Posts made by Diva Rihhadatul Zahria

Nama: Diva Rihhadatul Zahria
NPM: 2313031076

1. Identifikasi dan Pemilihan Masalah
Langkah pertama adalah menemukan masalah yang menarik untuk diteliti. Masalah ini bisa berasal dari fenomena di sekitar kita, pengalaman pribadi, hasil observasi, atau dari teori yang sudah ada.
Contoh: Saya menemukan bahwa banyak siswa kesulitan memahami pembelajaran daring — nah, ini bisa dijadikan masalah penelitian.

2. Perumusan Masalah
Setelah menemukan masalah, kalian perlu merumuskannya dalam bentuk pertanyaan penelitian. Rumusan masalah ini harus jelas, spesifik, dan dapat diteliti.
Contoh: “Bagaimana pengaruh penggunaan media interaktif terhadap motivasi belajar siswa sekolah dasar?”

3. Kajian Pustaka (Tinjauan Teori)
Pada tahap ini, kalian mencari teori-teori dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik kalian. Tujuannya agar penelitian yang dilakukan memiliki dasar teori yang kuat dan tidak mengulang penelitian yang sudah pernah dilakukan.

4. Perumusan Hipotesis (Jika Diperlukan)
Untuk penelitian kuantitatif, kalian perlu menyusun hipotesis atau dugaan sementara terhadap hasil penelitian. Hipotesis ini nantinya akan diuji menggunakan data yang kalian peroleh.
Contoh: “Terdapat pengaruh positif antara penggunaan media interaktif dengan motivasi belajar siswa.”

5. Menentukan Metode dan Desain Penelitian
Tahap ini mencakup pemilihan metode penelitian (kualitatif, kuantitatif, atau campuran), menentukan populasi dan sampel, serta alat/instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data.

6. Pengumpulan Data
Setelah semuanya siap, barulah kalian turun ke lapangan untuk mengumpulkan data. Bisa melalui observasi, wawancara, penyebaran angket, dokumentasi, atau eksperimen — tergantung metode yang dipilih.

7. Analisis Data
Data yang telah terkumpul perlu dianalisis agar dapat memberikan jawaban atas rumusan masalah. Dalam penelitian kuantitatif biasanya menggunakan analisis statistik, sedangkan kualitatif menggunakan analisis naratif, tematik, atau deskriptif.

8. Menarik Kesimpulan dan Memberikan Saran
Setelah data dianalisis, kita perlu menarik kesimpulan sesuai dengan hasil penelitian. Kesimpulan ini harus menjawab rumusan masalah dan hipotesis. Lalu, jangan lupa menuliskan saran atau rekomendasi dari hasil penelitian.

9. Penyusunan Laporan Penelitian
Langkah terakhir adalah menyusun seluruh hasil penelitian ke dalam bentuk laporan ilmiah. Laporan ini biasanya disusun dalam format skripsi atau artikel ilmiah yang terdiri dari pendahuluan, kajian teori, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan.

MPPE C2025 -> ACTIVITY: RESUME

by Diva Rihhadatul Zahria -
BAB 1 – Konsep Penelitian Ilmiah dan Langkah-Langkah serta Prosedur Penelitian

1. Pengertian Penelitian Ilmiah
Penelitian ilmiah merupakan kegiatan sistematis dan objektif untuk menemukan, menjelaskan, serta memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah. Penelitian ini berbeda dari pemikiran sehari-hari karena bersifat logis, rasional, dan dapat diuji. Peneliti dituntut berpikir ilmiah — sistemik, fleksibel, serta mampu memprediksi.

2. Pertimbangan dalam Memilih Masalah Penelitian
Dalam menentukan masalah penelitian, perlu memperhatikan:
Workability:kesesuaian dengan kemampuan peneliti.
Critical Mass:urgensi masalah dan manfaat hasil penelitian.
Interest:minat dan bidang keilmuan peneliti.
Theoretical Value: kontribusi terhadap pengembangan teori.
Practical Value: manfaat nyata dalam praktik, khususnya di bidang pendidikan.

3. Metode Penelitian Ilmiah
Metode ilmiah melibatkan langkah-langkah terstruktur untuk menjawab pertanyaan penelitian. Jenis metode ilmiah dibagi menjadi:
Penelitian Dasar (Basic Research): bertujuan mengembangkan teori atau konsep baru.
Penelitian Terapan (Applied Research): diarahkan untuk memecahkan masalah nyata di masyarakat, seperti penelitian evaluatif, pengembangan (R&D), dan penelitian tindakan (Action Research).

4. Jenis Metode Berdasarkan Tujuan
Eksploratif: menemukan hal-hal baru yang belum diketahui.
Deskriptif: menggambarkan fenomena secara faktual.
Verifikatif: menguji kebenaran hipotesis atau teori.

5. Jenis Metode Berdasarkan Sifat
Meliputi:
Studi Kasus(analisis mendalam terhadap fenomena khusus),
Studi Sejarah (penelitian peristiwa masa lalu),
Penelitian Eksperimen (menguji hubungan sebab-akibat),
Studi Kelayakan (menilai kelayakan teknis dan ekonomis),
Studi Komparatif (membandingkan dua fenomena atau variabel).

6. Langkah-langkah Penelitian
a. Metode Kuantitatif: meliputi identifikasi masalah, perumusan masalah dan hipotesis, penyusunan kerangka pikir, pengumpulan dan analisis data, serta penarikan kesimpulan.
b. Metode Kualitatif:dimulai dengan identifikasi masalah yang bersifat fleksibel, studi pustaka, observasi, wawancara, pengumpulan dan analisis data berdasarkan fakta lapangan.

7. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dibedakan menjadi:
Manfaat Teoritis: memperkuat atau mengembangkan teori yang ada.
Manfaat Praktis: memberikan solusi langsung terhadap masalah nyata di masyarakat.

8. Kesimpulan Bab
Penelitian ilmiah adalah proses sistematis untuk menemukan solusi masalah menggunakan metode ilmiah. Peneliti harus mampu memilih masalah yang relevan, menentukan metode yang sesuai, mengikuti langkah penelitian dengan benar, serta menghasilkan manfaat baik teoritis maupun praktis bagi pengembangan ilmu dan perbaikan masyarakat.