Posts made by Arista Handayani

manajemen A MKU pancasila -> Forum Analisis Video

by Arista Handayani -
Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029

Di dalam video tersebut, Bung Karno membacakan isi pancasila di Amerika Serikat pada tahun 1956. Bung Karno menjelaskan bahwa Pancasila dimasukan ke dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Bung Karno juga menjelaskan pancasila yang berarti lima prinsip yang menuntut negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Disebutkannya juga isi dari kelima sila Pancasila yaitu :
1.) Percaya kepata Tuhan Yang Maha Esa
2.) Nasionalisme
3.) Kemanusiaan
4.) Demokrasi
5.) Keadilan sosial

manajemen A MKU pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Arista Handayani -
Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029

Berdasarkan jurnal "Pendidikan Pacasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa" dari penelitian dalam jurnal tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa pengembangan dan pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai peran penting. Selain itu karena Pancasila menjadi dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan, dan diajarkan kepada masyarakat Indonesia termasuk di perguruan tinggi sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusiaan. Dasarnya mahasiswa didik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas, realistis, dan sistematis dalam menjalankan ketatanegaraan mahasiswa sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, Oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya diterima diikuti dibela dan diperjuangkan selama ini.

manajemen A MKU pancasila -> Forum Analisis Video-2

by Arista Handayani -
Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029

Berdasarkan vidio "Peristiwa Rengasdengklok" tersebut dapat kita simpulkan bahwa peristiwa Rengasdengklok ini adalah peristiwa sejarah yang menyangkut perjalanan bangsa yang terjadi pada 16 agustus 1945 sehari sebelum proklamasi kemerdekaan indonesia. Pada 14 agustus 1945 jepang menyerah tanpa syarat kepada pihak sekutu, berita ini diketahui oleh para pemuda bangsa indonesia di Bandung. Lalu pada 15 agustus 1945, Ir Soekarno baru kembali ke indonesia bersama Moh Hatta untuk memenuhi panggilan jepang untuk asia tenggara di vietnam, saat itu terjadi pro kontra tentang proklamasi kemerdekaan indonesia, terjadi perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua, yang akhirnya membuat golongan muda melakukan penculikan terhadap Ir. Soekarno dan Moh. Hatta di Rengasdengklok. Yang pada akhirnya peristiwa ini menghasilkan kesepakatan untuk mempercepat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 1945. Naskah tersebut di susun oleh Soekarno, Moh. Hatta dan Achmad Subardjo lalu di ketik oleh Sayuti Melik yang sebelumnya sudah melalui banyak perubahan yang akhirnya disepakati.

manajemen A MKU pancasila -> Forum Analisis Soal

by Arista Handayani -
Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029

A.) Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?

Sikap gotong royong adalah nilai yang sangat penting dalam budaya Indonesia dan dapat membantu dalam mengatasi berbagai persoalan yang melanda bangsa. contohnya di masyarakat, seperti :
Masyarakat yang saling bekerjasama untuk menyelesaikan masalah seperti penanggulangan bencana alam atau meningkatkan pendidikan. Ini dapat dilakukan melalui kegiatan sukarela dan membentuk kelompok-kelompok komunitas.
Sikap gotong royong ini dapat membantu bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan, dengan kerjasama dan kesadaran bersama, masyarakat Indonesia dapat mewujudkannya untuk mencapai cita-cita nasional yang lebih baik.

B.) Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?

Untuk menghadapi keberagaman di lingkungan tempat tinggal dan menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat, hal yang dapat kita dilakukan bisa sebagai individu atau bersama sama :
- Kesadaran dalam diri untuk memahami dan menghargai keberagaman. Saling memahami budaya, agama, dan latar belakang tetangga lainnya dapat membantu menciptakan toleransi.
- Mengadakan acara dan kegiatan bersama berupa acara-acara budaya atau sosial yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat di sekitar rumahku hal ini dapat mempererat hubungan antar tetangga, melakukan kegiatan positif dan pertukaran budaya.
- Mendorong rasa solidaritas dan kepedulian dalam masyarakat dapat membantu membangun hubungan yang lebih erat seperti melakukan kegiatan gotong royong.
Semua upaya ini dapat membantu menciptakan keharmonisan di masyarakat dan mewujudkan tekad untuk bersatu dalam keberagaman.

C.) Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !

Setiap kelompok, bangsa, atau negara memiliki sejumlah nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional mereka. Nilai-nilai ini mencerminkan pandangan, keyakinan, dan prinsip-prinsip yang dianggap penting oleh masyarakat dalam kelompok atau negara tersebut.
Nilai-nilai ini juga membantu membentuk budaya, kebijakan, dan tindakan yang dilakukan oleh kelompok, bangsa, atau negara. Mereka memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional, menciptakan arah, dan memberikan kerangka kerja etika untuk masyarakat tersebut.

D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?

Menurut saya mengenai sikap dari para pendiri bangsa Indonesia saat menghadapi perbedaan dalam rumusan Pancasila adalah contoh penting dari kemampuan mereka untuk menjaga kesatuan dan kompromi demi kepentingan nasional. Tindakan mereka untuk menghapus 7 kata dalam sila pertama yang dapat menimbulkan potensi perselisihan agama adalah langkah yang bijaksana untuk menjaga keberagaman dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Dengan menghargai dan memahami sejarah ini, kita sebagai bangsa di masa sekarang diingatkan akan pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, dan keragaman yang menjadi salah satu kekayaan utama Indonesia.

manajemen A MKU pancasila -> Forum Analis Jurnal

by Arista Handayani -
Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029

Berdasarkan jurnal "Agama Musuh Pancasila?" dapat disimpulkan bahwa jurnal tersebut membahas tentang hubungan sejarah dan peran agama dalam lahirnya Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Agama dan negara tidak bisa dibenturkan dalam konteks apapun, agama dan negara memiliki hubungan yang mutualisme atau saling menguntungkan. Agama membutuhkan negara dalam realisasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan dan negara membutuhkan agama dalam menjalankan pemerintahan yang adil, bersih, dan menyejahterakan rakyat serta dalam mengelola negara sekalipun. Dalam perumusan ideologi bangsa agama memiliki peran yang sangat besar. Dalam lahirnya Pancasila kelapangan hati beberapa tokoh Islam dalam pembentukan Pancasila serta menghapus tujuh kata dalam Piagam Jakarta merupakan bentuk kedewasaan sikap dan menyatukan rakyat Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Pernyataan yang menyatakan bahwa "Agama adalah musuh Pancasila adalah salah." Karena agama telah dijamin dalam undang-undang 1945 dan dalam sila pertama. Dengan adanya agama hidup berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan harmonis.