Cobalah anda diskusikan bahan terlampir bersama rekan-rekan anda disini.
Diskusi
Nama : Andani Tanemu
NPM : 2313031078
1. Pemilihan tema, topik dan judul penelitian
2. Identifikasi kebutuhan obyektif (latar belakang) penelitian
3. Identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat penelitian
6. Kerangka pemikiran
7. Studi Pustaka/Telaah Teori
8. Perumusan hipotesis
9. Identifikasi variabel dan data penelitian
10. Pemilihan alat pengumpul data
11. Perancangan pengolahan data
12. Penentuan sampling
13. Pengumpulan data
14. Pengolahan dan analisis data
15. Penarikan kesimpulan
16. Penyusunan laporan penelitian
NPM : 2313031078
1. Pemilihan tema, topik dan judul penelitian
2. Identifikasi kebutuhan obyektif (latar belakang) penelitian
3. Identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat penelitian
6. Kerangka pemikiran
7. Studi Pustaka/Telaah Teori
8. Perumusan hipotesis
9. Identifikasi variabel dan data penelitian
10. Pemilihan alat pengumpul data
11. Perancangan pengolahan data
12. Penentuan sampling
13. Pengumpulan data
14. Pengolahan dan analisis data
15. Penarikan kesimpulan
16. Penyusunan laporan penelitian
Nama : Annisa Yulianti
Npm : 2313031062
Berdasarkan yang saya pelajari dari beberapa bacaan, saya melihat bahwa langkah-langkah penelitian itu seperti proses merakit sesuatu. Kita harus mulai dari bagian paling dasar, baru kemudian menyusun bagian berikutnya secara berurutan. Kalau ada satu bagian yang dilewati atau tidak pas, hasil akhirnya bisa jadi tidak kokoh atau bahkan gagal terbentuk.
Berikut pemahaman saya tentang tahapan penelitian:
1. Menentukan dan Mengidentifikasi Masalah
Penelitian selalu berawal dari adanya masalah. Masalah ini bisa muncul dari fenomena yang kita lihat, pengalaman pribadi, data yang kita baca, atau bahkan dari perbedaan pendapat di masyarakat. Yang penting, masalah harus nyata, menarik, dan bisa diteliti.
2. Kajian Pustaka atau Tinjauan Literatur
Setelah tahu masalah, kita perlu mencari tahu apa yang sudah dibahas peneliti sebelumnya. Dari membaca buku, jurnal, atau artikel, kita dapat melihat posisi penelitian kita: apakah memperkuat teori lama, membantah, atau melengkapi kekurangan.
3. Merumuskan Masalah
Di tahap ini, masalah yang awalnya masih luas dipersempit menjadi rumusan masalah yang lebih fokus. Biasanya ditulis dalam bentuk pertanyaan penelitian yang bisa dijawab dengan jelas.
4. Menyusun Landasan Teori dan Hipotesis
Teori ibarat peta yang memandu penelitian kita. Dari teori inilah kita bisa menurunkan hipotesis, yaitu jawaban sementara yang masih perlu dibuktikan melalui penelitian. Untuk penelitian kualitatif, hipotesis bisa saja tidak ada, tapi landasan teori tetap diperlukan.
5. Menentukan Metodologi Penelitian
Ini adalah "resep" penelitian kita. Mulai dari menentukan jenis penelitian (kualitatif, kuantitatif, atau campuran), cara mengumpulkan data (kuesioner, wawancara, observasi, studi dokumen), siapa yang diteliti (populasi dan sampel), sampai teknik analisis data yang akan dipakai.
6. Pengumpulan Data
Setelah rencana matang, barulah kita turun langsung ke lapangan atau sumber data. Proses ini bisa berupa menyebarkan angket, melakukan wawancara, mengamati, atau mengumpulkan dokumen.
7. Analisis dan Interpretasi Data
Data yang terkumpul tidak akan bermakna kalau tidak diolah. Oleh karena itu, tahap ini berfungsi untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang bisa menjawab rumusan masalah. Untuk penelitian kuantitatif biasanya dengan statistik, sedangkan kualitatif melalui pengkodean, reduksi, dan interpretasi.
8. Kesimpulan dan Saran
Dari hasil analisis, kita kemudian menarik benang merah: apakah hipotesis terbukti, bagaimana jawaban dari pertanyaan penelitian, dan apa implikasinya. Selain itu, peneliti juga memberi saran praktis maupun akademis.
9. Penyusunan Laporan Penelitian
Semua proses dan hasil tadi ditulis dengan sistematika yang rapi sesuai kaidah ilmiah. Inilah yang akhirnya berbentuk skripsi, laporan, atau artikel ilmiah.
Jadi, menurut saya penelitian itu memang tidak bisa dilepaskan dari tahapan-tahapan tersebut. Setiap langkah punya fungsi penting dan saling melengkapi, sama seperti puzzle yang baru sempurna kalau semua bagiannya disusun dengan benar.
Npm : 2313031062
Berdasarkan yang saya pelajari dari beberapa bacaan, saya melihat bahwa langkah-langkah penelitian itu seperti proses merakit sesuatu. Kita harus mulai dari bagian paling dasar, baru kemudian menyusun bagian berikutnya secara berurutan. Kalau ada satu bagian yang dilewati atau tidak pas, hasil akhirnya bisa jadi tidak kokoh atau bahkan gagal terbentuk.
Berikut pemahaman saya tentang tahapan penelitian:
1. Menentukan dan Mengidentifikasi Masalah
Penelitian selalu berawal dari adanya masalah. Masalah ini bisa muncul dari fenomena yang kita lihat, pengalaman pribadi, data yang kita baca, atau bahkan dari perbedaan pendapat di masyarakat. Yang penting, masalah harus nyata, menarik, dan bisa diteliti.
2. Kajian Pustaka atau Tinjauan Literatur
Setelah tahu masalah, kita perlu mencari tahu apa yang sudah dibahas peneliti sebelumnya. Dari membaca buku, jurnal, atau artikel, kita dapat melihat posisi penelitian kita: apakah memperkuat teori lama, membantah, atau melengkapi kekurangan.
3. Merumuskan Masalah
Di tahap ini, masalah yang awalnya masih luas dipersempit menjadi rumusan masalah yang lebih fokus. Biasanya ditulis dalam bentuk pertanyaan penelitian yang bisa dijawab dengan jelas.
4. Menyusun Landasan Teori dan Hipotesis
Teori ibarat peta yang memandu penelitian kita. Dari teori inilah kita bisa menurunkan hipotesis, yaitu jawaban sementara yang masih perlu dibuktikan melalui penelitian. Untuk penelitian kualitatif, hipotesis bisa saja tidak ada, tapi landasan teori tetap diperlukan.
5. Menentukan Metodologi Penelitian
Ini adalah "resep" penelitian kita. Mulai dari menentukan jenis penelitian (kualitatif, kuantitatif, atau campuran), cara mengumpulkan data (kuesioner, wawancara, observasi, studi dokumen), siapa yang diteliti (populasi dan sampel), sampai teknik analisis data yang akan dipakai.
6. Pengumpulan Data
Setelah rencana matang, barulah kita turun langsung ke lapangan atau sumber data. Proses ini bisa berupa menyebarkan angket, melakukan wawancara, mengamati, atau mengumpulkan dokumen.
7. Analisis dan Interpretasi Data
Data yang terkumpul tidak akan bermakna kalau tidak diolah. Oleh karena itu, tahap ini berfungsi untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang bisa menjawab rumusan masalah. Untuk penelitian kuantitatif biasanya dengan statistik, sedangkan kualitatif melalui pengkodean, reduksi, dan interpretasi.
8. Kesimpulan dan Saran
Dari hasil analisis, kita kemudian menarik benang merah: apakah hipotesis terbukti, bagaimana jawaban dari pertanyaan penelitian, dan apa implikasinya. Selain itu, peneliti juga memberi saran praktis maupun akademis.
9. Penyusunan Laporan Penelitian
Semua proses dan hasil tadi ditulis dengan sistematika yang rapi sesuai kaidah ilmiah. Inilah yang akhirnya berbentuk skripsi, laporan, atau artikel ilmiah.
Jadi, menurut saya penelitian itu memang tidak bisa dilepaskan dari tahapan-tahapan tersebut. Setiap langkah punya fungsi penting dan saling melengkapi, sama seperti puzzle yang baru sempurna kalau semua bagiannya disusun dengan benar.
Nama : Dela zulia pratiwi
Npm: 2313031079
Menurut pendapat saya dari bahan ajar yang diberikan menurut Creswel John W (2008) ada beberapa langkah dalam prosedur penelitian:
1. Identifikasi Masalah Penelitian Menentukan masalah atau isu yang akan diteliti. Langkah ini penting karena menjadi dasar arah penelitian.
2. Kajian Pustaka Meninjau teori, konsep, serta hasil penelitian sebelumnya yang relevan untuk memperkuat landasan teori dan menemukan celah penelitian.
3. Menentukan Tujuan atau Fokus Penelitian Merumuskan tujuan penelitian secara jelas, apakah untuk menjelaskan, menggambarkan, membandingkan, atau mencari hubungan antar variabel.
4. Pengumpulan Data Menentukan metode dan teknik untuk memperoleh data, baik melalui survei, wawancara, observasi, eksperimen, atau studi dokumen.
5. Analisis dan Interpretasi Data Mengolah data yang terkumpul menggunakan metode statistik (untuk kuantitatif) atau analisis tematik (untuk kualitatif), lalu menafsirkannya sesuai tujuan penelitian.
6. Pelaporan dan Evaluasi Hasil Penelitian Menyusun laporan penelitian dalam bentuk skripsi, tesis, disertasi, atau artikel ilmiah, serta melakukan evaluasi terhadap keterbatasan penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.
Npm: 2313031079
Menurut pendapat saya dari bahan ajar yang diberikan menurut Creswel John W (2008) ada beberapa langkah dalam prosedur penelitian:
1. Identifikasi Masalah Penelitian Menentukan masalah atau isu yang akan diteliti. Langkah ini penting karena menjadi dasar arah penelitian.
2. Kajian Pustaka Meninjau teori, konsep, serta hasil penelitian sebelumnya yang relevan untuk memperkuat landasan teori dan menemukan celah penelitian.
3. Menentukan Tujuan atau Fokus Penelitian Merumuskan tujuan penelitian secara jelas, apakah untuk menjelaskan, menggambarkan, membandingkan, atau mencari hubungan antar variabel.
4. Pengumpulan Data Menentukan metode dan teknik untuk memperoleh data, baik melalui survei, wawancara, observasi, eksperimen, atau studi dokumen.
5. Analisis dan Interpretasi Data Mengolah data yang terkumpul menggunakan metode statistik (untuk kuantitatif) atau analisis tematik (untuk kualitatif), lalu menafsirkannya sesuai tujuan penelitian.
6. Pelaporan dan Evaluasi Hasil Penelitian Menyusun laporan penelitian dalam bentuk skripsi, tesis, disertasi, atau artikel ilmiah, serta melakukan evaluasi terhadap keterbatasan penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.
Nama: Rahma Noviyana
NPM: 2313031060
Langkah-langkah penelitian dapat bervariasi tergantung pada jenis penelitian dan metodologi yang digunakan, tetapi secara umum, langkah-langkahnya dapat mencakup hal berikut:
1. Menentukan topik penelitian
2. Identifikasi permasalahan
3. Menentukan tujuan penelitian
4. Menentukan jenis penelitian yang akan dilakukan, apakah kuantitatif, kualitatif, atau pengembangan
5. Menentukan populasi dan sampel penelitian
6. Menentukan teknik pengumpulan data
7. Menganalisis data yang telah terkumpul
8. Menarik kesimpulan dari hasil analisis data
9. Menyusun laporan penelitian
NPM: 2313031060
Langkah-langkah penelitian dapat bervariasi tergantung pada jenis penelitian dan metodologi yang digunakan, tetapi secara umum, langkah-langkahnya dapat mencakup hal berikut:
1. Menentukan topik penelitian
2. Identifikasi permasalahan
3. Menentukan tujuan penelitian
4. Menentukan jenis penelitian yang akan dilakukan, apakah kuantitatif, kualitatif, atau pengembangan
5. Menentukan populasi dan sampel penelitian
6. Menentukan teknik pengumpulan data
7. Menganalisis data yang telah terkumpul
8. Menarik kesimpulan dari hasil analisis data
9. Menyusun laporan penelitian
Nama : Arnesta Az Zahra
NPM : 2313031066
Langkah-Langkah Penelitian
1. Identifikasi Masalah – Menentukan permasalahan yang menarik, penting, dan layak diteliti.
2. Perumusan Masalah – Membuat rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian yang jelas.
3. Kajian Teori & Studi Pustaka – Mengumpulkan teori, konsep, dan hasil penelitian terdahulu sebagai landasan.
4. Perumusan Hipotesis (jika ada) – Menyusun dugaan sementara sebagai jawaban sementara atas masalah penelitian.
5. Menentukan Metode Penelitian – Memilih jenis penelitian (kualitatif/kuantitatif), teknik pengumpulan data, instrumen, dan analisis.
6. Pengumpulan Data – Mengambil data melalui kuesioner, wawancara, observasi, atau dokumen.
7. Pengolahan & Analisis Data – Mengolah data dengan teknik statistik (kuantitatif) atau analisis tematik (kualitatif).
8. Penarikan Kesimpulan – Menjawab rumusan masalah berdasarkan hasil analisis.
9. Penyusunan Laporan Penelitian – Menuliskan hasil penelitian dalam bentuk skripsi atau laporan ilmiah.
NPM : 2313031066
Langkah-Langkah Penelitian
1. Identifikasi Masalah – Menentukan permasalahan yang menarik, penting, dan layak diteliti.
2. Perumusan Masalah – Membuat rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian yang jelas.
3. Kajian Teori & Studi Pustaka – Mengumpulkan teori, konsep, dan hasil penelitian terdahulu sebagai landasan.
4. Perumusan Hipotesis (jika ada) – Menyusun dugaan sementara sebagai jawaban sementara atas masalah penelitian.
5. Menentukan Metode Penelitian – Memilih jenis penelitian (kualitatif/kuantitatif), teknik pengumpulan data, instrumen, dan analisis.
6. Pengumpulan Data – Mengambil data melalui kuesioner, wawancara, observasi, atau dokumen.
7. Pengolahan & Analisis Data – Mengolah data dengan teknik statistik (kuantitatif) atau analisis tematik (kualitatif).
8. Penarikan Kesimpulan – Menjawab rumusan masalah berdasarkan hasil analisis.
9. Penyusunan Laporan Penelitian – Menuliskan hasil penelitian dalam bentuk skripsi atau laporan ilmiah.
Nama: Dia Ravikasari
NPM: 2313031067
Kelas: C
Langkah-langkah prosedur penelitian adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi Masalah
Tentukan masalah yang akan diteliti secara jelas dan spesifik untuk menjadi fokus penelitian.
2. Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Rumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian dan tetapkan tujuan yang ingin dicapai.
3. Kajian Pustaka
Lakukan kajian literatur untuk memahami teori, konsep, dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik.
4. Penentuan Metode Penelitian
Pilih jenis dan metode penelitian yang sesuai, misalnya kuantitatif, kualitatif, atau campuran, termasuk teknik pengumpulan data dan analisis.
5. Populasi dan Sampel
Tentukan populasi dan cara pengambilan sampel yang representatif agar data valid.
6. Pengumpulan Data
Laksanakan pengumpulan data sesuai metode yang telah ditentukan, misal observasi, kuesioner, wawancara, atau eksperimen.
7. Analisis Data
Analisis data dengan teknik yang sesuai, baik statistik deskriptif/inferensial untuk kuantitatif atau analisis tematik/kualitatif.
8. Interpretasi dan Kesimpulan
Tafsirkan hasil analisis untuk menjawab pertanyaan penelitian, serta buat kesimpulan dan saran.
NPM: 2313031067
Kelas: C
Langkah-langkah prosedur penelitian adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi Masalah
Tentukan masalah yang akan diteliti secara jelas dan spesifik untuk menjadi fokus penelitian.
2. Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Rumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian dan tetapkan tujuan yang ingin dicapai.
3. Kajian Pustaka
Lakukan kajian literatur untuk memahami teori, konsep, dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik.
4. Penentuan Metode Penelitian
Pilih jenis dan metode penelitian yang sesuai, misalnya kuantitatif, kualitatif, atau campuran, termasuk teknik pengumpulan data dan analisis.
5. Populasi dan Sampel
Tentukan populasi dan cara pengambilan sampel yang representatif agar data valid.
6. Pengumpulan Data
Laksanakan pengumpulan data sesuai metode yang telah ditentukan, misal observasi, kuesioner, wawancara, atau eksperimen.
7. Analisis Data
Analisis data dengan teknik yang sesuai, baik statistik deskriptif/inferensial untuk kuantitatif atau analisis tematik/kualitatif.
8. Interpretasi dan Kesimpulan
Tafsirkan hasil analisis untuk menjawab pertanyaan penelitian, serta buat kesimpulan dan saran.
Nama : Icha Fera Nika
NPM : 2313031065
Dalam melakukan penelitian, diperlukan prosedur yang sistematis agar hasilnya jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Setiap langkah memiliki fungsi penting untuk memastikan penelitian berjalan terarah dan sesuai tujuan. Berikut ini adalah penjelasan tahapan penelitian yang umum dilakukan:
1. Menentukan Masalah Penelitian
Langkah awal penelitian adalah menemukan masalah atau persoalan yang ingin diteliti. Masalah ini biasanya muncul dari pengalaman sehari-hari, pengamatan, atau bacaan, dan harus dianggap penting serta layak untuk dikaji lebih dalam.
2. Merumuskan Judul dan Pertanyaan Penelitian
Setelah masalah ditemukan, peneliti membuat judul yang sesuai dengan topik dan merumuskan pertanyaan penelitian agar arah penelitian lebih jelas dan terfokus.
3. Menyusun Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menjelaskan apa yang ingin dicapai. Misalnya, apakah untuk menemukan penyebab suatu masalah, mencari solusi, atau sekadar mendeskripsikan suatu fenomena.
4. Mengumpulkan Landasan Teori (Studi Pustaka)
Pada tahap ini peneliti mencari teori, konsep, dan hasil penelitian terdahulu dari buku atau jurnal. Tujuannya adalah memperkuat dasar penelitian dan memberikan gambaran tentang apa yang sudah pernah dikaji.
5. Menentukan Metode Penelitian
Metode penelitian dipilih sesuai kebutuhan. Jika ingin data berupa angka, maka digunakan metode kuantitatif. Jika ingin mendalami makna atau pengalaman, maka digunakan metode kualitatif.
6. Menentukan Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai wakil untuk diteliti agar lebih praktis dan efisien.
7. Mengumpulkan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti kuesioner, wawancara, observasi, atau dokumentasi, tergantung metode yang dipilih.
8. Menganalisis Data
Data yang sudah diperoleh kemudian diolah dan dianalisis. Analisis bisa dilakukan dengan perhitungan statistik untuk penelitian kuantitatif, atau dengan mendeskripsikan hasil wawancara dan pengamatan pada penelitian kualitatif.
9. Membuat Kesimpulan
Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil analisis, yang isinya berupa jawaban dari pertanyaan penelitian. Kesimpulan juga biasanya disertai saran atau rekomendasi.
10. Menyusun Laporan Penelitian
Tahap terakhir adalah menyusun laporan penelitian secara sistematis, mulai dari latar belakang, metode, hasil, hingga kesimpulan. Laporan ini bertujuan agar penelitian bisa dibaca, dipahami, dan dimanfaatkan oleh orang lain.
NPM : 2313031065
Dalam melakukan penelitian, diperlukan prosedur yang sistematis agar hasilnya jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Setiap langkah memiliki fungsi penting untuk memastikan penelitian berjalan terarah dan sesuai tujuan. Berikut ini adalah penjelasan tahapan penelitian yang umum dilakukan:
1. Menentukan Masalah Penelitian
Langkah awal penelitian adalah menemukan masalah atau persoalan yang ingin diteliti. Masalah ini biasanya muncul dari pengalaman sehari-hari, pengamatan, atau bacaan, dan harus dianggap penting serta layak untuk dikaji lebih dalam.
2. Merumuskan Judul dan Pertanyaan Penelitian
Setelah masalah ditemukan, peneliti membuat judul yang sesuai dengan topik dan merumuskan pertanyaan penelitian agar arah penelitian lebih jelas dan terfokus.
3. Menyusun Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menjelaskan apa yang ingin dicapai. Misalnya, apakah untuk menemukan penyebab suatu masalah, mencari solusi, atau sekadar mendeskripsikan suatu fenomena.
4. Mengumpulkan Landasan Teori (Studi Pustaka)
Pada tahap ini peneliti mencari teori, konsep, dan hasil penelitian terdahulu dari buku atau jurnal. Tujuannya adalah memperkuat dasar penelitian dan memberikan gambaran tentang apa yang sudah pernah dikaji.
5. Menentukan Metode Penelitian
Metode penelitian dipilih sesuai kebutuhan. Jika ingin data berupa angka, maka digunakan metode kuantitatif. Jika ingin mendalami makna atau pengalaman, maka digunakan metode kualitatif.
6. Menentukan Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai wakil untuk diteliti agar lebih praktis dan efisien.
7. Mengumpulkan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti kuesioner, wawancara, observasi, atau dokumentasi, tergantung metode yang dipilih.
8. Menganalisis Data
Data yang sudah diperoleh kemudian diolah dan dianalisis. Analisis bisa dilakukan dengan perhitungan statistik untuk penelitian kuantitatif, atau dengan mendeskripsikan hasil wawancara dan pengamatan pada penelitian kualitatif.
9. Membuat Kesimpulan
Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil analisis, yang isinya berupa jawaban dari pertanyaan penelitian. Kesimpulan juga biasanya disertai saran atau rekomendasi.
10. Menyusun Laporan Penelitian
Tahap terakhir adalah menyusun laporan penelitian secara sistematis, mulai dari latar belakang, metode, hasil, hingga kesimpulan. Laporan ini bertujuan agar penelitian bisa dibaca, dipahami, dan dimanfaatkan oleh orang lain.
Nama: Lusi Yana Agustina
Npm: 2313031069
Dari berbagai literatur yang saya baca, dapat disimpulkan bahwa prosedur penelitian merupakan suatu rangkaian langkah yang sistematis dan berurutan, di mana setiap tahap saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Secara umum, prosedur penelitian meliputi:
1. Identifikasi dan perumusan masalah – Menentukan fokus penelitian yang jelas dan terukur.
2. Studi pustaka – Mengkaji teori dan penelitian terdahulu sebagai dasar konseptual.
3. Perumusan tujuan dan hipotesis (jika diperlukan) – Menyatakan arah dan dugaan sementara yang akan diuji.
4. Perencanaan metode penelitian – Menentukan desain, populasi, sampel, instrumen, serta teknik pengumpulan data.
5. Pengumpulan data – Melaksanakan penelitian sesuai rencana yang ditetapkan.
6. Analisis data – Mengolah dan menafsirkan data agar dapat menjawab pertanyaan penelitian.
7. Penarikan kesimpulan dan pemberian saran – Menyimpulkan hasil penelitian serta memberi rekomendasi.
8. Penyusunan laporan penelitian – Menyusun hasil penelitian secara sistematis dalam bentuk skripsi, artikel, atau laporan ilmiah.
Npm: 2313031069
Dari berbagai literatur yang saya baca, dapat disimpulkan bahwa prosedur penelitian merupakan suatu rangkaian langkah yang sistematis dan berurutan, di mana setiap tahap saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Secara umum, prosedur penelitian meliputi:
1. Identifikasi dan perumusan masalah – Menentukan fokus penelitian yang jelas dan terukur.
2. Studi pustaka – Mengkaji teori dan penelitian terdahulu sebagai dasar konseptual.
3. Perumusan tujuan dan hipotesis (jika diperlukan) – Menyatakan arah dan dugaan sementara yang akan diuji.
4. Perencanaan metode penelitian – Menentukan desain, populasi, sampel, instrumen, serta teknik pengumpulan data.
5. Pengumpulan data – Melaksanakan penelitian sesuai rencana yang ditetapkan.
6. Analisis data – Mengolah dan menafsirkan data agar dapat menjawab pertanyaan penelitian.
7. Penarikan kesimpulan dan pemberian saran – Menyimpulkan hasil penelitian serta memberi rekomendasi.
8. Penyusunan laporan penelitian – Menyusun hasil penelitian secara sistematis dalam bentuk skripsi, artikel, atau laporan ilmiah.
Nama: Anggi Fadhillah Putri
NPM: 2313031061
Langkah-Langkah Penelitian
1. Identifikasi Masalah: Menentukan topik dan merumuskan masalah yang akan diteliti.
2. Studi Pustaka: Mengumpulkan dan menganalisis literatur terkait untuk memahami konteks dan landasan teori.
3. Perumusan Hipotesis: Mengembangkan hipotesis atau pertanyaan penelitian berdasarkan identifikasi masalah.
4. Desain Penelitian: Menentukan metode penelitian yang akan digunakan (kualitatif, kuantitatif, atau campuran).
5. Pengumpulan Data: Melakukan pengumpulan data melalui survei, wawancara, observasi, atau sumber lainnya.
6. Analisis Data: Mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk mendapatkan temuan.
7. Penarikan Kesimpulan: Menyusun kesimpulan berdasarkan analisis data dan merumuskan rekomendasi.
8. Penulisan Laporan: Menyusun laporan penelitian secara sistematis, mencakup semua bagian penelitian.
NPM: 2313031061
Langkah-Langkah Penelitian
1. Identifikasi Masalah: Menentukan topik dan merumuskan masalah yang akan diteliti.
2. Studi Pustaka: Mengumpulkan dan menganalisis literatur terkait untuk memahami konteks dan landasan teori.
3. Perumusan Hipotesis: Mengembangkan hipotesis atau pertanyaan penelitian berdasarkan identifikasi masalah.
4. Desain Penelitian: Menentukan metode penelitian yang akan digunakan (kualitatif, kuantitatif, atau campuran).
5. Pengumpulan Data: Melakukan pengumpulan data melalui survei, wawancara, observasi, atau sumber lainnya.
6. Analisis Data: Mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk mendapatkan temuan.
7. Penarikan Kesimpulan: Menyusun kesimpulan berdasarkan analisis data dan merumuskan rekomendasi.
8. Penulisan Laporan: Menyusun laporan penelitian secara sistematis, mencakup semua bagian penelitian.
Nama : Tria febriana
Npm : 2313031077
Menurut yang saya baca dari beberapa jurnal ilmiah, Langkah langkah atau prosedur penelitian adalah rangkaian sistematis dalam penyusunan sebuah penelitian.
1. dentifikasi masalah adalah langkah awal yang penting untuk menentukan fokus penelitian yang relevan, aktual, dan dapat diteliti secara ilmiah.
2. Studi literatur dilakukan untuk memperkuat landasan teori, memahami konteks permasalahan, serta menemukan celah penelitian yang bisa dikaji lebih lanjut
3. Perumusan masalah dan tujuan penelitian berfungsi untuk merumuskan pertanyaan penelitian dan tujuan yang ingin dicapai secara jelas dan terarah.
4. Penyusunan kerangka teoritis dan hipotesis (khusus penelitian kuantitatif) bertujuan membangun dasar teoritis dan dugaan awal yang akan diuji.
5. Penentuan jenis dan metode penelitian dilakukan untuk memilih pendekatan yang sesuai, baik kualitatif, kuantitatif, maupun campuran, serta teknik pengumpulan data seperti survei, wawancara, atau eksperimen.
6. Penentuan populasi dan sampel dibutuhkan dalam penelitian kuantitatif untuk mengetahui objek penelitian secara keseluruhan dan bagian yang akan dianalisis
7. Penyusunan instrumen penelitian sangat penting untuk menjamin data yang dikumpulkan valid dan sesuai dengan kebutuhan penelitian.
8. Pengumpulan data dilakukan sesuai metode yang dipilih, dengan tetap menjaga keakuratan dan objektivitas.
9. Analisis data bertujuan mengolah dan menafsirkan data, baik secara statistik (kuantitatif) maupun tematik (kualitatif), untuk menjawab rumusan masalah.
10. Penarikan kesimpulan dan pemberian saran dilakukan berdasarkan hasil analisis untuk menjawab tujuan penelitian dan memberikan rekomendasi.
11. Penyusunan laporan penelitian adalah tahap akhir berupa penyajian hasil penelitian dalam bentuk tertulis yang sistematis agar dapat dibaca, dipahami, dan dimanfaatkan oleh pihak lain.
Npm : 2313031077
Menurut yang saya baca dari beberapa jurnal ilmiah, Langkah langkah atau prosedur penelitian adalah rangkaian sistematis dalam penyusunan sebuah penelitian.
1. dentifikasi masalah adalah langkah awal yang penting untuk menentukan fokus penelitian yang relevan, aktual, dan dapat diteliti secara ilmiah.
2. Studi literatur dilakukan untuk memperkuat landasan teori, memahami konteks permasalahan, serta menemukan celah penelitian yang bisa dikaji lebih lanjut
3. Perumusan masalah dan tujuan penelitian berfungsi untuk merumuskan pertanyaan penelitian dan tujuan yang ingin dicapai secara jelas dan terarah.
4. Penyusunan kerangka teoritis dan hipotesis (khusus penelitian kuantitatif) bertujuan membangun dasar teoritis dan dugaan awal yang akan diuji.
5. Penentuan jenis dan metode penelitian dilakukan untuk memilih pendekatan yang sesuai, baik kualitatif, kuantitatif, maupun campuran, serta teknik pengumpulan data seperti survei, wawancara, atau eksperimen.
6. Penentuan populasi dan sampel dibutuhkan dalam penelitian kuantitatif untuk mengetahui objek penelitian secara keseluruhan dan bagian yang akan dianalisis
7. Penyusunan instrumen penelitian sangat penting untuk menjamin data yang dikumpulkan valid dan sesuai dengan kebutuhan penelitian.
8. Pengumpulan data dilakukan sesuai metode yang dipilih, dengan tetap menjaga keakuratan dan objektivitas.
9. Analisis data bertujuan mengolah dan menafsirkan data, baik secara statistik (kuantitatif) maupun tematik (kualitatif), untuk menjawab rumusan masalah.
10. Penarikan kesimpulan dan pemberian saran dilakukan berdasarkan hasil analisis untuk menjawab tujuan penelitian dan memberikan rekomendasi.
11. Penyusunan laporan penelitian adalah tahap akhir berupa penyajian hasil penelitian dalam bentuk tertulis yang sistematis agar dapat dibaca, dipahami, dan dimanfaatkan oleh pihak lain.
Nama : Wina Nadia Maramatama
NPM : 2313031070
NPM : 2313031070
Kelas : C
1. Langkah pertama adalah mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian
2. Setelah masalah dirumuskan, peneliti melakukan kajian pustaka atau landasan teori
3. Langkah berikutnya adalah menyusun desain penelitian. Hal ini mencakup
penentuan pendekatan (kualitatif, kuantitatif, atau mixed methods), variabel penelitian, populasi dan sampel, serta instrumen yang digunakan.
4. Kemudian peneliti masuk ke tahap pengumpulan data. Teknik yang
digunakan dapat berupa wawancara, observasi, kuesioner, eksperimen, atau dokumentasi, tergantung pada rancangan yang dipilih.
5. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan analisis data.
6. Tahap selanjutnya adalah penarikan kesimpulan.
7. Hasil penelitian kemudian dituangkan dalam bentuk laporan ilmiah.
8. Sebagai tahap akhir, penelitian dapat melalui evaluasi dan replikasi.
2. Setelah masalah dirumuskan, peneliti melakukan kajian pustaka atau landasan teori
3. Langkah berikutnya adalah menyusun desain penelitian. Hal ini mencakup
penentuan pendekatan (kualitatif, kuantitatif, atau mixed methods), variabel penelitian, populasi dan sampel, serta instrumen yang digunakan.
4. Kemudian peneliti masuk ke tahap pengumpulan data. Teknik yang
digunakan dapat berupa wawancara, observasi, kuesioner, eksperimen, atau dokumentasi, tergantung pada rancangan yang dipilih.
5. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan analisis data.
6. Tahap selanjutnya adalah penarikan kesimpulan.
7. Hasil penelitian kemudian dituangkan dalam bentuk laporan ilmiah.
8. Sebagai tahap akhir, penelitian dapat melalui evaluasi dan replikasi.
Nama : Nazwa Devita Mawarni
NPM : 2313031071
Dari beberapa sumber yang telah saya baca, pada umumnya langkah-langkah penelitian terdiri dari:
1. Menentukan masalah penelitian
Langkah pertama adalah menemukan masalah atau topik yang mau diteliti. Masalah ini sebaiknya relevan, nyata, dan bisa diteliti dengan metode ilmiah.
2. Merumuskan tujuan dan pertanyaan penelitian
Setelah masalah ditemukan, peneliti harus menentukan apa yang ingin dicapai. Tujuan ini bisa dalam bentuk deskriptif (menggambarkan sesuatu), komparatif (membandingkan), atau eksplanatif (menjelaskan hubungan). Dari situ, turunkan pertanyaan penelitian supaya lebih fokus. Pertanyaan ini akan menjadi panduan selama proses penelitian.
3. Mengkaji teori dan penelitian terdahulu (kajian pustaka)
Penelitian yang baik selalu memiliki dasar teori dan referensi dari penelitian sebelumnya. Tujuannya agar penelitian kita tidak “kosong” dan bisa berdiri di atas pengetahuan yang sudah ada. Dengan membaca literatur, kita juga bisa menemukan celah atau kebaruan dari penelitian kita.
4. Menentukan metode penelitian
Di tahap ini peneliti memutuskan bagaimana cara mengumpulkan data. Bisa menggunakan metode kualitatif (misalnya wawancara, observasi), kuantitatif (misalnya survei, eksperimen), atau campuran. Metode dipilih sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian.
5. Menyusun instrumen penelitian
Kalau peneliti butuh data dari responden, maka instrumen seperti kuesioner, pedoman wawancara, atau lembar observasi perlu disiapkan. Instrumen ini penting supaya data yang dikumpulkan sesuai kebutuhan dan bisa diolah dengan baik.
6. Mengumpulkan data
Ini adalah tahap terjun langsung ke lapangan atau sumber data. Kalau kuantitatif, biasanya berupa survei, tes, atau eksperimen. Kalau kualitatif, bisa berupa wawancara mendalam atau observasi. Pastikan data yang dikumpulkan valid dan reliabel.
7. Mengolah dan menganalisis data
Data yang terkumpul tidak akan berarti kalau tidak diolah. Untuk data kuantitatif, biasanya dianalisis dengan statistik (deskriptif atau inferensial). Untuk data kualitatif, analisis bisa dengan mengelompokkan tema, membuat narasi, atau coding. Intinya, di tahap ini data diterjemahkan menjadi informasi yang menjawab pertanyaan penelitian.
8. Menarik kesimpulan dan memberi saran
Setelah analisis selesai, tahap selanjutnya yaitu membuat kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Lalu memberikan saran, baik untuk pihak yang terkait langsung dengan penelitian maupun untuk penelitian selanjutnya.
9. Menyusun laporan penelitian
Langkah terakhir adalah menuliskan semua proses dan hasil penelitian ke dalam bentuk laporan atau karya tulis ilmiah. Laporan ini biasanya berisi pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Laporan penting supaya penelitian kita bisa dipahami dan dijadikan rujukan orang lain.
NPM : 2313031071
Dari beberapa sumber yang telah saya baca, pada umumnya langkah-langkah penelitian terdiri dari:
1. Menentukan masalah penelitian
Langkah pertama adalah menemukan masalah atau topik yang mau diteliti. Masalah ini sebaiknya relevan, nyata, dan bisa diteliti dengan metode ilmiah.
2. Merumuskan tujuan dan pertanyaan penelitian
Setelah masalah ditemukan, peneliti harus menentukan apa yang ingin dicapai. Tujuan ini bisa dalam bentuk deskriptif (menggambarkan sesuatu), komparatif (membandingkan), atau eksplanatif (menjelaskan hubungan). Dari situ, turunkan pertanyaan penelitian supaya lebih fokus. Pertanyaan ini akan menjadi panduan selama proses penelitian.
3. Mengkaji teori dan penelitian terdahulu (kajian pustaka)
Penelitian yang baik selalu memiliki dasar teori dan referensi dari penelitian sebelumnya. Tujuannya agar penelitian kita tidak “kosong” dan bisa berdiri di atas pengetahuan yang sudah ada. Dengan membaca literatur, kita juga bisa menemukan celah atau kebaruan dari penelitian kita.
4. Menentukan metode penelitian
Di tahap ini peneliti memutuskan bagaimana cara mengumpulkan data. Bisa menggunakan metode kualitatif (misalnya wawancara, observasi), kuantitatif (misalnya survei, eksperimen), atau campuran. Metode dipilih sesuai dengan tujuan dan pertanyaan penelitian.
5. Menyusun instrumen penelitian
Kalau peneliti butuh data dari responden, maka instrumen seperti kuesioner, pedoman wawancara, atau lembar observasi perlu disiapkan. Instrumen ini penting supaya data yang dikumpulkan sesuai kebutuhan dan bisa diolah dengan baik.
6. Mengumpulkan data
Ini adalah tahap terjun langsung ke lapangan atau sumber data. Kalau kuantitatif, biasanya berupa survei, tes, atau eksperimen. Kalau kualitatif, bisa berupa wawancara mendalam atau observasi. Pastikan data yang dikumpulkan valid dan reliabel.
7. Mengolah dan menganalisis data
Data yang terkumpul tidak akan berarti kalau tidak diolah. Untuk data kuantitatif, biasanya dianalisis dengan statistik (deskriptif atau inferensial). Untuk data kualitatif, analisis bisa dengan mengelompokkan tema, membuat narasi, atau coding. Intinya, di tahap ini data diterjemahkan menjadi informasi yang menjawab pertanyaan penelitian.
8. Menarik kesimpulan dan memberi saran
Setelah analisis selesai, tahap selanjutnya yaitu membuat kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Lalu memberikan saran, baik untuk pihak yang terkait langsung dengan penelitian maupun untuk penelitian selanjutnya.
9. Menyusun laporan penelitian
Langkah terakhir adalah menuliskan semua proses dan hasil penelitian ke dalam bentuk laporan atau karya tulis ilmiah. Laporan ini biasanya berisi pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Laporan penting supaya penelitian kita bisa dipahami dan dijadikan rujukan orang lain.
Nama : Clara Kelviana Kerin
NPM : 2313031064
Kelas : 23 C
1. Identifikasi Masalah (Problem Identification):
- Pengertian: Menemukan kesenjangan antara kondisi ideal dan kondisi aktual, atau adanya pertanyaan yang belum terjawab yang memerlukan investigasi lebih lanjut. Ini adalah fondasi dari seluruh proses penelitian.
- Langkah: Observasi, wawancara awal, studi literatur pendahuluan untuk memperjelas isu yang ingin diteliti.
2. Perumusan Masalah (Problem Formulation):
- Pengertian: Memperjelas dan membatasi masalah yang telah diidentifikasi agar lebih fokus dan terarah. Masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART).
- Langkah: Meninjau literatur secara mendalam, mengidentifikasi variabel-variabel kunci, dan merumuskan pertanyaan penelitian atau hipotesis (jika ada).
3. Tinjauan Pustaka (Literature Review):
- Pengertian: Mengumpulkan, membaca, dan menganalisis penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan masalah yang diteliti. Ini membantu peneliti memahami apa yang sudah diketahui, apa yang belum diketahui, dan bagaimana penelitiannya dapat berkontribusi pada pengetahuan yang ada.
- Langkah: Mencari artikel jurnal, buku, laporan penelitian, dan sumber-sumber lain yang relevan; membuat ringkasan dan sintesis dari literatur yang ditemukan.
4. Pengembangan Kerangka Teori (Theoretical Framework Development):
- Pengertian: Menyusun konsep-konsep, definisi, dan proposisi yang saling terkait untuk menjelaskan fenomena yang diteliti. Kerangka teori memberikan landasan teoritis untuk penelitian dan membantu peneliti dalam menginterpretasikan hasil.
- Langkah: Mengidentifikasi teori-teori yang relevan, menghubungkan konsep-konsep kunci, dan mengembangkan model atau diagram yang menggambarkan hubungan antar variabel.
5. Perumusan Hipotesis (Hypothesis Formulation): (Opsional, tergantung jenis penelitian)
- Pengertian: Menyatakan dugaan sementara mengenai hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Hipotesis akan diuji secara empiris melalui pengumpulan dan analisis data.
- Langkah: Merumuskan pernyataan yang jelas dan terukur mengenai hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
6. Desain Penelitian (Research Design):
- Pengertian: Merencanakan secara rinci bagaimana penelitian akan dilakukan, termasuk metode pengumpulan data, teknik analisis data, dan populasi atau sampel yang akan diteliti. Desain penelitian harus sesuai dengan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian.
- Langkah: Memilih jenis penelitian (kuantitatif, kualitatif, campuran), menentukan metode pengumpulan data (survei, eksperimen, wawancara, observasi), memilih teknik sampling, dan menyusun instrumen penelitian (kuesioner, panduan wawancara).
7. Pengumpulan Data (Data Collection):
- Pengertian: Mengumpulkan data empiris yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Data dapat berupa data primer (dikumpulkan langsung oleh peneliti) atau data sekunder (data yang sudah tersedia).
- Langkah: Melaksanakan survei, melakukan eksperimen, mewawancarai responden, melakukan observasi, atau mengumpulkan data sekunder dari sumber-sumber yang terpercaya.
8. Analisis Data (Data Analysis):
- Pengertian: Mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis (jika ada). Teknik analisis data yang digunakan tergantung pada jenis data dan pertanyaan penelitian.
- Langkah: Membersihkan data, melakukan analisis statistik (jika data kuantitatif), melakukan analisis tematik (jika data kualitatif), dan menginterpretasikan hasil analisis.
9. Interpretasi Hasil (Result Interpretation):
Pengertian: Memberikan makna pada hasil analisis data dan menghubungkannya dengan kerangka teori dan literatur yang relevan. Interpretasi hasil harus objektif dan didasarkan pada bukti empiris.
- Langkah: Membandingkan hasil analisis dengan hipotesis (jika ada), mendiskusikan implikasi teoritis dan praktis dari temuan penelitian, dan mengidentifikasi keterbatasan penelitian.
10. Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing):
- Pengertian: Menyimpulkan temuan-temuan utama penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya atau tindakan praktis. Kesimpulan harus didukung oleh bukti empiris dan relevan dengan pertanyaan penelitian.
- Langkah: Merangkum temuan-temuan utama, memberikan jawaban atas pertanyaan penelitian, memberikan rekomendasi, dan menyarankan area untuk penelitian selanjutnya.
11. Penyusunan Laporan Penelitian (Research Report Writing):
- Pengertian: Mendokumentasikan seluruh proses penelitian, mulai dari identifikasi masalah hingga penarikan kesimpulan, dalam bentuk laporan yang sistematis dan komprehensif.
- Langkah: Menyusun laporan penelitian sesuai dengan format yang ditetapkan, termasuk abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Catatan Penting:
* Proses penelitian tidak selalu linier. Peneliti mungkin perlu kembali ke langkah sebelumnya jika ditemukan masalah atau informasi baru.
* Fleksibilitas dan adaptasi sangat penting dalam penelitian. Peneliti harus siap untuk menyesuaikan desain penelitian atau metode pengumpulan data jika diperlukan.
* Etika penelitian harus selalu dipertimbangkan. Peneliti harus menghormati hak-hak responden, menjaga kerahasiaan data, dan menghindari plagiarisme.
NPM : 2313031064
Kelas : 23 C
1. Identifikasi Masalah (Problem Identification):
- Pengertian: Menemukan kesenjangan antara kondisi ideal dan kondisi aktual, atau adanya pertanyaan yang belum terjawab yang memerlukan investigasi lebih lanjut. Ini adalah fondasi dari seluruh proses penelitian.
- Langkah: Observasi, wawancara awal, studi literatur pendahuluan untuk memperjelas isu yang ingin diteliti.
2. Perumusan Masalah (Problem Formulation):
- Pengertian: Memperjelas dan membatasi masalah yang telah diidentifikasi agar lebih fokus dan terarah. Masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART).
- Langkah: Meninjau literatur secara mendalam, mengidentifikasi variabel-variabel kunci, dan merumuskan pertanyaan penelitian atau hipotesis (jika ada).
3. Tinjauan Pustaka (Literature Review):
- Pengertian: Mengumpulkan, membaca, dan menganalisis penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan masalah yang diteliti. Ini membantu peneliti memahami apa yang sudah diketahui, apa yang belum diketahui, dan bagaimana penelitiannya dapat berkontribusi pada pengetahuan yang ada.
- Langkah: Mencari artikel jurnal, buku, laporan penelitian, dan sumber-sumber lain yang relevan; membuat ringkasan dan sintesis dari literatur yang ditemukan.
4. Pengembangan Kerangka Teori (Theoretical Framework Development):
- Pengertian: Menyusun konsep-konsep, definisi, dan proposisi yang saling terkait untuk menjelaskan fenomena yang diteliti. Kerangka teori memberikan landasan teoritis untuk penelitian dan membantu peneliti dalam menginterpretasikan hasil.
- Langkah: Mengidentifikasi teori-teori yang relevan, menghubungkan konsep-konsep kunci, dan mengembangkan model atau diagram yang menggambarkan hubungan antar variabel.
5. Perumusan Hipotesis (Hypothesis Formulation): (Opsional, tergantung jenis penelitian)
- Pengertian: Menyatakan dugaan sementara mengenai hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Hipotesis akan diuji secara empiris melalui pengumpulan dan analisis data.
- Langkah: Merumuskan pernyataan yang jelas dan terukur mengenai hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
6. Desain Penelitian (Research Design):
- Pengertian: Merencanakan secara rinci bagaimana penelitian akan dilakukan, termasuk metode pengumpulan data, teknik analisis data, dan populasi atau sampel yang akan diteliti. Desain penelitian harus sesuai dengan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian.
- Langkah: Memilih jenis penelitian (kuantitatif, kualitatif, campuran), menentukan metode pengumpulan data (survei, eksperimen, wawancara, observasi), memilih teknik sampling, dan menyusun instrumen penelitian (kuesioner, panduan wawancara).
7. Pengumpulan Data (Data Collection):
- Pengertian: Mengumpulkan data empiris yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Data dapat berupa data primer (dikumpulkan langsung oleh peneliti) atau data sekunder (data yang sudah tersedia).
- Langkah: Melaksanakan survei, melakukan eksperimen, mewawancarai responden, melakukan observasi, atau mengumpulkan data sekunder dari sumber-sumber yang terpercaya.
8. Analisis Data (Data Analysis):
- Pengertian: Mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis (jika ada). Teknik analisis data yang digunakan tergantung pada jenis data dan pertanyaan penelitian.
- Langkah: Membersihkan data, melakukan analisis statistik (jika data kuantitatif), melakukan analisis tematik (jika data kualitatif), dan menginterpretasikan hasil analisis.
9. Interpretasi Hasil (Result Interpretation):
Pengertian: Memberikan makna pada hasil analisis data dan menghubungkannya dengan kerangka teori dan literatur yang relevan. Interpretasi hasil harus objektif dan didasarkan pada bukti empiris.
- Langkah: Membandingkan hasil analisis dengan hipotesis (jika ada), mendiskusikan implikasi teoritis dan praktis dari temuan penelitian, dan mengidentifikasi keterbatasan penelitian.
10. Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing):
- Pengertian: Menyimpulkan temuan-temuan utama penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya atau tindakan praktis. Kesimpulan harus didukung oleh bukti empiris dan relevan dengan pertanyaan penelitian.
- Langkah: Merangkum temuan-temuan utama, memberikan jawaban atas pertanyaan penelitian, memberikan rekomendasi, dan menyarankan area untuk penelitian selanjutnya.
11. Penyusunan Laporan Penelitian (Research Report Writing):
- Pengertian: Mendokumentasikan seluruh proses penelitian, mulai dari identifikasi masalah hingga penarikan kesimpulan, dalam bentuk laporan yang sistematis dan komprehensif.
- Langkah: Menyusun laporan penelitian sesuai dengan format yang ditetapkan, termasuk abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Catatan Penting:
* Proses penelitian tidak selalu linier. Peneliti mungkin perlu kembali ke langkah sebelumnya jika ditemukan masalah atau informasi baru.
* Fleksibilitas dan adaptasi sangat penting dalam penelitian. Peneliti harus siap untuk menyesuaikan desain penelitian atau metode pengumpulan data jika diperlukan.
* Etika penelitian harus selalu dipertimbangkan. Peneliti harus menghormati hak-hak responden, menjaga kerahasiaan data, dan menghindari plagiarisme.
Nama: Ar Try Saputri
NPM: 2313031082
Langkah-langkah Penelitian:
1. Identifikasi Masalah
Menentukan permasalahan yang akan diteliti berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan atau kajian teori.
2. Perumusan Masalah
Merumuskan masalah secara jelas dalam bentuk pertanyaan penelitian yang spesifik dan terukur.
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Menjelaskan apa yang ingin dicapai dari penelitian serta manfaatnya bagi ilmu pengetahuan, masyarakat, atau pihak tertentu.
4. Kajian Pustaka (Tinjauan Teori)
Mengumpulkan teori-teori dan hasil penelitian terdahulu yang relevan untuk memperkuat landasan penelitian.
5. Perumusan Hipotesis (jika ada)
Menyusun dugaan sementara terhadap hasil penelitian berdasarkan teori dan kajian pustaka.
6. Penentuan Metode Penelitian
Menentukan jenis penelitian (kuantitatif, kualitatif, atau campuran), populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, serta instrumen penelitian.
7. Pengumpulan Data
Mengambil data sesuai metode yang telah ditetapkan, misalnya melalui observasi, wawancara, kuesioner, atau dokumentasi.
8. Analisis Data
Mengolah dan menganalisis data untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis (jika ada).
9. Pembahasan Hasil Penelitian
Menafsirkan hasil analisis data dan menghubungkannya dengan teori yang digunakan.
10. Kesimpulan dan Saran
Menarik kesimpulan dari hasil penelitian dan memberikan saran untuk penelitian berikutnya atau penerapan praktis.
NPM: 2313031082
Langkah-langkah Penelitian:
1. Identifikasi Masalah
Menentukan permasalahan yang akan diteliti berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan atau kajian teori.
2. Perumusan Masalah
Merumuskan masalah secara jelas dalam bentuk pertanyaan penelitian yang spesifik dan terukur.
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Menjelaskan apa yang ingin dicapai dari penelitian serta manfaatnya bagi ilmu pengetahuan, masyarakat, atau pihak tertentu.
4. Kajian Pustaka (Tinjauan Teori)
Mengumpulkan teori-teori dan hasil penelitian terdahulu yang relevan untuk memperkuat landasan penelitian.
5. Perumusan Hipotesis (jika ada)
Menyusun dugaan sementara terhadap hasil penelitian berdasarkan teori dan kajian pustaka.
6. Penentuan Metode Penelitian
Menentukan jenis penelitian (kuantitatif, kualitatif, atau campuran), populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, serta instrumen penelitian.
7. Pengumpulan Data
Mengambil data sesuai metode yang telah ditetapkan, misalnya melalui observasi, wawancara, kuesioner, atau dokumentasi.
8. Analisis Data
Mengolah dan menganalisis data untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis (jika ada).
9. Pembahasan Hasil Penelitian
Menafsirkan hasil analisis data dan menghubungkannya dengan teori yang digunakan.
10. Kesimpulan dan Saran
Menarik kesimpulan dari hasil penelitian dan memberikan saran untuk penelitian berikutnya atau penerapan praktis.
Nama : zainal abidin
npm : 2253031003
menurut saya Langkah-langkah penelitian merupakan tahapan sistematis yang harus dilakukan peneliti untuk mencapai tujuan penelitian secara terarah dan ilmiah. Meskipun langkah-langkah tersebut dapat bervariasi tergantung pada jenis penelitian dan metodologi yang digunakan, secara umum proses penelitian mencakup beberapa tahap utama. Pertama, peneliti mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang akan diteliti agar penelitian memiliki fokus yang jelas. Kedua, dilakukan kajian teori atau studi pustaka untuk memahami konsep, teori, serta penelitian terdahulu yang relevan. Selanjutnya, peneliti menentukan metode penelitian, yang mencakup pendekatan, teknik pengumpulan data, serta instrumen yang digunakan. Setelah itu, dilakukan pengumpulan data di lapangan atau melalui sumber lain sesuai dengan kebutuhan penelitian. Tahap berikutnya adalah analisis data, yaitu proses mengolah dan menafsirkan data agar menghasilkan temuan yang bermakna. Terakhir, peneliti menyusun kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisis untuk menjawab rumusan masalah. Setiap langkah saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan yang utuh, sehingga pemahaman terhadap seluruh prosedur ini sangat penting untuk menghasilkan penelitian yang valid, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
npm : 2253031003
menurut saya Langkah-langkah penelitian merupakan tahapan sistematis yang harus dilakukan peneliti untuk mencapai tujuan penelitian secara terarah dan ilmiah. Meskipun langkah-langkah tersebut dapat bervariasi tergantung pada jenis penelitian dan metodologi yang digunakan, secara umum proses penelitian mencakup beberapa tahap utama. Pertama, peneliti mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang akan diteliti agar penelitian memiliki fokus yang jelas. Kedua, dilakukan kajian teori atau studi pustaka untuk memahami konsep, teori, serta penelitian terdahulu yang relevan. Selanjutnya, peneliti menentukan metode penelitian, yang mencakup pendekatan, teknik pengumpulan data, serta instrumen yang digunakan. Setelah itu, dilakukan pengumpulan data di lapangan atau melalui sumber lain sesuai dengan kebutuhan penelitian. Tahap berikutnya adalah analisis data, yaitu proses mengolah dan menafsirkan data agar menghasilkan temuan yang bermakna. Terakhir, peneliti menyusun kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisis untuk menjawab rumusan masalah. Setiap langkah saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan yang utuh, sehingga pemahaman terhadap seluruh prosedur ini sangat penting untuk menghasilkan penelitian yang valid, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Nama: Sinthia Wardani
Npm: 2313031063
Kelas: C
Langkah-langkah penelitian merupakan tahapan penting yang harus dilakukan secara sistematis agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat. Untuk tahap-tahap penelitian yaitu pada tahap pertama adalah identifikasi masalah, yaitu mengenali dan memahami permasalahan yang akan diteliti. Masalah yang dipilih harus jelas, aktual, dan layak untuk diteliti. Setelah itu dilakukan perumusan masalah, yaitu menyusun pertanyaan penelitian yang spesifik dan terarah agar penelitian memiliki fokus yang jelas. Selanjutnya, peneliti perlu menentukan tujuan dan manfaat penelitian, yang menjelaskan apa yang ingin dicapai serta manfaatnya baik secara teoritis maupun praktis. Tahap berikutnya adalah kajian pustaka atau tinjauan teori, di mana peneliti mempelajari teori-teori dan hasil penelitian terdahulu yang relevan untuk memperkuat dasar penelitian. Jika diperlukan, peneliti kemudian menyusun hipotesis, yaitu dugaan sementara terhadap hasil penelitian yang akan diuji kebenarannya. Setelah itu, peneliti menentukan metode penelitian yang meliputi pendekatan, desain, teknik pengumpulan data, serta metode analisis yang akan digunakan. Setelah metode ditentukan, peneliti melakukan pengumpulan data melalui berbagai cara seperti observasi, wawancara, kuesioner, atau studi dokumentasi sesuai dengan kebutuhan penelitian. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dalam tahap analisis data, di mana peneliti menafsirkan hasilnya untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis. Tahap selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan pemberian saran, yaitu menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan rekomendasi yang relevan untuk penelitian berikutnya atau penerapan praktis di lapangan. Langkah terakhir adalah penyusunan laporan penelitian atau skripsi, yang merupakan bentuk akhir dari seluruh proses penelitian yang ditulis secara sistematis dan ilmiah.
Npm: 2313031063
Kelas: C
Langkah-langkah penelitian merupakan tahapan penting yang harus dilakukan secara sistematis agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat. Untuk tahap-tahap penelitian yaitu pada tahap pertama adalah identifikasi masalah, yaitu mengenali dan memahami permasalahan yang akan diteliti. Masalah yang dipilih harus jelas, aktual, dan layak untuk diteliti. Setelah itu dilakukan perumusan masalah, yaitu menyusun pertanyaan penelitian yang spesifik dan terarah agar penelitian memiliki fokus yang jelas. Selanjutnya, peneliti perlu menentukan tujuan dan manfaat penelitian, yang menjelaskan apa yang ingin dicapai serta manfaatnya baik secara teoritis maupun praktis. Tahap berikutnya adalah kajian pustaka atau tinjauan teori, di mana peneliti mempelajari teori-teori dan hasil penelitian terdahulu yang relevan untuk memperkuat dasar penelitian. Jika diperlukan, peneliti kemudian menyusun hipotesis, yaitu dugaan sementara terhadap hasil penelitian yang akan diuji kebenarannya. Setelah itu, peneliti menentukan metode penelitian yang meliputi pendekatan, desain, teknik pengumpulan data, serta metode analisis yang akan digunakan. Setelah metode ditentukan, peneliti melakukan pengumpulan data melalui berbagai cara seperti observasi, wawancara, kuesioner, atau studi dokumentasi sesuai dengan kebutuhan penelitian. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dalam tahap analisis data, di mana peneliti menafsirkan hasilnya untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis. Tahap selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan pemberian saran, yaitu menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan rekomendasi yang relevan untuk penelitian berikutnya atau penerapan praktis di lapangan. Langkah terakhir adalah penyusunan laporan penelitian atau skripsi, yang merupakan bentuk akhir dari seluruh proses penelitian yang ditulis secara sistematis dan ilmiah.