Nama : Eris Ana Dita
Npm : 2413031017
1. Instrumen keuangan adalah kontrak yang menimbulkan aset keuangan pada satu entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas pada entitas lain. Jenis instrumen keuangan meliputi kas dan setara kas, piutang, investasi, surat utang, saham, derivatif dan lainnya. Instrumen ini memiliki karakteristik berupa klaim atas kas, klaim atas aset, atau hak untuk menerima atau menyerahkan kas atau instrumen ekuitas.
Npm : 2413031017
1. Instrumen keuangan adalah kontrak yang menimbulkan aset keuangan pada satu entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas pada entitas lain. Jenis instrumen keuangan meliputi kas dan setara kas, piutang, investasi, surat utang, saham, derivatif dan lainnya. Instrumen ini memiliki karakteristik berupa klaim atas kas, klaim atas aset, atau hak untuk menerima atau menyerahkan kas atau instrumen ekuitas.
2. Kas adalah aset likuid berupa uang tunai dan setara kas yang dimiliki perusahaan. Pengendalian internal terhadap kas penting untuk mencegah pencurian dan kesalahan. Contohnya termasuk pemisahan tugas (separation of duties), penyimpanan kas di tempat aman, rekonsiliasi kas secara rutin, otorisasi transaksi kas, serta penggunaan cek dan pelaporan transaksi kas secara transparan.
3. Kas disajikan sebagai aset lancar dalam laporan posisi keuangan (neraca) dan disajikan dalam nilai nominal yang dapat digunakan segera. Pengungkapan meliputi keterangan kas dan setara kas, pembatasan penggunaan kas jika ada, saldo kas pihak ketiga, dan metode pengukuran kas.
4. Piutang adalah klaim perusahaan atas pembayaran dari pihak lain, biasanya akibat penjualan kredit. Pengakuan piutang dilakukan saat entitas memiliki hak untuk menerima pembayaran dan jumlah piutang dapat diukur secara andal. Piutang diakui pada jumlah nilai kini kas yang diharapkan diterima.
5. Penilaian, Perhitungan Penurunan Nilai, Penyajian dan Pengungkapan Piutang Piutang dinilai berdasarkan nilai tercatat dikurangi penurunan nilai (allowance for doubtful accounts). Penurunan nilai dihitung berdasarkan estimasi piutang yang tidak tertagih. Penyajian piutang di laporan keuangan biasanya dalam aset lancar dengan nilai bersih setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai. Pengungkapan mencakup metode penilaian, kebijakan pengakuan penurunan nilai, dan informasi mengenai piutang bermasalah.
6. Analisis kas dan piutang melibatkan evaluasi likuiditas dan efisiensi pengelolaan. Untuk kas dapat dianalisis dengan cash ratio atau cash turnover, sedangkan piutang dianalisis melalui rasio perputaran piutang, periode penagihan rata-rata, dan tingkat kolektibilitas. Analisis membantu menilai kemampuan perusahaan dalam mengelola aset lancar dan likuiditas finansial.