Posts made by Eris Ana Dita

AKM A2025 -> Diskusi

by Eris Ana Dita -
Nama : Eris Ana Dita
Npm : 2413031017

a. Pengelolaan laba dan dampaknya terhadap kualitas laba yaitu dengan menggunakan manajemen laba yany sering di definisikan sebagai waktu yang di rencanakan untuk pengakuan pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian dalam rangka mengurangi fluktuasi laba. Perusahaan menggunakan manajemen laba untuk meningkatkan pendapatan pada tahun berjalan dengan mengorbankan laba di tahun-tahun mendatang. Manajemen laba juga dapat memengaruhi kualitas laba secara negatuf jika praktif tersebut mendistorsi informasi sehingga mengurangi kegunaannya dalam menprediksi laba dan arus kas masa depan. Apabila pengelolaan laba yang dilakukan demi meningkatkan efisiensi kontrak dan transparansj justru dapaf meningkatkan kualitas laba karena menyediakan data yang relevan dan dapat dipercaya bagi pengguna laporan keuangan.

b. Angka laba yang tercantum dalam laporan laba-rugi harus dipahami dengan hati-hati karena dapat dipengaruhi oleh kebijakan akuntansi yang diambil oleh manajemen serta potensi manipulasi dalam pelaporannya. Laba merupakan angka berbasis akrual yang belum tentu mencerminkan langsung arus kas masuk dan keluar perusahaan, sehingga penting untuk mengombinasikannya dengan analisis laporan arus kas dan informasi pendukung lainnya agar tidak menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh pengguna laporan keuangan. Prinsip akuntansi yang berlaku umum dirancang untuk memastikan bahwa penyusunan laporan keuangan, termasuk angka laba, dilakukan secara konsisten, relevan, dapat dipercaya, serta memungkinkan perbandingan antar periode dan antar perusahaan.

TA2025 -> ACTIVITY: RESUME

by Eris Ana Dita -
Nama : Eris Ana Dita
Npm : 2413031017

Jurnal ini membahas tentang elemen, struktur, dan kerangka konseptual teori akuntansi serta pentingnya penerapannya dalam praktik pelaporan keuangan. Teori akuntansi didefinisikan sebagai kumpulan konsep yang sistematis dan logis untuk membangun standar praktik akuntansi yang kredibel. Penelitian ini menyoroti berbagai pendekatan teori akuntansi, seperti pragmatik, sintaktik, semantik, normatif, positif, naturalistik, dan ilmiah, yang berperan dalam pengembangan pemahaman dan penerapan akuntansi.

Elemen utama teori akuntansi meliputi kegunaan informasi, serta karakteristik kualitatif seperti relevansi, reliabilitas, komparabilitas, dan konsistensi. Selain itu, ada asumsi dasar akuntansi yang wajib dipahami, seperti entitas bisnis terpisah, periode akuntansi, kelangsungan usaha, dan uang sebagai satuan pengukur. Struktur teori akuntansi terdiri dari postulat, konsep, dan prinsip yang sering kali memiliki makna tumpang tindih, namun menjadi dasar dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Kerangka konseptual pelaporan keuangan yang direvisi pada 2018 berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan standar akuntansi yang konsisten dan harmonis. Kerangka ini mencakup tujuan laporan keuangan, sifat kualitatif informasi keuangan, definisi elemen laporan, pengakuan dan pengukuran aset serta kewajiban, serta prinsip penyajian dan pengungkapan. Kerangka ini ditujukan untuk laporan keuangan tujuan umum yang digunakan oleh berbagai pengguna seperti investor, kreditor, karyawan, pemerintah, dan masyarakat umum.

Kesimpulannya, teori akuntansi beserta elemen, struktur, dan kerangka konseptualnya sangat penting untuk menghasilkan laporan keuangan yang kredibel dan mencegah praktik kecurangan. Penerapan teori akuntansi secara tepat oleh para profesional akan meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan kepercayaan pengguna laporan tersebut.

TA2025 -> ACTIVITY: RESUME

by Eris Ana Dita -
Nama : Eris Ana Dita
Npm : 2413031017

Jurnal ini membahas teori akuntansi positif (Positive Accounting Theory, PAT) yang bertujuan menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi berdasarkan perilaku manajer dan kondisi ekonomi riil. Paradigma ini muncul sebagai pengganti pendekatan normatif setelah karya Watts dan Zimmerman pada tahun 1978 yang menyoroti pentingnya pemahaman empiris terhadap praktik akuntansi. PAT menekankan bahwa keputusan dalam memilih metode akuntansi dipengaruhi oleh insentif ekonomi dan tujuan manajemen.

Terdapat tiga hipotesis utama dalam PAT yang telah banyak dibuktikan secara empiris, yaitu hipotesis rencana bonus (manajemen mengelola laba untuk memaksimalkan bonus), hipotesis perjanjian hutang (manajemen berupaya meningkatkan laba untuk menghindari pelanggaran perjanjian hutang), dan hipotesis biaya politik (perusahaan cenderung melaporkan laba lebih rendah untuk mengurangi beban pajak dan pengawasan pemerintah). Konsep konsekuensi ekonomi dalam konteks PAT diartikan sebagai dampak dari kebijakan akuntansi terhadap perilaku keputusan bisnis dan pihak-pihak terkait lainnya.

PAT tidak memberikan aturan baku tentang kebijakan akuntansi yang harus dipilih oleh perusahaan, melainkan menawarkan kerangka kerja untuk memahami dan memprediksi pilihan-pilihan tersebut berdasarkan pola empiris. Dengan demikian, PAT berperan penting dalam pengembangan ilmu akuntansi dengan menitikberatkan pada penjelasan realistis dan pengujian empiris terhadap fenomena akuntansi yang terjadi di lapangan.