PSPF_Kelistrikan dan Kemagnetan_2020A_Genap_2021-2022

Nama : Ananda Resya Putri
Npm : 2013022011
Izin menjawab pertanyaan saudari selia febrianti
Aliran fluida merupakan perpindahan fluida yang membentuk garis aliran dengan kecepatan tertentu. Penandaan terhadap garis aliran adalah pada garis singgung antara tiap titik perpindahan fluida dengan pengamatan vektor kecepatan. Berdasarkan garis aliran ini, aliran fluida terbagi menjadi aliran stasioner dan aliran non-stasioner. Aliran stasioner terbentuk ketika garis aliran berimpit dengan arah aliran setiap saat. Sementara aliran non-stasioner adalah aliran yang selalu tidak berimpit dengan garis alirannya. Kedua jenis aliran ini akhirnya juga membentuk tabung aliran, yang merupakan suatu ruangan berbentuk tabung dengan pembatas berupa kumpulan garis aliran
Terimakasih

Nama : Erna Wahyu Septianna
NPM : 2013022019

Izin menjawab pertanyaan dari saudari Selia,
“Tegangan geser yang dialami fluida sebanding dengan gradien
kecepatan pada arah vertikal, dengan faktor proporsionalitas sebesar µ”. Besarnya µ (dibaca ‘miu’) berbeda-beda untuk setiap fluida. Faktor kesebandingan µ disebut viskositas (kekentalan) mutlak atau viskositas dinamik fluida. Jika dikaitkan dengan jenis fluida; maka setiap fluida yang memenuhi
persamaan adalah fluida Newtonian; dan yang tidak memenuhi persamaan tergolong
sebagai fluida non-Newtonian.

Dalam ruang yang berdimensi 3 ini terdapat vektor basis yang bebas satu sama lainya.Dalam keadaan ini perubah koordinat ruang yang bebas mak-simum tiga,Jadi suatu fungsi yang bergantung pada ketiga perubah koordinat tersebut ,bila fungsi berubah maka diferensial total perubahanya dapat dinyatakan sebagai jumlah deferensial parsial terhadap ketiga perubah koordinat ruang yang bersangkatan.Hal ini sangat penting untuk digunakan pada bidang hidrodinamika terutama pada gerak dan kecepatan suatu fluida dengan menggunakan divergensi vektor(Renreng,1990: 27).Menurut Spiegel (1993: 1 ). Fluida adalah zat-zat yang mampu mengalir dan yang menyesuaikan diri dengan bentuk dan wadahnya. Jika suatu fluida mempunyai massa dan kecepatan untuk bergerak yang melalui permukaan suatu bidang yang berdimensi 3 maka akan dapat ditentukan suatu persamaan kontinuitas aliran fluida dengan menerapkan prinsip daripada hukum kekekalan massa.

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam menjawab,
Terimakasih

Nama: Lathifah Rhihadhatul Ainii
NPM: 2013022047
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Selia

fluida adalah zat yang dapat mengalir. Aliran fluida itu sendiri yaitu: perpindahan fluida yang membentuk garis aliran dengan kecepatan tertentu. Penandaan terhadap garis aliran adalah pada garis singgung antara tiap titik perpindahan fluida dengan pengamatan vektor kecepatan. Berdasarkan garis aliran ini, aliran fluida terbagi menjadi aliran stasioner dan aliran non-stasioner. Aliran stasioner terbentuk ketika garis aliran berimpit dengan arah aliran setiap saat. Sementara aliran non-stasioner adalah aliran yang selalu tidak berimpit dengan garis alirannya. Kedua jenis aliran ini akhirnya juga membentuk tabung aliran, yang merupakan suatu ruangan berbentuk tabung dengan pembatas berupa kumpulan garis aliran.
Terima Kasih

Nama: Cahya Nur Candini
NPM: 2013022013
Izin menjawab Pertanyaan saudari Selia Mengenai mengapa vektor-vektor yang mendefinisikan aliran fluida dianggap menggambarkan arah menurun dari suatu titik tertentu.
Aliran fluida merupakan perpindahan fluida yang membentuk garis aliran dengan kecepatan tertentu. Penandaan terhadap garis aliran adalah pada garis singgung antara tiap titik perpindahan fluida dengan pengamatan vektor kecepatan. Berdasarkan garis aliran ini, aliran fluida terbagi menjadi aliran stasioner dan aliran non-stasioner. Aliran stasioner terbentuk ketika garis aliran berimpit dengan arah aliran setiap saat. Sementara aliran non-stasioner adalah aliran yang selalu tidak berimpit dengan garis alirannya.Dalam ruang yang berdimensi 3 ini terdapat vektor basis yang bebas satu sama lainya.Dalam keadaan ini perubah koordinat ruang yang bebas mak-simum tiga,Jadi suatu fungsi yang bergantung pada ketiga perubah koordinat tersebut ,bila fungsi berubah maka diferensial total perubahanya dapat dinyatakan sebagai jumlah deferensial parsial terhadap ketiga perubah koordinat ruang yang bersangkatan.Hal ini sangat penting untuk digunakan pada bidang hidrodinamika terutama pada gerak dan kecepatan suatu fluida dengan menggunakan divergensi vektor(Renreng,1990: 27).
Terimakasih

Nama : Sri Wahyu Lestari
Npm : 2013022031
Izin menjawab pertanyaan saudari selia
Aliran fluida merupakan perpindahan fluida yang membentuk garis aliran dengan kecepatan tertentu. Penandaan terhadap garis aliran adalah pada garis singgung antara tiap titik perpindahan fluida dengan pengamatan vektor kecepatan. Berdasarkan garis aliran ini, aliran fluida terbagi menjadi aliran stasioner dan aliran non-stasioner. Aliran stasioner terbentuk ketika garis aliran berimpit dengan arah aliran setiap saat. Sementara aliran non-stasioner adalah aliran yang selalu tidak berimpit dengan garis alirannya. Kedua jenis aliran ini akhirnya juga membentuk tabung aliran, yang merupakan suatu ruangan berbentuk tabung dengan pembatas berupa kumpulan garis aliran
Terimakasih

Nama: Hana Lia
NPM: 2013022027
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Nida Nafilah,
Gauss merumuskan sebuah hukum yang menentukan besarnya sebuah fluks (total garis medan listrik yang menembus suatu luas permukaan tertentu) listrik yang menembus suatu permukaan tertutup sebanding dengan total muatan listrik yang melingkupi permukaan tertutup.
Gauss ini dapat digunakan untuk menghitung kuat medan listrik pada kasus-kasus tertentu yang bersifat simetri.
Permukaan Gaussian di sekitar distribusi muatan (baik muatan titik, muatan pada garis, muatan pada permukaan, ataupun muatan pada volume) merupakan permukaan tertutup. Sementara, intensitas medan listrik di semua titik pada permukaan adalah sama dan fluks listrik yang melalui permukaan sepanjang garis normal permukaan.
Terima Kasih

Nama: Sri Wahyu Lestari
Npm: 2013022031
Izin menjawab pertanyaan dari Nida

Iya cukup, karena Gauss merumuskan sebuah hukum yang menentukan besarnya sebuah fluks (total garis medan listrik yang menembus suatu luas permukaan tertentu) listrik yang menembus suatu permukaan tertutup sebanding dengan total muatan listrik yang melingkupi permukaan tertutup.

Dimana hukum Gauss ini dapat digunakan untuk menghitung kuat medan listrik pada kasus-kasus tertentu yang bersifat simetri.
Permukaan Gaussian di sekitar distribusi muatan (baik muatan titik, muatan pada garis, muatan pada permukaan, ataupun muatan pada volume) merupakan permukaan tertutup. Sementara, intensitas medan listrik di semua titik pada permukaan adalah sama dan fluks listrik yang melalui permukaan sepanjang garis normal permukaan
Terimakasih

Nama: Yunita Safitri
NPM: 2013022039
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Nida Nafilah,

Gauss merumuskan sebuah hukum yang menentukan besarnya sebuah fluks (total garis medan listrik yang menembus suatu luas permukaan tertentu) listrik yang menembus suatu permukaan tertutup sebanding dengan total muatan listrik yang melingkupi permukaan tertutup.
Gauss ini dapat digunakan untuk menghitung kuat medan listrik pada kasus-kasus tertentu yang bersifat simetri.
Permukaan Gaussian di sekitar distribusi muatan (baik muatan titik, muatan pada garis, muatan pada permukaan, ataupun muatan pada volume) merupakan permukaan tertutup. Sementara, intensitas medan listrik di semua titik pada permukaan adalah sama dan fluks listrik yang melalui permukaan sepanjang garis normal permukaan.
Sekian dan Terima Kasih

Nama: Cahya Nur Candini
NPM: 2013022013
Izin menjawab Pertanyaan saudari Nida mengenai Apakah hukum gauss saja cukup untuk menentukan medan listrik di seluruh permukaan yang melingkupi distribusi muatan apa pun?
Hukum Gauss adalah hukum yang menghubungkan penyebaran muatan listrik dengan medan listrik yang dihasilkannya. Pernyataan umum dari hukum Gauss ialah bahwa garis gaya medan listrik tidak termasuk dalam besaran nyata melainkan hanya suatu gambaran yang menyatakan arah penyebaran medan listrik di berbagai posisi pada ruang yang terpengaruh oleh medan listrik. Arah garis gaya dari medan listrik setempat pasti menyinggung garis gaya di tempat tersebut
Maka dapat disimpulkan cukup karena hukum Gauss merumuskan sebuah hukum yang menentukan besarnya sebuah fluks (total garis medan listrik yang menembus suatu luas permukaan tertentu) listrik yang menembus suatu permukaan tertutup sebanding dengan total muatan listrik yang melingkupi permukaan tertutup.
Terimakasih

Nama: Sri Wahyu Lestari
Npm: 2013022031
Izin menjawab pertanyaan dari gita

Pada setiap titik dalam ruang, ini bisa direpresentasikan oleh panah yang menunjuk ke arah gerakan. Panjang panah mewakili jumlah gerakan. Pada waktu tertentu, semua panah yang ditemukan di seluruh ruang dapat disebut sebagai "bidang vektor." Bidang vektor tidak harus mewakili gerakan partikel.
Misalkan kita memiliki volume ruang. Volume ini dapat berupa bentuk atau ukuran apa saja. Volume ini dikelilingi oleh permukaan imajiner. Jika semua panah di permukaan menunjuk ke volume, maka ini berarti bahwa dari perspektif dunia luar, wilayah ruang ini menyerap partikel. Jika semua panah di permukaan menunjuk keluar dari volume, maka ini berarti bahwa dari perspektif dunia luar, wilayah ruang ini menghasilkan partikel. Jika partikel hanya melewati wilayah ruang ini, maka beberapa panah akan menunjuk ke volume, dan beberapa panah akan menunjukkan volume. Tapi, apa yang terjadi dari perspektif dunia luar tidak selalu mencerminkan apa yang terjadi di dalam volume. Misalnya, mungkin ada wilayah ruang di dalam volume yang menghasilkan partikel.
Jika jumlah panjang semua panah yang menunjuk ke volume adalah sama dengan jumlah panjang semua panah yang menunjukkan volume, kemudian dari perspektif dunia luar, wilayah ruang ini tidak menghasilkan atau menyerap partikel.
Jumlah dimana wilayah ruang menghasilkan atau menyerap partikel tergantung pada perbedaan antara jumlah panah yang ditunjukkan ke dalam volume, dan jumlah panah menunjukkan volume. Panah yang sejajar dengan permukaan tidak masuk hitungan, karena panah-panah ini mewakili partikel-partikel yang bergerak paralel ke permukaan volume, tanpa masuk atau keluar.
Terimakasih

nama : zulia natasya shofi
npm : 2053022001

izin menjawab pertanyaan dari saudari sri wahyu lestari
karna vektor luasan jajaran genjang tersebut dengan luas L mempunyai arah tegak lurus bidang luasan tersebut.

L = Ln (AB sin alpa ) n

Kalau kita lihat, vektor luasan ini adalah hasil kali dua vektor A dan B  dan mempunyai arah tegak lurus A dan B  yaitu n ˆ . Akan tetapi ada dua pilihan arah bidang yang tegak lurus luasan L yaitu n ˆ dan n ˆ ’=- n ˆ .

sekian terimakasih

Nama : Rizka Sifaul Qolbi
NPM : 2013022061
Izin menjawab pertanyaan saudari Dea, karena agar fluida bergerak low maka Medan vektor kecepatannya yang dimiliki nya harus konstan atau nol sehingga divergensinya pun nol.
Mungkin, divergensinya bisa saja tidak nol saat keadaan tertentu seperti fluida turbulen dll.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan.

Nama : Annisa Qurottul Aini
NPM : 2013022043
Izin menjawab pertanyaan Dea Citra Kharisma,
Pada saat fluid low medan vektor kecepatannya harus memiliki divergensi nol dikarenakan aliran dimana property fluida di suatu titik tidak tergantung terhadap waktu. Oleh karena itu didapatkan persamaan ∂η/ ∂t = 0.
Ya, mungkin, suatu saat divergensinya tidak nol. Dikarenakan aliran dimana property fluida di suatu titik tergantung terhadap waktu. Sehingga diperoleh persamaan ∂η/ ∂t ≠ 0.
Terima kasih.

Nama : Sri Wahyu Lestari
NPM : 2013022031
Izin menjawab pertanyaan saudari Dea
karena agar fluida bergerak low maka Medan vektor kecepatannya yang dimiliki nya harus konstan atau nol sehingga divergensinya pun nol.
Mungkin, suatu saat divergensinya tidak nol, karenakan aliran dimana property fluida di suatu titik tergantung terhadap waktu.
Terimakasih

Nama : Indah Viona Fitri
NPM : 20130220557
Izin menjawab pertanyaan saudari Dea, karena pada saat fluid low medan vektor kecepatannya harus memiliki divergensi nol dikarenakan aliran dimana property fluida di suatu titik tidak tergantung terhadap waktu.

Nama: Winda Lestari
NPM: 2013022045
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Annisa,
Yang dimaksud dari hal tersebut (salah satu fokus dari kalkulus vektor adalah permasalahan bidang skalar), adalah terdapat suatu nilai dalam setiap titik dalam ruang. Contoh dari bidang skalar adalah temperatur udara di dalam suatu kamar/ruang.
Mohon maaf apabila ada kesalahan, terima kasih

Nama: Cahya Nur Candini
NPM: 2013022013
Izin menjawab Pertanyaan saudari Nisa mengenai fokus dari kalkulus vektor adalah permasalahan bidang skalar. Apa maksudnya dan berikan contohnya!
Analisis Vektor) dalam matematika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari analisis riil dari vektor dalam dua atau lebih dimensi. Cabang ilmu ini sangat berguna bagi para insinyur dan fisikawan dalam menyelesaikan masalah karena mengandung teknik-teknik dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor.
Salah satu fokus dari kalkulus vektor adalah permasalahan bidang skalar, di mana terdapat suatu nilai dalam setiap titik dalam ruang. Contoh dari bidang skalar adalah temperatur udara di dalam suatu kamar. Kalkulus vektor juga fokus pada bidang vektor, di mana terdapat suatu vektor dalam setiap titik dalam ruang.
Terimakasih

Nama: Sri Wahyu Lestari
Npm:2013022031
Izin menjawab pertanyaan dari Annisa
Salah satu fokus dari kalkulus vektor adalah permasalahan bidang skalar, dimana terdapat suatu nilai dalam setiap titik dalam ruang. Contoh dari bidang skalar adalah temperatur udara di dalam suatu kamar. Kalkulus vektor juga fokus pada bidang vektor, dimana terdapat suatu vektor dalam setiap titik dalam ruang. Contoh dari bidang vektor adalah aliran air di laut di mana dalam setiap titik arah aliran bisa berbeda-beda.
Kalkulus merupakan sebuah cabang ilmu dari Matematika yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan terutama bagi Fisika dan Teknik (Engineering). Dalam ilmu kalkulus materi yang dapat kita pelajari antara lain:
1. differensial,
2. integral,
3. integral dan diferensial terapan
Terimakasih

Nama : Galuh Wulan Safitri
NPM : 2013022007
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Annisa,
Salah satu fokus dari kalkulus vektor adalah permasalahan bidang skalar, maksudnya yaitu di mana terdapat suatu nilai dalam setiap titik dalam ruang tersebut. Contoh dari bidang skalar adalah temperatur udara di dalam suatu kamar. Kalkulus vektor juga fokus pada bidang vektor, di mana terdapat suatu vektor dalam setiap titik dalam ruang.
Mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam menjawab pertanyaan,
Terimakasih.

Nama : Dwi Anggi Oktaviani
NPM : 2013022025

Izin menjawab pertanyaan dari saudari Annisa Qurottul Aini,
Salah satu fokus dari kalkulus vektor adalah permasalahan bidang skalar, di mana terdapat suatu nilai dalam setiap titik dalam ruang. Contoh dari bidang skalar adalah temperatur udara di dalam suatu kamar. Kalkulus vektor juga fokus pada bidang vektor, di mana terdapat suatu vektor dalam setiap titik dalam ruang.

Terimakasih.

Nama : Intan Nur Ajizah
Npm : 2013022037
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Annisa
Salah satu fokus dari kalkulus vektor adalah permasalahan bidang skalar, dimana terdapat suatu nilai dalam setiap titik dalam ruang. Contoh dari bidang skalar adalah temperatur udara di dalam suatu kamar. Kalkulus vektor juga fokus pada bidang vektor, dimana terdapat suatu vektor dalam setiap titik dalam ruang. Contoh dari bidang vektor adalah aliran air di laut di mana dalam setiap titik arah aliran bisa berbeda-beda.
Terimakasih

Nama: Ayu Iin Hidayah
NPM: 2013022017

Izin menjawab, Metode analisis adalah metode yang digunakan untuk menentukan besar resultan vektor secara matematis dengan menggunakan rumus. Adapun rumus yang digunakan merupakan rumus kosinus (cos) untuk menentukan besar resultan vektor dan rumus sinus (sin) untuk menentukan arah resultan vektor.
teknik yang dapat digunakan pada metode analisis vektor dalam menyelesaikan beberapa masalah yang berkaitan dengan vektor di antaranya harus memahami komponen komponen vektor yang terdapat dalam suatu permasalahan, setelah dianalisis komponen nya, maka bisa dicari dengan menggunakan rumus sinus dan kosinus. Sekian jawaban dari saya. Terimakasih

Nama : Annisa Qurottul Aini
NPM : 2013022043
Izin menjawab pertanyaan Cahya Nur Candini,
Salah satu teknik itu yaitu kalkulus vektor. Dimana fokus dari kalkulus vektor adalah permasalahan bidang skalar, dimana terdapat suatu nilai dalam setiap titik dalam ruang. Salah satu contohnya yaitu temperatur udara di dalam suatu kamar. Selain itu kalkulus vektor juga berfokus pada bidang vektor, dimana terdapat suatu vektor dalam setiap titik dalam ruang. Contohnya yaitu aliran air di laut di mana dalam setiap titik arah aliran bisa berbeda-beda. Kalkulus merupakan sebuah cabang ilmu dari Matematika yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan terutama bagi Fisika dan Teknik (Engineering).
Terima kasih.

Nama: Sri Wahyu Lestari
Npm: 2013022031
Izin menjawab pertanyaan dari Cahya

Teknik yang di digunakan pada metode analisis vektor dalam menyelesaikan beberapa masalah yaitu berkaitan dengan vektor dan harus memahami komponen komponen vektor yang terdapat dalam suatu permasalahan.
Terimakasih

Nama: Niken Tri Kusuma
Npm: 2013022053

Izin menjawab pertanyaan dari saudari triana
Teorema divergensi penting buat matematika rekayasa, terutama elektrostatika dan dinamika fluida. Dalam fisika dan rekayasa, teorema divergensi biasanya diterapkan dalam dimensi tiga. Namun teorema ini dapat digeneralisasi ke sembarang dimensi. Pada satu dimensi teorema ini ekivalen dengan teorema dasar Kalkulus. Pada ruang dua dimensi, ini setara dengan teorema Green.
Terimakasih

Nama : Dwi Anggi Oktaviani
NPM : 2013022025

Izin menjawab pertanyaan dari saudari Triana Sofia,
teorema divergensi, yang dikenal juga dengan sebutan teorema Gauss atau teorema Ostrogradsky memerikan hubungan antara aliran (fluks) medan vektor melalui permukaan dengan peri laku medan di dalam permukaan. Teorema divergensi penting buat matematika rekayasa, terutama elektrostatika dan dinamika fluida. Dalam fisika dan rekayasa, teorema divergensi biasanya diterapkan dalam dimensi tiga. Namun teorema ini dapat digeneralisasi ke sembarang dimensi. Pada satu dimensi teorema ini ekivalen dengan teorema dasar Kalkulus. Pada ruang dua dimensi, ini setara dengan teorema Green.

Terimakasih.

Nama: Sri Wahyu Lestari
Npm: 2013022031
Izin menjawab pertanyaan dari Sofia

Teorema divergensi penting buat matematika rekayasa, terutama elektrostatika dan dinamika fluida. Dalam fisika dan rekayasa, teorema divergensi biasanya diterapkan dalam dimensi tiga. Namun teorema ini dapat digeneralisasi ke sembarang dimensi. Pada satu dimensi teorema ini ekivalen dengan teorema dasar Kalkulus. Pada ruang dua dimensi, ini setara dengan teorema Green.
Terimakasih.

Nama : Ochira Chantika Trinetha
NPM : 2013022001

Izin menjawab pertanyaan dari Saudari Elsa Ayuningthias Wahyudi,
Perbedaan yang paling nampak dari divergensi dan curl yaitu divergensi mengubah fungsi vektor menjadi fungsi skalar, adapun penerapannya yaitu divergensi dapat digunakan untuk menghitung Volume gas dalam balon udara. sedangkan curl menyatakan bahwa laju perubahan bidang tergantung pada rotasi bidang kedua, penerapan dapat dilihat pada kecepatan kincir angin yang selalu konstan.

Terimakasih.

Nama: Ayu Iin Hidayah
NPM: 2013022017

Izin menjawab pertanyaan dari Elsa

Divergensi adalah perkalian titik (dot product) antara operator del dengan suatu fungsi vektor, sedangkan Curl adalah perkalian silang (cross product) antara operator del dengan suatu fungsi vektor.

Sekian jawaban dari saya, mohon maaf apabila terdapat kekeliruan,
Terimakasih