Posts made by Ika Rahmadhani

ASP C2025 -> Diskusi

by Ika Rahmadhani -
Nama: Ika Rahmadhani
Npm: 2313031072

1. Paradigma anggaran tradisional berorientasi pada input dan kontrol administratif, di mana penyusunan anggaran dilakukan berdasarkan pos-pos belanja seperti gaji, barang, dan jasa tanpa mempertimbangkan hasil atau manfaat yang diperoleh. Fokus utamanya adalah pada kepatuhan terhadap peraturan dan efisiensi penggunaan dana secara administratif, bukan pada efektivitas atau kinerja program. Sebaliknya, paradigma anggaran berbasis New Public Management (NPM) menekankan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas kinerja dengan orientasi pada output dan outcome. Dalam NPM, manajemen publik diarahkan untuk bekerja dengan prinsip seperti sektor swasta, yakni dengan menekankan hasil kerja, desentralisasi pengambilan keputusan, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas kepada publik.

2. Proses implementasi Zero-Based Budgeting (ZBB) dalam mengatasi kesenjangan antara anggaran tradisional dan anggaran berbasis NPM dilakukan dengan menyusun anggaran dari nol setiap periode, sehingga setiap kegiatan atau program harus dijustifikasi kembali berdasarkan kebutuhan dan manfaat aktualnya. ZBB menuntut setiap unit kerja untuk mengidentifikasi kegiatan, menyusun paket keputusan, mengevaluasi prioritas, dan mengalokasikan sumber daya berdasarkan urgensi serta kontribusinya terhadap tujuan organisasi. Melalui pendekatan ini, ZBB mampu mengoreksi kelemahan anggaran tradisional yang cenderung stagnan dan tidak efisien, sekaligus memperkuat prinsip-prinsip NPM yang menekankan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas kinerja publik.

ASP C2025 -> Diskusi

by Ika Rahmadhani -
Nama: Ika Rahmadhani
NPM: 2313031072

Sistem manajemen sektor publik pada era digital merupakan bentuk transformasi tata kelola pemerintahan dari model tradisional yang manual dan birokratis menuju sistem yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Tujuan utamanya adalah menciptakan pemerintahan yang efisien, transparan, akuntabel, inovatif, serta berorientasi pada pelayanan publik.

Adapun menurut Indrajit (2021), digitalisasi manajemen publik adalah proses penggunaan teknologi digital dalam seluruh aspek manajemen pemerintahan, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan program, hingga evaluasi dan pelaporan kinerja.

Aspek kunci dalam sistem manajem publik digital yaitu mencakup:
1. manajemen data dan Informasi: penggunaan big data, cloud computing dan analitik untuk mendukung perencanaan dan evaluasi Kebijakan publik
2. Transparansi dan akuntabilitas digital: Laporan keuangan, kinerja dan pelayanan masyarakat dapat diakses secara terbuka Melalui portal publik.
3. Partisipasi masyarakat digital (e-participation): keterlibatan warga dalam pengawasan, aspirasi dan pengambilan keputusan melalui platform daring.
4. Pelayanan publik elektronik (e-service): Transformasi layanan manual menjadi layanan berbasis aplikasi aplikasi atau web untuk mempermudah akses masyarakat.