Posts made by Diah Arum Sari Nawang Ulan

ASP A2025 -> Diskusi

by Diah Arum Sari Nawang Ulan -
Nama : Diah Arum Sari Nawang Ulan
NPM : 2313031021

Menurut saya, pengukuran kinerja sektor publik penting untuk menilai sejauh mana instansi pemerintah mampu mencapai tujuan dan memberikan pelayanan yang efektif kepada masyarakat. Melalui pengukuran ini, pemerintah bisa meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, dan transparansi. Alat yang sering digunakan seperti LAKIP, Balanced Scorecard, dan Value for Money (VfM) membantu memastikan kinerja lembaga publik berjalan sesuai target.
Saya pribadi menilai bahwa sistem pengukuran kinerja ini penting karena dapat mendorong aparatur negara untuk bekerja lebih profesional dan berorientasi pada hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.
Nama : Diah Arum Sari Nawang Ulan
NPM : 2313031021

Setelah saya membaca beberapa sumber buku metodologi penelitian dan jurnal pendidikan ekonomi, saya memahami bahwa populasi merupakan keseluruhan subjek atau objek penelitian yang memiliki karakteristik tertentu sesuai dengan fokus yang ingin dikaji oleh peneliti. Populasi bisa berupa manusia, benda, peristiwa, atau lembaga, tergantung dari topik penelitian yang dilakukan. Jadi, populasi tidak sekadar jumlah individu yang diteliti, melainkan mencakup seluruh sifat dan ciri yang melekat pada mereka.

Sementara itu, sampel merupakan bagian dari populasi yang dijadikan sebagai sumber data penelitian. Penggunaan sampel dilakukan agar penelitian lebih efisien dari segi waktu dan biaya, tanpa harus meneliti seluruh populasi. Namun, sampel yang dipilih harus mewakili karakteristik populasi secara akurat agar hasil penelitian tetap valid dan dapat digeneralisasikan.

Dalam menentukan siapa saja yang menjadi sampel, peneliti menggunakan teknik sampling, yaitu cara untuk memilih sebagian anggota populasi. Berdasarkan literatur, teknik sampling terbagi dua jenis besar: probability sampling, di mana setiap anggota populasi memiliki kesempatan sama untuk terpilih (contohnya simple random sampling dan stratified random sampling), serta non-probability sampling, di mana tidak semua anggota populasi memiliki peluang sama (misalnya purposive sampling, accidental sampling, dan snowball sampling).

Ukuran sampel ditentukan dengan mempertimbangkan besar populasi, tingkat kesalahan yang bisa diterima, serta sumber daya peneliti. Secara umum, semakin banyak jumlah sampel dibandingkan populasi, maka hasil penelitian akan semakin akurat. Misalnya, dalam jurnal pendidikan ekonomi yang saya baca, peneliti mengambil populasi seluruh siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Singaraja yang berjumlah 160 orang, dan memilih 116 siswa sebagai sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar berpengaruh positif terhadap aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

Daftar Referensi:
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Amirullah. (2015). Metode Penelitian Manajemen. Malang: Bayumedia Publishing.
Nurmala, D. A., Tripalupi, L. E., & Suharsono, N. (2014). Pengaruh motivasi belajar dan aktivitas belajar terhadap hasil belajar akuntansi. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 4(1), 1–10.

MPPE A2025 -> CASE STUDY 2

by Diah Arum Sari Nawang Ulan -
Nama : Diah Arum Sari Nawang Ulan
NPM : 2313031021

Landasan Teori:
Penelitian ini menggunakan teori kepemimpinan dan motivasi, antara lain:
1. Teori Perilaku Kepemimpinan (Lewin dkk.): Gaya pemimpin seperti otoriter, demokratis, atau transformasional memengaruhi kinerja bawahan.
2. Teori Motivasi Herzberg & Goal Setting (Locke & Latham): Motivasi dan kepuasan karyawan dipengaruhi oleh kepemimpinan, yang kemudian berdampak pada kinerja.

Kerangka Pikir:
Variabel Independen (X): Gaya kepemimpinan.
Variabel Dependen (Y): Kinerja karyawan.
Hubungan:
Gaya Kepemimpinan - Motivasi & Kepuasan - Kinerja Karyawan
(versi sederhana: Gaya Kepemimpinan - Kinerja Karyawan langsung)

Hipotesis:
H1: Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
H2 (opsional): Motivasi karyawan memediasi pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.

MPPE A2025 -> CASE STUDY

by Diah Arum Sari Nawang Ulan -
Nama : Diah Arum Sari Nawang Ulan
NPM : 2313031021

Landasan Teori:
Penelitian ini menggunakan beberapa teori utama:
1. Konstruktivisme (Piaget, Vygotsky): Mahasiswa membangun pengetahuan melalui pengalaman aktif; pembelajaran daring memungkinkan interaksi dan refleksi belajar.
2. Motivasi Belajar (Deci & Ryan): Motivasi intrinsik dan ekstrinsik memengaruhi keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran daring.
3. Community of Inquiry (Garrison & Archer): Efektivitas pembelajaran daring tergantung pada cognitive, social, dan teaching presence.
4. Bloom’s Taxonomy: Digunakan untuk mengukur hasil belajar mahasiswa secara komprehensif.

Kerangka Pikir:
Variabel Independen (X): Pembelajaran daring (platform, interaksi, materi).
Variabel Dependen (Y): Hasil belajar mahasiswa (nilai, pemahaman, kemampuan analisis).
Hubungan:
Pembelajaran daring - Motivasi & keterlibatan - Hasil belajar
(jika ingin sederhana: Pembelajaran daring - Hasil belajar langsung)

Hipotesis Penelitian:
H1: Pembelajaran daring berpengaruh positif terhadap hasil belajar mahasiswa di masa pascapandemi COVID-19.
H2 (opsional): Motivasi belajar memediasi pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar.