Silahkan dibaca dan dipahami dengan baik jurnal berikut. Bagi mahasiswa yang sudah membaca dan memahami jurnal silahkan berikan analisisnya di kolom komentar. Dilarang melakukan tindakan plagiatisme dalam bentuk apapun.
Forum Analisis Jurnal
NAMA:M GALANG ERLANGGA
NPM:2311011101
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Di dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989
tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga
termuat dalam SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/Kep/
2002, dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila
mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan yaitu perilaku
yang mencerminkan iman dan taqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa yang terdiri atas berbagai
golongan agama dan budaya.
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi
semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi
dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan
Negara Kesatuan Republik Indonesi
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan
berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang
cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya
Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam
negara dan bangsa Indonesia menurut Munir dkk
(2016, 18) adalah sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai bangsa adanya/lahirnya bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia. Jiwa
bangsa Indonesia mempunyai arti statis (tetap/
tidak berubah) dan mempunyai arti dinamis (bergerak). Jiwa ini diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal/perbuatan.
Pancasila melekat erat pada kehidupan bangsa
Indonesia dan menentukan eksistensi bangsa
Indonesia. Segala aktivitas bangsa Indonesia
disemangati oleh Pancasila.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan
bangsa Indonesia mempunyai ciri-ciri khas
yang dapat membedakan dengan bangsa lain.
Pancasila merupakan pilihan unik yang paling
tepat bagi bangsa Indonesia, karena merupakan cerminan sosio-budaya bangsa Indonesia sendiri sejak adanya di bumi Nusantara.
Secara integral, Pancasila adalah “materai” yang
khas Indonesia.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia
Nilai-nilai yang tekandung dalam Pancasila
dipergunakan sebagai petunjuk, penuntun,
dan pegagangan dalam mengtur sikap dan
tingkah laku manusia Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila oleh bangsa Indonesia diyakini
benar-benar memiliki kebenaran. Falsafah berarti pula pandangan hidup, sikap hidup, pegangan hidup, atau tuntunan hidup. Pancasila
juga merupakan hasil proses berpikir yang
menyeluruh dan mendalam dalam mengenal
hakikat diri bangsa Indonesia, sehingga merupakan pilihan yang tepat dan satu-satunya
untuk bertingkah laku sebagai manusia Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik
Indonesia
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Indonesia berakar pada pandangan hidup dan
budaya bangsa, dan bukannya mengangkat
atau mengambil ideologi dari bangsa lain. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan tujuan bersama Bangsa Indonesia yang diimplementasikan dalam Pembangunan Nasional
yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata baik material dan spiritual
Jurnal Cakrawala Hukum
Vol.7, No.1 Juli 2016: 82–97
| 86 |
berdasarkan Pancasila dalam wadah Negara
Kesatuan RI yang merdeka, berdaulat, bersatu
dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tentram, tertib
dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan
dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan
damai.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
Pancasila telah disepakati dan disetujui oleh
rakyat Indonesia melalui perdebatan dan tukar
pikiran baik dalam sidang BPUPKI maupun
PPKI oleh para pendiri Negara. Perjanjian
luhur tersebut dipertahankan terus oleh negara
dan bangsa Indonesia. Kita semua mempunyai
janji untuk melaksanakan, mempertahankan
serta tunduk pada asas Pancasila.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan
suatu asas kerohanian yang meliputi suasana
kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga
merupakan suatu sumber nilai, norma serta
kaidah, baik moral maupun hukum negara dan
menguasai hukum dasar baik yang tertulis
dalam Undang-Undang Dasar maupun yang
tidak tertulis atau konvensi. Dalam kedudukannya sebagai dasar Negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum.
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Pancasila merupakan sumber
kaidah hukum negara yang secara konstitusional mengatur negara Republik Indonesia
beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat,
wilayah, serta pemerintahan negara. Sebagai
sumber dari segala sumber hukum atau sebagai
sumber tertib hukum Indonesia maka Pancasila
tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu
Pembukaan Undang-Undang Negara Kesatuan
RI tahun 1945, kemudian dijelmakan atau
dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok
Metode Penelitian
Berdasarkan bidang kajiannya, penelitian
hukum ini merupakan Penelitian Normatif, yaitu
penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji
aturan-aturan hukum dan bahan-bahan hukum
pendukung lainnya yang terkait makna Pancasila
bagi mahasiswa dan pengalaman Pancasila di kampus. Penelitian Normatif juga sering disebut sebagai penelitian Doctrinal, yaitu penelitian dengan
obyek kajiannya adalah dokumen-dokumen atau
bahan-bahan pustaka.
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan
keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan,
baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan,
keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam
setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Tapi tidak bisa kita pungkiri, bahwa pemuda sebagai generasi penerus
bangsa sekarang kurang begitu memahami akan
makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung
dalam ideologi kita.
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilainilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini.
Makna Sila-Sila Pancasila
a. Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia
ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh
penciptanya. Pencipta itu adalah kuasa prima
yang mempunyai hubungan dengan yang
diciptakannya. Manusia sebagai makhluk yang
diciptakan wajib melaksanakan perintah Tuhan
dan menjauhi larangan-Nya. Arti dan Makna
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
NPM:2311011101
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Di dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989
tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga
termuat dalam SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/Kep/
2002, dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila
mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan yaitu perilaku
yang mencerminkan iman dan taqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa yang terdiri atas berbagai
golongan agama dan budaya.
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi
semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi
dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan
Negara Kesatuan Republik Indonesi
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan
berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang
cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya
Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam
negara dan bangsa Indonesia menurut Munir dkk
(2016, 18) adalah sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai bangsa adanya/lahirnya bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia. Jiwa
bangsa Indonesia mempunyai arti statis (tetap/
tidak berubah) dan mempunyai arti dinamis (bergerak). Jiwa ini diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal/perbuatan.
Pancasila melekat erat pada kehidupan bangsa
Indonesia dan menentukan eksistensi bangsa
Indonesia. Segala aktivitas bangsa Indonesia
disemangati oleh Pancasila.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan
bangsa Indonesia mempunyai ciri-ciri khas
yang dapat membedakan dengan bangsa lain.
Pancasila merupakan pilihan unik yang paling
tepat bagi bangsa Indonesia, karena merupakan cerminan sosio-budaya bangsa Indonesia sendiri sejak adanya di bumi Nusantara.
Secara integral, Pancasila adalah “materai” yang
khas Indonesia.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia
Nilai-nilai yang tekandung dalam Pancasila
dipergunakan sebagai petunjuk, penuntun,
dan pegagangan dalam mengtur sikap dan
tingkah laku manusia Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila oleh bangsa Indonesia diyakini
benar-benar memiliki kebenaran. Falsafah berarti pula pandangan hidup, sikap hidup, pegangan hidup, atau tuntunan hidup. Pancasila
juga merupakan hasil proses berpikir yang
menyeluruh dan mendalam dalam mengenal
hakikat diri bangsa Indonesia, sehingga merupakan pilihan yang tepat dan satu-satunya
untuk bertingkah laku sebagai manusia Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik
Indonesia
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Indonesia berakar pada pandangan hidup dan
budaya bangsa, dan bukannya mengangkat
atau mengambil ideologi dari bangsa lain. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan tujuan bersama Bangsa Indonesia yang diimplementasikan dalam Pembangunan Nasional
yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata baik material dan spiritual
Jurnal Cakrawala Hukum
Vol.7, No.1 Juli 2016: 82–97
| 86 |
berdasarkan Pancasila dalam wadah Negara
Kesatuan RI yang merdeka, berdaulat, bersatu
dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tentram, tertib
dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan
dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan
damai.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
Pancasila telah disepakati dan disetujui oleh
rakyat Indonesia melalui perdebatan dan tukar
pikiran baik dalam sidang BPUPKI maupun
PPKI oleh para pendiri Negara. Perjanjian
luhur tersebut dipertahankan terus oleh negara
dan bangsa Indonesia. Kita semua mempunyai
janji untuk melaksanakan, mempertahankan
serta tunduk pada asas Pancasila.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan
suatu asas kerohanian yang meliputi suasana
kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga
merupakan suatu sumber nilai, norma serta
kaidah, baik moral maupun hukum negara dan
menguasai hukum dasar baik yang tertulis
dalam Undang-Undang Dasar maupun yang
tidak tertulis atau konvensi. Dalam kedudukannya sebagai dasar Negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum.
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Pancasila merupakan sumber
kaidah hukum negara yang secara konstitusional mengatur negara Republik Indonesia
beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat,
wilayah, serta pemerintahan negara. Sebagai
sumber dari segala sumber hukum atau sebagai
sumber tertib hukum Indonesia maka Pancasila
tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu
Pembukaan Undang-Undang Negara Kesatuan
RI tahun 1945, kemudian dijelmakan atau
dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok
Metode Penelitian
Berdasarkan bidang kajiannya, penelitian
hukum ini merupakan Penelitian Normatif, yaitu
penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji
aturan-aturan hukum dan bahan-bahan hukum
pendukung lainnya yang terkait makna Pancasila
bagi mahasiswa dan pengalaman Pancasila di kampus. Penelitian Normatif juga sering disebut sebagai penelitian Doctrinal, yaitu penelitian dengan
obyek kajiannya adalah dokumen-dokumen atau
bahan-bahan pustaka.
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan
keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan,
baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan,
keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam
setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Tapi tidak bisa kita pungkiri, bahwa pemuda sebagai generasi penerus
bangsa sekarang kurang begitu memahami akan
makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung
dalam ideologi kita.
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilainilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini.
Makna Sila-Sila Pancasila
a. Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia
ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh
penciptanya. Pencipta itu adalah kuasa prima
yang mempunyai hubungan dengan yang
diciptakannya. Manusia sebagai makhluk yang
diciptakan wajib melaksanakan perintah Tuhan
dan menjauhi larangan-Nya. Arti dan Makna
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Nama : Muhammad Ibnu Hajar
NPM : 2051011007
Jurnal tersebut membahas bahwasanya Agama dan Pancasila tidaklah bermusuhan, bahkan keduanya disatukan atas kesadaran yang menimbulkan keuntungan, agama membutuhkan negara sebagai bentuk realisasi kehidupan dalam pengelolaan negara yang adil, bijaksana dan dapat menyejahterakan masyarakat serta memberikan keleluasaan bagi individu-individu untuk merealisasikan spiritualnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Negara membutuhkan agama dan secara konstitusi mengurusi agama dan kepercayaan sehingga muncul pluralisme dan toleransi dalam menjalankan kehidupan bernegara. Negara secara aktif harus melindungi setiap individu-individu sehingga terciptanya kerukunan umat beragama dan sesuai dengan Bineka Tunggal Ika.
Agama bukanlah musuh Pancasila, dan Pancasila bukanlah musuh agama, seringnya terjadi pergesekan dan kesalahpahaman serta mengadu agama dan negara menjadi permasalahan bangsa Indonesia. Pada saat ini, mendefinisikan bukan negara sekuler dan negara Islam, melainkan negara ber-tuhan dan dijamin oleh konstitusi. Negara ber-tuhan yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Hal yang demikian ini sangat membahayakan keberadaan bangsa Indonesia, karena tidak menu- tup kemungkinan akan terjadi konflik yang ber- kepanjangan yang akhirnya akan memecah persa- tuan dan kesatuan bangsa.
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Persatuan Indonesia sangat diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan memaknai setiap peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya Indonesia diharapkan dapat membuat Indonesia bersatu. Melalui Pendidikan Pancasila, warga negara Republik Indonesia diharapkan mampu me- mahami, menganilisis dan menjawab masalah- masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsa- nya secara berkesinambungan dan konsisten ber- dasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
NPM : 2051011007
Jurnal tersebut membahas bahwasanya Agama dan Pancasila tidaklah bermusuhan, bahkan keduanya disatukan atas kesadaran yang menimbulkan keuntungan, agama membutuhkan negara sebagai bentuk realisasi kehidupan dalam pengelolaan negara yang adil, bijaksana dan dapat menyejahterakan masyarakat serta memberikan keleluasaan bagi individu-individu untuk merealisasikan spiritualnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Negara membutuhkan agama dan secara konstitusi mengurusi agama dan kepercayaan sehingga muncul pluralisme dan toleransi dalam menjalankan kehidupan bernegara. Negara secara aktif harus melindungi setiap individu-individu sehingga terciptanya kerukunan umat beragama dan sesuai dengan Bineka Tunggal Ika.
Agama bukanlah musuh Pancasila, dan Pancasila bukanlah musuh agama, seringnya terjadi pergesekan dan kesalahpahaman serta mengadu agama dan negara menjadi permasalahan bangsa Indonesia. Pada saat ini, mendefinisikan bukan negara sekuler dan negara Islam, melainkan negara ber-tuhan dan dijamin oleh konstitusi. Negara ber-tuhan yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Hal yang demikian ini sangat membahayakan keberadaan bangsa Indonesia, karena tidak menu- tup kemungkinan akan terjadi konflik yang ber- kepanjangan yang akhirnya akan memecah persa- tuan dan kesatuan bangsa.
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Persatuan Indonesia sangat diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan memaknai setiap peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya Indonesia diharapkan dapat membuat Indonesia bersatu. Melalui Pendidikan Pancasila, warga negara Republik Indonesia diharapkan mampu me- mahami, menganilisis dan menjawab masalah- masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsa- nya secara berkesinambungan dan konsisten ber- dasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
Nama : ALYA'A DWI RAHMADANI
NPM : 2311011121
Pendidikan Pancasila memiliki eksistensi yang penting bagi mahasiswa dalam beberapa aspek:
1. Pembentukan Karakter :
Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai moral yang kuat. Ini membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab, toleran, dan memiliki integritas.
2. Kewarganegaraan yang Aktif :
Pendidikan Pancasila mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam kehidupan kewarganegaraan. Mereka diajarkan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang aktif berpartisipasi dalam pembangunan sosial.
3. Pemahaman tentang Sejarah:
Pendidikan Pancasila juga memberikan pemahaman tentang sejarah Indonesia, termasuk perjuangan bangsa dalam mencapai kemerdekaan. Ini memupuk rasa nasionalisme di kalangan mahasiswa.
4. Keterampilan Berpikir Kritis:
Mahasiswa juga diajarkan untuk berpikir kritis terhadap isu-isu sosial dan politik, yang penting dalam mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat.
NPM : 2311011121
Pendidikan Pancasila memiliki eksistensi yang penting bagi mahasiswa dalam beberapa aspek:
1. Pembentukan Karakter :
Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai moral yang kuat. Ini membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab, toleran, dan memiliki integritas.
2. Kewarganegaraan yang Aktif :
Pendidikan Pancasila mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam kehidupan kewarganegaraan. Mereka diajarkan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang aktif berpartisipasi dalam pembangunan sosial.
3. Pemahaman tentang Sejarah:
Pendidikan Pancasila juga memberikan pemahaman tentang sejarah Indonesia, termasuk perjuangan bangsa dalam mencapai kemerdekaan. Ini memupuk rasa nasionalisme di kalangan mahasiswa.
4. Keterampilan Berpikir Kritis:
Mahasiswa juga diajarkan untuk berpikir kritis terhadap isu-isu sosial dan politik, yang penting dalam mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat.
Nama : Putri Abellia
NPM : 2311011061
Penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan Pancasila dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif pada peserta didik. penelitian ini juga menyoroti pentingnya Pancasila sebagai landasan intelektual dan etika Indonesia dan berpendapat bahwa penerapannya di kampus sangat penting untuk menghasilkan lulusan yang mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan berkontribusi terhadap pembangunan negara.
Peran Pancasila dalam landasan intelektual dan etika bangsa Indonesia sangatlah besar. Pancasila berfungsi sebagai pedoman falsafah dan ideologi bangsa, memberikan pedoman moral bagi bangsa Indonesia. Ini membentuk nilai-nilai intelektual dan etika negara dengan mengedepankan prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan toleransi beragama.
Pancasila berperan penting dalam membentuk landasan intelektual Indonesia dengan memberikan kerangka berpikir kritis, rasionalitas, dan wacana intelektual. Hal ini mendorong individu untuk berpikir kritis tentang isu-isu dan tantangan masyarakat, mempromosikan budaya keingintahuan intelektual dan keterbukaan pikiran. Dengan menganut prinsip-prinsip Pancasila, individu terdorong untuk mencari ilmu pengetahuan, terlibat dalam perdebatan intelektual, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Selain itu, Pancasila juga menjadi landasan etika bangsa Indonesia. Ini mempromosikan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, menghormati orang lain, dan tanggung jawab sosial. Nilai-nilai etika ini memandu individu dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya, membentuk perilaku dan proses pengambilan keputusan. Pancasila mendorong individu untuk bertindak beretika, mengutamakan kepentingan bersama, dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Ringkasnya, analisis dari jurnal ini adalah; Pancasila berperan penting dalam landasan intelektual dan etika Indonesia. Memberikan falsafah penuntun yang membentuk keingintahuan intelektual, berpikir kritis, dan rasionalitas masyarakat Indonesia. Selain itu, Pancasila mengedepankan nilai-nilai etika yang menjadi pedoman individu dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya, menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat yang adil dan harmonis.
NPM : 2311011061
Penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan Pancasila dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif pada peserta didik. penelitian ini juga menyoroti pentingnya Pancasila sebagai landasan intelektual dan etika Indonesia dan berpendapat bahwa penerapannya di kampus sangat penting untuk menghasilkan lulusan yang mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan berkontribusi terhadap pembangunan negara.
Peran Pancasila dalam landasan intelektual dan etika bangsa Indonesia sangatlah besar. Pancasila berfungsi sebagai pedoman falsafah dan ideologi bangsa, memberikan pedoman moral bagi bangsa Indonesia. Ini membentuk nilai-nilai intelektual dan etika negara dengan mengedepankan prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan toleransi beragama.
Pancasila berperan penting dalam membentuk landasan intelektual Indonesia dengan memberikan kerangka berpikir kritis, rasionalitas, dan wacana intelektual. Hal ini mendorong individu untuk berpikir kritis tentang isu-isu dan tantangan masyarakat, mempromosikan budaya keingintahuan intelektual dan keterbukaan pikiran. Dengan menganut prinsip-prinsip Pancasila, individu terdorong untuk mencari ilmu pengetahuan, terlibat dalam perdebatan intelektual, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Selain itu, Pancasila juga menjadi landasan etika bangsa Indonesia. Ini mempromosikan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, menghormati orang lain, dan tanggung jawab sosial. Nilai-nilai etika ini memandu individu dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya, membentuk perilaku dan proses pengambilan keputusan. Pancasila mendorong individu untuk bertindak beretika, mengutamakan kepentingan bersama, dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Ringkasnya, analisis dari jurnal ini adalah; Pancasila berperan penting dalam landasan intelektual dan etika Indonesia. Memberikan falsafah penuntun yang membentuk keingintahuan intelektual, berpikir kritis, dan rasionalitas masyarakat Indonesia. Selain itu, Pancasila mengedepankan nilai-nilai etika yang menjadi pedoman individu dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya, menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat yang adil dan harmonis.
Nama : Sefhia Alfiona Rosi
NPM: 2011011087
Peran Pancasila dalam landasan intelektual dan etika bangsa Indonesia sangatlah besar. Pancasila berfungsi sebagai pedoman falsafah dan ideologi bangsa, memberikan pedoman moral bagi bangsa Indonesia. Ini membentuk nilai-nilai intelektual dan etika negara dengan mengedepankan prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan toleransi beragama.
Pancasila berperan penting dalam membentuk landasan intelektual Indonesia dengan memberikan kerangka berpikir kritis, rasionalitas, dan wacana intelektual. Hal ini mendorong individu untuk berpikir kritis tentang isu-isu dan tantangan masyarakat, mempromosikan budaya keingintahuan intelektual dan keterbukaan pikiran. Dengan menganut prinsip-prinsip Pancasila, individu terdorong untuk mencari ilmu pengetahuan, terlibat dalam perdebatan intelektual, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Selain itu, Pancasila juga menjadi landasan etika bangsa Indonesia. Ini mempromosikan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, menghormati orang lain, dan tanggung jawab sosial. Nilai-nilai etika ini memandu individu dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya, membentuk perilaku dan proses pengambilan keputusan. Pancasila mendorong individu untuk bertindak beretika, mengutamakan kepentingan bersama, dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Ringkasnya, analisis dari jurnal ini adalah; Pancasila berperan penting dalam landasan intelektual dan etika Indonesia. Memberikan falsafah penuntun yang membentuk keingintahuan intelektual, berpikir kritis, dan rasionalitas masyarakat Indonesia. Selain itu, Pancasila mengedepankan nilai-nilai etika yang menjadi pedoman individu dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya, menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat yang adil dan harmonis.
NPM: 2011011087
Peran Pancasila dalam landasan intelektual dan etika bangsa Indonesia sangatlah besar. Pancasila berfungsi sebagai pedoman falsafah dan ideologi bangsa, memberikan pedoman moral bagi bangsa Indonesia. Ini membentuk nilai-nilai intelektual dan etika negara dengan mengedepankan prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan toleransi beragama.
Pancasila berperan penting dalam membentuk landasan intelektual Indonesia dengan memberikan kerangka berpikir kritis, rasionalitas, dan wacana intelektual. Hal ini mendorong individu untuk berpikir kritis tentang isu-isu dan tantangan masyarakat, mempromosikan budaya keingintahuan intelektual dan keterbukaan pikiran. Dengan menganut prinsip-prinsip Pancasila, individu terdorong untuk mencari ilmu pengetahuan, terlibat dalam perdebatan intelektual, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Selain itu, Pancasila juga menjadi landasan etika bangsa Indonesia. Ini mempromosikan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, menghormati orang lain, dan tanggung jawab sosial. Nilai-nilai etika ini memandu individu dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya, membentuk perilaku dan proses pengambilan keputusan. Pancasila mendorong individu untuk bertindak beretika, mengutamakan kepentingan bersama, dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Ringkasnya, analisis dari jurnal ini adalah; Pancasila berperan penting dalam landasan intelektual dan etika Indonesia. Memberikan falsafah penuntun yang membentuk keingintahuan intelektual, berpikir kritis, dan rasionalitas masyarakat Indonesia. Selain itu, Pancasila mengedepankan nilai-nilai etika yang menjadi pedoman individu dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya, menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat yang adil dan harmonis.
NAMA: M. ADE KURNIAWAN
NPM: 2311011037
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Dalam jurnal ini membahas pentingnya penerapan Pancasila khususnya pada perguruan tinggi, Pendidikan Pancasila sudah dipelajari sejak 3 jenjang sebelumnya yaitu SD, SMP, dan SMA dan diharapkan mahasiswa sudah melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa. Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa dan dengan hal tersebut warga negara berkewajiban untuk menjalani pembelajaran Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan agar sebagai manu sia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas dilingkungannya. Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam negara dan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional
Dengan hal tersebut melalui pemerintah mewajibkan untuk setiap perguruan tinggi memasukkan Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata kuliah wajib yang selalu ada di universitas. Ketentuan ini berdasarkan Pasal 35 Ayat 5 Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pasal tersebut menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah pendidikan agama, pendidikan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia. Dengan kata lain, pendidikan Pancasila adalah pendidikan ideologi di Indonesia. Tujuan pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia dan juga pengamalan Pancasila dalam kehidupan di perguruan tinggi sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan yang merupakan warga negara yang memiliki intelektual yang tinggi yang dapat membangun bangsa Indonesia dengan selalu menerapkan rasa nasionalisme
NPM: 2311011037
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Dalam jurnal ini membahas pentingnya penerapan Pancasila khususnya pada perguruan tinggi, Pendidikan Pancasila sudah dipelajari sejak 3 jenjang sebelumnya yaitu SD, SMP, dan SMA dan diharapkan mahasiswa sudah melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa. Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa dan dengan hal tersebut warga negara berkewajiban untuk menjalani pembelajaran Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan agar sebagai manu sia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas dilingkungannya. Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam negara dan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional
Dengan hal tersebut melalui pemerintah mewajibkan untuk setiap perguruan tinggi memasukkan Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata kuliah wajib yang selalu ada di universitas. Ketentuan ini berdasarkan Pasal 35 Ayat 5 Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pasal tersebut menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah pendidikan agama, pendidikan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia. Dengan kata lain, pendidikan Pancasila adalah pendidikan ideologi di Indonesia. Tujuan pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia dan juga pengamalan Pancasila dalam kehidupan di perguruan tinggi sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan yang merupakan warga negara yang memiliki intelektual yang tinggi yang dapat membangun bangsa Indonesia dengan selalu menerapkan rasa nasionalisme
Nama : Tryolla Putri Noor Harvani
NPM : 2311011031
Hasil analisis jurnal berjudul "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" karya August Hadiwijono, secara keseluruhan jurnal ini menekankan pentingnya pendidikan Pancasila dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif pada peserta didik. Laporan ini menyoroti pentingnya Pancasila sebagai landasan intelektual dan etika negara dan berpendapat bahwa penerapannya di kampus sangat penting untuk menghasilkan lulusan yang mewujudkan nilai-nilai Pancasila. Kajian ini juga membahas tentang tujuan pendidikan Pancasila, seperti membantu peserta didik mengembangkan kepribadian, memahami peran Pancasila dalam masyarakat Indonesia, dan memperkuat persatuan bangsa. Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi berperan penting dalam membentuk individu yang bertanggung jawab dan mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Melalui pendidikan Pancasila, peserta didik dihadapkan pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai Pancasila yang meliputi Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Demokrasi yang berpedoman pada konsensus, dan Keadilan Sosial .
Dengan mengintegrasikan pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum, perguruan tinggi bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai tersebut kepada mahasiswa dan membantu mereka menginternalisasikannya. Pendidikan ini membantu siswa mengembangkan rasa tanggung jawab dan penalaran moral, sehingga memungkinkan mereka mengambil keputusan yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Selanjutnya, pendidikan Pancasila menumbuhkan rasa kewarganegaraan dan jati diri bangsa di kalangan peserta didik. Hal ini membantu mereka memahami pentingnya persatuan dan kerja sama dalam masyarakat yang beragam seperti Indonesia.
Kesimpulannya, pendidikan Pancasila di perguruan tinggi berkontribusi terhadap pengembangan individu yang bertanggung jawab dalam mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai Pancasila dengan cara menanamkan nilai-nilai tersebut pada peserta didik, mendorong pemikiran kritis dan kemampuan analitis, serta menumbuhkan rasa kewarganegaraan dan jati diri bangsa.
Ada beberapa cara penerapan Pancasila di kampus untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi mahasiswa dalam mengamalkan dan menginternalisasikan nilai-nilainya:
1. Perguruan tinggi dapat mengintegrasikan pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum
2. Organisasi kampus dan klub dapat menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila.
3. Forum dan debat kampus dapat diselenggarakan untuk mendorong mahasiswa terlibat dalam diskusi tentang nilai-nilai Pancasila dan penerapannya
4. Lembaga dapat menetapkan pedoman etika dan kode etik yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila
NPM : 2311011031
Hasil analisis jurnal berjudul "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" karya August Hadiwijono, secara keseluruhan jurnal ini menekankan pentingnya pendidikan Pancasila dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif pada peserta didik. Laporan ini menyoroti pentingnya Pancasila sebagai landasan intelektual dan etika negara dan berpendapat bahwa penerapannya di kampus sangat penting untuk menghasilkan lulusan yang mewujudkan nilai-nilai Pancasila. Kajian ini juga membahas tentang tujuan pendidikan Pancasila, seperti membantu peserta didik mengembangkan kepribadian, memahami peran Pancasila dalam masyarakat Indonesia, dan memperkuat persatuan bangsa. Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi berperan penting dalam membentuk individu yang bertanggung jawab dan mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Melalui pendidikan Pancasila, peserta didik dihadapkan pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai Pancasila yang meliputi Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Demokrasi yang berpedoman pada konsensus, dan Keadilan Sosial .
Dengan mengintegrasikan pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum, perguruan tinggi bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai tersebut kepada mahasiswa dan membantu mereka menginternalisasikannya. Pendidikan ini membantu siswa mengembangkan rasa tanggung jawab dan penalaran moral, sehingga memungkinkan mereka mengambil keputusan yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Selanjutnya, pendidikan Pancasila menumbuhkan rasa kewarganegaraan dan jati diri bangsa di kalangan peserta didik. Hal ini membantu mereka memahami pentingnya persatuan dan kerja sama dalam masyarakat yang beragam seperti Indonesia.
Kesimpulannya, pendidikan Pancasila di perguruan tinggi berkontribusi terhadap pengembangan individu yang bertanggung jawab dalam mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai Pancasila dengan cara menanamkan nilai-nilai tersebut pada peserta didik, mendorong pemikiran kritis dan kemampuan analitis, serta menumbuhkan rasa kewarganegaraan dan jati diri bangsa.
Ada beberapa cara penerapan Pancasila di kampus untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi mahasiswa dalam mengamalkan dan menginternalisasikan nilai-nilainya:
1. Perguruan tinggi dapat mengintegrasikan pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum
2. Organisasi kampus dan klub dapat menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila.
3. Forum dan debat kampus dapat diselenggarakan untuk mendorong mahasiswa terlibat dalam diskusi tentang nilai-nilai Pancasila dan penerapannya
4. Lembaga dapat menetapkan pedoman etika dan kode etik yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila
Nama : Shabilla Aulia Putri
NPM : 2311011035
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna Pancasila bagi mahasiswa dan untuk menganalisis cara pengamalan Pancasila di kampus. Pengembangan dan pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi.
Panacasila dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menjadi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari. Dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif. Tujuan pendidikan diartikan sebagai seperangkat tindakan intelektual penuh tanggung jawab pada kompetensi maha- siswa pada bidang profesi masing-masing. Kompe- tensi pendidikan Pancasila adalah seperangkat tindakan intelektual yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan mela- hirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menun- jang sosok pribadi mahasiswa. Dasarnya Mahasiswa dididik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas, realistis dan sistematis dalam men- jalankan ketatanegaran. Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Kedudukan dan fungsi pancasila
•Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
•Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
•Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
•Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
•Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia
•Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
•Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
•Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional
NPM : 2311011035
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna Pancasila bagi mahasiswa dan untuk menganalisis cara pengamalan Pancasila di kampus. Pengembangan dan pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi.
Panacasila dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menjadi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari. Dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif. Tujuan pendidikan diartikan sebagai seperangkat tindakan intelektual penuh tanggung jawab pada kompetensi maha- siswa pada bidang profesi masing-masing. Kompe- tensi pendidikan Pancasila adalah seperangkat tindakan intelektual yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan mela- hirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menun- jang sosok pribadi mahasiswa. Dasarnya Mahasiswa dididik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas, realistis dan sistematis dalam men- jalankan ketatanegaran. Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Kedudukan dan fungsi pancasila
•Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
•Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
•Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
•Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
•Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia
•Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
•Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
•Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional
Nama : Leonardo Fernando
NPM : 2051011021
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pendidikan Pancasila memiliki eksistensi yang penting bagi mahasiswa Indonesia. Pancasila adalah ideologi negara dan nilai-nilai dasar yang menjadi landasan bagi negara Indonesia. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk memahamkan dan menginternalisasi nilai-nilai ini kepada generasi muda, termasuk mahasiswa, agar mereka dapat menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa memahami ideologi negara Indonesia. Mahasiswa belajar tentang nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Pemahaman ini penting agar mereka dapat mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan memahami visi negara ini.Pancasila juga mencakup prinsip-prinsip moral dan etika yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa diajarkan untuk menjadi warga negara yang berintegritas, jujur, dan berperilaku baik. Ini membantu dalam membangun masyarakat yang beradab dan bermoral.
NPM : 2051011021
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pendidikan Pancasila memiliki eksistensi yang penting bagi mahasiswa Indonesia. Pancasila adalah ideologi negara dan nilai-nilai dasar yang menjadi landasan bagi negara Indonesia. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk memahamkan dan menginternalisasi nilai-nilai ini kepada generasi muda, termasuk mahasiswa, agar mereka dapat menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa memahami ideologi negara Indonesia. Mahasiswa belajar tentang nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Pemahaman ini penting agar mereka dapat mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan memahami visi negara ini.Pancasila juga mencakup prinsip-prinsip moral dan etika yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa diajarkan untuk menjadi warga negara yang berintegritas, jujur, dan berperilaku baik. Ini membantu dalam membangun masyarakat yang beradab dan bermoral.
RIA MARSANDA MEIRISA
NPM 2351011009
Dapat disimpulkan dari jurnal tentang " PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA"
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, beberapa catatan yang kiranya memerlukan pengembangan lebih lanjut adalah bahwa perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan. oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini di kenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian. Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya. Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menajdi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari.
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secra objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan ter- cipta mahasiswa Pancasila yang mengerti norma- norma. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasil- kan lulusan mahasiswa Pancasila yang dapat mem- bangun bangsa Indonesia. Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang di- butuhkan oleh negara dan masyarakat demi ter- capainya tujuan umum bangsa Indonesia. Demikian Pancasila merupakan falsafah negara kita Republik Indonesia, maka kita harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh
NPM 2351011009
Dapat disimpulkan dari jurnal tentang " PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA"
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, beberapa catatan yang kiranya memerlukan pengembangan lebih lanjut adalah bahwa perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan. oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini di kenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian. Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya. Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menajdi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari.
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secra objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan ter- cipta mahasiswa Pancasila yang mengerti norma- norma. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasil- kan lulusan mahasiswa Pancasila yang dapat mem- bangun bangsa Indonesia. Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang di- butuhkan oleh negara dan masyarakat demi ter- capainya tujuan umum bangsa Indonesia. Demikian Pancasila merupakan falsafah negara kita Republik Indonesia, maka kita harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh
Nama:RENO ALDI WIJAYA
NPM:2351011021
Dalam jurnal yang berjudul "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" , dibahas mengenai pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dan implementasinya di perguruan tinggi. Artikel ini menekankan perlunya perguruan tinggi mengembangkan dan mendidik mahasiswa tentang nilai-nilai Pancasila untuk menjaga nilai-nilai ini dan menanamkan nilai-nilai moral positif pada generasi muda. Pancasila dipandang sebagai dasar negara dan identitas nasional Indonesia. Artikel ini menyarankan bahwa melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa dapat menjadi individu yang berakhlak baik yang berakar pada warisan budaya dan kepercayaan mereka.
Artikel jurnal lain yang berjudul "Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan di Kampus" membahas implementasi objektif dan subjektif Pancasila dalam kehidupan kampus. Implementasi objektif mengacu pada realisasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek administrasi dan organisasi perguruan tinggi. Ini termasuk formulasi peraturan kampus yang sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila. Di sisi lain, implementasi subjektif mengacu pada praktik individu nilai-nilai Pancasila oleh mahasiswa. Artikel ini menekankan pentingnya implementasi objektif dan subjektif untuk menciptakan lingkungan kampus yang menghasilkan lulusan yang dapat berkontribusi pada pembangunan Indonesia.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam artikel-artikel ini adalah penelitian normatif, yang melibatkan analisis aturan hukum dan bahan hukum pendukung terkait makna Pancasila bagi mahasiswa dan implementasinya dalam kehidupan kampus. Para peneliti menggunakan analisis konten untuk menganalisis bahan hukum primer dan sekunder dan menyimpulkan berdasarkan konteks. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini termasuk buku, artikel, dan literatur lain yang terkait dengan Pancasila.
NAMA : NURMELISA
NPM : 2311011123
Setelah saya membaca jurnal tersebut, dapat ssya katakan bahwa Jurnal pendidikan Pancasila karya August Hadiwojono membahas tentang eksistensi Pancasila bagi mahasiswa. Jurnal ini membahas tentang pentingnya mahasiswa memahami Pancasila dan bagaimana Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan kampus. Pancasila dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam berperilaku dan bertindak.
Dalam jurnalnya, August Hadiwijono menyimpulkan bahwa pendidikan Pancasila sangat penting bagi mahasiswa karena dapat membantu mereka memahami nilai- nilai Pancasila dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan Pancasila diharapkan dapat menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tugan Yang Maha Esa, serta memiliki kemampuan dalam mengambil sikap, mengetahui masalah gidup serta cara penyelesaiannya, berwawasan akan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya, dan memaknai sejarah serta nilai-nilai budaya antar bangsa sebagai persatuan Indonesia.
Menurut August Hadiwijono, pendidikan Pancasila memberikan dampak positif bagi peserta didik, antara lain:
1. Memperkuat jati diri bangsa dan suku siswa agar dapat memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
2. Membantu siswa memahami nilai-nilai Pancasila dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila dapat menjadi pedoman bagi siswa dalam berperilaku dan bertindak. 3. Membantu peserta didik menyaring budaya asing yang masuk, menolak dan menjauhi budaya negatif yang bermutu buruk, serta menerima budaya positif bagi dirinya dan masyarakat.
4. Membantu peserta didik mengambil sikap, mengetahui permasalahan kehidupan dan cara mengatasinya, lebih memahami perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, serta menjelaskan nilai-nilai sejarah sejarah dan budaya antar bangsa sebagai kesatuan Indonesia.
Dengan demikian, pendidikan Pancasila dapat membantu peserta didik menjadi individu yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mampu menerapkan sikap dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 2311011123
Setelah saya membaca jurnal tersebut, dapat ssya katakan bahwa Jurnal pendidikan Pancasila karya August Hadiwojono membahas tentang eksistensi Pancasila bagi mahasiswa. Jurnal ini membahas tentang pentingnya mahasiswa memahami Pancasila dan bagaimana Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan kampus. Pancasila dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam berperilaku dan bertindak.
Dalam jurnalnya, August Hadiwijono menyimpulkan bahwa pendidikan Pancasila sangat penting bagi mahasiswa karena dapat membantu mereka memahami nilai- nilai Pancasila dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan Pancasila diharapkan dapat menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tugan Yang Maha Esa, serta memiliki kemampuan dalam mengambil sikap, mengetahui masalah gidup serta cara penyelesaiannya, berwawasan akan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya, dan memaknai sejarah serta nilai-nilai budaya antar bangsa sebagai persatuan Indonesia.
Menurut August Hadiwijono, pendidikan Pancasila memberikan dampak positif bagi peserta didik, antara lain:
1. Memperkuat jati diri bangsa dan suku siswa agar dapat memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
2. Membantu siswa memahami nilai-nilai Pancasila dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila dapat menjadi pedoman bagi siswa dalam berperilaku dan bertindak. 3. Membantu peserta didik menyaring budaya asing yang masuk, menolak dan menjauhi budaya negatif yang bermutu buruk, serta menerima budaya positif bagi dirinya dan masyarakat.
4. Membantu peserta didik mengambil sikap, mengetahui permasalahan kehidupan dan cara mengatasinya, lebih memahami perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, serta menjelaskan nilai-nilai sejarah sejarah dan budaya antar bangsa sebagai kesatuan Indonesia.
Dengan demikian, pendidikan Pancasila dapat membantu peserta didik menjadi individu yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mampu menerapkan sikap dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Agustin Dwi Rahayu
NPM : 2311011093
Pengertian Pancasila
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia telah dipilih berdasarkan perenungan yang men- dalam oleh the founding futhers bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, keyakinan terhadap Pancasila sebagai falsafah bangsa merupakan akar kebenaran untuk memahami eksistensi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, memi- liki dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri, yang membedakannya de- ngan sistem filsafat lain. Secara ontologis, kaji- an Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari sila- sila Pancasila.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan un- tuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, se- bagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manu- sia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terha- dap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6).Tujuan diadakannya Pendidikan Kewar- 2. ganegaraan untuk tataran mahasiswa jika berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pen- didikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006, tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pe- doman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan maha- siswa memantapkan kepribadianya sebagai ma- 3. nusia seutuhnya.
Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam negara dan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai bangsa adanya/lahirnya ber- samaan dengan adanya Bangsa Indonesia.
2.Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri-ciri khas yang dapat membedakan dengan bangsa lain.
3.Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa In- donesia
Pancasila oleh bangsa Indonesia diyakini benar-benar memiliki kebenaran.
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa, dan bukannya mengangkat atau mengambil ideologi dari bangsa lain.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa In- donesia
Pancasila telah disepakati dan disetujui oleh rakyat Indonesia melalui perdebatan dan tukar pikiran baik dalam sidang BPUPKI maupun PPKI oleh para pendiri Negara.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indo- nesia
Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga merupakan suatu sumber nilai, norma serta kaidah, baik moral maupun hukum negara dan menguasai hukum dasar baik yang tertulis dalam Undang-Undang Dasar maupun yang tidak tertulis atau konvensi.
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional Pancasila merupakan sumber dari segala sum- ber hukum.
Metode Penelitian
Berdasarkan bidang kajiannya, penelitian hukum ini merupakan Penelitian Normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji aturan-aturan hukum dan bahan-bahan hukum pendukung lainnya yang terkait makna Pancasila bagi mahasiswa dan pengalaman Pancasila di kampus.
Penelitian Normatif juga sering disebut se- bagai penelitian Doctrinal, yaitu penelitian dengan obyek kajiannya adalah dokumen-dokumen atau bahan-bahan pustaka.
Suatu penelitian hukum normatif dapat di- batasi pada penggunaan studi dokumen atau bahan pustaka saja (yaitu pada data sekunder).Data sekunder yaitu data yang berdasarkan teknik penelusuran bahan dan dokumen hukum, terbagi atas:
1. Bahan hukum primer, yaitu bahan yang isinya
mengikat karena dikeluarkan oleh pemerintah atau bahan hukum primer adalah bahan yang harus ada dalam penelitian yang mempunyai kekuatan mengikat dan dalam keadaan siap terbukti, seperti Undang-Undang Dasar 1945.
2. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan atau bersifat menun- jang terhadap bahan hukum primer atau de- ngan kata lain bahan hukum hukum sekunder dapat berupa bahan-bahan yang erat hubungan- nya dengan bahan hukum primer.
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masya- rakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, per- tahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pan- casila sebagai dasarnya. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 ten- tang sistem Pendidikan Nasional dan juga termuat dalam SK Dirjen Dikti. No.38/DIKTI/Kep/2003, dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharap- kan terwujud dalam kehidupan sehari-hari, yaitu perilaku yang memancarkan iman dan taqwa ter- hadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai golongan agama, ke- budayaan, dan beraneka ragam kepentingan, peri- laku yang mendukung kerakyatan yang meng- utamakan kepentingan bersama di atas kepen- tingan perorangan dan golongan sehingga perbe- daan pemikiran diarahkan pada perilaku yang men- dukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Makna Sila-Sila Pancasila
a. Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh penciptanya.Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
1) Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan keper- cayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2) Hormat dan menghormati serta bekerja- sama antara pemeluk agama dan peng- anut-penganut kepercayaan yang ber- beda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3) Saling menghormati kebebasan menjalan- kan ibadah sesuai dengan agama dan ke- percayaan masing-masing.
4) Tidak memaksakan suatu agama atau ke- percayaannya kepada orang lain.
b. Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
1) Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan.
2) Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai
hak segala bangsa.
3) Mewujudkan keadilan dan peradaban yang
tidak lemah.
4) Manusia ditempatkan sesuai dengan har-
katnya.
5) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
6) Saling mencintai sesama manusia.
7) Mengembangkan sikap tenggang rasa.
8) Tidak semena-mena terhadap orang lain. 9) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
10) Gemarmelakukankegiatankemanusiaan. 11) Berani membela kebenaran dan keadilan. 12) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai
bagian dari masyarakat Dunia Interna- sional dan dengan itu harus mengem- bangkan sikap saling hormat-menghor- mati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
c.Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia
1) Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2) Rela berkorban demi bangsa dan negara.
3) Cinta akan Tanah Air.
4) Berbangga sebagai bagian dari Indonesia.
5) Memajukan pergaulan demi persatuan dan
kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka
Tunggal Ika.
d.Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipim- pin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Per- musyawaratan/Perwakilan.
1) Mengutamakan kepentingan negara dan
masyarakat.
2) Tidak memaksakan kehendak kepada
orang lain.
3) Mengutamakan budaya rembug atau
musyawarah dalam mengambil keputusan
bersama.
4) Berembug atau bermusyawarah sampai
mencapai konsensus atau kata mufakat
diliputi dengan semangat kekeluargaan.
e. Arti dan Makna Sila Keadila Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1) Bersikap adil terhadap sesama.
2) Menghormati hak-hak orang lain.
3) Menolong sesama.
4) Menghargai orang lain.
5) Melakukan pekerjaan yang berguna bagi
kepentingan umum dan bersama.
Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Kampus
a. Implementasi Sila I: Ketuhanan yang Maha Esa
1) Jadwal kuliah sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jadwal untuk beribadah.
2) Mahasiswa baru diwajibkan untuk meng- ikuti ospek/pengenalan kampus.
b.Implementasi Sila II: Kemanusiaan yang adil dan beradab
1) Mahasiswa dalam kampus berasal dari
berbagai macam latar belakang: a) Budaya
b) Agama
c) Ras dan Suku Bangsa
2) Tidak ada pembedaan perlakuan/diskri- minasi dalam kampus.
c.Implementasi Sila III: Persatuan Indonesia
1) Melalui organisasi kemahasiswaan mem- bentuk suatu jaringan perkumpulan maha- siswa dari berbagai universitas di Indonesia.
2) Hal tersebut merupakan salah satu bukti
ada sikap dan upaya untuk memjalin rasa kebersamaan diantara para mahasiswa se- bagai bagian dari pemuda Indonesia.
d.Implementasi Sila IV: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijakanaan dalam Per- musyawaratan/ Perwakilan
1) Rapat UKM
2) Diskusi dalam kelas
3) Musyawarah penunjukkan ketua BEM
4) Pemilihan ketua Senat Mahasiswa, dan
lain-lain.
e.Implementasi Sila V: Keadilan Sosial Bagi Selu- ruh Rakyat Indonesia
1) Mahasiswa yang telah memenuhi syarat
berhak untuk mengikuti ujian akhir semester
2) Setiap mahasiswa berhak memperoleh nilai sesuai dengan kemampuannya.
Pengamalan Pancasila di Lingkungan Kampus
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
a. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang
menjadi wadah berkumpulnya mahasiswa yang berbeda latar belakang suku, ras, budaya dan agama. Misalnya saja per- kumpulan mahasiswa Budha, Kristen, Katolik, Protestan, Islam dan Hindhu.
b. Jam-jam pembelajaran kuliah yang di buat tidak mengganggu dalam melaksanakan ibadah.
2. Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab
a. Dalam penerimaan mahasiswa baru tidak adanya perbedaan antara yang mampu
dan kurang mampu.
b. Pemberian kebebasan dalam memilih
jurusan.
3. Sila Persatuan Indonesia
a. Adanya komunitas antara alumni sehingga
tetap ada jalinan komunikasi.
b. Adanya momen upacara bendera di hari-
hari besar negara.
c. Tidak saling bermusuhan antara maha-
siswa.
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Per- wakilan
a. Dalam pemilihan ketua pada setiap ukm
dilakukan dengan musyawarah.
b. Menghargai pendapat teman saat ber-
diskusi suatu masalah.
c. Tidak egois jika pendapatnya tidak di-
terima.
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indo- nesia
a. Membantu teman yang belum paham tentang materi kuliah.
b. Memakai baju sewajarnya sesuai tata ter- tib kampus.
NPM : 2311011093
Pengertian Pancasila
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia telah dipilih berdasarkan perenungan yang men- dalam oleh the founding futhers bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, keyakinan terhadap Pancasila sebagai falsafah bangsa merupakan akar kebenaran untuk memahami eksistensi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, memi- liki dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri, yang membedakannya de- ngan sistem filsafat lain. Secara ontologis, kaji- an Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar dari sila- sila Pancasila.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan un- tuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, se- bagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manu- sia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terha- dap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6).Tujuan diadakannya Pendidikan Kewar- 2. ganegaraan untuk tataran mahasiswa jika berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pen- didikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006, tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pe- doman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan maha- siswa memantapkan kepribadianya sebagai ma- 3. nusia seutuhnya.
Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam negara dan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai bangsa adanya/lahirnya ber- samaan dengan adanya Bangsa Indonesia.
2.Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri-ciri khas yang dapat membedakan dengan bangsa lain.
3.Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa In- donesia
Pancasila oleh bangsa Indonesia diyakini benar-benar memiliki kebenaran.
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa, dan bukannya mengangkat atau mengambil ideologi dari bangsa lain.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa In- donesia
Pancasila telah disepakati dan disetujui oleh rakyat Indonesia melalui perdebatan dan tukar pikiran baik dalam sidang BPUPKI maupun PPKI oleh para pendiri Negara.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indo- nesia
Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga merupakan suatu sumber nilai, norma serta kaidah, baik moral maupun hukum negara dan menguasai hukum dasar baik yang tertulis dalam Undang-Undang Dasar maupun yang tidak tertulis atau konvensi.
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional Pancasila merupakan sumber dari segala sum- ber hukum.
Metode Penelitian
Berdasarkan bidang kajiannya, penelitian hukum ini merupakan Penelitian Normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji aturan-aturan hukum dan bahan-bahan hukum pendukung lainnya yang terkait makna Pancasila bagi mahasiswa dan pengalaman Pancasila di kampus.
Penelitian Normatif juga sering disebut se- bagai penelitian Doctrinal, yaitu penelitian dengan obyek kajiannya adalah dokumen-dokumen atau bahan-bahan pustaka.
Suatu penelitian hukum normatif dapat di- batasi pada penggunaan studi dokumen atau bahan pustaka saja (yaitu pada data sekunder).Data sekunder yaitu data yang berdasarkan teknik penelusuran bahan dan dokumen hukum, terbagi atas:
1. Bahan hukum primer, yaitu bahan yang isinya
mengikat karena dikeluarkan oleh pemerintah atau bahan hukum primer adalah bahan yang harus ada dalam penelitian yang mempunyai kekuatan mengikat dan dalam keadaan siap terbukti, seperti Undang-Undang Dasar 1945.
2. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan atau bersifat menun- jang terhadap bahan hukum primer atau de- ngan kata lain bahan hukum hukum sekunder dapat berupa bahan-bahan yang erat hubungan- nya dengan bahan hukum primer.
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masya- rakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, per- tahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pan- casila sebagai dasarnya. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 ten- tang sistem Pendidikan Nasional dan juga termuat dalam SK Dirjen Dikti. No.38/DIKTI/Kep/2003, dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharap- kan terwujud dalam kehidupan sehari-hari, yaitu perilaku yang memancarkan iman dan taqwa ter- hadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai golongan agama, ke- budayaan, dan beraneka ragam kepentingan, peri- laku yang mendukung kerakyatan yang meng- utamakan kepentingan bersama di atas kepen- tingan perorangan dan golongan sehingga perbe- daan pemikiran diarahkan pada perilaku yang men- dukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Makna Sila-Sila Pancasila
a. Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh penciptanya.Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
1) Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan keper- cayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2) Hormat dan menghormati serta bekerja- sama antara pemeluk agama dan peng- anut-penganut kepercayaan yang ber- beda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3) Saling menghormati kebebasan menjalan- kan ibadah sesuai dengan agama dan ke- percayaan masing-masing.
4) Tidak memaksakan suatu agama atau ke- percayaannya kepada orang lain.
b. Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
1) Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan.
2) Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai
hak segala bangsa.
3) Mewujudkan keadilan dan peradaban yang
tidak lemah.
4) Manusia ditempatkan sesuai dengan har-
katnya.
5) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
6) Saling mencintai sesama manusia.
7) Mengembangkan sikap tenggang rasa.
8) Tidak semena-mena terhadap orang lain. 9) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
10) Gemarmelakukankegiatankemanusiaan. 11) Berani membela kebenaran dan keadilan. 12) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai
bagian dari masyarakat Dunia Interna- sional dan dengan itu harus mengem- bangkan sikap saling hormat-menghor- mati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
c.Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia
1) Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2) Rela berkorban demi bangsa dan negara.
3) Cinta akan Tanah Air.
4) Berbangga sebagai bagian dari Indonesia.
5) Memajukan pergaulan demi persatuan dan
kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka
Tunggal Ika.
d.Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipim- pin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Per- musyawaratan/Perwakilan.
1) Mengutamakan kepentingan negara dan
masyarakat.
2) Tidak memaksakan kehendak kepada
orang lain.
3) Mengutamakan budaya rembug atau
musyawarah dalam mengambil keputusan
bersama.
4) Berembug atau bermusyawarah sampai
mencapai konsensus atau kata mufakat
diliputi dengan semangat kekeluargaan.
e. Arti dan Makna Sila Keadila Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1) Bersikap adil terhadap sesama.
2) Menghormati hak-hak orang lain.
3) Menolong sesama.
4) Menghargai orang lain.
5) Melakukan pekerjaan yang berguna bagi
kepentingan umum dan bersama.
Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Kampus
a. Implementasi Sila I: Ketuhanan yang Maha Esa
1) Jadwal kuliah sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jadwal untuk beribadah.
2) Mahasiswa baru diwajibkan untuk meng- ikuti ospek/pengenalan kampus.
b.Implementasi Sila II: Kemanusiaan yang adil dan beradab
1) Mahasiswa dalam kampus berasal dari
berbagai macam latar belakang: a) Budaya
b) Agama
c) Ras dan Suku Bangsa
2) Tidak ada pembedaan perlakuan/diskri- minasi dalam kampus.
c.Implementasi Sila III: Persatuan Indonesia
1) Melalui organisasi kemahasiswaan mem- bentuk suatu jaringan perkumpulan maha- siswa dari berbagai universitas di Indonesia.
2) Hal tersebut merupakan salah satu bukti
ada sikap dan upaya untuk memjalin rasa kebersamaan diantara para mahasiswa se- bagai bagian dari pemuda Indonesia.
d.Implementasi Sila IV: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijakanaan dalam Per- musyawaratan/ Perwakilan
1) Rapat UKM
2) Diskusi dalam kelas
3) Musyawarah penunjukkan ketua BEM
4) Pemilihan ketua Senat Mahasiswa, dan
lain-lain.
e.Implementasi Sila V: Keadilan Sosial Bagi Selu- ruh Rakyat Indonesia
1) Mahasiswa yang telah memenuhi syarat
berhak untuk mengikuti ujian akhir semester
2) Setiap mahasiswa berhak memperoleh nilai sesuai dengan kemampuannya.
Pengamalan Pancasila di Lingkungan Kampus
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
a. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang
menjadi wadah berkumpulnya mahasiswa yang berbeda latar belakang suku, ras, budaya dan agama. Misalnya saja per- kumpulan mahasiswa Budha, Kristen, Katolik, Protestan, Islam dan Hindhu.
b. Jam-jam pembelajaran kuliah yang di buat tidak mengganggu dalam melaksanakan ibadah.
2. Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab
a. Dalam penerimaan mahasiswa baru tidak adanya perbedaan antara yang mampu
dan kurang mampu.
b. Pemberian kebebasan dalam memilih
jurusan.
3. Sila Persatuan Indonesia
a. Adanya komunitas antara alumni sehingga
tetap ada jalinan komunikasi.
b. Adanya momen upacara bendera di hari-
hari besar negara.
c. Tidak saling bermusuhan antara maha-
siswa.
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Per- wakilan
a. Dalam pemilihan ketua pada setiap ukm
dilakukan dengan musyawarah.
b. Menghargai pendapat teman saat ber-
diskusi suatu masalah.
c. Tidak egois jika pendapatnya tidak di-
terima.
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indo- nesia
a. Membantu teman yang belum paham tentang materi kuliah.
b. Memakai baju sewajarnya sesuai tata ter- tib kampus.
Nama : Valentino Aulia Rahman
Npm : 2351011031
setelah saya baca dan saya pahami bahwa penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna Pancasila bagi mahasiswa dan untuk menganalisis cara pengamalannya di dalam kehidupan kampus.Pengembangan dan pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral yang positif,yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian. Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menjadi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari. Dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan tercipta mahasiswa Pancasila yang mengerti norma-norma. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan mahasisiwa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia yang baik.
Npm : 2351011031
setelah saya baca dan saya pahami bahwa penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna Pancasila bagi mahasiswa dan untuk menganalisis cara pengamalannya di dalam kehidupan kampus.Pengembangan dan pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral yang positif,yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian. Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menjadi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari. Dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan tercipta mahasiswa Pancasila yang mengerti norma-norma. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan mahasisiwa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia yang baik.
dan bisa saya simpulkan, pendidikan Pancasila di perguruan tinggi berkontribusi terhadap pengembangan individu yang bertanggung jawab dalam mengambil suatu keputusan dengan bijak dan benar berdasarkan nilai-nilai Pancasila dengan cara menanamkan nilai-nilai tersebut pada mahasiswa-mahasiswa kampus, mendorong agar mempunyai pemikiran yang kritis, serta menumbuhkan rasa kewarganegaraan dan jati diri bangsa Indonesia yang sebenar-benarnya.
Nama: Florence Irene Desvita Tampubolon
NPM: 2311011071
Analisis Jurnal berjudul "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa"
Jurnal ini membahas bahwa mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikan.
Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan Pancasila mempunyai kedudukan yang sangat penting, khususnya dalam pembentukan kepribadian manusia Indonesia, yaitu kepribadian yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila.
Sasaran terakhir dari Pendidikan Pancasila adalah
dipahami, dihayati dan diamalkan Pancasila oleh
setiap mahasiswa di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Karena Pendidikan Pancasila
ternyata diberikan pada setiap tingkat dan jenjang
pendidikan formal, diharapkan nilai-nilai Pancasila
dapat dicerna dan diterima mahasiswa menurut
tingkat pengalaman dan perkembangan penalarannya.
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
mahasiswa kita dapat melakukannya dalam
beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur
organisasi serta pengamalan secara objektif dan
subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan
baik di setiap individu mahasiswa, maka akan tercipta mahasiswa Pancasila yang mengerti norma-norma. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan di
kampus sangatlah amat penting demi memajukan
Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan mahasiswa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia.
Nama : Visca Pasha Angeli
NPM : 2011011015
setelah membaca jurnal tersebut, Pengembangan dan pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian. Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan.
NPM : 2011011015
setelah membaca jurnal tersebut, Pengembangan dan pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian. Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan.
Nama : Ariva Mutiara Dewi
NPM : 2311011073
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa dapat melakukannya dalam beberapa jalur yaitu, jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subyektif.
Dalam pendidikan formal perbuatannya harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan yang dikembangkan sejak mahasiswa masih kecil, sehingga saat mahasiswa dewasa mereka dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan baik di kehidupan sehari-hari.
Organisasi kampus merupakan wadah bagi mahasiswa untuk berkembang, dengan adanya organisasi mahasiswa dapat mengenal serta berinteraksi dengan banyak orang yang mempunyai berbagai karakter, sehingga mahasiswa sebaiknya mengikuti pedoman pengamalan Pancasila agar kepribadian Pancasila tertanam.
Pengamalan Pancasila secara objektif adalah pelaksanaan dalam bentuk realisasi dalam setiap penyelenggaraan kampus baik di bidang organisasi maupun non organisasi.
Pengamalan Pancasila secara subyektif adalah pelaksanaan dalam pribadi seorang, warga negara, individu, penduduk, penguasa, dan orang Indonesia.
Nama : Trio Arya Duta
NPM : 2011011054
Berdasarkan jurnal tersebut hal yang dapat diambil adalah menyoroti betapa pentingnya pendidikan Pancasila dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dan mengenalkan nilai-nilai positif kepada peserta didik. Selain itu, penelitian ini juga menekankan peran besar Pancasila sebagai landasan intelektual dan etika bagi Indonesia, serta menyatakan bahwa penerapannya di lingkungan perguruan tinggi memiliki signifikansi yang besar dalam menciptakan lulusan yang mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan berkontribusi pada pembangunan negara.
Peran Pancasila dalam membentuk landasan intelektual dan etika bangsa Indonesia sangatlah fundamental. Pancasila berfungsi sebagai panduan dalam falsafah dan ideologi bangsa, memberikan arah moral bagi warga Indonesia. Ini membentuk nilai-nilai intelektual dan etika negara dengan mengedepankan prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan toleransi agama.
Pancasila juga memiliki peran kunci dalam membentuk landasan intelektual Indonesia dengan memberikan kerangka berpikir yang kritis, rasional, dan wacana intelektual. Ini mendorong individu untuk berpikir kritis tentang isu-isu dan tantangan masyarakat, mempromosikan budaya keingintahuan intelektual, dan membuka pikiran. Dengan mengikuti prinsip-prinsip Pancasila, individu terdorong untuk mencari pengetahuan, terlibat dalam diskusi intelektual, dan berperan dalam pembangunan bangsa.
Tak hanya itu, Pancasila juga menjadi fondasi etika bagi bangsa Indonesia. Hal ini mempromosikan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, penghargaan terhadap sesama, dan tanggung jawab sosial. Nilai-nilai etika ini membimbing individu dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka, membentuk perilaku dan proses pengambilan keputusan. Pancasila mendorong individu untuk bertindak secara etis, mengutamakan kepentingan bersama, dan berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, analisis dari jurnal ini menyimpulkan bahwa Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk landasan intelektual dan etika Indonesia. Ini memberikan pedoman filosofis yang membentuk keingintahuan intelektual, pemikiran kritis, dan rasionalitas masyarakat Indonesia. Selain itu, Pancasila juga mengedepankan nilai-nilai etika yang menjadi panduan individu dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka, mendorong tanggung jawab sosial, dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang adil dan harmonis.
NPM : 2011011054
Berdasarkan jurnal tersebut hal yang dapat diambil adalah menyoroti betapa pentingnya pendidikan Pancasila dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dan mengenalkan nilai-nilai positif kepada peserta didik. Selain itu, penelitian ini juga menekankan peran besar Pancasila sebagai landasan intelektual dan etika bagi Indonesia, serta menyatakan bahwa penerapannya di lingkungan perguruan tinggi memiliki signifikansi yang besar dalam menciptakan lulusan yang mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan berkontribusi pada pembangunan negara.
Peran Pancasila dalam membentuk landasan intelektual dan etika bangsa Indonesia sangatlah fundamental. Pancasila berfungsi sebagai panduan dalam falsafah dan ideologi bangsa, memberikan arah moral bagi warga Indonesia. Ini membentuk nilai-nilai intelektual dan etika negara dengan mengedepankan prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan toleransi agama.
Pancasila juga memiliki peran kunci dalam membentuk landasan intelektual Indonesia dengan memberikan kerangka berpikir yang kritis, rasional, dan wacana intelektual. Ini mendorong individu untuk berpikir kritis tentang isu-isu dan tantangan masyarakat, mempromosikan budaya keingintahuan intelektual, dan membuka pikiran. Dengan mengikuti prinsip-prinsip Pancasila, individu terdorong untuk mencari pengetahuan, terlibat dalam diskusi intelektual, dan berperan dalam pembangunan bangsa.
Tak hanya itu, Pancasila juga menjadi fondasi etika bagi bangsa Indonesia. Hal ini mempromosikan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, penghargaan terhadap sesama, dan tanggung jawab sosial. Nilai-nilai etika ini membimbing individu dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka, membentuk perilaku dan proses pengambilan keputusan. Pancasila mendorong individu untuk bertindak secara etis, mengutamakan kepentingan bersama, dan berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, analisis dari jurnal ini menyimpulkan bahwa Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk landasan intelektual dan etika Indonesia. Ini memberikan pedoman filosofis yang membentuk keingintahuan intelektual, pemikiran kritis, dan rasionalitas masyarakat Indonesia. Selain itu, Pancasila juga mengedepankan nilai-nilai etika yang menjadi panduan individu dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka, mendorong tanggung jawab sosial, dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang adil dan harmonis.
Nama : Nara Yaumi Azka
NPM : 2311011007
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pancasila sudah ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia dalam pengamalannya Pancasila bersifat imperatif atau memaksa yaitu setiap warga negara harus taat atau sesuai kepada sila-sila Pancasila. Terutama bagi generasi muda yaitu generasi penerus bangsa harus ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa
Penanaman nilai-nilai budaya bangsa pada generasi muda dilakukan dengan cara Pendidikan Kewarganegaraan atau Pancasila di Perguruan tinggi, hal ini digunakan agar mahasiswa mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, menumbuhkan rasa cinta tanah air,mengembangkan iptek, serta tanggung jawab dan bermoral dalam bertingkah laku
melalui mata kuliah pendidikan Pancasila, diharapkan mahasiswa bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh bangsa secara berkesinambungan dan konsisten. Lalu mahasiswa bisa mengambil keputusan dan bertingkah laku sesuai dengan sila yang terkandung dalam Pancasila
NPM : 2311011007
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pancasila sudah ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia dalam pengamalannya Pancasila bersifat imperatif atau memaksa yaitu setiap warga negara harus taat atau sesuai kepada sila-sila Pancasila. Terutama bagi generasi muda yaitu generasi penerus bangsa harus ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa
Penanaman nilai-nilai budaya bangsa pada generasi muda dilakukan dengan cara Pendidikan Kewarganegaraan atau Pancasila di Perguruan tinggi, hal ini digunakan agar mahasiswa mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, menumbuhkan rasa cinta tanah air,mengembangkan iptek, serta tanggung jawab dan bermoral dalam bertingkah laku
melalui mata kuliah pendidikan Pancasila, diharapkan mahasiswa bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh bangsa secara berkesinambungan dan konsisten. Lalu mahasiswa bisa mengambil keputusan dan bertingkah laku sesuai dengan sila yang terkandung dalam Pancasila
nama:alifia rachma aulia
npm:2351011017
hasil dari saya membaca jurnal tersebut sya dapat mengatahui Pendidikan Pancasila memiliki eksistensi yang penting bagi mahasiswa dalam beberapa aspek yaitu diantaranya
1. Pembentukan Karakter :
Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai moral yang kuat. Ini membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab, toleran, dan memiliki integritas.
2. Kewarganegaraan yang Aktif :
Pendidikan Pancasila mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam kehidupan kewarganegaraan. Mereka diajarkan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang aktif berpartisipasi dalam pembangunan sosial.
3. Pemahaman tentang Sejarah:
Pendidikan Pancasila juga memberikan pemahaman tentang sejarah Indonesia, termasuk perjuangan bangsa dalam mencapai kemerdekaan. Ini memupuk rasa nasionalisme di kalangan mahasiswa.
4. Keterampilan Berpikir Kritis:
Mahasiswa juga diajarkan untuk berpikir kritis terhadap isu-isu sosial dan politik, yang penting dalam mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat.
Nama: muhammad najibullah al latif
Npm:2351011033
Pembinaan dan pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh suatu perguruan tinggi
guna melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya bagi generasi muda
khususnya para pelajar yang mempunyai kepentingan dan vital. Selain Pancasila sebagai ideologi dan kepribadian negara. Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa harus sejak dini diperkenalkan dan diajarkan kepada
masyarakat Indonesia termasuk perguruan tinggi. Sebagai pembentuk etika intelektual ketuhanan dan kemanusiaan. Kepribadian Pancasila harus menjadi kepribadian generasi muda khususnya mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan.Melalui pendidikan Pancasila, peserta didik akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki perkuliahan yang dipelajarinya. Sebagai warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan, namun tidak kehilangan jati diri dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keyakinannya. Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam norma-norma sosial dan mempunyai kebaikan agar menjadi
warga negara yang sangat baik bagi diri sendiri, orang lain dan orang tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Saya mempunyai nilai-nilai Pancasila pada diri siswa yang
dapat kita lakukan pada beberapa hal, yaitu saluran pendidikan dan organisasi serta pesannya secara obyektif dan subyektif. Apabila nilai-nilai Pancasila ditanamkan dengan baik pada setiap individu siswa maka akan tercipta siswa Pancasila yang memahami norma-norma. Penerapan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah penting demi kepentingan tersebut memajukan perguruan tinggi ke kampus bisa menghasilkan lulusan Mahasiswa Pancasila tidak bisa dibangun oleh bangsa Indonesia.
Npm:2351011033
Pembinaan dan pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh suatu perguruan tinggi
guna melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya bagi generasi muda
khususnya para pelajar yang mempunyai kepentingan dan vital. Selain Pancasila sebagai ideologi dan kepribadian negara. Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa harus sejak dini diperkenalkan dan diajarkan kepada
masyarakat Indonesia termasuk perguruan tinggi. Sebagai pembentuk etika intelektual ketuhanan dan kemanusiaan. Kepribadian Pancasila harus menjadi kepribadian generasi muda khususnya mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan.Melalui pendidikan Pancasila, peserta didik akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki perkuliahan yang dipelajarinya. Sebagai warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan, namun tidak kehilangan jati diri dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keyakinannya. Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam norma-norma sosial dan mempunyai kebaikan agar menjadi
warga negara yang sangat baik bagi diri sendiri, orang lain dan orang tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Saya mempunyai nilai-nilai Pancasila pada diri siswa yang
dapat kita lakukan pada beberapa hal, yaitu saluran pendidikan dan organisasi serta pesannya secara obyektif dan subyektif. Apabila nilai-nilai Pancasila ditanamkan dengan baik pada setiap individu siswa maka akan tercipta siswa Pancasila yang memahami norma-norma. Penerapan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah penting demi kepentingan tersebut memajukan perguruan tinggi ke kampus bisa menghasilkan lulusan Mahasiswa Pancasila tidak bisa dibangun oleh bangsa Indonesia.
Nama : Amanda Rahmawati
Npm : 2311011134
Hal yang dapat disimpulkan dari jurnal tersebut adalah bahwa Perguruan tinggi perlu mengembangkan pendidikan Pancasila untuk melestarikan nilai-nilai dan moral positifnya pada generasi muda, khususnya mahasiswa. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa harus diajarkan kepada masyarakat termasuk di perguruan tinggi. Ini membentuk generasi muda yang berintegritas dan berkualitas dalam menguasai ilmu pengetahuan, sambil mempertahankan identitas budaya dan keimanannya. Pengamalan Pancasila dapat dilakukan melalui pendidikan dan organisasi, menciptakan mahasiswa yang memahami norma-norma Pancasila, yang nantinya dapat berkontribusi membangun bangsa Indonesia.
Npm : 2311011134
Hal yang dapat disimpulkan dari jurnal tersebut adalah bahwa Perguruan tinggi perlu mengembangkan pendidikan Pancasila untuk melestarikan nilai-nilai dan moral positifnya pada generasi muda, khususnya mahasiswa. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa harus diajarkan kepada masyarakat termasuk di perguruan tinggi. Ini membentuk generasi muda yang berintegritas dan berkualitas dalam menguasai ilmu pengetahuan, sambil mempertahankan identitas budaya dan keimanannya. Pengamalan Pancasila dapat dilakukan melalui pendidikan dan organisasi, menciptakan mahasiswa yang memahami norma-norma Pancasila, yang nantinya dapat berkontribusi membangun bangsa Indonesia.
Nama: Nazwa Gusni Ramadhina
NPM : 2351011023
Yang dapat saya simpulkan dari analisis diatas yang berjudul "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa"
Menurut saya pendidikan Pancasila sangat perlu dilakukan oleh suatu perguruan tinggi
guna melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya bagi generasi muda
khususnya para pelajar yang mempunyai kepentingan dan vital. Selain itu Pancasila juga menjadi ideologi dan kepribadian negara. Pancasila menjadi pandangan hidup berbangsa sejak dini diperkenalkan dan diajarkan kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk didalam Perguruan Tinggi di Seluruh Indonesia. Sebagai pembentuk etika intelektual ketuhanan dan kemanusiaan. Dan membentuk pribadi yang baik dalam norma-norma sosial dan mempunyai kebaikan agar menjadi warga negara yang sangat baik bagi diri sendiri, orang lain dan orang tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Apabila nilai-nilai Pancasila ditanamkan dengan baik pada setiap individu siswa maka akan tercipta siswa Pancasila yang memahami norma-norma. Penerapan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah penting dan memiliki manfaat yang sangat baik, kepentingan tersebut memajukan perguruan tinggi ke kampus dan dapat menghasilkan lulusan Mahasiswa Pancasila yang menerapkan Nilai-Nilai yang bermanfaat di lingkungan sekitar dan bisa mempengaruhi Bangsa Indonesia agar menjadi negara yang Maju, dan membanggakan.
NPM : 2351011023
Yang dapat saya simpulkan dari analisis diatas yang berjudul "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa"
Menurut saya pendidikan Pancasila sangat perlu dilakukan oleh suatu perguruan tinggi
guna melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya bagi generasi muda
khususnya para pelajar yang mempunyai kepentingan dan vital. Selain itu Pancasila juga menjadi ideologi dan kepribadian negara. Pancasila menjadi pandangan hidup berbangsa sejak dini diperkenalkan dan diajarkan kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk didalam Perguruan Tinggi di Seluruh Indonesia. Sebagai pembentuk etika intelektual ketuhanan dan kemanusiaan. Dan membentuk pribadi yang baik dalam norma-norma sosial dan mempunyai kebaikan agar menjadi warga negara yang sangat baik bagi diri sendiri, orang lain dan orang tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Apabila nilai-nilai Pancasila ditanamkan dengan baik pada setiap individu siswa maka akan tercipta siswa Pancasila yang memahami norma-norma. Penerapan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah penting dan memiliki manfaat yang sangat baik, kepentingan tersebut memajukan perguruan tinggi ke kampus dan dapat menghasilkan lulusan Mahasiswa Pancasila yang menerapkan Nilai-Nilai yang bermanfaat di lingkungan sekitar dan bisa mempengaruhi Bangsa Indonesia agar menjadi negara yang Maju, dan membanggakan.
Nama : Diva Audistia
NPM : 2311011023
Judul : PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
elaborasi permasalahan di dalam analisis ini adalah tentang bagaimanakah makna atau eksistensi Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa, dan berkenaan dengan upaya atau cara pengamalan Pancasila di kampus.
Pemberian mata kuliah Pendidikan Pancasila kepada setiap mahasiswa itu sebagai wujud pengembangan karakter, watak dan akhlak yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dimaksudkan untuk mencegah timbulnya radikalisme yang membahayakan negara, dan juga agar setiap mahasiswa dapat memahami dan mengemalkan nilai-nilai Pancasila.
Pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami akan makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita.
Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Dengan pengajaran ditingkat perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa menerapkan sehingga nilai-nilai moral Pancasila terkandung dalam sila-sila Pancasila masuk dalam kepribadian mahasiswa.
Makna Pancasila sebagai identitas nasional merupakan sesuatu yang amat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia dalam percaturan global.
Perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital.
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secra objektif dan subjektif.
NPM : 2311011023
Judul : PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
elaborasi permasalahan di dalam analisis ini adalah tentang bagaimanakah makna atau eksistensi Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa, dan berkenaan dengan upaya atau cara pengamalan Pancasila di kampus.
Pemberian mata kuliah Pendidikan Pancasila kepada setiap mahasiswa itu sebagai wujud pengembangan karakter, watak dan akhlak yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dimaksudkan untuk mencegah timbulnya radikalisme yang membahayakan negara, dan juga agar setiap mahasiswa dapat memahami dan mengemalkan nilai-nilai Pancasila.
Pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami akan makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita.
Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Dengan pengajaran ditingkat perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa menerapkan sehingga nilai-nilai moral Pancasila terkandung dalam sila-sila Pancasila masuk dalam kepribadian mahasiswa.
Makna Pancasila sebagai identitas nasional merupakan sesuatu yang amat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia dalam percaturan global.
Perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital.
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secra objektif dan subjektif.
Nama : Cethrine Dhea Putri Dani
NPM : 2311011011
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Hakikatnya kewarganegaraan merupakan hasil dari sintesis antara civic education, serta citizen ship maka dapat dirumuskan bahwa pendidikan kewarganegaraan di indonesia merupakan pendidikan kebangsaan dan kewarganegaraan yang berhadapan dengan keberadaan negara dan kesatuan republik indonesia, demokrasi HAM dan cita-cita untuk melanjutkan masyarakat madani. Melalui pendidikan pancasila diharapkan nilai-nilai luhur dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan. Mengingat pancasila sebagai dasar negara mempunyai sikap imperatif atau memaksa yang artinya setip warga negara harus tunduk dan taat kepadanya.
Pancasila adalah filsafat bangsa indonesia serta dasar negara yang merupakan eksistensi bangsa indonesia. Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia indonesia seutuhnya. Tujuan diadakannya pendidikan kewarganegaraan yaitu menjadi sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan program studi dan memantapkan kepribadiannya. Ada pula kedudukan dan fungsi pancasila yaitu pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia, pancasila sebagai kepribadian bangsa pacasila sebagai pandangan hidup bangsa, pancasila sebagai ideologi, falsafa hidup bangsa, perjanjian hukum bangsa, dasar negara, serta sumber hukum nasional.
NPM : 2311011011
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Hakikatnya kewarganegaraan merupakan hasil dari sintesis antara civic education, serta citizen ship maka dapat dirumuskan bahwa pendidikan kewarganegaraan di indonesia merupakan pendidikan kebangsaan dan kewarganegaraan yang berhadapan dengan keberadaan negara dan kesatuan republik indonesia, demokrasi HAM dan cita-cita untuk melanjutkan masyarakat madani. Melalui pendidikan pancasila diharapkan nilai-nilai luhur dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan. Mengingat pancasila sebagai dasar negara mempunyai sikap imperatif atau memaksa yang artinya setip warga negara harus tunduk dan taat kepadanya.
Pancasila adalah filsafat bangsa indonesia serta dasar negara yang merupakan eksistensi bangsa indonesia. Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia indonesia seutuhnya. Tujuan diadakannya pendidikan kewarganegaraan yaitu menjadi sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan program studi dan memantapkan kepribadiannya. Ada pula kedudukan dan fungsi pancasila yaitu pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia, pancasila sebagai kepribadian bangsa pacasila sebagai pandangan hidup bangsa, pancasila sebagai ideologi, falsafa hidup bangsa, perjanjian hukum bangsa, dasar negara, serta sumber hukum nasional.
NAMA : Yogi Asrian Nugraha
NPM : 2311011119
"Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa”
Pendidikan Pancasila memegang peranan penting dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif pada mahasiswa. Membantu dalam menumbuhkan rasa tanggung jawab dan pengambilan keputusan berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai luhur Pancasila dan merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda yang beretika dan manusiawi.
Pendidikan Pancasila juga menumbuhkan pola pikir demokratis dan kritis di mahasiswa, sehingga mampu menganalisis dan menyikapi berbagai permasalahan kehidupan sekaligus mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan mahasiswa yang tidak hanya berilmu tetapi juga berakar pada identitas budaya dan keyakinannya, menjadi warga negara teladan yang memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Dari jurnal ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan Pancasila sangat penting dalam kehidupan mahasiswa di perguruan tinggi. Pancasila memiliki nilai-nilai yang harus dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa mengembangkan sikap bertanggung jawab, mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai Pancasila, dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Implementasi Pancasila di lingkungan kampus dapat dilakukan melalui jadwal kuliah yang tidak mengganggu ibadah, tidak ada diskriminasi, adanya organisasi kemahasiswaan yang memperkuat persatuan, adanya kebiasaan musyawarah dan diskusi, serta penerapan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan pendidikan Pancasila, mahasiswa dapat menjadi individu yang berpengetahuan luas, tetapi juga mempertahankan identitas dan akar budaya mereka.
Nama: MUHAMMAD YUSUF MUFID
NPM:2311011063
"Pendidikan pancasila dan eksistensinya bagis mahasiswa memiliki eksistensi yang amat penting bagi mahasiswa yang nanti nya dapat membentuk pribadi kemanusia yanh soapan santu warga negara yang baik dan dapat memberi pengajaran yang baik di masyarakat
Fungsi-fungsi pancasila sendri adalah
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai bangsa adanya/lahirnya ber-
samaan dengan adanya Bangsa Indonesia. Jiwa
bangsa Indonesia mempunyai arti statis (tetap/
tidak berubah) dan mempunyai arti dinamis (ber-
gerak). Jiwa ini diwujudkan dalam sikap men-
tal dan tingkah laku serta amal/perbuatan.
Pancasila melekat erat pada kehidupan bangsa
Indonesia dan menentukan eksistensi bangsa
Indonesia. Segala aktivitas bangsa Indonesia
disemangati oleh Pancasila.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan
bangsa Indonesia mempunyai ciri-ciri khas
yang dapat membedakan dengan bangsa lain.
Pancasila merupakan pilihan unik yang paling
tepat bagi bangsa Indonesia, karena meru-
pakan cerminan sosio-budaya bangsa Indone-
sia sendiri sejak adanya di bumi Nusantara.
Secara integral, Pancasila adalah “materai” yang
khas Indonesia.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia
Nilai-nilai yang tekandung dalam Pancasila
dipergunakan sebagai petunjuk, penuntun,
dan pegagangan dalam mengtur sikap dan
tingkah laku manusia Indonesia dalam kehi-
dupan bermasyarakat, berbangsa dan ber-
negara.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa In-
donesia
Pancasila oleh bangsa Indonesia diyakini
benar-benar memiliki kebenaran. Falsafah ber-
arti pula pandangan hidup, sikap hidup, pe-
gangan hidup, atau tuntunan hidup. Pancasila
juga merupakan hasil proses berpikir yang
menyeluruh dan mendalam dalam mengenal
hakikat diri bangsa Indonesia, sehingga meru-
pakan pilihan yang tepat dan satu-satunya
untuk bertingkah laku sebagai manusia Indo-
nesia dalam kehidupan bermasyarakat, ber-
bangsa dan bernegara.
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik
Indonesia
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Indonesia berakar pada pandangan hidup dan
budaya bangsa, dan bukannya mengangkat
atau mengambil ideologi dari bangsa lain. Pan-
casila sebagai ideologi negara merupakan tuju-
an bersama Bangsa Indonesia yang diimple-
mentasikan dalam Pembangunan Nasional
yaitu mewujudkan masyarakat adil dan mak-
mur yang merata baik material dan spiritual
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa In-
donesia
Pancasila telah disepakati dan disetujui oleh
rakyat Indonesia melalui perdebatan dan tukar
pikiran baik dalam sidang BPUPKI maupun
PPKI oleh para pendiri Negara. Perjanjian
luhur tersebut dipertahankan terus oleh negara
dan bangsa Indonesia. Kita semua mempunyai
janji untuk melaksanakan, mempertahankan
serta tunduk pada asas Pancasila.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indo-
nesia
Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan
suatu asas kerohanian yang meliputi suasana
kebatinan atau cita-cita hukum, sehingga
merupakan suatu sumber nilai, norma serta
kaidah, baik moral maupun hukum negara dan
menguasai hukum dasar baik yang tertulis
dalam Undang-Undang Dasar maupun yang
tidak tertulis atau konvensi. Dalam kedudu-
kannya sebagai dasar Negara, Pancasila mem-
punyai kekuatan mengikat secara hukum.
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional
Pancasila merupakan sumber dari segala sum-
ber hukum. Pancasila merupakan sumber
kaidah hukum negara yang secara konsti-
tusional mengatur negara Republik Indonesia
beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat,
wilayah, serta pemerintahan negara. Sebagai
sumber dari segala sumber hukum atau sebagai
sumber tertib hukum Indonesia maka Pancasila
tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu
Pembukaan Undang-Undang Negara Kesatuan
RI tahun 1945, kemudian dijelmakan atau
dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok
pikiran, yang meliputi suasana kebatinan dari
Undang-Undang Negara Kesatuan RI tahun
1945. Pada akhirnya dijabarkan dalam pasal-
pasal Undang-Undang Negara Kesatuan RI
tahun 1945, serta hukum positif lainnya.
Sangat banyal eksistensi bagi mahasiwa dalam pendidikan pancasila seperti halnya menjadi mahasiswa yang menguasai iptek tanpa melupakan jati dirinya sebagai bangsa indonesia , menjadi mahasiswa moderat dengan tetap berada dijalur norma-norma yanh tidak melenceng dari pancasila sebagai idiologi negara, mahasiswa sebagai ujung tombak bangsa harus bener-benar memahami eksistensi pancasila sebagai dasar negara agar tidak goyah keyakinanya dan tetap sadar bahwa dirinya adalah bangsa indonesia
Nama : Adam Bagustiawan
NPM : 2311011109
Pendidikan Pancasila,Eksistensinya Bagi Mahasiswa
Jurnal tersebut berisi tentang bagaimana makna pancasila bagi mahasiswa dan pengamalanya dalam kehidupan kampus.
Dalam isinya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi.Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa.
Pengamalan pengamalan sila pancasila di lingkungan kampus seperti :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
- UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang
menjadi wadah berkumpulnya mahasiswa
yang berbeda latar belakang suku, ras,
budaya dan agama. Misalnya saja perkumpulan mahasiswa Budha, Kristen,
Katolik, Protestan, Islam dan Hindhu
2. Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab
- Dalam penerimaan mahasiswa baru tidak
adanya perbedaan antara yang mampu
dan kurang mampu.
- Pemberian kebebasan dalam memilih
jurusan.
3. Sila Persatuan Indonesia
- Adanya komunitas antara alumni sehingga
tetap ada jalinan komunikasi.
- Adanya momen upacara bendera di harihari besar negara.
- Tidak saling bermusuhan antara mahasiswa
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
- Dalam pemilihan ketua pada setiap ukm
dilakukan dengan musyawarah.
- Menghargai pendapat teman saat berdiskusi suatu masalah.
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Membantu teman yang belum paham
tentang materi kuliah.
- Memakai baju sewajarnya sesuai tata tertib kampus.
- Bekerja keras dalam mencapai cita-cita
pengamalan pancasila dapat dilakukan dalam
beberapa jalur seperti jalur pendidikan dan jalur
organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan tercipta mahasiswa Pancasila yang mengerti norma norma dan dapat menghasilkan lulusan mahasiswa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia.
NPM : 2311011109
Pendidikan Pancasila,Eksistensinya Bagi Mahasiswa
Jurnal tersebut berisi tentang bagaimana makna pancasila bagi mahasiswa dan pengamalanya dalam kehidupan kampus.
Dalam isinya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi.Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa.
Pengamalan pengamalan sila pancasila di lingkungan kampus seperti :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
- UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang
menjadi wadah berkumpulnya mahasiswa
yang berbeda latar belakang suku, ras,
budaya dan agama. Misalnya saja perkumpulan mahasiswa Budha, Kristen,
Katolik, Protestan, Islam dan Hindhu
2. Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab
- Dalam penerimaan mahasiswa baru tidak
adanya perbedaan antara yang mampu
dan kurang mampu.
- Pemberian kebebasan dalam memilih
jurusan.
3. Sila Persatuan Indonesia
- Adanya komunitas antara alumni sehingga
tetap ada jalinan komunikasi.
- Adanya momen upacara bendera di harihari besar negara.
- Tidak saling bermusuhan antara mahasiswa
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
- Dalam pemilihan ketua pada setiap ukm
dilakukan dengan musyawarah.
- Menghargai pendapat teman saat berdiskusi suatu masalah.
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Membantu teman yang belum paham
tentang materi kuliah.
- Memakai baju sewajarnya sesuai tata tertib kampus.
- Bekerja keras dalam mencapai cita-cita
pengamalan pancasila dapat dilakukan dalam
beberapa jalur seperti jalur pendidikan dan jalur
organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan tercipta mahasiswa Pancasila yang mengerti norma norma dan dapat menghasilkan lulusan mahasiswa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia.
Nama : Elsa Estevania Natali
NPM : 2311011089
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Dasarnya, Mahasiswa dididik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas, realistis, dan sistematis dalam menjalankan ketatanegaraan. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga termuat dalam SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/Kep/2022, dijelaskan bahwa tujuan pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan, yaitu perilaku yang mencerminkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan hakikat pendidikan Kewarganegaraan Indonesia yang berbasis Pancasila tersebut, maka dapat dirumuskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia merupakan Pendidikan Kebangsaan dan Kewarganegaraan yang berhadapan dengan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, demokrasi, HAM, dan cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang menggunakan Pancasila sebagai pisau analisisnya.
Mengingat Pancasila adalah dasar negara, maka mengamalkan dan mengamankan Pancasila mempunyai sifat imperatif/memaksa, artinya setiap warga negara Indonesia harus tunduk/taat kepadanya. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum,, tetapi mempunyai sifat mengikat, artinya setiap manusia Indonesia terkait dalam cita-cita yang terkandung di dalamnya.
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki jiwa nasionalisme, yang cerdas, berkerakyatan yang adil terhadap lingkungan sosialnya.
Pendidikan Pancasila juga bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa, dapat memahami dan mampu melaksanakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang dilandasi Pancasila, memupuk dan membantu mahasiswa dalam proses belajar, berpikir, dan memecahkan masalah dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral
positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masyarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian.
NPM : 2311011089
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Dasarnya, Mahasiswa dididik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas, realistis, dan sistematis dalam menjalankan ketatanegaraan. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga termuat dalam SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/Kep/2022, dijelaskan bahwa tujuan pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan, yaitu perilaku yang mencerminkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan hakikat pendidikan Kewarganegaraan Indonesia yang berbasis Pancasila tersebut, maka dapat dirumuskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia merupakan Pendidikan Kebangsaan dan Kewarganegaraan yang berhadapan dengan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, demokrasi, HAM, dan cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang menggunakan Pancasila sebagai pisau analisisnya.
Mengingat Pancasila adalah dasar negara, maka mengamalkan dan mengamankan Pancasila mempunyai sifat imperatif/memaksa, artinya setiap warga negara Indonesia harus tunduk/taat kepadanya. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum,, tetapi mempunyai sifat mengikat, artinya setiap manusia Indonesia terkait dalam cita-cita yang terkandung di dalamnya.
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki jiwa nasionalisme, yang cerdas, berkerakyatan yang adil terhadap lingkungan sosialnya.
Pendidikan Pancasila juga bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa, dapat memahami dan mampu melaksanakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang dilandasi Pancasila, memupuk dan membantu mahasiswa dalam proses belajar, berpikir, dan memecahkan masalah dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral
positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masyarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian.
NAMA : FITARIA DIANDARI
NPM : 2311011111
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang tidak jauh dari kehidupan rakyatnya, salah satu nya kita sebagai Mahasiswa. Nilai-nilai serta makna-makna yang terkandung dalam Pancasila harus kita terapkan sebagai Mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam kampus ataupun diluar kampus. Salah satu sikap kita dalam menerapkan nilai Pancasila di dalam kampus, yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa : Melaksanakan ibadah di waktu yang sudah ditentukan oleh jadwal kampus, menghargai teman kampus jika sedang beribadah, mengikuti UKM keagamaan di dalam kampus untuk menambah wawasan dan pengalaman di bidang keagamaan.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab : Berperilaku adil tanpa membeda-bedakan satu sama lain
3. Persatuan Indonesia : Bersatu di suatu organisasi kampus, membentuk sikap solidaritas, dan selalu bersilaturahmi.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan : Bermusyawarah dalam berdiskusi, serta menghargai pendapat orang lain
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia : Mahasiswa memiliki hal dalam menjalankan kegiatan kampus, serta berhak mengikuti ujian-ujian dalam perkuliahan tanpa mencontek milik orang lain atau plagiat.
DLL.
Dan masih banyak lagi sikap yang harus dilakukan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Dengan menerapkannya, maka Mahasiswa tersebut sudah menjadi generasi baik untuk negara.
NPM : 2311011111
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang tidak jauh dari kehidupan rakyatnya, salah satu nya kita sebagai Mahasiswa. Nilai-nilai serta makna-makna yang terkandung dalam Pancasila harus kita terapkan sebagai Mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam kampus ataupun diluar kampus. Salah satu sikap kita dalam menerapkan nilai Pancasila di dalam kampus, yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa : Melaksanakan ibadah di waktu yang sudah ditentukan oleh jadwal kampus, menghargai teman kampus jika sedang beribadah, mengikuti UKM keagamaan di dalam kampus untuk menambah wawasan dan pengalaman di bidang keagamaan.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab : Berperilaku adil tanpa membeda-bedakan satu sama lain
3. Persatuan Indonesia : Bersatu di suatu organisasi kampus, membentuk sikap solidaritas, dan selalu bersilaturahmi.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan : Bermusyawarah dalam berdiskusi, serta menghargai pendapat orang lain
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia : Mahasiswa memiliki hal dalam menjalankan kegiatan kampus, serta berhak mengikuti ujian-ujian dalam perkuliahan tanpa mencontek milik orang lain atau plagiat.
DLL.
Dan masih banyak lagi sikap yang harus dilakukan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Dengan menerapkannya, maka Mahasiswa tersebut sudah menjadi generasi baik untuk negara.
Nama:Raffi Daiyan Aqila
Npm:2311011079
analisis dari jurnal ini adalah Pancasila berperan penting dalam cara berfikir dan etika bangsa Indonesia. Memberikan pedoman.Pancasila juga memberikan cara beretika dan berfikir kritis,pancasila juga memiliki kedudukan dan fungsi sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional
kesimpulannya pemerintah mewajibkan mata kuliah pendidikan pancasila agar mahasiswa dapat berfikir kritis yang sesuai dengan etika dan dibekali oleh nilai nilai dasar pancasila sehingga dapat menjadi generasi yang sesuai dengan tujuan bangsa indonesia yaitu mencerdaska kehidupan bangsa serta memiliki etikan yanh sesuai dengan nilai luhur bangsa indonesia
Npm:2311011079
analisis dari jurnal ini adalah Pancasila berperan penting dalam cara berfikir dan etika bangsa Indonesia. Memberikan pedoman.Pancasila juga memberikan cara beretika dan berfikir kritis,pancasila juga memiliki kedudukan dan fungsi sebagai berikut:
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
5. Pancasila sebagai Ideologi Negara Republik Indonesia
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional
kesimpulannya pemerintah mewajibkan mata kuliah pendidikan pancasila agar mahasiswa dapat berfikir kritis yang sesuai dengan etika dan dibekali oleh nilai nilai dasar pancasila sehingga dapat menjadi generasi yang sesuai dengan tujuan bangsa indonesia yaitu mencerdaska kehidupan bangsa serta memiliki etikan yanh sesuai dengan nilai luhur bangsa indonesia
Nama : DEA PERMATA SARI
NPM : 2311011131
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Membahas: Makna Pancasila bagi mahasiswa dan pengamalan Pancasila dikampus
Jurnal ini menggunakan metode normatif
Isi Jurnal : Pancasila adalah pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia. Tujuan diadakannya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi guna menghantarkan mahasiswa, memantapkan kepribadian sebagai manusia seutuhnya.
Kedudukan dan fungsi Pancasila:
1.) Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
2.) Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
3.) Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
4.) Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia
5.) Pancasila sebagai Ideologi negara Republik Indonesia
6.) Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia
7.) Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
8.) Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
Pendidikan Pancasila yang berhasil akan membuahkan sikap mental bersifat cerdas penuh tanggung jawab dari peserta didik dengan perilaku yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berperilaku yang adil dan beradab, mendukung persatuan bangsa, mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan perorangan dan mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial.
Pentingnya pendidikan Pancasila tidak sebatas untuk menanggapi isu isu aktual dan dijadikan sebagai komoditas iklan pendidikan, tetapi ada capaian masa depan yang harus diraih yakni membangun bangsa yang berdaulat, mandiri, dan unggul.
Kesimpulan setelah menganalisis jurnal: Dalam mengamalkan nilai nilai Pancasila yang terkandung di Pancasila dapat melakukannya dengan beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi, serta pengamalan secara objektif dan subjektif. Apabila nilai nilai yang ada di Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan terciptalah mahasiswa yang mengerti norma norma agar para mahasiswa dapat menjadi lulusan yang dapat memajukan bangsa ini.
Nama : Rosa Bela
NPM : 2311011127
Jurnal "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" bertujuan untuk menganalisis makna Pancasila bagi mahasiswa dan menganalisis cara pengajaran Pancasila di kampus. Berikut adalah analisis dari jurnal tersebut:
1. Penelitian ini menunjukkan bahwa Pancasila masih memiliki eksistensi yang penting bagi mahasiswa dan pengajaran Pancasila di kampus masih relevan.
2. Pancasila memiliki makna yang penting bagi mahasiswa, seperti sebagai dasar negara, sebagai pedoman hidup, dan sebagai identitas nasional.
3. Pengajaran Pancasila di kampus dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti melalui mata kuliah Pancasila, kegiatan ekstrakurikuler, dan pengalaman belajar di luar kampus.
4. Pengajaran Pancasila di kampus harus dilakukan dengan cara yang kreatif dan inovatif agar mahasiswa dapat memahami makna Pancasila secara lebih mendalam dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Dalam era digital, pengajaran Pancasila juga harus mengakomodasi perkembangan teknologi dan memperhatikan etika digital.
NPM : 2311011127
Jurnal "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" bertujuan untuk menganalisis makna Pancasila bagi mahasiswa dan menganalisis cara pengajaran Pancasila di kampus. Berikut adalah analisis dari jurnal tersebut:
1. Penelitian ini menunjukkan bahwa Pancasila masih memiliki eksistensi yang penting bagi mahasiswa dan pengajaran Pancasila di kampus masih relevan.
2. Pancasila memiliki makna yang penting bagi mahasiswa, seperti sebagai dasar negara, sebagai pedoman hidup, dan sebagai identitas nasional.
3. Pengajaran Pancasila di kampus dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti melalui mata kuliah Pancasila, kegiatan ekstrakurikuler, dan pengalaman belajar di luar kampus.
4. Pengajaran Pancasila di kampus harus dilakukan dengan cara yang kreatif dan inovatif agar mahasiswa dapat memahami makna Pancasila secara lebih mendalam dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Dalam era digital, pengajaran Pancasila juga harus mengakomodasi perkembangan teknologi dan memperhatikan etika digital.
Nama : Hiltania Aulia Putri
NPM : 2311011075
Menganalisis Jurnal dengan judul "PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA" setelah membaca jurnal tersebut hal yang dapat disimpulkan yaitu :
Dasarnya Mahasiswa dididik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas, realistis dan sistematis dalam menjalankan ketatanegaran. Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikan. Bila hal ini dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena tidak mantapnya kepribadian mereka. Hal yang demikian ini sangat membahayakan keberadaan bangsa Indonesia, karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik yang berkepanjangan yang akhirnya akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri.
Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila. Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarganegaraan (Wahidin, 2015, 6).
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
Misi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral (Erwin, 2013, 7)
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikapsikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan.
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
NPM : 2311011075
Menganalisis Jurnal dengan judul "PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA" setelah membaca jurnal tersebut hal yang dapat disimpulkan yaitu :
Dasarnya Mahasiswa dididik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas, realistis dan sistematis dalam menjalankan ketatanegaran. Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikan. Bila hal ini dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena tidak mantapnya kepribadian mereka. Hal yang demikian ini sangat membahayakan keberadaan bangsa Indonesia, karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik yang berkepanjangan yang akhirnya akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri.
Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila. Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarganegaraan (Wahidin, 2015, 6).
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
Misi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral (Erwin, 2013, 7)
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikapsikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan.
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029
Berdasarkan jurnal "Pendidikan Pacasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa" dari penelitian dalam jurnal tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa pengembangan dan pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai peran penting. Selain itu karena Pancasila menjadi dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan, dan diajarkan kepada masyarakat Indonesia termasuk di perguruan tinggi sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusiaan. Dasarnya mahasiswa didik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas, realistis, dan sistematis dalam menjalankan ketatanegaraan mahasiswa sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, Oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya diterima diikuti dibela dan diperjuangkan selama ini.
NPM : 2311011029
Berdasarkan jurnal "Pendidikan Pacasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa" dari penelitian dalam jurnal tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa pengembangan dan pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai peran penting. Selain itu karena Pancasila menjadi dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan, dan diajarkan kepada masyarakat Indonesia termasuk di perguruan tinggi sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusiaan. Dasarnya mahasiswa didik untuk menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran yang luas, realistis, dan sistematis dalam menjalankan ketatanegaraan mahasiswa sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, Oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya diterima diikuti dibela dan diperjuangkan selama ini.
Nama: Zalfa Putri Pinasti
NPM: 2311011021
Analisis saya terhadap jurnal yang berjudul "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" adalah dasarnya mahasiswa dididik menjadi penerus bangsa yang pemikirannya luas dan realistis. Tanpa adanya sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi
muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan
dikenalnya, bahkan akan diabaikan. Jika hal ini
dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi
muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena kepribadian
mereka. Karena
akan terjadi konflik
yang berkepanjangan yang akhirnya akan memecah
persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan
tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam
menghadapi segala permasalahan kehidupan dan
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Perguruan tinggi yang berperan dalam
mengembangkan dan memperdalam pengetahuan
dan mengajarkannya dan memperoleh pengetahuan. Bahkan berbagai masalah yang sedang terjadi
di negara ini bisa dilestarikan dari memperdalam
dan menemukan sebuah solusi melalui pemahaman
yang mendalam tentang Pancasila. Melalui pendidikan Pancasila, diharapkan juga para mahasiswa memahami, menganalisis dan menjawab masalahmasalah yang dihadapi masyarakat. Di samping itu mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nurani serta memaknai perestiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia. Selain itu dengan pengajaran ditingkat perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa menerapkan sehingga nilai-nilai moral Pancasila terkandung dalam sila-sila Pancasila masuk dalam kepribadian mahasiswa.
Pancasila bagi seorang mahasiswa bisa membentuk pribadi yang baik, menanamkan norma-norma, sehingga menjadi warga negara yang baik bagi diri sendiri orang lain dan bangsa. Pancasila dalam mahasiswa bisa dilakukan dalam berbagai jalur yang pertama bisa dari jalur pendidikan serta jalur organisasi. pendidikan di perguruan tinggi hendaknya harus terus dikembangkan untuk membentuk karakter yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
NPM: 2311011021
Analisis saya terhadap jurnal yang berjudul "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" adalah dasarnya mahasiswa dididik menjadi penerus bangsa yang pemikirannya luas dan realistis. Tanpa adanya sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi
muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan
dikenalnya, bahkan akan diabaikan. Jika hal ini
dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi
muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena kepribadian
mereka. Karena
akan terjadi konflik
yang berkepanjangan yang akhirnya akan memecah
persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan
tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam
menghadapi segala permasalahan kehidupan dan
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Perguruan tinggi yang berperan dalam
mengembangkan dan memperdalam pengetahuan
dan mengajarkannya dan memperoleh pengetahuan. Bahkan berbagai masalah yang sedang terjadi
di negara ini bisa dilestarikan dari memperdalam
dan menemukan sebuah solusi melalui pemahaman
yang mendalam tentang Pancasila. Melalui pendidikan Pancasila, diharapkan juga para mahasiswa memahami, menganalisis dan menjawab masalahmasalah yang dihadapi masyarakat. Di samping itu mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nurani serta memaknai perestiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia. Selain itu dengan pengajaran ditingkat perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa menerapkan sehingga nilai-nilai moral Pancasila terkandung dalam sila-sila Pancasila masuk dalam kepribadian mahasiswa.
Pancasila bagi seorang mahasiswa bisa membentuk pribadi yang baik, menanamkan norma-norma, sehingga menjadi warga negara yang baik bagi diri sendiri orang lain dan bangsa. Pancasila dalam mahasiswa bisa dilakukan dalam berbagai jalur yang pertama bisa dari jalur pendidikan serta jalur organisasi. pendidikan di perguruan tinggi hendaknya harus terus dikembangkan untuk membentuk karakter yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
Nama : Abdul Jabar Hartasena
NPM : 2311011097
Jurnal Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa
Pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia.
hal ini juga dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menjadi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari.
Eksistensi pendidikan pancasila bagi mahasiswa juga memiliki tujuan penting, yaitu membentuk kepribadian karakter mahasiswa, memahami nilai kebangsaan, membangun sikap toleransi, membentuk warga negara yang bertanggung jawab dan memupuk rasa nasionalisme.
penting bagi mahasiswa untuk menghargai eksistensi pendidikan pancasila karena hal ini tidak hanya berkaitan dengan tugas akademik semata, tetap juga membangun karakter dan kesadaran kewarganegaraan yang kuat.
Nama : Cealshie Angella Heavenly
NPM : 2311011017
Berdasarkan jurnal yang berjudul “Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiwa” dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri. Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara. Mahasiwa adalah generasi muda yang akan meneruskan perjuangan bangsa Indonesia. Dengan adanya Pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Dan mahasiwa juga dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kampus seperti megikuti kegiatan UKM Agama yang ada dikampus.
NPM : 2311011017
Berdasarkan jurnal yang berjudul “Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiwa” dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri. Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara. Mahasiwa adalah generasi muda yang akan meneruskan perjuangan bangsa Indonesia. Dengan adanya Pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Dan mahasiwa juga dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kampus seperti megikuti kegiatan UKM Agama yang ada dikampus.
Nama: Luthfia Azmi
NPM: 2351011029
Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa
Pendidikan Pancasila eksistensinya sangat penting bagi Mahasiswa sebab, pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai sikap acuh tak acuh berperilaku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, perlindungan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya.
Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, sehingga mampu memberikan perubahan yang
terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan.
4.Membantu siswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Dengan adanya pendidikan pancasila ini, diharapkan siswa dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menajdi warga negara yang baik bagi dirinya sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari.
Kesimpulannya, pendidikan pancasila memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa yang baik, yaitu menjadi siswa yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, adil, memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi, mampu menyelesaikan masalah bersama dengan tenang dan damai dengan cara bermusyawarah.
NPM: 2351011029
Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa
Pendidikan Pancasila eksistensinya sangat penting bagi Mahasiswa sebab, pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai sikap acuh tak acuh berperilaku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, perlindungan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya.
Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, sehingga mampu memberikan perubahan yang
terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan.
4.Membantu siswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Dengan adanya pendidikan pancasila ini, diharapkan siswa dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menajdi warga negara yang baik bagi dirinya sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari.
Kesimpulannya, pendidikan pancasila memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa yang baik, yaitu menjadi siswa yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, adil, memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi, mampu menyelesaikan masalah bersama dengan tenang dan damai dengan cara bermusyawarah.
Nama : Dimas Farevi Abdullah
NPM : 2311011049
Jurnal ini membahas tentang pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dan bagaimana cara mengimplementasikannya di kampus. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang harus dipahami dan diterapkan oleh setiap warga negara. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif pada mahasiswa. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa dapat menjadi individu yang berpengetahuan luas tetapi juga mempertahankan identitas dan akar budaya mereka. Implementasi Pancasila di kampus dapat dilakukan melalui jadwal kuliah yang tidak mengganggu ibadah, tidak ada diskriminasi, adanya organisasi kemahasiswaan yang memperkuat persatuan, adanya kebiasaan musyawarah dan diskusi, serta adanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pendidikan Pancasila juga membantu mahasiswa mengembangkan kepribadian dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pentingnya pengamalan Pancasila dalam kehidupan kampus adalah untuk menciptakan mahasiswa Pancasila yang mengerti norma-norma dan dapat membangun bangsa Indonesia.
NPM : 2311011049
Jurnal ini membahas tentang pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dan bagaimana cara mengimplementasikannya di kampus. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang harus dipahami dan diterapkan oleh setiap warga negara. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif pada mahasiswa. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa dapat menjadi individu yang berpengetahuan luas tetapi juga mempertahankan identitas dan akar budaya mereka. Implementasi Pancasila di kampus dapat dilakukan melalui jadwal kuliah yang tidak mengganggu ibadah, tidak ada diskriminasi, adanya organisasi kemahasiswaan yang memperkuat persatuan, adanya kebiasaan musyawarah dan diskusi, serta adanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pendidikan Pancasila juga membantu mahasiswa mengembangkan kepribadian dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pentingnya pengamalan Pancasila dalam kehidupan kampus adalah untuk menciptakan mahasiswa Pancasila yang mengerti norma-norma dan dapat membangun bangsa Indonesia.
Nama : Althaffiani Rosa Azizah
NPM : 2011011066
Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya. Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menajdi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari.
NPM : 2011011066
Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya. Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menajdi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari.
NAMA: HANI AULIA RAHMA
NPM: 2311011135
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
setelah membaca jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa, terdapat pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga termuat
dalam SK Dirjen Dikti. No.38/DIKTI/Kep/2003,
dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila
mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
perilaku yang memancarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat
yang terdiri atas berbagai golongan agama, kebudayaan,dan beraneka ragam kepentingan, perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran diarahkan pada perilaku yang mendukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. Tujuan mempelajari Pancasila adalah
mengetahui Pancasila yang benar, yakni yang dapat
dipertangung jawabkan baik secara yuridis. Secara
yuridis-konstitusional karena Pancasila adalah
dasar negara yang dipergunakan sebagai dasar
pengatur/menyelenggarakan pemerintahan negara.
Makna sila-sila Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, berarti taqwa terhadap tuhan, saling menghormati dan menghargai, dan tidak memaksakan suatu agama
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, berarti berlaku adil dan beradap kepada setiap makhluk tuhan dan menempatkan manusia sesuai hakikatnya.
3. Persatuan Indonesia, berarti cinta tanah air, menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, berarti mengutamakan budaya musyawarah untuk mencapai mufakat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, berarti bersikap adil dan menghormati hak orang lain.
Pengamalan Pancasila di lingkungan kampus dapat dilakukan dengan mengikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), menghormati teman yang sedang beribadah, menjaga nama baik kampus, saling bertukar informasi dengan mahasiswa universitas lain, menyelesaikan masalah dengan musyawarah, membantu teman yang terkena musibah, dan lain lain.
NPM: 2311011135
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
setelah membaca jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa, terdapat pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga termuat
dalam SK Dirjen Dikti. No.38/DIKTI/Kep/2003,
dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila
mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
perilaku yang memancarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat
yang terdiri atas berbagai golongan agama, kebudayaan,dan beraneka ragam kepentingan, perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran diarahkan pada perilaku yang mendukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. Tujuan mempelajari Pancasila adalah
mengetahui Pancasila yang benar, yakni yang dapat
dipertangung jawabkan baik secara yuridis. Secara
yuridis-konstitusional karena Pancasila adalah
dasar negara yang dipergunakan sebagai dasar
pengatur/menyelenggarakan pemerintahan negara.
Makna sila-sila Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, berarti taqwa terhadap tuhan, saling menghormati dan menghargai, dan tidak memaksakan suatu agama
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, berarti berlaku adil dan beradap kepada setiap makhluk tuhan dan menempatkan manusia sesuai hakikatnya.
3. Persatuan Indonesia, berarti cinta tanah air, menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, berarti mengutamakan budaya musyawarah untuk mencapai mufakat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, berarti bersikap adil dan menghormati hak orang lain.
Pengamalan Pancasila di lingkungan kampus dapat dilakukan dengan mengikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), menghormati teman yang sedang beribadah, menjaga nama baik kampus, saling bertukar informasi dengan mahasiswa universitas lain, menyelesaikan masalah dengan musyawarah, membantu teman yang terkena musibah, dan lain lain.
Nama: Yersa nopianzah
Npm: 2311011081
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Dijurnal tersebut menjelaskan kedudukan pancasila di Indonesia. Pertama sebagai ideologi Indonesia, ke 2 sebagai falsafah negara, ke 3 sebagai jiwa bangsa Indonesia, ke 4 sebagai pandangan hidup, ke 5 sebagai kepribadian bangsa Indonesia, ke 6 sebagai sumber hukum, ke 7 sebagai dasae negara dan ke 8 sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia.
Adapun tujuan yang diadakan pendidikan pancasila di perguruan tinggi agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasidengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, hingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan.
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah danmengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan pancasila penting di selenggarakan agar mahasiswa dapat memahami nilai nilai pancasila dan dapat mengamalkan nya sehingga menjadi generasi penerus yang cerdas dan mewujudkan tujuan Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Npm: 2311011081
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Dijurnal tersebut menjelaskan kedudukan pancasila di Indonesia. Pertama sebagai ideologi Indonesia, ke 2 sebagai falsafah negara, ke 3 sebagai jiwa bangsa Indonesia, ke 4 sebagai pandangan hidup, ke 5 sebagai kepribadian bangsa Indonesia, ke 6 sebagai sumber hukum, ke 7 sebagai dasae negara dan ke 8 sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia.
Adapun tujuan yang diadakan pendidikan pancasila di perguruan tinggi agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasidengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, hingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan.
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah danmengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan pancasila penting di selenggarakan agar mahasiswa dapat memahami nilai nilai pancasila dan dapat mengamalkan nya sehingga menjadi generasi penerus yang cerdas dan mewujudkan tujuan Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
NAMA: ANGGUN AULIA DEWI
NPM: 2311011039
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan juga agar mahasiswa dapat mengamalkan makna atau nilai-nilai yang ada pancasila sesuai dengan norma yang berlaku juga, seperti sikap-sikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian
hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap
lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6).
Tujuan mempelajari Pancasila adalah
mengetahui Pancasila yang benar, yakni yang dapat dipertangung jawabkan baik secara yuridis. Secara yuridis konstitusional karena Pancasila adalah
dasar negara yang dipergunakan sebagai dasar pengatur/menyelenggarakan pemerintahan negara. Adapun tujuan lain yaitu diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan untuk tataran mahasiswa jika berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006, tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah
dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan
program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
NPM: 2311011039
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan juga agar mahasiswa dapat mengamalkan makna atau nilai-nilai yang ada pancasila sesuai dengan norma yang berlaku juga, seperti sikap-sikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian
hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap
lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6).
Tujuan mempelajari Pancasila adalah
mengetahui Pancasila yang benar, yakni yang dapat dipertangung jawabkan baik secara yuridis. Secara yuridis konstitusional karena Pancasila adalah
dasar negara yang dipergunakan sebagai dasar pengatur/menyelenggarakan pemerintahan negara. Adapun tujuan lain yaitu diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan untuk tataran mahasiswa jika berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006, tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah
dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan
program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
Nama : Rakyan Chanda Khairunnisa
NPM : 2311011053
Menurut analisis saya dari jurnal yang berjudul "PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA" membahas dan menerangkan bahwa Pendidikan Pancasila adalah suatu usaha sadar, yang terencana dan terarah, melalui pendidikan formal, untuk mentransformasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada pelajar. Mahasiswa diharapkan dapat memahami nilai-nilai Pancasila melalui akalnya, dan menumbuhkan rasionalitas sesuai dengan kemampuan, sehingga anak mencapai perkembangan penalaran moral seoptimal mungkin yang berjiwa Pancasila.
Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar siswa:
1. Mampu memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan.
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila
Nama : Ahmadi Urip
Npm : 2311011009
Pendidikan Pancasila memiliki eksistensi yang penting bagi mahasiswa Indonesia. Pancasila adalah ideologi negara dan nilai- nilai dasar yang menjadi landasan bagi negara Indonesia. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk memahamkan dan menginternalisasi nilai-nilai ini kepada generasi muda, termasuk mahasiswa, agar mereka dapat menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa memahami ideologi negara Indonesia. Mahasiswa belajar tentang nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.
Tujuan pendidikan Pancasila diharapkan dapat menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tugan Yang Maha Esa, serta memiliki kemampuan dalam mengambil sikap, mengetahui masalah gidup serta cara penyelesaiannya, berwawasan akan perkembangan ilmu. pengetahuan, teknologi dan seni budaya, dan memaknai sejarah serta nilai-nilai budaya antar bangsa sebagai persatuan Indonesia.
Npm : 2311011009
Pendidikan Pancasila memiliki eksistensi yang penting bagi mahasiswa Indonesia. Pancasila adalah ideologi negara dan nilai- nilai dasar yang menjadi landasan bagi negara Indonesia. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk memahamkan dan menginternalisasi nilai-nilai ini kepada generasi muda, termasuk mahasiswa, agar mereka dapat menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa memahami ideologi negara Indonesia. Mahasiswa belajar tentang nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.
Tujuan pendidikan Pancasila diharapkan dapat menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tugan Yang Maha Esa, serta memiliki kemampuan dalam mengambil sikap, mengetahui masalah gidup serta cara penyelesaiannya, berwawasan akan perkembangan ilmu. pengetahuan, teknologi dan seni budaya, dan memaknai sejarah serta nilai-nilai budaya antar bangsa sebagai persatuan Indonesia.
Nama : Galan Atfahri
NPM : 2311011051
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA.
Perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moralpositif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa. Keberadaan mahasiswa mempunyai peran penting dan vital.Oleh karena itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian.
Eksistensi mahasiswa sebagai generasi muda merupakan ujung tombak harapan bangsa, ia adalah aset berharga untuk masa depan Indonesia. Maka dari itu, untuk menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan unggul, setiap generasi muda harus memiliki karakter Pancasila.
NPM : 2311011051
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA.
Perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moralpositif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa. Keberadaan mahasiswa mempunyai peran penting dan vital.Oleh karena itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian.
Eksistensi mahasiswa sebagai generasi muda merupakan ujung tombak harapan bangsa, ia adalah aset berharga untuk masa depan Indonesia. Maka dari itu, untuk menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan unggul, setiap generasi muda harus memiliki karakter Pancasila.
nama : intan purnamasari
npm : 2311011059
pancasila adalah sebuah acuhan dari tingkah laku masyarakat indonesia dari segala bidang kehidupan. tapi faktanya. pemuda indonesia zaman sekarang kurang paham apa makna dari pancasila dan tidak mencoba untuk merenunginya. padahal, generasi muda indonesia adalah harapan untuk merubah negara menjadi lebih baik id masa depan. nilai-nilai pancasila sangat perlu diterapkan dalam pribadi masing-masing. tanpa adanya penerapan nilai-nilai pancasila dari dalam diri para pemuda, maka nilai luhur pancasila akan diabaikan dan tidak akan dikenal.
melalui pembelajaran pancasila, diharapkan nilai-nilai luhur pancasila yang terkandung dapat terealisasikan dalam diri para pemuda, khususnya mahasiswa, karena mahasiswa diharapkan tumbuh dengan sikap yang demokratis dan kritis guna menghadapi berbagai permasalahan kehidupan.
Nama : Dieva Arshita Novelia Fitri Mashuri
NPM : 2361011001
Kesimpulan dari jurnal tentang " PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA"
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan bahwa perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa.
Berikut ini hal-hal tentang pendidikan Pancasila memiliki eksistensi bagi mahasiswa, yaitu:
1. Pembentukan Karakter
Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa untuk memahami nilai-nilai dasar seperti moralitas, toleransi, dan keadilan. Ini membantu dalam pembentukan karakter yang baik.
2. Kebangsaan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Mahasiswa yang memahami Pancasila dapat mengembangkan rasa cinta dan kebangsaan yang kuat.
3. Toleransi dan Keadilan
Nilai-nilai Pancasila, seperti sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila Keadilan Sosial, mendorong mahasiswa untuk memahami pentingnya toleransi antaragama dan keadilan dalam masyarakat.
4. Pemahaman Politik
Pendidikan Pancasila juga mencakup pemahaman tentang sistem politik Indonesia, yang penting bagi mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam politik.
5. Hubungan Antarbangsa
Pemahaman tentang Pancasila juga dapat membantu mahasiswa dalam berhubungan dengan masyarakat internasional dan mempromosikan kerja sama antarbangsa.
Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia. Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa menjadi warga negara yang bertanggung jawab, memiliki karakter yang baik, dan dapat berkontribusi positif pada masyarakat dan negara.
Nama : Vicky Gabriella Desyanti
NPM : 2311011043
Dalam jurnal ini membahas pentingnya penerapan Pancasila khususnya pada perguruan tinggi, Pendidikan Pancasila sudah dipelajari sejak 3 jenjang sebelumnya yaitu SD, SMP, dan SMA dan diharapkan mahasiswa sudah melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,
Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian
NPM : 2311011043
Dalam jurnal ini membahas pentingnya penerapan Pancasila khususnya pada perguruan tinggi, Pendidikan Pancasila sudah dipelajari sejak 3 jenjang sebelumnya yaitu SD, SMP, dan SMA dan diharapkan mahasiswa sudah melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,
Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian
Nama: Zalfa Putri Pinasti
NPM: 2311011021
Analisis saya terhadap jurnal yang berjudul "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" adalah dasarnya mahasiswa dididik menjadi penerus bangsa yang pemikirannya luas dan realistis. Tanpa adanya sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi
muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan
dikenalnya, bahkan akan diabaikan. Jika hal ini
dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi
muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena kepribadian
mereka. Karena
akan terjadi konflik
yang berkepanjangan yang akhirnya akan memecah
persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan
tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam
menghadapi segala permasalahan kehidupan dan
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Perguruan tinggi yang berperan dalam
mengembangkan dan memperdalam pengetahuan
dan mengajarkannya dan memperoleh pengetahuan. Bahkan berbagai masalah yang sedang terjadi
di negara ini bisa dilestarikan dari memperdalam
dan menemukan sebuah solusi melalui pemahaman
yang mendalam tentang Pancasila. Melalui pendidikan Pancasila, diharapkan juga para mahasiswa memahami, menganalisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Di samping itu mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nurani serta memaknai perestiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia. Selain itu dengan pengajaran ditingkat perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa menerapkan sehingga nilai-nilai moral Pancasila terkandung dalam sila-sila Pancasila masuk dalam kepribadian mahasiswa.
Pancasila bagi seorang mahasiswa bisa membentuk pribadi yang baik, menanamkan norma-norma, sehingga menjadi warga negara yang baik bagi diri sendiri orang lain dan bangsa. Pancasila dalam mahasiswa bisa dilakukan dalam berbagai jalur yang pertama bisa dari jalur pendidikan serta jalur organisasi. pendidikan di perguruan tinggi hendaknya harus terus dikembangkan untuk membentuk karakter yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
NPM: 2311011021
Analisis saya terhadap jurnal yang berjudul "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" adalah dasarnya mahasiswa dididik menjadi penerus bangsa yang pemikirannya luas dan realistis. Tanpa adanya sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi
muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan
dikenalnya, bahkan akan diabaikan. Jika hal ini
dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi
muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena kepribadian
mereka. Karena
akan terjadi konflik
yang berkepanjangan yang akhirnya akan memecah
persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan
tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam
menghadapi segala permasalahan kehidupan dan
dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Perguruan tinggi yang berperan dalam
mengembangkan dan memperdalam pengetahuan
dan mengajarkannya dan memperoleh pengetahuan. Bahkan berbagai masalah yang sedang terjadi
di negara ini bisa dilestarikan dari memperdalam
dan menemukan sebuah solusi melalui pemahaman
yang mendalam tentang Pancasila. Melalui pendidikan Pancasila, diharapkan juga para mahasiswa memahami, menganalisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Di samping itu mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nurani serta memaknai perestiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia. Selain itu dengan pengajaran ditingkat perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa menerapkan sehingga nilai-nilai moral Pancasila terkandung dalam sila-sila Pancasila masuk dalam kepribadian mahasiswa.
Pancasila bagi seorang mahasiswa bisa membentuk pribadi yang baik, menanamkan norma-norma, sehingga menjadi warga negara yang baik bagi diri sendiri orang lain dan bangsa. Pancasila dalam mahasiswa bisa dilakukan dalam berbagai jalur yang pertama bisa dari jalur pendidikan serta jalur organisasi. pendidikan di perguruan tinggi hendaknya harus terus dikembangkan untuk membentuk karakter yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
Nama : Gusyahab Masturin
NPM : 2311011083
"Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" jurnal tersebut menjelaskan pentingnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila bagi mahasiswa sebagai bagian dari pendidikan tinggi di Indonesia. Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan memuat prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan bagi pembentukan dan pengelolaan negara.
Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, se- hingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan.
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Tujuan mempelajari Pancasila adalah mengetahui Pancasila yang benar, yakni yang dapat dipertangung jawabkan baik secara yuridis. Secara yuridis-konstitusional karena Pancasila adalah dasar negara yang dipergunakan sebagai dasar pengatur/menyelenggarakan pemerintahan negara. Secara objektif ilmiah karena Pancasila adalah suatu paham filsafat, yang uraiannya harus logis dan dapat diterima oleh akal sehat.
Makna Sila-Sila Pancasila
a. Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh penciptanya. Pencipta itu adalah kuasa prima yang mempunyai hubungan dengan yang diciptakannya. Manusia sebagai makhluk yang diciptakan wajib melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya.
b. Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 1) Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan.
c. Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia Pokok-pokok pikiran yang perlu dipahami antara lain: Nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air, menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan maupun warna kulit dan keturunan, menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan. Makna persatuan hakekatnya adalah satu, yang artinya bulat, tidak terpecah. Jika persatuan Indonesia dikaitkan dengan pengertian modern sekarang ini, maka disebut nasionalisme. Oleh karena rasa satu yang sedemikian kuatnya, maka timbulah rasa cinta bangsa dan tanah air. 1) Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
d. Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Pada hakikatnya sila ini adalah demokrasi. Perbedaan secara umum demokrasi di barat dan di Indonesia yaitu terletak pada permusya- waratan. Permusyawaratan artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Kebijaksaan ini merupakan suatu prinsip bahwa yang diputuskan itu memang bermanfaat bagi kepentingan rakyat banyak. Dalam melaksanakan keputusan dibutuhkan kejujuran bersama. 1) Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat
e. Arti dan Makna Sila Keadila Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia 1) Bersikap adil terhadap sesama. 2) Menghormati hak-hak orang lain. 3) Menolong sesama. 4) Menghargai orang lain. 5) Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama. Keadilan berarti adanya persamaan dan saling menghargai karya orang lain. Jadi seseorang bertindak adil apabila dia memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan haknya.
Eksistensi pendidikan Pancasila dalam kurikulum perguruan tinggi di Indonesia sangat penting untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Melalui pendidikan ini, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik. Selain itu, pendidikan Pancasila juga membantu mencegah radikalisasi dan ekstremisme dengan mempromosikan nilai-nilai toleransi dan perdamaian dalam masyarakat.
NPM : 2311011083
"Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" jurnal tersebut menjelaskan pentingnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila bagi mahasiswa sebagai bagian dari pendidikan tinggi di Indonesia. Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan memuat prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan bagi pembentukan dan pengelolaan negara.
Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah agar mahasiswa:
1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, se- hingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan.
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Tujuan mempelajari Pancasila adalah mengetahui Pancasila yang benar, yakni yang dapat dipertangung jawabkan baik secara yuridis. Secara yuridis-konstitusional karena Pancasila adalah dasar negara yang dipergunakan sebagai dasar pengatur/menyelenggarakan pemerintahan negara. Secara objektif ilmiah karena Pancasila adalah suatu paham filsafat, yang uraiannya harus logis dan dapat diterima oleh akal sehat.
Makna Sila-Sila Pancasila
a. Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Manusia sebagai makhluk yang ada di dunia ini seperti halnya makhluk lain diciptakan oleh penciptanya. Pencipta itu adalah kuasa prima yang mempunyai hubungan dengan yang diciptakannya. Manusia sebagai makhluk yang diciptakan wajib melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya.
b. Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 1) Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan.
c. Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia Pokok-pokok pikiran yang perlu dipahami antara lain: Nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air, menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan maupun warna kulit dan keturunan, menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan. Makna persatuan hakekatnya adalah satu, yang artinya bulat, tidak terpecah. Jika persatuan Indonesia dikaitkan dengan pengertian modern sekarang ini, maka disebut nasionalisme. Oleh karena rasa satu yang sedemikian kuatnya, maka timbulah rasa cinta bangsa dan tanah air. 1) Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
d. Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Pada hakikatnya sila ini adalah demokrasi. Perbedaan secara umum demokrasi di barat dan di Indonesia yaitu terletak pada permusya- waratan. Permusyawaratan artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Kebijaksaan ini merupakan suatu prinsip bahwa yang diputuskan itu memang bermanfaat bagi kepentingan rakyat banyak. Dalam melaksanakan keputusan dibutuhkan kejujuran bersama. 1) Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat
e. Arti dan Makna Sila Keadila Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia 1) Bersikap adil terhadap sesama. 2) Menghormati hak-hak orang lain. 3) Menolong sesama. 4) Menghargai orang lain. 5) Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama. Keadilan berarti adanya persamaan dan saling menghargai karya orang lain. Jadi seseorang bertindak adil apabila dia memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan haknya.
Eksistensi pendidikan Pancasila dalam kurikulum perguruan tinggi di Indonesia sangat penting untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Melalui pendidikan ini, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik. Selain itu, pendidikan Pancasila juga membantu mencegah radikalisasi dan ekstremisme dengan mempromosikan nilai-nilai toleransi dan perdamaian dalam masyarakat.
Ardiansyah Goeswar
2311011077
Jurnal ini merupakan sebuah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis makna Pancasila bagi mahasiswa dan cara-cara di mana Pancasila diamalkan di lingkungan kampus. Penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif pada mahasiswa. Pancasila harus diperkenalkan dan diajarkan kepada mahasiswa karena Pancasila merupakan dasar intelektual dan etika negara. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa dapat menjadi individu yang berpengetahuan luas namun tetap mempertahankan identitas dan akar budaya mereka. Implementasi Pancasila di kampus sangat penting untuk menghasilkan lulusan yang mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia.
Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi sangat penting karena memahami Pancasila berarti memahami makna dan fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi bertujuan agar mahasiswa dapat memahami, menganalisis, dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi.
2311011077
Jurnal ini merupakan sebuah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis makna Pancasila bagi mahasiswa dan cara-cara di mana Pancasila diamalkan di lingkungan kampus. Penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif pada mahasiswa. Pancasila harus diperkenalkan dan diajarkan kepada mahasiswa karena Pancasila merupakan dasar intelektual dan etika negara. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa dapat menjadi individu yang berpengetahuan luas namun tetap mempertahankan identitas dan akar budaya mereka. Implementasi Pancasila di kampus sangat penting untuk menghasilkan lulusan yang mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia.
Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi sangat penting karena memahami Pancasila berarti memahami makna dan fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi bertujuan agar mahasiswa dapat memahami, menganalisis, dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi.
In reply to First post
Re: Forum Analisis Jurnal
Nama : Nabillah Aulia Rima Putri
NPM : 2311011019
Dari jurnal "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa" menjelaskan tentang pengamalan Pancasila di kampus. Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga negara Indonesia, salah satunya bagi mahasiswa di kampus. Pengertian pancasila terdapat dalam undang-undang dasar 1945 alinea ke 4. Sehingga dengan adanya Pendidikan Pancasila dikampus ini diharapkan sebagai pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi antar mahasiswa dalam memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya, mantapkan kepribadiannya secara konsisten dengan mewujudkan nilai-nilai dasar pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral, serta menanamkan sikap demokratis dan analisis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan.
Kita juga dapat mengimplementasikan pancasila dalam kehidupan dikampus dengan cara :
1. Mengikuti UKM kerohanian (sila pertama)
2. Semua mahasiswa diperlakukan secara adil dan sama (sila kedua)
3. Membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia (sila ketiga)
4. Berdiskusi dalam kelas dan ikut serta dalam pemilihan ketua senat mahasiswa dll (sila keempat)
5. Setiap mahasiswa berhak memperoleh nilai sesuai dengan kemampuannya (sila kelima)
Oleh karena itu, Pendidikan Pancasila memiliki eksistensi yang sangat penting bagi mahasiswa.
NPM : 2311011019
Dari jurnal "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa" menjelaskan tentang pengamalan Pancasila di kampus. Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga negara Indonesia, salah satunya bagi mahasiswa di kampus. Pengertian pancasila terdapat dalam undang-undang dasar 1945 alinea ke 4. Sehingga dengan adanya Pendidikan Pancasila dikampus ini diharapkan sebagai pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi antar mahasiswa dalam memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya, mantapkan kepribadiannya secara konsisten dengan mewujudkan nilai-nilai dasar pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral, serta menanamkan sikap demokratis dan analisis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan.
Kita juga dapat mengimplementasikan pancasila dalam kehidupan dikampus dengan cara :
1. Mengikuti UKM kerohanian (sila pertama)
2. Semua mahasiswa diperlakukan secara adil dan sama (sila kedua)
3. Membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia (sila ketiga)
4. Berdiskusi dalam kelas dan ikut serta dalam pemilihan ketua senat mahasiswa dll (sila keempat)
5. Setiap mahasiswa berhak memperoleh nilai sesuai dengan kemampuannya (sila kelima)
Oleh karena itu, Pendidikan Pancasila memiliki eksistensi yang sangat penting bagi mahasiswa.
Nama : Abdur Rahman Hammaam Faiz
NPM : 2311011099
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya.
Menurut saya, sejatinya dan sebenarnya Pancasila itu untuk eksistensinya bagi mahasiswa itu tidak perlu diragukan lagi. Bahkan sebelum menjadi mahasiswa mau itu ditingkat sma, smp, sd bahkan sebelum sekolah kita sudah diajarkan untuk menjalani kehidupan berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Walaupun dalam artian khusus sebagai Mahasiswa dampak dari Pancasila tidak dipahami secara luas namun untuk penerapannya yang saya rasakan di lingkungan perkuliahan itu sudah sangat terlihat. Kita ambil contoh kemarin jurusan manajemen baru melakukan kegiatan gotong royong. Itu salah satu implementasi nilai-nilai Pancasila yang ke 5. untuk hal lain di lingkungan saya para mahasiswa selalu menerapkan 3 S yaitu Salam Senyum Sapa kepada dosen bahkan sesama Mahasiswa di kampus. Artinya nilai Pancasila sudah bisa kita rasakan dampaknya secara dekat jadi untuk eksistesinya Pancasila itu sangat baik.
NPM : 2311011099
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya.
Menurut saya, sejatinya dan sebenarnya Pancasila itu untuk eksistensinya bagi mahasiswa itu tidak perlu diragukan lagi. Bahkan sebelum menjadi mahasiswa mau itu ditingkat sma, smp, sd bahkan sebelum sekolah kita sudah diajarkan untuk menjalani kehidupan berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Walaupun dalam artian khusus sebagai Mahasiswa dampak dari Pancasila tidak dipahami secara luas namun untuk penerapannya yang saya rasakan di lingkungan perkuliahan itu sudah sangat terlihat. Kita ambil contoh kemarin jurusan manajemen baru melakukan kegiatan gotong royong. Itu salah satu implementasi nilai-nilai Pancasila yang ke 5. untuk hal lain di lingkungan saya para mahasiswa selalu menerapkan 3 S yaitu Salam Senyum Sapa kepada dosen bahkan sesama Mahasiswa di kampus. Artinya nilai Pancasila sudah bisa kita rasakan dampaknya secara dekat jadi untuk eksistesinya Pancasila itu sangat baik.
NAMA : ANANDA PUTRI FATHYA
NPM : 2311011003
Hasil analisis artikel jurnal yang berjudul " Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" milik August Hadiwijono, dalam jurnal tersebut menekankan bahwa Pendidikan Pancasila sangat penting bagi mahasiswa untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis, pedoman moral, dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara. Pancasila bukan sekadar seperangkat cita-cita yang abstrak, melainkan falsafah yang hidup dan bernafas yang dapat menjadi pedoman manusia dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pendidikan Pancasila dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya, maka dari itu dengan dimasukkannya Pancasila dalam kurikulum perguruan tinggi diharapkan dapat membantu mahasiswa memahami makna Pancasila dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan :
1. Dosen dapat mendorong mahasiswa nya untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila, seperti pengabdian masyarakat atau kesukarelaan.
2. Dosen dapat mendiskusikan lima sila Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Dosen bisa menggunakan kegiatan bermain peran agar dapat membantu siswa memahami perspektif yang berbeda.
Kemudian pendidikan Pancasila sangat penting bagi mahasiswa untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis, pedoman moral, dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara. Dengan adanya pendidikan Pancasila dapat membantu mahasiswa menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab.
Secara keseluruhan, pendidikan Pancasila merupakan bagian penting dari pendidikan yang menyeluruh. Hal ini dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk sukses dalam hidup dan berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia.
NPM : 2311011003
Hasil analisis artikel jurnal yang berjudul " Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" milik August Hadiwijono, dalam jurnal tersebut menekankan bahwa Pendidikan Pancasila sangat penting bagi mahasiswa untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis, pedoman moral, dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara. Pancasila bukan sekadar seperangkat cita-cita yang abstrak, melainkan falsafah yang hidup dan bernafas yang dapat menjadi pedoman manusia dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pendidikan Pancasila dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya, maka dari itu dengan dimasukkannya Pancasila dalam kurikulum perguruan tinggi diharapkan dapat membantu mahasiswa memahami makna Pancasila dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan :
1. Dosen dapat mendorong mahasiswa nya untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila, seperti pengabdian masyarakat atau kesukarelaan.
2. Dosen dapat mendiskusikan lima sila Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Dosen bisa menggunakan kegiatan bermain peran agar dapat membantu siswa memahami perspektif yang berbeda.
Kemudian pendidikan Pancasila sangat penting bagi mahasiswa untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis, pedoman moral, dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara. Dengan adanya pendidikan Pancasila dapat membantu mahasiswa menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab.
Secara keseluruhan, pendidikan Pancasila merupakan bagian penting dari pendidikan yang menyeluruh. Hal ini dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk sukses dalam hidup dan berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia.
Nama:Thifal adly at taufik
Npm:2311011087
Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan untuk tataran mahasiswa jika berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006, tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut: Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya. Hal di atas berdasarkan pada suatu realitas yang dihadapi, bahwa manusia adalah sebagai generasi bangsa yang harus memiliki visi intelektual, religius berkeadaban, berkemanusiaan, dan cinta tanah air dan bangsanya. Misi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral (Erwin, 2013, 7).
Pengamalan Pancasila di Lingkungan Kampus
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
a. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang menjadi wadah berkumpulnya mahasiswa yang berbeda latar belakang suku, ras, budaya dan agama. Misalnya saja perkumpulan mahasiswa Budha, Kristen, Katolik, Protestan, Islam dan Hindhu.
b. Jam-jam pembelajaran kuliah yang di buat tidak mengganggu dalam melaksanakan ibadah.
c. Adanya mata kuliah agama yang dijadikan mata kuliah wajib untuk mahasiswa.
d. Menghormati teman yang beribadah menurut agamanya masing-masing
2. Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab
a. Dalam penerimaan mahasiswa baru tidak adanya perbedaan antara yang mampu dan kurang mampu.
b. Pemberian kebebasan dalam memilih jurusan.
c. Tidak berbuat seenaknya sendiri kepada mahasiswa lain
3. Sila Persatuan Indonesia
a. Adanya komunitas antara alumni sehingga tetap ada jalinan komunikasi.
b. Adanya momen upacara bendera di hari-hari besar negara.
c. Tidak saling bermusuhan antara mahasiswa.
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
a. Dalam pemilihan ketua pada setiap ukm dilakukan dengan musyawarah.
b. Menghargai pendapat teman saat ber diskusi suatu masalah.
c. Tidak egois jika pendapatnya tidak diterima
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
a. Membantu teman yang belum paham tentang materi kuliah.
b. Memakai baju sewajarnya sesuai tata tertib kampus.
c. Bekerja keras dalam mencapai cita-cita.
Npm:2311011087
Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan untuk tataran mahasiswa jika berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/Kep/2006, tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut: Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya. Hal di atas berdasarkan pada suatu realitas yang dihadapi, bahwa manusia adalah sebagai generasi bangsa yang harus memiliki visi intelektual, religius berkeadaban, berkemanusiaan, dan cinta tanah air dan bangsanya. Misi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral (Erwin, 2013, 7).
Pengamalan Pancasila di Lingkungan Kampus
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
a. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang menjadi wadah berkumpulnya mahasiswa yang berbeda latar belakang suku, ras, budaya dan agama. Misalnya saja perkumpulan mahasiswa Budha, Kristen, Katolik, Protestan, Islam dan Hindhu.
b. Jam-jam pembelajaran kuliah yang di buat tidak mengganggu dalam melaksanakan ibadah.
c. Adanya mata kuliah agama yang dijadikan mata kuliah wajib untuk mahasiswa.
d. Menghormati teman yang beribadah menurut agamanya masing-masing
2. Sila Kemanusian Yang Adil dan Beradab
a. Dalam penerimaan mahasiswa baru tidak adanya perbedaan antara yang mampu dan kurang mampu.
b. Pemberian kebebasan dalam memilih jurusan.
c. Tidak berbuat seenaknya sendiri kepada mahasiswa lain
3. Sila Persatuan Indonesia
a. Adanya komunitas antara alumni sehingga tetap ada jalinan komunikasi.
b. Adanya momen upacara bendera di hari-hari besar negara.
c. Tidak saling bermusuhan antara mahasiswa.
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
a. Dalam pemilihan ketua pada setiap ukm dilakukan dengan musyawarah.
b. Menghargai pendapat teman saat ber diskusi suatu masalah.
c. Tidak egois jika pendapatnya tidak diterima
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
a. Membantu teman yang belum paham tentang materi kuliah.
b. Memakai baju sewajarnya sesuai tata tertib kampus.
c. Bekerja keras dalam mencapai cita-cita.
Nama : Naufal Fadhil Ramadhan
NPM : 2311011117
Jurnal ini membahas tentang pengembangan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi. Pancasila merupakan pedoman hidup bagi seluruh warga Indonesia. Pendidikan Pancasila sangatlah penting untuk di pelajari, terutama bagi mahasiswa atau generasi muda, agar mahasiswa atau generasi muda menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai dari Pancasila sangat amat banyak manfaatnya, nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Pendidikan Pancasila juga dapat menjadi bekal mahasiswa di masa depan pada saat terjun ke lingkungan masyarakat. Melalui pendidikan Pancasila ini diharapkan semoga nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Nama : Silmina Khalisah
NPM : 2311011065
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Melalui jurnal tersebut, kita dapat melihat pengertian Pancasila yaitu Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila.
Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam negara dan bangsa Indonesia yaitu :
1. Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai ideologi Negara Republik Indonesia.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional.
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa yaitu Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Tapi tidak bisa dipungkiri, bahwa pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami makna yang terkandung dalam ideologi kita.
NPM : 2311011065
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Melalui jurnal tersebut, kita dapat melihat pengertian Pancasila yaitu Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila.
Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam negara dan bangsa Indonesia yaitu :
1. Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai ideologi Negara Republik Indonesia.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional.
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa yaitu Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Tapi tidak bisa dipungkiri, bahwa pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami makna yang terkandung dalam ideologi kita.
Nama : Aldhia Dwi Putra
NPM :2351011011
Karna Pancasila sebagai rujukan utama maka pendidikan pancsila sangat penting bagi mahasiswa dalam membentuk beberapa aspek
1.membentuk karakter yang sesuai dengan dasar" yang tertera di pancasila serta dapat mengaplikasikannya
2.berpikir sesuai dengan pancasila yang tidak keluar dari norma" pancasila.
3.taat denngan aturan yang sudah di rumuskan sesuai dengan pancasila serta uud 45.
4.agar tidak memunculkan bibit" pemberontak di lingkungan perguruan tinggi
NPM :2351011011
Karna Pancasila sebagai rujukan utama maka pendidikan pancsila sangat penting bagi mahasiswa dalam membentuk beberapa aspek
1.membentuk karakter yang sesuai dengan dasar" yang tertera di pancasila serta dapat mengaplikasikannya
2.berpikir sesuai dengan pancasila yang tidak keluar dari norma" pancasila.
3.taat denngan aturan yang sudah di rumuskan sesuai dengan pancasila serta uud 45.
4.agar tidak memunculkan bibit" pemberontak di lingkungan perguruan tinggi
Nama: Panji Asmoro
NPM : 2351011005
Jurnal yang dianalisis berjudul "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" oleh August Hadiwijono. Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis makna Pancasila bagi mahasiswa dan cara pengamalannya di kampus. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi atau content analysis untuk menganalisis bahan hukum primer dan sekunder yang diperoleh dari penelusuran. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa diharapkan dapat menjadi manusia yang bermoral dan memiliki kepribadian bangsa. Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kampus sangat penting untuk memajukan perguruan tinggi dan membangun bangsa Indonesia. Pendidikan Pancasila juga memiliki peran dalam memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan kampus dapat dilakukan melalui jalur pendidikan dan jalur organisasi, baik secara objektif maupun subjektif. Pengamalan Pancasila secara objektif dilakukan melalui realisasi dalam setiap penyelenggaraan kampus, seperti dalam peraturan kampus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, yaitu mengkaji aturan-aturan hukum dan bahan-bahan hukum pendukung lainnya yang terkait makna Pancasila bagi mahasiswa dan pengalaman Pancasila di kampus. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini meliputi bahan hukum primer dan sekunder, seperti Undang-Undang Dasar 1945, buku, makalah, artikel, dan dokumen lainnya. Implementasi Sila ke-5 Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, juga penting dalam kehidupan kampus. Mahasiswa diharapkan menerapkan persamaan dan saling menghargai karya orang lain, seperti tidak melakukan plagiat terhadap hasil karya ilmiah teman.
NPM : 2351011005
Jurnal yang dianalisis berjudul "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" oleh August Hadiwijono. Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis makna Pancasila bagi mahasiswa dan cara pengamalannya di kampus. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi atau content analysis untuk menganalisis bahan hukum primer dan sekunder yang diperoleh dari penelusuran. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa diharapkan dapat menjadi manusia yang bermoral dan memiliki kepribadian bangsa. Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kampus sangat penting untuk memajukan perguruan tinggi dan membangun bangsa Indonesia. Pendidikan Pancasila juga memiliki peran dalam memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan kampus dapat dilakukan melalui jalur pendidikan dan jalur organisasi, baik secara objektif maupun subjektif. Pengamalan Pancasila secara objektif dilakukan melalui realisasi dalam setiap penyelenggaraan kampus, seperti dalam peraturan kampus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, yaitu mengkaji aturan-aturan hukum dan bahan-bahan hukum pendukung lainnya yang terkait makna Pancasila bagi mahasiswa dan pengalaman Pancasila di kampus. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini meliputi bahan hukum primer dan sekunder, seperti Undang-Undang Dasar 1945, buku, makalah, artikel, dan dokumen lainnya. Implementasi Sila ke-5 Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, juga penting dalam kehidupan kampus. Mahasiswa diharapkan menerapkan persamaan dan saling menghargai karya orang lain, seperti tidak melakukan plagiat terhadap hasil karya ilmiah teman.
Nama: Harun Al Rasyid
NPM: 2351011035
Analisis Jurnal tentang " PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA"
Dapat dianalisis bahwa perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan. oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini di kenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian. Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur dan menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan iptek dengan tetap tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya. Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menajdi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secra objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu mahasiswa, maka akan tercipta mahasiswa Pancasila yang mengerti norma-norma. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan mahasiswa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia. Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia. Demikian Pancasila merupakan falsafah negara kita Republik Indonesia, maka kita harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan totalitas.
Nama : Egi Tri Agusta
NPM : 2311011115
Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa”
Pendidikan Pancasila memegang peranan penting dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif pada mahasiswa. Membantu dalam menumbuhkan rasa tanggung jawab dan pengambilan keputusan berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai luhur Pancasila dan merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda yang beretika dan manusiawi.
Pendidikan Pancasila juga menumbuhkan pola pikir demokratis dan kritis di mahasiswa, sehingga mampu menganalisis dan menyikapi berbagai permasalahan kehidupan sekaligus mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan mahasiswa yang tidak hanya berilmu tetapi juga berakar pada identitas budaya dan keyakinannya, menjadi warga negara teladan yang memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Dari jurnal ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan Pancasila sangat penting dalam kehidupan mahasiswa di perguruan tinggi. Pancasila memiliki nilai-nilai yang harus dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa mengembangkan sikap bertanggung jawab, mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai Pancasila, dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Implementasi Pancasila di lingkungan kampus dapat dilakukan melalui jadwal kuliah yang tidak mengganggu ibadah, tidak ada diskriminasi, adanya organisasi kemahasiswaan yang memperkuat persatuan, adanya kebiasaan musyawarah dan diskusi, serta penerapan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan pendidikan Pancasila, mahasiswa dapat menjadi individu yang berpengetahuan luas, tetapi juga mempertahankan identitas dan akar budaya mereka.
NPM : 2311011115
Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa”
Pendidikan Pancasila memegang peranan penting dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai positif pada mahasiswa. Membantu dalam menumbuhkan rasa tanggung jawab dan pengambilan keputusan berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai luhur Pancasila dan merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda yang beretika dan manusiawi.
Pendidikan Pancasila juga menumbuhkan pola pikir demokratis dan kritis di mahasiswa, sehingga mampu menganalisis dan menyikapi berbagai permasalahan kehidupan sekaligus mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan mahasiswa yang tidak hanya berilmu tetapi juga berakar pada identitas budaya dan keyakinannya, menjadi warga negara teladan yang memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Dari jurnal ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan Pancasila sangat penting dalam kehidupan mahasiswa di perguruan tinggi. Pancasila memiliki nilai-nilai yang harus dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa mengembangkan sikap bertanggung jawab, mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai Pancasila, dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Implementasi Pancasila di lingkungan kampus dapat dilakukan melalui jadwal kuliah yang tidak mengganggu ibadah, tidak ada diskriminasi, adanya organisasi kemahasiswaan yang memperkuat persatuan, adanya kebiasaan musyawarah dan diskusi, serta penerapan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan pendidikan Pancasila, mahasiswa dapat menjadi individu yang berpengetahuan luas, tetapi juga mempertahankan identitas dan akar budaya mereka.
Nama:Putri Regita Ariesdianto
NPM:2311011113
Analisis jurnal
Pancasila merupakan dasar negara yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia,itu adalah hasil perjuangan dari pahlawan dahulu.Pancasila tak hanya sebagai dasar negara tetapi juga sebagai pedoman hidup semua rakyat Indonesia dan menjadi sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Dengan adanya Pancasila maka Indonesia pun memluny satu mata pelajaran yang sejak SD sudah diajarkan yaitu pendidikan kewarganegaraan.Pendidikan kewarganegaraan sangatlah penting bagi kita semua ,adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan PembukaanUndang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yangcerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya.Lalu kedudukan dan fungsi Pancasila dalam sebuah negara sangat berperan,seperti sebagai pandangan hidup bangsa,sebagai kepribadian bangsa,sebagai identitas nasional,dan sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia ini.
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan
keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan,baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan,keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalamsetiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Tapi tidak bisa kita pungkiri, bahwa pemuda sebagai generasi penerusbangsa sekarang kurang begitu memahami akan
makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita.Padahal seharusnya Pancasila bagi mahasiswa adalah untuk membuat etika dan moral yang bagus,mengembangkan jiwa nasionalisme,dan Pancasila membuat kita menjadi yakin akan kebangsaan kita jika kita tak bisa meresapi Pancasila dengan baik akan banyak generasi muda yang goyah karena ketidakmantapan pribadinya. Jadi Pancasila itu mempunyai fungsi dan peran yang jelas bagi semua kalangan tanpa terkecuali.
NPM:2311011113
Analisis jurnal
Pancasila merupakan dasar negara yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia,itu adalah hasil perjuangan dari pahlawan dahulu.Pancasila tak hanya sebagai dasar negara tetapi juga sebagai pedoman hidup semua rakyat Indonesia dan menjadi sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Dengan adanya Pancasila maka Indonesia pun memluny satu mata pelajaran yang sejak SD sudah diajarkan yaitu pendidikan kewarganegaraan.Pendidikan kewarganegaraan sangatlah penting bagi kita semua ,adanya pendidikan kewarganegaraan bagi
bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan PembukaanUndang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yangcerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya.Lalu kedudukan dan fungsi Pancasila dalam sebuah negara sangat berperan,seperti sebagai pandangan hidup bangsa,sebagai kepribadian bangsa,sebagai identitas nasional,dan sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia ini.
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan
keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan,baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan,keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalamsetiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Tapi tidak bisa kita pungkiri, bahwa pemuda sebagai generasi penerusbangsa sekarang kurang begitu memahami akan
makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita.Padahal seharusnya Pancasila bagi mahasiswa adalah untuk membuat etika dan moral yang bagus,mengembangkan jiwa nasionalisme,dan Pancasila membuat kita menjadi yakin akan kebangsaan kita jika kita tak bisa meresapi Pancasila dengan baik akan banyak generasi muda yang goyah karena ketidakmantapan pribadinya. Jadi Pancasila itu mempunyai fungsi dan peran yang jelas bagi semua kalangan tanpa terkecuali.
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, beberapa catatan yang kiranya memerlukan pengembangan lebih lanjut adalah bahwa perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa pengamalan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan mahasiswa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini di-kenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral.
Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
ROSMALA DEWI
NPM 2311011033
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, beberapa catatan yang kiranya memerlukan pengembangan lebih lanjut adalah bahwa perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa pengamalan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan mahasiswa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini di-kenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral.
Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
NPM 2311011033
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, beberapa catatan yang kiranya memerlukan pengembangan lebih lanjut adalah bahwa perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa pengamalan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan mahasiswa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini di-kenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral.
Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
Nama: Ahmad Rulliansyah
NPM : 2351011039
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA menurut saya sangat penting karna akan adanya suatu materi yang akan kedepannya akan menjadikan kita memiliki sifat tanah air antara lain:
Meningkat kan wawasan dan watak kebangsaan :
Perlu kita ketahui ada nya pendidikan pancasila itu secara tidak langsung memberi kita wawasan yang luas tentang negara indonesia dan akan mendorong kita menjiwai suatu sikap bela negara
Kesadaran bernegara:
Bahwa kita tau kita tinggal di negara ini harus mempunyai adanya kesadaran bernegara seperti menaati peraturan negara tatatertib dll
memiliki cara berpikir, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang- undang 1945:
Itu akan muncul ketika kita memahami suatu arti pancasila serta undang-undang
NPM : 2351011039
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA menurut saya sangat penting karna akan adanya suatu materi yang akan kedepannya akan menjadikan kita memiliki sifat tanah air antara lain:
Meningkat kan wawasan dan watak kebangsaan :
Perlu kita ketahui ada nya pendidikan pancasila itu secara tidak langsung memberi kita wawasan yang luas tentang negara indonesia dan akan mendorong kita menjiwai suatu sikap bela negara
Kesadaran bernegara:
Bahwa kita tau kita tinggal di negara ini harus mempunyai adanya kesadaran bernegara seperti menaati peraturan negara tatatertib dll
memiliki cara berpikir, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang- undang 1945:
Itu akan muncul ketika kita memahami suatu arti pancasila serta undang-undang
Nama : Muhamad Noven Sakha Raid
NPM : 2351011027
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSI NYA BAGI MAHASISWA
Setelah membaca jurnal tersebut, menurut saya pendidikan pancasila eksistensi nya sangat penting bagi mahasiswa di perguruan tinggi. karena pancasila merupakan dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia dan juga pancasila merupakan pandangan hidup bangsa.
Di dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga termuat dalam SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/Kep/2002, dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan yaitu perilaku yang mencerminkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang terdiri atas berbagai golongan agama dan budaya.
berikut beberapa kedudukan dan fungsi pancasila daalam negara dan bangsa antara lain adalah sebagai jiwa bangsa Indonesia, sebagai kepribadian bangsa yang baik, pandangan hidup, sebagai filsafat, sebagai ideologi bangsa, sebagai perjanjian luhur, dasar negara, dan sebagai sumber hukum nasional.
.
NPM : 2351011027
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSI NYA BAGI MAHASISWA
Setelah membaca jurnal tersebut, menurut saya pendidikan pancasila eksistensi nya sangat penting bagi mahasiswa di perguruan tinggi. karena pancasila merupakan dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia dan juga pancasila merupakan pandangan hidup bangsa.
Di dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga termuat dalam SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/Kep/2002, dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan yaitu perilaku yang mencerminkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang terdiri atas berbagai golongan agama dan budaya.
berikut beberapa kedudukan dan fungsi pancasila daalam negara dan bangsa antara lain adalah sebagai jiwa bangsa Indonesia, sebagai kepribadian bangsa yang baik, pandangan hidup, sebagai filsafat, sebagai ideologi bangsa, sebagai perjanjian luhur, dasar negara, dan sebagai sumber hukum nasional.
.
Nama : Indira Septiani
NPM : 2311011025
Pendidikan Pancasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa
Pada dasarnya peserta didik dilatih untuk menjadi generasi penerus bangsa, yang mempunyai pemikiran luas dalam penyelenggaraan pengelolaan negara. Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan juga dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 38/DIKTI/Kep/2022 dijelaskan bahwa tujuan pendidikan Pancasila adalah untuk memperoleh perhatian pada etika. hal yang harus diwujudkan dalam hidup, yaitu perilaku yang mencerminkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan hakikat pendidikan kewarganegaraan Indonesia menurut Pancasila, maka dapat dipahami bahwa pendidikan kewarganegaraan di Indonesia adalah pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan yang berhadapan dengan eksistensi negara Republik Indonesia yang bersatu, demokratis, berkemanusiaan, hak asasi manusia, cita-cita untuk mencapai masyarakat Indonesia yang menggunakan Pancasila sebagai alat analisis. Mengingat Pancasila adalah dasar negara, maka pelaksanaan dan penjaminan Pancasila sebagai dasar negara mempunyai sifat imperatif atau memaksa, artinya seluruh warga negara Indonesia wajib menaatinya. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari tidak disertai sanksi hukum, namun bersifat mengikat, artinya setiap orang Indonesia terikat pada cita-cita yang terkandung di dalamnya. Berdasarkan hal di atas, maka kerangka masalah dalam analisis ini menitikberatkan pada makna atau keberadaan pendidikan Pancasila bagi mahasiswa, serta upaya atau sarana penerapan Pancasila di kampus. Keberadaan pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan selalu bertujuan untuk terbentuknya manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945, khususnya manusia yang religius, humanis, beragama dan beradab, berbangsa, cerdas, dan demokratis, serta orang-orang yang adil terhadap lingkungan sosialnya. Pendidikan Pancasila juga bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertakwa, mampu memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menguasai pengetahuan berbagai persoalan pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila, mengedepankan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma. Pancasila, serta dapat membantu siswa dalam proses belajar, berpikir, dan pemecahan masalah dengan menerapkan strategi heuristik pada nilai-nilai Pancasila.
NPM : 2311011025
Pendidikan Pancasila, Eksistensinya Bagi Mahasiswa
Pada dasarnya peserta didik dilatih untuk menjadi generasi penerus bangsa, yang mempunyai pemikiran luas dalam penyelenggaraan pengelolaan negara. Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan juga dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 38/DIKTI/Kep/2022 dijelaskan bahwa tujuan pendidikan Pancasila adalah untuk memperoleh perhatian pada etika. hal yang harus diwujudkan dalam hidup, yaitu perilaku yang mencerminkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan hakikat pendidikan kewarganegaraan Indonesia menurut Pancasila, maka dapat dipahami bahwa pendidikan kewarganegaraan di Indonesia adalah pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan yang berhadapan dengan eksistensi negara Republik Indonesia yang bersatu, demokratis, berkemanusiaan, hak asasi manusia, cita-cita untuk mencapai masyarakat Indonesia yang menggunakan Pancasila sebagai alat analisis. Mengingat Pancasila adalah dasar negara, maka pelaksanaan dan penjaminan Pancasila sebagai dasar negara mempunyai sifat imperatif atau memaksa, artinya seluruh warga negara Indonesia wajib menaatinya. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari tidak disertai sanksi hukum, namun bersifat mengikat, artinya setiap orang Indonesia terikat pada cita-cita yang terkandung di dalamnya. Berdasarkan hal di atas, maka kerangka masalah dalam analisis ini menitikberatkan pada makna atau keberadaan pendidikan Pancasila bagi mahasiswa, serta upaya atau sarana penerapan Pancasila di kampus. Keberadaan pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan selalu bertujuan untuk terbentuknya manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945, khususnya manusia yang religius, humanis, beragama dan beradab, berbangsa, cerdas, dan demokratis, serta orang-orang yang adil terhadap lingkungan sosialnya. Pendidikan Pancasila juga bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertakwa, mampu memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menguasai pengetahuan berbagai persoalan pokok kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila, mengedepankan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma. Pancasila, serta dapat membantu siswa dalam proses belajar, berpikir, dan pemecahan masalah dengan menerapkan strategi heuristik pada nilai-nilai Pancasila.
Nama: Kevina
NPM: 2311011005
Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa dalam membangun tonggak negara menjadi lebih baik di masa mendatang. Melalui pendidikan pancasila mahasiswa dituntut untuk menjadi manusia yang bermoral dan berkualitas, dengan begitu dapat memaksimalkan penggunaan teknologi yang makin berkembang. Menghadapi perkembangan globalisasi yang semakin masif, masyarakat Indonesia kurang dalam pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan semakin mengarah ke ideologi Bangsa Barat. Hal ini yang dikhawatirkan akan membuat Bangsa Indonesia melupakan jati dirinya. Pendidikan pancasila sebagai eksistensinya pada mahasiswa dibangun dengan proses belajar, pembekalan, pemahaman untuk dapat mendukung kokohnya pendirian suatu negara. Dengan adanya pendidikan pancasila membuat mahasiswa lebih mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila, yang dapat mencerminkan kepribadian Bangsa Indonesia dengan baik. Pemberian pendidikan Pancasila dalam perguruan tinggi membuat mahasiswa bertindak secara bertanggung jawab dan bijak akan kehidupannya sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai macam suku, budaya, ras, dan agama. Upaya yang dilakukan perguruan tinggi adalah dengan memberikan pengajaran, jadwal kuliah yang tidak mengganggu ibadah, organisasi yang menjadi wadah yang memiliki beragam perbedaan. Penanaman nilai moral yang terkandung dalam Pancasila diberikan secara akademik karena perguruan tinggi memiliki peran yang penting dalam membangun kualitas mahasiswa yang adalah sebagai generasi penerus bangsa.
NPM: 2311011005
Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa dalam membangun tonggak negara menjadi lebih baik di masa mendatang. Melalui pendidikan pancasila mahasiswa dituntut untuk menjadi manusia yang bermoral dan berkualitas, dengan begitu dapat memaksimalkan penggunaan teknologi yang makin berkembang. Menghadapi perkembangan globalisasi yang semakin masif, masyarakat Indonesia kurang dalam pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan semakin mengarah ke ideologi Bangsa Barat. Hal ini yang dikhawatirkan akan membuat Bangsa Indonesia melupakan jati dirinya. Pendidikan pancasila sebagai eksistensinya pada mahasiswa dibangun dengan proses belajar, pembekalan, pemahaman untuk dapat mendukung kokohnya pendirian suatu negara. Dengan adanya pendidikan pancasila membuat mahasiswa lebih mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila, yang dapat mencerminkan kepribadian Bangsa Indonesia dengan baik. Pemberian pendidikan Pancasila dalam perguruan tinggi membuat mahasiswa bertindak secara bertanggung jawab dan bijak akan kehidupannya sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai macam suku, budaya, ras, dan agama. Upaya yang dilakukan perguruan tinggi adalah dengan memberikan pengajaran, jadwal kuliah yang tidak mengganggu ibadah, organisasi yang menjadi wadah yang memiliki beragam perbedaan. Penanaman nilai moral yang terkandung dalam Pancasila diberikan secara akademik karena perguruan tinggi memiliki peran yang penting dalam membangun kualitas mahasiswa yang adalah sebagai generasi penerus bangsa.
inez Argya ardhani
2311011095
Hal yang dapat disimpulkan dari jurnal tersebut adalah bahwa Perguruan tinggi perlu mengembangkan pendidikan Pancasila untuk melestarikan nilai-nilai dan moral positifnya pada generasi muda, khususnya mahasiswa. Pancasila menjadi pandangan hidup berbangsa sejak dini diperkenalkan dan diajarkan kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk didalam Perguruan Tinggi di Seluruh Indonesia. Sebagai pembentuk etika intelektual ketuhanan dan kemanusiaan. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami akan makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita.
Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Dengan pengajaran ditingkat perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa menerapkan sehingga nilai-nilai moral Pancasila terkandung dalam sila-sila Pancasila masuk dalam kepribadian mahasiswa. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya. Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menajdi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari.
2311011095
Hal yang dapat disimpulkan dari jurnal tersebut adalah bahwa Perguruan tinggi perlu mengembangkan pendidikan Pancasila untuk melestarikan nilai-nilai dan moral positifnya pada generasi muda, khususnya mahasiswa. Pancasila menjadi pandangan hidup berbangsa sejak dini diperkenalkan dan diajarkan kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk didalam Perguruan Tinggi di Seluruh Indonesia. Sebagai pembentuk etika intelektual ketuhanan dan kemanusiaan. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami akan makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita.
Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Dengan pengajaran ditingkat perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa menerapkan sehingga nilai-nilai moral Pancasila terkandung dalam sila-sila Pancasila masuk dalam kepribadian mahasiswa. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya. Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menajdi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari.
Nama : Zaidan Akmal Fauzan
NPM : 2311011129
PENDIDIKAN PANCASILA,EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pendidikan Pancasila memiliki eksistensi yang penting bagi mahasiswa dalam beberapa cara seperti Pengembangan pemikiran yang Kritis dan Aktif Pendidikan Pancasila juga merangsang pemikiran kritis dan partisipasi aktif mahasiswa dalam perubahan sosial dan politik. Mereka dapat menggali isu-isu sosial dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.Selain itu Pendidikan Pancasila juga mengajarkan pentingnya toleransi terhadap perbedaan, baik itu perbedaan agama, budaya, atau pandangan politik. Mahasiswa dapat memahami pentingnya hidup berdampingan dalam keberagaman.Dalam lingkungan kuliah di mana semua orang yang berbeda latar belakang bertemu sikap toleransi harus diperankan.
Mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila juga dapat mengembangkan etika.Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip etika dan moral yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Ini membantu mereka mengembangkan karakter yang baik dan perilaku yang sesuai dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, pendidikan Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kesadaran sosial mahasiswa, serta mempersiapkan mereka menjadi anggota masyarakat yang beretika dan bertanggung jawab.
NPM : 2311011129
PENDIDIKAN PANCASILA,EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Pendidikan Pancasila memiliki eksistensi yang penting bagi mahasiswa dalam beberapa cara seperti Pengembangan pemikiran yang Kritis dan Aktif Pendidikan Pancasila juga merangsang pemikiran kritis dan partisipasi aktif mahasiswa dalam perubahan sosial dan politik. Mereka dapat menggali isu-isu sosial dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.Selain itu Pendidikan Pancasila juga mengajarkan pentingnya toleransi terhadap perbedaan, baik itu perbedaan agama, budaya, atau pandangan politik. Mahasiswa dapat memahami pentingnya hidup berdampingan dalam keberagaman.Dalam lingkungan kuliah di mana semua orang yang berbeda latar belakang bertemu sikap toleransi harus diperankan.
Mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila juga dapat mengembangkan etika.Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip etika dan moral yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Ini membantu mereka mengembangkan karakter yang baik dan perilaku yang sesuai dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, pendidikan Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kesadaran sosial mahasiswa, serta mempersiapkan mereka menjadi anggota masyarakat yang beretika dan bertanggung jawab.
Nama : Mario Andala Putra
NPM : 2311011107
Jurnal ini merupakan Penelitian Normatif, Pengembangan dan pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital, Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masyarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian. Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan IPTEK, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya. Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menjadi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain. dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari. Dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara objektif dan subjektif. Bila nilai-nilai Pancasila tertanam dengan baik di setiap individu manusia, maka akan tercipta mahasiswa Pancasila yang mengerti norma-norma. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus dapat menghasilkan lulusan mahasiswa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia.
Nama : Bulan Mangestuty Wijaya
NPM : 2351011025
Dalam jurnal yang berjudul "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" Dapat dianalisis bahwasannya
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, per- tahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Tapi tidak bisa kita pungkiri, bahwa pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami akan makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita.
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai- nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikannya. Bila hal ini dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena tidak mantapnya kepribadian mereka.
Hal yang demikian ini sangat membahayakan keberadaan bangsa Indonesia, karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik yang berkepanjangan yang akhirnya akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secra objektif dan subjektif.
Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
NPM : 2351011025
Dalam jurnal yang berjudul "Pendidikan Pancasila, Eksistensinya bagi Mahasiswa" Dapat dianalisis bahwasannya
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, per- tahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Tapi tidak bisa kita pungkiri, bahwa pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami akan makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita.
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai- nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikannya. Bila hal ini dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena tidak mantapnya kepribadian mereka.
Hal yang demikian ini sangat membahayakan keberadaan bangsa Indonesia, karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik yang berkepanjangan yang akhirnya akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secra objektif dan subjektif.
Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
Nama : Ghina Althoffiah
NPM : 2351011007
Dari jurnal tersebut, pengertian Pancasila yaitu Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila.
Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam negara dan bangsa Indonesia yaitu :
-Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia
-Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain.
-Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
-Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia.
-Pancasila sebagai ideologi Negara Republik Indonesia.
-Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
-Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
-Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional.
Melalui Pendidikan Pancasila, warga negara Republik Indonesia diharapkan mampu memahami, menganilisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
NPM : 2351011007
Dari jurnal tersebut, pengertian Pancasila yaitu Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila.
Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam negara dan bangsa Indonesia yaitu :
-Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia
-Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain.
-Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
-Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia.
-Pancasila sebagai ideologi Negara Republik Indonesia.
-Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
-Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
-Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional.
Melalui Pendidikan Pancasila, warga negara Republik Indonesia diharapkan mampu memahami, menganilisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
Nama : Siti Zahidah
NPM : 2351011015
Pendidikan Pancasila Enstensinya bagi Mahasiswa
Pancasila sebagai dasar falsafah bangsaq merupakan satu kesatuan nilai yang tidak dapat dipisah-pisahkan dengan masing-masing silasilanya, karena apabila dilihat satu persatu dari
masing-masing sila itu dapat saja ditemukan dalam kehidupan bangsa lain.
Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat
dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila.
Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarganegaraan (Wahidin, 2015, 6).
Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan untuk tataran mahasiswa jika berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal PendidikanTinggiNo.43/DIKTI/Kep/2006, tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan
tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikapsikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar,proses berpikir, memecahkan masalah dan
mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Sehingga diharapkan di dalam jurnal tersebut setelah diadakan nya pendidikan Pancasila, mahasiswa dapat mampu menerapkan dan memahami makna sila sila dalam Pancasila. Serta juga mampu mendorong generasi muda yang lebih maju di era modern dengan tidak melupakan nilai pancasila serta cinta terhadap bangsa Indonesia.
NPM : 2351011015
Pendidikan Pancasila Enstensinya bagi Mahasiswa
Pancasila sebagai dasar falsafah bangsaq merupakan satu kesatuan nilai yang tidak dapat dipisah-pisahkan dengan masing-masing silasilanya, karena apabila dilihat satu persatu dari
masing-masing sila itu dapat saja ditemukan dalam kehidupan bangsa lain.
Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat
dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila.
Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarganegaraan (Wahidin, 2015, 6).
Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan untuk tataran mahasiswa jika berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal PendidikanTinggiNo.43/DIKTI/Kep/2006, tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut:
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan
tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikapsikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar,proses berpikir, memecahkan masalah dan
mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Sehingga diharapkan di dalam jurnal tersebut setelah diadakan nya pendidikan Pancasila, mahasiswa dapat mampu menerapkan dan memahami makna sila sila dalam Pancasila. Serta juga mampu mendorong generasi muda yang lebih maju di era modern dengan tidak melupakan nilai pancasila serta cinta terhadap bangsa Indonesia.
Nama : Keyla Shafira Az-zahra
NPM : 2311011041
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Di era globalisasi saat ini, dunia seolah-olah tanpa sekat batas (borderless) sehingga informasi dari berbagai penjuru dunia dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh siapa saja. Namun, kemudahan akses informasi ini apabila tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan menjadi bumerang bagi bangsa Indonesia karena banyak masuk ideologi-ideologi baru yang bertentangan dengan Pancasila. Sehingga hal ini akan menjadi ancaman bagi eksistensi Pancasila sebagai ideologi negara. Oleh karena itu, perlu dilakukan internalisasi nilai-nilai Pancasila termasuk bagi mahasiswa. Sebagai upaya membangun karakter bangsa memang diperlukan proses internalisasi nilai-nilai Pancasila secara konsekuen dan terus menerus, sehingga nilai-nilai luhur yang ada di dalam Pancasila termanifestasi atau ke dalam pribadi setiap masyarakat Indonesia. Upaya menginternalisasikan Pancasila telah didukung dengan diterbitkannya Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3, dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi yang harus memuat empat mata kuliah wajib yang salah satunya tentang mata kuliah Pancasila. Mata kuliah Pancasila menjadi salah satu cara yang efektif untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa. Cara ini akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa akan pentingnya pengimplementasian nilai luhur Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Muhammad Rizki Alviyandi
NPM : 2051011017
Analisis Jurnal
Hasil analisis saya mengenai jurnal yang berjudul “PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA” yaitu bahwa penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna pancasila bagi mahasiswa dan untuk menganalisis cara pengalaman pancasila di kampus. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian. Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan.
Perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian. Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya. Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menajdi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari.
NPM : 2051011017
Analisis Jurnal
Hasil analisis saya mengenai jurnal yang berjudul “PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA” yaitu bahwa penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna pancasila bagi mahasiswa dan untuk menganalisis cara pengalaman pancasila di kampus. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian. Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan.
Perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital. Selain itu karena Pancasila sebagai dasar negara dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dari dini dikenalkan dan diajarkan kepada masayarakat Indonesia termasuk di Perguruan Tinggi. Sebagai pembentuk intelektual yang bermoral ketuhanan dan kemanusian. Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya. Menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam penguasaan Ipteks, namun tidak kehilangan jati dirinya dan tidak tercabut dari akar budaya bangsanya dan keimanannya. Selain itu dapat membentuk pribadi yang baik dalam bermasyarakat dan dapat menanamkan norma-norma yang baik agar dapat menajdi warga negara yang baik bagi diri sendiri, orang lain dan bangsa ini dalam berkehidupan sehari-hari.
Nama: INGRID RINSY SYAFITRI
NPM: 2311011055
Dalam jurnal tersebut membahas tentang ekaistensi pancasila yang penting bagi para mahasiswa. Melalui pendidikan pancasila, mahasiswa dapat memiliki etika belajar yang baik. Kampus juga harus memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan negara yaitu politik, wkonomi, bidaya, hukum dan antar umat beragama
1. ketuhanan yang maha esa: mungkin jadwal pembelajaran perlu dibuat dengan baik agar tidak mengganggu waktu beribadah
2. kemanusia yang afil dan beradab: tidak adanya perbedaan perlakuan/diskriminasj dalam kampus
3. persatuan indonesia: melalui organisasi kemahasiswaan membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai univeraitas di indonesia
4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan permusyawaratan perwakilan: musyawarah penunjukan ketua BEM
5. Keadilan sosial bagi swluruh rakyat indonesia: mahasiswa yang telah memenuhi syarat berhak untuk mengikuti ujian akhir semester
NPM: 2311011055
Dalam jurnal tersebut membahas tentang ekaistensi pancasila yang penting bagi para mahasiswa. Melalui pendidikan pancasila, mahasiswa dapat memiliki etika belajar yang baik. Kampus juga harus memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan negara yaitu politik, wkonomi, bidaya, hukum dan antar umat beragama
1. ketuhanan yang maha esa: mungkin jadwal pembelajaran perlu dibuat dengan baik agar tidak mengganggu waktu beribadah
2. kemanusia yang afil dan beradab: tidak adanya perbedaan perlakuan/diskriminasj dalam kampus
3. persatuan indonesia: melalui organisasi kemahasiswaan membentuk suatu jaringan perkumpulan mahasiswa dari berbagai univeraitas di indonesia
4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan permusyawaratan perwakilan: musyawarah penunjukan ketua BEM
5. Keadilan sosial bagi swluruh rakyat indonesia: mahasiswa yang telah memenuhi syarat berhak untuk mengikuti ujian akhir semester
Nama : Lismawati
NPM : 2311011133
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan
keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan,
baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan,
keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam
setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya.
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilainilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini.
Tujuan mempelajari Pancasila adalah
mengetahui Pancasila yang benar, yakni yang dapat
dipertangung jawabkan baik secara yuridis.
Implementasi nilai pancasila dalam perguruan tinggi :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
- jadwal kuliah yang sudah disesuaikan dengan jadwal beribadah
- mahasiswa mengikuti ospek
- adanya kegiatan mahasiswa berupa kegiatan kerohanian
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradap.
- adanya mahasiswa yang verasal dari berbagai layar belakang budaya, ras dan suku.
- tidak adanya diskriminasi
- semua mahasiswa diperlakukan dengan sama dan adil
3. Sila persatuan indonesia
- adanya organisasi dari dalam dan luar kampus menciptakan terjalinnya kebersamaan antara mahasiswa
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- rapat organisasi atau kegiatan mahasiswa
- tugas berkelompok
- pemilihan ketua angkatan
5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
- mahasiswa berhak mengikuti ujian akhir setelah memenuhi syarat
- setiap mahasiswa berhak menerima nilai sesuai dengan kemampuan nya
-
NPM : 2311011133
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan
keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan,
baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan,
keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam
setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya.
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilainilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini.
Tujuan mempelajari Pancasila adalah
mengetahui Pancasila yang benar, yakni yang dapat
dipertangung jawabkan baik secara yuridis.
Implementasi nilai pancasila dalam perguruan tinggi :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
- jadwal kuliah yang sudah disesuaikan dengan jadwal beribadah
- mahasiswa mengikuti ospek
- adanya kegiatan mahasiswa berupa kegiatan kerohanian
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradap.
- adanya mahasiswa yang verasal dari berbagai layar belakang budaya, ras dan suku.
- tidak adanya diskriminasi
- semua mahasiswa diperlakukan dengan sama dan adil
3. Sila persatuan indonesia
- adanya organisasi dari dalam dan luar kampus menciptakan terjalinnya kebersamaan antara mahasiswa
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- rapat organisasi atau kegiatan mahasiswa
- tugas berkelompok
- pemilihan ketua angkatan
5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
- mahasiswa berhak mengikuti ujian akhir setelah memenuhi syarat
- setiap mahasiswa berhak menerima nilai sesuai dengan kemampuan nya
-
Nama: Gibran Noverta Darma
NPM:2351011001
Artikel ini membahas tentang pentingnya pembelajaran Pancasila bagi para mahasiswa dan bagaimana penerapannya di perkuliahan. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang wajib dipahami dan dilaksanakan oleh setiap warga negara. Pendidikan Pancasila berupaya melestarikan prinsip-prinsip Pancasila dan menanamkan nilai-nilai kebaikan pada peserta didik. Melalui pendidikan Pancasila ini, peserta didik dapat menjadi individu, namun tetap menjaga jati diri dan akar budayanya. Penerapan Pancasila di kampus dapat dilakukan melalui program yang tidak menghalangi ibadah, non-diskriminasi, keberadaan organisasi kemahasiswaan yang memperkuat persatuan, kualitas komunikasi dan dialog serta adanya keadilan yang hakiki bagi seluruh rakyat Indonesia. Pendidikan Pancasila juga membantu peserta didik untuk mengembangkan budi pekerti dan budi pekertinya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pentingnya mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sekolah adalah untuk mengembangkan peserta didik Pancasila yang memahami nilai-nilai dan mampu membangun bangsa Indonesia.
NPM:2351011001
Artikel ini membahas tentang pentingnya pembelajaran Pancasila bagi para mahasiswa dan bagaimana penerapannya di perkuliahan. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang wajib dipahami dan dilaksanakan oleh setiap warga negara. Pendidikan Pancasila berupaya melestarikan prinsip-prinsip Pancasila dan menanamkan nilai-nilai kebaikan pada peserta didik. Melalui pendidikan Pancasila ini, peserta didik dapat menjadi individu, namun tetap menjaga jati diri dan akar budayanya. Penerapan Pancasila di kampus dapat dilakukan melalui program yang tidak menghalangi ibadah, non-diskriminasi, keberadaan organisasi kemahasiswaan yang memperkuat persatuan, kualitas komunikasi dan dialog serta adanya keadilan yang hakiki bagi seluruh rakyat Indonesia. Pendidikan Pancasila juga membantu peserta didik untuk mengembangkan budi pekerti dan budi pekertinya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pentingnya mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sekolah adalah untuk mengembangkan peserta didik Pancasila yang memahami nilai-nilai dan mampu membangun bangsa Indonesia.
Nama : Fany Azzahra
NPM : 2351011034
Dari jurnal tersebut dapat saya simpulkan Pendidikan Pancasila sangat penting bagi mahasiswa dalam beberapa aspek diantaranya:
1. Pembentukan Karakter :
Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai moral yang kuat. Ini membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab, toleran, dan memiliki integritas.
2. Kewarganegaraan yang Aktif :
Pendidikan Pancasila mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam kehidupan kewarganegaraan. Mereka diajarkan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang aktif berpartisipasi dalam pembangunan sosial.
3. Pemahaman tentang Sejarah:
Pendidikan Pancasila juga memberikan pemahaman tentang sejarah Indonesia, termasuk perjuangan bangsa dalam mencapai kemerdekaan. Ini memupuk rasa nasionalisme di kalangan mahasiswa.
4. Keterampilan Berpikir Kritis:
Mahasiswa juga diajarkan untuk berpikir kritis terhadap isu-isu sosial dan politik, yang penting dalam mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat.
NPM : 2351011034
Dari jurnal tersebut dapat saya simpulkan Pendidikan Pancasila sangat penting bagi mahasiswa dalam beberapa aspek diantaranya:
1. Pembentukan Karakter :
Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai moral yang kuat. Ini membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab, toleran, dan memiliki integritas.
2. Kewarganegaraan yang Aktif :
Pendidikan Pancasila mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam kehidupan kewarganegaraan. Mereka diajarkan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang aktif berpartisipasi dalam pembangunan sosial.
3. Pemahaman tentang Sejarah:
Pendidikan Pancasila juga memberikan pemahaman tentang sejarah Indonesia, termasuk perjuangan bangsa dalam mencapai kemerdekaan. Ini memupuk rasa nasionalisme di kalangan mahasiswa.
4. Keterampilan Berpikir Kritis:
Mahasiswa juga diajarkan untuk berpikir kritis terhadap isu-isu sosial dan politik, yang penting dalam mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat.
Nama:Ayu Lestari
Npm: 2311011069
elaborasi permasalahan di dalam analisis ini adalah tentang bagaimanakah makna atau eksistensi Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa, dan berkenaan dengan upaya atau cara pengamalan Pancasila di kampus.
Pemberian mata kuliah Pendidikan Pancasila kepada setiap mahasiswa itu sebagai wujud pengembangan karakter, watak dan akhlak yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dimaksudkan untuk mencegah timbulnya radikalisme yang membahayakan negara, dan juga agar setiap mahasiswa dapat memahami dan mengemalkan nilai-nilai Pancasila.
Pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami akan makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita.
Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Dengan pengajaran ditingkat perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa menerapkan sehingga nilai-nilai moral Pancasila terkandung dalam sila-sila Pancasila masuk dalam kepribadian mahasiswa.
Makna Pancasila sebagai identitas nasional merupakan sesuatu yang amat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia dalam percaturan global.
Perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital.
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secra objektif dan subjektif.
Npm: 2311011069
elaborasi permasalahan di dalam analisis ini adalah tentang bagaimanakah makna atau eksistensi Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa, dan berkenaan dengan upaya atau cara pengamalan Pancasila di kampus.
Pemberian mata kuliah Pendidikan Pancasila kepada setiap mahasiswa itu sebagai wujud pengembangan karakter, watak dan akhlak yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dimaksudkan untuk mencegah timbulnya radikalisme yang membahayakan negara, dan juga agar setiap mahasiswa dapat memahami dan mengemalkan nilai-nilai Pancasila.
Pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami akan makna serta meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita.
Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila. Dengan pengajaran ditingkat perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa menerapkan sehingga nilai-nilai moral Pancasila terkandung dalam sila-sila Pancasila masuk dalam kepribadian mahasiswa.
Makna Pancasila sebagai identitas nasional merupakan sesuatu yang amat penting dan strategis bagi eksistensi bangsa Indonesia dalam percaturan global.
Perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa keberadaan mahasiswa yang mempunyai penting dan vital.
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secra objektif dan subjektif.
NAMA : ALFARA AIZY
NPM : 2311011015
PENDIDIKAN PANCASILA MEMILIKI KEDUDUKAN PENTING BAGI MAHASISWA:
1. Pembentukan Karakter :
Pendidikan pancasila akan membuat mahasiswa memiliki sikap ber etika, bertanggung jawab, adil, serta tidak egois, bagaiaman cara nya kita berpikir tidak hanya untuk kepentingan pribadi tapi juga bangsa.
2. Kewarganegaraan yang Aktif :
kita diajarkan bagaima cara nya menggunakan hak dalam berbagai aspek kehidupan . khusus nya bernegara, bagaimana cara nya kita aktif dalam hal hal kenegaraan yang bermanfaat untuk diri kita sendiri dan juga masyarakat
3. Pemahaman tentang Sejarah:
dengan kita memahami tentang sejarah saya yakin bahwa rasa cinta tanah air, dan bangga terhdap bangsa akan semakin dalam, karena saya pribadi semakin cinta bangsa indonesia ketika sudah belajar sejarah kemerdekaan indoensia saat duduk di bangku SMA
4. Keterampilan Berpikir Kritis:
dengan adanya pancasila dan pendidikan pancasila kita mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis dengan landasan hal yang dianggap benar, kita belajar menyampaikan pendapat dan memberikan masukan atas pendapat orang lain, seperti contoh nya mata kuliah umum pancasila bapak roy kembar habibi, disini kita diajarkan untuk terbiasa berdikusi dan menyampaikan pendapat tanpa harus takut disalhkan
NPM : 2311011015
PENDIDIKAN PANCASILA MEMILIKI KEDUDUKAN PENTING BAGI MAHASISWA:
1. Pembentukan Karakter :
Pendidikan pancasila akan membuat mahasiswa memiliki sikap ber etika, bertanggung jawab, adil, serta tidak egois, bagaiaman cara nya kita berpikir tidak hanya untuk kepentingan pribadi tapi juga bangsa.
2. Kewarganegaraan yang Aktif :
kita diajarkan bagaima cara nya menggunakan hak dalam berbagai aspek kehidupan . khusus nya bernegara, bagaimana cara nya kita aktif dalam hal hal kenegaraan yang bermanfaat untuk diri kita sendiri dan juga masyarakat
3. Pemahaman tentang Sejarah:
dengan kita memahami tentang sejarah saya yakin bahwa rasa cinta tanah air, dan bangga terhdap bangsa akan semakin dalam, karena saya pribadi semakin cinta bangsa indonesia ketika sudah belajar sejarah kemerdekaan indoensia saat duduk di bangku SMA
4. Keterampilan Berpikir Kritis:
dengan adanya pancasila dan pendidikan pancasila kita mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis dengan landasan hal yang dianggap benar, kita belajar menyampaikan pendapat dan memberikan masukan atas pendapat orang lain, seperti contoh nya mata kuliah umum pancasila bapak roy kembar habibi, disini kita diajarkan untuk terbiasa berdikusi dan menyampaikan pendapat tanpa harus takut disalhkan
Nama : Intan Putri Aulia
NPM : 2311011091
ANALISIS JURNAL "PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA"
Di dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga termuat dalam SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/Kep/ 2002, dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan yaitu perilaku yang mencerminkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang terdiri atas berbagai golongan agama dan budaya. Tujuan pendidikan diartikan sebagai seperangkat tindakan intelektual penuh tanggung jawab pada kompetensi mahasiswa pada bidang profesi masing-masing. Kompetensi pendidikan Pancasila adalah seperangkat tindakan intelektual yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Hakikatnya kewarganegaraan itu merupakan hasil dari sintesis antara civic education, democracy education, serta citizenship yang berlandaskan pada filsafat Pancasila serta mengandung identitas nasonal Indonesia serta materi muatan tentang bela negara. Dengan hakikat Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia yang berbasis Pancasila tersebut, maka dapat dirumuskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia merupakan pendidikan kebangsaan dan kewarganegaraan yang berhadapan dengan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, demokrasi, HAM, dan cita-cita untuk mewujudkan masyarakat madani Indonesia dengan menggunakan filsafat Pancasila sebagai pisau analisisnya.
Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa.
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Pengertian Pancasila
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila. Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarganegaraan.
Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia telah dipilih berdasarkan perenungan yang mendalam oleh the founding futhers bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, keyakinan terhadap Pancasila sebagai falsafah bangsa merupakan akar kebenaran untuk memahami eksistensi bangsa Indonesia. Di mana pun berada, dalam arti kendatipun tidak dalam wilayah Indonesia, namun manakala dirinya adalah warga bangsa Indonesia maka Pancasila menjadi filsafat hidupnya.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut: Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
Makna Pancasila bagi Mahasiswa
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilainilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikannya. Bila hal ini dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena tidak mantapnya kepribadian mereka.
Perguruan tinggi yang berperan dalam mengembangkan dan memperdalam pengetahuan dan mengajarkannya dan memperoleh pengetahuan. Bahkan berbagai masalah yang sedang terjadi di negara ini bisa dilestarikan dari memperdalam dan menemukan sebuah solusi melalui pemahaman yang mendalam tentang Pancasila. Melalui pendidikan Pancasila, diharapkan juga para mahasiswa memahami, menganalisis dan menjawab masalahmasalah yang dihadapi masyarakat, bangsa secara berkesinambungan dan konsisten, dengan cita-cita tujuan nasional.
NPM : 2311011091
ANALISIS JURNAL "PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA"
Di dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga termuat dalam SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/Kep/ 2002, dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan yaitu perilaku yang mencerminkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang terdiri atas berbagai golongan agama dan budaya. Tujuan pendidikan diartikan sebagai seperangkat tindakan intelektual penuh tanggung jawab pada kompetensi mahasiswa pada bidang profesi masing-masing. Kompetensi pendidikan Pancasila adalah seperangkat tindakan intelektual yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Hakikatnya kewarganegaraan itu merupakan hasil dari sintesis antara civic education, democracy education, serta citizenship yang berlandaskan pada filsafat Pancasila serta mengandung identitas nasonal Indonesia serta materi muatan tentang bela negara. Dengan hakikat Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia yang berbasis Pancasila tersebut, maka dapat dirumuskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia merupakan pendidikan kebangsaan dan kewarganegaraan yang berhadapan dengan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, demokrasi, HAM, dan cita-cita untuk mewujudkan masyarakat madani Indonesia dengan menggunakan filsafat Pancasila sebagai pisau analisisnya.
Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa.
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Melalui pendidikan Pancasila diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Pengertian Pancasila
Pancasila adalah merupakan pedoman bagi semua warga bangsa Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila. Pancasila menjadi roh bagi Pendidikan Kewarganegaraan.
Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia telah dipilih berdasarkan perenungan yang mendalam oleh the founding futhers bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, keyakinan terhadap Pancasila sebagai falsafah bangsa merupakan akar kebenaran untuk memahami eksistensi bangsa Indonesia. Di mana pun berada, dalam arti kendatipun tidak dalam wilayah Indonesia, namun manakala dirinya adalah warga bangsa Indonesia maka Pancasila menjadi filsafat hidupnya.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan telah dirumuskan dalam visi dan misi sebagai berikut: Visi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna menghantarkan mahasiswa memantapkan kepribadianya sebagai manusia seutuhnya.
Makna Pancasila bagi Mahasiswa
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilainilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikannya. Bila hal ini dibiarkan, maka akibatnya dalam diri generasi muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena tidak mantapnya kepribadian mereka.
Perguruan tinggi yang berperan dalam mengembangkan dan memperdalam pengetahuan dan mengajarkannya dan memperoleh pengetahuan. Bahkan berbagai masalah yang sedang terjadi di negara ini bisa dilestarikan dari memperdalam dan menemukan sebuah solusi melalui pemahaman yang mendalam tentang Pancasila. Melalui pendidikan Pancasila, diharapkan juga para mahasiswa memahami, menganalisis dan menjawab masalahmasalah yang dihadapi masyarakat, bangsa secara berkesinambungan dan konsisten, dengan cita-cita tujuan nasional.
Nama : Syafa Az-zahra Amin
Npm :2351011020
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Melalui jurnal tersebut, kita dapat melihat pengertian Pancasila yaitu Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila.
Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam negara dan bangsa Indonesia yaitu :
1. Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai ideologi Negara Republik Indonesia.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional.
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa yaitu Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Tapi tidak bisa dipungkiri, bahwa pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami makna yang terkandung dalam ideologi kita.
Npm :2351011020
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Melalui jurnal tersebut, kita dapat melihat pengertian Pancasila yaitu Pancasila merupakan pedoman bagi semua warga Indonesia untuk berinteraksi dalam konteks kebersamaan untuk mengokohkan NKRI. Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan Pancasila.
Kedudukan dan fungsi Pancasila dalam negara dan bangsa Indonesia yaitu :
1. Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Sikap mental, tingkah laku dan amal perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
4. Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai ideologi Negara Republik Indonesia.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia.
7. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
8. Pancasila sebagai Sumber Hukum Nasional.
Makna Pancasila Bagi Mahasiswa yaitu Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, sehingga dalam setiap tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Tapi tidak bisa dipungkiri, bahwa pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami makna yang terkandung dalam ideologi kita.
Nama : Fathur Rozzaaq Effendi
NPM : 2311011067
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Jurnal ini mengatakan bahwa pengamalan
Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus
dapat menghasilkan lulusan mahasisiwa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia. Di dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989
tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga
termuat dalam SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/Kep/
2002, dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila
mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan yaitu perilaku
yang mencerminkan iman dan taqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa yang terdiri atas berbagai
golongan agama dan budaya. Tujuan pendidikan
diartikan sebagai seperangkat tindakan intelektual
penuh tanggung jawab pada kompetensi maha-
siswa pada bidang profesi masing-masing. Kompetensi pendidikan Pancasila adalah seperangkat
tindakan intelektual yang berlandaskan nilai-nilai
Pancasila. Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang
di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan
pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri.
Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu
yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya
pendirian suatu Negara. Dasarnya Mahasiswa dididik untuk menjadi
generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran
yang luas, realistis dan sistematis dalam menjalankan ketatanegaran. Mengingat Pancasila adalah dasar Negara,
maka mengamalkan dan mengamankan Pancasila
sebagai dasar negara mempunyai sifat imperatif/
memaksa artinya setiap warga negara Indonesia
harus tunduk/taat kepadanya. Berdasarkan hal di atas, elaborasi permasalahan di dalam analisis ini adalah tentang bagaimanakah makna atau eksistensi Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa, dan berkenaan dengan
upaya atau cara pengamalan Pancasila di kampus. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikap-
sikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap
yang bertanggungjawab sesuai dengan hati
nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Maka dari itu, eksistensi pendidikan pancasila dikalangan mahasiswa sangat penting.
NPM : 2311011067
PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA
Jurnal ini mengatakan bahwa pengamalan
Pancasila dalam kehidupan di kampus sangatlah amat penting demi memajukan Perguruan Tinggi agar kampus
dapat menghasilkan lulusan mahasisiwa Pancasila yang dapat membangun bangsa Indonesia. Di dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989
tentang sistem Pendidikan Nasional dan juga
termuat dalam SK Dirjen Dikti No 38/DIKTI/Kep/
2002, dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila
mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan yaitu perilaku
yang mencerminkan iman dan taqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa yang terdiri atas berbagai
golongan agama dan budaya. Tujuan pendidikan
diartikan sebagai seperangkat tindakan intelektual
penuh tanggung jawab pada kompetensi maha-
siswa pada bidang profesi masing-masing. Kompetensi pendidikan Pancasila adalah seperangkat
tindakan intelektual yang berlandaskan nilai-nilai
Pancasila. Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang
di mana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan
pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri.
Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu
yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya
pendirian suatu Negara. Dasarnya Mahasiswa dididik untuk menjadi
generasi penerus bangsa yang memiliki pemikiran
yang luas, realistis dan sistematis dalam menjalankan ketatanegaran. Mengingat Pancasila adalah dasar Negara,
maka mengamalkan dan mengamankan Pancasila
sebagai dasar negara mempunyai sifat imperatif/
memaksa artinya setiap warga negara Indonesia
harus tunduk/taat kepadanya. Berdasarkan hal di atas, elaborasi permasalahan di dalam analisis ini adalah tentang bagaimanakah makna atau eksistensi Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa, dan berkenaan dengan
upaya atau cara pengamalan Pancasila di kampus. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, seperti sikap-
sikap di bawah ini, sehingga dapat diamalkan dikemudian hari:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap
yang bertanggungjawab sesuai dengan hati
nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Maka dari itu, eksistensi pendidikan pancasila dikalangan mahasiswa sangat penting.
Taruna Sejati
2311011094
Pengembangan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi menurut saya adalah hal yang baik bagi penanaman ideologi melalui para mahasiswa yang dimana merupakan generasi penerus bangsa. Melalui pendidikan Pancasila dimaksudkan untuk pengembangan dan penerapan nilai nilai luhur dari Pancasila itu sendiri yang semakin terealisasikan melalui generasi muda. Terkhusus bagi mahasiswa yang lebih ditekankan disini adalah mensosialisasikan nilai dasar Pancasila di kehidupan bermasyarakat.
2311011094
Pengembangan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi menurut saya adalah hal yang baik bagi penanaman ideologi melalui para mahasiswa yang dimana merupakan generasi penerus bangsa. Melalui pendidikan Pancasila dimaksudkan untuk pengembangan dan penerapan nilai nilai luhur dari Pancasila itu sendiri yang semakin terealisasikan melalui generasi muda. Terkhusus bagi mahasiswa yang lebih ditekankan disini adalah mensosialisasikan nilai dasar Pancasila di kehidupan bermasyarakat.
Nama : Nabela Agista Josi
NPM : 2311011125
Dalam jurnal tujuan pendidikan kewarganegaraan halaman 84 menyatakan bahwa "Adanya pendidikan kewarganegaraan bagib angsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni sebagai manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme, yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya (Erwin, 2013, 6)."
Sayas setuju dengan kalimat tersebut karena Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Seharusnya sikap dan perilaku kita sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kita harus menjadi manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, lalu memiliki jiwa nasionalisme, dan berkerakyatan serta adil terhadap lingkungan sosialnya.
Faradila Hesty
2351011037
Kesimpulan dari jurnal tentang " PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA"
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan bahwa perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa.
Berikut ini hal-hal tentang pendidikan Pancasila memiliki eksistensi bagi mahasiswa, yaitu:
1. Pembentukan Karakter
Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa untuk memahami nilai-nilai dasar seperti moralitas, toleransi, dan keadilan. Ini membantu dalam pembentukan karakter yang baik.
2. Kebangsaan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Mahasiswa yang memahami Pancasila dapat mengembangkan rasa cinta dan kebangsaan yang kuat.
3. Toleransi dan Keadilan
Nilai-nilai Pancasila, seperti sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila Keadilan Sosial, mendorong mahasiswa untuk memahami pentingnya toleransi antaragama dan keadilan dalam masyarakat.
4. Pemahaman Politik
Pendidikan Pancasila juga mencakup pemahaman tentang sistem politik Indonesia, yang penting bagi mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam politik.
5. Hubungan Antarbangsa
Pemahaman tentang Pancasila juga dapat membantu mahasiswa dalam berhubungan dengan masyarakat internasional dan mempromosikan kerja sama antarbangsa.
Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia. Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa menjadi warga negara yang bertanggung jawab, memiliki karakter yang baik, dan dapat berkontribusi positif pada masyarakat dan negara.
2351011037
Kesimpulan dari jurnal tentang " PENDIDIKAN PANCASILA, EKSISTENSINYA BAGI MAHASISWA"
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan bahwa perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa.
Berikut ini hal-hal tentang pendidikan Pancasila memiliki eksistensi bagi mahasiswa, yaitu:
1. Pembentukan Karakter
Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa untuk memahami nilai-nilai dasar seperti moralitas, toleransi, dan keadilan. Ini membantu dalam pembentukan karakter yang baik.
2. Kebangsaan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Mahasiswa yang memahami Pancasila dapat mengembangkan rasa cinta dan kebangsaan yang kuat.
3. Toleransi dan Keadilan
Nilai-nilai Pancasila, seperti sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila Keadilan Sosial, mendorong mahasiswa untuk memahami pentingnya toleransi antaragama dan keadilan dalam masyarakat.
4. Pemahaman Politik
Pendidikan Pancasila juga mencakup pemahaman tentang sistem politik Indonesia, yang penting bagi mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam politik.
5. Hubungan Antarbangsa
Pemahaman tentang Pancasila juga dapat membantu mahasiswa dalam berhubungan dengan masyarakat internasional dan mempromosikan kerja sama antarbangsa.
Sesuai dengan kenyataan ini, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia. Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa menjadi warga negara yang bertanggung jawab, memiliki karakter yang baik, dan dapat berkontribusi positif pada masyarakat dan negara.