Seorang peneliti ingin meneliti pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru di sekolah menengah atas negeri di kota X. Ia berencana menggunakan pendekatan kuantitatif dan ingin memperoleh data dari sebanyak mungkin responden agar hasil penelitiannya bisa digeneralisasi.
Peneliti merancang angket untuk diisi oleh para guru, yang terdiri dari dua bagian utama:
- Bagian A: Data demografis (usia, jenis kelamin, lama mengajar, tingkat pendidikan)
- Bagian B: Pernyataan-pernyataan tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah dan tingkat motivasi kerja guru, diukur menggunakan skala Likert 1–5.
Setelah mengumpulkan data dari 120 guru, peneliti ingin mengetahui:
- Apakah ada pengaruh antara gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja?
- Apakah ada perbedaan motivasi kerja berdasarkan tingkat pendidikan guru?
Pertanyaan:
1. Evaluasilah apakah teknik pengumpulan data yang
digunakan sudah sesuai dengan pendekatan kuantitatif. Jelaskan alasan Anda!
2. Apa kelebihan dan kelemahan menggunakan angket dalam penelitian ini?
3. Teknik analisis statistik apa yang paling tepat untuk menjawab dua tujuan
penelitian di atas? Jelaskan alasan Anda!
4. Apa saja potensi bias atau masalah validitas yang mungkin timbul dari
metode pengumpulan data ini, dan bagaimana cara mengatasinya?