Diskusi huruf kapital, cetak miring dan huruf tebal

Diskusi huruf kapital, cetak miring dan huruf tebal

Diskusi huruf kapital, cetak miring dan huruf tebal

by Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd. -
Number of replies: 7
Gunakan forum ini untuk mendiskusikan materi Ejaan Bahasa Indonesia. Setelah Anda membaca materi dan menyimak video yang membahas tentang penggunaan huruf kapital, cetak miring dan huruf tebal silakan berikan pendapat Anda mengapa ketiga aturan ejaan tersebut harus dpedomani dan digunakan dalam penulisan baik itu tulisan formal dan non formal.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi huruf kapital, cetak miring dan huruf tebal

by Luluk Rohimah -
Menurut saya Penggunaan huruf kapital, cetak miring, dan huruf tebal memiliki peran penting dalam penulisan baik formal maupun non formal. Huruf kapital digunakan untuk menunjukkan awal kalimat, nama diri, judul, atau akronim. Hal ini memudahkan pembaca mengidentifikasi elemen penting dalam teks. Cetak miring umumnya digunakan untuk menyoroti kata asing, judul buku, atau memberikan penekanan khusus pada kata tertentu. Sementara itu, huruf tebal digunakan untuk menonjolkan kata atau frase yang memiliki signifikansi atau penting dalam teks, membantu pembaca fokus pada informasi yang relevan. Penerapan ketiga aturan ejaan ini tidak hanya meningkatkan kejelasan tetapi juga memudahkan pemahaman dan navigasi pembaca dalam membaca suatu tulisan. Oleh karena itu, memedomani aturan ini dapat meningkatkan kualitas komunikasi tulisan secara keseluruhan, baik dalam konteks formal maupun non formal.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi huruf kapital, cetak miring dan huruf tebal

by Qurrota Aini Indira Mahartika -
Pendapat saya mematuhi ketiga aturan ejaan yaitu cetak, miring, dan kapital itu penting karena keteraturan ejaan menciptakan tulisan yang rapi dan mudah dipahami. Keseragaman penggunaan ejaan menambah kesan profesional dan terpercaya. Pematuhan terhadap aturan ejaan memudahkan pembaca dalam memahami informasi yang disajikan. Sehingga, baik dalam penulisan formal maupun non-formal, alangkah baik nya memperdomani aturan ejaan yang baik dan benar.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi huruf kapital, cetak miring dan huruf tebal

by Hasida Wulandari -
Nama: Hasida Wulandari
NPM: 2313052022
Prodi/Kelas: BK/B

Penggunaan huruf kapital, cetak miring, dan huruf tebal penting karena:
●Huruf Kapital: Digunakan untuk menandai awal kalimat, nama diri, judul, dan singkatan. Ini membantu membedakan antara nama orang, tempat, atau acara yang penting dengan kata-kata biasa.
●Cetak Miring: Biasanya digunakan untuk menyoroti kata-kata asing, istilah teknis, judul buku, atau mengekspresikan penekanan yang kuat. Ini membantu pembaca untuk mengidentifikasi kata-kata yang memiliki arti atau signifikansi khusus.
●Huruf Tebal: Digunakan untuk menyoroti informasi penting atau membuat judul dan subjudul terlihat jelas. Ini membantu pembaca dalam menemukan poin-poin kunci atau struktur informasi dalam teks.

Keteraturan ejaan menciptakan tulisan yang rapi dan mudah dipahami. Penerapan aturan ini dalam penulisan, baik formal maupun non formal, membantu memperjelas pesan yang disampaikan dan meningkatkan kemudahan pemahaman pembaca.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi huruf kapital, cetak miring dan huruf tebal

by Vareza Putri Nabila -
menurut pendapat saya kenapa ketiga aturan ini harus di gunakan dalam penulisan formal dan non formal karena dalam penulisan itu jelas akan tercantum seperti nama, dan alamat jelas itu harus menggunakan aturan kapital, penulisan bahasa Latin dan Asing juga membutuhkan aturan miring supaya bisa dibedakan antara bahasa Indonesia dan yang bukan, huruf tebal juga digunakan untuk menuliskan judul, bab dan sub-bab.
In reply to Vareza Putri Nabila

Re: Diskusi huruf kapital, cetak miring dan huruf tebal

by Vareza Putri Nabila -
menurut pendapat saya kenapa ketiga aturan ini harus di gunakan dalam penulisan formal dan non formal karena dalam penulisan itu jelas akan tercantum seperti nama, dan alamat jelas itu harus menggunakan aturan kapital, penulisan bahasa Latin dan Asing juga membutuhkan aturan miring supaya bisa dibedakan antara bahasa Indonesia dan yang bukan, huruf tebal juga digunakan untuk menuliskan judul, bab dan sub-bab.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi huruf kapital, cetak miring dan huruf tebal

by Al-Ahmed Kalamullah Mahes Putra -
menurut pendapat saya kenapa ketiga aturan ini harus di gunakan dalam penulisan formal seperti surat-surat yang resmi karena dalam penulisan itu jelas akan tercantum sebagai contoh nama, dan alamat jelas itu harus menggunakan aturan kapital, penulisan bahasa Latin dan Asing juga membutuhkan aturan miring supaya bisa dibedakan antara bahasa Indonesia dan yang bukan, huruf tebal juga digunakan untuk menuliskan judul, bab dan sub-bab.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi huruf kapital, cetak miring dan huruf tebal

by Naila Salwa Salsabila -
Nama: Naila Salwa Salsabila
NPM : 2313052052

Menurut saya, penggunaan huruf tebal, kapital, dan cetak miring sebagai ejaan dalam penulisan harus diperhatikan. Penggunaan ejaan tersebut berguna sebagai penunjuk aturan dalam sebuah penulisan baik dalam tulisan formal maupun informal. Penggunaan ejaan yang benar telah di pelajari sejak Sekolah Dasar, sebagai contoh penggunaan tada baca titik, koma, dan sebagainya tentu akan menjadi pedoman pembaca dalam memamahami sebuah tulisan sehingga, . penggunaan ejaan yang benar dapat membantu mempermudah pembaca, maupun penulis sendiri untuk memahami kembai tulisan tersebut.