.
d) Project Based Learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang menggunakan sebuah proyek sebagai inti dari pembelajaran dan sebuah masalah sebagai langkah awal dalam memulai pembelajarannya dengan mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman.

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik yaitu untuk menciptakan pembelajaran yang lebih holistik, terintegrasi, dan bermakna bagi siswa. Lalu diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, meningkatkan minat dan motivasi belajar, meningkatkan pemahaman siswa terhadap keterkaitan antarmateri pelajaran.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by SHANTY OKTA ANDELIA -
Nama Shanty Okta Andelia
Npm 2113053049
Kelas 4j
Izin menjawab
1.Model pembelajaran tematik adalah model yang didasarkan dari sebuah tema yang digunakan untuk mengatur beberapa konsep mata pelajaran lalu bisa membuat anak lebih mudah memahami sebuah konsep atau bukan karena hanya berdasarkan dari suatu tema untuk beberapa pelajaran yang diajarkan saja jadi lebih ke menyeluruh di mata pelajaran yang menjadikan satu pelajaran.
2.macam macam model pembelajaran tematik
1.Model Fragmented
Model ini menerapkan bahwa pengajaran bidang studi terpisah dari bidang studi lain. Dikenal juga sebagai model tradisional.

2. Model Connected
Dalam model ini, aspek-aspek pembelajaran dalam satu bidang studi dihubungkan dari suatu topik, konsep, dan keterampilan melalui gagasan yang terhubung secara eksplisit.

3. Model Nested
Model ini merupakan pengajaran suatu bidang studi dengan target berbagai keterampilan sosial, berpikir, dan keterampilan tentang substansi khusus.

4. Model Sequenced
Model ini menerapkan pembelajaran suatu topik atau unit yang didata ulang dan diurutkan antara satu bidang dengan bidang lainnya. Satu aktivitas atau pembelajaran mempertinggi aktivitas sebelumnya.

5. Model Shared
Pembelajaran ini bertolak dari dua disiplin yang berbeda tapi memiliki konsep yang tumpang tindih sehingga memungkinkan keterpaduan pembelajaran.

6. Model Webbed
Pembelajaran ini merepresentasikan pendekatan tematik untuk memadukan beberapa bidang studi yang berbeda. Suatu tema dikembangkan seperti jaring laba-laba.

7. Model Threaded
Model ini menekankan pada penyajian suatu keterampilan melalui berbagai bidang studi. Model threaded berfokus pada perilaku metakognitif sehingga siswa dapat belajar tentang hubungan sebab-akibat.

8. Model Integrated
Pembelajaran ini berangkat dari tumpang tindihnya konsep keterampilan dan sikap pada semua bidang studi.

9. Model Immersed
Model ini menekankan bahwa pembelajaran semua bidang studi berangkat dari sudut pandang, keahlian, dan pengalaman anak didik. Cara ini memungkinkan peserta didik memahami cara pandang dan kemampuannya sendiri.

10. Model Networked
Pembelajaran model ini berangkat dari kaca mata seluruh peserta didik dan para ahli dari berbagai bidang studi terkait. Pembelajaran networked membutuhkan input dari luar sehingga peserta didik mendapatkan perspektif yang lebih luas.
3.Tunuan dari model pembelajaran tematik yaitu menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi,Meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan,akan menambah semangat belajar karena siswa mudah memusatkan perhatian.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by ALAN BUDI KUSUMA -

Nama : Alan Budi Kusuma

NPM   : 2113053206


Izin menjawab kuis apersepsi yang telah diberikan. 

1. Pembelajaran tematik yaitu suatu model pembelajaran di mana beberapa mata pelajaran atau kompetensi dasar yang berkaitan digabungkan dalam satu topik atau tema tertentu yang menarik dan bermakna bagi peserta didik. Dalam pembelajaran tematik, peserta didik tidak hanya mempelajari satu mata pelajaran secara terpisah, tetapi juga mempelajari bagaimana berbagai konsep dan keterampilan terkait dapat diintegrasikan dan diaplikasikan dalam situasi kehidupan nyata.

2. a) Model Pembelajaran Tematik Terpadu

Model ini mengintegrasikan beberapa mata pelajaran ke dalam satu tema. Siswa akan mempelajari topik tertentu dari sudut pandang yang berbeda, seperti sains, matematika, dan bahasa Inggris. Misalnya, tema tentang lingkungan dapat mencakup topik sains tentang hewan dan tumbuhan, matematika tentang pengukuran, dan bahasa Inggris tentang membaca dan menulis deskripsi tentang alam.

b) Model Pembelajaran Tematik Kontekstual

Model ini menekankan pada penggunaan situasi atau konteks yang nyata sebagai dasar pembelajaran. Siswa akan belajar dari pengalaman nyata yang mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kunjungan ke tempat wisata, pameran, atau seminar. Misalnya, jika tema adalah kesehatan, siswa dapat mengunjungi puskesmas atau rumah sakit untuk mempelajari tentang kesehatan.

c)Model Pembelajaran Tematik Inkuiri

Model ini mendorong siswa untuk menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Siswa ditantang untuk menemukan informasi sendiri melalui eksplorasi dan penemuan yang dilakukan dalam pembelajaran. Siswa akan diberi masalah atau pertanyaan dan mereka harus mencari jawabannya sendiri. Misalnya, jika tema adalah lingkungan, siswa dapat diminta untuk meneliti dan menemukan solusi untuk masalah lingkungan yang ada di wilayah mereka.

d) Model Pembelajaran Tematik Proyek

Model ini menekankan pada pengerjaan proyek yang kompleks dan substansial sebagai metode pembelajaran. Siswa diberikan tugas untuk membuat proyek yang terkait dengan tema tertentu, seperti membuat video dokumenter tentang lingkungan. Dalam membuat proyek, siswa akan mempelajari berbagai mata pelajaran dan mengembangkan keterampilan seperti kerja tim, kreativitas, dan keterampilan teknologi.

e) Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Masalah

Model ini menggabungkan pembelajaran tematik dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Siswa diajak untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan tema tertentu, seperti mencari solusi untuk masalah lingkungan. Dalam mengatasi masalah tersebut, siswa akan mempelajari berbagai mata pelajaran dan mengembangkan keterampilan seperti analisis, penalaran, dan kerja tim.


3. Tujuan model pembelajaran tematik adalah untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran peserta didik melalui pendekatan interdisipliner yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu topik atau tema tertentu. Beberapa tujuan dari model pembelajaran tematik antara lain: Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan topik atau tema yang dipelajari. Meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap konsep-konsep dalam berbagai mata pelajaran melalui pendekatan interdisipliner. Membantu peserta didik untuk memahami hubungan antara konsep-konsep yang dipelajari dalam berbagai mata pelajaran. Meningkatkan minat peserta didik dalam belajar dan memotivasi peserta didik untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Mendorong peserta didik untuk berpikir secara holistik dan terintegrasi dalam memecahkan masalah. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyusun gagasan dan menyampaikan informasi secara efektif.

In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by Isnawati 2113053128 -
Nama : Isnawati
Npm : 2113053128
Kelas : 4J

1. Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang pengembangannya diawali dengan menentukan tema/topik yang ditetapkan, dengan ditentukan dari mata pelajaran hari itu sebagai sentral atau berdasarkan fungsional, kemudian ditentukan sub-sub tema dari bidang studi lain atau keterampilan lainnya.

2. Terdapat 8 macam model pembelajaran tematik yaitu :
1. Model Fragmented
2. Model connected
3. Model Nested
4. Model Sequenced (diurutkan)
5. Model shared
6. Model Web
7. Model threaded
8. Model integrated

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik adalah :
1. Untuk menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi,
2. memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna,
3. Serta memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by Putri Jihanisah putrijihanisah05 -
Nama: Putri Jihanisah
NPM: 2153053036

1. Pembelajaran tematik adalah salah satu model pembelajaran terpadu atau terintegrasi yang melibatkan beberapa mata pelajaran yang diikat dalam tema-tema tertentu.

2. Pembelajaran tematik memiliki beberapa model pembelajaran, yaitu:
A. Model Fragmented
B. Model connected
C. Model Nested
D. Model Sequenced (diurutkan)
E. Model shared
F. Model Web
G. Model threaded
H. Model integrated

3. Tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh .
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by RIZKA MARANTIKA -
Nama: Rizka Marantika
NPM: 2113053053
Kelas: 4J
Mata Kuliah: Pembelajaran pkn SD

1. Apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik?
Jawab:
Menurut saya, model pembelajaran tematik merupakan sistem pembelajaran yang menggabungkan beberapa mata pelajaran dengan suatu tema yang berupa objek dan topik. Dengan model pembelajaran ini, dapat mengarahkan peserta didik untuk lebih aktif.

2. Apa sajakah macam macam model pembelajaran tematik?
Jawab:
a) Model pembelajaran discovery learning adalah metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui nya itu tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri.

b) Model pembelajaran inquiri adalah metode pembelajaran dimana siswa dituntut untuk lebih aktif dalam proses penemuan, penempatan siswa lebih banyak belajar sendiri serta mengembangkan keaktifan dalam memecahkan masalah.

c) Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah adalah model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan.

d) Model Pembelajaran project-based learning (pjbl) adalah metode pembelajaran yang mampu mendorong menerapkan pengetahuan dan keterampilan.

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik adalah?
Jawab:
Tujuannya agar dapat memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran dan mengembangkan berbagai kemampuan siswa dalam tema tertentu, sehingga siswa akan lebih fokus dan konsentrasi sehingga pemahaman terhadap satu materi pelajaran akan lebih mendalam.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by Yogi Dwi Pambudi -
Nama : Yogi Dwi Pambudi
Npm : 2113053265

1. Pembelajaran tematik adalah bentuk model pembelajaran terpadu yang menggabungkan suatu konsep dalam beberapa materi, pelajaran atau bidang studi menjadi satu tema atau topik pembahasan tertentu sehingga terjadi integrasi antara pengetahuan, keterampilan dan nilai yang memungkinkan siswa aktif menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik.
2. Macam macam pembelajaran tematik
A. Model Fragmented
B. Model connected
C. Model Nested
D. Model Sequenced (diurutkan)
E. Model shared
F. Model Web
G. Model threaded
H. Model integrated
3. Tujuan pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh .
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by VIRDA SANI AULIA -
Nama : Virda Sani Aulia
NPM : 2113053201
Kelas : 4J

1. yang dimaksud model pembelajaran tematik yaitu pembelajaran yang didasarkan dari sebuah tema yang digunakan untuk mengaitkan beberapa konsep mata pelajaran, sehingga anak akan lebih mudah memahami sebuah konsep, karena hanya berdasarkan dari satu tema untuk beberapa pelajaran yang diajarkan. model pembelajaran tematik juga bisa didefinisika model pembelajaran yang pengembangannya diawali dengan menentukan tema atau topik yang ditetapkan yang ditentukan dari mata pelajaran hari itu sebagai sentral atau berdasarkan fungsional, lalu ditentukan sub tema dari bidang studi lain atau keterampilan lainnya.

2. pembelajaran tematik merupakan bentuk pembelajaran terpadu yang memiliki sepuluh model, yaitu :
a. fragmented (penggalan),
b. connected (keterhubungan)
c. nested (sarang)
d. sequenced (pengurutan)
e. shared (irisan)
f. webbed (jaring laba-laba)
g. threaded (bergalur)
h. integrated (terpadu)
i. immersed (terbenam)
j. networked (jaringan kerja)

3. adapun tujuan dari model pembelajaran tematik yaitu untuk pemahaman terhadap materi pembelajaran yang lebih mendalam dan berkesan, memusatkan perhatian peserta didik mudah pada suatu tema materi yang jelas dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama.

terimakasih
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by Ardila Yuliana Putri -
Nama : Ardila Yuliana Putri
Npm : 2113053226
Kelas : 4J

Izin menjawab

1. Model pembelajaran adalah kerangka atau bagan konseptual yang digunakan untuk pedoman saat melakukan pembelajaran yang tersusun secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran yang menyangkut sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem pendukung.

2. Macam macam model pembelajaran tematik yaitu
- Model Pembelajaran Berbasis Masalah
- Model Pembelajaran Berbasis Projek
- Model Pembelajaran Berbasis Penyingkapan/Penemuan
- Model Pembelajaran Production Based Education (PBE)

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik
- Model Pembelajaran berbasis masalah bertujuan meningkatkan kemampuan dalam penerapan konsep pada permasalahan baru atau nyata
- Model Pembelajaran Berbasis Proyek bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar, team work, ketrampilan kolaborasi dalam pencapaian akademik
- Model Pembelajaran PBT bertujuan untuk mendukung pengembangan teaching factory pada mata pelajaran pengembangan produk kreatif.

Terima kasih
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by ICA FARDILA -
Nama : Ica Fardila
NPM : 2113053047

Kuis Apersepsi

1. Model pembelajaran tematik adalah model belajar mengajar terpadu yang menerapkan tema untuk menghubungkan topik yang berbeda dan menyuguhkan pengalaman yang berkesan kepada siswa. Model tematik ini merupakan pembelajaran bermakna yang terdiri dari beberapa mata pelajaran yang diikat oleh suatu tema tertentu. Siswa akan mempelajari beberapa muatan mata pelajaran dalam setiap pembelajaran. Dalam satu kali tatap muka atau satu pembelajaran, siswa akan belajar materi berdasarkan tema yang dibagi dalam beberapa subtema dimana setiap subtema dialokasikan dalam waktu satu minggu, yaitu pembelajaran satu hingga pembelajaran enam. Jadi, satu pembelajaran dialokasikan dalam waktu satu hari.

2. Beberapa macam macam model pembelajaran tematik yaitu :
1). Discovery learning merupakan model pembelajaran yang cenderung meminta siswa untuk melakukan observasi, eksperimen, atau tindakan ilmiah hingga mendapatkan kesimpulan dari hasil tindakan ilmiah tersebut.
2). Inquiry learning adalah model pembelajaran yang merangsang kemampuan peserta didik agar dapat berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru dengan cara mengumpulkan informasi secara mandiri.
3). Problem based learning atau PBL adalah PBL yaitu suatu model supaya menginspirasi untuk terlibat aktif pada pelaksanan belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dengan menyajikan masalah dan mengajukan pertanyaan untuk membantu mereka memperluas pengetahuan mereka. Sedangkan
4). Project Based learning adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek, dimana proyek tersebut memuat tugas-tugas yang kompleks berdasarkan permasalahan (project) sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata
5). Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
6). Model Pembelajaran Mind Mapping, cara yang digunakan guru dalam membimbing peserta didik dengan menggambarkan peta konsep materi pelajaran melalui karya kreatif sehingga terlihat berseni agar materi yang ditulis di buku catatan terlihat indah.
7). Model Pembelajaran Quantum

3. Tujuan model pembelajaran tematik adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik, mengembangkan keterampilan, memprioritaskan keterlibatan peserta didik dalam belajar untuk mengaktifkan peserta didik, memberikan pengalaman langsung bagi peserta didik sehingga pembelajaran lebih bermakna, serta menciptakan suatu pembelajaran yang mudah dipahami oleh peserta didik sehingga pembelajaran menarik dan berjalan dengan baik.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by ADELIA EKA PITALOKA -
Nama : Adelia Eka Pitaloka
NPM : 2113053102
Kelas : 4j

1. Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik, siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Fokus perhatian dalam pembelajaran tematik terletak pada proses yang ditempuh siswa saat berusaha memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk-bentuk keterampilan yang harus dikembangkannya.

2. Macam-macam model pembelajaran tematik yakni :
a. Model Fragmented adalah model pembelajaran konvensional yang terpisah secara mata pelajaran.
b. Model Connected adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain
c. Model Nested adalah model pembelajaran terpadu yang target utamanya adalah materi pelajaran yang dikaitkan dengan keterampilan berfikir dan keterampilan mengorganisasi.
d. Model Sequenced adalah model pembelajaran yang topik atau unit yang disusun kembali dan diurutkan sehingga bertepatan pembahasannya satu dengan yang lainnya.
e. Model shared adalah model pembelajaran terpadu yang merupakan gabungan atau keterpaduan antara dua mata pelajaran yang saling melengkapi dan di dalam perencanaan atau pengajarannya menciptakan satu fokus pada konsep, keterampilan serta sikap
f. Model webbed adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik.
g. Model Threaded adalah model pembelajaran yang memfokuskan pada meta kurikulum yang menggantikan atau yang berpotongan dengan inti subyek materi.
h. Integrated (Keterpaduan). Konsep dari beberapa mata pelajaran, selanjutnya dikaitkan dalam satu tema untuk memayungi beberapa mata pelajaran, dalam satu paket pembelajaran bertema.
i. Model immersed adalah model pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu proyek.
j. Model networked adalah model pembelajaran berupa kerjasama antara siswa dengan seorang ahli dalam mencari data, keterangan, atau lainnya sehubungan dengan mata pelajaran yang disukainya atau yang diminatinya sehingga siswa secara tidak langsung mencari tahu dari berbagai sumber.

3. Tujuan pembelajaran tematik adalah :
1) Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
2)Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3) Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
4) Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
5) Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain. 6) Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas.
6) Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih atau pengayaan.
8) Budi pekerti dan moral siswa dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by ELIYA ROISSATUL KHUSNIA -
Nama : Eliya Roissatul Khusnia
NPM : 2113053249

1. Model pembelajaran tematik adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dengan menggabungkan suatu konsep dalam beberapa materi, pelajaran atau bidang studi menjadi satu tema atau topik pembahasan tertentu.

2. Macam-macam model pembelajaran tematik antara lain model fragmented (penggalan), model connected (keterhubungan), model nested (sarang), model sequenced (pengurutan), model shared (irisan), model webbed (jaring laba-laba), model threaded (bergalur), model Integrated (Keterpaduan), model Immersed (Terbenam), dan model Networked (Jaringan Kerja).
3. Pembelajaran tematik bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, serta untuk memudahkan peserta didik memahami materi/konsep secara utuh .
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by Dinda Rahmawati -
Nama : Dinda Rahmawati
NPM : 2113053138
Kelas : 4J

1. Model pembelajaran tematik adalah salah satu model pembelajaran terpadu atau terintegrasi yang melibatkan beberapa mata pelajaran yang diikat dalam tema-tema tertentu. Model pembelajaran ini menggunakan pendekatan tematik yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman lebih bermakna kepada siswa.

2. Macam-macam model pembelajaran tematik, yaitu:
a. Model Fragmented
Model ini menerapkan bahwa pengajaran bidang studi terpisah dari bidang studi lain. Dikenal juga sebagai model tradisional.

b. Model Connected
Dalam model ini, aspek-aspek pembelajaran dalam satu bidang studi dihubungkan dari suatu topik, konsep, dan keterampilan melalui gagasan yang terhubung secara eksplisit.

c. Model Nested
Model ini merupakan pengajaran suatu bidang studi dengan target berbagai keterampilan sosial, berpikir, dan keterampilan tentang substansi khusus.

d. Model Sequenced
Model ini menerapkan pembelajaran suatu topik atau unit yang didata ulang dan diurutkan antara satu bidang dengan bidang lainnya. Satu aktivitas atau pembelajaran mempertinggi aktivitas sebelumnya.

e. Model Shared
Pembelajaran ini bertolak dari dua disiplin yang berbeda tapi memiliki konsep yang tumpang tindih sehingga memungkinkan keterpaduan pembelajaran.

f. Model Webbed
Pembelajaran ini merepresentasikan pendekatan tematik untuk memadukan beberapa bidang studi yang berbeda. Suatu tema dikembangkan seperti jaring laba-laba.

g. Model Threaded
Model ini menekankan pada penyajian suatu keterampilan melalui berbagai bidang studi. Model threaded berfokus pada perilaku metakognitif sehingga siswa dapat belajar tentang hubungan sebab-akibat.

h.Model Integrated
Pembelajaran ini berangkat dari tumpang tindihnya konsep keterampilan dan sikap pada semua bidang studi.

i. Model Immersed
Model ini menekankan bahwa pembelajaran semua bidang studi berangkat dari sudut pandang, keahlian, dan pengalaman anak didik. Cara ini memungkinkan peserta didik memahami cara pandang dan kemampuannya sendiri.

j. Model Networked
Pembelajaran model ini berangkat dari kaca mata seluruh peserta didik dan para ahli dari berbagai bidang studi terkait. Pembelajaran networked membutuhkan input dari luar sehingga peserta didik mendapatkan perspektif yang lebih luas.

3. Tujuan dari pembelajaran tematik
a. Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
b. Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
c. Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
d. Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
e. Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain.
Berdasarkan uraian diatas dapat di simpulkan bahwa pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran dan mengembangkan berbagai kemampuan siswa dalam tema tertentu.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by Eka Septiana Putri -
Nama : Eka Septiana Putri
Npm : 2113053085
Kelas : 4J

1. Pembelajaran tematik adalah salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Pembelajaran tematik saat ini semakin sering dilakukan di satuan pendidikan formal. Sebab, manfaat pembelajaran tematik bisa dirasakan lebih nyata daripada pembelajaran lama yang hanya berlangsung satu arah.

2. Model-model pembelajaran tematik :
A. Discovery learning
1. Menekankan pada pengetahuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan.
2. Masalah yg dikaji oleh guru.
3. Menekankan pada berfikir kreatif dan inovatif.
4. Siswa menjadi pemecah masalah.
B. Inquiry Learning
1. Masalah nyata
2. Membuat rasa ingin tahu siswa
C. PBL (Problem Based learning)
1. Guru menjadi pembimbing siswa dengan mendorong siswa dalam menimbulkan pertanyaan-pertanyaan guna mencari sebuah solusi dari masalah yang sedang dihadapi.
2. Guru hanya sebagai fasilitator.
3. Masalah yang disajikan adalah masalah kontekstual.
4. Menekankan pada berfikir kritis dan terampil dalam memecahkan masalah.
D. PJBL (Project Based Learning)
1. Menggunakan projek sebagai inti pembelajaran.
2. Menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman dalam beraktivitas secara nyata.
3. Siswa yang memutuskan dalam kerangka kerja.
4. Siswa mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan yang diajukan.

3. Model pembelajaran tematik memiliki tujuan menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by MIFTA ULJANNAH WIJAYA -
Nama : Mifta uljannah wijaya
Npm : 2153053047

Jawaban :
1. Model pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang pengembangannya diawali dengan menentukan tema atau topik yang ditetapkan, yang dapat ditentukan dari mata pelajaran hari itu sebagai sentral atau berdasarkan fungsional, kemudian ditentukan sub-sub tema dari bidang studi lain atau keterampilan lainnya.

2. Jenis-jenis Pembelajaran Tematik
Pembelajaran ternyata banyak jenisnya, detikers. Mengutip Isniatun Munawaroh dalam staffnew.uny.ac.id, ada 10 model pembelajaran yang dikenal. Berikut pembahasannya.

1. Model Fragmented
Model ini menerapkan bahwa pengajaran bidang studi terpisah dari bidang studi lain. Dikenal juga sebagai model tradisional.

2. Model Connected
Dalam model ini, aspek-aspek pembelajaran dalam satu bidang studi dihubungkan dari suatu topik, konsep, dan keterampilan melalui gagasan yang terhubung secara eksplisit.

3. Model Nested
Model ini merupakan pengajaran suatu bidang studi dengan target berbagai keterampilan sosial, berpikir, dan keterampilan tentang substansi khusus.

4. Model Sequenced
Model ini menerapkan pembelajaran suatu topik atau unit yang didata ulang dan diurutkan antara satu bidang dengan bidang lainnya. Satu aktivitas atau pembelajaran mempertinggi aktivitas sebelumnya.

5. Model Shared
Pembelajaran ini bertolak dari dua disiplin yang berbeda tapi memiliki konsep yang tumpang tindih sehingga memungkinkan keterpaduan pembelajaran.

6. Model Webbed
Pembelajaran ini merepresentasikan pendekatan tematik untuk memadukan beberapa bidang studi yang berbeda. Suatu tema dikembangkan seperti jaring laba-laba.

7. Model Threaded
Model ini menekankan pada penyajian suatu keterampilan melalui berbagai bidang studi. Model threaded berfokus pada perilaku metakognitif sehingga siswa dapat belajar tentang hubungan sebab-akibat.

8. Model Integrated
Pembelajaran ini berangkat dari tumpang tindihnya konsep keterampilan dan sikap pada semua bidang studi.

9. Model Immersed
Model ini menekankan bahwa pembelajaran semua bidang studi berangkat dari sudut pandang, keahlian, dan pengalaman anak didik. Cara ini memungkinkan peserta didik memahami cara pandang dan kemampuannya sendiri.

10. Model Networked
Pembelajaran model ini berangkat dari kaca mata seluruh peserta didik dan para ahli dari berbagai bidang studi terkait. Pembelajaran networked membutuhkan input dari luar sehingga peserta didik mendapatkan perspektif yang lebih luas.

3. Tujuannya dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh .
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by Alfina Damayanti -
Nama : Alfina Damayanti
NPM : 2113053274

1. Pembelajaran tematik merupakan suatu pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik.

2. Model  Pembelajaran Tematik Terpadu itu sendiri setidaknya ada   sepuluh   macam model, yaitu:
a. Model Terhubung  (The Connected Model)
b. Model Jaring Laba-Laba (The Webbed Model)
c. Model   Tematik   Terpadu (The Integrated Model)
d. Model Sarang (The Nested Model)
e. Model Penggalan (The Fragmented Model)
f. Model Terurut (The Sequenced Model)
g. Model Irisan   (The Shared Model)
h. Model Galur (The Threaded Model)
i. Model Celupan (The Immersed Model)
j. Model Jaringan Kerja (The Networked  model)

Dalam Model Tematik Terpadu, hanya ada tiga model yang dikembangkan atau dikenalkan di sekolah maupun lembaga pendidikan tenaga keguruan (LPTK) di Indonesia. Ketiga model tersebut adalah
(1) model keterhubungan (connected)
(2) model jaring laba-laba (webbed)
(3) model kerpaduan (integrated).

3. Tujuan model pembelajaran tematik yaitu
a. Mudah memusatkan perhatian pada suatu tema atau topik tertentu.
b. Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
c. Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
d. Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik.
e. Lebih bergairah dalam belajar karena peserta didik dapat berkomunikasi dalam situasi nyata seperti bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain.
f. Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas.
g. Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih.
h. Budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuhkembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by Raissa Lestari -
Raissa Lestari
2113053237

Model Pembelajaran Tematik adalah
bentuk model pembelajaran terpadu yang menggabungkan suatu konsep dalam beberapa materi, pelajaran atau bidang studi menjadi satu tema atau topik pembahasan tertentu sehingga terjadi pegabungan antara pengetahuan, keterampilan dan nilai yang memungkinkan siswa aktif menemukan konsep serta prinsip keilmuan dengan bermakna

Menurut Majid (2014), pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggabungkan suatu konsep dalam beberapa bidang studi yang berbeda dengan harapan siswa akan belajar lebih baik dan bermakna

Model model pembelajaran tematik yaitu fragmented, connected, nested, sequenced, shared, webbed, threaded, integrated, immersed, dan networked.

Tujuan dari model pembelajaran tematik Dengan mengidentifikasi beberapa kompetensi dasar dan indikator serta isi mata pelajaran, maka akan terjadi penghematan, karena bahan tumpang tindih dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.
Peserta didik mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna karena materi pembelajaran lebih berperan sebagai alat atau sarana, bukan tujuan akhir.
Pembelajaran menjadi lengkap sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by ARDIAN TRI FANANDI -
Nama : Ardian Tri Fanandi
NPM : 2113053296
Kelas : 4J

1. Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema untuk memberikan pengalaman bermakna bagi siswa. Pengalaman bermakna maksudnya anak memahami konsep – konsep yang telah mereka pelajaran ini menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya.

2. Metode Pembelajaran Tematik
a. Model Fragmented
Model ini menerapkan bahwa pengajaran bidang studi terpisah dari bidang studi lain. Dikenal juga sebagai model tradisional.

b. Model Connected
Dalam model ini, aspek-aspek pembelajaran dalam satu bidang studi dihubungkan dari suatu topik, konsep, dan keterampilan melalui gagasan yang terhubung secara eksplisit.

c. Model Nested
Model ini merupakan pengajaran suatu bidang studi dengan target berbagai keterampilan sosial, berpikir, dan keterampilan tentang substansi khusus.

d. Model Sequenced
Model ini menerapkan pembelajaran suatu topik atau unit yang didata ulang dan diurutkan antara satu bidang dengan bidang lainnya. Satu aktivitas atau pembelajaran mempertinggi aktivitas sebelumnya.

e. Model Shared
Pembelajaran ini bertolak dari dua disiplin yang berbeda tapi memiliki konsep yang tumpang tindih sehingga memungkinkan keterpaduan pembelajaran.

f. Model Webbed
Pembelajaran ini merepresentasikan pendekatan tematik untuk memadukan beberapa bidang studi yang berbeda. Suatu tema dikembangkan seperti jaring laba-laba.

g. Model Threaded
Model ini menekankan pada penyajian suatu keterampilan melalui berbagai bidang studi. Model threaded berfokus pada perilaku metakognitif sehingga siswa dapat belajar tentang hubungan sebab-akibat.

h. Model Integrated
Pembelajaran ini berangkat dari tumpang tindihnya konsep keterampilan dan sikap pada semua bidang studi.

i. Model Immersed
Model ini menekankan bahwa pembelajaran semua bidang studi berangkat dari sudut pandang, keahlian, dan pengalaman anak didik. Cara ini memungkinkan peserta didik memahami cara pandang dan kemampuannya sendiri.

j. Model Networked
Pembelajaran model ini berangkat dari kaca mata seluruh peserta didik dan para ahli dari berbagai bidang studi terkait. Pembelajaran networked membutuhkan input dari luar sehingga peserta didik mendapatkan perspektif yang lebih luas.

3. Tujuan pembelajaran tematik di antaranya sebagai peningkatan pemahaman konseptual terhadap realitas sesuai dengan tahap perkembangan intelektualnya, pembelajaran tematik dapat membantu guru dalam meningkatkan profesionalismenya, pembelajaran tematik dapat mendorong siswa untuk bekerja secara aktif dalam pembelajaran, pembelajaran tematik mampu meningkatkan keeratan hubungan antar peserta didik, dan dapat menumbuhkan kecermatan dan keseriusan guru dalam menemukan konsep, merancang perencanaan pembelajaran, menentukan dan menyiapkan metode pembelajaran, sampai dengan menyusun instrumen evaluasi yang relevan dengan Kompetensi Dasar.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by RISTA NURCAHYANI -
Nama : Rista Nurcahyani
NPM : 2113053114

1. apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik?
Model pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang pengembangannya diawali dengan menentukan tema atau topik yang ditetapkan, yang dapat ditentukan dari mata pelajaran hari itu sebagai sentral atau berdasarkan fungsional, kemudian ditentukan sub-sub tema dari bidang studi lain atau keterampilan lainnya.

2. apa sajakah macam macam model pembelajaran tematik?
1) Discovery Learning
2) Inquiry Learning
3) Problem Based Learning
4) Project Based Learning
5) Model Fragmented.
6) Model Connected
7) Model Nested
8) Model Sequenced
9) Model Shared
10) Model Webbed
11) Model Threaded
12) Model Integrated

3. tujuan dari model pembelajaran tematik adalah?
1) Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
2) Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3) Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
4) Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
5) Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain.
6) Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas.
7) Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih atau pengayaan.
8) Budi pekerti dan moral siswa dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by NOVITA SARI -
Nama : Novita Sari
NPM : 2113053084
1.Model pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pembelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik.
2. A. model discovery learning (penemuan konsep)
B. Inquiry learning (penyelidikan penyelidikan atau pencarian)
C. Problem based learning(guru sebagai fasilitator)
D.Project based learning (Project sebagai inti pembelajaran)

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik adalah
1. Untuk memusatkan perhatian peserta didik pada suatu tema materi yang lebih jelas
2. Mengembangkan berbagai kompetensi dasar yang ada antar mata pembelajaran dalam tema yang sama
3. Untuk mempermudah pemahaman terhadap materi pelajaran sehingga pelajaran lebih mendalam dan berkesan
4. Untuk memudahkan guru dalam mempersiapkan dan menyajikan bahan ajar yang efektif.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by Early sevia putri -
Nama : Early Sevia Putri
Npm : 2113053009
Kelas : 4J

1. Model pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang pengembangannya diawali dengan menentukan tema atau topik yang ditetapkan, yang dapat ditentukan dari mata pelajaran hari itu sebagai sentral atau berdasarkan fungsional, kemudian ditentukan sub-sub tema dari bidang studi lain atau keterampilan lainnya.

2. Macam-macam model pembelajaran tematik:
A. Model Fragmented
B. Model connected
C. Model Nested
D. Model Sequenced (diurutkan)
E. Model shared
F. Model Web
G. Model threaded
H. Model integrated

3. menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by AL ALAWIYAH NISSYA WATI -
Nama : Al Alawiyah Nissya Wati
NPM : 2113053019
Kelas : 4J

1. Apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik?
Penggunaan model pembelajaran tematik diterapkan pada beberapa pembelajaran di sekolah dasar menggunakan tema dengan menyatukan beberapa mata pelajaran yang mirip. Kemudian dengan model pembelaran tematik juga dapat menambah pemahaman siswa tentang materi ataupun konsep yang sedang di pelajari, dengan metode tematik juga siswa tidak hanya mengerti teori tetapi juga mendapatkan pembelajaran yang bermakna.

2. Apa sajakah macam macam model pembelajaran tematik?
A. model discovery learning (penemuan konsep)
B. Inquiry learning (penyelidikan penyelidikan atau pencarian)
C. Problem based learning(guru sebagai fasilitator)
D.Project based learning (Project sebagai inti pembelajaran)

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik adalah?
Tujuan dari model pembelajaran tematik membuat mereka secara cepat dan tepat waktu mampu memproses informasi yang disediakan. Proses pengolahan informasi oleh siswa ini tentu tidak hanya dalam hal kuantitas, tetapi yang penting juga adalah kualitasnya.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by DHEA APRIANI -
Nama : Dhea Apriani
NPM: 2113053257
Kelas : 4J

1. Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran terpadu didefinisikan sebagai pembelajaran yang menghubungkan berbagai gagasan, konsep, keterampilan, sikap, dan nilai, baik antar mata pelajaran maupun dalam satu mata pelajaran.Pembelajaran tematik memberi penekanan pada pemilihan suatu tema yang spesifik yang sesuai dengan materi pelajaran, untuk mengajar satu atau beberapa konsep yang memadukan berbagai informasi.
2. Macam macam model pembelajaran tematik: fragmented (penggalan), connected (keterhubungan), nested (sarang), sequenced (pengurutan), shared (irisan), webbed (jaring laba-laba), threaded (bergalur), integrated (terpadu), immersed (terbenam), dan networked (jaringan kerja).
3. - Agar para siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
- Supaya peserta didik mmapu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar bagian dalam satu tema.
- Agar pemahaman peserta didik terhadap aspek Pendidikan Agama Islam lebih mendalam dan berkesan.
- Agar kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi lebih baik karena mengaitkan berbagai topik/bagian dengan pengalaman pribadi dalam situasi nyata yang dirangkaikan dalam tema tertentu.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by TRY WAHYUNING UTAMI -
Nama : Try Wahyuning Utami
NPM : 2153053041
Kelas : 4J

1. Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran terpadu yang pengembangannya diawali dengan menentukan tema atau topik yang ditetapkan, yang bisa ditentukan dari mata pelajaran hari itu sebagai sentral atau berdasarkan fungsional, kemudian ditentukan sub-sub tema dari mata pelajaran lain atau keterampilan lainnya. Model pembelajaran tematik ini juga bisa berpengaruh pada jalannya sebuah pembelajaran didalam kelas

2. Macam-macam model pembelajaran tematik
- Model Fragmented
- Model nested
- Model connected
- Model web
- Model shared
-Model threaded
- Model integrated
- Model sequenced (diurutkan)

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik adalah untuk mengurangi terjadinya kelebihan materi yang bisa terjadi adanya tumpang tindih materi, dan memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna dari masing-masing mata pelajaran yang dibentuk tematik, serta memudahkan peserta didik untuk memahami materi atau konsep secara utuh dan juga lebih efisien.
In reply to First post

Re: kuis apersepsi

by SILVY RAHMAWATI -
Nama : Silvy Rahmawati
Npm : 2113053107
Kelas : 4J

1. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menekankan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran ini melibatkan beberapa kompetensi dasar, hasil belajar dan indikator dari suatu mata pelajaran, atau bahkan beberapa mata pelajaran. Melalui pembelajaran tematik, siswa diharapkan dapat belajar dan bermain dengan kreativitas yang tinggi. Sebab, dalam pembelajaran tematik, belajar tidak semata-mata mendorong siswa untuk mengetahui (learning to know), tetapi belajar juga untuk melakukan (learning to do), untuk menjadi (learning to be), dan untuk hidup bersama (learning to live together).Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu, guru perlu mengemas atau merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar peserta didik. Pengalaman belajar yang menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema, sehingga peserta didik akan memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan.

2. Pembelajaran tematik dapat dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran. Forgaty (1991, 61) menyebut sepuluh model, yaitu fragmented, connected, nested, sequenced, shared, webbed, threaded, integrated, immersed, dan networked.

3. pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh .