Nama: Tria Meilisma
NPM:2313031029
1. Populasi:
Populasi
adalah seluruh siswa kelas XI di SMA negeri di Provinsi Jawa Barat.
Alasan:
Peneliti ingin mengetahui efektivitas metode pembelajaran hybrid pada semua
siswa kelas XI SMA negeri di provinsi ini, bukan hanya di beberapa sekolah atau
kota tertentu. Jadi, populasi mencakup 600 SMA negeri dan seluruh siswa kelas
XI di sekolah-sekolah tersebut.
Sampel:
Sampel adalah sekelompok siswa kelas XI dari beberapa SMA negeri yang dipilih
untuk mewakili seluruh populasi.
Alasan:
Karena jumlah sekolah sangat banyak dan tersebar di berbagai kota/kabupaten,
peneliti tidak mungkin meneliti semua siswa. Sampel harus diambil secara
representatif agar hasil penelitian bisa digeneralisasi ke populasi.
2.
Teknik
Sampling yang Paling Tepat
Berdasarkan
kondisi:
-
Sekolah
tersebar di banyak kota/kabupaten.
-
Kondisi
sosial, ekonomi, dan infrastruktur digital berbeda di tiap daerah.
-
Jumlah
siswa tiap sekolah bervariasi.
Teknik
sampling yang paling tepat: Stratified Cluster Sampling (atau kombinasi
stratifikasi dan cluster).
Alasan:
a. Stratifikasi:
-
Populasi
bisa dibagi menjadi strata berdasarkan kota/kabupaten atau kategori lain
yang relevan (misalnya tingkat urbanisasi, kondisi ekonomi, atau infrastruktur
digital).
-
Hal
ini memastikan representasi setiap wilayah dan kondisi berbeda dalam
sampel, sehingga hasil lebih valid dan dapat digeneralisasikan.
b. Cluster Sampling:
-
Setelah
menentukan strata, sekolah dalam tiap kota/kabupaten bisa diperlakukan sebagai cluster,
lalu dipilih secara acak beberapa sekolah dari setiap cluster.
-
Kemudian,
dari sekolah terpilih, dipilih siswa kelas XI secara acak sebagai sampel.
-
Hal
ini memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian tanpa harus meneliti seluruh
sekolah atau siswa.
Cara
penerapan:
-
Bagi
semua 600 SMA negeri di 27 kota/kabupaten menjadi strata berdasarkan
kota/kabupaten.
-
Dalam
tiap strata, pilih beberapa sekolah secara acak (cluster).
-
Dari
tiap sekolah terpilih, pilih siswa kelas XI secara acak sebagai sampel.
Dengan
cara ini, sampel mewakili kondisi sosial, ekonomi, dan infrastruktur digital
yang berbeda-beda di seluruh provinsi.
3. Potensi Kelemahan Jika Hanya Mengambil Sampel dari Kota Besar
Jika peneliti hanya mengambil sampel dari
sekolah di kota besar seperti Bandung dan Bekasi:
Kelemahan:
a.
Tidak representative
b.
Bias lokasi
c.
Validitas eksternal rendah
d.
Kesimpulan tidak bisa digeneralisasikan
e.
Berpotensi menyesatkan