Posts made by Rizka Mufidah

MPPE A2025 -> ACTIVITY: RESUME

by Rizka Mufidah -
Nama: Rizka Mufidah
NPM: 2313031001

Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Pendidikan

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh informasi yang relevan, akurat, dan sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pemilihan pengumpulan data harus disesuaikan dengan jenis penelitian, pendekatan yang digunakan, serta karakteristik subjek dan objek penelitian agar data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan.

Salah satu teknik yang sering digunakan adalah observasi, yaitu pengamatan secara langsung terhadap aktivitas, perilaku, dan situasi yang terjadi di lapangan. Observasi memungkinkan peneliti memperoleh data yang bersifat nyata dan kontekstual, terutama dalam penelitian pendidikan yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Observasi dapat dilakukan secara terstruktur dengan pedoman tertentu maupun tidak terstruktur sesuai kebutuhan penelitian.

Teknik berikutnya adalah wawancara, yang digunakan untuk menggali informasi secara mendalam dari responden atau informan. Wawancara memungkinkan peneliti memahami pengalaman, pandangan, dan persepsi subjek penelitian yang tidak dapat diperoleh hanya melalui observasi. Bentuk wawancara dapat terstruktur, semi terstruktur, atau tidak terstruktur, tergantung pada tingkat kedalaman data yang diinginkan.

Selain itu, angket atau kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari responden dalam jumlah besar. Angket dapat disusun dalam bentuk pertanyaan tertutup maupun terbuka dan harus menggunakan bahasa yang jelas agar mudah dipahami. Teknik ini efektif untuk memperoleh data yang bersifat umum dan terukur.
Dokumentasi juga menjadi teknik penting dalam pengumpulan data, yaitu dengan memanfaatkan dokumen resmi, arsip, catatan, atau laporan yang relevan dengan penelitian. Dokumentasi data berfungsi sebagai pendukung data dan dapat memperkuat hasil observasi maupun wawancara.

Dalam penelitian pendidikan berbasis kasus, penggunaan lebih dari satu teknik pengumpulan data sangat dianjurkan. Pengombinasian beberapa teknik ini bertujuan untuk meningkatkan keabsahan data melalui triangulasi, sehingga hasil penelitian menjadi lebih akurat dan dapat dipercaya.

MPPE A2025 -> Diskusi

by Rizka Mufidah -
Nama: Rizka Mufidah
NPM: 2313031001

Berdasarkan pengalaman dan referensi yang dibaca, populasi adalah keseluruhan subjek atau objek penelitian yang memiliki karakteristik tertentu dan menjadi target generalisasi hasil penelitian. Populasi dapat berupa individu, kelompok, lembaga, peristiwa, atau dokumen yang relevan dengan tujuan penelitian.

Sementara itu, sampel adalah sebagian dari populasi yang dipilih untuk mewakili karakteristik populasi tersebut. Sampel digunakan karena keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga, sehingga peneliti tidak selalu memungkinkan untuk meneliti seluruh populasi.
1. Dalam menentukan populasi dan sampel, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh peneliti.
2. kejelasan karakteristik populasi, yaitu peneliti harus menetapkan batasan populasi secara jelas agar tidak terjadi kesalahan dalam penarikan kesimpulan.
3. selaras dengan tujuan penelitian, karena populasi dan sampel yang dipilih harus relevan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.
4. teknik sampling yang digunakan, apakah menggunakan probabilitas sampling atau non-probability sampling, yang harus disesuaikan dengan jenis dan pendekatan penelitian.
5. ukuran sampel, yang harus cukup untuk mewakili populasi agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan secara tepat.
6. keterwakilan dan potensi bias, di mana peneliti perlu memastikan bahwa sampel tidak menimbulkan bias yang dapat mempengaruhi validitas hasil penelitian.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, peneliti dapat menentukan populasi dan sampel secara tepat sehingga hasil penelitian menjadi lebih valid, reliabel, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah

MPPE A2025 -> ACTIVITY: RESUME

by Rizka Mufidah -
Nama: Rizka Mufidah
NPM: 2313031001

Bab 4 membahas secara mendalam komponen teknis yang sangat menentukan kualitas penelitian pendidikan, yaitu teknik sampling, desain penelitian, serta instrumen penelitian beserta persyaratannya. Bab ini menekankan bahwa kesalahan dalam tahap-tahap ini dapat menyebabkan hasil penelitian tidak valid dan sulit dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
1. Teknik Sampling
Sampling merupakan proses pemilihan sebagian anggota populasi untuk dijadikan subjek penelitian. Teknik sampling digunakan karena keterbatasan peneliti dalam menjangkau seluruh populasi. Bab ini menjelaskan bahwa pemilihan teknik sampling harus disesuaikan dengan tujuan penelitian, karakteristik populasi, dan pendekatan penelitian yang digunakan.
Secara umum, teknik sampling dibedakan menjadi probability sampling dan non-probability sampling. Probability sampling memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk terpilih sebagai sampel, sehingga hasil penelitian cenderung lebih representatif. Sementara itu, non-probability sampling digunakan ketika peneliti memiliki pertimbangan khusus dalam memilih sampel, misalnya berdasarkan karakteristik tertentu atau keterbatasan akses.
2. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rancangan atau kerangka kerja yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian. Desain penelitian membantu peneliti menentukan langkah-langkah penelitian secara sistematis, mulai dari perumusan masalah, penentuan variabel, metode pengumpulan data, hingga analisis data.
Bab ini menekankan bahwa desain penelitian harus disesuaikan dengan jenis penelitian yang dilakukan, baik penelitian kuantitatif, kualitatif, maupun penelitian berbasis kasus. Desain yang tepat akan memudahkan peneliti dalam mengontrol variabel dan memastikan bahwa data yang diperoleh relevan dengan tujuan penelitian.
3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dari subjek penelitian. Bab 4 menjelaskan berbagai jenis instrumen penelitian yang umum digunakan dalam penelitian pendidikan, seperti angket atau kuesioner, pedoman wawancara, lembar observasi, dan tes.
Pemilihan instrumen harus disesuaikan dengan metode penelitian dan jenis data yang ingin diperoleh. Instrumen yang tidak sesuai dapat menyebabkan data yang dikumpulkan tidak akurat dan sulit dianalisis.
4. Persyaratan Instrumen Penelitian
Bab ini juga menekankan pentingnya validitas dan reliabilitas instrumen. Validitas menunjukkan sejauh mana instrumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur, sedangkan reliabilitas menunjukkan konsistensi hasil pengukuran apabila instrumen digunakan berulang kali. Instrumen yang baik harus memenuhi kedua syarat tersebut agar hasil penelitian dapat dipercaya.
Kesimpulan
Bab 4 menegaskan bahwa keberhasilan penelitian pendidikan sangat bergantung pada ketepatan dalam memilih teknik sampling, menyusun desain penelitian, serta mengembangkan instrumen penelitian yang valid dan reliabel. Oleh karena itu, peneliti harus memahami dan menerapkan tahapan-tahapan ini secara cermat agar penelitian yang dilakukan memiliki kualitas ilmiah yang baik.