Posts made by Najlaa' Nafisha Aulia

MKU PKN PSTI -> ANALISIS KASUS

by Najlaa' Nafisha Aulia -
Nama : Najlaa Nafisha Aulia
NPM : 2355061001
Kelas : PSTI A

1. Menurut saya masalah-masalah sosial ini terjadi kurangnya kesadaran akan nilai-nilai Pancasila, dan polarisasi politik di Indonesia. Hal ini dapat mengganggu persatuan dan stabilitas bangsa. Jika tidak ditangani dengan serius, ini bisa menyebabkan perpecahan. Diperlukan kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk mengatasi masalah ini dan memperkuat persatuan bangsa.

2. Untuk memperkuat kebudayaan Indonesia sebagai pengikat di tengah keberagaman bangsa, penting untuk melakukan langkah-langkah berikut: promosi nilai-nilai persatuan, toleransi, dan gotong royong, sisipkan materi keberagaman budaya dalam kurikulum pendidikan, dorong kerja sama antarbudaya untuk memperkuat hubungan antarkelompok, dan tingkatkan kesadaran akan identitas nasional melalui promosi simbol-simbol nasional.

MKU PKN PSTI -> FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Najlaa' Nafisha Aulia -
Nama : Najlaa Nafisha Aulia
NPM : 2355061001
Kelas : PSTI A

Jurnal tersebut membahas tentang pentingnya integrasi nasional di Indonesia, yang melibatkan pembentukan kelompok-kelompok yang bersatu oleh isu-isu bersama, baik itu bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial. Integrasi nasional bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan bentuk sosial yang menyebabkan banyak kelompok dengan identitas masing-masing melihat diri mereka sebagai satu kesatuan, yaitu Bangsa Indonesia. Dalam proses pembentukan integrasi nasional, identitas memiliki peran ganda, di mana selain menjadi faktor penyatuan, identitas juga dapat menjadi sumber tantangan. Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan konsep integrasi nasional di Indonesia termasuk etnosentrisme, religiusitas, dan politik. Etnosentrisme merujuk pada sikap atau kecenderungan untuk menilai kelompok lain dari sudut pandang kelompok sendiri, yang dapat menghambat terbentuknya kesatuan di antara kelompok-kelompok dengan beragam identitas. Selain itu, adanya polarisasi politik dan konflik berbasis agama juga menjadi kendala dalam proses integrasi nasional.

Dengan demikian, jurnal tersebut menyoroti pentingnya mengelola identitas dan tantangan yang ada dalam rangka memperkuat integrasi nasional di Indonesia. Peran pemerintah, masyarakat, dan lembaga sosial dalam mengatasi tantangan tersebut menjadi krusial dalam upaya menciptakan persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman yang ada.

MKU PKN PSTI -> FORUM ANALISIS VIDEO

by Najlaa' Nafisha Aulia -
Nama : Najlaa Nafisha Aulia
NPM : 235061001
Kelas : PSTI A

Identitas Nasional adalah esensi dari keseluruhan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa. Sebagai landasan moral dan filosofis negara, Pancasila menjadi representasi yang kuat dari hakikat Identitas Nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Unsur-unsur yang membentuk Identitas Nasional meliputi suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Dalam konteks pembagiannya, Identitas Nasional terbagi menjadi tiga aspek penting: Identitas Fundamental yang diwakili oleh Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi, Identitas Instrumental yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar 1945, serta Identitas Alamiah yang menggambarkan kekayaan kepulauan dan pluralisme budaya Indonesia.

Di sisi lain, Integrasi Nasional mewakili upaya penyatuan unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat. Faktor-faktor yang mendorong integrasi meliputi pengetahuan sejarah, rasa cinta tanah air, sikap rela berkorban, tercapainya konsensus nasional, dan keinginan bersatu sebagai satu bangsa. Namun, terdapat pula faktor-faktor penghambat yang perlu diatasi, seperti heterogenitas, ketimpangan, entosentrisme, dan gangguan dari luar.

Dalam upaya mencapai Integrasi Nasional, terdapat berbagai bentuk yang dapat diadopsi, antara lain asimilasi yang menggambarkan pembauran budaya, dan akulturasi yang mencerminkan penerimaan budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli.

Menurut Myron Wiener, Integrasi Nasional memiliki lima dimensi, yaitu penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintahan yang diperintahkan, mencapai konsensus terhadap nilai-nilai, serta menumbuhkan perilaku yang mengarah pada integrasi masyarakat.

Dengan demikian, Identitas Nasional dan Integrasi Nasional merupakan dua aspek penting dalam membangun kesatuan dan keberagaman bangsa Indonesia, yang membutuhkan pemahaman, kesadaran, dan upaya bersama untuk terwujud dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.