nama : hafni dzaki haniyah
npm : 2415061061
kelas : psti c
mata kuliah : pendidikan pancasila
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Landasan Berpikir:
Pancasila berfungsi sebagai dasar filosofis untuk proses berpikir dan berpengetahuan, mengedepankan keseimbangan antara aspek rasional dan nilai-nilai moral-spiritual.
Nilai Ketuhanan memberikan landasan bahwa pengetahuan harus menghormati batas kemampuan manusia dan tunduk pada kebenaran yang lebih tinggi.
Etika dalam IPTEK:
Pancasila menawarkan kerangka nilai untuk mengarahkan IPTEK agar tidak sekadar bertujuan eksplorasi ilmiah, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial, moral, dan keberlanjutan.
Aspek kemanusiaan dalam Pancasila mengingatkan bahwa pengetahuan harus digunakan untuk kesejahteraan bersama, bukan untuk kepentingan segelintir kelompok.
Panduan Pengembangan:
Sebagai filsafat, Pancasila memungkinkan diskusi terbuka dan kritis terhadap perkembangan IPTEK tanpa kehilangan identitas nasional.
Pancasila membantu menjaga keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian nilai-nilai lokal yang sesuai dengan budaya Indonesia.
Implikasi Terhadap Pengembangan IPTEK
Sila Ketuhanan yang Maha Esa:
Mendorong pengembangan IPTEK yang menanamkan nilai religius dan moral, dengan menyeimbangkan rasionalitas dan spiritualitas.
Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:
Mengarahkan IPTEK untuk menjunjung tinggi martabat manusia, menghindari penggunaan teknologi untuk hal-hal destruktif atau tidak manusiawi.
Sila Persatuan Indonesia:
Mendorong IPTEK untuk memperkuat kesatuan dan kerukunan nasional, serta memanfaatkan teknologi untuk mempererat hubungan antarwilayah.
Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan:
Menjunjung prinsip demokratis dalam pengembangan IPTEK, termasuk kebebasan ilmiah yang tetap bertanggung jawab secara sosial.
Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:
Menjamin bahwa hasil pengembangan IPTEK membawa manfaat yang merata, tanpa adanya kesenjangan yang berlebihan di masyarakat.
Kesimpulan
Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi panduan filosofis untuk mengembangkan IPTEK yang etis, manusiawi, dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan, pengembangan ilmu pengetahuan dapat diarahkan untuk memperkuat moralitas, keadilan sosial, dan persatuan bangsa.
npm : 2415061061
kelas : psti c
mata kuliah : pendidikan pancasila
Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Landasan Berpikir:
Pancasila berfungsi sebagai dasar filosofis untuk proses berpikir dan berpengetahuan, mengedepankan keseimbangan antara aspek rasional dan nilai-nilai moral-spiritual.
Nilai Ketuhanan memberikan landasan bahwa pengetahuan harus menghormati batas kemampuan manusia dan tunduk pada kebenaran yang lebih tinggi.
Etika dalam IPTEK:
Pancasila menawarkan kerangka nilai untuk mengarahkan IPTEK agar tidak sekadar bertujuan eksplorasi ilmiah, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial, moral, dan keberlanjutan.
Aspek kemanusiaan dalam Pancasila mengingatkan bahwa pengetahuan harus digunakan untuk kesejahteraan bersama, bukan untuk kepentingan segelintir kelompok.
Panduan Pengembangan:
Sebagai filsafat, Pancasila memungkinkan diskusi terbuka dan kritis terhadap perkembangan IPTEK tanpa kehilangan identitas nasional.
Pancasila membantu menjaga keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian nilai-nilai lokal yang sesuai dengan budaya Indonesia.
Implikasi Terhadap Pengembangan IPTEK
Sila Ketuhanan yang Maha Esa:
Mendorong pengembangan IPTEK yang menanamkan nilai religius dan moral, dengan menyeimbangkan rasionalitas dan spiritualitas.
Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:
Mengarahkan IPTEK untuk menjunjung tinggi martabat manusia, menghindari penggunaan teknologi untuk hal-hal destruktif atau tidak manusiawi.
Sila Persatuan Indonesia:
Mendorong IPTEK untuk memperkuat kesatuan dan kerukunan nasional, serta memanfaatkan teknologi untuk mempererat hubungan antarwilayah.
Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan:
Menjunjung prinsip demokratis dalam pengembangan IPTEK, termasuk kebebasan ilmiah yang tetap bertanggung jawab secara sosial.
Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:
Menjamin bahwa hasil pengembangan IPTEK membawa manfaat yang merata, tanpa adanya kesenjangan yang berlebihan di masyarakat.
Kesimpulan
Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi panduan filosofis untuk mengembangkan IPTEK yang etis, manusiawi, dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan, pengembangan ilmu pengetahuan dapat diarahkan untuk memperkuat moralitas, keadilan sosial, dan persatuan bangsa.