Lampirkan analisis anda mengenai video berikut dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM. Dilarang melakukan plagiasi.
Forum Analisis Video 2
NPM : 2313053202
Analisis video 2
Pendidikan moral di Indonesia makin lama makin pudar. Dulu, nilai-nilai seperti sopan santun, gotong royong, dan kejujuran kuat dipegang, tapi sekarang mulai tergeser oleh pengaruh globalisasi dan teknologi. Kurangnya pendidikan karakter di sekolah dan pengawasan orang tua jadi salah satu penyebabnya, ditambah pengaruh budaya luar yang nggak difilter.
Solusi perlu datang dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga keluarga, supaya moral bangsa bisa kembali dikuatkan. Intinya, pendidikan moral ini nggak bisa diabaikan karena jadi dasar penting buat membangun masyarakat yang berintegritas.
NPM : 2313053208
Analisis Video 2
Moral bangsa Indonesia sekarang ini semakin luntur dibanding zaman dulu. Nilai-nilai seperti sopan santun, gotong royong, dan kejujuran mulai tergeser oleh budaya luar dan pengaruh teknologi. Kurangnya pendidikan karakter di sekolah serta minimnya peran orang tua bikin masalah ini makin parah.
Untuk mengatasi hal ini, semua pihak perlu mengambil peran, mulai dari pemerintah, sekolah, sampai keluarga, supaya nilai-nilai moral bisa dikuatkan lagi. Soalnya, pendidikan moral itu fondasi penting buat membangun masyarakat yang lebih baik ke depannya.
NPM : 2353053033
Pendidikan moral di Indonesia semakin tergerus seiring waktu. Nilai-nilai seperti sopan santun, gotong royong, dan kejujuran yang dahulu dijunjung tinggi kini mulai memudar akibat pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi. Kurangnya penekanan pada pendidikan karakter di sekolah serta minimnya pengawasan dari orang tua turut menjadi faktor utama, ditambah masuknya budaya asing tanpa penyaringan yang memadai.
Untuk memperkuat kembali moral bangsa, dibutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan keluarga. Pendidikan moral tidak boleh diabaikan karena merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat.
NPM: 2313053209
Dalam video disajikan sikap dan perilaku generasi muda banyak yang tidak sesuai dengan nilai moral. Terlihat anak-anak sekolah tidak memiliki sopan santun, telah kehilangan nilai moralnya. Hal tersebut dapat terjadi karena dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Baik lingkungan sekolah, masyarakat maupun lingkungan keluarga. Kurangnya pendidikan nilai-nilai moral sehingga anak-anak tersebut kehilangan sikap sikap yang sesuai nilai dan moral. Lingkungan sekolah yang kurang dalam penanaman nilai moral atau pendidikan karakter, lingkungan keluarga yang tidak membantu mengajarkan anaknya dirumah tentang nilai dan moral. Hal-hal seperti itu yang menyebabkan terjadinya tindakan yang tidak sesuai dengan nilai moral.
NPM : 2313053196
Didalam video memperlihat kan murid yang tidak membawa apa yang seharus nya ia bawa, ini menunjukkan bahwa tidak ada nya nilai moral yang dimiliki oleh siwa tersebut, didalam video tersebut juga menunjukkan sikap anak sekolah yang mengeluarkan baju nya dan melepas dasi yang diaman ia masih dalam lingkungan sekolah, dalam hal ini perteman sangat berpengaruh juga dalam nilai moral, dalam video juga menunjukkan bahwa teman nya menajak untuk melakukan hal yang seharus nya tidak dilakukan yakni merokok.
Dari video tersebut dapat kita simpulkan bahwa nilai moral itu dapat di pengaruhi dari lingkungan sekitar dan itu mengapa harus ditanamkan nilai moral sejak anak-anak agar mereka paham mana yang baik dan mana yang buruk, dan lingkungan keluarga juga faktor nya karena orang tua adalah model yang akan mereka tiru sikapnya, dan sekolah juga harus menekankan untuk pendidikan nilai moral nya, sekolah dapat membantu dalam pembentukaan nilai moral untuk di kurikulum merdeka sendiri sudah ada yakni P5 tujuan yakni untuk mengembangkan karakter siswa menjadi lebih baik.
NPM : 2313053220
Berdasarkan video pembelajaran tersebut, terdapat fenomena menurunnya nilai moral pada generasi muda yang ditandai dengan hilangnya sopan santun dan perilaku tidak sesuai nilai moral, dimana hal ini disebabkan oleh kurangnya peran lingkungan sekolah dalam penanaman karakter serta minimnya dukungan keluarga dalam mengajarkan nilai moral di rumah, sehingga menciptakan kondisi yang mempengaruhi anak-anak untuk bertindak tidak sesuai dengan nilai-nilai moral yang seharusnya.
2313053205
3G
pendidikan moral anak disekolah
saat dikelas sebagai siswa kita harus memiliki sikap sopan santun terhadap teman sekelas dan guru memiliki sikap disiplin, tidak boleh mengobrol, berpakaian sesuai dengan peraturan sekolah menggunakan seragam sesuai hari, harus memperhatikan guru didalam kelas saat menjelaskan materi, agar ilmu yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh siswa. setelah itu pentingnya pendidikan moral pada anak disekolah adalah salah satu kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap anak agar menjadi pribadi yang baik
selain didalam kelas seorang siswa harus mampu memiliki sifat sopan santun diluar kelas. tidak boleh merokok, memiliki adab kepada yang lebih tuaa, diluar ruang lingkup sekolah seorang siswa harus mampu menjaga bahwa dirinya adalah seorang siswa yang dimana seorang siswa harus memiliki sikap moral yang baik
Npm :2353053032
Dalam video tersebut dicontohkan bahwa penyimpangan moral dapat terjadi di dalam sekolahan maupun di luar dan penyimpangan moral bersifat menular atau ditularkan seperti video tersebut anak-anak diajarkan untuk berbuat menyimpang oleh kawannya sendiri lalu moral kepada guru Bisa berkurang karena satu orang yang memberikan penyimpangan moral lalu apabila terjadi penyimpangan moral di dalam sekolahan dapat dilakukan dengan memberikan aduan kepada guru BK agar dapat selidiki lebih lanjut dan dapat memberikan arahan tentang moral yang ada.
Npm : 2353053017
Video tersebut menggambarkan perilaku siswa yang menunjukkan kurangnya nilai moral, seperti tidak membawa perlengkapan yang seharusnya, melepas dasi dan seragam di lingkungan sekolah, serta terpengaruh ajakan teman untuk merokok. Hal ini menekankan bahwa lingkungan sekitar, termasuk pertemanan, sangat memengaruhi pembentukan nilai moral. Oleh karena itu, penanaman nilai moral sejak dini menjadi penting agar anak memahami perbedaan antara perilaku baik dan buruk. Keluarga memiliki peran utama sebagai teladan, sedangkan sekolah juga berperan dalam membentuk karakter siswa melalui pendidikan moral. Dalam kurikulum merdeka, hal ini difasilitasi melalui program P5 untuk mengembangkan karakter siswa menjadi lebih baik
Npm:2313053211
“Pendidikan moral anak sekolah (pendidikan pancasila)”
Berdasarkan video tersebut dapat saya analisis dan simpulkan bahwa Pendidikan moral, terutama yang bernilai Pancasila, sangat penting untuk anak sekolah dasar karena dapat membantu dalam membentuk karakter anak dan membedakan antara benar dan salah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan pendidikan moral Pancasila bagi anak sekolah dasar:
-Pendidikan moral Pancasila dapat dilakukan mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, sampai lingkungan masyarakat.
-Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak.
-Pendidikan moral Pancasila bertujuan untuk membentuk anak sebagai individu yang beragama, memiliki rasa kemanusiaan/tenggang.
-Pendidikan moral Pancasila dapat membantu dalam membangun generasi yang berkualitas dan membangun negara Indonesia yang lebih baik.
-Pendidikan moral Pancasila harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan terus menerus.
-Proses stimulus dan respon dalam pendidikan moral harus diberikan terus menerus dan terprogram, sehingga anak sekolah dasar akan memiliki habitus (pendidikan yang merubah perilaku) dalam mewujudkan manusia Indonesia yang bermoral.
Dalam rangka memberikan pendidikan moral Pancasila yang baik bagi anak sekolah dasar, perlu adanya kerjasama antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Selain itu, pendidikan moral Pancasila harus disesuaikan dengan tahap perkembangan anak agar dapat memberikan dampak yang maksimal.
NPM: 2353053020
Kelas : 3/G
Dari video tersebut pendidikan moral di Indonesia semakin lama semakin pudar. Pendidikan moral di Indonesia begitu berbeda dengan dulu, seperti nilai-nilai sopan santun, gotong royong, dan kejujuran, sekarang nilai-nilai tersebut semakin memudar karena adanya globalisasi dan teknologi, dengan adanya perkembangan itu nilai moral anak semakin menurun karena kurangnya pendidikan karakter di sekolah,pengawasan orangtua, pergaulan anak diluar rumah atau lingkungan sekitarnya juga menjadi salah satu penyebabnya, ditambah lagi budaya-budaya yang dilihat anak tersebut didalam teknologi yang di punya anak tersebut seperti hp, dengan adanya teknologi tersebut anak bisa melihat dunia luar tanpa pergi kemana-mana dan anak bisa melihat budaya luar, bahkan anak tersebut menirukan budaya tersebut, yang dimana budaya dalam negeri sangatlah berbeda dengan budaya luar negeri.
Dengan begitu memerlukan beberapa solusi dari beberapa pihak seperti, pemerintah, kepada sekolah, dan orangtua.
Dengan cara itu kita bisa membangun kembali moral bangsa anak zaman sekarang agar tidak terabaikan karena moral sangatlah penting untuk membangun generasi yang lebih maju.
NPM : 2313053199
Pada video memaknai keadaan dimana nilai moral atau sikap sopan santun mulai menurun, dimana peran guru dalam memberikan pendidikan moral yang kurang serta dukungan dari lingkungan yang kurang support sehingga banyak genarasi yang kurang melihat pentingnya peran moral dalam kehidupan sehari - hari.
2353053019
Pendidikan moral di Indonesia semakin memudar seiring berjalannya waktu. Nilai-nilai luhur seperti sopan santun, gotong royong, dan kejujuran yang dulunya menjadi landasan kehidupan masyarakat kini semakin tergerus oleh pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pendidikan karakter di sekolah dan lemahnya pengawasan dari orang tua, ditambah dengan masuknya budaya luar yang sering kali tidak difilter.
Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Pemerintah perlu memperkuat kebijakan pendidikan moral, sekolah harus memberikan perhatian lebih pada pembentukan karakter siswa, dan keluarga harus menjadi tempat pertama yang menanamkan nilai-nilai moral pada anak. Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan bahwa moral bangsa tetap menjadi fondasi kokoh dalam membangun masyarakat yang berintegritas, beretika, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial. Pendidikan moral tidak boleh diabaikan karena merupakan elemen esensial dalam menciptakan bangsa yang bermartabat dan maju.
NPM : 2313053206
Moral masyarakat Indonesia kini mengalami kemunduran dibandingkan dengan zaman dahulu. Nilai-nilai penting seperti kejujuran, gotong royong, dan kesopanan mulai terkikis akibat pengaruh budaya asing, teknologi, serta minimnya penanaman pendidikan karakter di sekolah dan dalam keluarga. Lingkungan yang tidak mendukung, baik di sekolah, rumah, maupun masyarakat, semakin memperparah situasi, sehingga generasi muda kerap menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan norma moral. Untuk mengatasi hal ini, semua pihak—dari pemerintah hingga keluarga—harus berperan aktif dalam memperkuat pendidikan moral dan karakter.
NPM : 2353053018
Pendidikan moral di Indonesia saat ini semakin memudar seiring berjalannya waktu. Dalam vidio tersebut terlihat berbagai perilaku yang tidak mencerminkan nilai dan moral yang baik. Dalam video tersebut, ditampilkan perilaku siswa yang tidak sopan terhadap guru dan teman sekelas, enggan meminta maaf ketika berbuat salah, serta tidak mematuhi aturan, seperti menggunakan seragam sekolah dengan cara yang tidak sesuai. Semua ini mencerminkan sikap yang jauh dari nilai-nilai moral yang baik.
Selain itu, dalam video tersebut juga diperlihatkan perilaku siswa di luar lingkungan sekolah yang tidak sesuai dengan norma moral, seperti merokok dan bertindak semena-mena. Perilaku seperti ini menunjukkan tidak sesuai dengan pendidikan nilai dan moral.
Oleh karena itu, peran guru dan orang tua menjadi sangat penting dalam menanamkan pendidikan nilai dan moral kepada anak-anak sejak usia dini. Dengan membiasakan anak untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai yang baik, mereka akan memiliki landasan yang kuat untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah ketika dewasa. Pendidikan moral yang kuat sejak dini akan membentuk generasi yang memiliki rasa hormat, dan mampu menjaga nilai-nilai luhur bangsa.
Maka dari itu, upaya menanamkan pendidikan moral tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga harus melibatkan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Hanya dengan kolaborasi semua pihak, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki karakter dan moral yang baik, sehingga mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.
NPM: 2313053195
Dalam video yang saya lihat, dapat saya analisis bahwa di dalam video tersebut terdapat contoh ada beberapa seorang siswa yang memiliki sifat tidak baik, tidak sopan dengan orang yang lebih tua atau terhadap seorang guru, dan ada pula siswa yang memiliki sifat tidak baik dengan meminum minuman yang seharusnya tidak diminum. dan dari video tersebut dapat saya analisis juga bahwa pendidikan moral di negara kita ini semakin kesini semakin terkikis oleh berjalannya waktu, dengan masuknya budaya luar, budaya asing yang dapat mempengaruhi para siswa siswa, terutama di bidang sosial media, itu pengaruhnya sangat luar biasa.
Maka dari itu sangat perlu sekali pendidikan moral ini lebih ditingkatkan lagi dan di tanamkan sejak usia dini, agar negara kita ini menciptakan anak anak bangsa yang kaya akan memiliki nilai moral yang tinggi.
NPM : 2313053222
Analisis yang saya dapat dari video yang berjudul "Pendidikan Moral Anak Sekolah (Pendidikan Pancasila)". Video tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan di sekolah untuk membentuk karakter siswa yang baik. Tidak hanya menekankan pentingnya menghafal sila-sila Pancasila, tetapi juga menunjukkan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa.
Guru dapat mengajarkan nilai-nilai seperti keadilan, gotong royong, toleransi, dan cinta tanah air melalui cara yang menyenangkan dan interaktif, seperti diskusi, simulasi, dan kegiatan yang melibatkan siswa secara aktif. Contoh nyata yang ditampilkan dalam video, seperti guru yang memperhatikan siswa yang tidak mengenakan seragam, menegur siswa yang bermain di kelas, dan memberikan nasihat kepada siswa yang melakukan aktivitas negatif di luar sekolah, menunjukkan bagaimana guru berperan sebagai pembimbing moral yang membantu siswa memahami konsekuensi dari perilaku mereka dan bagaimana seharusnya mereka bertindak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Pentingnya dukungan emosional, kepedulian, dan persahabatan dalam mendukung perkembangan siswa. Dengan menciptakan suasana kelas yang positif dan penuh kasih sayang, guru dapat membantu siswa merasa aman dan nyaman untuk belajar dan berkembang. Video ini juga menunjukkan bagaimana pendidikan moral berbasis Pancasila dapat membantu siswa menghadapi pengaruh negatif dari lingkungan luar, dengan memberikan mereka pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai moral dan membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk membuat pilihan yang bertanggung jawab.
Kesimpulannya, video "Pendidikan Moral Anak Sekolah (Pendidikan Pancasila)" memberikan pesan penting tentang bagaimana pendidikan moral berbasis Pancasila dapat membentuk generasi muda yang berintegritas, toleran, dan berkontribusi positif terhadap pembangunan bangsa. Pendidikan moral bukan hanya tentang teori, tetapi juga tentang praktik dan penerapan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengintegrasikan pendidikan moral berbasis Pancasila dalam kurikulum dan kegiatan sekolah, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
NPM. : 2313053214
Pendidikan moral anak di sekolah sangat penting untuk membentuk karakter dan perilaku siswa, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Kasus-kasus yang ada dalam video seperti:
Saat di sekolah
1. Tidak mendengarkan penjelasan guru
2. Tidak memiliki sopan santun saat bertemu guru
3. Berpakaian tidak rapi
Saat diluar sekolah
1. Merokok
2. Minum minuman keras
menunjukkan adanya kekurangan dalam aspek pendidikan moral yang seharusnya ditanamkan pada anak-anak.
Dengan menanamkan nilai-nilai seperti rasa hormat, disiplin, dan kesadaran diri, diharapkan siswa dapat menginternalisasi pelajaran nilai moral dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Penguatan pendidikan moral melalui pembiasaan dan contoh teladan dari guru serta keterlibatan orang tua juga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter siswa.
NPM : 2313053219
Di dalam video digambarkan moral siswa yang mulai tergerus. siswa tersebut tidak sopan terhadap guru dan mengabaikan larangan sekolah serta merokok. Hal ini sangat mengkhawatirkan sebab mereka adalah penerus bangsa, jika nilai moral tidak diterapkan oleh siswa zaman sekarang maka akan berbahaya untuk masa depan bangsa.
Dengan demikian sangat penting peran orang tua dan guru untuk mengawasi perkembangan anak-anak. Pendidikan moral adalah salah satu solusi yang dapat diberikan supaya anak-anak mengetahui hal-hal yang baik dan yang buruk
NPM : 2313053215
Kelas : 3/G
Dari vidio yang saya saksikan, semakin berkembangnya zaman, norma dan etika pada anak muda semakin terkikis. kurangnya sopan santun terutama guru menjadi salah satu penyebab tidak efektif nya pendidikan karakter di sekolah. pasalnya sekolah merupakan tempat dimana pendidikan karakter diciptakan guna memangun generasi muda yang ber etika dan bermoral. namun pada vidio tersebut pesert adidik malah asyik sendiri ketika guru menyampaikan materi. untuk mengurangi tindakan terebutperlu di lakukan tindakan tegas guna terciptanya lingkungan belajar yang kondusif.
peran orang tua di rumah juga sangat penting. orangtua harus bisa mengarahkan mana yang lebih baik dan lebih benar, jangan membiarkan anaknya terkikis oleh pergaulan sehingga hilang nilai moral yang ia miliki.
NPM: 2313053197
Dalam video berisikan tentang perilaku moral yang semakin lama semakin lancar seiring dengan perkembangan zaman. Contohnya adalah ketika tidak mematuhi aturan berpakaian seperti memakai pakaian yang selain seragam sekolah, tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan di depan kelas, berpakaian tidak rapi seperti baju dikeluarkan dan tidak memakai dasi, tidak sopan kepada guru, minuman keras dan juga merokok. Dapat disimpulkan bahwa pentingnya mematuhi norma dan etika dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam lingkungan pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun perkembangan zaman membawa kemudahan dan kebebasan, kita tetap harus menjaga sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika. Penting untuk menghormati aturan yang ada, menghargai guru dan sesama, serta menjaga kedisiplinan dan rasa tanggung jawab, baik dalam penampilan maupun tindakan.
NPM: 2313053216
KELAS: 3G
Pada video tersebut adalah video mengenai proses kegiatan pembelajaran. Di video ini bisa dilihat bawa terdapat siswa yang tidak disiplin, siswa itu tidak menggunakan seragam sebagaimana mestinya seorang siswa.
Pada video ini juga terlihat siswa asyik sendiri pada saat guru menjelaskan pelajaran, sehingga guru mengambil sikap untuk mengeluarkan siswa tersebut. Lalu anak-anak juga ketika habis pembelajaran mereka tidak memberi salam kepada guru, menabrak guru dan tidak ada iktikad baik untuk meminta maaf. Dan pada saat di luar kelas, mereka meminum-minuman keras, merokok.
Berdasarkan video ini terlihat jelas terjadi kemerosotan moral dan etika pada kalangan anak sekolah saat ini. Melihat kondisi ini penting untuk memperkuat kerja sama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membentuk karakter siswa. Pendidikan moral yang baik harus dimulai sejak dini, dengan menanamkan nilai-nilai disiplin, rasa hormat, dan tanggung jawab. Diperlukan pula pengawasan yang lebih ketat dan pembinaan yang lebih mendalam agar siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam perilaku sehari-hari.
Arianti Chandra
2313053210
3/G
Analisis Video 2: PENDIDIKAN MORAL ANAK DISEKOLAH (PENDIDIKAN PANCASILA)
Perkembangan Globalisasi dan Teknologi semakin canggih dan marak menyebabkan melorotnya nilai moral di Indonesia. Banyak nilai-nilai moral yang banyak diabaikan. Kurangnya pendidikan karakter dan pengawasan orang tua yang menjadi penyebabnya dan juga pengaruh globalisasi. Siswa sekolah banyak yang menunjukkan sikap mengabaikan nilai moral seperti mengeluarkan baju disekolah, tidak memperhatikan guru saat menjelaskan, tidak disiplin saat disekolah.
Dalam permasalahan diatas untuk mengembangkan nilai moral ini dapat dilakukan pendidikan karakter disekolah, didalam sekolah banyak peraturan yang harus dipatuhi oleh siswa sehingga siswa mempunyai acuan untuk ditiru dan dipatuhi. Keluarga juga menjadi faktor utama karena lingkungan keluarga adalah lingkungan terdekat anak anak, nilai moral juga harus ditanamkan sejak dini agar dapat bermanfaat dimasa depan dan sekolah dapat berperan menjadi memperkuat dan memperkokoh nilai moral yang telah diberikan dari keluarga. Dalam kurikulum merdeka, hal ini difasilitasi melalui program P5 untuk mengembangkan karakter siswa menjadi lebih baik.
NPM: 2313053207
Berdasarkan video tentang degradasi moral di Indonesia, terlihat gambaran yang memprihatinkan mengenai pergeseran nilai-nilai luhur bangsa. Rekaman-rekaman yang ditampilkan menunjukkan kontras yang jelas antara footage lama dan kondisi terkini.
Dalam scene-scene awal, ditampilkan footage dokumentasi masa lalu yang memperlihatkan kehidupan masyarakat Indonesia dengan nilai-nilai tradisionalnya yang kuat. Terlihat bagaimana anak-anak muda dengan sopan membungkuk saat lewat di depan orang tua, warga yang bergotong royong membersihkan lingkungan, dan interaksi sosial yang penuh kehangatan.
Namun, rangkaian video selanjutnya menampilkan realita kontemporer yang berbeda. Rekaman menunjukkan bagaimana anak-anak lebih fokus pada gadget mereka dibanding berinteraksi langsung, berkurangnya partisipasi dalam kegiatan gotong royong, dan memudarnya sikap sopan santun di ruang publik. Video ini dengan efektif menggambarkan dampak globalisasi dan kemajuan teknologi terhadap perubahan perilaku masyarakat.
Bagian penting dari dokumenter ini juga menyoroti faktor-faktor penyebab degradasi moral, termasuk footage yang memperlihatkan:
- Kurangnya implementasi pendidikan karakter di sekolah
- Minimnya pengawasan orangtua terhadap aktivitas anak
- Masuknya pengaruh budaya asing tanpa filter yang memadai
Di akhir video, ditampilkan wawancara dengan berbagai pemangku kepentingan yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan keluarga dalam mengatasi masalah ini. Pesan kuat yang disampaikan adalah bahwa penguatan moral bangsa memerlukan upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat.
Dokumenter ini ditutup dengan scenes yang memperlihatkan beberapa contoh inisiatif positif yang sudah mulai dilakukan di berbagai daerah, memberikan harapan bahwa nilai-nilai moral bangsa masih bisa diselamatkan dengan komitmen dan kerja sama semua pihak.
NPM:2313053223
Pendidikan moral di Indonesia menunjukkan tanda-tanda kemunduran dibandingkan masa lalu. Nilai-nilai seperti sopan santun, gotong royong, dan kejujuran yang dahulu menjadi identitas bangsa kini mulai memudar. Faktor-faktor seperti pengaruh globalisasi, perkembangan teknologi, dan kurangnya perhatian terhadap pendidikan karakter menjadi penyebab utama. Teknologi, terutama ponsel, memberi akses luas bagi anak-anak untuk melihat budaya luar yang berbeda dengan budaya lokal, sehingga mereka lebih cenderung meniru kebiasaan asing yang tidak selalu selaras dengan nilai-nilai moral bangsa.
Selain itu, kurangnya pengawasan dari orang tua, minimnya pendidikan moral di sekolah, serta pergaulan di lingkungan luar rumah juga memperburuk situasi ini. Kondisi ini membutuhkan perhatian serius dari semua pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan keluarga.
Dengan sinergi dari berbagai pihak, pendidikan moral dapat diperkuat kembali. Upaya ini penting untuk memastikan bahwa generasi muda memiliki karakter yang kuat dan nilai-nilai luhur sebagai bekal untuk menghadapi tantangan di masa depan dan membangun bangsa yang bermartabat.
NPM: 2313053218
Kelas: 3G
Hasil analisis dari video yang telah saya saksikan yaitu pendidikan moral bangsa ini lama-kelamaan mengalami kemerosotan. Semakin ke sini para generasi muda semakin tidak memiliki nilai moral yang baik seperti tidak menaati peraturan yang ada, tidak menghormati orang yang lebih tua, tidak meminta maaf ketika melakukan kesalahan, tidak sopan dan santun kepada orang yang lebih tua. Bahkan lingkungan yang tidak mendukung perkembangan moral itu dapat mempengaruhi perilaku seorang anak, Contohnya seperti yang ada di dalam video seorang anak yang tidak pernah merokok dan minum-minuman beralkohol, dia ketika itu mencoba melakukan hal-hal itu karena dipengaruhi oleh temannya sendiri . hal ini merupakan contoh dari kemerosotan moral yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Kemerosotan moral ini harus segera ditangani dengan cara memberikan pendidikan moral di dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga.
NPM : 2313053198
Video "Pendidikan Moral Anak Sekolah (Pendidikan Pancasila)" menjelaskan mengenai pentingnya peran guru dalam menanamkan nilai-nilai moral berbasis Pancasila, seperti tanggung jawab, kedisiplinan, dan kesopanan. Guru tidak hanya mengajarkan akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa melalui nasihat dan teguran, misalnya saat siswa melanggar tata tertib. Tantangan muncul dari pengaruh negatif lingkungan luar, seperti perilaku merokok, namun pendidikan moral di sekolah terbukti mampu mendorong kesadaran sosial pada siswa.
Pendidikan moral membutuhkan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat agar siswa dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
2313053200
berdasarkan video tsb. menunjukkan bahwa kian lama kian hilang saja pendidikan moral di indonesia. pengaruh globalisasi dan teknologi menjadi faktor utama dalam hal ini. karena berkat adanya teknologi tidak hanya pengaruh baik saja yang didapatkan namun juga pengaruh buruk. arus globalisasi yang membawa masuk kebudayaan asing yang tidak sejalan dengan kebudayaan orang indonesia, namun banyak diikuti oleh generasi muda juga menjadi faktor utama hilangnya moral genrasi muda. sopan santun, gotong royong dan kejujuran pada generasi muda pun semakin sulit ditemukan.
namun, hal ini juga disebabkan oleh kurangnya pendidikan karakter baik di sekolah maupun di rumah yang menyebabkan generasi muda makin hilang saja moralnya.
karena hal tsb lingkungan rumah dan sekolah harus mengupayakan pendidikan moral yang memadai agar moral generasi muda tidak hilang dan terus terjaga sampai generasi berikutnya.
NPM : 2313053213
Pendidikan moral di Indonesia semakin lama semakin terpinggirkan. Nilai-nilai seperti sopan santun, gotong royong, dan kejujuran yang dulu dijunjung tinggi kini mulai tergerus oleh dampak globalisasi dan perkembangan teknologi. Kurangnya penekanan pada pendidikan karakter di sekolah dan pengawasan orang tua turut berperan, ditambah dengan masuknya budaya luar yang tidak disaring dengan baik. Solusi untuk mengatasi masalah ini harus melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga keluarga, agar moralitas bangsa dapat diperkuat kembali. Pendidikan moral sangat penting karena merupakan landasan utama dalam membentuk masyarakat yang lebih maju.
NPM: 2313053212
Pendidikan moral di Indonesia saat ini menghadapi tantangan serius, dengan kemerosotan nilai-nilai moral pada generasi muda. Banyak anak muda menunjukkan perilaku kurang baik, seperti tidak menaati peraturan, kurang sopan kepada orang tua, dan enggan meminta maaf atas kesalahan. Lingkungan yang tidak mendukung perkembangan moral turut memengaruhi perilaku mereka.
NPM : 2313053221
Video “Pendidikan moral anak sekolah (pendidikan pancasila)” membahas mengenai pendidikan moral yang semakin lama memudar dan luntur. Tindakan seperti tidak membawa barang yang seharusnya dibawa, melepas baju dan dasi di lingkungan sekolah, bahkan ada siswa yang mengajak merokok. Tindakan tersebut menegaskan bahwa lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap perilaku dan nilai moral seorang siswa. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan nilai moral sejak dini agar anak-anak dapat memahami perbedaan antara yang baik dan buruk.
Ini membuktikan bahwa pembentukan nilai moral harus melibatkan semua aspek lingkungan—keluarga, sekolah, dan teman. Keluarga berfungsi sebagai model perilaku yang baik, sedangkan sekolah memiliki tanggung jawab untuk memasukkan pendidikan nilai moral dalam kurikulum. Dengan demikian, anak-anak dapat dibekali dengan pemahaman yang jelas tentang mana yang baik dan mana yang buruk, serta bagaimana berinteraksi secara positif dalam masyarakat. Ini adalah langkah penting untuk membangun karakter yang baik dan menciptakan lingkungan sosial yang sehat.
NPM: 2313053217
Video tersebut menyoroti perilaku siswa yang menunjukkan kurangnya nilai moral, seperti tidak membawa perlengkapan sekolah, melepas seragam di lingkungan sekolah, dan merokok karena terpengaruh teman. Ini menekankan pengaruh besar lingkungan dalam pembentukan nilai moral.
Penanaman nilai moral sejak dini sangat penting agar anak bisa membedakan perilaku baik dan buruk. Keluarga harus menjadi teladan utama, sementara sekolah juga berperan penting dalam memberikan pendidikan moral. Kurangnya pendidikan moral dari guru dan dukungan lingkungan menyebabkan penurunan sikap sopan santun di kalangan generasi muda.
NPM : 2313053201
Kelas : 3/G
Analisis Video 2: PENDIDIKAN MORAL ANAK SEKOLAH (PENDIDIKAN PANCASILA)
Pendidikan moral di Indonesia saat ini memang mengalami tantangan yang cukup serius. Penurunan nilai moral terlihat nyata dalam berbagai contoh perilaku negatif, khususnya di kalangan pelajar. Hal ini tampak jelas dalam beberapa kejadian sehari-hari di lingkungan sekolah, misalnya siswa yang kurang sopan terhadap guru maupun teman, menolak meminta maaf saat berbuat salah, atau mengenakan seragam tanpa mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Ini menunjukkan bahwa banyak siswa yang belum memahami atau mungkin kurang menghargai pentingnya nilai-nilai etika dan tata krama yang seharusnya diterapkan di lingkungan sekolah.
Tidak hanya itu, di luar sekolah pun tampak perilaku yang bertentangan dengan nilai moral, seperti merokok di tempat umum. Hal ini semakin menunjukkan bahwa perilaku negatif yang muncul bukan hanya dipengaruhi oleh lingkungan sekolah, tetapi juga oleh lingkungan sosial yang lebih luas, termasuk keluarga dan teman-teman sebaya. Dalam hal ini, lingkungan sekitar memang berperan besar dalam membentuk sikap dan perilaku anak, baik positif maupun negatif.
Peran guru dan orang tua dalam hal ini sangatlah penting. Mereka tidak hanya bertugas mengajarkan pengetahuan akademik, tetapi juga nilai-nilai moral yang dapat dijadikan pegangan bagi siswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pendidikan nilai moral sebenarnya tidak cukup hanya disampaikan secara teoretis; anak-anak perlu melihat contoh nyata dalam kehidupan mereka sehari-hari, baik dari keluarga, guru, maupun tokoh-tokoh di masyarakat. Dengan demikian, nilai moral tidak hanya menjadi pengetahuan, tetapi juga menjadi kebiasaan yang tertanam dalam diri mereka.
Pendidikan moral perlu ditanamkan sejak usia dini agar anak-anak dapat memiliki pondasi moral yang kuat ketika mereka tumbuh dewasa. Jika sejak kecil mereka sudah belajar membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, serta memiliki sikap yang sopan dan bertanggung jawab, diharapkan mereka akan lebih siap menghadapi tantangan sosial di masa depan. Mereka akan lebih mampu memilah pengaruh positif dan negatif dari lingkungannya serta memiliki kepribadian yang baik.
Pentingnya pendidikan moral yang menyentuh semua aspek kehidupan anak membuat kita menyadari bahwa proses ini adalah tanggung jawab bersama. Baik orang tua, guru, maupun masyarakat harus saling bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang moral anak-anak.
Npm : 2313053203
Penanaman modal di sekolah dan di luar sekolah sama-sama penting untuk membentuk karakter dan kemampuan seseorang. Di sekolah, kita belajar nilai-nilai baik dan buruk, serta melatih diri melalui kegiatan ekstrakurikuler. Di luar sekolah, keluarga mengajarkan kita nilai-nilai dasar, dan lingkungan sekitar membantu kita belajar bergaul dan peduli. Dengan belajar di sekolah dan di luar sekolah, kita bisa menjadi orang yang baik dan siap menghadapi masa depan.
Npm : 2353053031
saat ini nilai dan moral telah luntur di kalangan remaja
dalam video tersebut anak-anak tidak memiliki sopan dan santun kepada guru.
ada yang mengeluarkan baju nya , dan melepas dasinya.
Hal ini dapat di kaitkan dengan lingkungan pertemanan yang kurang baik
dapat di simpulkan nilai moral turun bisa di sebabkan oleh lingkungan yang buruk.