Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029
A.) Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Sikap gotong royong adalah nilai yang sangat penting dalam budaya Indonesia dan dapat membantu dalam mengatasi berbagai persoalan yang melanda bangsa. contohnya di masyarakat, seperti :
Masyarakat yang saling bekerjasama untuk menyelesaikan masalah seperti penanggulangan bencana alam atau meningkatkan pendidikan. Ini dapat dilakukan melalui kegiatan sukarela dan membentuk kelompok-kelompok komunitas.
Sikap gotong royong ini dapat membantu bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan, dengan kerjasama dan kesadaran bersama, masyarakat Indonesia dapat mewujudkannya untuk mencapai cita-cita nasional yang lebih baik.
B.) Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Untuk menghadapi keberagaman di lingkungan tempat tinggal dan menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat, hal yang dapat kita dilakukan bisa sebagai individu atau bersama sama :
- Kesadaran dalam diri untuk memahami dan menghargai keberagaman. Saling memahami budaya, agama, dan latar belakang tetangga lainnya dapat membantu menciptakan toleransi.
- Mengadakan acara dan kegiatan bersama berupa acara-acara budaya atau sosial yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat di sekitar rumahku hal ini dapat mempererat hubungan antar tetangga, melakukan kegiatan positif dan pertukaran budaya.
- Mendorong rasa solidaritas dan kepedulian dalam masyarakat dapat membantu membangun hubungan yang lebih erat seperti melakukan kegiatan gotong royong.
Semua upaya ini dapat membantu menciptakan keharmonisan di masyarakat dan mewujudkan tekad untuk bersatu dalam keberagaman.
C.) Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Setiap kelompok, bangsa, atau negara memiliki sejumlah nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional mereka. Nilai-nilai ini mencerminkan pandangan, keyakinan, dan prinsip-prinsip yang dianggap penting oleh masyarakat dalam kelompok atau negara tersebut.
Nilai-nilai ini juga membantu membentuk budaya, kebijakan, dan tindakan yang dilakukan oleh kelompok, bangsa, atau negara. Mereka memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional, menciptakan arah, dan memberikan kerangka kerja etika untuk masyarakat tersebut.
D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Menurut saya mengenai sikap dari para pendiri bangsa Indonesia saat menghadapi perbedaan dalam rumusan Pancasila adalah contoh penting dari kemampuan mereka untuk menjaga kesatuan dan kompromi demi kepentingan nasional. Tindakan mereka untuk menghapus 7 kata dalam sila pertama yang dapat menimbulkan potensi perselisihan agama adalah langkah yang bijaksana untuk menjaga keberagaman dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Dengan menghargai dan memahami sejarah ini, kita sebagai bangsa di masa sekarang diingatkan akan pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, dan keragaman yang menjadi salah satu kekayaan utama Indonesia.