Nama: Hasida Wulandari
NPM: 2313052022
Prodi/Kelas: BK/B
Penggunaan huruf kapital, cetak miring, dan huruf tebal penting karena:
●Huruf Kapital: Digunakan untuk menandai awal kalimat, nama diri, judul, dan singkatan. Ini membantu membedakan antara nama orang, tempat, atau acara yang penting dengan kata-kata biasa.
●Cetak Miring: Biasanya digunakan untuk menyoroti kata-kata asing, istilah teknis, judul buku, atau mengekspresikan penekanan yang kuat. Ini membantu pembaca untuk mengidentifikasi kata-kata yang memiliki arti atau signifikansi khusus.
●Huruf Tebal: Digunakan untuk menyoroti informasi penting atau membuat judul dan subjudul terlihat jelas. Ini membantu pembaca dalam menemukan poin-poin kunci atau struktur informasi dalam teks.
Keteraturan ejaan menciptakan tulisan yang rapi dan mudah dipahami. Penerapan aturan ini dalam penulisan, baik formal maupun non formal, membantu memperjelas pesan yang disampaikan dan meningkatkan kemudahan pemahaman pembaca.
NPM: 2313052022
Prodi/Kelas: BK/B
Penggunaan huruf kapital, cetak miring, dan huruf tebal penting karena:
●Huruf Kapital: Digunakan untuk menandai awal kalimat, nama diri, judul, dan singkatan. Ini membantu membedakan antara nama orang, tempat, atau acara yang penting dengan kata-kata biasa.
●Cetak Miring: Biasanya digunakan untuk menyoroti kata-kata asing, istilah teknis, judul buku, atau mengekspresikan penekanan yang kuat. Ini membantu pembaca untuk mengidentifikasi kata-kata yang memiliki arti atau signifikansi khusus.
●Huruf Tebal: Digunakan untuk menyoroti informasi penting atau membuat judul dan subjudul terlihat jelas. Ini membantu pembaca dalam menemukan poin-poin kunci atau struktur informasi dalam teks.
Keteraturan ejaan menciptakan tulisan yang rapi dan mudah dipahami. Penerapan aturan ini dalam penulisan, baik formal maupun non formal, membantu memperjelas pesan yang disampaikan dan meningkatkan kemudahan pemahaman pembaca.