Nama : Rizky Ahmad Fahrezi
NPM : 2415061031
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
A. Pandangan saya tentang pandemi COVID-19 membawa banyak tantangan untuk pendidikan. Pembelajaran yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka harus pindah ke sistem online demi menjaga kesehatan. Namun, perubahan ini tidak mudah. Masih banyak siswa yang tidak punya akses internet atau alat untuk belajar online, terutama di daerah terpencil. Guru, siswa, dan orang tua juga belum semuanya siap menghadapi perubahan ini. Selain itu, belajar dari rumah bisa membuat siswa cepat bosan karena kurangnya interaksi dengan teman-teman.
B. Menurut saya cara mengoptimalkan pendidikan dan tetap menjalankan nilai pancasila di tengah pandemi dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut :
1. Gotong Royong dalam Pendidikan, sekolah bisa bekerja sama dengan pihak-pihak yang dapat membantu, seperti perusahaan internet atau lembaga sosial, agar siswa yang kurang mampu tetap bisa belajar online.
2. Pembelajaran yang Relevan, guru bisa mengaitkan materi pelajaran dengan situasi saat ini, seperti mengajarkan pentingnya hidup bersih dan peduli pada sesama, Ini dapat membantu siswa memahami nilai kemanusiaan dan persatuan.
3. Manfaatkan Teknologi untuk Pendidikan Karakter, teknologi bisa digunakan untuk menanamkan nilai tanggung jawab dan disiplin, seperti memberikan tugas berkala atau kegiatan diskusi online yang mengajarkan nilai Pancasila.
4. Peran Orang Tua sebagai Pengarah, orang tua juga perlu membantu anak menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti tanggung jawab mengerjakan tugas tepat waktu dan menghargai anggota keluarga lain.
C. Contoh Pengembangan Karakter Berdasarkan Nilai Pancasila misalnya, saat anak-anak belajar dari rumah, mereka bisa ikut membantu menjaga kebersihan rumah atau mengurus hal-hal kecil. Ini adalah contoh bagaimana nilai tanggung jawab dan gotong royong bisa diterapkan dalam keseharian. Saya melihat ini sebagai kesempatan yang bagus untuk memperkuat nilai-nilai seperti disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Karakter Pancasilais yang dibangun sejak dini ini akan membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, peduli, dan berempati terhadap sesama.
D. Pancasila adalah dasar dan pedoman hidup bagi orang Indonesia. Sebagai nilai-nilai dasar, Pancasila mengarahkan kita untuk berpikir, bersikap, dan bertindak dengan bijaksana. Pancasila mengajarkan kita untuk selalu menghormati Tuhan, peduli pada sesama, menjaga persatuan, memprioritaskan musyawarah, dan berlaku adil. Nilai-nilai ini penting untuk menjaga keharmonisan dan membantu kita hidup berdampingan dalam masyarakat yang beragam, saling menghormati, dan gotong royong.
NPM : 2415061031
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
A. Pandangan saya tentang pandemi COVID-19 membawa banyak tantangan untuk pendidikan. Pembelajaran yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka harus pindah ke sistem online demi menjaga kesehatan. Namun, perubahan ini tidak mudah. Masih banyak siswa yang tidak punya akses internet atau alat untuk belajar online, terutama di daerah terpencil. Guru, siswa, dan orang tua juga belum semuanya siap menghadapi perubahan ini. Selain itu, belajar dari rumah bisa membuat siswa cepat bosan karena kurangnya interaksi dengan teman-teman.
B. Menurut saya cara mengoptimalkan pendidikan dan tetap menjalankan nilai pancasila di tengah pandemi dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut :
1. Gotong Royong dalam Pendidikan, sekolah bisa bekerja sama dengan pihak-pihak yang dapat membantu, seperti perusahaan internet atau lembaga sosial, agar siswa yang kurang mampu tetap bisa belajar online.
2. Pembelajaran yang Relevan, guru bisa mengaitkan materi pelajaran dengan situasi saat ini, seperti mengajarkan pentingnya hidup bersih dan peduli pada sesama, Ini dapat membantu siswa memahami nilai kemanusiaan dan persatuan.
3. Manfaatkan Teknologi untuk Pendidikan Karakter, teknologi bisa digunakan untuk menanamkan nilai tanggung jawab dan disiplin, seperti memberikan tugas berkala atau kegiatan diskusi online yang mengajarkan nilai Pancasila.
4. Peran Orang Tua sebagai Pengarah, orang tua juga perlu membantu anak menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti tanggung jawab mengerjakan tugas tepat waktu dan menghargai anggota keluarga lain.
C. Contoh Pengembangan Karakter Berdasarkan Nilai Pancasila misalnya, saat anak-anak belajar dari rumah, mereka bisa ikut membantu menjaga kebersihan rumah atau mengurus hal-hal kecil. Ini adalah contoh bagaimana nilai tanggung jawab dan gotong royong bisa diterapkan dalam keseharian. Saya melihat ini sebagai kesempatan yang bagus untuk memperkuat nilai-nilai seperti disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Karakter Pancasilais yang dibangun sejak dini ini akan membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, peduli, dan berempati terhadap sesama.
D. Pancasila adalah dasar dan pedoman hidup bagi orang Indonesia. Sebagai nilai-nilai dasar, Pancasila mengarahkan kita untuk berpikir, bersikap, dan bertindak dengan bijaksana. Pancasila mengajarkan kita untuk selalu menghormati Tuhan, peduli pada sesama, menjaga persatuan, memprioritaskan musyawarah, dan berlaku adil. Nilai-nilai ini penting untuk menjaga keharmonisan dan membantu kita hidup berdampingan dalam masyarakat yang beragam, saling menghormati, dan gotong royong.