Feby Yolanda S
2313031068
Setelah saya coba membaca dan mencari tahu dari beberapa sumber, pemahaman awal saya mengenai langkah-langkah penelitian itu adalah serangkaian proses yang sistematis dan saling berhubungan satu sama lain. Ibaratnya seperti membangun rumah, harus ada fondasi dulu, baru dinding, atap, dan seterusnya. Tidak bisa langsung pasang atap tanpa tiang.
Berikut adalah langkah-langkah penelitian yang saya pahami, mohon koreksinya jika ada yang keliru atau kurang tepat ya, Bu.
Menemukan dan Mengidentifikasi Masalah: Langkah paling awal menurut saya adalah menemukan "kegelisahan" atau masalah yang menarik untuk diteliti. Masalah ini bisa datang dari pengamatan kita sehari-hari, membaca berita,
diskusi di kelas, atau bahkan dari penelitian-penelitian sebelumnya yang kita baca. Masalah ini harus jelas dan layak untuk diteliti.
Melakukan Studi Pustaka (Tinjauan Literatur): Setelah dapat gambaran masalahnya, kita perlu banyak membaca. Tujuannya adalah untuk mengetahui apa saja yang sudah pernah diteliti oleh orang lain terkait topik tersebut. Dari sini kita bisa memahami teori-teori yang ada, metode yang pernah digunakan, dan yang terpenting, menemukan "celah" atau bagian yang belum diteliti yang bisa kita isi dengan penelitian kita.
Merumuskan Masalah: Dari masalah yang tadinya masih umum, di tahap ini kita mempertajamnya menjadi sebuah pertanyaan penelitian yang spesifik (rumusan masalah). Biasanya dalam bentuk kalimat tanya yang jelas, misalnya "Bagaimana pengaruh X terhadap Y?".
Menyusun Kerangka Teori dan Hipotesis: Di sini kita menentukan teori utama yang akan menjadi landasan penelitian kita. Berdasarkan teori dan studi pustaka tadi, kita kemudian membuat hipotesis, yaitu dugaan atau jawaban sementara atas rumusan masalah kita. Misalnya, "Terdapat pengaruh positif antara X terhadap Y".
Menentukan Metodologi Penelitian: Ini adalah bagian tentang "bagaimana cara kita melakukan penelitian". Di dalamnya mencakup beberapa hal penting:
Pendekatan penelitian: Apakah mau pakai kuantitatif (bermain dengan angka dan statistik) atau kualitatif (lebih ke deskripsi, wawancara mendalam, dan interpretasi).
Teknik Pengumpulan Data: Bagaimana cara mendapatkan data? Bisa dengan menyebar kuesioner/angket, melakukan wawancara, observasi langsung, atau studi dokumentasi.
Populasi dan Sampel: Siapa atau apa yang akan kita teliti dan bagaimana cara memilih sebagian dari mereka untuk mewakili keseluruhan.
Teknik Analisis Data: Setelah data terkumpul, bagaimana cara mengolahnya? Apakah menggunakan rumus statistik tertentu (untuk kuantitatif) atau melalui proses reduksi dan interpretasi data (untuk kualitatif).
Mengumpulkan Data: Ini adalah tahap eksekusi di lapangan. Kita benar-benar menyebar kuesioner, melakukan wawancara, atau melakukan pengamatan sesuai dengan metode yang sudah kita rancang.
Menganalisis dan Menginterpretasikan Data: Data mentah yang sudah kita kumpulkan kemudian diolah menggunakan teknik analisis yang sudah ditentukan. Hasil olahan data ini kemudian kita "baca" dan artikan maknanya untuk menjawab pertanyaan penelitian kita. Di sinilah kita melihat apakah hipotesis kita terbukti atau tidak.
Menarik Kesimpulan dan Memberi Saran: Ini adalah bagian akhir dari penelitian. Kita menyimpulkan semua temuan kita secara ringkas dan padat. Selain itu, kita juga biasanya memberikan saran, baik untuk penelitian selanjutnya maupun untuk pihak-pihak yang terkait dengan hasil penelitian kita.
Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi): Seluruh proses dan hasil dari langkah-langkah di atas kemudian dituliskan secara sistematis dan rapi dalam format laporan penelitian atau skripsi.