Forum Analisis Jurnal 1

Forum Analisis Jurnal 1

Jumlah balasan: 36

Lampirkan analisis anda mengenai jurnal diatas, dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Khairina Fina Samira 2213053145 -
Nama: Khairina Fina Samira
Npm: 2213053145

Judul jurnal "Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut".

Latar Belakang Penelitian
Penelitian dimulai dengan menjelaskan latar belakang yang kuat, yaitu mengenai kemerosotan moral dalam masyarakat Indonesia dan pentingnya menanamkan nilai-nilai moral pada generasi muda. Ini memberikan pemahaman mengapa penelitian ini sangat diperlukan.

Jurnal ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut.

Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan 10 orang guru kelas, menggunakan alat bantu perekaman seperti alat tulis dan media elektronik. Observasi dilakukan dengan teknik melakukan pengamatan tidak berpartisipasi. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan tahapan analisis data kualitatif, seperti reduksi data, model data, penarikan/verifikasi kesimpulan, dan persentase.

Hasil penelitian menghasilkan data bahwa guru-guru di SD Negeri Lampeuneurut menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa dengan cara menyisipkan 10 nilai moral, seperti nilai religius, sosialitas, keadilan, kejujuran, dan tanggungjawab, kesemua mata pelajaran yang diajarkan. Selain itu, siswa juga belajar agama di tempat pengajian dan TPA untuk memperdalam ilmu agama.

Namun, juga mencatat bahwa sebagian besar guru tidak sepenuhnya menyadari bahwa mereka seharusnya berurusan dengan persoalan pendidikan moral. Mereka juga tidak memiliki pandangan yang jelas mengenai nilai-nilai moral yang harus diberikan kepada peserta didik, dan tidak pernah mendapatkan latihan atau pendidikan dalam pendidikan moral.
Dalam kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut dilakukan melalui penyisipan nilai-nilai moral dalam semua mata pelajaran, serta melalui pembelajaran agama di sekolah dan di tempat pengajian. Namun, masih terdapat kekurangan dalam pemahaman dan kesadaran.

Nilai-nilai ini mencakup nilai religius, sosial, keadilan, kejujuran, kemandirian, daya juang, tanggung jawab, gender, demokrasi, dan penghargaan terhadap lingkungan.
Ini adalah penelitian yang penting karena menyoroti peran sekolah dalam membentuk karakter dan moral siswa. 

Hasil penelitian ini juga memberikan wawasan yang luas dan bermanfaat bagi pendidik untuk memahami cara menanamkan nilai-nilai moral pada siswa mereka.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Wulan Agustina -
Nama : Wulan Agustina
Npm : 2213053011

Penelitian ini berupaya mengungkapkan penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut.

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu deskriptif.
Dalam melakukan observasi (pengamatan), peneliti bertindak sebagai pengamat penuh tanpa terlibat dalam penanaman nilai-nilai moral pada siswa.
Pertama, guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa dengan cara menyisipkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan ke semua mata pelajaran yang diajarkan.
Simpulkan penelitian ini adalah penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut adalah sebahagian besar sudah baik karena guru sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa walaupun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang harus ditanamkan.

Kemudian menanamkan nilai-nilai moral kesemua mata pelajaran, memberi nasehat setiap hari, guru menjadi panutan siswa, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua.
Disamping itu siswa di SD Negeri Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.
Pendidikan moral merupakan salah satu pendekatan yang dianggap sebagai gerakan utama dalam penanaman nilai moral pada anak.
Pada dasarnya pembentukan anak secara mendasar tergantung kepada orangorang yang membentuknya dan situasi lingkungan yang mendukungnya.

Anak yang hidup pada kondisi lingkungan yang membentuk kepribadian baik tentu akan menjadi baik selama belum terkontaminasi dengan hal - hal yang buruk, begitu juga sebaliknya ketika anak hidup pada kondisi lingkungan yang buruk tentu akan terbentuk kepribadian yang buruk selama belum terkontaminasi dengan hal - hal yang baik yang bisa mengubah.
Kegiatan di dalam dan di luar kelas, diupayakan memuat nilai-nilai moral yang berguna bagi pembentukan kepribadian peserta didik sebagai bekal hidup bermasyarakat masa kini dan masa datang.

Jadi penanaman nilai-nilai moral yaitu bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang.
Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Bagaimana penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut ?".

Maka tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut.
Dan Al-Ghazali mengatakan bahwa istilah moral adalah " akhlaq".
Menurutnya : Akhlak adalah perilaku jiwa, yang dapat dengan mudah melahirkan tan, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Nawang Lutfia Sani 2213053287 -
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

Analisis Jurnal
Identitas Jurnal:
Nama Jurnal: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Unsyiah.
Volume: 01
Nomor: 01
Halaman: 68-77
Tahun Terbit: 2016
Judul: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut.
Nama Penulis: Ruslan, Rosma Elly, & Nurul Aini.

-Judul: Jurnal ini berjudul " Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut.". Judul ini berjumlah 10 kata dan judul tersebut sudah sesuai dengan isi jurnal yang ditulis karena membahas mengenai bentuk-bentuk penanaman nilai moral pada siswa SD.
-Penulis: Jurnal ini ditulis oleh 3 orang yakni Ruslan, Rosma Elly, & Nurul Aini. Penulisan nama penulis sudah benar karena nama ditulis tanpa gelar.
-Abstrak: Dalam jurnal ini abstrak ditulis hanya menggunakan Bahasa Indonesia. Dalam abstrak berisi penjelasan singkat mengenai isi jurnal.
-Kata Kunci: Dalam jurnal ini kata kunci hanya ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Kata kunci terdiri dari 2 istilah yaitu "Penanaman, nilai-nilai moral". Istilah yang digunakan mengacu pada pemahaman tentang penanaman nilai-nilai moral pada anak sekolah dasar.

Pendahuluan:
Pendahuluan artikel memberikan latar belakang dan dasar pemikiran yang jelas mengenai topik penelitian. Disebutkan bahwa ada beberapa faktor yang turut menyebabkan merosotnya nilai-nilai moral di kalangan anak, seperti penyalahgunaan ajaran moral, pengaruh budaya Barat, kemajuan teknologi, dan lemahnya mental generasi muda. Artikel tersebut juga menyebutkan kurangnya materi penerapan nilai moral dalam kurikulum. Informasi ini membantu untuk menetapkan pentingnya penelitian dan kebutuhan untuk menyelidiki metode penanaman nilai-nilai moral di sekolah.

Metode penelitian:
Artikel ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap 10 orang guru kelas, dan datanya dicatat dengan menggunakan alat tulis dan media elektronik seperti telepon genggam. Observasi yang dilakukan adalah observasi non partisipan, dimana peneliti berperan sebagai pengamat penuh tanpa ikut serta dalam nilai-nilai moral yang ditanamkan kepada siswa. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif yang meliputi reduksi data, pemodelan data, penarikan kesimpulan/verifikasi, dan perhitungan persentase.

Hasil:
Hasil wawancara menunjukkan bahwa guru tidak hanya mengajarkan agama di sekolah tetapi juga mendorong siswa untuk memperdalam ilmu agama melalui kegiatan seperti kelompok pengajian dan pesantren. Hal ini menandakan bahwa guru mempunyai peran yang cukup besar dalam memasyarakatkan nilai-nilai moral di kalangan siswa. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa guru memasukkan 10 nilai moral ke dalam seluruh mata pelajaran yang diajarkan, antara lain nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggung jawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai moral diintegrasikan ke dalam kurikulum dan tidak terbatas pada mata pelajaran agama saja.

Secara keseluruhan, temuan penelitian menjelaskan pentingnya guru dalam mempromosikan nilai-nilai moral di kalangan siswa dan mengintegrasikan nilai-nilai moral ke dalam berbagai mata pelajaran. Penelitian tersebut memberikan wawasan tentang metode yang digunakan guru untuk menanamkan nilai-nilai moral dan dampaknya terhadap perilaku dan hubungan siswa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Annisatul Alfaidah -
Nama: Annisatul Alfaidah
NPM: 2213053078

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD
Volume : 01
Nomor : 01
Halaman : 68-77
Tahun Terbit : 2016
Judul Jurnal : PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT
Nama Penulis : Ruslan, Rosma Elly, Nurul Aini.
Kata Kunci: Penanaman, nilai-nilai moral

Hasil Analisis dari artikel jurnal tersebut yaitu:

Abstrak
Dalam penulisan abstrak peneliti menulis menggunakan bahasa Indonesia. Dalam abstrak penulis menulis tujuan penelitian dilakukan, metode dan hasil dari penelitian secara ringkas dan jelas.

Isi
Dalam artikel menjelaskan mengenai kemrosotan nilai moral di bangsa Indonesia. Bangsa ini harus kembali menanamkan nilai-nilai moral yang telah hilang itu. Jika tidak segera ditangani maka akan berdampak pada generasi yang akan datang.

Penulis mengatakan bahwa pendekatan pendidikan nilai moral adalah Gerakan utama untuk penanaman nilai moral pada anak.
Pada dasarnya pembentukan nilai seorang anak tergantung lingkungan dan situasi yang mendukung.

Penanaman adalah proses, cara, perbuatan menanam, menanami atau menanamkan. Sedangkan nilai adalah sifat-sifat yang penting bagi manusia.
Penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD negeri Lampeunerut.

Penulis dalam melakukan kegiatan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Subjek penelitian sebanyak 10 orang guru. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan observasi dan wawancara. Dari hasil wawancara dan observasi guru sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa karena secara keseluruhan dari observasi menunjukkan 64% adalah ya. Sedangkan yang tidak menanamkan nilai-nilai moral 36%.

Nah hasil dari wawancara nya adalah guru SD Negeri Lampeuneurut telah menanamkan sepulih nilai moral yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggung jawab dan nilai penghargaan dengan lingkungan. Caranya dengan menanamkan Nilai-nilai tersebut dengan menyisipkan ke semua mata pelajaran, melalu lingkungan sekolah dan kerja sama dengan kedua orang tua.

Artikel jurnal ini dapat menambah wawasan kita mengenai bagaimana cara seorang guru menanamkan Nilai-nilai moral saat disekolah. Karena nilai moral sangat penting untuk diajarkan sedini mungkin kepada anak. Agar kemerosotan nilai yang saat ini sedang terjadi bisa teratasi dan tidak menjadi pengaruh untuk generasi yang akan datang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Nadia tri utami 2213053300 -
Nama : Nadia Tri Utami
NPM : 2213053300

Artikel jurnal berjudul “PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT” karya Ruslan, Rosma Elly, Nurul Aini. membahas tentang pentingnya pendidikan moral dan pengembangan karakter di sekolah. Penulis menekankan perlunya pendidikan moral yang berkesinambungan baik di dalam maupun di luar kelas. Artikel tersebut menyoroti beberapa nilai moral yang sebaiknya ditanamkan pada diri siswa, seperti kejujuran, kemandirian, dan tanggung jawab.

Penelitian yang dilakukan di SD Negeri Lampeuneurut mengungkapkan bahwa guru tidak hanya mengajarkan agama di sekolah tetapi juga mendorong siswa untuk memperdalam ilmu agama melalui kegiatan di luar sekolah, seperti menghadiri acara keagamaan dan pusat kajian Islam. Kajian tersebut juga menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai moral ke dalam seluruh kegiatan sekolah, termasuk kegiatan ekstrakurikuler, untuk membentuk karakter siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi interaksi sosial di masa depan.

Artikel tersebut juga menyebutkan pentingnya menilai proses pembelajaran dan metode pengajaran yang digunakan dalam pendidikan moral. Hal ini menyarankan agar guru tidak membedakan antara siswa laki-laki dan perempuan dan harus memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk menyelesaikan tugasnya. Selain itu, guru harus memperlakukan semua siswa dengan adil, terlepas dari kemampuan akademis mereka, dan mendorong mereka untuk menghormati pendapat satu sama lain. Artikel tersebut juga menekankan pentingnya sosialisasi dan disiplin di sekolah.

Artikel tersebut mengidentifikasi beberapa faktor yang berkontribusi terhadap menurunnya nilai-nilai moral di kalangan anak-anak, antara lain penyalahgunaan ajaran moral, pengaruh budaya Barat, kemajuan teknologi, dan kurangnya penerapan praktis nilai-nilai moral.

Secara keseluruhan, artikel ini menyoroti pentingnya pendidikan moral dalam membentuk karakter siswa dan menyarankan berbagai strategi untuk menanamkan nilai-nilai moral secara efektif di sekolah. Temuan penelitian memberikan wawasan tentang implementasi program pendidikan moral dan peran guru dalam mempromosikan nilai-nilai moral di kalangan siswa. Nilai kejujuran: mengajarkan mengajarkan soal/ulangan secara jujur tanpa pengawasan dari guru dan maupun di dalam kehidupan sehari-hari juga harus bertindak jujur seperti tidak berbohong ketika PR tidak dikerjakan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Vivi Natasya 2213053089 -
Nama: Vivi Natasya
NPM: 2213053089

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD
Volume : 01
Nomor : 01
Halaman : 68-77
Tahun Terbit : 2016
Judul Jurnal : PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT
Nama Penulis : Ruslan, Rosma Elly, Nurul Aini.

Analisis jurnal

PENANAMAN NILAI NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT

Abstrak
Dalam jurnal ini abstrak ditulis hanya dengan menggunakan satu bahasa saja, yaitu bahasa indonesia. Pada abstrak berisi penjelasan singkat tentang isi jurnal.

Kata kunci
Kata kunci ditulis dengan 2 istilah dengan menggunakan bahasa indonesia yaitu penanaman dan nilai nilai moral.

Penulis
Penulisan nama penulis pada jurnal ini sudah bener karena ditulis tanpa diikuti gelar dibelakangnya. Jurnal ditulis oleh 3 orang yakni Ruslan, Rosma Elly, & Nurul Aini.

Pendahuluan
Pendahuluan pada jurnal memberikan gambaran mengenai permasalahan nilai moral dan pentingnya menanamkan nilai-nilai tersebut pada diri siswa. Mengangkat peran guru dalam penanaman nilai-nilai moral dan bertujuan untuk menggali implementasi nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Pada bagian pendahuluan juga disebutkan bahwa pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian deskriptif.

Pendahuluan menyebutkan perlunya penanaman nilai-nilai moral pada masyarakat Indonesia, mengingat kemerosotan moral di kalangan generasi muda memerlukan intervensi yang intensif. Ditegaskan bahwa pembentukan karakter anak bergantung pada individu yang membentuknya dan lingkungan yang mendukungnya. Dalam pendahuluan juga disebutkan bahwa pendidikan moral dianggap sebagai pendekatan utama dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak.

Pendahuluan diakhiri dengan menyatakan tujuan khusus penelitian, yaitu untuk mengetahui implementasi nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Hal ini menyoroti pentingnya penelitian ini dalam memahami sejauh mana nilai-nilai moral ditanamkan kepada siswa di sekolah.
Secara keseluruhan, pendahuluan memberikan latar belakang dan alasan penelitian yang jelas, menyoroti pentingnya topik dan menetapkan konteks penelitian. Ini secara efektif memperkenalkan pendekatan dan tujuan penelitian, memberikan landasan yang kuat untuk bagian jurnal selanjutnya.

Metode penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang cocok untuk mengeksplorasi implementasi nilai-nilai moral pada siswa. Penelitian dilakukan di SD Negeri Lampeuneurut, dan subjek penelitiannya adalah 10 orang guru yang dipilih melalui purposive sampling.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Teknik observasi yang digunakan adalah observasi non partisipan, dimana peneliti berperan sebagai pengamat penuh tanpa ikut serta langsung dalam penanaman nilai-nilai moral. Wawancara dilakukan terhadap guru terpilih, dan datanya dicatat dengan menggunakan alat tulis dan media elektronik seperti telepon genggam. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan/verifikasi kesimpulan, dan perhitungan persentase. Hasil analisis disajikan dalam bentuk temuan, yang meliputi cara guru menanamkan nilai-nilai moral pada siswa dan pentingnya siswa memperdalam ilmu agama melalui kegiatan di luar sekolah, seperti menghadiri acara keagamaan dan pesantren.

Secara keseluruhan, bagian metode memberikan gambaran yang jelas mengenai desain penelitian dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. Hal ini menunjukkan kesesuaian pendekatan kualitatif untuk menyelidiki penerapan nilai-nilai moral pada siswa dan memberikan transparansi dalam proses pengumpulan dan analisis data.

Hasil dan pembahasan
Pada bagian ini juga dibahas pentingnya nilai moral dalam membentuk perilaku dan karakter peserta didik. Hal ini menekankan bahwa pendidikan moral sangat penting dalam mengatasi kemerosotan moral di kalangan generasi muda. Penelitian tersebut menyarankan agar penanaman nilai-nilai moral sebaiknya dimulai sejak usia dini untuk mencegah pengaruh negatif mencemari karakter siswa.
Lebih lanjut, bagian ini menyoroti peran guru sebagai teladan dalam menanamkan nilai-nilai moral. Hal ini menekankan perlunya guru untuk menjadi contoh perilaku moral yang baik dan secara konsisten memberikan bimbingan dan nasihat kepada siswa.

Secara keseluruhan, bagian hasil dan pembahasan memberikan analisis menyeluruh atas temuan, menghubungkannya dengan tujuan penelitian dan menyoroti pentingnya penelitian dalam memahami penerapan nilai-nilai moral pada siswa. Bagian ini juga menawarkan implikasi praktis bagi para pendidik dan menyarankan bidang-bidang untuk penelitian lebih lanjut.

Kesimpulan
Kesimpulan jurnal merangkum temuan penelitian dan memberikan pernyataan yang jelas mengenai implementasi nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Penelitian menyimpulkan bahwa sebagian besar siswa di sekolah tersebut memiliki nilai-nilai moral yang baik karena adanya upaya guru dalam menanamkan nilai-nilai tersebut. Para guru tidak hanya mengajarkan agama di sekolah tetapi juga mendorong siswa untuk memperdalam ilmu agama melalui kegiatan seperti menghadiri acara keagamaan dan pesantren. Namun, ada sebagian guru yang belum sepenuhnya menyadari nilai-nilai yang harus ditanamkan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Luluk Utami 2213053257 -
Nama : Luluk Utami
NPM : 2213053257

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD
Volume : 1
Nomor : 1
Halaman : 68-77
Tahun Terbit : 2016
Judul Jurnal : PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT
Nama Penulis : 1. Ruslan, 2.Rosma Elly, 3. Nurul Aini

Analisis Jurnal
1. Judul
Jurnal ini berjudul PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT Judul tersebut sudah sesuai dengan isi jurnal.

2. Penulis
Jurnal ini di tulis oleh tiga orang penulis 1. Ruslan, 2. Roama Elly, 3. Nurul Aini Penulisan nama sudah benar karena ditulis tanpa gelar.

3. Korespondensi
Dalam jurnal ini nama dari penulis dilengkapi dengan lembaga pendidikan nya yaitu Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Unsyiah Banda Aceh beserta emailnya yaitu Email: mislina_tp@yahoo.co.id

4. Abstrak
Dalam jurnal ini, abstrak ditulis menggunakan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia.

5. Kata Kunci
Dalam jurnal ini menggunakan 1 bahasa yaitu Bahasa Indonesia kata kuncinya yaitu Penanaman, nilai-nilai moral.

6. Pendahuluan
Membahas mengenai penanaman nilai-nilai moral adalah bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang. Ada beberapa faktor yang menyebabkan merosotnya moral anak, diantaranya yaitu: “a) Penyalahgunaan sebagian ajaran moral, b) Penyalahgunaan Konsep- Konsep Moral, c) Masuknya Budaya Westernisasi (budaya kebarat-baratan), d)Perkembangan Teknologi, e) Lemahnya Mental Generasi Bangsa, dan f)
Kurangnya Materi Aplikasi tentang Budi Pekerti” (dalam Anggun,2013:5).

7. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Lampeuneurut. Subjek penelitian ini adalah orang, tempat, atau benda yang diamati dalam rangka pembuntutan sebagai sasaran. Subjek penelitian sebanyak 10 orang guru dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling.

8. Pembahasan
Pada bagian pembahasan ini membahas tentang Penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang. Guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa melalui semua mata pelajaran, dengan cara menyisispkan nilai- nilai moral tertentu, ataupun guru itu sendiri yang menjadi contoh panutan karena jika guru memberikan contoh yang konkret kepada siswa maka akan lebih cepat untuk diterima. Guru sudah menerapkan nilai nilai moral seperti nilai agama, nilai kejujuran, kemandirian, nilai tanggung jawab, nilai gender, nilai keadilan,menghargai pendapat teman, nilai sosialitas, daya juang dll.

Dan ini sejalan dengan pendapatnya Paul Suparno, dkk, 2002 mengatakan
Adapun nilai-nilai moralitas dan budi pekerti yang perlu ditanamkan pada jenjang Sekolah Dasar adalah sebagai berikut: “1). Nilai Religius, 2). Nilai Sosialitas, 3). Nilai Gender, 4). Nilai Keadilan, 5). Nilai Demokrasi, 6). Nilai Kejujuran, 7). Nilai Kemandirian, 8). Nilai Daya juang, 9). Nilai Tanggung jawab, dan 10). Nilai Penghargaan terhadap lingkungan” (dalam Zuriah, 2007:46-50).

9. Kesimpulan
Pada jurnal ini kesimpulan ditulis dengan uraian yang jelas yaitu Guru di SD
Negeri Lampeuneurut telah menanamkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilai
sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai
kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan. Adapun cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah dengan menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Disamping itu siswa di SD Negeri Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui
beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.

10.Daftar Pustaka/ Daftar bacaan
Pada bagian daftar Pustaka sudah di cantumkan dengan jelas referensi bacaanya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh NOVA NOVA ENJELINA SIMANULLANG -
Nama: Nova enjelina simanullang
NPM: 2213053227

Analisis Jurnal
Jurnal berjudul "Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut" membahas faktor-faktor yang menyebabkan penurunan nilai-nilai moral pada anak-anak dan metode yang digunakan oleh guru untuk menanamkan nilai-nilai moral pada siswa . Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi . Peneliti mewawancarai 10 guru menggunakan teknik purposive sampling . Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif, termasuk reduksi data, tampilan data, penarikan kesimpulan/verifikasi, dan perhitungan persentase .

Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru-guru di SD Negeri Lampeuneurut tidak hanya mengajarkan agama di sekolah tetapi juga mendorong siswa untuk memperdalam pengetahuan agama mereka melalui kegiatan seperti menghadiri kelas agama dan kelompok belajar . Para guru percaya bahwa pembelajaran agama penting untuk masa depan siswa dan menanamkan banyak nilai-nilai moral . Penelitian ini juga menemukan bahwa guru mengintegrasikan 10 nilai moral, termasuk nilai-nilai agama, nilai-nilai sosial, nilai-nilai gender, nilai-nilai keadilan, nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai kejujuran, nilai-nilai kemandirian, nilai-nilai daya juang, nilai-nilai tanggung jawab, dan nilai-nilai penghargaan terhadap lingkungan, ke dalam semua mata pelajaran yang diajarkan .

Metodologi penelitian yang digunakan dalam studi ini, termasuk wawancara dan observasi, memungkinkan pengumpulan data yang dapat diandalkan . Jurnal ini memberikan wawasan tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai moral pada siswa dan berbagai metode yang digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan ini . Temuan dari penelitian ini berkontribusi pada pemahaman faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan nilai-nilai moral pada anak-anak dan memberikan implikasi praktis bagi pendidik dalam mempromosikan perkembangan moral pada siswa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Qurota A'yunin 2213053183 -
Nama :Qurota A'yunin
NPM: 2213053183
Dalam artikel ini menejalaskan mengenai penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut adalah sebahagian besar sudah baik karena guru sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa walaupun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang harus ditanamkan. Kemudian menanamkan nilai-nilai moral kesemua mata pelajaran, memberi nasehat setiap hari, guru menjadi panutan siswa, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Disamping itu siswa di SD Negeri Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.

Penelitian yang di lakukan penulis dalam artikel ini bertujuan untuk memahami nilai-nilai moral siswa di SD Negeri Lampeune melalui observasi dan observasi. Temuan menunjukkan bahwa guru seharusnya tidak hanya mengajar siswa secara akademis di sekolah tetapi juga di berbagai lingkungan seperti pengajaran, pelatihan, dan rumah. Guru harus fokus dalam mendidik siswa untuk menjadi pembelajar yang baik, namun juga untuk menjadi pembelajar yang baik.
Dalam artikel ini dijelaskan siswa tidak hanya harus diajar untuk menjadi pembelajar yang baik, namun juga untuk menjadi pembelajar yang baik. Guru tidak hanya harus mendidik siswa untuk menjadi pembelajar yang baik, namun juga untuk menjadi pembelajar yang baik. Guru harus mendidik siswanya menjadi pembelajar yang baik, dan mereka harus diajar menjadi pembelajar yang baik.Siswa harus diajarkan untuk menjadi pembelajar yang baik dan memahami konsekuensinya jika mereka tidak mengikuti bimbingan gurunya. Hal ini dapat dilakukan dengan mendidik mereka menjadi pembelajar yang baik, menjadi pembelajar yang baik, dan menjadi pembelajar yang baik.Siswa harus diajarkan untuk menjadi pembelajar yang baik dan memahami konsekuensinya jika mereka tidak mengikuti bimbingan gurunya. Guru harus mendidik siswa menjadi pembelajar yang baik, menjadi pembelajar yang baik, dan menjadi pembelajar yang baik.Siswa hendaknya dididik menjadi pembelajar yang baik, menjadi pembelajar yang baik, dan menjadi pembelajar yang baik. Guru harus mendidik siswa menjadi pembelajar yang baik, menjadi pembelajar yang baik, dan menjadi pembelajar yang baik.
Kesimpulannya, penelitian menunjukkan bahwa guru di SD Negeri Lampeune hendaknya mengajarkan nilai-nilai moral kepada siswa melalui observasi dan observasi. Hal ini termasuk mendidik mereka menjadi pembelajar yang baik, menjadi pembelajar yang baik, dan menjadi pembelajar yang baik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Tantri Ayu Ratna Sari 2213053269 -
Nama: Tantri Ayu Ratna Sari
NPM: 2213053269
Analisis dari artikel jurnal "Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut" menunjukkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru di SD Negeri Lampeuneurut telah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa, meskipun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang harus ditanamkan. Penanaman nilai-nilai moral dilakukan melalui berbagai cara, seperti menyisipkan nilai-nilai moral ke dalam semua mata pelajaran, memberikan nasehat setiap hari, menjadi panutan bagi siswa, melalui lingkungan sekolah, dan kerjasama dengan orang tua. Dalam penanaman nilai-nilai moral, guru juga berperan sebagai contoh panutan bagi siswa. Jika guru memberikan contoh yang konkret kepada siswa, maka nilai-nilai moral akan lebih cepat diterima. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa siswa di SD Negeri Lampeuneurut memiliki tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui beberapa nilai-nilai moral. Dalam konteks pendidikan moral, penanaman nilai-nilai moral sangat penting untuk mengatasi kemerosotan moral yang terjadi di masyarakat. Penanaman nilai-nilai moral bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak di masa depan memiliki moral yang baik dan tidak terpengaruh oleh pengaruh buruk di sekitar mereka.

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa guru di SD Negeri Lampeuneurut telah melakukan penanaman nilai-nilai moral kepada siswa dengan berbagai cara, seperti menyisipkan nilai-nilai moral ke dalam semua mata pelajaran dan menjadi contoh panutan bagi siswa. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pendidikan moral.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Desviana Safitri 2213053064 -
Nama : Desviana Safitri
NPM : 2213053064

Dalam jurnal ini, penelitian dilakukan untuk mengungkapkan penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebagian besar guru di SD Negeri Lampeuneurut telah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa, meskipun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang harus ditanamkan. Penanaman nilai-nilai moral dilakukan melalui semua mata pelajaran, memberi nasehat setiap hari, guru menjadi panutan siswa, dan melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua.

Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan 10 orang guru kelas, menggunakan alat bantu perekaman seperti alat tulis dan media elektronik. Observasi dilakukan sebagai pengamat penuh tanpa terlibat dalam penanaman nilai-nilai moral pada siswa. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan tahapan analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, model data, penarikan/verifikasi kesimpulan, dan persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SD Negeri Lampeuneurut tidak hanya mengajarkan siswa belajar agama di sekolah, tetapi juga mendorong mereka untuk memperdalam ilmu agama di tempat-tempat seperti pengajian, TPA, dan pesantren. Guru percaya bahwa belajar agama di tempat-tempat tersebut akan memberikan manfaat yang besar bagi siswa di masa depan. Penanaman nilai-nilai moral melalui pelajaran agama dianggap sangat penting dan berkesinambungan.

Penanaman nilai-nilai moral di SD Negeri Lampeuneurut dilakukan melalui berbagai cara, termasuk menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Disamping itu siswa di SD Negeri Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Puji Endang Lestari 2213053301 -
Nama: Puji Endang Lestari
NPM: 2213053301

Analisis Jurnal 1

Identitas Jurnal:
Nama Jurnal: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Unsyiah.
Volume: 01
Nomor: 01
Halaman: 68-77
Tahun Terbit: 2016
Judul: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut.
Nama Penulis: Ruslan, Rosma Elly, & Nurul Aini.

Jurnal yang dianalisis adalah "Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut" yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Unsyiah. Jurnal ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitiannya. Subjek penelitian adalah 10 orang guru di SD Negeri Lampeuneurut yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru tidak hanya mengajarkan siswa belajar agama di sekolah, tetapi juga mendorong mereka untuk memperdalam ilmu agama di tempat-tempat seperti pengajian, TPA, dan pesantren. Guru berpendapat bahwa belajar di tempat-tempat tersebut akan memberikan kesinambungan ilmu dan nilai-nilai moral yang ditanamkan melalui pelajaran agama.

Dalam penanaman nilai-nilai moral, guru menyisipkan 10 nilai moral, antara lain nilai religius, sosialitas, gender, keadilan, demokrasi, kejujuran, kemandirian, daya juang, tanggungjawab, dan penghargaan terhadap lingkungan, ke semua mata pelajaran yang diajarkan. Guru juga menekankan pentingnya nilai kejujuran dalam hubungan siswa dengan guru dan teman-temannya.

Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi dalam pengumpulan data. Wawancara dilakukan dengan 10 orang guru kelas, dan observasi dilakukan dalam bentuk pengamatan non-partisipasi. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan tahapan analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, model data (data display), penarikan/verifikasi kesimpulan, dan persentase.

Dalam kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut dilakukan melalui berbagai cara, termasuk menyisipkan nilai-nilai.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Intan purnama sari 2213053072 -
Nama: Intan Purnama Sari
Npm: 2213053072

Identitas Jurnal:
Nama Jurnal: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Unsyiah.
Volume: 01
Nomor: 01
Halaman: 68-77
Tahun Terbit: 2016
Judul: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut.
Nama Penulis: Ruslan, Rosma Elly, & Nurul Aini.

Berdasarkan hasil analisis data, temuan peneliti ini dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa dengan cara menyisipkan 10 nilai moral
yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan ke semua mata pelajaran yang diajarkan.
2. siswa kebanyakan tidak berbohong kepada guru karena menanamkan nilai kejujuran.
3. hubungan siswa dengan teman-temannya pun baik,
4. untuk memperdalam ilmu agama siswa selain agama disekolah juga belajar di tempat pengajian dan TPA

Kesimpulan nya, penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri
Lampeuneurut adalah sebahagian besar sudah baik karena guru sudah menanamkan nilai-nilai moral
kepada siswa walaupun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang harus ditanamkan. Kemudian menanamkan nilai-nilai moral kesemua mata pelajaran, memberi nasehat setiap hari, guru menjadi panutan siswa, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Disamping itu siswa di SD Negeri Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik
karena sudah mengetahui beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Are Benata Tarigan 2213053124 -
Nama : Are Benata Tarigan
NPM : 2213053124

Analisis Jurnal 1
Judul : PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT
Nama jurnal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD
Penulis : Ruslan, Elly.R, Aini.N
Tahun terbit : Agustus 2016

Isi jurnal
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Guru di SD
Negeri Lampeuneurut telah menanamkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilai
sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai
kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap
lingkungan. Adapun cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah dengan
menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan
sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Disamping itu siswa di SD Negeri
Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui
beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Aldila seprina 2213053207 -
Nama : Aldila Seprina
NPM : 2213053207

Analisi jurnal
PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT

hasil wawancara dengan guru-guru di SD Negeri Lampeuneurut menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mengajar siswa tentang agama di sekolah, tetapi juga mendorong siswa untuk memperdalam pengetahuan agama melalui kegiatan di tempat-tempat seperti pengajian, TPA, dan pesantren. Guru-guru merasa bahwa ini sangat penting untuk masa depan siswa. Selain itu, mereka juga mengajarkan siswa untuk berperilaku baik, walaupun siswa seringkali memiliki sifat-sifat nakal dan berbeda-beda. Penanaman nilai-nilai moral dilakukan melalui berbagai cara, termasuk dalam pelajaran dan melalui contoh tingkah laku guru di sekolah serta di luar jam pelajaran, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Yuda Kristian Lumban Raja -
Nama: Yuda Kristian Lumban Raja
NPM:2213053260

Judul Jurnal: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD
FKIP Unsyiah
Judul:PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT
Penulis: Ruslan, Rosma Elly, Nurul Aini

Persoalan nilai-nilai moral, yang dapat dilakukan oleh guru adalah
penanaman nilai-nilai moral. Penelitian ini berupaya mengungkapkan penanaman nilai-nilai moral
pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. bertujuan untuk mengetahui
penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu deskriptif.
Penggumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan teknik observasi. Teknik
wawancara adalah dengan cara mewawancarai 10 orang guru kelas. Agar data hasil wawancara
dapat terpecaya, peneliti menggunakan alat bantu perekaman berupa alat tulis dan media elektronik
seperti HP. Selain itu di dukung dengan teknik observasi (pengamatan) yang diterapkan adalah teknik
pengamatan tidak berpartisipasi (non-participant observation). Dalam melakukan observasi
(pengamatan), peneliti bertindak sebagai pengamat penuh tanpa terlibat dalam penanaman nilai-nilai
moral pada siswa. Selanjutnya seluruh data diolah dengan tahapan analisis data kualitatif yaitu
reduksi data, model data (data display), penarikan/verifikasi kesimpulan dan persentase.

Berdasarkan hasil analisis data, temuan peneliti ini dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. Guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa dengan cara menyisipkan 10 nilai moral
yaitu:
nilai religius,
nilai sosialitas,
nilai gender,
nilai keadilan,
nilai demokrasi,
nilai kejujuran,
nilai
kemandirian,
nilai daya juang,
nilai tanggungjawab, dan
nilai penghargaan terhadap lingkungan ke
semua mata pelajaran yang diajarkan.
2. Siswa kebanyakan tidak berbohong kepada guru
karena menanamkan nilai kejujuran.
3. Hubungan siswa dengan teman-temannya pun baik,

4. Untuk memperdalam ilmu agama siswa selain agama disekolah juga belajar di tempat
pengajian dan TPA.

Simpulannya adalah penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri
Lampeuneurut adalah sebahagian besar sudah baik karena guru sudah menanamkan nilai-nilai moral
kepada siswa walaupun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang
harus ditanamkan. Kemudian menanamkan nilai-nilai moral kesemua mata pelajaran, memberi
nasehat setiap hari, guru menjadi panutan siswa, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan
orang tua. Disamping itu siswa di SD Negeri Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik
karena sudah mengetahui beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh DEFI FITRIA NURAINI 2213053263 -
Nama: Defi Fitria Nuraini
NPM : 2213053263

ANALISIS JURNAL 1
Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Unsyiah
Volume : 01
Nomor : 01
Halaman : 68-77
Tahun Terbit : 2016
Judul Jurnal : PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT
Nama Penulis : Ruslan, Rosma Elly, dan Nurul Aini.

Abstrak: Pada bagian abstrak ditulis menggunakan bahasa Indonesia dengan kata kunci penanaman dan nilai-nilai moral. Bagian abstrak pada jurnal ini memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana guru-guru di SD Negeri Lampeuneurut menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi sebagai metode pengumpulan data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru di SD Negeri Lampeuneurut menggunakan berbagai pendekatan untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa, termasuk melalui pelajaran agama dan kegiatan di luar sekolah seperti pengajian dan TPA. Mereka juga mengajarkan siswa untuk berperilaku baik di dalam dan di luar kelas. Namun, terdapat beberapa siswa yang masih memiliki tingkah laku yang kurang baik, namun dapat berubah setelah mendapatkan teguran dan dukungan dari keluarga.

Melalui observasi, penelitian ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar guru di SD Negeri Lampeuneurut berhasil menanamkan nilai-nilai moral pada siswa. Mereka mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, sportivitas, dan kerjasama. Namun terdapat beberapa nilai-nilai moral yang tidak diajarkan, seperti perilaku yang tertib dan tidak membedakan perlakuan antara siswa laki-laki dan perempuan.

Pendahuluan: Pada bagian pendahuluan jurnal ini memberikan gambaran tentang latar belakang penelitian dan alasan mengapa penelitian ini dilakukan. Penulis menjelaskan bahwa penurunan moral anak-anak merupakan masalah yang serius dan memiliki dampak negatif terhadap perkembangan mereka. Beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya moral anak-anak termasuk ajaran moral, pengaruh budaya barat, perkembangan teknologi, dan lemahnya mental generasi bangsa.

Penulis juga menjelaskan bahwa penelitian ini dilakukan di SD Negeri Lampeuneurut dengan tujuan untuk mengeksplorasi bagaimana guru-guru di sekolah tersebut menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi sebagai metode pengumpulan data.

Pendahuluan ini memberikan konteks yang jelas tentang pentingnya penelitian ini dan memberikan pemahaman tentang masalah yang ingin dipecahkan. Dengan demikian, pembaca dapat memahami tujuan penelitian dan relevansinya dalam konteks pendidikan moral di SD Negeri Lampeuneurut.

Hasil dan Pembahasan: Pada pembahasan jurnal ini, peneliti mengumpulkan data melalui wawancara dengan 10 orang guru kelas di SD Negeri Lampeuneurut. Hasil wawancara menunjukkan bahwa guru-guru tidak hanya mengajar siswa tentang agama di sekolah, tetapi juga mendorong mereka untuk memperdalam ilmu agama melalui kegiatan di luar sekolah seperti pengajian dan TPA.
Guru-guru di SD Negeri Lampeuneurut menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa melalui berbagai mata pelajaran yang diajarkan. Beberapa nilai moral yang diajarkan antara lain nilai religius, sosialitas, gender, keadilan, demokrasi, kejujuran, kemandirian, daya juang, tanggung jawab, dan penghargaan terhadap lingkungan.
Penanaman nilai-nilai moral ini dilakukan melalui pengajaran dan pembelajaran yang dilakukan di kelas.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar siswa tidak berbohong kepada guru karena nilai kejujuran yang ditanamkan. Selain itu, hubungan antara siswa dengan teman-temannya juga baik. Hal ini menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai moral telah memberikan dampak positif pada perilaku siswa di sekolah.

Namun, terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki dalam penanaman nilai-nilai moral. Salah satunya adalah perlunya siswa memperdalam ilmu agama tidak hanya di sekolah, tetapi juga melalui kegiatan di luar sekolah seperti pengajian dan TPA. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa masih ada beberapa nilai-nilai moral yang tidak diajarkan, seperti perilaku yang tertib dan tidak membedakan perlakuan antara siswa laki-laki dan perempuan.
Secara keseluruhan, pembahasan jurnal ini memberikan gambaran tentang bagaimana guru-guru di SD Negeri Lampeuneurut menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa.

Kesimpulan: Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian besar siswa di SD Negeri Lampeuneurut memiliki tingkah laku yang baik karena telah mengetahui beberapa nilai-nilai moral yang ditanamkan oleh guru. Namun, masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki dalam penanaman nilai-nilai moral, seperti mengajarkan perilaku yang tertib dan tidak membedakan perlakuan antara siswa laki-laki dan perempuan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Vraditha Aulia Putri 2213053090 -
Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 2213053090

Nama jurnal :Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD
Nomor : 1
Volume : 1
Tahun : 2016
Judul jurnal : PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT
Penulis : Ruslan, Rosma Elly, Nurul Aini

Pada artikel ini membahas tentang penanaman nilai-nilai moral pada siswa bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneur.Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan merosotnya moral anak dan untuk mengetahui bagaimana guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru tidak hanya mengajarkan siswa belajar agama di sekolah, tetapi juga mendorong mereka untuk memperdalam ilmu agama di tempat-tempat seperti pengajian, TPA, dan pesantren. Guru juga menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa melalui pelajaran agama, seperti nilai religius, sosialitas, keadilan, kejujuran, dan tanggungjawab. Dalam penanaman nilai-nilai moral ini, guru juga menyisipkan nilai-nilai tersebut ke dalam semua mata pelajaran yang diajarkan.

Penanaman nilai-nilai moral ini memiliki dampak positif, seperti siswa tidak berbohong kepada guru dan hubungan siswa dengan teman-temannya yang baik. Selain itu, siswa juga merasa penting untuk memperdalam ilmu agama karena dianggap berguna bagi masa depan mereka.

Dapat disimpulkan bahwa, penanaman nilai-nilai moral dapat diartikan sebagai proses menanamkan sifat-sifat yang penting atau berguna bagi kemanusiaan kepada seseorang . Penanaman nilai-nilai ini membentuk cara pandang dan sikap hidup seseorang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Zalianti Jahratun Nisya (2213053005) -
Nama : Zalianti Jahratun Nisya
NPM 2213053005

ABSTRAK
Dalam konteks persoalan nilai-nilai moral, yang dapat dilakukan oleh guru adalah penanaman nilai-nilai moral. Penelitian ini berupaya mengungkapkan penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut.

Simpulan penelitian ini adalah penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut adalah sebahagian besar sudah baik karena guru sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa walaupun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya mengetahui nilai-nilai yang harus ditanamkan. Bangsa Indonesia telah mengalami kemerosotan moral menyangkut persoalan kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Sehingga bangsa ini butuh kembali menanamkan nilai-nilai moral yang dimiliki bangsa ini. Oleh karena itu Dasar Pendidikan Moral menurut John Mahoney mengatakan bahwa Memasukkan seluruh kegiatan sekolah termasuk kegiatan ektra kurikulumnya dalam kerangka pendidikan nilai moral. Kegiatan di dalam dan di luar kelas, diupayakan memuat nilai-nilai moral yang berguna bagi pembentukan kepribadian peserta didik sebagai bekal hidup bermasyarakat masa kini dan masa datang.

Penanaman adalah proses, cara, perbuatan menanam, menanami, atau menanamkan . Sedangkan nilai menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah «sifat-sifat yang penting atau berguna bagi kemanusiaan». Jadi penanaman nilai adalah menanamkan sifat-sifat yang penting atau berguna bagi kemanusiaan«.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Lampeuneurut. Subjek penelitian ini adalah orang, tempat, atau benda yang diamati dalam rangka pembuntutan sebagai sasaran. Subjek penelitian sebanyak 10 orang guru dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan observasi dan wawancara. Selanjutnya seluruh data diolah dengan tahapan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, model data , penarikan/verifikasi kesimpulan dan persentase.

Peneliti mengumpulkan data mengenai penanaman nilai-nilai moral pada siswa melalui observasi dan wawancara. Hasil wawancara menunjukkan bahwa guru bukan hanya mengajarkan siswa belajar agama di sekolah tetapi untuk memperdalam ilmu agama juga belajar di tempat-tempat seperti, pengajian, TPA, dan pasantren. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa guru di SD Negeri Lampeuneurut telah menanamkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan. Adapun cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah dengan menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Fitri Novita 2213053081 -
Nama: Fitri Novita
NPM: 2213053081

Analisis Jurnal
Identitas Jurnal:
Nama Jurnal: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Unsyiah.
Volume: 01
Nomor: 01
Halaman: 68-77
Tahun Terbit: 2016
Judul: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut.
Nama Penulis: Ruslan, Rosma Elly, & Nurul Aini.

Abstrak : pada bagian abstrak penulis memberikan pemaparan bahwa Dalam konteks persoalan nilai-nilai moral, yang dapat dilakukan oleh guru adalah penanaman nilai-nilai moral. Dan tujuan yang Penelitian yang dilakukan penulis yaitu berupaya mengungkapkan penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Secara khusus penelitiannya bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut.

Pendahuluan :
Pada bagian ini menjelaskan tentang Bangsa Indonesia yang telah mengalami kemerosotan moral menyangkutpersoalan kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Oleh karena itu penanaman nilai moral sangat penting. penanaman nilai-nilai moral adalah bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Lampeuneurut. Subjek penelitian ini adalah orang, tempat, atau bendayang diamati dalam rangka pembuntutan sebagai sasaran.

Hasil penelitian dan pembahasan
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara. penulis menyimpulkan bahwa guru diSD Negeri Lampeuneurut sudah menanaman nilai-nilai moral kepada siswanya, nilai-nilai yang ditanamakan adalah nilai agama (religius): kebiasaan berdoa sebelum memulai pelajaran, karena segala sesuatu yang dilakukan diawali dengan doa maka
akan bermanfaat ilmu yang didapatnya, dan mengajarkan pentingnya belajar agama. Nilai kemandiriaan: Mengajarkan melakukan sendiri tugas yang menjadi tanggung jawabnya seperti member latihan individu tanpa ada yang menyontek dan apabila kedapatan akan diberi sanksi yang tegas. Nilai gender: Mengajarkan tidak membedakan perlakuan antara siswa laki-laki dan perempuan karena semua sama di mata seorang guru dan memberi kesempatan yang sama kepada keduanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Nilai keadilan: tidak membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar karena tugas guru membimbing semua siswanya agar menjadi pintar jadi tidak adaperlakuan yang berbeda antara siswa yang pintar dan kurang pintar hanya saja memberi lebih banyak bimbingan/arahan kepada siswa yang kurang pintar.
Selain itu juga menanamkan menghargai pendapat teman.

KESIMPULAN
Kesimpulan dijelaskan dengan singkat, padat, dan jelas. penulis menggemukakan bahwa Guru di SD Negeri Lampeuneurut telah menanamkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilaisosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh yayi aninggih paza 2253053038 -
Nama : Yayi Aninggih Paza
Npm : 2253053038

Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD
Volume : 01
Nomor : 01
Halaman : 68-77
Tahun Terbit : 2016
Judul Jurnal : PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT
Nama Penulis : Ruslan, Rosma Elly, Nurul Aini.

Penelitian ini berupaya mengungkapkan penanaman nilai-nilai moral
pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu deskriptif.

penanaman nilai-nilai moral adalah bertujuan menanamkan nilai-nilai
moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang
mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang
mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan
mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang.

Penelitian ini dilaksanakan
di SD Negeri Lampeuneurut. Subjek penelitian ini adalah orang, tempat, atau benda
yang diamati dalam rangka pembuntutan sebagai sasaran. Subjek penelitian sebanyak
10 orang guru dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa guru di
SD Negeri Lampeuneurut sudah menanaman nilai-nilai moral kepada siswanya,
nilai-nilai yang ditanamakan adalah nilai agama (religius): kebiasaan berdoa sebelum
memulai pelajaran, karena segala sesuatu yang dilakukan diawali dengan doa maka
akan bermanfaat ilmu yang didapatnya, dan mengajarkan pentingnya belajar agama selain di sekolah agar berkelanjutan. Nilai kejujuran: mengajarkan mengoreksi
soal/ulangan secara jujur tanpa pengawasan dari guru dan maupun di dalam
kehidupan sehari-hari juga harus bersikap jujur seperti tidak berbohong ketika PR
tidak dikerjakan begitupun tidak mencuri uang teman walau kesususahan. Nilai kemandiriaan: Mengajarkan melakukan sendiri tugas yang menjadi
tanggung jawabnya seperti member latihan individu tanpa ada yang menyontek dan
apabila kedapatan akan diberi sanksi yang tegas. Nilai tanggung jawab: Mengajarkan
pentingnya pembagian tugas tugas piket secara bergiliran. Nilai gender: Mengajarkan tidak membedakan perlakuan antara siswa lakilaki dan perempuan karena semua sama di mata seorang guru dan memberi
kesempatan yang sama kepada keduanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh guru. Nilai keadilan: tidak membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar
karena tugas guru membimbing semua siswanya agar menjadi pintar jadi tidak ada
perlakuan yang berbeda antara siswa yang pintar dan kurang pintar hanya saja
memberi lebih banyak bimbingan/arahan kepada siswa yang kurang pintar.

Adapun cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah dengan
menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan
sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Disamping itu siswa di SD Negeri
Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui
beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Siti Nurhaliza -
Nama : Siti Nurhaliza
Npm : 2253053028

Jurnal ini membahas tentang penanaman nilai-nilai moral bagi bangsa indonesia khususnya pada sd negeri lampeuneurut

Bangsa Indonesia telah mengalami kemerosotan moral menyangkut persoalan kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Pada dasarnya pembentukan anak secara mendasar tergantung kepada orang- orang yang membentuknya dan situasi lingkungan yang mendukungnya. penanaman nilai-nilai moral adalah bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik.
Hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa guru-guru di SD Negeri Lampeuneurut telah berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa. Nilai-nilai moral yang ditanamkan mencakup aspek religius, kejujuran, kemandirian, tanggung jawab, gender, keadilan, sosialitas, daya juang, hidup sehat, dan sopan-santun. Guru-guru tidak hanya mengajarkan nilai-nilai ini dalam kelas, tetapi juga di luar kelas dan dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Selain itu, penanaman nilai-nilai moral bertujuan untuk mengatasi pengaruh buruk yang dapat memengaruhi moral anak-anak. Dengan menanamkan nilai-nilai ini, diharapkan anak-anak di masa depan akan memiliki moral yang baik. Namun, terdapat beberapa guru yang mungkin kurang memahami nilai-nilai moral yang seharusnya ditanamkan. Oleh karena itu, penting untuk terus membimbing siswa agar mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai moral yang telah ditanamkan.

Penanaman nilai-nilai moral ini merupakan komponen penting dalam pendidikan karakter dan pembentukan pribadi siswa. Dengan adanya perhatian pada nilai-nilai moral ini, diharapkan generasi muda akan menjadi individu yang baik, jujur, bertanggung jawab.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Permata Balqis -
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217

Judul artikel jurnal: Penanaman Nilai-nilai Moral pada Siswa di Sd Negeri
lampeuneurut
Nama penulis: Ruslan, Rosma Elly, dan Nurul Aini
Nama jurnal penerbit: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD
FKIP Unsyiah Volume 1 Nomor 1, 68-77. Agustus 2016.

Ringkasan isi artikel jurnal:
Dalam konteks masalah nilai-nilai moral, guru dapat melakukan penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan bagaimana penanaman nilai-nilai moral dilakukan. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk memahami cara penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif.

Data dikumpulkan melalui wawancara dengan 10 guru kelas, dengan menggunakan alat bantu perekaman seperti alat tulis dan media elektronik. Selain itu, pengamatan (observasi) juga digunakan, di mana peneliti bertindak sebagai pengamat yang tidak terlibat dalam penanaman nilai-nilai moral pada siswa. Data tersebut kemudian dianalisis dengan tahap-tahap tertentu dalam analisis data kualitatif.

Hasil analisis data menunjukkan beberapa temuan. Pertama, guru mengintegrasikan 10 nilai moral ke dalam semua mata pelajaran yang mereka ajarkan. Kedua, siswa cenderung jujur terhadap guru karena pentingnya nilai kejujuran. Ketiga, hubungan antara siswa dan teman-temannya baik. Keempat, siswa juga memperdalam pengetahuan agama di tempat pengajian dan TPA.

Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut sudah berjalan cukup baik, dengan guru sebagai panutan siswa, nilai-nilai moral terintegrasi dalam mata pelajaran, dan kerjasama dengan orang tua. Siswa juga memiliki perilaku yang baik karena pemahaman mereka terhadap nilai-nilai moral.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Nasywa Fadillah Asnah 2253053020 -
Nama : Nasywa Fadillah Asnah
NPM : 2253053020

Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa para pengajar di SD Negeri Lampeuneurut telah mengintegrasikan 10 nilai moral, seperti nilai religius, sosialitas, gender, keadilan, demokrasi, kejujuran, kemandirian, daya juang, tanggung jawab, dan penghargaan terhadap lingkungan. Mereka menerapkan nilai-nilai tersebut dengan menyelipkannya ke dalam seluruh mata pelajaran yang mereka ajarkan, melalui lingkungan sekolah, serta dengan kerjasama orang tua. Hasilnya, perilaku baik siswa di SD Negeri Lampeuneurut terbentuk karena mereka telah memahami nilai-nilai moral, memudahkan tugas guru dalam memperkuat nilai-nilai tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Rahma Aulia Putri Rahma -
Nama : Rahma Aulia Putri
NPM : 2213053123

Judul Jurnal PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT
oleh : Ruslan , Rosma Elly , Nurul Aini

Jurnal ini membahas tentang konteks persoalan nilai-nilai moral, yang dapat dilakukan oleh guru adalah penanaman nilai-nilai moral. Bangsa Indonesia telah mengalami kemerosotan moral menyangkut persoalan kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Sehingga bangsa ini butuh kembali menanamkan nilai-nilai moral yang dimiliki bangsa ini. Kemerosotan moral generasi muda, perlu penanganan yang lebih intensif dimana kita perlu menanamkan nilai moral sedini mungkin.

Jadi penanaman nilai-nilai moral adalah bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang.

Peneliti mengumpulkan data mengenai penanaman nilai-nilai moral pada siswa melalui observasi dan wawancara. Hasil wawancara yang dilakukan dengan guru-guru di SD Negeri Lampeuneurut dijabarkan sebagai berikut:

Dan hasil wawancara dan observasi guru sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa Karena secara keseluruhan dari observasi menunjukkan 64% adalah ya. Sedangkan yang tidak menanamkan nilai-nilai moral 36%.

Penanaman nilai-nilai moral bukan hanya dapat dilakukan saat proses belajar mengajar tetapi saat berada di luar kelas juga dapat ditanamkan seperti dilingkungan sekolah maupun di rumah karena dengan adanya berkesinambungan akan menjadikan siswa mempunyai moral yang baik. Dan siswa yang sudah mempunyai nilai moral harus terus dibimbing/diajarkan agar nilai moral tersebut tidak hilang karena apabila sudah ada dasarnya maka segala sesuatu akan lebih mudah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Iftah Farida Reza Nur 2213053184 -
Nama: Iftah Farida Reza Nur
Npm : 2213053184

Identitas Jurnal:
Nama Jurnal: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Unsyiah.
Volume: 01
Nomor: 01
Halaman: 68-77
Tahun Terbit: 2016
Judul: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut.
Nama Penulis: Ruslan, Rosma Elly, & Nurul Aini.


Berdasarkan hasil analisis yang saya dapatkan dari jurnal tersebut. Jurnal ini membahas tentang penanaman nilai moral di lingkungan anak anak. Penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang
mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan
sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang
baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi - generasi muda pada masa yang akan datang. Guru menanamkan nilai-nilai
moral kepada siswa melalui semua mata pelajaran, dengan cara menyisispkan nilai- nilai moral tertentu, ataupun guru itu sendiri yang menjadi contoh panutan karena
jika guru memberikan contoh yang konkret kepada siswa maka akan lebih cepat
untuk diterima.

Berdasarkan jurnal tersebut yang sudah saya baca dapat ditarik kesimpulan bahwa Guru di SD Negeri Lampeuneurut telah menanamkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan. Adapun cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah dengan menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Disamping itu siswa di SD Negeri Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Ajeng Akmala Sari -
Nama : Ajeng Akmala Sari
NPM : 2253053022

Judul jurnal "Penanaman Nilai-Nilai Moral pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut".

Penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang
mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan
sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang
baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan
generasi-generasi muda pada masa yang akan datang. Guru menanamkan nilai-nilai
moral kepada siswa melalui semua mata pelajaran, dengan cara menyisispkan nilai- nilai moral tertentu, ataupun guru itu sendiri yang menjadi contoh panutan karena
jika guru memberikan contoh yang konkret kepada siswa maka akan lebih cepat
untuk diterima.
- Nilai kemandiriaan: Mengajarkan melakukan sendiri tugas yang menjadi
tanggung jawabnya seperti member latihan individu tanpa ada yang menyontek dan
apabila kedapatan akan diberi sanksi yang tegas.
- Nilai tanggung jawab: Mengajarkan
pentingnya pembagian tugas tugas piket secara bergiliran, karena tidak akan
menciptkan kecemburuan diantara masing-masing siswa apabila semua siswa
mendapatkan piket dan pekerjaan yang dilakukan bersama-sama akan cepat selesai.
- Nilai gender: Mengajarkan tidak membedakan perlakuan antara siswa lakilaki dan perempuan karena semua sama di mata seorang guru dan memberi
kesempatan yang sama kepada keduanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh guru.
- Nilai keadilan: tidak membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar
karena tugas guru membimbing semua siswanya agar menjadi pintar jadi tidak ada
perlakuan yang berbeda antara siswa yang pintar dan kurang pintar hanya saja
memberi lebih banyak bimbingan/arahan kepada siswa yang kurang pintar.

Kesimpulan
Penanaman nilai-nilai moral bukan hanya dapat dilakukan saat proses belajar
mengajar tetapi saat berada di luar kelas juga dapat ditanamkan seperti dilingkungan
sekolah maupun di rumah karena dengan adanya berkesinambungan akan
menjadikan siswa mempunyai moral yang baik. Dan siswa yang sudah mempunyai
nilai moral harus terus dibimbing/diajarkan agar nilai moral tersebut tidak hilang
karena apabila sudah ada dasarnya maka segala sesuatu akan lebih mudah. W.J.S.
Poerdarminta (dalam Hamid, 2006:50) mengatakan “moral merupakan ajaran tentang
baik buruknya perbuatan dan kelakuan”.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Priscella Brenda Sylvania 2213053045 -
Nama : Priscella Brenda Sylvania
NPM : 2213053045

Artikel Jurnal berjudul “Penanaman Nilai-nilai Moral Pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut” membahas tentang implementasi nilai moral dalam kurikulum SD Negeri Lampeuneurut. Artikel jurnal tersebut menyoroti sepuluh nilai moral yang telah ditanamkan kepada siswa, antara lain keagamaan, sosial, gender, keadilan, demokrasi, kejujuran, kemandirian, semangat juang, tanggung jawab, dan penghargaan terhadap lingkungan. Artikel jurnal tersebut menjelaskan bahwa nilai-nilai tersebut diajarkan melalui semua mata pelajaran, lingkungan sekolah, dan kerjasama dengan orang tua. Pasal tersebut juga menyebutkan bahwa perilaku baik siswa merupakan buah dari pengetahuannya terhadap nilai-nilai moral tersebut, sehingga memudahkan guru untuk terus mendidiknya. Artikel jurnal tersebut mengutip beberapa referensi, termasuk buku dan jurnal, yang membahas tentang implementasi nilai moral dalam pendidikan. Beberapa referensi yang dikutip antara lain “Pembelajaran Nilai-karakter” oleh Sutarjo Adisusilo, “Metode Penelitian Kualitatif” oleh Djam’an Satori dan Aan Komariah, dan “Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan” oleh Nusa Putra. Artikel jurnal tersebut juga mengutip beberapa sumber online, antara lain postingan blog berjudul “Islam, Moral dan Kemanusiaan” oleh Nurmalia andriani95 dan tesis berjudul “Proses Penanaman Nilai-nilai Moral Pada Anak di TPQ Muhammadiyah” oleh Zaeni Ulfa. Secara keseluruhan artikel jurnal memberikan wawasan tentang implementasi nilai moral dalam kurikulum SD Negeri Lampeuneurut. Artikel jurnal tersebut mengutip beberapa referensi yang mendukung pentingnya pengajaran nilai-nilai moral dalam pendidikan. Namun artikel jurnal tersebut tidak menyajikan data atau temuan penelitian apa pun yang mendukung efektivitas penerapan nilai moral di sekolah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Okvi Nurbaeti 2213053296 -
Nama: Okvi Nurbaeti
NPM: 2213053296

Nama Jurnal: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Unsyiah.
Tahun Terbit: 2016
Judul: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa di SD Negeri Lampeuneurut.
Nama Penulis: Ruslan, Rosma Elly, & Nurul Aini.

Pendahuluan artikel menyoroti berbagai faktor yang berkontribusi pada kemerosotan nilai moral di kalangan anak, seperti penyalahgunaan ajaran moral, pengaruh budaya Barat, kemajuan teknologi, dan kelemahan mental generasi muda. Selain itu, artikel juga menekankan kekurangan materi penerapan nilai moral dalam kurikulum. Informasi ini menegaskan urgensi penelitian dan kebutuhan untuk mengeksplorasi metode penanaman nilai moral di lingkungan sekolah.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru di SD Negeri Lampeuneurut menyisipkan nilai-nilai moral, seperti nilai religius, sosialitas, keadilan, kejujuran, dan tanggungjawab, dalam seluruh mata pelajaran. Siswa juga mendapatkan pembelajaran agama di sekolah dan di tempat pengajian.
Namun, sebagian besar guru tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang pendidikan moral, serta kurangnya pandangan yang jelas mengenai nilai-nilai moral yang harus disampaikan kepada siswa. Mereka juga belum menerima pelatihan khusus dalam pendidikan moral.

Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai peran sekolah dalam membentuk karakter dan moral siswa, serta memberikan panduan yang bermanfaat bagi pendidik dalam memahami cara menyampaikan nilai-nilai moral pada siswa. Jurnal ini juga memberikan wawasan yang berharga tentang strategi seorang guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai moral di lingkungan sekolah. Dalam konteks ini, penanaman nilai-nilai moral pada usia dini sangat krusial. Tujuannya adalah untuk mengatasi penurunan nilai moral yang sedang terjadi saat ini, serta mencegah pengaruh negatifnya terhadap generasi mendatang.

Kesimpulannya, penelitian ini menyoroti bagaimana nilai-nilai moral ditanamkan dalam pendidikan di SD Negeri Lampeuneurut melalui seluruh mata pelajaran dan pembelajaran agama. Namun, ada kekurangan dalam pemahaman dan kesadaran guru.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Baihaqi Ma’wal Ulum 2253053032 -
Nama :Baihaqi Ma’wal Ulum
Npm :2253053032

Setelah saya baca dan menganalisis isi dari jurnal yang berjudul "PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT" saya berpendapat bahwa Bangsa Indonesia telah mengalami kemerosotan moral menyangkut
persoalan kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Sehingga bangsa ini butuh kembali
menanamkan nilai-nilai moral yang dimiliki bangsa ini. Kemerosotan moral generasi
muda, perlu penanganan yang lebih intensif dimana kita perlu menanamkan nilai
moral sedini mungkin.Oleh karena itu sebagai calon pendidik tugas kita tidak hanya mengajar mata pelajaran saja tetapi juga menerapkan karakter yang baik yang bermoral kepada peserta didik kita, dimulai dari diri kita sehingga nantinya peserta didik akan mengikuti gurunya untuk bersikap baik. Pendidik adalah role model bagi peserta didik, untuk membentuk karakter yang baik di era 4.0 maka perlu adanya pendidik yang mempunyai nilai moral yang sangat baik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Nanda Veri Apriansyah 2213053181 -
Nama: Nanda Veri Apriansyah
NPM: 2213053181

Analisis Jurnal
A. Identitas Jurnal
1. Nama Jurnal: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD
FKIP Unsyiah
2. Volume: 1
3. Nomor: 1
4. Halaman: 68-77
5. Tahun Terbit: 2016
6. Judul Jurnal: PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT
7. Nama Penulis: Ruslan, Rosma Elly, Nurul Aini
8. Studi Kasus: SD Negeri Lampeuneurut

B. Abstrak Jurnal
1. Jumlah Paragraf: 4
2. Uraian Abstrak: Abstrak disajikan dalam bahasa Indonesia
3. Keyword Jurnal: Penanaman, nilai-nilai moral

C. Isi Jurnal
1. Masalah Penelitian: Kemerosotan moral bangsa
2. Tujuan Penelitian: Mengetahui
penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut.
3. Hasil penelitian: Pertama, guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa dengan cara menyisipkan 10 nilai moral
yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai
kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan ke
semua mata pelajaran yang diajarkan. Kedua, siswa kebanyakan tidak berbohong kepada guru
karena menanamkan nilai kejujuran. Ketiga, hubungan siswa dengan teman-temannya pun baik,
keempat, untuk memperdalam ilmu agama siswa selain agama disekolah juga belajar di tempat
pengajian dan TPA.

D. Kelebihan dan Kekurangan
1. Kelebihan : Menggunakan kata-kata yang mudah dipahami.
2. Kekurangan : Abstrak akan lebih baik jika disajikan juga ke dalam bahasa Inggris agar dapat dijadikan sebagai rujukan internasional.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Velinda Widyacahya 2213053130 -
Nama : Velinda Widyacahya
NPM : 2213053130

A. Identitas Jurnal
1. Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD
2. Vol : 1
3. No : 1
4. Hal : 68-77
5. Tahun Terbit : 2016
6. Judul Jurnal : PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT
7. Nama Penulis : 1. Ruslan, 2.Rosma Elly, 3. Nurul Aini

B. Analisis Jurnal
1. Judul
Judul jurnal ini sudah sesuai dengan isi jurnal, yang berjudul PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT

2. Penulis
Penulisan nama sudah benar karena ditulis tanpa gelar.

3. Korespondensi
Dalam jurnal ini nama dari penulis dilengkapi dengan lembaga pendidikan nya yaitu "Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Unsyiah Banda Aceh " dan disertakan emailnya yaitu Email: mislina_tp@yahoo.co.id

4. Abstrak
Dalam jurnal ini, abstrak ditulis menggunakan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia.

5. Pendahuluan
Membahas mengenai
bangsa ini butuh kembali
menanamkan nilai-nilai moral yang dimiliki bangsa ini. Kemerosotan moral generasi
muda, perlu penanganan yang lebih intensif dimana kita perlu menanamkan nilai
moral sedini mungkin. Kemerosotan moral yang dialami bila tidak diberikan
perhatian khusus akan berakibat buruk bagi generasi mendatang. Pendidikan moral
merupakan salah satu pendekatan yang dianggap sebagai gerakan utama dalam
penanaman nilai moral pada anak. Penanaman nilai-nilai moral adalah bertujuan menanamkan nilai-nilai
moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang
mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang
mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan
mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang.

6. Metode Penelitian
Metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif.

7. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Membahas tentang Penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang
mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan
sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang
baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan
generasi-generasi muda pada masa yang akan datang.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa guru di
SD Negeri Lampeuneurut sudah menanaman nilai-nilai moral kepada siswanya,
nilai-nilai yang ditanamakan adalah nilai agama (religius): kebiasaan berdoa sebelum
memulai pelajaran, karena segala sesuatu yang dilakukan diawali dengan doa maka
akan bermanfaat ilmu yang didapatnya, dan mengajarkan pentingnya belajar agama. Penanaman nilai-nilai moral bukan hanya dapat dilakukan saat proses belajar
mengajar tetapi saat berada di luar kelas juga dapat ditanamkan seperti dilingkungan
sekolah maupun di rumah karena dengan adanya berkesinambungan akan
menjadikan siswa mempunyai moral yang baik. Dan siswa yang sudah mempunyai
nilai moral harus terus dibimbing/diajarkan agar nilai moral tersebut tidak hilang
karena apabila sudah ada dasarnya maka segala sesuatu akan lebih mudah. W.J.S.
Poerdarminta (dalam Hamid, 2006:50) mengatakan “moral merupakan ajaran tentang
baik buruknya perbuatan dan kelakuan”.


8. Kesimpulan
Pada bagian kesimpulan, penulis mengatakan cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah dengan
menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan
sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Disamping itu siswa di SD Negeri
Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui
beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.

9.Daftar Pustaka
Pada bagian daftar Pustaka sudah di cantumkan dengan jelas referensi bacaanya, yabg menggunakan 23 sumber.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Issa Virnama 2213053043 -
Nama : Issa Virnama Della
Npm : 2213053043

Dalam konteks persoalan nilai moral, yang dapat dilakukan guru adalah dengan menanamkan nilai moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai moral pada siswa SD Negeri Lampeunerat. Lebih khusus lagi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai moral pada siswa SD Negeri Lampeuneurut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan teknik observasi. Teknik wawancara dilakukan dengan mewawancarai 10 orang guru kelas. Agar data wawancara dapat diandalkan, peneliti menggunakan alat pencatatan berupa alat tulis dan media elektronik seperti telepon genggam.

Selain itu juga mengandalkan teknik observasi yang diterapkan, khususnya teknik observasi non partisipan. Dengan melakukan observasi, peneliti bertindak sebagai pengamat sendiri tanpa terlibat dalam penanaman nilai-nilai moral pada diri siswa. Seluruh data kemudian diolah dengan menggunakan langkah-langkah analisis data kualitatif yaitu pencatatan data, pemodelan data (visualisasi data), kesimpulan/verifikasi, dan persentase Berdasarkan Hasil Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan kesimpulan peneliti sebagai berikut. Pertama, guru menanamkan nilai-nilai moral pada siswa dengan mengenalkan 10 nilai moral, yaitu nilai agama, nilai seksual, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, kemandirian, nilai agresif, nilai tanggung jawab.
Dan menghormati lingkungan. Untuk semua mata pelajaran yang diajarkan. Kedua, sebagian besar siswa tidak berbohong kepada guru karena dijiwai nilai kejujuran. Ketiga, hubungan siswa dengan teman baik, keempat, untuk memperdalam ilmu agama, selain agama di sekolah juga belajar di tempat belajar dan TPA. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut secara umum sudah baik karena guru menanamkan nilai-nilai moral pada siswa, walaupun ada beberapa guru yang belum sepenuhnya memahami nilai-nilai tersebut. itu harus ditanamkan. Kemudian menanamkan nilai-nilai moral dalam setiap mata pelajaran, memberikan nasehat sehari-hari, guru menjadi teladan bagi siswa, melalui lingkungan sekolah dan berkoordinasi dengan orang tua. Selain itu, siswa SD Negeri Lampeuneurut juga mempunyai perilaku yang baik karena telah mengetahui beberapa nilai moral dan memudahkan guru untuk menekuninya. Ulasan ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penerapan nilai-nilai etika dalam pembelajaran di SD Negeri Lampeuneurut. Penulis menjelaskan bagaimana sekolah ini menerapkan program “Gerakan Etika dan Kebudayaan Nasional” untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai moral siswa. Perilaku dan Siswa Selama proses penelitian, penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan program “Gerakan Etika dan Kebudayaan Nasional” efektif dalam mendidik nilai-nilai moral bagi siswa. Beberapa strategi yang digunakan sekolah untuk mengajarkan nilai-nilai moral antara lain dengan penggunaan cerita, lagu dan dongeng, serta menyediakan waktu khusus untuk berdiskusi dan merenungkan nilai-nilai moralitas. Selain itu, sekolah juga mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka dan seni budaya untuk membangun karakter siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa di SD Negeri Lampeuneurut memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai moral seperti kejujuran, kerja keras, dan toleransi Mereka juga mampu mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki sikap yang positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Analisis Jurnal 1

oleh Dian Ayu Nadila 2213053304 -
Nama: Dian Ayu Nadila
NPM: 2213053304

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD
Volume : 01
Nomor : 01
Halaman : 68-77
Tahun Terbit : 2016
Judul Jurnal : PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT
Nama Penulis : Ruslan, Rosma Elly, Nurul Aini.
Kata Kunci: Penanaman, nilai-nilai moral

Hasil Analisis dari artikel jurnal tersebut yaitu:

Abstrak
Dalam penulisan abstrak peneliti menulis menggunakan bahasa Indonesia. Dalam abstrak penulis menulis tujuan penelitian dilakukan, metode dan hasil dari penelitian secara ringkas dan jelas sesuai dengan apa yang akan disampaikan.

Isi
Dalam artikel menjelaskan mengenai kemrosotan nilai moral di bangsa Indonesia. Bangsa ini harus kembali menanamkan nilai-nilai moral yang telah hilang itu. Jika tidak segera ditangani maka akan berdampak pada generasi yang akan datang. 

Penulis mengatakan bahwa pendekatan pendidikan nilai moral adalah Gerakan utama untuk penanaman nilai moral pada anak.
Pada dasarnya pembentukan nilai seorang anak tergantung lingkungan dan situasi yang mendukung. 

Penanaman adalah proses, cara, perbuatan menanam, menanami atau menanamkan. Sedangkan nilai adalah sifat-sifat yang penting bagi manusia.
Penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD negeri Lampeunerut. 

Penulis dalam melakukan kegiatan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Subjek penelitian sebanyak 10 orang guru. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan observasi dan wawancara. Dari hasil wawancara dan observasi guru sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa karena secara keseluruhan dari observasi menunjukkan 64% adalah ya. Sedangkan yang tidak menanamkan nilai-nilai moral 36%.

Nah hasil dari wawancara nya adalah guru SD Negeri Lampeuneurut telah menanamkan sepulih nilai moral yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggung jawab dan nilai penghargaan dengan lingkungan. Caranya dengan menanamkan Nilai-nilai tersebut dengan menyisipkan ke semua mata pelajaran, melalu lingkungan sekolah dan kerja sama dengan kedua orang tua. 

Artikel jurnal ini dapat menambah wawasan kita mengenai bagaimana cara seorang guru menanamkan Nilai-nilai moral saat disekolah. Karena nilai moral sangat penting untuk diajarkan sedini mungkin kepada anak. Agar kemerosotan nilai yang saat ini sedang terjadi bisa teratasi dan tidak menjadi pengaruh untuk generasi yang akan datang.