Nama: Ika Rahmadhani
Npm: 2313031072
1. Paradigma anggaran tradisional berorientasi pada input dan kontrol administratif, di mana penyusunan anggaran dilakukan berdasarkan pos-pos belanja seperti gaji, barang, dan jasa tanpa mempertimbangkan hasil atau manfaat yang diperoleh. Fokus utamanya adalah pada kepatuhan terhadap peraturan dan efisiensi penggunaan dana secara administratif, bukan pada efektivitas atau kinerja program. Sebaliknya, paradigma anggaran berbasis New Public Management (NPM) menekankan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas kinerja dengan orientasi pada output dan outcome. Dalam NPM, manajemen publik diarahkan untuk bekerja dengan prinsip seperti sektor swasta, yakni dengan menekankan hasil kerja, desentralisasi pengambilan keputusan, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas kepada publik.
2. Proses implementasi Zero-Based Budgeting (ZBB) dalam mengatasi kesenjangan antara anggaran tradisional dan anggaran berbasis NPM dilakukan dengan menyusun anggaran dari nol setiap periode, sehingga setiap kegiatan atau program harus dijustifikasi kembali berdasarkan kebutuhan dan manfaat aktualnya. ZBB menuntut setiap unit kerja untuk mengidentifikasi kegiatan, menyusun paket keputusan, mengevaluasi prioritas, dan mengalokasikan sumber daya berdasarkan urgensi serta kontribusinya terhadap tujuan organisasi. Melalui pendekatan ini, ZBB mampu mengoreksi kelemahan anggaran tradisional yang cenderung stagnan dan tidak efisien, sekaligus memperkuat prinsip-prinsip NPM yang menekankan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas kinerja publik.