Posts made by Putri Utami

Putri Utami
2313053205
3G

pendidikan moral anak disekolah

saat dikelas sebagai siswa kita harus memiliki sikap sopan santun terhadap teman sekelas dan guru memiliki sikap disiplin, tidak boleh mengobrol, berpakaian sesuai dengan peraturan sekolah menggunakan seragam sesuai hari, harus memperhatikan guru didalam kelas saat menjelaskan materi, agar ilmu yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh siswa. setelah itu pentingnya pendidikan moral pada anak disekolah adalah salah satu kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap anak agar menjadi pribadi yang baik

selain didalam kelas seorang siswa harus mampu memiliki sifat sopan santun diluar kelas. tidak boleh merokok, memiliki adab kepada yang lebih tuaa, diluar ruang lingkup sekolah seorang siswa harus mampu menjaga bahwa dirinya adalah seorang siswa yang dimana seorang siswa harus memiliki sikap moral yang baik
Putri Utami
2313053205
3G

Penanaman nilai moral dalam keluarga dapat dilakukan melalui delapan fungsi utama:

1. Fungsi Agama: mengajarkan keimanan, ketakwaan, kejujuran, disiplin, kasih sayang, dan kesalehan.
2. Fungsi Sosial Budaya: Membiasakan gotong royong, sopan santun, toleransi, dan kerukunan.
3. Fungsi Cinta Kasih: Menanamkan empati, kesetiaan, pengorbanan, dan tanggung jawab.
4. Fungsi Perlindungan: Mengembangkan sikap pemaaf, tanggap, dan tabah.
5. Fungsi Reproduksi: Mendorong tanggung jawab, kesehatan, dan keteguhan.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan: Membentuk percaya diri, kreativitas, kerja sama, dan tanggung jawab.
7. Fungsi Ekonomi: Melatih hidup hemat, disiplin, dan ulet.
8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan: Menjaga kebersihan dan kedisiplinan.

Melalui penerapan ini, keluarga menjadi fondasi utama dalam membangun karakter moral yang kuat pada setiap anggotanya.
Putri Utami
2313053205
3G

Pendidikan moral merupakan proses penting dalam membentuk perilaku yang baik dan bertanggung jawab, terutama pada anak-anak sekolah dasar. Pendidikan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti, kemampuan mengambil keputusan yang tepat, dan pola perilaku yang sesuai dengan norma sosial. Namun, terdapat dua penyebab utama menurunnya moral pada anak:

1. Perundungan di sekolah, di mana anak-anak melakukan kekerasan fisik atau sosial terhadap teman-temannya karena kurangnya perhatian dari orang tua.
2. Kekerasan fisik dalam keluarga, yang terjadi akibat ketidakseimbangan kekuatan dalam rumah tangga, seperti pemukulan oleh saudara kandung.

Untuk mengatasi masalah ini, peran orang tua dan guru sangat penting. Orang tua bertindak sebagai teladan utama dalam membentuk moral anak, sementara guru memperkuat nilai-nilai moral melalui bimbingan dan contoh nyata di lingkungan sekolah. Guru juga berperan sebagai motivator, memberikan nasihat dan pengajaran yang konsisten agar anak-anak memahami dan menerapkan nilai-nilai kebaikan.

Kesimpulannya, pendidikan moral harus dimulai sejak dini, baik dari keluarga maupun sekolah, untuk membentuk individu yang bertanggung jawab, berkarakter, dan sesuai dengan norma sosial.
Putri Utami
2313053205
3G

Jurnal dengan judul Proses Pendidikan Nilai Moral di Lingkungan Keluarga sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja, oleh Fahrudin membahas tentang pentingnya pendidikan moral dalam keluarga untuk membentuk karakter anak-anak dan mencegah penyimpangan moral. Berikut adalah analisis dari pembahasan jurnal tersebut:
Pentingnya Pendidikan moral, pendidikan moral harus dimulai sejak dini, terutama dalam lingkungan keluarga. Keluarga berperan sebagai institusi pertama yang membentuk nilai-nilai dan karakter anak. Pendidikan moral yang baik diharapkan dapat menghasilkan generasi yang memiliki moralitas tinggi dan mampu menghadapi tantangan sosial. Peran Keluarga, Keluarga memiliki peran besar, keluarga diidentifikasi sebagai faktor utama dalam proses pendidikan moral. Penulis menjelaskan bahwa interaksi dan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat penting. Orang tua harus menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari, sehingga anak-anak dapat meniru dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut.
Kenakalan remaja tentunya disebabkan oleh berbagai faktor yang menyebabkan kemerosotan moral di kalangan remaja, seperti pengaruh lingkungan sosial, media, dan kurangnya perhatian dari orang tua. Penulis pada jurnal ini menekankan bahwa banyaknya konten negatif yang dapat diakses oleh anak-anak dapat mempengaruhi perilaku mereka.
Selanjutnya Strategi Pendidikan Moral untuk meminimalisirkan kenakalan remaja, beberapa strategi untuk pendidikan moral, seperti:
• Mengajarkan nilai-nilai agama dan etika secara konsisten.
• Mendorong anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan positif.
• Menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan moral anak.

Jurnal ini menyimpulkan bahwa pendidikan moral di lingkungan keluarga sangat penting untuk mencegah kenakalan remaja. Dengan pendidikan yang baik, anak-anak diharapkan dapat menghindari perilaku menyimpang dan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia.
Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana pendidikan moral di dalam keluarga dapat berkontribusi pada pembentukan karakter anak dan mengatasi masalah kenakalan remaja di masyarakat.
Putri Utami
2313053205
3G

Jurnal yang berjudul "Pendidikan moral disekolah" membahas tentang pendidikan moral dalam konteks pendidikan Islam, dengan fokus pada evaluasi sikap dan perilaku siswa. Pentingnya Evaluasi Sikap dan Perilaku, evaluasi dalam pendidikan Islam lebih berorientasi pada penguasaan sikap dan perilaku daripada aspek kognitif. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan moral dianggap sebagai fondasi yang lebih penting dalam membentuk karakter siswa, yang sejalan dengan pandangan Samsu Nizar (2002) bahwa pendidikan moral harus mengedepankan pengembangan sikap dan perilaku yang baik . selain itu Peran Keteladanan, dalam masyarakat modern, keteladanan dari orang tua dan guru menjadi sangat penting. Jurnal ini mencatat bahwa anak-anak lebih cenderung meniru perilaku daripada hanya mengingat kata-kata. Ini menunjukkan bahwa tindakan nyata dari orang dewasa di sekitar anak memiliki dampak yang lebih besar dalam proses pendidikan moral .
Metode Klarifikasi Nilai, metode klarifikasi nilai yang digunakan dalam masyarakat liberal, di mana moral diperkenalkan melalui proses penjelasan dan pencerahan. Ini menunjukkan bahwa pendidikan moral tidak hanya mengandalkan pengajaran langsung, tetapi juga memerlukan pemahaman yang mendalam dari siswa tentang nilai-nilai yang diajarkan. Fasilitas dan Sarana Pendidikan pada jurnal ini memberikan contoh konkret tentang fasilitas yang mendukung pendidikan moral, seperti ruang diskusi, perpustakaan, dan kegiatan luar kelas yang berorientasi pada pengembangan moral. Ini menunjukkan bahwa lingkungan fisik dan kegiatan yang disediakan oleh sekolah dapat berkontribusi pada pembelajaran moral siswa .
Secara intinya jurnal ini membahas tentang pentingnya pendidikan moral dalam konteks pendidikan Islam, serta berbagai metode dan pendekatan yang dapat digunakan untuk mengimplementasikannya secara efektif.