Silahkan disimak dan dipahami dengan baik video berikut. Bagi mahasiswa yang sudah menyimak dan memahami video silahkan untuk menganalisisnya dan menjawab. Dilarang melakukan tindakan plagiatisme dalam bentuk apapun.
FORUM ANALISIS VIDEO
sultan akmal fakih
2315061021
TI A
Identitas dan integrasi nasional adalah konsep penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini berkaitan dengan bagaimana suatu negara mengelola keragaman budaya, agama, bahasa, dan identitas etnis dari warga negaranya untuk membangun kesatuan dan keharmonisan dalam keberagaman tersebut. Berikut rangkuman materi tentang identitas dan integrasi nasional:
Identitas Nasional:
Identitas nasional mengacu pada kesadaran kolektif dan rasa solidaritas di antara warga negara suatu negara.
Faktor-faktor yang membentuk identitas nasional meliputi sejarah, budaya, bahasa, agama, simbol-simbol nasional, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
Keragaman Budaya:
Negara-negara sering kali memiliki keragaman budaya yang kaya, termasuk variasi dalam bahasa, adat istiadat, seni, dan kepercayaan agama.
Pengakuan dan penghormatan terhadap keragaman budaya merupakan bagian penting dari identitas nasional yang inklusif.
Integrasi Nasional:
Integrasi nasional adalah upaya untuk menciptakan kesatuan di antara beragam kelompok etnis, budaya, dan agama di dalam suatu negara.
Integrasi nasional mempromosikan persatuan, solidaritas, dan rasa kebangsaan di antara warga negara.
Pendidikan dan Bahasa:
Pendidikan memiliki peran penting dalam pembentukan identitas nasional dan integrasi sosial. Kurikulum sekolah dapat dirancang untuk mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap berbagai aspek identitas nasional.
Penggunaan bahasa nasional atau bahasa resmi negara juga dapat menjadi alat penting untuk memfasilitasi komunikasi antar-etnis dan memperkuat identitas nasional.
Pembangunan Ekonomi dan Sosial:
Pembangunan ekonomi yang inklusif dan kebijakan redistribusi kekayaan dapat membantu mengurangi disparitas sosial-ekonomi antar-grup dan memperkuat rasa kesatuan nasional.
Program-program pembangunan sosial yang merata dapat memperkuat integrasi sosial dan mengurangi ketimpangan di antara berbagai kelompok.
Pengelolaan Konflik:
Konflik antar-grup atau sektarian dapat mengancam integrasi nasional. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kebijakan dan mekanisme yang efektif untuk mencegah dan menyelesaikan konflik tersebut.
Kepemimpinan dan Rekonsiliasi:
Kepemimpinan yang inklusif, bertanggung jawab, dan mampu memperjuangkan keadilan sosial dapat memperkuat kesatuan nasional.
Upaya rekonsiliasi dan perdamaian antar-grup yang pernah terlibat dalam konflik dapat membangun pondasi untuk integrasi nasional yang kokoh.
Integrasi nasional adalah proses yang berkelanjutan dan kompleks yang memerlukan keterlibatan aktif dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Dengan memahami dan menghormati keragaman, serta mempromosikan nilai-nilai kesetaraan dan keadilan, sebuah negara dapat memperkuat identitas nasional dan membangun masyarakat yang bersatu dan harmonis.
2315061021
TI A
Identitas dan integrasi nasional adalah konsep penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini berkaitan dengan bagaimana suatu negara mengelola keragaman budaya, agama, bahasa, dan identitas etnis dari warga negaranya untuk membangun kesatuan dan keharmonisan dalam keberagaman tersebut. Berikut rangkuman materi tentang identitas dan integrasi nasional:
Identitas Nasional:
Identitas nasional mengacu pada kesadaran kolektif dan rasa solidaritas di antara warga negara suatu negara.
Faktor-faktor yang membentuk identitas nasional meliputi sejarah, budaya, bahasa, agama, simbol-simbol nasional, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
Keragaman Budaya:
Negara-negara sering kali memiliki keragaman budaya yang kaya, termasuk variasi dalam bahasa, adat istiadat, seni, dan kepercayaan agama.
Pengakuan dan penghormatan terhadap keragaman budaya merupakan bagian penting dari identitas nasional yang inklusif.
Integrasi Nasional:
Integrasi nasional adalah upaya untuk menciptakan kesatuan di antara beragam kelompok etnis, budaya, dan agama di dalam suatu negara.
Integrasi nasional mempromosikan persatuan, solidaritas, dan rasa kebangsaan di antara warga negara.
Pendidikan dan Bahasa:
Pendidikan memiliki peran penting dalam pembentukan identitas nasional dan integrasi sosial. Kurikulum sekolah dapat dirancang untuk mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap berbagai aspek identitas nasional.
Penggunaan bahasa nasional atau bahasa resmi negara juga dapat menjadi alat penting untuk memfasilitasi komunikasi antar-etnis dan memperkuat identitas nasional.
Pembangunan Ekonomi dan Sosial:
Pembangunan ekonomi yang inklusif dan kebijakan redistribusi kekayaan dapat membantu mengurangi disparitas sosial-ekonomi antar-grup dan memperkuat rasa kesatuan nasional.
Program-program pembangunan sosial yang merata dapat memperkuat integrasi sosial dan mengurangi ketimpangan di antara berbagai kelompok.
Pengelolaan Konflik:
Konflik antar-grup atau sektarian dapat mengancam integrasi nasional. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kebijakan dan mekanisme yang efektif untuk mencegah dan menyelesaikan konflik tersebut.
Kepemimpinan dan Rekonsiliasi:
Kepemimpinan yang inklusif, bertanggung jawab, dan mampu memperjuangkan keadilan sosial dapat memperkuat kesatuan nasional.
Upaya rekonsiliasi dan perdamaian antar-grup yang pernah terlibat dalam konflik dapat membangun pondasi untuk integrasi nasional yang kokoh.
Integrasi nasional adalah proses yang berkelanjutan dan kompleks yang memerlukan keterlibatan aktif dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Dengan memahami dan menghormati keragaman, serta mempromosikan nilai-nilai kesetaraan dan keadilan, sebuah negara dapat memperkuat identitas nasional dan membangun masyarakat yang bersatu dan harmonis.
Nama : M. Hibban Ramadhan
NPM : 2315061094
Kelas : PSTI B
Video tersebut tentang identitas nasional dan integritas nasional di atas menunjukkan beberapa poin penting:
1. Pengertian dan Faktor Pembentuk Identitas Nasional: Materi memberikan pemahaman yang jelas tentang apa itu identitas nasional dan faktor-faktor apa saja yang membentuknya. Ini penting karena identitas nasional merupakan dasar dari kesatuan dan kebanggaan suatu bangsa.
2. Pentingnya Identitas Nasional: Penekanan pada pentingnya identitas nasional sebagai perekat persatuan dan semangat kebangsaan sangatlah relevan. Ini menunjukkan bahwa pemahaman akan identitas nasional dapat memperkuat kedaulatan dan keutuhan suatu negara.
3. Integritas Nasional: Pembahasan tentang integritas nasional memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesatuan dan keutuhan suatu negara dalam segala aspek. Hal ini menunjukkan bahwa integritas nasional mencakup lebih dari sekadar aspek politik, melainkan juga sosial, ekonomi, dan budaya.
4. Upaya Mempertahankan Identitas dan Integritas Nasional: Materi memberikan gambaran yang komprehensif tentang berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan identitas dan integritas nasional, mulai dari pendidikan, kebijakan pemerintah, hingga pemberdayaan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa mempertahankan identitas dan integritas nasional merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
5. Tantangan dan Peran Individu: Pembahasan tentang tantangan dalam mempertahankan identitas dan integritas nasional serta peran individu dalam hal ini memberikan wawasan yang penting. Ini menunjukkan bahwa mempertahankan identitas dan integritas nasional tidaklah mudah dan membutuhkan kontribusi aktif dari setiap individu dalam masyarakat.
Secara keseluruhan, video tersebut memberikan pemahaman yang komprehensif tentang identitas nasional dan integritas nasional, serta menunjukkan pentingnya menjaga kedua hal tersebut untuk membangun negara yang kuat dan berdaulat.
NPM : 2315061094
Kelas : PSTI B
Video tersebut tentang identitas nasional dan integritas nasional di atas menunjukkan beberapa poin penting:
1. Pengertian dan Faktor Pembentuk Identitas Nasional: Materi memberikan pemahaman yang jelas tentang apa itu identitas nasional dan faktor-faktor apa saja yang membentuknya. Ini penting karena identitas nasional merupakan dasar dari kesatuan dan kebanggaan suatu bangsa.
2. Pentingnya Identitas Nasional: Penekanan pada pentingnya identitas nasional sebagai perekat persatuan dan semangat kebangsaan sangatlah relevan. Ini menunjukkan bahwa pemahaman akan identitas nasional dapat memperkuat kedaulatan dan keutuhan suatu negara.
3. Integritas Nasional: Pembahasan tentang integritas nasional memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesatuan dan keutuhan suatu negara dalam segala aspek. Hal ini menunjukkan bahwa integritas nasional mencakup lebih dari sekadar aspek politik, melainkan juga sosial, ekonomi, dan budaya.
4. Upaya Mempertahankan Identitas dan Integritas Nasional: Materi memberikan gambaran yang komprehensif tentang berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan identitas dan integritas nasional, mulai dari pendidikan, kebijakan pemerintah, hingga pemberdayaan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa mempertahankan identitas dan integritas nasional merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
5. Tantangan dan Peran Individu: Pembahasan tentang tantangan dalam mempertahankan identitas dan integritas nasional serta peran individu dalam hal ini memberikan wawasan yang penting. Ini menunjukkan bahwa mempertahankan identitas dan integritas nasional tidaklah mudah dan membutuhkan kontribusi aktif dari setiap individu dalam masyarakat.
Secara keseluruhan, video tersebut memberikan pemahaman yang komprehensif tentang identitas nasional dan integritas nasional, serta menunjukkan pentingnya menjaga kedua hal tersebut untuk membangun negara yang kuat dan berdaulat.
Dewi Resmiyanti
2315061045
Ti A
Video tersebut membahas Identitas nasional adalah konsep yang mencakup kesadaran kolektif suatu bangsa terhadap karakteristik unik, nilai-nilai, tradisi, sejarah, dan simbol-simbol yang melekat padanya. Identitas ini mencerminkan jati diri suatu bangsa dan menjadi landasan bagi rasa kebanggaan, solidaritas, dan pengakuan sebagai entitas yang berbeda dalam lingkup global. Identitas nasional tidak hanya mencakup unsur-unsur fisik, seperti bahasa, lambang negara, atau pakaian tradisional, tetapi juga mencakup aspek-aspek abstrak seperti kesadaran akan sejarah bersama, visi masa depan bersama, dan cita-cita bersama.
Sementara integrasi nasional merujuk pada proses mempersatukan beragam kelompok dan entitas di dalam suatu negara menjadi satu kesatuan yang kokoh dan berfungsi secara efektif. Integrasi nasional melibatkan upaya untuk membangun hubungan yang harmonis antara berbagai kelompok masyarakat, suku, agama, dan budaya yang ada dalam suatu negara. Hal ini dilakukan dengan mempromosikan kesetaraan, keadilan, dan pengakuan atas keberagaman sebagai sumber kekuatan, bukan sebagai sumber konflik.
Integrasi nasional juga mencakup pembangunan infrastruktur sosial dan ekonomi yang merata, peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi bagi semua warga negara, tanpa memandang latar belakang etnis, agama, atau sosial ekonomi. Selain itu, integrasi nasional juga melibatkan upaya untuk membangun kesadaran bersama akan nilai-nilai fundamental seperti demokrasi, hak asasi manusia, perdamaian, dan keadilan sosial sebagai dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkelanjutan. Dengan demikian, integrasi nasional menjadi pondasi bagi stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan sosial suatu negara.
2315061045
Ti A
Video tersebut membahas Identitas nasional adalah konsep yang mencakup kesadaran kolektif suatu bangsa terhadap karakteristik unik, nilai-nilai, tradisi, sejarah, dan simbol-simbol yang melekat padanya. Identitas ini mencerminkan jati diri suatu bangsa dan menjadi landasan bagi rasa kebanggaan, solidaritas, dan pengakuan sebagai entitas yang berbeda dalam lingkup global. Identitas nasional tidak hanya mencakup unsur-unsur fisik, seperti bahasa, lambang negara, atau pakaian tradisional, tetapi juga mencakup aspek-aspek abstrak seperti kesadaran akan sejarah bersama, visi masa depan bersama, dan cita-cita bersama.
Sementara integrasi nasional merujuk pada proses mempersatukan beragam kelompok dan entitas di dalam suatu negara menjadi satu kesatuan yang kokoh dan berfungsi secara efektif. Integrasi nasional melibatkan upaya untuk membangun hubungan yang harmonis antara berbagai kelompok masyarakat, suku, agama, dan budaya yang ada dalam suatu negara. Hal ini dilakukan dengan mempromosikan kesetaraan, keadilan, dan pengakuan atas keberagaman sebagai sumber kekuatan, bukan sebagai sumber konflik.
Integrasi nasional juga mencakup pembangunan infrastruktur sosial dan ekonomi yang merata, peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi bagi semua warga negara, tanpa memandang latar belakang etnis, agama, atau sosial ekonomi. Selain itu, integrasi nasional juga melibatkan upaya untuk membangun kesadaran bersama akan nilai-nilai fundamental seperti demokrasi, hak asasi manusia, perdamaian, dan keadilan sosial sebagai dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkelanjutan. Dengan demikian, integrasi nasional menjadi pondasi bagi stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan sosial suatu negara.
Nama : Afifullah Ajuna Putra
Kelas : PSTI A
NPM : 2315061005
Dalam vidio membahas tentang Identitas dan integrasi nasional diaman menjadi konsep yang krusial dalam memahami dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional mencakup kesadaran kolektif suatu bangsa terhadap sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakannya dari bangsa lain, yang menjadi dasar pembangunan nasional dan kohesi sosial. Di sisi lain, integrasi nasional adalah upaya menyatukan berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya menjadi satu entitas politik yang bersatu, yang menjadi kunci untuk menghindari disintegrasi sosial dan konflik internal.
Faktor-faktor yang memengaruhi identitas dan integrasi nasional sangatlah kompleks. Keberagaman etnis, agama, dan budaya bisa menjadi sumber kekuatan dalam memperkaya identitas nasional, namun juga berpotensi menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan bijak. Kebijakan pemerintah yang mendukung pluralisme, kesetaraan, dan pengakuan terhadap keberagaman dapat memperkuat integrasi nasional.
Peran komunikasi dan pendidikan sangat penting dalam membentuk identitas dan integrasi nasional. Melalui media massa, pendidikan formal, dan budaya populer, nilai-nilai nasional dapat disampaikan dan diterima oleh masyarakat secara luas. Penggunaan bahasa nasional sebagai alat komunikasi yang merata juga dapat memperkuat identitas nasional dan mengurangi kesenjangan sosial.
Selain itu, pembangunan ekonomi yang merata dan inklusif juga dapat memperkuat integrasi nasional dengan mengurangi ketidaksetaraan ekonomi antar wilayah, yang seringkali menjadi pemicu ketegangan sosial. Dengan memastikan distribusi sumber daya yang adil dan membangun infrastruktur yang merata, pemerintah dapat memperkuat ikatan sosial antara berbagai kelompok dalam masyarakat.
Secara keseluruhan, identitas dan integrasi nasional merupakan komponen penting dalam membangun negara yang stabil dan maju. Dengan mengakui keberagaman dan mempromosikan nilai-nilai bersama, sebuah negara dapat memperkuat kohesi sosialnya dan mengatasi potensi konflik internal. Dalam era globalisasi, menjaga identitas nasional yang kuat sambil membuka diri terhadap pengaruh luar menjadi tantangan yang harus diatasi oleh setiap negara.
Kelas : PSTI A
NPM : 2315061005
Dalam vidio membahas tentang Identitas dan integrasi nasional diaman menjadi konsep yang krusial dalam memahami dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional mencakup kesadaran kolektif suatu bangsa terhadap sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakannya dari bangsa lain, yang menjadi dasar pembangunan nasional dan kohesi sosial. Di sisi lain, integrasi nasional adalah upaya menyatukan berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya menjadi satu entitas politik yang bersatu, yang menjadi kunci untuk menghindari disintegrasi sosial dan konflik internal.
Faktor-faktor yang memengaruhi identitas dan integrasi nasional sangatlah kompleks. Keberagaman etnis, agama, dan budaya bisa menjadi sumber kekuatan dalam memperkaya identitas nasional, namun juga berpotensi menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan bijak. Kebijakan pemerintah yang mendukung pluralisme, kesetaraan, dan pengakuan terhadap keberagaman dapat memperkuat integrasi nasional.
Peran komunikasi dan pendidikan sangat penting dalam membentuk identitas dan integrasi nasional. Melalui media massa, pendidikan formal, dan budaya populer, nilai-nilai nasional dapat disampaikan dan diterima oleh masyarakat secara luas. Penggunaan bahasa nasional sebagai alat komunikasi yang merata juga dapat memperkuat identitas nasional dan mengurangi kesenjangan sosial.
Selain itu, pembangunan ekonomi yang merata dan inklusif juga dapat memperkuat integrasi nasional dengan mengurangi ketidaksetaraan ekonomi antar wilayah, yang seringkali menjadi pemicu ketegangan sosial. Dengan memastikan distribusi sumber daya yang adil dan membangun infrastruktur yang merata, pemerintah dapat memperkuat ikatan sosial antara berbagai kelompok dalam masyarakat.
Secara keseluruhan, identitas dan integrasi nasional merupakan komponen penting dalam membangun negara yang stabil dan maju. Dengan mengakui keberagaman dan mempromosikan nilai-nilai bersama, sebuah negara dapat memperkuat kohesi sosialnya dan mengatasi potensi konflik internal. Dalam era globalisasi, menjaga identitas nasional yang kuat sambil membuka diri terhadap pengaruh luar menjadi tantangan yang harus diatasi oleh setiap negara.
M.Ishmat Sharim
2355061010
PSTI B
Video tersebut berisi tentang penjelasan secara terperinci tentang integrasi nasional dan juga identitas nasional.
IDENTITAS NASIONAL
pengertian identitas nasional adalah :
"suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan"
hakikat identitas nasional adalah pancasila. dan unsur-unsur identitas nasional terdiri dari:
1. suku bangsa
2. agama
3. budaya
4. bahasa
berdasarkan unsur identitas nasional diatas kita dapat membaginya menjadi tiga yaitu:
1.identitas fundamental
2. identitas injstrumental
3. identitas alamiah
INTEGRASI NASIONAL
Pengertian integrasi nasional adalah:
"penyesuaian secara keseluruhan unsur yang berbeda"
Faktor pendoerong:
1. sejarah
2. cinta tanah air
3. rela berkorban
4. konsensus nasional
5. keinginan bersatu
Faktor penghambat:
1. Heterogen
2. Ketimpangan
3. Etnosentrisme
4. Gangguan luar
2355061010
PSTI B
Video tersebut berisi tentang penjelasan secara terperinci tentang integrasi nasional dan juga identitas nasional.
IDENTITAS NASIONAL
pengertian identitas nasional adalah :
"suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan"
hakikat identitas nasional adalah pancasila. dan unsur-unsur identitas nasional terdiri dari:
1. suku bangsa
2. agama
3. budaya
4. bahasa
berdasarkan unsur identitas nasional diatas kita dapat membaginya menjadi tiga yaitu:
1.identitas fundamental
2. identitas injstrumental
3. identitas alamiah
INTEGRASI NASIONAL
Pengertian integrasi nasional adalah:
"penyesuaian secara keseluruhan unsur yang berbeda"
Faktor pendoerong:
1. sejarah
2. cinta tanah air
3. rela berkorban
4. konsensus nasional
5. keinginan bersatu
Faktor penghambat:
1. Heterogen
2. Ketimpangan
3. Etnosentrisme
4. Gangguan luar
NAMA: Riski Jaya Putra
NPM: 2315061065
KELAS: PSTI-A
Identitas dan integrasi nasional adalah hal yang sangat penting untuk dipahami dalam konteks dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional melibatkan kesadaran bersama terhadap sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakan suatu bangsa dari yang lain, sementara integrasi nasional mencakup usaha untuk menyatukan berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya menjadi satu kesatuan politik yang solid. Faktor-faktor seperti keberagaman etnis, agama, dan budaya bisa menjadi sumber kekuatan yang memperkaya identitas nasional, tetapi juga dapat menimbulkan konflik jika tidak dikelola dengan bijaksana.
Peran komunikasi dan pendidikan sangatlah penting dalam membentuk identitas dan integrasi nasional. Melalui media massa, sistem pendidikan formal, dan budaya populer, nilai-nilai nasional dapat disampaikan dan diterima oleh masyarakat secara luas. Penggunaan bahasa nasional yang merata juga dapat memperkuat identitas nasional dan mengurangi kesenjangan sosial.
Pembangunan ekonomi yang merata dan inklusif juga memiliki peran penting dalam memperkuat integrasi nasional dengan mengurangi ketidaksetaraan ekonomi antar wilayah, yang sering menjadi pemicu ketegangan sosial. Dengan memastikan distribusi sumber daya yang adil dan membangun infrastruktur yang merata, pemerintah dapat memperkuat ikatan sosial antara berbagai kelompok dalam masyarakat. Dengan menghargai keberagaman dan mendorong nilai-nilai yang bersama-sama, sebuah negara dapat memperkuat kohesi sosialnya dan mengatasi potensi konflik internal, sambil tetap terbuka terhadap pengaruh luar dalam era globalisasi.
NPM: 2315061065
KELAS: PSTI-A
Identitas dan integrasi nasional adalah hal yang sangat penting untuk dipahami dalam konteks dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional melibatkan kesadaran bersama terhadap sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakan suatu bangsa dari yang lain, sementara integrasi nasional mencakup usaha untuk menyatukan berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya menjadi satu kesatuan politik yang solid. Faktor-faktor seperti keberagaman etnis, agama, dan budaya bisa menjadi sumber kekuatan yang memperkaya identitas nasional, tetapi juga dapat menimbulkan konflik jika tidak dikelola dengan bijaksana.
Peran komunikasi dan pendidikan sangatlah penting dalam membentuk identitas dan integrasi nasional. Melalui media massa, sistem pendidikan formal, dan budaya populer, nilai-nilai nasional dapat disampaikan dan diterima oleh masyarakat secara luas. Penggunaan bahasa nasional yang merata juga dapat memperkuat identitas nasional dan mengurangi kesenjangan sosial.
Pembangunan ekonomi yang merata dan inklusif juga memiliki peran penting dalam memperkuat integrasi nasional dengan mengurangi ketidaksetaraan ekonomi antar wilayah, yang sering menjadi pemicu ketegangan sosial. Dengan memastikan distribusi sumber daya yang adil dan membangun infrastruktur yang merata, pemerintah dapat memperkuat ikatan sosial antara berbagai kelompok dalam masyarakat. Dengan menghargai keberagaman dan mendorong nilai-nilai yang bersama-sama, sebuah negara dapat memperkuat kohesi sosialnya dan mengatasi potensi konflik internal, sambil tetap terbuka terhadap pengaruh luar dalam era globalisasi.
Nama:Saif Abdullah
Npm:2315061109
Kelas:PSTI A
Dalam analis saya video ini menjelaskan tentang Identitas dan integrasi nasional
Identitas nasional adalah cerminan nilai-nilai, sejarah, dan budaya suatu bangsa yang membedakannya dari bangsa lain. Integrasi nasional, di sisi lain, mencakup upaya menyatukan beragam elemen di dalam suatu negara untuk membentuk entitas yang kokoh dan bersatu.
Identitas nasional dapat terdiri dari bahasa, agama, simbol nasional, dan tradisi budaya. Pemahaman bersama terhadap identitas ini penting untuk mendorong integrasi nasional, karena memberikan fondasi yang kuat untuk kebersamaan. Oleh karena itu, pendidikan sejarah dan budaya memiliki peran krusial dalam pembentukan identitas nasional.
Proses integrasi nasional mencakup kebijakan politik, ekonomi, dan sosial yang dirancang untuk mempersatukan masyarakat. Adanya kesetaraan dan keadilan di semua lapisan masyarakat dapat memperkuat integrasi. Pengembangan infrastruktur, distribusi kekayaan secara merata, dan partisipasi aktif warga negara dalam proses politik juga dapat mendukung integrasi.
Npm:2315061109
Kelas:PSTI A
Dalam analis saya video ini menjelaskan tentang Identitas dan integrasi nasional
Identitas nasional adalah cerminan nilai-nilai, sejarah, dan budaya suatu bangsa yang membedakannya dari bangsa lain. Integrasi nasional, di sisi lain, mencakup upaya menyatukan beragam elemen di dalam suatu negara untuk membentuk entitas yang kokoh dan bersatu.
Identitas nasional dapat terdiri dari bahasa, agama, simbol nasional, dan tradisi budaya. Pemahaman bersama terhadap identitas ini penting untuk mendorong integrasi nasional, karena memberikan fondasi yang kuat untuk kebersamaan. Oleh karena itu, pendidikan sejarah dan budaya memiliki peran krusial dalam pembentukan identitas nasional.
Proses integrasi nasional mencakup kebijakan politik, ekonomi, dan sosial yang dirancang untuk mempersatukan masyarakat. Adanya kesetaraan dan keadilan di semua lapisan masyarakat dapat memperkuat integrasi. Pengembangan infrastruktur, distribusi kekayaan secara merata, dan partisipasi aktif warga negara dalam proses politik juga dapat mendukung integrasi.
Dengan demikian, tantangan muncul ketika ada perbedaan signifikan dalam identitas sub-nasional, seperti suku, agama, atau etnis. Pentingnya menghormati dan memahami keberagaman sambil membangun kesatuan menjadi kunci dalam mengelola perbedaan ini.
Dalam kesimpulannya, identitas dan integrasi nasional saling terkait dan memerlukan pendekatan holistik. Pemahaman bersama terhadap identitas nasional, didukung oleh kebijakan yang mempromosikan kesetaraan dan keadilan, dapat memperkuat integrasi nasional, menciptakan masyarakat yang kuat dan bersatu.
Dalam kesimpulannya, identitas dan integrasi nasional saling terkait dan memerlukan pendekatan holistik. Pemahaman bersama terhadap identitas nasional, didukung oleh kebijakan yang mempromosikan kesetaraan dan keadilan, dapat memperkuat integrasi nasional, menciptakan masyarakat yang kuat dan bersatu.
Nama : Muhammad Robbani Narsam
NPM : 2315061029
Kelas : TI A
Identitas dan integrasi nasional adalah konsep penting dalam memahami dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional melibatkan kesadaran kolektif suatu bangsa tentang sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakannya dari bangsa lain. Integrasi nasional adalah upaya untuk menyatukan berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya menjadi satu entitas politik yang bersatu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi identitas dan integrasi nasional sangat kompleks. Keberagaman etnis, agama, dan budaya dapat memperkaya identitas nasional dan juga menyebabkan konflik jika tidak dikelola dengan bijak. Kebijakan pemerintah yang mendukung pluralisme, kesetaraan, dan pengakuan terhadap keberagaman dapat memperkuat integrasi nasional.
Komunikasi dan pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan integrasi nasional. Melalui media massa, pendidikan formal, dan budaya populer, nilai-nilai nasional dapat disampaikan kepada masyarakat luas. Penggunaan bahasa nasional sebagai alat komunikasi yang merata juga dapat memperkuat identitas nasional dan mengurangi kesenjangan sosial.
Selain itu, pembangunan ekonomi yang merata dan inklusif juga dapat memperkuat integrasi nasional dengan mengurangi ketidaksetaraan ekonomi antar wilayah. Dengan memastikan distribusi sumber daya yang adil dan membangun infrastruktur yang merata, pemerintah dapat memperkuat ikatan sosial antara kelompok masyarakat.
Secara keseluruhan, identitas dan integrasi nasional sangat penting dalam membangun negara yang stabil dan maju. Dengan mengakui keberagaman dan mempromosikan nilai-nilai bersama, sebuah negara dapat memperkuat kohesi sosialnya dan mengatasi potensi konflik internal. Tantangan bagi setiap negara adalah menjaga identitas nasional yang kuat sambil membuka diri terhadap pengaruh luar dalam era globalisasi.
NPM : 2315061029
Kelas : TI A
Identitas dan integrasi nasional adalah konsep penting dalam memahami dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional melibatkan kesadaran kolektif suatu bangsa tentang sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakannya dari bangsa lain. Integrasi nasional adalah upaya untuk menyatukan berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya menjadi satu entitas politik yang bersatu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi identitas dan integrasi nasional sangat kompleks. Keberagaman etnis, agama, dan budaya dapat memperkaya identitas nasional dan juga menyebabkan konflik jika tidak dikelola dengan bijak. Kebijakan pemerintah yang mendukung pluralisme, kesetaraan, dan pengakuan terhadap keberagaman dapat memperkuat integrasi nasional.
Komunikasi dan pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan integrasi nasional. Melalui media massa, pendidikan formal, dan budaya populer, nilai-nilai nasional dapat disampaikan kepada masyarakat luas. Penggunaan bahasa nasional sebagai alat komunikasi yang merata juga dapat memperkuat identitas nasional dan mengurangi kesenjangan sosial.
Selain itu, pembangunan ekonomi yang merata dan inklusif juga dapat memperkuat integrasi nasional dengan mengurangi ketidaksetaraan ekonomi antar wilayah. Dengan memastikan distribusi sumber daya yang adil dan membangun infrastruktur yang merata, pemerintah dapat memperkuat ikatan sosial antara kelompok masyarakat.
Secara keseluruhan, identitas dan integrasi nasional sangat penting dalam membangun negara yang stabil dan maju. Dengan mengakui keberagaman dan mempromosikan nilai-nilai bersama, sebuah negara dapat memperkuat kohesi sosialnya dan mengatasi potensi konflik internal. Tantangan bagi setiap negara adalah menjaga identitas nasional yang kuat sambil membuka diri terhadap pengaruh luar dalam era globalisasi.
Nama: Nabila Zahra
Npm: 2315061049
Kelas: TI A
Video tersebut menjelaskan tentang Identitas nasional dan integrasi nasional adalah konsep penting dalam memahami dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional mencakup kesadaran kolektif suatu bangsa terhadap sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakannya dari bangsa lain, sedangkan integrasi nasional adalah upaya menyatukan berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya menjadi satu entitas politik yang bersatu. Faktor-faktor yang memengaruhi identitas dan integrasi nasional sangat kompleks, di mana keberagaman etnis, agama, dan budaya bisa menjadi sumber kekuatan atau konflik. Pentingnya peran komunikasi, pendidikan, dan pembangunan ekonomi yang inklusif dalam memperkuat identitas dan integrasi nasional juga disoroti. Selain itu, pengelolaan konflik dan kepemimpinan yang inklusif serta rekonsiliasi juga dianggap penting dalam menjaga integrasi nasional. Secara keseluruhan, menghormati keragaman, mempromosikan nilai-nilai kesetaraan, dan keadilan merupakan kunci untuk memperkuat identitas nasional dan membangun masyarakat yang bersatu dan harmonis dalam sebuah negara.
Identitas Nasional:
Identitas nasional mengacu pada kesadaran kolektif dan rasa solidaritas di antara warga negara suatu negara.
Faktor-faktor yang membentuk identitas nasional meliputi sejarah, budaya, bahasa, agama, simbol-simbol nasional, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
Integrasi Nasional:
Integrasi nasional adalah upaya untuk menciptakan kesatuan di antara beragam kelompok etnis, budaya, dan agama di dalam suatu negara.
Integrasi nasional mempromosikan persatuan, solidaritas, dan rasa kebangsaan di antara warga negara.
Pendidikan dan Bahasa:
Pendidikan memiliki peran penting dalam pembentukan identitas nasional dan integrasi sosial. Kurikulum sekolah dapat dirancang untuk mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap berbagai aspek identitas nasional.
Penggunaan bahasa nasional atau bahasa resmi negara juga dapat menjadi alat penting untuk memfasilitasi komunikasi antar-etnis dan memperkuat identitas nasional.
Pembangunan Ekonomi dan Sosial:
Pembangunan ekonomi yang inklusif dan kebijakan redistribusi kekayaan dapat membantu mengurangi disparitas sosial-ekonomi antar-grup dan memperkuat rasa kesatuan nasional.
Program-program pembangunan sosial yang merata dapat memperkuat integrasi sosial dan mengurangi ketimpangan di antara berbagai kelompok.
Pengelolaan Konflik:
Konflik antar-grup atau sektarian dapat mengancam integrasi nasional. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kebijakan dan mekanisme yang efektif untuk mencegah dan menyelesaikan konflik tersebut.
Npm: 2315061049
Kelas: TI A
Video tersebut menjelaskan tentang Identitas nasional dan integrasi nasional adalah konsep penting dalam memahami dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional mencakup kesadaran kolektif suatu bangsa terhadap sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakannya dari bangsa lain, sedangkan integrasi nasional adalah upaya menyatukan berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya menjadi satu entitas politik yang bersatu. Faktor-faktor yang memengaruhi identitas dan integrasi nasional sangat kompleks, di mana keberagaman etnis, agama, dan budaya bisa menjadi sumber kekuatan atau konflik. Pentingnya peran komunikasi, pendidikan, dan pembangunan ekonomi yang inklusif dalam memperkuat identitas dan integrasi nasional juga disoroti. Selain itu, pengelolaan konflik dan kepemimpinan yang inklusif serta rekonsiliasi juga dianggap penting dalam menjaga integrasi nasional. Secara keseluruhan, menghormati keragaman, mempromosikan nilai-nilai kesetaraan, dan keadilan merupakan kunci untuk memperkuat identitas nasional dan membangun masyarakat yang bersatu dan harmonis dalam sebuah negara.
Identitas Nasional:
Identitas nasional mengacu pada kesadaran kolektif dan rasa solidaritas di antara warga negara suatu negara.
Faktor-faktor yang membentuk identitas nasional meliputi sejarah, budaya, bahasa, agama, simbol-simbol nasional, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
Integrasi Nasional:
Integrasi nasional adalah upaya untuk menciptakan kesatuan di antara beragam kelompok etnis, budaya, dan agama di dalam suatu negara.
Integrasi nasional mempromosikan persatuan, solidaritas, dan rasa kebangsaan di antara warga negara.
Pendidikan dan Bahasa:
Pendidikan memiliki peran penting dalam pembentukan identitas nasional dan integrasi sosial. Kurikulum sekolah dapat dirancang untuk mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap berbagai aspek identitas nasional.
Penggunaan bahasa nasional atau bahasa resmi negara juga dapat menjadi alat penting untuk memfasilitasi komunikasi antar-etnis dan memperkuat identitas nasional.
Pembangunan Ekonomi dan Sosial:
Pembangunan ekonomi yang inklusif dan kebijakan redistribusi kekayaan dapat membantu mengurangi disparitas sosial-ekonomi antar-grup dan memperkuat rasa kesatuan nasional.
Program-program pembangunan sosial yang merata dapat memperkuat integrasi sosial dan mengurangi ketimpangan di antara berbagai kelompok.
Pengelolaan Konflik:
Konflik antar-grup atau sektarian dapat mengancam integrasi nasional. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kebijakan dan mekanisme yang efektif untuk mencegah dan menyelesaikan konflik tersebut.
NAMA: AFIF RIZKI PUTRA
NPM: 2315061061
KELAS: PSTI A
Identitas Nasional merupakan suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dari segala macam aspek kehidupan dan hakikatnya dalam berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Unsur-unsur identitas nasional, antara lain:
1.Suku bangsa
2.Agama
3.Budaya
4.Bahasa
Berdasarkan unsur-unsur tersebut terdapat pembagian identitas, antara lain:
1.Identitas Fundamental: Pancasila sebagi dasar negara dan ideologi negara.
2.Identitas Instrumental: UUD 1945 yang di dalamnya terdapat hal-hal yang menjelaskan dui antaranya, yaitu: Bahasa negara Indonesia adalah bahasa Indonesia, bendera negara Indonesia adalah merah putih, lambang negara Indonesia adalah Pancasila, semboyan neagara Indonesia adalah "Bhineka Tunggal Ika", dan lagu kebangsaan negara Indonesia adalah "Indonesia Raya" yang tertera pada UUD 1945.
3.Identitas Alamiah: Keberadaan Indonesia dalam bentuk kepulauan yang meliputi pluralisme dalam suku, budaya, agama, dan keprcayaan.
Integrasi Nasional merupakan penyesuaian unsur-unsur identitas nasional yang beragam.
Faktor Pendorong:
1. Sejarah sumpah pemuda
2. Keinginan untuk bersatu yang awal mulanya terdiri dari berbagai kerajaan
3. Cinta tanah air
4. Konsensus/kesepakatan nasiona yaitu Pamcasila dan UUD 1945
Faktor Penghambat:
1. Heterogen
2. Ketimpangan dalam suatu masyarakat
3. Etnosentrime: Fanastisme terhadap suatu suku tertentu
4. Gangguan dari luar
Bentuk Integrasi Nasional:
1. Asimilasi: Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas budaya asli, seperti: Presiden memakai peci saat menghadiri konferes di luar negeri.
2. Akulturasi: Penerimaan sebagian unusr-unsur asing tanpa menghilangkan unsur kebudayaan aslinya, seperti: Menggunakan jas tapi tetap memakai peci.
Definisi Integrasi menurut Myron Weiner (1971):
1.Upaya menyatukan kelompok budaya yang bergam sehingga dapat diterima dalam masyarakat yang luas,
2.Pembentukan wewenang kekuasaan,
3.Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah dengan saling melayani dan memberikan kontribusi satu sama lain,
4.Konsensus terhadap nilai yaitu Pancasila dan UUD 1945,
5. Perilaku yang integrasi.
NPM: 2315061061
KELAS: PSTI A
Identitas Nasional merupakan suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dari segala macam aspek kehidupan dan hakikatnya dalam berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Unsur-unsur identitas nasional, antara lain:
1.Suku bangsa
2.Agama
3.Budaya
4.Bahasa
Berdasarkan unsur-unsur tersebut terdapat pembagian identitas, antara lain:
1.Identitas Fundamental: Pancasila sebagi dasar negara dan ideologi negara.
2.Identitas Instrumental: UUD 1945 yang di dalamnya terdapat hal-hal yang menjelaskan dui antaranya, yaitu: Bahasa negara Indonesia adalah bahasa Indonesia, bendera negara Indonesia adalah merah putih, lambang negara Indonesia adalah Pancasila, semboyan neagara Indonesia adalah "Bhineka Tunggal Ika", dan lagu kebangsaan negara Indonesia adalah "Indonesia Raya" yang tertera pada UUD 1945.
3.Identitas Alamiah: Keberadaan Indonesia dalam bentuk kepulauan yang meliputi pluralisme dalam suku, budaya, agama, dan keprcayaan.
Integrasi Nasional merupakan penyesuaian unsur-unsur identitas nasional yang beragam.
Faktor Pendorong:
1. Sejarah sumpah pemuda
2. Keinginan untuk bersatu yang awal mulanya terdiri dari berbagai kerajaan
3. Cinta tanah air
4. Konsensus/kesepakatan nasiona yaitu Pamcasila dan UUD 1945
Faktor Penghambat:
1. Heterogen
2. Ketimpangan dalam suatu masyarakat
3. Etnosentrime: Fanastisme terhadap suatu suku tertentu
4. Gangguan dari luar
Bentuk Integrasi Nasional:
1. Asimilasi: Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas budaya asli, seperti: Presiden memakai peci saat menghadiri konferes di luar negeri.
2. Akulturasi: Penerimaan sebagian unusr-unsur asing tanpa menghilangkan unsur kebudayaan aslinya, seperti: Menggunakan jas tapi tetap memakai peci.
Definisi Integrasi menurut Myron Weiner (1971):
1.Upaya menyatukan kelompok budaya yang bergam sehingga dapat diterima dalam masyarakat yang luas,
2.Pembentukan wewenang kekuasaan,
3.Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah dengan saling melayani dan memberikan kontribusi satu sama lain,
4.Konsensus terhadap nilai yaitu Pancasila dan UUD 1945,
5. Perilaku yang integrasi.
Nama: Alexander Lawrensius
NPM: 2315061013
Kelas: TI A
Identitas nasional adalah kumpulan budaya yang merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku di Indonesia yang dihimpun menjadi satu dengan acuan Pancasila. Ini merupakan ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakannya dengan bangsa lain.
Hakikat identitas nasional Pancasila adalah sebagai fondasi negara, ideologi bangsa, perwujudan kepribadian bangsa, pemersatu bangsa, sumber motivasi dan inspirasi, pandangan hidup bangsa, norma fundamental negara, dan cita-cita bangsa. Pancasila menjadi identitas yang penting untuk dijaga dan dilestarikan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Identitas nasional merupakan ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain. Identitas nasional Indonesia terbentuk dari berbagai unsur, yaitu:
1. Suku Bangsa
Indonesia memiliki lebih dari 1.300 suku bangsa dengan beragam bahasa, adat istiadat, dan tradisinya. Keberagaman suku bangsa ini menjadi salah satu kekayaan bangsa Indonesia.
2. Agama
Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang beragam agama. Agama-agama yang diakui di Indonesia adalah Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Keberagaman agama ini menjadi salah satu kekuatan bangsa Indonesia.
3. Budaya
Indonesia memiliki budaya yang kaya dan beragam. Budaya Indonesia diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi identitas bangsa. Budaya Indonesia meliputi berbagai aspek kehidupan, seperti bahasa, adat istiadat, seni, dan tradisi.
4. Bahasa
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi antar suku bangsa dan sebagai bahasa resmi negara. Bahasa Indonesia menjadi salah satu pemersatu bangsa Indonesia.
Pembagian:
- Identitas fundamental adalah identitas yang mendasar dan menjadi fondasi bagi identitas nasional lainnya.
- Identitas instrumental adalah identitas yang digunakan untuk mencapai tujuan nasional.
- Identitas alamiah adalah identitas yang dimiliki bangsa Indonesia secara alami.
Integrasi Nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya dalam satu kesatuan wilayah dan identitas nasional.
Faktor pendorong:
- Sejarah
- Cinta tanah air
- Rela berkorban
- Konsensus nasional
- Keinginan bersatu
Faktor penghambat:
- Heterogen
- Ketimpangan
- Etnosentrisme
- Gangguan luar
Bentuk integrasi nasional:
- Asimilasi
Asimilasi adalah proses peleburan dua kebudayaan atau lebih sehingga menghasilkan kebudayaan baru. Budaya-budaya yang berinteraksi kehilangan identitas aslinya dan berubah menjadi budaya baru yang sama.
- Akulturasi
Akulturasi adalah proses bercampurnya unsur-unsur budaya dari dua kelompok masyarakat atau lebih, tanpa menghilangkan identitas budaya asli masing-masing kelompok.
NPM: 2315061013
Kelas: TI A
Identitas nasional adalah kumpulan budaya yang merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku di Indonesia yang dihimpun menjadi satu dengan acuan Pancasila. Ini merupakan ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakannya dengan bangsa lain.
Hakikat identitas nasional Pancasila adalah sebagai fondasi negara, ideologi bangsa, perwujudan kepribadian bangsa, pemersatu bangsa, sumber motivasi dan inspirasi, pandangan hidup bangsa, norma fundamental negara, dan cita-cita bangsa. Pancasila menjadi identitas yang penting untuk dijaga dan dilestarikan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Identitas nasional merupakan ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain. Identitas nasional Indonesia terbentuk dari berbagai unsur, yaitu:
1. Suku Bangsa
Indonesia memiliki lebih dari 1.300 suku bangsa dengan beragam bahasa, adat istiadat, dan tradisinya. Keberagaman suku bangsa ini menjadi salah satu kekayaan bangsa Indonesia.
2. Agama
Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang beragam agama. Agama-agama yang diakui di Indonesia adalah Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Keberagaman agama ini menjadi salah satu kekuatan bangsa Indonesia.
3. Budaya
Indonesia memiliki budaya yang kaya dan beragam. Budaya Indonesia diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi identitas bangsa. Budaya Indonesia meliputi berbagai aspek kehidupan, seperti bahasa, adat istiadat, seni, dan tradisi.
4. Bahasa
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi antar suku bangsa dan sebagai bahasa resmi negara. Bahasa Indonesia menjadi salah satu pemersatu bangsa Indonesia.
Pembagian:
- Identitas fundamental adalah identitas yang mendasar dan menjadi fondasi bagi identitas nasional lainnya.
- Identitas instrumental adalah identitas yang digunakan untuk mencapai tujuan nasional.
- Identitas alamiah adalah identitas yang dimiliki bangsa Indonesia secara alami.
Integrasi Nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya dalam satu kesatuan wilayah dan identitas nasional.
Faktor pendorong:
- Sejarah
- Cinta tanah air
- Rela berkorban
- Konsensus nasional
- Keinginan bersatu
Faktor penghambat:
- Heterogen
- Ketimpangan
- Etnosentrisme
- Gangguan luar
Bentuk integrasi nasional:
- Asimilasi
Asimilasi adalah proses peleburan dua kebudayaan atau lebih sehingga menghasilkan kebudayaan baru. Budaya-budaya yang berinteraksi kehilangan identitas aslinya dan berubah menjadi budaya baru yang sama.
- Akulturasi
Akulturasi adalah proses bercampurnya unsur-unsur budaya dari dua kelompok masyarakat atau lebih, tanpa menghilangkan identitas budaya asli masing-masing kelompok.
NAMA : ELISA ARYANI
NPM : 2355061006
KELAS : PSTI B
Video ini menguraikan konsep identitas dan integrasi nasional dengan menyoroti hakikat identitas nasional yang dianggap berasal dari Pancasila, sebagai kumpulan nilai budaya yang berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Identitas nasional dipahami melalui unsur-unsur seperti suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa, yang kemudian dibagi menjadi identitas fundamental, instrumental, dan alamiah. Pancasila menjadi pilar utama yang mencerminkan hakikat identitas nasional Indonesia.
Pada bagian integrasi nasional, video menjelaskan bahwa integrasi adalah penyesuaian secara keseluruhan unsur yang berbeda. Faktor pendorong integrasi mencakup sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, dan keinginan bersatu. Namun, ada pula faktor penghambat seperti heterogenitas, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar yang dapat menghambat proses integrasi nasional.
Dengan demikian, video ini memberikan wawasan tentang pentingnya memahami identitas nasional sebagai landasan integrasi, sambil mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong atau menghambat proses integrasi nasional di Indonesia.
NPM : 2355061006
KELAS : PSTI B
Video ini menguraikan konsep identitas dan integrasi nasional dengan menyoroti hakikat identitas nasional yang dianggap berasal dari Pancasila, sebagai kumpulan nilai budaya yang berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Identitas nasional dipahami melalui unsur-unsur seperti suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa, yang kemudian dibagi menjadi identitas fundamental, instrumental, dan alamiah. Pancasila menjadi pilar utama yang mencerminkan hakikat identitas nasional Indonesia.
Pada bagian integrasi nasional, video menjelaskan bahwa integrasi adalah penyesuaian secara keseluruhan unsur yang berbeda. Faktor pendorong integrasi mencakup sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, dan keinginan bersatu. Namun, ada pula faktor penghambat seperti heterogenitas, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar yang dapat menghambat proses integrasi nasional.
Dengan demikian, video ini memberikan wawasan tentang pentingnya memahami identitas nasional sebagai landasan integrasi, sambil mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong atau menghambat proses integrasi nasional di Indonesia.
Daniel Siahaan
2315061053
PSTI-A
IDENTITAS NASIONAL
Identitas nasional adalah suatu konsep yang kompleks dan multifasilitas yang mengacu pada pikiran dan perasaan perasaan kepada negara atau bangsa. Identitas nasional terdiri dari berbagai elemen, termasuk bahasa, budaya, sejarah, nilai-nilai, dan institusi.
Bahasa adalah salah satu komponen terpenting dari identitas nasional. Bahasa adalah alat utama untuk mengkomunikasi dan menggambarkan gedung-gedung dan ide-ide. Bahasa juga adalah simbol kepada kesatuan dan kesatuan bangsa. Contohnya, di Indonesia, bahasa nasional adalah Bahasa Indonesia, yang disebut oleh lebih dari 240 juta orang. Berbicara bahasa nasional disebut sebagai tanda kewajiban dan kepatrian, dan membantu membuat suasana kesatuan antara masyarakat.
Sejarah adalah salah satu elemen yang sangat penting dari identitas nasional. Melalui sejarah, kita belajar tentang perkembangan dan perjuangan negara kita, dan hal tersebut adalah dasar untuk kita merasa kebanggaan dan kepatrian. Contohnya, di Indonesia, sejarah negara kita tercetak dalam berbagai macam lokasi sejarah, seperti Borobudur, Prambanan, dan Monumen Nasional. Lokasi-lokasi sejarah ini berfungsi sebagai pemberi tanda dari masa lalu kita dan membantu membuat suasana kebanggaan dalam diri kita.
Budaya adalah juga komponen yang sangat penting dari identitas nasional. Budaya mengacu pada tumpuan, adat-adat, dan kegiatan yang menentukan suatu kumpulan orang. Budaya termasuk seni, musik, sastra, dan makanan, dan disebut sebagai penggambaran dari sejarah dan nilai-nilai negara. Contohnya, di Indonesia, budaya kita sangat beragam terlihat dalam berbagai macam tari tradisional, seperti tari Jawa dan Bali, yang disebut saat berbagai macam acara dan hari-hari.
Nilai-nilai dan institusi juga merupakan komponen penting dari identitas nasional. Nilai-nilai mengacu pada tumpuan dan prinsip yang menjadi dasar kebanggaan dan kebijakan kita. Institusi, pada sisi lain, adalah struktur formel dan informel yang mendukung dan mengendalikan suatu masyarakat. Kedua nilai-nilai dan institusi membantu membuat suasana identitas dan memberikan suasana stabilitas dan keamanan.
Kesimpulannya, identitas nasional adalah konsep yang kompleks dan multifasilitas yang mengacu pada bahasa, budaya, sejarah, nilai-nilai, dan institusi. Identitas Nasional adalah aspek penting dari hidup kita, karena hal itu membentuk suasana kesatuan dan kebanggaan antara bangsa kita. Identitas nasional membantu membuat suasana kesatuan antara masyarakat kita dan memberikan kita suasana kebanggaan dan kepatrian. Kita harus menjaga dan melindungi identitas nasional kita, karena itu adalah bagian yang sangat penting dari kita sebagai individu dan sebagai bangsa.
INTEGRASI NASIONAL
Integrasi nasional adalah sebuah konsep yang sangat penting untuk sebuah negara. Integrasi nasional adalah proses penggabungan berbagai komponen yang berhubungan dengan satu negara, seperti:
• Integrasi politik: adalah proses penggabungan politik, hukum, dan instansi pemerintah.
• Integrasi kultur: adalah proses penggabungan budaya, tradisi, dan nilai-nilai yang dijamin oleh negara.
• Integrasi ekonomi: adalah proses penggabungan kekuatan ekonomi, kekuatan industri, dan kekuatan ekonomi rakyat.
• Integrasi sosial: adalah proses penggabungan kekuatan sosial, kekuatan politik, dan kekuatan sosial rakyat.
Integrasi nasional sangat penting karena dapat membantu menjamin keamanan dan ketertiban di negara. Jika integrasi nasional yang kuat, maka negara akan lebih stabil dan efektif dalam melakukan kebijakan.
Tetapi, integrasi nasional juga tidak bisa terlalu terbatas di dalam batas negara saja. Integrasi nasional juga harus terhubung dengan integrasi regional dan internasional. Ini karena kesejahteraan dan keamanan di negara ini tidak hanya terbatas pada negara saja, tetapi juga terhubung dengan negara lainnya.
Untuk menjamin integrasi nasional, perlu dilakukan beberapa langkah, seperti:
• Membangun hubungan baik antara komponen-komponen integrasi nasional.
• Membangun kesatuan politik yang kuat.
• Membangun kesatuan kultur yang kuat.
• Membangun kesatuan ekonomi yang kuat.
• Membangun kesatuan sosial yang kuat.
• Membangun hubungan baik dengan negara lainnya.
Dalam mencapai integrasi nasional yang kuat, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan instansi pemerintah. Semua komponen harus berhubungan dan bekerja sama untuk menjamin integrasi nasional yang kuat.
Dalam mencapai integrasi nasional yang kuat, perlu juga adanya pendidikan dan pembelajaran yang membangun kesatuan di dalam masyarakat. Masyarakat harus memahami dan menginginkan integrasi nasional yang kuat.
Integrasi nasional adalah sebuah konsep yang sangat penting untuk sebuah negara. Dengan integrasi nasional yang kuat, negara akan lebih stabil dan efektif dalam melakukan kebijakan. Semua komponen harus berhubungan dan bekerja sama untuk menjamin integrasi nasional yang kuat.
2315061053
PSTI-A
IDENTITAS NASIONAL
Identitas nasional adalah suatu konsep yang kompleks dan multifasilitas yang mengacu pada pikiran dan perasaan perasaan kepada negara atau bangsa. Identitas nasional terdiri dari berbagai elemen, termasuk bahasa, budaya, sejarah, nilai-nilai, dan institusi.
Bahasa adalah salah satu komponen terpenting dari identitas nasional. Bahasa adalah alat utama untuk mengkomunikasi dan menggambarkan gedung-gedung dan ide-ide. Bahasa juga adalah simbol kepada kesatuan dan kesatuan bangsa. Contohnya, di Indonesia, bahasa nasional adalah Bahasa Indonesia, yang disebut oleh lebih dari 240 juta orang. Berbicara bahasa nasional disebut sebagai tanda kewajiban dan kepatrian, dan membantu membuat suasana kesatuan antara masyarakat.
Sejarah adalah salah satu elemen yang sangat penting dari identitas nasional. Melalui sejarah, kita belajar tentang perkembangan dan perjuangan negara kita, dan hal tersebut adalah dasar untuk kita merasa kebanggaan dan kepatrian. Contohnya, di Indonesia, sejarah negara kita tercetak dalam berbagai macam lokasi sejarah, seperti Borobudur, Prambanan, dan Monumen Nasional. Lokasi-lokasi sejarah ini berfungsi sebagai pemberi tanda dari masa lalu kita dan membantu membuat suasana kebanggaan dalam diri kita.
Budaya adalah juga komponen yang sangat penting dari identitas nasional. Budaya mengacu pada tumpuan, adat-adat, dan kegiatan yang menentukan suatu kumpulan orang. Budaya termasuk seni, musik, sastra, dan makanan, dan disebut sebagai penggambaran dari sejarah dan nilai-nilai negara. Contohnya, di Indonesia, budaya kita sangat beragam terlihat dalam berbagai macam tari tradisional, seperti tari Jawa dan Bali, yang disebut saat berbagai macam acara dan hari-hari.
Nilai-nilai dan institusi juga merupakan komponen penting dari identitas nasional. Nilai-nilai mengacu pada tumpuan dan prinsip yang menjadi dasar kebanggaan dan kebijakan kita. Institusi, pada sisi lain, adalah struktur formel dan informel yang mendukung dan mengendalikan suatu masyarakat. Kedua nilai-nilai dan institusi membantu membuat suasana identitas dan memberikan suasana stabilitas dan keamanan.
Kesimpulannya, identitas nasional adalah konsep yang kompleks dan multifasilitas yang mengacu pada bahasa, budaya, sejarah, nilai-nilai, dan institusi. Identitas Nasional adalah aspek penting dari hidup kita, karena hal itu membentuk suasana kesatuan dan kebanggaan antara bangsa kita. Identitas nasional membantu membuat suasana kesatuan antara masyarakat kita dan memberikan kita suasana kebanggaan dan kepatrian. Kita harus menjaga dan melindungi identitas nasional kita, karena itu adalah bagian yang sangat penting dari kita sebagai individu dan sebagai bangsa.
INTEGRASI NASIONAL
Integrasi nasional adalah sebuah konsep yang sangat penting untuk sebuah negara. Integrasi nasional adalah proses penggabungan berbagai komponen yang berhubungan dengan satu negara, seperti:
• Integrasi politik: adalah proses penggabungan politik, hukum, dan instansi pemerintah.
• Integrasi kultur: adalah proses penggabungan budaya, tradisi, dan nilai-nilai yang dijamin oleh negara.
• Integrasi ekonomi: adalah proses penggabungan kekuatan ekonomi, kekuatan industri, dan kekuatan ekonomi rakyat.
• Integrasi sosial: adalah proses penggabungan kekuatan sosial, kekuatan politik, dan kekuatan sosial rakyat.
Integrasi nasional sangat penting karena dapat membantu menjamin keamanan dan ketertiban di negara. Jika integrasi nasional yang kuat, maka negara akan lebih stabil dan efektif dalam melakukan kebijakan.
Tetapi, integrasi nasional juga tidak bisa terlalu terbatas di dalam batas negara saja. Integrasi nasional juga harus terhubung dengan integrasi regional dan internasional. Ini karena kesejahteraan dan keamanan di negara ini tidak hanya terbatas pada negara saja, tetapi juga terhubung dengan negara lainnya.
Untuk menjamin integrasi nasional, perlu dilakukan beberapa langkah, seperti:
• Membangun hubungan baik antara komponen-komponen integrasi nasional.
• Membangun kesatuan politik yang kuat.
• Membangun kesatuan kultur yang kuat.
• Membangun kesatuan ekonomi yang kuat.
• Membangun kesatuan sosial yang kuat.
• Membangun hubungan baik dengan negara lainnya.
Dalam mencapai integrasi nasional yang kuat, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan instansi pemerintah. Semua komponen harus berhubungan dan bekerja sama untuk menjamin integrasi nasional yang kuat.
Dalam mencapai integrasi nasional yang kuat, perlu juga adanya pendidikan dan pembelajaran yang membangun kesatuan di dalam masyarakat. Masyarakat harus memahami dan menginginkan integrasi nasional yang kuat.
Integrasi nasional adalah sebuah konsep yang sangat penting untuk sebuah negara. Dengan integrasi nasional yang kuat, negara akan lebih stabil dan efektif dalam melakukan kebijakan. Semua komponen harus berhubungan dan bekerja sama untuk menjamin integrasi nasional yang kuat.
Nama : M. Aidil Fikri
NPM : 2315061130
Kelas : PSTI B
Identitas Nasional
identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam maca-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan
hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalh pancasila karana pancasila merupakan aktualisasi tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti yg luas
unsur identitas nasional
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Pembagian identitas nasional
1. identitas fundamental --> Pnacasila sebagai dasar negara dan ideologi
2. identitas instrumentasl --> UUD 1945
3. identitas alamiah --> identitas alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, agama, dan bahasa
Integrasi nasional
Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda karean kita terdiri dari banyak unsur yang saling berbeda dalam kehidupan bermasyarakat yang memiliki keseragaman fungsi
Faktor pendorong
1. Sejarah
2. Keinginan untuk bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional
Faktor penghambat
1. Heterogen --> terlalu banyaknya suku bangsa, budaya, dan bahasa sehingga masyarakat cenderung heterogen
2. Etnosentrisme --> merasa sukunya lebih baik dari suku lainnya
3. Ketimpangan --> ketidakadilan antara satu kelompok masyrakat dan kelompok masyarakat lain
4. Gangguan luar --> kepentingan luar negeri yg masuk keladalam negeri sehingga masyarakat dalam negeri mengalami perpecahan
Bentuk intergrasi nasional
1. Asimilasi --> asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai cirikhas kebudayaan asli
2. Akulturasi --> penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan budaya aslinya
5 Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1271)
1. Penyatuan kelompok masyarakat
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. konsensus terhadap nilai
4. perilaku yang terintegrasi
NPM : 2315061130
Kelas : PSTI B
Identitas Nasional
identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam maca-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan
hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalh pancasila karana pancasila merupakan aktualisasi tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti yg luas
unsur identitas nasional
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Pembagian identitas nasional
1. identitas fundamental --> Pnacasila sebagai dasar negara dan ideologi
2. identitas instrumentasl --> UUD 1945
3. identitas alamiah --> identitas alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, agama, dan bahasa
Integrasi nasional
Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda karean kita terdiri dari banyak unsur yang saling berbeda dalam kehidupan bermasyarakat yang memiliki keseragaman fungsi
Faktor pendorong
1. Sejarah
2. Keinginan untuk bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional
Faktor penghambat
1. Heterogen --> terlalu banyaknya suku bangsa, budaya, dan bahasa sehingga masyarakat cenderung heterogen
2. Etnosentrisme --> merasa sukunya lebih baik dari suku lainnya
3. Ketimpangan --> ketidakadilan antara satu kelompok masyrakat dan kelompok masyarakat lain
4. Gangguan luar --> kepentingan luar negeri yg masuk keladalam negeri sehingga masyarakat dalam negeri mengalami perpecahan
Bentuk intergrasi nasional
1. Asimilasi --> asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai cirikhas kebudayaan asli
2. Akulturasi --> penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan budaya aslinya
5 Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1271)
1. Penyatuan kelompok masyarakat
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. konsensus terhadap nilai
4. perilaku yang terintegrasi
Nama : Maulana Hafidz Ismail
NPM : 2315061073
Kelas : PSTI A
Video yang diupload oleh channel bernama Fajar Kurniawan tersebut membahas identitas dan integrasi nasional Indonesia dengan ringkas tapi tetap on point dan mudah dipahami. Disampaikan bahwa tujuan dari pembelajaran identitas nasional adalah supaya kita tau apa identitas kita sebagai bangsa Indonesia, lalu karena bangsa Indonesia punya banyak varietas agama, ras, bahasa, dll maka perlu dipelajari bagaimana menintergasikannya.
Beberapa poin yang disediakan oleh Fajar Kurniawan adalah sbg berikut : Pengertian identitas nasional, hakikatnya, unsurnya, dan pembagiannya. Lalu Pengertian integrasi nasional, faktor pendorongnya, faktor penghambatnya, bentuknya, dan 5 definisinya menurut Myron Weiner.
Video ditutup dengan pesan untuk mencatat apa yang ada di papan tulis setelah semuanya dijelaskan dengan singkat selama 11 menit. Saya suka dgn konsep video ini yang terlihat seperti ringkasan sehingga mudah dipahami.
NPM : 2315061073
Kelas : PSTI A
Video yang diupload oleh channel bernama Fajar Kurniawan tersebut membahas identitas dan integrasi nasional Indonesia dengan ringkas tapi tetap on point dan mudah dipahami. Disampaikan bahwa tujuan dari pembelajaran identitas nasional adalah supaya kita tau apa identitas kita sebagai bangsa Indonesia, lalu karena bangsa Indonesia punya banyak varietas agama, ras, bahasa, dll maka perlu dipelajari bagaimana menintergasikannya.
Beberapa poin yang disediakan oleh Fajar Kurniawan adalah sbg berikut : Pengertian identitas nasional, hakikatnya, unsurnya, dan pembagiannya. Lalu Pengertian integrasi nasional, faktor pendorongnya, faktor penghambatnya, bentuknya, dan 5 definisinya menurut Myron Weiner.
Video ditutup dengan pesan untuk mencatat apa yang ada di papan tulis setelah semuanya dijelaskan dengan singkat selama 11 menit. Saya suka dgn konsep video ini yang terlihat seperti ringkasan sehingga mudah dipahami.
Bagas Pangestu
2315061010
TI B
Pada video tersebut membahas tentang identitas dan integrasi bangsa. Yang pertama pengertian dari identitas sosial yang mengacu pada ciri-ciri khas kelompok yang memiliki kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik. Identitas ini membedakan suatu kelompok dengan yang lainnya. Dalam konteks Indonesia, Identitas nasional mencakup berbagai aspek seperti Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, bahasa Indonesia dan budaya nusantara. Identitas nasional memainkan peran penting dalam memperkuat rasa kebangsaan dan memelihara persatuan di tengah keberagaman yang ada.
2315061010
TI B
Pada video tersebut membahas tentang identitas dan integrasi bangsa. Yang pertama pengertian dari identitas sosial yang mengacu pada ciri-ciri khas kelompok yang memiliki kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik. Identitas ini membedakan suatu kelompok dengan yang lainnya. Dalam konteks Indonesia, Identitas nasional mencakup berbagai aspek seperti Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, bahasa Indonesia dan budaya nusantara. Identitas nasional memainkan peran penting dalam memperkuat rasa kebangsaan dan memelihara persatuan di tengah keberagaman yang ada.
Kemudian Integrasi nasional merupakan upaya dan proses menggabungkan berbagai perbedaan yang ada di suatu negara agar tercipta keselarasan dan keserasian secara nasional. Integrasi nasional di Indonesia terjadi karena kesadaran akan kebangsaan dan cita-cita perjuangan yang tumbuh dari semangat dan tekad yang kuat, mengambil akar dari beragam kehidupan masyarakat Indonesia. Keanekaragaman ini menjadi dasar untuk memperkuat tekad bersatu dalam satu kesatuan bangsa, dengan tujuan membangun kehidupan kebangsaan yang utuh dalam negara kesatuan Republik Indonesia.
Faktor pendorong dan penghambat integrasi nasional yang dibagi dalam faktor pendorong merupakan faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu proses atau tindakan tertentu yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok. Adapun faktor pendorong tersebut diantaranya, rasa senasib seperjuangan, sejarah, keinginan bersatu, dan konsensus nasional. faktor penghambat sendiri diantaranya, heterogen, etsosentrisme, ketimpangan, gangguan luar.
Integrasi nasional melibatkan berbagai bentuk interaksi antara kebudayaan dan masyarakat yang berbeda. Dua konsep yang relevan dalam konteks ini adalah asimilasi dan akulturasi. Asimilasi adalah proses di mana dua kebudayaan atau lebih melebur menjadi satu, menghasilkan kebudayaan baru. Dalam asimilasi, ciri-ciri budaya asli dapat hilang karena digantikan oleh unsur-unsur budaya baru. Contohnya, ketika kelompok masyarakat yang berbeda budayanya mengadopsi bahasa, adat istiadat, dan norma-norma yang sama, sehingga membentuk kebudayaan yang homogen. Akulturasi terjadi ketika dua kebudayaan atau lebih saling berinteraksi tanpa menghilangkan ciri-ciri budaya asli. Dalam akulturasi, unsur-unsur budaya tetap ada, tetapi juga terjadi percampuran dengan unsur-unsur budaya lain. Contohnya, ketika dua kelompok masyarakat dengan budaya yang berbeda bertukar pengetahuan, teknologi, atau gaya hidup tanpa menggantikan sepenuhnya budaya asli mereka.
Nama: saskiya Dwi Septiani
Npm: 2315061033
Kelas: TI A
Integrasi nasional merupakan proses kompleks yang melibatkan interaksi antara beragam kebudayaan dan masyarakat yang berbeda. Dalam konteks ini, dua konsep penting adalah asimilasi dan akulturasi. Asimilasi terjadi ketika kebudayaan yang berbeda melebur menjadi satu, menghasilkan kebudayaan baru yang seragam. Dalam proses asimilasi, ciri-ciri budaya asli dapat terkikis dan digantikan oleh unsur-unsur budaya baru, menciptakan homogenitas budaya. Sebagai contoh, ketika kelompok masyarakat yang berbeda budayanya mengadopsi bahasa, adat istiadat, dan norma-norma yang sama, mereka membentuk kebudayaan yang homogen.
Sementara itu, akulturasi terjadi ketika dua kebudayaan atau lebih berinteraksi tanpa menghilangkan ciri-ciri budaya asli. Dalam proses ini, unsur-unsur budaya tetap ada, tetapi juga terjadi percampuran dengan unsur-unsur budaya lain. Contohnya adalah ketika dua kelompok masyarakat dengan budaya yang berbeda bertukar pengetahuan, teknologi, atau gaya hidup tanpa menggantikan sepenuhnya budaya asli mereka. Akulturasi memungkinkan keragaman budaya tetap terjaga sambil memungkinkan terciptanya kesamaan dan integrasi di antara masyarakat yang berbeda.
Npm: 2315061033
Kelas: TI A
Integrasi nasional merupakan proses kompleks yang melibatkan interaksi antara beragam kebudayaan dan masyarakat yang berbeda. Dalam konteks ini, dua konsep penting adalah asimilasi dan akulturasi. Asimilasi terjadi ketika kebudayaan yang berbeda melebur menjadi satu, menghasilkan kebudayaan baru yang seragam. Dalam proses asimilasi, ciri-ciri budaya asli dapat terkikis dan digantikan oleh unsur-unsur budaya baru, menciptakan homogenitas budaya. Sebagai contoh, ketika kelompok masyarakat yang berbeda budayanya mengadopsi bahasa, adat istiadat, dan norma-norma yang sama, mereka membentuk kebudayaan yang homogen.
Sementara itu, akulturasi terjadi ketika dua kebudayaan atau lebih berinteraksi tanpa menghilangkan ciri-ciri budaya asli. Dalam proses ini, unsur-unsur budaya tetap ada, tetapi juga terjadi percampuran dengan unsur-unsur budaya lain. Contohnya adalah ketika dua kelompok masyarakat dengan budaya yang berbeda bertukar pengetahuan, teknologi, atau gaya hidup tanpa menggantikan sepenuhnya budaya asli mereka. Akulturasi memungkinkan keragaman budaya tetap terjaga sambil memungkinkan terciptanya kesamaan dan integrasi di antara masyarakat yang berbeda.
NAMA : MUHAMMAD HANIF SAPUTRA
KELAS : PSTI A
NPM : 2315061125
Dalam video tersebut, dibahas mengenai konsep identitas dan integrasi nasional yang menjadi elemen krusial dalam memahami dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional mencakup kesadaran kolektif suatu bangsa terhadap sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakannya dari bangsa lain. Identitas ini menjadi dasar pembangunan nasional dan kohesi sosial. Sebaliknya, integrasi nasional merujuk pada upaya menyatukan berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya menjadi satu entitas politik yang bersatu. Hal ini dianggap sebagai kunci untuk mencegah disintegrasi sosial dan konflik internal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi identitas dan integrasi nasional bersifat kompleks. Keberagaman etnis, agama, dan budaya dapat menjadi sumber kekayaan dalam memperkaya identitas nasional, tetapi juga memiliki potensi menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan bijak. Kebijakan pemerintah yang mendorong pluralisme, kesetaraan, dan pengakuan terhadap keberagaman dapat memperkuat integrasi nasional.
Peran komunikasi dan pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk identitas dan integrasi nasional. Melalui media massa, pendidikan formal, dan budaya populer, nilai-nilai nasional dapat disampaikan dan diterima oleh masyarakat secara luas. Penggunaan bahasa nasional sebagai alat komunikasi yang merata juga dapat memperkuat identitas nasional serta mengurangi kesenjangan sosial.
Pembangunan ekonomi yang merata dan inklusif juga dapat memperkuat integrasi nasional dengan mengurangi ketidaksetaraan ekonomi antar wilayah, yang seringkali menjadi pemicu ketegangan sosial. Dengan memastikan distribusi sumber daya yang adil dan membangun infrastruktur yang merata, pemerintah dapat memperkuat ikatan sosial antara berbagai kelompok dalam masyarakat.
Secara keseluruhan, identitas dan integrasi nasional adalah unsur kunci dalam membangun negara yang stabil dan maju. Dengan menghargai keberagaman dan mempromosikan nilai-nilai bersama, sebuah negara dapat memperkuat kohesi sosialnya dan mengatasi potensi konflik internal. Dalam era globalisasi, menjaga identitas nasional yang kuat sambil membuka diri terhadap pengaruh luar menjadi tantangan yang perlu diatasi oleh setiap negara.
KELAS : PSTI A
NPM : 2315061125
Dalam video tersebut, dibahas mengenai konsep identitas dan integrasi nasional yang menjadi elemen krusial dalam memahami dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional mencakup kesadaran kolektif suatu bangsa terhadap sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakannya dari bangsa lain. Identitas ini menjadi dasar pembangunan nasional dan kohesi sosial. Sebaliknya, integrasi nasional merujuk pada upaya menyatukan berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya menjadi satu entitas politik yang bersatu. Hal ini dianggap sebagai kunci untuk mencegah disintegrasi sosial dan konflik internal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi identitas dan integrasi nasional bersifat kompleks. Keberagaman etnis, agama, dan budaya dapat menjadi sumber kekayaan dalam memperkaya identitas nasional, tetapi juga memiliki potensi menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan bijak. Kebijakan pemerintah yang mendorong pluralisme, kesetaraan, dan pengakuan terhadap keberagaman dapat memperkuat integrasi nasional.
Peran komunikasi dan pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk identitas dan integrasi nasional. Melalui media massa, pendidikan formal, dan budaya populer, nilai-nilai nasional dapat disampaikan dan diterima oleh masyarakat secara luas. Penggunaan bahasa nasional sebagai alat komunikasi yang merata juga dapat memperkuat identitas nasional serta mengurangi kesenjangan sosial.
Pembangunan ekonomi yang merata dan inklusif juga dapat memperkuat integrasi nasional dengan mengurangi ketidaksetaraan ekonomi antar wilayah, yang seringkali menjadi pemicu ketegangan sosial. Dengan memastikan distribusi sumber daya yang adil dan membangun infrastruktur yang merata, pemerintah dapat memperkuat ikatan sosial antara berbagai kelompok dalam masyarakat.
Secara keseluruhan, identitas dan integrasi nasional adalah unsur kunci dalam membangun negara yang stabil dan maju. Dengan menghargai keberagaman dan mempromosikan nilai-nilai bersama, sebuah negara dapat memperkuat kohesi sosialnya dan mengatasi potensi konflik internal. Dalam era globalisasi, menjaga identitas nasional yang kuat sambil membuka diri terhadap pengaruh luar menjadi tantangan yang perlu diatasi oleh setiap negara.
Nama : Tomy Arya Fiosa
NPM : 2315061110
Kelas : PSTI B
Video tersebut membahas pentingnya identitas dan integrasi nasional dalam konteks Indonesia. Video tersebut menjelaskan tentang faktor-faktor yang dapat menjadi penghambat integrasi nasional, seperti heterogenitas, ethno-centrismat, ketimpangan, dan kepentingan-kepentingan luar yang masuk ke dalam negara. Selain itu, pembicara juga membahas tentang bentuk integrasi nasional, seperti asimilasi dan akulturasi, serta memberikan contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunaan peci dan jas sebagai simbol integrasi budaya.
Video tersebut memberikan pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas identitas dan integrasi nasional di Indonesia. Dengan membahas faktor-faktor penghambat dan bentuk integrasi, video tersebut memberikan wawasan yang penting bagi penonton untuk memahami tantangan dan upaya dalam membangun kesatuan dan persatuan di tengah keragaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Selain itu, pembahasan tentang definisi integrasi menurut Mairan Wainer juga memberikan perspektif teoritis yang mendukung pembahasan praktis dalam video tersebut. Dengan demikian, video tersebut dapat menjadi sumber belajar yang berharga bagi mereka yang tertarik dalam memahami dinamika identitas dan integrasi nasional di Indonesia.
NPM : 2315061110
Kelas : PSTI B
Video tersebut membahas pentingnya identitas dan integrasi nasional dalam konteks Indonesia. Video tersebut menjelaskan tentang faktor-faktor yang dapat menjadi penghambat integrasi nasional, seperti heterogenitas, ethno-centrismat, ketimpangan, dan kepentingan-kepentingan luar yang masuk ke dalam negara. Selain itu, pembicara juga membahas tentang bentuk integrasi nasional, seperti asimilasi dan akulturasi, serta memberikan contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunaan peci dan jas sebagai simbol integrasi budaya.
Video tersebut memberikan pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas identitas dan integrasi nasional di Indonesia. Dengan membahas faktor-faktor penghambat dan bentuk integrasi, video tersebut memberikan wawasan yang penting bagi penonton untuk memahami tantangan dan upaya dalam membangun kesatuan dan persatuan di tengah keragaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Selain itu, pembahasan tentang definisi integrasi menurut Mairan Wainer juga memberikan perspektif teoritis yang mendukung pembahasan praktis dalam video tersebut. Dengan demikian, video tersebut dapat menjadi sumber belajar yang berharga bagi mereka yang tertarik dalam memahami dinamika identitas dan integrasi nasional di Indonesia.
Nama : Adwika Farsha Ardhan
NPM : 2315061074
Kelas : PSTI B
Video ini menjelaskan pentingnya identitas nasional dan integrasi dalam konteks Indonesia. Video ini membahas tentang faktor-faktor yang menghambat integrasi nasional, seperti heterogenitas, etnosentrisme, kesenjangan, dan masuknya kepentingan eksternal ke dalam negara dan juga membahas tentang bentuk-bentuk integrasi nasional, seperti asimilasi dan akulturasi, serta memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunaan topi dan jaket sebagai simbol integrasi budaya.
Video ini memberikan pemahaman mendalam mengenai kompleksitas identitas nasional dan integrasi di Indonesia. Video tersebut juga memberikan wawasan penting dalam memahami tantangan dan perjuangan dalam membangun persatuan dan kohesi di antara keragaman etnis, agama, budaya dan bahasa dengan mendiskusikan hambatan dan bentuk integrasi yang dihadapi individu.
NPM : 2315061074
Kelas : PSTI B
Video ini menjelaskan pentingnya identitas nasional dan integrasi dalam konteks Indonesia. Video ini membahas tentang faktor-faktor yang menghambat integrasi nasional, seperti heterogenitas, etnosentrisme, kesenjangan, dan masuknya kepentingan eksternal ke dalam negara dan juga membahas tentang bentuk-bentuk integrasi nasional, seperti asimilasi dan akulturasi, serta memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunaan topi dan jaket sebagai simbol integrasi budaya.
Video ini memberikan pemahaman mendalam mengenai kompleksitas identitas nasional dan integrasi di Indonesia. Video tersebut juga memberikan wawasan penting dalam memahami tantangan dan perjuangan dalam membangun persatuan dan kohesi di antara keragaman etnis, agama, budaya dan bahasa dengan mendiskusikan hambatan dan bentuk integrasi yang dihadapi individu.
Nama : Fadhil Akbar
NPM. : 2315061037
Kelas : PSTI A
Bangsa Indonesia memiliki identitas dengan banyak suku bangsa, agama, budaya, ras. Maka dari itu perlu adanya mengintegrasikan atau menyatukan sebuah bangsa.
NPM. : 2315061037
Kelas : PSTI A
Bangsa Indonesia memiliki identitas dengan banyak suku bangsa, agama, budaya, ras. Maka dari itu perlu adanya mengintegrasikan atau menyatukan sebuah bangsa.
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang berkembang di dalam macam macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dikumpulkan menjadi satu kesatuan. Indonesia merupakan kumpulan dari suatu budaya yang perlu disatukan. Hakikat Identitas nasional dalam kehidupan berbangsa adalah Pancasila, karena Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita.
Unsur identitas nasional yang pertama adalah suku bangsa yang terdapat Beratus ratus ribu di Indonesia. kedua ada agama, terdapat 6 agama di Indonesia. Ketiga terdapat budaya yang sangat banyak di Indonesia. Keempat ada bahasa yang memiliki satu kesatuan yaitu bahasa Indonesia
Identitas fundamental adalah Pancasila , identitas instrumental adalah UUD 1945, identitas alamiah mencakup kepulauan, serta suku budaya dan agama.
Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda-beda dari identitas nasional tadi.
Faktor pendorong nya adalah sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, keinginan bersatu.
Faktor penghambat nya adalah heterogen, ketimpangan, etnosentrisme, gangguan luar
Integrasi nasional bisa dilakukan dengan asimilasi dan akulturasi.
Definisi integritas nasional menurut Myran Weiner
1. penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang memerintah
4. Konsisus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
Nama: Muhammad Zachrie Kurniawan
NPM: 2315061113
Kelas: PSTI A
Dalam pendidikan kewarganegaraan, pemahaman akan identitas nasional dan integrasi nasional menjadi kunci dalam membangun kesatuan dan keberagaman bangsa Indonesia. Identitas nasional merujuk pada kumpulan nilai budaya yang mencerminkan keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa yang ada di Indonesia. Pancasila menjadi pondasi utama identitas nasional, sedangkan Undang-Undang Dasar 1945, lambang negara, semboyan, dan lagu kebangsaan adalah unsur identitas instrumental. Identitas alamiah Indonesia termanifestasi dalam kepulauan dan pluralisme.
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda, dilandaskan pada sejarah, cinta tanah air, dan konsensus nasional. Faktor-faktor penghambatnya meliputi heterogenitas, etnosentrisme, ketimpangan, dan gangguan luar. Proses integrasi dapat terwujud melalui asimilasi dan akulturasi, di mana budaya nasional muncul dari pembauran atau penerimaan unsur-unsur asing tanpa kehilangan kebudayaan asli. Menurut teori Miren Winner, integrasi melibatkan penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi. Dengan pemahaman yang sama dan perilaku yang terintegrasi, identitas nasional dan integrasi nasional menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis di Indonesia.
NPM: 2315061113
Kelas: PSTI A
Dalam pendidikan kewarganegaraan, pemahaman akan identitas nasional dan integrasi nasional menjadi kunci dalam membangun kesatuan dan keberagaman bangsa Indonesia. Identitas nasional merujuk pada kumpulan nilai budaya yang mencerminkan keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa yang ada di Indonesia. Pancasila menjadi pondasi utama identitas nasional, sedangkan Undang-Undang Dasar 1945, lambang negara, semboyan, dan lagu kebangsaan adalah unsur identitas instrumental. Identitas alamiah Indonesia termanifestasi dalam kepulauan dan pluralisme.
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda, dilandaskan pada sejarah, cinta tanah air, dan konsensus nasional. Faktor-faktor penghambatnya meliputi heterogenitas, etnosentrisme, ketimpangan, dan gangguan luar. Proses integrasi dapat terwujud melalui asimilasi dan akulturasi, di mana budaya nasional muncul dari pembauran atau penerimaan unsur-unsur asing tanpa kehilangan kebudayaan asli. Menurut teori Miren Winner, integrasi melibatkan penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi. Dengan pemahaman yang sama dan perilaku yang terintegrasi, identitas nasional dan integrasi nasional menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis di Indonesia.
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105
Kelas: PSTI A
Dari analisis video di atas dapat dikatakan bahwa identitas nasional adalah kumpulan karakteristik, nilai, simbol, dan budaya yang mewakili suatu bangsa dan membedakannya dari bangsa lain. Identitas ini terbentuk dari sejarah, bahasa, tradisi, agama, dan pengalaman bersama yang diwariskan dari generasi ke generasi. Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila karena Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti yang luas. Unsur-unsur identitas nasional mencakup suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Pembagian identitas nasional mencakup identitas fundamental seperti Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi, identitas instrumental seperti UUD 1945, dan identitas alamiah yang meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, agama, dan bahasa.
Sedangkan integrasi nasional merupakan penyesuaian antara elemen-elemen yang beragam karena masyarakat kita terdiri dari berbagai unsur yang memiliki perbedaan dalam kehidupan bersama, namun tetap memiliki fungsi yang seragam. Dorongan untuk integrasi nasional mencakup aspek sejarah, keinginan untuk bersatu, rasa cinta terhadap tanah air, kesiapan untuk berkorban, dan terbentuknya kesepakatan nasional, sementara halangan terhadap integrasi mencakup keberagaman, sikap etnosentris, ketidakadilan, dan campur tangan dari luar. Bentuk integrasi nasional meliputi asimilasi, di mana budaya baru disatukan dengan karakteristik budaya asli, dan akulturasi, di mana unsur-unsur asing diterima tanpa menghapuskan identitas budaya yang ada. Menurut Myron Weiner, integrasi mencakup penyatuan kelompok masyarakat, pembentukan struktur kekuasaan yang adil, menjembatani hubungan antara pemerintah dan rakyat, kesepakatan mengenai nilai-nilai bersama, serta perilaku yang mencerminkan kesatuan dan kohesi sosial.
NPM: 2315061105
Kelas: PSTI A
Dari analisis video di atas dapat dikatakan bahwa identitas nasional adalah kumpulan karakteristik, nilai, simbol, dan budaya yang mewakili suatu bangsa dan membedakannya dari bangsa lain. Identitas ini terbentuk dari sejarah, bahasa, tradisi, agama, dan pengalaman bersama yang diwariskan dari generasi ke generasi. Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila karena Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti yang luas. Unsur-unsur identitas nasional mencakup suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Pembagian identitas nasional mencakup identitas fundamental seperti Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi, identitas instrumental seperti UUD 1945, dan identitas alamiah yang meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, agama, dan bahasa.
Sedangkan integrasi nasional merupakan penyesuaian antara elemen-elemen yang beragam karena masyarakat kita terdiri dari berbagai unsur yang memiliki perbedaan dalam kehidupan bersama, namun tetap memiliki fungsi yang seragam. Dorongan untuk integrasi nasional mencakup aspek sejarah, keinginan untuk bersatu, rasa cinta terhadap tanah air, kesiapan untuk berkorban, dan terbentuknya kesepakatan nasional, sementara halangan terhadap integrasi mencakup keberagaman, sikap etnosentris, ketidakadilan, dan campur tangan dari luar. Bentuk integrasi nasional meliputi asimilasi, di mana budaya baru disatukan dengan karakteristik budaya asli, dan akulturasi, di mana unsur-unsur asing diterima tanpa menghapuskan identitas budaya yang ada. Menurut Myron Weiner, integrasi mencakup penyatuan kelompok masyarakat, pembentukan struktur kekuasaan yang adil, menjembatani hubungan antara pemerintah dan rakyat, kesepakatan mengenai nilai-nilai bersama, serta perilaku yang mencerminkan kesatuan dan kohesi sosial.
Nama : Hanif dhiah ulhaq
Npm : 2315061089
Kelas : Psti A
Identitas nasional memiliki Pengertian yaitu suatu kumpulan nilai budaya yang berkembang dan tumbuh di dalam macam macam aspek kehidupan dari berbagai macam suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.Hakikat dari identitas nasional adalah pancasila.
Unsur - unsur identitas nasional ialah, suku bangsa, budaya, agama, bahasa.
Pembagian identitas terbagi tiga yaitu,
Identitas Fundamental yang mencakup Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa.
Identitas Instrumental yaitu UUD 1945 yang menyangkut bahasa Indonesia, lambang negara garuda pancasila,lagu kebangsaan dan semboyan bhineka tunggal ika.
Identitas Alamiah yaitu keberadaan alamiah Indonesia berupa pulau
Integrasi nasional adalah proses Penyesuaian dari unsur unsur kehidupan yg berbeda yang memiliki keserasian fungsi. Integerasi nasional di dukung oleh faktor pendorong seperti, sejarah, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban dll. Sedang kan faktor penghambat nyala ialah heterogen, ketimpangan, fanatisme terhadap suku secara berlebihan(etnosentrisme), dan gangguan luar.
Contoh dari integrasi nasional ialah pembauran suatu kebudayaan dengan menghilang kan cirikhas budaya asli(asimilasi) atau mempertahankan (akulturasi)
Npm : 2315061089
Kelas : Psti A
Identitas nasional memiliki Pengertian yaitu suatu kumpulan nilai budaya yang berkembang dan tumbuh di dalam macam macam aspek kehidupan dari berbagai macam suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.Hakikat dari identitas nasional adalah pancasila.
Unsur - unsur identitas nasional ialah, suku bangsa, budaya, agama, bahasa.
Pembagian identitas terbagi tiga yaitu,
Identitas Fundamental yang mencakup Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa.
Identitas Instrumental yaitu UUD 1945 yang menyangkut bahasa Indonesia, lambang negara garuda pancasila,lagu kebangsaan dan semboyan bhineka tunggal ika.
Identitas Alamiah yaitu keberadaan alamiah Indonesia berupa pulau
Integrasi nasional adalah proses Penyesuaian dari unsur unsur kehidupan yg berbeda yang memiliki keserasian fungsi. Integerasi nasional di dukung oleh faktor pendorong seperti, sejarah, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban dll. Sedang kan faktor penghambat nyala ialah heterogen, ketimpangan, fanatisme terhadap suku secara berlebihan(etnosentrisme), dan gangguan luar.
Contoh dari integrasi nasional ialah pembauran suatu kebudayaan dengan menghilang kan cirikhas budaya asli(asimilasi) atau mempertahankan (akulturasi)
Nama : Anggriani Luthfiyah Ratu
NPM : 2315061058
Kelas : PSTI B
Berdasarkan analisis video, Identitas nasional merupakan kumpulan budaya yang mengakar pada hakikat Pancasila, yang bertransformasi dalam unsur-unsur seperti kesukaan terhadap bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Pembagian identitas nasional meliputi identitas fundamental, instrumental, dan alamiah. Integrasi nasional, di sisi lain, adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda, didorong oleh faktor-faktor seperti sejarah, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional.
Namun, terdapat pula faktor-faktor penghambat seperti heterogenitas, etnosentrisme, ketimpangan, dan gangguan luar. Bentuk integrasi nasional dapat mengambil wujud asimilasi dan akulturasi. Myron Weiner (1971) mengemukakan lima definisi integrasi, yang meliputi penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, penghubungan antara pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, serta perilaku yang terintegrasi.
Dengan demikian, upaya memahami dan mengelola identitas serta integrasi nasional menjadi krusial untuk membangun keharmonisan dan persatuan dalam keberagaman masyarakat.
Selain faktor-faktor yang telah disebutkan, penting juga untuk memperhatikan peran budayawan, tokoh agama, dan pemimpin masyarakat dalam membangun kesadaran akan identitas nasional. Kolaborasi antara berbagai lembaga dan pihak terkait juga diperlukan dalam menyusun kebijakan yang mendukung integrasi nasional, seperti pembangunan infrastruktur yang merata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di berbagai wilayah.
Tidak hanya itu, partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, termasuk generasi muda, dalam upaya memahami dan mengelola identitas nasional juga menjadi kunci keberhasilan.
NPM : 2315061058
Kelas : PSTI B
Berdasarkan analisis video, Identitas nasional merupakan kumpulan budaya yang mengakar pada hakikat Pancasila, yang bertransformasi dalam unsur-unsur seperti kesukaan terhadap bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Pembagian identitas nasional meliputi identitas fundamental, instrumental, dan alamiah. Integrasi nasional, di sisi lain, adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda, didorong oleh faktor-faktor seperti sejarah, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional.
Namun, terdapat pula faktor-faktor penghambat seperti heterogenitas, etnosentrisme, ketimpangan, dan gangguan luar. Bentuk integrasi nasional dapat mengambil wujud asimilasi dan akulturasi. Myron Weiner (1971) mengemukakan lima definisi integrasi, yang meliputi penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, penghubungan antara pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, serta perilaku yang terintegrasi.
Dengan demikian, upaya memahami dan mengelola identitas serta integrasi nasional menjadi krusial untuk membangun keharmonisan dan persatuan dalam keberagaman masyarakat.
Selain faktor-faktor yang telah disebutkan, penting juga untuk memperhatikan peran budayawan, tokoh agama, dan pemimpin masyarakat dalam membangun kesadaran akan identitas nasional. Kolaborasi antara berbagai lembaga dan pihak terkait juga diperlukan dalam menyusun kebijakan yang mendukung integrasi nasional, seperti pembangunan infrastruktur yang merata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di berbagai wilayah.
Tidak hanya itu, partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, termasuk generasi muda, dalam upaya memahami dan mengelola identitas nasional juga menjadi kunci keberhasilan.
Nama: Annisa Dina Maharani
Npm: 2315061041
Kelas: TI A
Analisis dari video tersebut yaitu membahas tentang Identitas nasional adalah kumpulan nilai budaya yang berkembang dari berbagai aspek kehidupan, mencakup sejarah, bahasa, agama, simbol nasional, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Faktor-faktor tersebut membentuk kesadaran kolektif suatu bangsa, menciptakan rasa solidaritas, dan menjadi dasar untuk membangun kesatuan dalam keberagaman. Integrasi nasional, di sisi lain, adalah upaya menyatukan beragam kelompok etnis, budaya, dan agama di dalam suatu negara, dengan tujuan mempromosikan persatuan, solidaritas, dan rasa kebangsaan di antara warga negara.
Pendidikan memegang peran penting dalam membentuk identitas nasional dan mendukung integrasi sosial. Kurikulum sekolah dapat dirancang untuk mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap identitas nasional, sementara penggunaan bahasa nasional menjadi alat penting untuk memfasilitasi komunikasi antar-etnis dan memperkuat identitas nasional. Selain itu, pembangunan ekonomi yang inklusif dan kebijakan redistribusi kekayaan dianggap sebagai faktor penting dalam mengurangi disparitas sosial-ekonomi antar-grup dan memperkuat kesatuan nasional.
Pengelolaan konflik juga menjadi aspek krusial dalam menjaga integrasi nasional, di mana kebijakan dan mekanisme efektif diperlukan untuk mencegah serta menyelesaikan konflik antar-grup atau sektarian. Keseluruhan, menghormati keragaman, mempromosikan nilai-nilai kesetaraan, dan keadilan menjadi kunci dalam memperkuat identitas nasional dan membangun masyarakat yang bersatu dalam suatu negara.
Npm: 2315061041
Kelas: TI A
Analisis dari video tersebut yaitu membahas tentang Identitas nasional adalah kumpulan nilai budaya yang berkembang dari berbagai aspek kehidupan, mencakup sejarah, bahasa, agama, simbol nasional, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Faktor-faktor tersebut membentuk kesadaran kolektif suatu bangsa, menciptakan rasa solidaritas, dan menjadi dasar untuk membangun kesatuan dalam keberagaman. Integrasi nasional, di sisi lain, adalah upaya menyatukan beragam kelompok etnis, budaya, dan agama di dalam suatu negara, dengan tujuan mempromosikan persatuan, solidaritas, dan rasa kebangsaan di antara warga negara.
Pendidikan memegang peran penting dalam membentuk identitas nasional dan mendukung integrasi sosial. Kurikulum sekolah dapat dirancang untuk mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap identitas nasional, sementara penggunaan bahasa nasional menjadi alat penting untuk memfasilitasi komunikasi antar-etnis dan memperkuat identitas nasional. Selain itu, pembangunan ekonomi yang inklusif dan kebijakan redistribusi kekayaan dianggap sebagai faktor penting dalam mengurangi disparitas sosial-ekonomi antar-grup dan memperkuat kesatuan nasional.
Pengelolaan konflik juga menjadi aspek krusial dalam menjaga integrasi nasional, di mana kebijakan dan mekanisme efektif diperlukan untuk mencegah serta menyelesaikan konflik antar-grup atau sektarian. Keseluruhan, menghormati keragaman, mempromosikan nilai-nilai kesetaraan, dan keadilan menjadi kunci dalam memperkuat identitas nasional dan membangun masyarakat yang bersatu dalam suatu negara.
Nama: Natha Raditya Rauf
NPM: 2315061062
Kelas: PSTI B
Identitas Nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan. Hakikat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Adapun unsur identitas nasional, sebagai berikut:
a. Suku bangsa
b. Agama
c. Budaya
d. bahasa
Berdasarkan unsur identitas nasional, terbagi 3 macam identitas, yaitu:
a. Identitas fundamental: Pancasila, Pancasila berlaku sebagai dasar negara dan juga ideologi yang diterapkan di Indonesia.
b. Identitas instrumental: UUD 1945, dalam UUD 1945, dijelaskan terdapat instrumen-instrumen sebagai identitas Indonesia, seperti bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia, bendera Indonesia yaitu merah putih, dan lambang negara Indonesia yaitu garuda Pancasila.
c. Identitas alamiah: meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Integrasi Nasional adalah proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Adapun faktor pendorong dan penghambat dalam integrasi nasional:
Faktor pendorong:
- sejarah
- cinta tanah air
- rela berkorban
- konsensus nasional
- keinginan bersatu
Faktor penghambat:
- heterogen
- ketimpangan
- etnosentrisme
- ganguan luar
NPM: 2315061062
Kelas: PSTI B
Identitas Nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan. Hakikat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Adapun unsur identitas nasional, sebagai berikut:
a. Suku bangsa
b. Agama
c. Budaya
d. bahasa
Berdasarkan unsur identitas nasional, terbagi 3 macam identitas, yaitu:
a. Identitas fundamental: Pancasila, Pancasila berlaku sebagai dasar negara dan juga ideologi yang diterapkan di Indonesia.
b. Identitas instrumental: UUD 1945, dalam UUD 1945, dijelaskan terdapat instrumen-instrumen sebagai identitas Indonesia, seperti bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia, bendera Indonesia yaitu merah putih, dan lambang negara Indonesia yaitu garuda Pancasila.
c. Identitas alamiah: meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Integrasi Nasional adalah proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Adapun faktor pendorong dan penghambat dalam integrasi nasional:
Faktor pendorong:
- sejarah
- cinta tanah air
- rela berkorban
- konsensus nasional
- keinginan bersatu
Faktor penghambat:
- heterogen
- ketimpangan
- etnosentrisme
- ganguan luar
NAMA : Anggun Azqiyah Azzahra
NPM : 2355061005
KELAS : PSTI A
Video tersebut mengulas tentang identitas nasional dan integritas nasional dengan mendalam. Pertama, menjelaskan bahwa identitas nasional merupakan kesadaran kolektif suatu bangsa tentang keberadaan, karakteristik, dan nilai-nilai yang menjadi ciri khasnya. Faktor-faktor yang membentuk identitas nasional antara lain sejarah, bahasa, agama, budaya, dan geografi. Dengan pemahaman yang kuat tentang identitas nasional, sebuah bangsa dapat memperkuat kesatuan dan kebanggaan akan jati dirinya.
Kedua, video menyoroti pentingnya identitas nasional sebagai perekat persatuan dan semangat kebangsaan. Identitas nasional yang kuat dapat memperkuat kedaulatan dan keutuhan suatu negara. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman yang baik tentang identitas nasional tidak hanya penting bagi individu, tetapi juga bagi keberlangsungan suatu bangsa.
Ketiga, dalam konteks integritas nasional, video membahas pentingnya menjaga kesatuan dan keutuhan suatu negara dalam segala aspek, termasuk politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Integritas nasional bukan hanya tentang keutuhan wilayah, tetapi juga tentang memelihara nilai-nilai yang menjadi dasar keberadaan suatu bangsa.
Keempat, video memberikan gambaran yang komprehensif tentang berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan identitas dan integritas nasional. Ini termasuk melalui pendidikan yang membangun kesadaran akan identitas nasional, kebijakan pemerintah yang mendukung keberagaman budaya, dan pemberdayaan masyarakat untuk turut serta dalam mempertahankan identitas dan integritas nasional.
Kelima, video mengulas tantangan dalam mempertahankan identitas dan integritas nasional serta pentingnya peran individu dalam menghadapinya. Tantangan tersebut antara lain globalisasi, radikalisme, dan konflik internal. Dalam menghadapi tantangan ini, peran individu dalam mempertahankan identitas dan integritas nasional menjadi sangat penting.
Secara keseluruhan, video tersebut memberikan pemahaman yang mendalam tentang identitas nasional dan integritas nasional, serta menekankan pentingnya menjaga keduanya untuk membangun negara yang kuat, berdaulat, dan bersatu.
NPM : 2355061005
KELAS : PSTI A
Video tersebut mengulas tentang identitas nasional dan integritas nasional dengan mendalam. Pertama, menjelaskan bahwa identitas nasional merupakan kesadaran kolektif suatu bangsa tentang keberadaan, karakteristik, dan nilai-nilai yang menjadi ciri khasnya. Faktor-faktor yang membentuk identitas nasional antara lain sejarah, bahasa, agama, budaya, dan geografi. Dengan pemahaman yang kuat tentang identitas nasional, sebuah bangsa dapat memperkuat kesatuan dan kebanggaan akan jati dirinya.
Kedua, video menyoroti pentingnya identitas nasional sebagai perekat persatuan dan semangat kebangsaan. Identitas nasional yang kuat dapat memperkuat kedaulatan dan keutuhan suatu negara. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman yang baik tentang identitas nasional tidak hanya penting bagi individu, tetapi juga bagi keberlangsungan suatu bangsa.
Ketiga, dalam konteks integritas nasional, video membahas pentingnya menjaga kesatuan dan keutuhan suatu negara dalam segala aspek, termasuk politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Integritas nasional bukan hanya tentang keutuhan wilayah, tetapi juga tentang memelihara nilai-nilai yang menjadi dasar keberadaan suatu bangsa.
Keempat, video memberikan gambaran yang komprehensif tentang berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan identitas dan integritas nasional. Ini termasuk melalui pendidikan yang membangun kesadaran akan identitas nasional, kebijakan pemerintah yang mendukung keberagaman budaya, dan pemberdayaan masyarakat untuk turut serta dalam mempertahankan identitas dan integritas nasional.
Kelima, video mengulas tantangan dalam mempertahankan identitas dan integritas nasional serta pentingnya peran individu dalam menghadapinya. Tantangan tersebut antara lain globalisasi, radikalisme, dan konflik internal. Dalam menghadapi tantangan ini, peran individu dalam mempertahankan identitas dan integritas nasional menjadi sangat penting.
Secara keseluruhan, video tersebut memberikan pemahaman yang mendalam tentang identitas nasional dan integritas nasional, serta menekankan pentingnya menjaga keduanya untuk membangun negara yang kuat, berdaulat, dan bersatu.
Nama : Elthon Jhon Kevin
NPM : 2315061018
Kelas : PSTI B
Konklusi saya dari analisis video tersebut adalah mengenai korelasi antara Identitas Nasional dengan Integrasi Nasional yang dimilikki oleh Bangsa Indonesia. Dimana seperti yang telah diketahui bersama bahwa unsur pembentuk bangsa Indonesia terdiri dari Bahasa, Agama, Suku Bangsa dan Budaya dengan jumlah yang banyak. Oleh karena itu diperlukan adanya identitas Instrumental untuk mendefinisikannya kepada negara luar, yaitu Integrasi Nasional sebagai pemersatu Bangsa Indonesia. Dengan adanya Integrasi Nasional, jumlah dari kumpulan budaya yang berbeda tersebut dapat untuk melakukan penyesuaian melalui mencari persamaan yang dimilikki.
Meskipun terdapat beberapa hambatan dalam mewujudkan Integrasi Nasional seperti etnosentrisme, heterogenitas, ketimpangan, dan gangguan luar, namun hal tersebut tidak membuat masyarakat takut. Bahkan, bentuk-bentuk yang dimiliki oleh Integrasi Nasional seperti asimilasi, yang mencakup penyesuaian budaya mayoritas, dan akulturasi, yaitu pertukaran budaya dengan negara lain, telah terlaksana di Indonesia saat ini.
NPM : 2315061018
Kelas : PSTI B
Konklusi saya dari analisis video tersebut adalah mengenai korelasi antara Identitas Nasional dengan Integrasi Nasional yang dimilikki oleh Bangsa Indonesia. Dimana seperti yang telah diketahui bersama bahwa unsur pembentuk bangsa Indonesia terdiri dari Bahasa, Agama, Suku Bangsa dan Budaya dengan jumlah yang banyak. Oleh karena itu diperlukan adanya identitas Instrumental untuk mendefinisikannya kepada negara luar, yaitu Integrasi Nasional sebagai pemersatu Bangsa Indonesia. Dengan adanya Integrasi Nasional, jumlah dari kumpulan budaya yang berbeda tersebut dapat untuk melakukan penyesuaian melalui mencari persamaan yang dimilikki.
Meskipun terdapat beberapa hambatan dalam mewujudkan Integrasi Nasional seperti etnosentrisme, heterogenitas, ketimpangan, dan gangguan luar, namun hal tersebut tidak membuat masyarakat takut. Bahkan, bentuk-bentuk yang dimiliki oleh Integrasi Nasional seperti asimilasi, yang mencakup penyesuaian budaya mayoritas, dan akulturasi, yaitu pertukaran budaya dengan negara lain, telah terlaksana di Indonesia saat ini.
Nama : Agustina Putri
NPM : 2315061129
Kelas : PSTI A
Vidio tersebut membahas tentang identitas nasional dan integrasi bangsa. Identitas nasional dan integrasi bangsa adalah konsep yang penting dalam membangun kekuatan dan stabilitas suatu negara. Definisi identitas nasional adalah kumpulan budaya, sedangkan integrasi bangsa adalah penyesuain unsur yang berbeda yang hadir saat ini. Identitas nasional mencakup nilai-nilai, budaya, sejarah, dan simbol-simbol yang membedakan suatu negara dari yang lain, sementara integrasi bangsa menekankan pentingnya menyatukan berbagai kelompok masyarakat yang berbeda untuk menciptakan kesatuan dan solidaritas dalam negara tersebut. Upaya untuk memperkuat identitas nasional dan integrasi bangsa meliputi pendidikan, kebijakan publik yang inklusif, pengakuan terhadap keberagaman budaya, serta pembangunan ekonomi yang merata di seluruh wilayah negara.
Identitas nasional dan integrasi bangsa penting karena beberapa alasan:
1. Membangun kesatuan dan stabilitas: Identitas nasional dan integrasi bangsa membantu mengurangi konflik internal dan meningkatkan stabilitas politik serta sosial dalam suatu negara.
2. Meningkatkan solidaritas dan persatuan: Identitas nasional memperkuat rasa persatuan di antara warga negara, sementara integrasi bangsa membantu menyatukan berbagai kelompok etnis, agama, dan budaya.
3. Membangun kebanggaan dan loyalitas: Identitas nasional yang kuat dapat meningkatkan kebanggaan dan loyalitas terhadap negara, yang pada gilirannya dapat mendorong partisipasi dalam pembangunan dan perlindungan kepentingan nasional.
4. Meningkatkan kerja sama dan kesejahteraan: Integrasi bangsa memungkinkan kerja sama antara berbagai kelompok masyarakat untuk mencapai tujuan bersama, termasuk pembangunan ekonomi yang merata dan peningkatan kesejahteraan sosial.
5. Membangun citra positif di mata dunia: Identitas nasional yang kuat dan integrasi bangsa yang baik dapat membantu menciptakan citra positif suatu negara di mata dunia, yang dapat mendukung hubungan internasional yang baik dan pembangunan berkelanjutan.
NPM : 2315061129
Kelas : PSTI A
Vidio tersebut membahas tentang identitas nasional dan integrasi bangsa. Identitas nasional dan integrasi bangsa adalah konsep yang penting dalam membangun kekuatan dan stabilitas suatu negara. Definisi identitas nasional adalah kumpulan budaya, sedangkan integrasi bangsa adalah penyesuain unsur yang berbeda yang hadir saat ini. Identitas nasional mencakup nilai-nilai, budaya, sejarah, dan simbol-simbol yang membedakan suatu negara dari yang lain, sementara integrasi bangsa menekankan pentingnya menyatukan berbagai kelompok masyarakat yang berbeda untuk menciptakan kesatuan dan solidaritas dalam negara tersebut. Upaya untuk memperkuat identitas nasional dan integrasi bangsa meliputi pendidikan, kebijakan publik yang inklusif, pengakuan terhadap keberagaman budaya, serta pembangunan ekonomi yang merata di seluruh wilayah negara.
Identitas nasional dan integrasi bangsa penting karena beberapa alasan:
1. Membangun kesatuan dan stabilitas: Identitas nasional dan integrasi bangsa membantu mengurangi konflik internal dan meningkatkan stabilitas politik serta sosial dalam suatu negara.
2. Meningkatkan solidaritas dan persatuan: Identitas nasional memperkuat rasa persatuan di antara warga negara, sementara integrasi bangsa membantu menyatukan berbagai kelompok etnis, agama, dan budaya.
3. Membangun kebanggaan dan loyalitas: Identitas nasional yang kuat dapat meningkatkan kebanggaan dan loyalitas terhadap negara, yang pada gilirannya dapat mendorong partisipasi dalam pembangunan dan perlindungan kepentingan nasional.
4. Meningkatkan kerja sama dan kesejahteraan: Integrasi bangsa memungkinkan kerja sama antara berbagai kelompok masyarakat untuk mencapai tujuan bersama, termasuk pembangunan ekonomi yang merata dan peningkatan kesejahteraan sosial.
5. Membangun citra positif di mata dunia: Identitas nasional yang kuat dan integrasi bangsa yang baik dapat membantu menciptakan citra positif suatu negara di mata dunia, yang dapat mendukung hubungan internasional yang baik dan pembangunan berkelanjutan.
Nama : Najwa Aprisda Ramdhani
NPM : 2315061086
KELAS : PSTI B
Identitas nasional merupakan konsep yang mencakup sejumlah unsur yang bersatu membentuk identitas suatu negara. Konsep ini melibatkan kumpulan budaya, hakikat Pancasila, dan elemen-elemen lain yang secara bersama-sama membentuk jati diri suatu bangsa. Unsur-unsur identitas nasional yang signifikan mencakup suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Pentingnya memahami identitas nasional terkait erat dengan pemahaman mengenai identitas fundamental dan instrumental. Identitas fundamental merupakan dasar utama dan perancangan awal dalam membentuk identitas nasional, sementara identitas instrumental digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan identitas nasional. Suku bangsa dan agama adalah bagian dari identitas fundamental, sedangkan budaya dan bahasa termasuk dalam identitas instrumental.
Selain itu, identitas nasional juga dapat dilihat dari perspektif pembagian menjadi identitas fundamental, identitas instrumental, dan identitas alamiah. Unsur-unsur identitas fundamental menjadi pondasi utama, identitas instrumental digunakan sebagai sarana mencapai tujuan, sementara identitas alamiah berkaitan dengan faktor-faktor alam seperti iklim, geografi, dan sumber daya alam. Proses integrasi nasional memainkan peran penting dalam menjaga kesatuan suatu negara. Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur-unsur yang berbeda untuk mencapai kesatuan dalam suatu negara. Faktor pendukung integrasi melibatkan sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, dan keinginan bersatu. Namun, terdapat pula faktor penghambat seperti heterogenitas, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar. Bentuk integrasi nasional dapat berupa asimilasi dan akulturasi. Asimilasi melibatkan perubahan unsur-unsur identitas yang berbeda menjadi seragam, sementara akulturasi melibatkan penggabungan unsur-unsur identitas yang berbeda menjadi satu. Menurut Myron Weiner, integrasi mencakup penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, penghubungan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi sebagai bagian dari proses membentuk kesatuan dalam suatu negara.
NPM : 2315061086
KELAS : PSTI B
Identitas nasional merupakan konsep yang mencakup sejumlah unsur yang bersatu membentuk identitas suatu negara. Konsep ini melibatkan kumpulan budaya, hakikat Pancasila, dan elemen-elemen lain yang secara bersama-sama membentuk jati diri suatu bangsa. Unsur-unsur identitas nasional yang signifikan mencakup suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Pentingnya memahami identitas nasional terkait erat dengan pemahaman mengenai identitas fundamental dan instrumental. Identitas fundamental merupakan dasar utama dan perancangan awal dalam membentuk identitas nasional, sementara identitas instrumental digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan identitas nasional. Suku bangsa dan agama adalah bagian dari identitas fundamental, sedangkan budaya dan bahasa termasuk dalam identitas instrumental.
Selain itu, identitas nasional juga dapat dilihat dari perspektif pembagian menjadi identitas fundamental, identitas instrumental, dan identitas alamiah. Unsur-unsur identitas fundamental menjadi pondasi utama, identitas instrumental digunakan sebagai sarana mencapai tujuan, sementara identitas alamiah berkaitan dengan faktor-faktor alam seperti iklim, geografi, dan sumber daya alam. Proses integrasi nasional memainkan peran penting dalam menjaga kesatuan suatu negara. Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur-unsur yang berbeda untuk mencapai kesatuan dalam suatu negara. Faktor pendukung integrasi melibatkan sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, dan keinginan bersatu. Namun, terdapat pula faktor penghambat seperti heterogenitas, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar. Bentuk integrasi nasional dapat berupa asimilasi dan akulturasi. Asimilasi melibatkan perubahan unsur-unsur identitas yang berbeda menjadi seragam, sementara akulturasi melibatkan penggabungan unsur-unsur identitas yang berbeda menjadi satu. Menurut Myron Weiner, integrasi mencakup penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, penghubungan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi sebagai bagian dari proses membentuk kesatuan dalam suatu negara.
Nama : Muhammad Abelian Pratama Rasyid
Npm : 2315061081
Kelas : PSTI A
Identitas nasional sebagai bangsa indonesia adalah sekumpulan budaya yang tumbuh dalam segala aspek kehidupan dan dihimpun dalam satu kesatuan serta pancasila sebagai hakikatnya yang merupakan aktualisasi yang tercermin dalam kehidupan yang dimana identitas nasional mempunyai 4 unsur yakni suku bangsa, agama, budaya dan bahasa. Unsur tersebut kemudian dibagi menjadi identitas fundamental, instrumental serta alamiah.
Kemudian terdapat Integritas Nasional yang merupakan proses penggabungan dan penyesuaian unsur yang berbeda menjadi satu. Faktor pendorong terjadinya integrasi nasional yakni sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional dan keinginan bersatu. terdapat juga faktor penghambat yakni heterogen, ketimpangan, etnosentrisme serta gangguan dari luar. Integrasi nasional mempunyai 2 bentuk, Asimilasi dan akulturasi. Asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang mengakibatkan hilangnya ciri khas kebudayaan asli dan membentuk kebudayaan baru sedangkan akulturasi adalah pencampuran atau penggabungan budaya tanpa menghilangkan budaya aslinya.
Npm : 2315061081
Kelas : PSTI A
Identitas nasional sebagai bangsa indonesia adalah sekumpulan budaya yang tumbuh dalam segala aspek kehidupan dan dihimpun dalam satu kesatuan serta pancasila sebagai hakikatnya yang merupakan aktualisasi yang tercermin dalam kehidupan yang dimana identitas nasional mempunyai 4 unsur yakni suku bangsa, agama, budaya dan bahasa. Unsur tersebut kemudian dibagi menjadi identitas fundamental, instrumental serta alamiah.
Kemudian terdapat Integritas Nasional yang merupakan proses penggabungan dan penyesuaian unsur yang berbeda menjadi satu. Faktor pendorong terjadinya integrasi nasional yakni sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional dan keinginan bersatu. terdapat juga faktor penghambat yakni heterogen, ketimpangan, etnosentrisme serta gangguan dari luar. Integrasi nasional mempunyai 2 bentuk, Asimilasi dan akulturasi. Asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang mengakibatkan hilangnya ciri khas kebudayaan asli dan membentuk kebudayaan baru sedangkan akulturasi adalah pencampuran atau penggabungan budaya tanpa menghilangkan budaya aslinya.
Nama : Adnan Alif
NPM : 2315061102
PSTI B
Integrasi Nasional adalah proses penyesuaian dan penyatuan berbagai unsur keberagaman budaya Indonesia, hingga terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Ini melibatkan berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, dan sosial budaya.
1. Pengertian Integrasi Nasional:
Integrasi nasional mencerminkan proses persatuan orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda atau memiliki perbedaan. Ini meliputi etnis, sosial budaya, dan latar belakang ekonomi. Integrasi nasional adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang melahirkan tindakan kolektif yang diberi sebutan nasional.
2. Aspek Integrasi Nasional:
- Aspek Politik: Melibatkan integrasi politik, di mana berbagai kelompok bersatu dalam sistem pemerintahan yang sama.
- Aspek Ekonomi: Integrasi ekonomi terjadi ketika daerah-daerah bekerja sama secara sinergis untuk saling menguntungkan.
- Aspek Sosial Budaya: Melibatkan hubungan antarsuku, antarlapisan, dan antargolongan.
3. Faktor Pembentuk Integrasi Nasional:
- Rasa Senasib dan Seperjuangan: Pengalaman sejarah yang relatif sama menghasilkan rasa persaudaraan.
- Ideologi Nasional: Simbol negara seperti Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
- Toleransi dan Penghargaan terhadap Kemajemukan: Menerima perbedaan sebagai rahmat.
4. Faktor Penghambat Integrasi Nasional:
- Kurangnya Toleransi Antargolongan: Ketidakmampuan menerima perbedaan.
- Ketidakpuasan terhadap Ketimpangan Pembangunan: Ketidakmerataan hasil pembangunan.
- Ancaman dari Luar: Seperti terorisme.
Integrasi nasional penting untuk menciptakan keselarasan bangsa di tengah keberagaman masyarakat dan wilayah Indonesia yang luas.
NPM : 2315061102
PSTI B
Integrasi Nasional adalah proses penyesuaian dan penyatuan berbagai unsur keberagaman budaya Indonesia, hingga terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Ini melibatkan berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, dan sosial budaya.
1. Pengertian Integrasi Nasional:
Integrasi nasional mencerminkan proses persatuan orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda atau memiliki perbedaan. Ini meliputi etnis, sosial budaya, dan latar belakang ekonomi. Integrasi nasional adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang melahirkan tindakan kolektif yang diberi sebutan nasional.
2. Aspek Integrasi Nasional:
- Aspek Politik: Melibatkan integrasi politik, di mana berbagai kelompok bersatu dalam sistem pemerintahan yang sama.
- Aspek Ekonomi: Integrasi ekonomi terjadi ketika daerah-daerah bekerja sama secara sinergis untuk saling menguntungkan.
- Aspek Sosial Budaya: Melibatkan hubungan antarsuku, antarlapisan, dan antargolongan.
3. Faktor Pembentuk Integrasi Nasional:
- Rasa Senasib dan Seperjuangan: Pengalaman sejarah yang relatif sama menghasilkan rasa persaudaraan.
- Ideologi Nasional: Simbol negara seperti Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
- Toleransi dan Penghargaan terhadap Kemajemukan: Menerima perbedaan sebagai rahmat.
4. Faktor Penghambat Integrasi Nasional:
- Kurangnya Toleransi Antargolongan: Ketidakmampuan menerima perbedaan.
- Ketidakpuasan terhadap Ketimpangan Pembangunan: Ketidakmerataan hasil pembangunan.
- Ancaman dari Luar: Seperti terorisme.
Integrasi nasional penting untuk menciptakan keselarasan bangsa di tengah keberagaman masyarakat dan wilayah Indonesia yang luas.
Nama: Viola Putri Nurmadhani
NPM: 2315061014
PSTI B
video tersebut membahas tentang identitas nasional dan integritas nasional. dimana identitas nasional merujuk pada kesadaran kolektif, nilai-nilai, tradisi, budaya, dan sejarah yang membedakan suatu bangsa dari yang lain. Ini mencakup keyakinan bersama, simbol, bahasa, makanan, pakaian tradisional, dan aspek-aspek lain yang membentuk identitas budaya suatu negara. Identitas nasional dapat memperkuat rasa solidaritas di antara warga negara dan memberikan rasa kebanggaan akan warisan budaya mereka. sementara integritas nasional merujuk pada kesatuan dan keutuhan suatu negara, di mana lembaga-lembaga dan warga negara bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip moral, hukum, dan etika yang diakui secara luas. Integritas nasional melibatkan perlindungan terhadap kedaulatan, keamanan, dan kesejahteraan negara serta kepatuhan terhadap hukum dan nilai-nilai yang mengikat untuk mencegah korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, atau ancaman lain terhadap struktur fundamental dan eksistensi negara. Ini merupakan fondasi yang penting bagi stabilitas dan pembangunan yang berkelanjutan suatu bangsa. identitas nasional dibagi menjadi 3 pembagian yaitu identitas fundamental, identitas instrumental dan identitas alamiah. kemudian integrasi nasional memiliki faktor pendorong dan penghambat. faktor pendorong nya yaitu sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, dan keinginan Bersatu. sedangkan factor penghambatnya yaitu heterogeny, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar.
NPM: 2315061014
PSTI B
video tersebut membahas tentang identitas nasional dan integritas nasional. dimana identitas nasional merujuk pada kesadaran kolektif, nilai-nilai, tradisi, budaya, dan sejarah yang membedakan suatu bangsa dari yang lain. Ini mencakup keyakinan bersama, simbol, bahasa, makanan, pakaian tradisional, dan aspek-aspek lain yang membentuk identitas budaya suatu negara. Identitas nasional dapat memperkuat rasa solidaritas di antara warga negara dan memberikan rasa kebanggaan akan warisan budaya mereka. sementara integritas nasional merujuk pada kesatuan dan keutuhan suatu negara, di mana lembaga-lembaga dan warga negara bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip moral, hukum, dan etika yang diakui secara luas. Integritas nasional melibatkan perlindungan terhadap kedaulatan, keamanan, dan kesejahteraan negara serta kepatuhan terhadap hukum dan nilai-nilai yang mengikat untuk mencegah korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, atau ancaman lain terhadap struktur fundamental dan eksistensi negara. Ini merupakan fondasi yang penting bagi stabilitas dan pembangunan yang berkelanjutan suatu bangsa. identitas nasional dibagi menjadi 3 pembagian yaitu identitas fundamental, identitas instrumental dan identitas alamiah. kemudian integrasi nasional memiliki faktor pendorong dan penghambat. faktor pendorong nya yaitu sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, dan keinginan Bersatu. sedangkan factor penghambatnya yaitu heterogeny, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar.
Nama: A M Rama
NPM: 2315061117
Kelas: PSTI-A
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat, identitas nasional mencakup beberapa unsur seperti suku, agama, budaya, dan bahasa. Indonesia sendiri memiliki banyak perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa di dalamnya oleh karena itu-lah diperlukan yang namanya integrasi nasional.
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian atau penyatuan unsur-unsur identitas nasional yang memiliki banyak perbedaan tersebut. Tetapi untuk melakukan integrasi nasional terkadang terhambat oleh beberapa faktor seperti masyarakat yang bersifat heterogen, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar walaupun begitu ada juga beberapa beberapa faktor pendorong untuk mendukung terjadinya integrasi nasional di Indonesia seperti kesamaan sejarah, cinta tanah air, konsensus nasional dan keinginan kuat untuk bersatu yang terjadi di masyarakat.
NPM: 2315061117
Kelas: PSTI-A
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat, identitas nasional mencakup beberapa unsur seperti suku, agama, budaya, dan bahasa. Indonesia sendiri memiliki banyak perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa di dalamnya oleh karena itu-lah diperlukan yang namanya integrasi nasional.
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian atau penyatuan unsur-unsur identitas nasional yang memiliki banyak perbedaan tersebut. Tetapi untuk melakukan integrasi nasional terkadang terhambat oleh beberapa faktor seperti masyarakat yang bersifat heterogen, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar walaupun begitu ada juga beberapa beberapa faktor pendorong untuk mendukung terjadinya integrasi nasional di Indonesia seperti kesamaan sejarah, cinta tanah air, konsensus nasional dan keinginan kuat untuk bersatu yang terjadi di masyarakat.
Rayhan Danar Abiyyuendra
2315061098
PSTI B
Analisis yang saya dapat dari video tersebut menyajikan pemahaman yang komprehensif tentang identitas nasional dan integrasi nasional, serta menyoroti berbagai aspek yang terkait dengan pembentukan, pemeliharaan, dan pengelolaan konsep tersebut. Identitas nasional dijelaskan sebagai kesadaran kolektif dan rasa solidaritas di antara warga negara, yang dibentuk oleh sejarah, budaya, bahasa, agama, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
Pentingnya pengakuan terhadap keragaman budaya juga disoroti sebagai elemen kunci dalam membangun identitas nasional yang inklusif. Selain itu, integrasi nasional didefinisikan sebagai upaya untuk menciptakan kesatuan di antara beragam kelompok etnis, budaya, dan agama di dalam suatu negara. Keduanya menekankan bahwa pemeliharaan identitas dan integritas nasional memerlukan upaya bersama dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan individu. Upaya seperti pendidikan, penggunaan bahasa nasional, pembangunan ekonomi dan sosial, pengelolaan konflik, serta kepemimpinan yang inklusif dan rekonsiliasi menjadi kunci dalam memperkuat kesatuan dan keharmonisan dalam keberagaman. Ini menegaskan bahwa mempertahankan identitas nasional dan integrasi nasional bukanlah tugas yang mudah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama untuk membangun negara yang kuat, bersatu, dan berdaulat.
Pentingnya pengakuan terhadap keragaman budaya juga disoroti sebagai elemen kunci dalam membangun identitas nasional yang inklusif. Selain itu, integrasi nasional didefinisikan sebagai upaya untuk menciptakan kesatuan di antara beragam kelompok etnis, budaya, dan agama di dalam suatu negara. Keduanya menekankan bahwa pemeliharaan identitas dan integritas nasional memerlukan upaya bersama dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan individu. Upaya seperti pendidikan, penggunaan bahasa nasional, pembangunan ekonomi dan sosial, pengelolaan konflik, serta kepemimpinan yang inklusif dan rekonsiliasi menjadi kunci dalam memperkuat kesatuan dan keharmonisan dalam keberagaman. Ini menegaskan bahwa mempertahankan identitas nasional dan integrasi nasional bukanlah tugas yang mudah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama untuk membangun negara yang kuat, bersatu, dan berdaulat.
Nama: Dimas Eka Putra Santoso
NPM: 2315061114
Kelas: TI B
Dari analisis yang saya lakukan. Vedio tersebut membahas materi identitas dan integrasi nasional. Identitas nasional merupakan bagian integral dari pembentukan bangsa dan negara. Hal ini terkait dengan kesadaran kolektif suatu bangsa atas ciri-ciri unik yang membedakan mereka dari bangsa lainnya, seperti budaya, bahasa, dan sejarah. Integrasi nasional mengacu pada upaya untuk mempersatukan beragam identitas dalam suatu negara untuk mencapai kesatuan dan keutuhan bangsa.
Pentingnya identitas dan integrasi nasional terletak pada stabilitas politik, keamanan, dan kesejahteraan bangsa. Dengan memahami dan menghargai identitas nasional, masyarakat dapat memperkuat solidaritas dan memperkuat rasa kebangsaan. Integrasi nasional juga dapat menciptakan kondisi yang kondusif bagi pembangunan nasional, di mana semua elemen bangsa berkontribusi secara aktif untuk kemajuan bersama.
NPM: 2315061114
Kelas: TI B
Dari analisis yang saya lakukan. Vedio tersebut membahas materi identitas dan integrasi nasional. Identitas nasional merupakan bagian integral dari pembentukan bangsa dan negara. Hal ini terkait dengan kesadaran kolektif suatu bangsa atas ciri-ciri unik yang membedakan mereka dari bangsa lainnya, seperti budaya, bahasa, dan sejarah. Integrasi nasional mengacu pada upaya untuk mempersatukan beragam identitas dalam suatu negara untuk mencapai kesatuan dan keutuhan bangsa.
Pentingnya identitas dan integrasi nasional terletak pada stabilitas politik, keamanan, dan kesejahteraan bangsa. Dengan memahami dan menghargai identitas nasional, masyarakat dapat memperkuat solidaritas dan memperkuat rasa kebangsaan. Integrasi nasional juga dapat menciptakan kondisi yang kondusif bagi pembangunan nasional, di mana semua elemen bangsa berkontribusi secara aktif untuk kemajuan bersama.
Nama: Gerald Ilyas Manuel Gultom
NPM : 2315061101
Kelas : PSTI A
Video tersebut membahas mengenai identitas dan integrasi nasional. Identitas nasional adalah kumpulan nilai budaya yang utuh dan berkembang dalam masyarakat, hakikat dari identitas nasional dalam berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Adapun unsur-unsur dari identitas nasional adalah
-Suku bangsa, Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa yang berbeda dari satu ke lainnya.
- Agama, di Indonesia ada berbagai macam agama yang dianut oleh rakyatnya.
- Budaya, begitu juga dengan budaya dimana ada banyak sekali budaya di negara Indonesia ini.
- Bahasa, dengan adanya banyak budaya maka bahasa yang berasal di Indonesia pun akan menjadi banyak juga menyesuaikan dengan budaya masing-masing.
Identitas nasional ini dapat dibagi menjadi:
- Identitas fundamental, Indonesia memiliki identitas nasional yaitu Pancasila yang menjadi dasar dan ideologi negara.
- Identitas instrumental, yaitu UUD 1945 yang memuat dasar-dasar dari negara Indonesia.
- Identitas alamiah, yaitu keadaan natural Indonesia dan pluralisme yang ada di dalamnya.
Intregasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda yang memiliki keserasian fungsi. Faktor pendorong dari intregasi nasional adalah:
- Sejarah
- Adanya keinginan untuk menyatukan diri dalam sebuah negara.
- kecintaan kepada tanah air.
- rela berkorban.
- konsensus nasional atau kesepakatan nasional mengenai intregasi bangsa yaitu Pancasila dan UUD 1945.
Namun ada juga faktor penghambat dalam persatuan nasional ini, contohnya:
-heterogen, yang terjadi karena banyaknya perbedaan di Indonesia.
- Etnosentrisme, yaitu perasaan bahwa golongan sendiri adalah golongan yang superior dibandingkan dengan golongan lainnya.
- Ketimpangan, adanya ketidaksamaan perlakuan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.\
- gangguan luar, adanya kepentingan dari luar negri yang membuat perpecahan dalam masyarakat.
Ada dua bentuk integrasi nasional:
- Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas dari kebudayaan aslinya.\
- Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan budaya asli dari penerima unsur tersebut.
NPM : 2315061101
Kelas : PSTI A
Video tersebut membahas mengenai identitas dan integrasi nasional. Identitas nasional adalah kumpulan nilai budaya yang utuh dan berkembang dalam masyarakat, hakikat dari identitas nasional dalam berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Adapun unsur-unsur dari identitas nasional adalah
-Suku bangsa, Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa yang berbeda dari satu ke lainnya.
- Agama, di Indonesia ada berbagai macam agama yang dianut oleh rakyatnya.
- Budaya, begitu juga dengan budaya dimana ada banyak sekali budaya di negara Indonesia ini.
- Bahasa, dengan adanya banyak budaya maka bahasa yang berasal di Indonesia pun akan menjadi banyak juga menyesuaikan dengan budaya masing-masing.
Identitas nasional ini dapat dibagi menjadi:
- Identitas fundamental, Indonesia memiliki identitas nasional yaitu Pancasila yang menjadi dasar dan ideologi negara.
- Identitas instrumental, yaitu UUD 1945 yang memuat dasar-dasar dari negara Indonesia.
- Identitas alamiah, yaitu keadaan natural Indonesia dan pluralisme yang ada di dalamnya.
Intregasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda yang memiliki keserasian fungsi. Faktor pendorong dari intregasi nasional adalah:
- Sejarah
- Adanya keinginan untuk menyatukan diri dalam sebuah negara.
- kecintaan kepada tanah air.
- rela berkorban.
- konsensus nasional atau kesepakatan nasional mengenai intregasi bangsa yaitu Pancasila dan UUD 1945.
Namun ada juga faktor penghambat dalam persatuan nasional ini, contohnya:
-heterogen, yang terjadi karena banyaknya perbedaan di Indonesia.
- Etnosentrisme, yaitu perasaan bahwa golongan sendiri adalah golongan yang superior dibandingkan dengan golongan lainnya.
- Ketimpangan, adanya ketidaksamaan perlakuan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.\
- gangguan luar, adanya kepentingan dari luar negri yang membuat perpecahan dalam masyarakat.
Ada dua bentuk integrasi nasional:
- Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas dari kebudayaan aslinya.\
- Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan budaya asli dari penerima unsur tersebut.
Nama : Pangihutan Syahputra Purba
NPM : 2315061066
Kelas : PSTI B
Identitas Nasional
identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam maca-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan
hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalh pancasila karana pancasila merupakan aktualisasi tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti yg luas
unsur identitas nasional
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Pembagian identitas nasional
1. identitas fundamental --> Pnacasila sebagai dasar negara dan ideologi
2. identitas instrumentasl --> UUD 1945
3. identitas alamiah --> identitas alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, agama, dan bahasa
Integrasi nasional
Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda karean kita terdiri dari banyak unsur yang saling berbeda dalam kehidupan bermasyarakat yang memiliki keseragaman fungsi
Faktor pendorong
1. Sejarah
2. Keinginan untuk bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional
Faktor penghambat
1. Heterogen --> terlalu banyaknya suku bangsa, budaya, dan bahasa sehingga masyarakat cenderung heterogen
2. Etnosentrisme --> merasa sukunya lebih baik dari suku lainnya
3. Ketimpangan --> ketidakadilan antara satu kelompok masyrakat dan kelompok masyarakat lain
4. Gangguan luar --> kepentingan luar negeri yg masuk keladalam negeri sehingga masyarakat dalam negeri mengalami perpecahan
Bentuk intergrasi nasional
1. Asimilasi --> asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai cirikhas kebudayaan asli
2. Akulturasi --> penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan budaya aslinya
5 Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1271)
1. Penyatuan kelompok masyarakat
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. konsensus terhadap nilai
5. perilaku yang terintegrasi
NPM : 2315061066
Kelas : PSTI B
Identitas Nasional
identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam maca-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan
hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalh pancasila karana pancasila merupakan aktualisasi tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti yg luas
unsur identitas nasional
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Pembagian identitas nasional
1. identitas fundamental --> Pnacasila sebagai dasar negara dan ideologi
2. identitas instrumentasl --> UUD 1945
3. identitas alamiah --> identitas alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, agama, dan bahasa
Integrasi nasional
Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda karean kita terdiri dari banyak unsur yang saling berbeda dalam kehidupan bermasyarakat yang memiliki keseragaman fungsi
Faktor pendorong
1. Sejarah
2. Keinginan untuk bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional
Faktor penghambat
1. Heterogen --> terlalu banyaknya suku bangsa, budaya, dan bahasa sehingga masyarakat cenderung heterogen
2. Etnosentrisme --> merasa sukunya lebih baik dari suku lainnya
3. Ketimpangan --> ketidakadilan antara satu kelompok masyrakat dan kelompok masyarakat lain
4. Gangguan luar --> kepentingan luar negeri yg masuk keladalam negeri sehingga masyarakat dalam negeri mengalami perpecahan
Bentuk intergrasi nasional
1. Asimilasi --> asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai cirikhas kebudayaan asli
2. Akulturasi --> penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan budaya aslinya
5 Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1271)
1. Penyatuan kelompok masyarakat
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. konsensus terhadap nilai
5. perilaku yang terintegrasi
In reply to First post
Re: FORUM ANALISIS VIDEO
NAMA : ANDHIKA JUNION PINORSITTA LUMBANTORUAN
NPM : 2315061050
KELAS : TI B
Integrasi bertujuan untuk mengetahui identitas kita sebagai bangsa Indonesia ditengah banyaknya suku, agama dan ras di sekeliling kita. Identitas sebagai warga negara dilandasi oleh pancasila sebagai hakikat negara. Begitu banyak unsur yang membangun identitas nasional bangsa. Unsur pembentuk Identitas nasional dapat dilihat dari suku bangsa yang beragam dan menyebar di seluruh pulau, agama yang menjadi sumber keimanan untuk berperilaku baik yang sesuai dengan aturan keagamaan, budaya dan bahasa yang memiliki korelasi erat dalam hubungannya. Identitas fundamental adalah konsep yang melibatkan kesadaran nasional, pluralisme, dan integrasi nasional. Hal ini melibatkan keyakinan akan adanya integrasi nasional yang dapat memelihara harga diri bangsa dan martabat bangsa. Identitas fundamental didasari oleh pancasila. Identitas instrumental adalah identitas yang digunakan sebagai alat atau sarana untuk mencapai tujuan tertentu dalam konteks sosial-budaya. Identitas instrumental dapat mencakup penggunaan simbol-simbol, bahasa, atau nilai-nilai tertentu untuk mencapai kepentingan politik, ekonomi, atau sosial. Identitas instumental didasari oleh UUD 1945. Berikutnya adalah identitas alamiah, identitas alamiah mencakup pemahaman bahwa integrasi nasional terjadi ketika berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa sebagai satu kesatuan, yaitu bangsa Indonesia. Hal ini dapat terwujud melalui kesamaan bahasa, nilai budaya, cita-cita politik, pandangan hidup, atau orientasi keagamaan .
Berhubungan dengan integrasi, integrasi juga terbagi dalam dua. Integrasi asimilasi adalah proses di mana individu atau kelompok yang baru bergabung secara bertahap menyerap dan mengadopsi norma-norma, nilai-nilai, dan pola perilaku dari kelompok mayoritas atau lingkungan yang lebih besar. Sedangkan integrasi akulturasi adalah Proses yang melibatkan penggabungan unsur-unsur dari budaya asli dengan unsur-unsur budaya baru, sehingga menciptakan sesuatu yang baru yang merupakan kombinasi dari keduanya.
NPM : 2315061050
KELAS : TI B
Integrasi bertujuan untuk mengetahui identitas kita sebagai bangsa Indonesia ditengah banyaknya suku, agama dan ras di sekeliling kita. Identitas sebagai warga negara dilandasi oleh pancasila sebagai hakikat negara. Begitu banyak unsur yang membangun identitas nasional bangsa. Unsur pembentuk Identitas nasional dapat dilihat dari suku bangsa yang beragam dan menyebar di seluruh pulau, agama yang menjadi sumber keimanan untuk berperilaku baik yang sesuai dengan aturan keagamaan, budaya dan bahasa yang memiliki korelasi erat dalam hubungannya. Identitas fundamental adalah konsep yang melibatkan kesadaran nasional, pluralisme, dan integrasi nasional. Hal ini melibatkan keyakinan akan adanya integrasi nasional yang dapat memelihara harga diri bangsa dan martabat bangsa. Identitas fundamental didasari oleh pancasila. Identitas instrumental adalah identitas yang digunakan sebagai alat atau sarana untuk mencapai tujuan tertentu dalam konteks sosial-budaya. Identitas instrumental dapat mencakup penggunaan simbol-simbol, bahasa, atau nilai-nilai tertentu untuk mencapai kepentingan politik, ekonomi, atau sosial. Identitas instumental didasari oleh UUD 1945. Berikutnya adalah identitas alamiah, identitas alamiah mencakup pemahaman bahwa integrasi nasional terjadi ketika berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa sebagai satu kesatuan, yaitu bangsa Indonesia. Hal ini dapat terwujud melalui kesamaan bahasa, nilai budaya, cita-cita politik, pandangan hidup, atau orientasi keagamaan .
Berhubungan dengan integrasi, integrasi juga terbagi dalam dua. Integrasi asimilasi adalah proses di mana individu atau kelompok yang baru bergabung secara bertahap menyerap dan mengadopsi norma-norma, nilai-nilai, dan pola perilaku dari kelompok mayoritas atau lingkungan yang lebih besar. Sedangkan integrasi akulturasi adalah Proses yang melibatkan penggabungan unsur-unsur dari budaya asli dengan unsur-unsur budaya baru, sehingga menciptakan sesuatu yang baru yang merupakan kombinasi dari keduanya.
Nama : Najlaa Nafisha Aulia
NPM : 235061001
Kelas : PSTI A
Identitas Nasional adalah esensi dari keseluruhan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa. Sebagai landasan moral dan filosofis negara, Pancasila menjadi representasi yang kuat dari hakikat Identitas Nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Unsur-unsur yang membentuk Identitas Nasional meliputi suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Dalam konteks pembagiannya, Identitas Nasional terbagi menjadi tiga aspek penting: Identitas Fundamental yang diwakili oleh Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi, Identitas Instrumental yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar 1945, serta Identitas Alamiah yang menggambarkan kekayaan kepulauan dan pluralisme budaya Indonesia.
Di sisi lain, Integrasi Nasional mewakili upaya penyatuan unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat. Faktor-faktor yang mendorong integrasi meliputi pengetahuan sejarah, rasa cinta tanah air, sikap rela berkorban, tercapainya konsensus nasional, dan keinginan bersatu sebagai satu bangsa. Namun, terdapat pula faktor-faktor penghambat yang perlu diatasi, seperti heterogenitas, ketimpangan, entosentrisme, dan gangguan dari luar.
Dalam upaya mencapai Integrasi Nasional, terdapat berbagai bentuk yang dapat diadopsi, antara lain asimilasi yang menggambarkan pembauran budaya, dan akulturasi yang mencerminkan penerimaan budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli.
Menurut Myron Wiener, Integrasi Nasional memiliki lima dimensi, yaitu penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintahan yang diperintahkan, mencapai konsensus terhadap nilai-nilai, serta menumbuhkan perilaku yang mengarah pada integrasi masyarakat.
Dengan demikian, Identitas Nasional dan Integrasi Nasional merupakan dua aspek penting dalam membangun kesatuan dan keberagaman bangsa Indonesia, yang membutuhkan pemahaman, kesadaran, dan upaya bersama untuk terwujud dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM : 235061001
Kelas : PSTI A
Identitas Nasional adalah esensi dari keseluruhan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa. Sebagai landasan moral dan filosofis negara, Pancasila menjadi representasi yang kuat dari hakikat Identitas Nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Unsur-unsur yang membentuk Identitas Nasional meliputi suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Dalam konteks pembagiannya, Identitas Nasional terbagi menjadi tiga aspek penting: Identitas Fundamental yang diwakili oleh Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi, Identitas Instrumental yang tercermin dalam Undang-Undang Dasar 1945, serta Identitas Alamiah yang menggambarkan kekayaan kepulauan dan pluralisme budaya Indonesia.
Di sisi lain, Integrasi Nasional mewakili upaya penyatuan unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat. Faktor-faktor yang mendorong integrasi meliputi pengetahuan sejarah, rasa cinta tanah air, sikap rela berkorban, tercapainya konsensus nasional, dan keinginan bersatu sebagai satu bangsa. Namun, terdapat pula faktor-faktor penghambat yang perlu diatasi, seperti heterogenitas, ketimpangan, entosentrisme, dan gangguan dari luar.
Dalam upaya mencapai Integrasi Nasional, terdapat berbagai bentuk yang dapat diadopsi, antara lain asimilasi yang menggambarkan pembauran budaya, dan akulturasi yang mencerminkan penerimaan budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli.
Menurut Myron Wiener, Integrasi Nasional memiliki lima dimensi, yaitu penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintahan yang diperintahkan, mencapai konsensus terhadap nilai-nilai, serta menumbuhkan perilaku yang mengarah pada integrasi masyarakat.
Dengan demikian, Identitas Nasional dan Integrasi Nasional merupakan dua aspek penting dalam membangun kesatuan dan keberagaman bangsa Indonesia, yang membutuhkan pemahaman, kesadaran, dan upaya bersama untuk terwujud dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nama : Samuel Linggom Deo Pasaribu
NPM : 2315061026
Kelas : PSTI B
Identitas dan integrasi nasional sangat penting untuk dipahami dalam konteks dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional mencakup pemahaman bersama mengenai sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakan suatu negara dengan negara lain, sedangkan integrasi nasional mencakup pengakuan terhadap kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya yang beragam. Faktor-faktor seperti keberagaman suku, agama, dan budaya dapat menjadi sumber kekuatan yang memperkaya jati diri bangsa, namun juga dapat menimbulkan konflik jika tidak dikelola dengan bijak.
Komunikasi dan pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan jati diri dan persatuan bangsa. Melalui media massa, pendidikan formal, dan budaya populer, nilai-nilai kebangsaan ditularkan dan diterima ke seluruh lapisan masyarakat. Penggunaan bahasa nasional sebagai alat komunikasi yang setara juga memperkuat identitas nasional dan mengurangi kesenjangan sosial.
NPM : 2315061026
Kelas : PSTI B
Identitas dan integrasi nasional sangat penting untuk dipahami dalam konteks dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional mencakup pemahaman bersama mengenai sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakan suatu negara dengan negara lain, sedangkan integrasi nasional mencakup pengakuan terhadap kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya yang beragam. Faktor-faktor seperti keberagaman suku, agama, dan budaya dapat menjadi sumber kekuatan yang memperkaya jati diri bangsa, namun juga dapat menimbulkan konflik jika tidak dikelola dengan bijak.
Komunikasi dan pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan jati diri dan persatuan bangsa. Melalui media massa, pendidikan formal, dan budaya populer, nilai-nilai kebangsaan ditularkan dan diterima ke seluruh lapisan masyarakat. Penggunaan bahasa nasional sebagai alat komunikasi yang setara juga memperkuat identitas nasional dan mengurangi kesenjangan sosial.
Muhammad zaki zain
2315061069
PSTI A
Video berisi tentang penjelasan akan pentingnya identitas nasional dan integrasi dalam konteks Indonesia. Video ini membahas tentang faktor-faktor yang menghambat integrasi nasional, seperti heterogenitas, etnosentrisme, kesenjangan, dan masuknya kepentingan eksternal ke dalam negara dan juga membahas tentang bentuk-bentuk integrasi nasional, seperti asimilasi dan akulturasi, serta memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Identitas nasional adalah suatu konsep yang kompleks dan multifasilitas yang mengacu pada pikiran dan perasaan perasaan kepada negara atau bangsa. Identitas nasional terdiri dari berbagai elemen, termasuk bahasa, budaya, sejarah, nilai-nilai, dan institusi.Bahasa adalah salah satu komponen terpenting dari identitas nasional. Bahasa adalah alat utama untuk mengkomunikasi dan menggambarkan gedung-gedung dan ide-ide. Bahasa juga adalah simbol kepada kesatuan dan kesatuan bangsa. Contohnya, di Indonesia, bahasa nasional adalah Bahasa Indonesia, yang disebut oleh lebih dari 240 juta orang. Berbicara bahasa nasional disebut sebagai tanda kewajiban dan kepatrian, dan membantu membuat suasana kesatuan antara masyarakat.
integrasi nasional merujuk pada proses mempersatukan beragam kelompok dan entitas di dalam suatu negara menjadi satu kesatuan yang kokoh dan berfungsi secara efektif. Integrasi nasional melibatkan upaya untuk membangun hubungan yang harmonis antara berbagai kelompok masyarakat, suku, agama, dan budaya yang ada dalam suatu negara. Hal ini dilakukan dengan mempromosikan kesetaraan, keadilan, dan pengakuan atas keberagaman sebagai sumber kekuatan, bukan sebagai sumber konflik.
integrasi nasional juga mencakup kebijakan politik, ekonomi, dan sosial yang dirancang untuk mempersatukan masyarakat. Adanya kesetaraan dan keadilan di semua lapisan masyarakat dapat memperkuat integrasi. Pengembangan infrastruktur, distribusi kekayaan secara merata, dan partisipasi aktif warga negara dalam proses politik juga dapat mendukung integrasi.
2315061069
PSTI A
Video berisi tentang penjelasan akan pentingnya identitas nasional dan integrasi dalam konteks Indonesia. Video ini membahas tentang faktor-faktor yang menghambat integrasi nasional, seperti heterogenitas, etnosentrisme, kesenjangan, dan masuknya kepentingan eksternal ke dalam negara dan juga membahas tentang bentuk-bentuk integrasi nasional, seperti asimilasi dan akulturasi, serta memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Identitas nasional adalah suatu konsep yang kompleks dan multifasilitas yang mengacu pada pikiran dan perasaan perasaan kepada negara atau bangsa. Identitas nasional terdiri dari berbagai elemen, termasuk bahasa, budaya, sejarah, nilai-nilai, dan institusi.Bahasa adalah salah satu komponen terpenting dari identitas nasional. Bahasa adalah alat utama untuk mengkomunikasi dan menggambarkan gedung-gedung dan ide-ide. Bahasa juga adalah simbol kepada kesatuan dan kesatuan bangsa. Contohnya, di Indonesia, bahasa nasional adalah Bahasa Indonesia, yang disebut oleh lebih dari 240 juta orang. Berbicara bahasa nasional disebut sebagai tanda kewajiban dan kepatrian, dan membantu membuat suasana kesatuan antara masyarakat.
integrasi nasional merujuk pada proses mempersatukan beragam kelompok dan entitas di dalam suatu negara menjadi satu kesatuan yang kokoh dan berfungsi secara efektif. Integrasi nasional melibatkan upaya untuk membangun hubungan yang harmonis antara berbagai kelompok masyarakat, suku, agama, dan budaya yang ada dalam suatu negara. Hal ini dilakukan dengan mempromosikan kesetaraan, keadilan, dan pengakuan atas keberagaman sebagai sumber kekuatan, bukan sebagai sumber konflik.
integrasi nasional juga mencakup kebijakan politik, ekonomi, dan sosial yang dirancang untuk mempersatukan masyarakat. Adanya kesetaraan dan keadilan di semua lapisan masyarakat dapat memperkuat integrasi. Pengembangan infrastruktur, distribusi kekayaan secara merata, dan partisipasi aktif warga negara dalam proses politik juga dapat mendukung integrasi.
Ramayuda Mahardika
2315061126
PSTI B
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dalam satu kesatuan. Hakikat identitas nasional di kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila. Unsur identitas nasional: Suku bangsa, Agama, Budaya, dan Bahasa
Identitas fundamental adalah pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
Identitas instrumental adalah UUD 1945, dimana di dalamnya terdapat bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah merah putih, lambang negara adalah Garuda Pancasila, semboyan negara adalah Bhineka Tunggal Ika, dan lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya.
Identitas alamiah meliputi kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, agama, dan bahasa.
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian dari unsur yang berbeda. Faktor pendorong integrasi nasional adalah sejarah, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional. Faktor penghambat adalah heterogen, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan dari luar.
Terdapat dua bentuk ingrasi nasional, yaitu asimilasi dan akulturasi.
2315061126
PSTI B
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dalam satu kesatuan. Hakikat identitas nasional di kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila. Unsur identitas nasional: Suku bangsa, Agama, Budaya, dan Bahasa
Identitas fundamental adalah pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
Identitas instrumental adalah UUD 1945, dimana di dalamnya terdapat bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah merah putih, lambang negara adalah Garuda Pancasila, semboyan negara adalah Bhineka Tunggal Ika, dan lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya.
Identitas alamiah meliputi kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, agama, dan bahasa.
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian dari unsur yang berbeda. Faktor pendorong integrasi nasional adalah sejarah, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional. Faktor penghambat adalah heterogen, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan dari luar.
Terdapat dua bentuk ingrasi nasional, yaitu asimilasi dan akulturasi.
Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022
Kelas : PSTI B
Berdasarkan analisis video tersebut, identitas nasional merupakan kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam aspek kehidupan yang menjadi pembeda suatu bangsa dengan bangsa lain. Dengan hakikat identitas nasional bangsa Indonesia adalah Pancasila karena merupakan wujud aktualisasi dalam berkehidupan. Unsur-unsur identitas nasional meliputi suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Identitas nasional sendiri terbagi menjadi tiga bagian yaitu
1. Identitas fundamental, identitas ini tidak dapat diubah, contohnya Pancasila dan UUD 1945
2. Identitas instrumental identitas ini dapat dirubah dan dapat berkembang, contohnya bahasa dan budaya
3. Identitas alamiah, identitas ini merupakan identitas yang diberikan oleh alam, contohnya geografis dan demografis
Selanjutnya integrasi nasional Integrasi Nasional, integrasi nasional memiliki arti penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi suatu kesatuan yang utuh. Faktor - faktor yang mendorong integrasi nasional di Indonesia antaranya sejarah, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban serta konsensus nasional. Banyak faktor-faktor yang menghambat integrasi nasional diantaranya terdapatnya sikap heterogenitas, etnisentrisme adanya ketimpangan hingga gangguan dari luar. Bentuk-bentuk integrasi nasional sendiri ada dua yaitu asimilasi yang merupakan proses peleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaan baru dan akulturasi yaitu proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan lain tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Menurut Myron Weiner (1971), integrasi nasional memiliki lima definisi yang mencakup penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi.
Dengan demikian kita harus memahami bahwa identitas dan integrasi nasional merupakan dua hal yang sangat berkaitan di mana identitas nasional menjadi dasar bagi integrasi nasional dan integrasi nasional diperlukan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
NPM : 2315061022
Kelas : PSTI B
Berdasarkan analisis video tersebut, identitas nasional merupakan kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam aspek kehidupan yang menjadi pembeda suatu bangsa dengan bangsa lain. Dengan hakikat identitas nasional bangsa Indonesia adalah Pancasila karena merupakan wujud aktualisasi dalam berkehidupan. Unsur-unsur identitas nasional meliputi suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Identitas nasional sendiri terbagi menjadi tiga bagian yaitu
1. Identitas fundamental, identitas ini tidak dapat diubah, contohnya Pancasila dan UUD 1945
2. Identitas instrumental identitas ini dapat dirubah dan dapat berkembang, contohnya bahasa dan budaya
3. Identitas alamiah, identitas ini merupakan identitas yang diberikan oleh alam, contohnya geografis dan demografis
Selanjutnya integrasi nasional Integrasi Nasional, integrasi nasional memiliki arti penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi suatu kesatuan yang utuh. Faktor - faktor yang mendorong integrasi nasional di Indonesia antaranya sejarah, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban serta konsensus nasional. Banyak faktor-faktor yang menghambat integrasi nasional diantaranya terdapatnya sikap heterogenitas, etnisentrisme adanya ketimpangan hingga gangguan dari luar. Bentuk-bentuk integrasi nasional sendiri ada dua yaitu asimilasi yang merupakan proses peleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaan baru dan akulturasi yaitu proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan lain tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Menurut Myron Weiner (1971), integrasi nasional memiliki lima definisi yang mencakup penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi.
Dengan demikian kita harus memahami bahwa identitas dan integrasi nasional merupakan dua hal yang sangat berkaitan di mana identitas nasional menjadi dasar bagi integrasi nasional dan integrasi nasional diperlukan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Nama : Desta Rahma Irayani
NPM : 2315061006
Kelas : PSTI B
Dari video tersebut hal yang dapat saya analisis yaitu tentang Identitas Nasional dan Integrasi Nasional.
Identitas Nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dari berbagai aspek sehingga menjadi satu kesatuan seperti Indonesia. Dalam Identitas Nasional terdapat sebuah hakekat yaitu Pancasila. Kemudian unsur dari Identitas Nasional yaitu, suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Berdasarkan unsur tersebut dibagilah Identitas Fundamental, Identitas Instrumental, dan Identitas Alamiah.
Integritas Nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda karena perbedaan yang ada dalam identitas nasional tersebut.
Faktor Pendorong:
1. Sejarah
2. Cintah Tanah Air
3. Rela Berkorban
4. Konsensus Nasional
5. Keinginan Bersatu
Faktor Penghambat
1. Heterogen
2. Ketimpangan
3. Etnosentrisme
4. Gangguan Luar
Bentuk Integritas Nasional terdapat 2 bentuk yaitu, Asimilasi dan Akulturasi. Kemudian terdapat beberapa definisi Integrasi Nasional menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatuan Kelompok budaya
2. Pembentukkan wewenang kekuasaaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM : 2315061006
Kelas : PSTI B
Dari video tersebut hal yang dapat saya analisis yaitu tentang Identitas Nasional dan Integrasi Nasional.
Identitas Nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dari berbagai aspek sehingga menjadi satu kesatuan seperti Indonesia. Dalam Identitas Nasional terdapat sebuah hakekat yaitu Pancasila. Kemudian unsur dari Identitas Nasional yaitu, suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Berdasarkan unsur tersebut dibagilah Identitas Fundamental, Identitas Instrumental, dan Identitas Alamiah.
Integritas Nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda karena perbedaan yang ada dalam identitas nasional tersebut.
Faktor Pendorong:
1. Sejarah
2. Cintah Tanah Air
3. Rela Berkorban
4. Konsensus Nasional
5. Keinginan Bersatu
Faktor Penghambat
1. Heterogen
2. Ketimpangan
3. Etnosentrisme
4. Gangguan Luar
Bentuk Integritas Nasional terdapat 2 bentuk yaitu, Asimilasi dan Akulturasi. Kemudian terdapat beberapa definisi Integrasi Nasional menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatuan Kelompok budaya
2. Pembentukkan wewenang kekuasaaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
Nama : Raissa Syahputra
NPM : 2315061106
Kelas : PSTI B
Dalam video tersebut menjelaskan tentang identitas dan integrasi nasional, dalam video tersebut menjelaskan tentang apa itu identitas nasional, identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dalam satu kesatuan. Hakikat identitas nasional di kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila, karena Pancasila adalah aktualisasi yang tercermin dalam kehidupan kita.
Sedangkan integrasi nasional adalah proses penyesuaian dari unsur-unsur yang berbeda yang memiliki kesamaan tujuan dengan faktor-faktor pendorong dan penghambat.
Faktor Pendorong:
1. Sejarah
2. Cintah Tanah Air
3. Rela Berkorban
4. Konsensus Nasional
5. Keinginan Bersatu
Faktor Penghambat
1. Heterogen
2. Ketimpangan
3. Etnosentrisme
4. Gangguan Luar
NPM : 2315061106
Kelas : PSTI B
Dalam video tersebut menjelaskan tentang identitas dan integrasi nasional, dalam video tersebut menjelaskan tentang apa itu identitas nasional, identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dalam satu kesatuan. Hakikat identitas nasional di kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila, karena Pancasila adalah aktualisasi yang tercermin dalam kehidupan kita.
Sedangkan integrasi nasional adalah proses penyesuaian dari unsur-unsur yang berbeda yang memiliki kesamaan tujuan dengan faktor-faktor pendorong dan penghambat.
Faktor Pendorong:
1. Sejarah
2. Cintah Tanah Air
3. Rela Berkorban
4. Konsensus Nasional
5. Keinginan Bersatu
Faktor Penghambat
1. Heterogen
2. Ketimpangan
3. Etnosentrisme
4. Gangguan Luar
Nama = Radhitya Agrayasa Rhalin
NPM = 2315061002
Kelas = PSTI B
IVideo tersebut menjelaskan tentang Identitas dan integrasi nasional. Identitas dan integrasi nasional Indonesia tercermin dalam keragaman budaya, bahasa, agama, dan etnis yang ada di negara ini. Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 300 kelompok etnis dan ratusan bahasa daerah, yang menggambarkan kekayaan multikultural yang unik. Meskipun keragaman ini dapat menjadi tantangan, Indonesia telah berhasil membangun identitas nasional yang kuat dengan semangat gotong royong, toleransi, dan persatuan sebagai nilai-nilai inti. Pemerintah Indonesia secara aktif mempromosikan semangat Bhinneka Tunggal Ika ("Berbeda-beda tapi tetap satu") sebagai fondasi dari identitas nasional, yang mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman.
Integrasi nasional Indonesia juga didorong oleh upaya pemerintah untuk membangun kesetaraan dan keadilan sosial di seluruh wilayah negara. Program-program pembangunan seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi berusaha untuk mengurangi kesenjangan antara wilayah yang lebih makmur dan daerah-daerah terpencil. Selain itu, pemerintah juga mendorong partisipasi aktif warga negara dalam kehidupan politik dan sosial, yang menjadi landasan bagi pembangunan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Integrasi nasional juga diperkuat melalui pendekatan inklusif terhadap pengakuan hak-hak minoritas dan perlindungan terhadap kebebasan beragama dan berbudaya.
Namun, tantangan integrasi nasional masih ada di Indonesia, terutama terkait dengan isu-isu seperti separatisme, ekstrimisme agama, dan ketimpangan ekonomi antar wilayah. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan kelompok agama. Memperkuat integrasi nasional juga memerlukan pengakuan dan penghargaan terhadap keragaman budaya dan kepentingan regional, serta penguatan jaringan sosial dan politik yang memperkuat solidaritas nasional. Dengan demikian, identitas dan integrasi nasional Indonesia akan terus menjadi proyek yang dinamis, membutuhkan kerja keras dan kolaborasi semua pihak untuk mencapai tujuan bersama sebagai bangsa yang kuat dan bersatu.
NPM = 2315061002
Kelas = PSTI B
IVideo tersebut menjelaskan tentang Identitas dan integrasi nasional. Identitas dan integrasi nasional Indonesia tercermin dalam keragaman budaya, bahasa, agama, dan etnis yang ada di negara ini. Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 300 kelompok etnis dan ratusan bahasa daerah, yang menggambarkan kekayaan multikultural yang unik. Meskipun keragaman ini dapat menjadi tantangan, Indonesia telah berhasil membangun identitas nasional yang kuat dengan semangat gotong royong, toleransi, dan persatuan sebagai nilai-nilai inti. Pemerintah Indonesia secara aktif mempromosikan semangat Bhinneka Tunggal Ika ("Berbeda-beda tapi tetap satu") sebagai fondasi dari identitas nasional, yang mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman.
Integrasi nasional Indonesia juga didorong oleh upaya pemerintah untuk membangun kesetaraan dan keadilan sosial di seluruh wilayah negara. Program-program pembangunan seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi berusaha untuk mengurangi kesenjangan antara wilayah yang lebih makmur dan daerah-daerah terpencil. Selain itu, pemerintah juga mendorong partisipasi aktif warga negara dalam kehidupan politik dan sosial, yang menjadi landasan bagi pembangunan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Integrasi nasional juga diperkuat melalui pendekatan inklusif terhadap pengakuan hak-hak minoritas dan perlindungan terhadap kebebasan beragama dan berbudaya.
Namun, tantangan integrasi nasional masih ada di Indonesia, terutama terkait dengan isu-isu seperti separatisme, ekstrimisme agama, dan ketimpangan ekonomi antar wilayah. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan kelompok agama. Memperkuat integrasi nasional juga memerlukan pengakuan dan penghargaan terhadap keragaman budaya dan kepentingan regional, serta penguatan jaringan sosial dan politik yang memperkuat solidaritas nasional. Dengan demikian, identitas dan integrasi nasional Indonesia akan terus menjadi proyek yang dinamis, membutuhkan kerja keras dan kolaborasi semua pihak untuk mencapai tujuan bersama sebagai bangsa yang kuat dan bersatu.
Nama: Lutfiya Fakhira
NPM: 2315061085
Kelas: TI A
Video tersebut berisi sebuah pembahasan tentang identitas nasional dan integrasi nasional, khususnya dalam konteks Indonesia.
Identitas nasional didefinisikan sebagai kumpulan bangsa yang memiliki hakikat Pancasila. Ini mencerminkan pemahaman bahwa Pancasila sebagai falsafah dasar negara menjadi pondasi bagi identitas bangsa Indonesia. Unsur-unsur identitas bangsa nasional mencakup suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa, yang semuanya memainkan peran penting dalam membentuk identitas kolektif masyarakat Indonesia. Selain itu, pembagian identitas nasional menjadi identitas fundamental (Pancasila), identitas instrumental (UUD 1945), dan identitas alamiah memberikan pandangan yang sistematis tentang elemen-elemen yang membentuk identitas nasional.
Integrasi nasional dijelaskan sebagai penyesuaian unsur yang berbeda dengan mengacu pada faktor-faktor pendorong seperti sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, keinginan bersatu, dan konsensus nasional. Namun, ada juga faktor-faktor penghambat seperti heterogenitas, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar yang dapat menghambat proses integrasi nasional. Dalam hal ini, integrasi nasional ditampilkan sebagai suatu proses yang kompleks dan dinamis.
Bentuk integrasi nasional dibahas melalui asimilasi dan akulturasi, yang mencerminkan upaya untuk menyatukan berbagai elemen ke dalam sebuah kesatuan yang lebih besar. Penjelasan mengenai definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971) memberikan perspektif yang lebih mendalam tentang beragam konsep yang berkaitan dengan integrasi, mulai dari penyatuan kelompok budaya hingga perilaku yang terintegrasi.
NPM: 2315061085
Kelas: TI A
Video tersebut berisi sebuah pembahasan tentang identitas nasional dan integrasi nasional, khususnya dalam konteks Indonesia.
Identitas nasional didefinisikan sebagai kumpulan bangsa yang memiliki hakikat Pancasila. Ini mencerminkan pemahaman bahwa Pancasila sebagai falsafah dasar negara menjadi pondasi bagi identitas bangsa Indonesia. Unsur-unsur identitas bangsa nasional mencakup suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa, yang semuanya memainkan peran penting dalam membentuk identitas kolektif masyarakat Indonesia. Selain itu, pembagian identitas nasional menjadi identitas fundamental (Pancasila), identitas instrumental (UUD 1945), dan identitas alamiah memberikan pandangan yang sistematis tentang elemen-elemen yang membentuk identitas nasional.
Integrasi nasional dijelaskan sebagai penyesuaian unsur yang berbeda dengan mengacu pada faktor-faktor pendorong seperti sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, keinginan bersatu, dan konsensus nasional. Namun, ada juga faktor-faktor penghambat seperti heterogenitas, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar yang dapat menghambat proses integrasi nasional. Dalam hal ini, integrasi nasional ditampilkan sebagai suatu proses yang kompleks dan dinamis.
Bentuk integrasi nasional dibahas melalui asimilasi dan akulturasi, yang mencerminkan upaya untuk menyatukan berbagai elemen ke dalam sebuah kesatuan yang lebih besar. Penjelasan mengenai definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971) memberikan perspektif yang lebih mendalam tentang beragam konsep yang berkaitan dengan integrasi, mulai dari penyatuan kelompok budaya hingga perilaku yang terintegrasi.
Nama : Nabila Salwa Alghaida
NPM : 2315061034
Kelas : PSTI B
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan yang dihimpun dalam satu kesatuan. Hakikat dari identitas nasional itu sendiri ialah Pancasila.
Unsur identitas nasional:
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Adapula macam-macam pembagian identitas nasional diantaranya identitas fundamental yaitu Pancasila sebagai dasar negara juga ideologi negara, kemudian terdapat identitas instrumental yaitu UUD 1945, serta terdapat instrumen alamiah yaitu keberadaan alamiah Indonesia itu sendiri dalam bentuk kepulauan.
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian segala unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Kemudian terdapat faktor pendorong integrasi nasional diantaranya sejarah, cinta tanah air, rela berkorban dan keinginan bersatu. Sementara itu terdapat juga faktor penghambat integrasi nasional diantaranya adalah heterogen dengan mementingkan kepentingan nya sendiri, etnosentrisme yang berarti fanatisme kepada sukunya sendiri dengan berlebihan, ketimpangan atau ketidakadilan, dan gangguan luar.
Bentuk integrasi nasional:
1. Asimilasi: pembauran kebudayaan dengan disertai ciri khas kebudayaan asli
2. Akulturasi: penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Menurut mayor Weiner terdapat 5 definisi tentang integrasi nasional diantaranya penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi.
NPM : 2315061034
Kelas : PSTI B
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan yang dihimpun dalam satu kesatuan. Hakikat dari identitas nasional itu sendiri ialah Pancasila.
Unsur identitas nasional:
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Adapula macam-macam pembagian identitas nasional diantaranya identitas fundamental yaitu Pancasila sebagai dasar negara juga ideologi negara, kemudian terdapat identitas instrumental yaitu UUD 1945, serta terdapat instrumen alamiah yaitu keberadaan alamiah Indonesia itu sendiri dalam bentuk kepulauan.
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian segala unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Kemudian terdapat faktor pendorong integrasi nasional diantaranya sejarah, cinta tanah air, rela berkorban dan keinginan bersatu. Sementara itu terdapat juga faktor penghambat integrasi nasional diantaranya adalah heterogen dengan mementingkan kepentingan nya sendiri, etnosentrisme yang berarti fanatisme kepada sukunya sendiri dengan berlebihan, ketimpangan atau ketidakadilan, dan gangguan luar.
Bentuk integrasi nasional:
1. Asimilasi: pembauran kebudayaan dengan disertai ciri khas kebudayaan asli
2. Akulturasi: penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Menurut mayor Weiner terdapat 5 definisi tentang integrasi nasional diantaranya penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi.
Nama: Khintan Rachelia Radina Putri
NPM: 2355061009
Kelas: PSTI A
Dari video tersebut dapat dilihat bahwa video itu membahas mengenai identitas nasional dan integrasi nasional, terutama dalam konteks Indonesia. Identitas nasional dijelaskan sebagai gabungan bangsa yang berakar pada nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara menjadi landasan bagi identitas bangsa Indonesia. Komponen-komponen identitas nasional mencakup suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa, yang semuanya memegang peranan penting dalam membentuk identitas bersama masyarakat Indonesia. Selain itu, pembagian identitas nasional menjadi identitas fundamental (Pancasila), identitas instrumental (UUD 1945), dan identitas alamiah memberikan gambaran yang terstruktur tentang unsur-unsur yang membentuk identitas nasional.
Integrasi nasional merupakan proses penyesuaian elemen-elemen yang berbeda dengan mempertimbangkan faktor-faktor pendorong seperti sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, keinginan bersatu, dan konsensus nasional. Namun, terdapat juga faktor-faktor penghambat seperti heterogenitas, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar yang dapat menghalangi proses integrasi nasional. Dengan demikian, integrasi nasional dipandang sebagai suatu proses yang rumit dan dinamis. Pembahasan tentang integrasi nasional melibatkan proses asimilasi dan akulturasi, yang bertujuan untuk menggabungkan elemen-elemen yang berbeda menjadi satu kesatuan yang lebih besar. Menurut Myron Weiner (1971), definisi integrasi memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai konsep terkait, mulai dari penyatuan kelompok budaya hingga perilaku yang terintegrasi.
NPM: 2355061009
Kelas: PSTI A
Dari video tersebut dapat dilihat bahwa video itu membahas mengenai identitas nasional dan integrasi nasional, terutama dalam konteks Indonesia. Identitas nasional dijelaskan sebagai gabungan bangsa yang berakar pada nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara menjadi landasan bagi identitas bangsa Indonesia. Komponen-komponen identitas nasional mencakup suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa, yang semuanya memegang peranan penting dalam membentuk identitas bersama masyarakat Indonesia. Selain itu, pembagian identitas nasional menjadi identitas fundamental (Pancasila), identitas instrumental (UUD 1945), dan identitas alamiah memberikan gambaran yang terstruktur tentang unsur-unsur yang membentuk identitas nasional.
Integrasi nasional merupakan proses penyesuaian elemen-elemen yang berbeda dengan mempertimbangkan faktor-faktor pendorong seperti sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, keinginan bersatu, dan konsensus nasional. Namun, terdapat juga faktor-faktor penghambat seperti heterogenitas, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar yang dapat menghalangi proses integrasi nasional. Dengan demikian, integrasi nasional dipandang sebagai suatu proses yang rumit dan dinamis. Pembahasan tentang integrasi nasional melibatkan proses asimilasi dan akulturasi, yang bertujuan untuk menggabungkan elemen-elemen yang berbeda menjadi satu kesatuan yang lebih besar. Menurut Myron Weiner (1971), definisi integrasi memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai konsep terkait, mulai dari penyatuan kelompok budaya hingga perilaku yang terintegrasi.
Video tersebut menjelaskan tentang Identitas dan integrasi nasional. Identitas nasional merupakan kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam aspek kehidupan yang menjadi pembeda suatu bangsa dengan bangsa lain. Dengan hakikat identitas nasional bangsa Indonesia adalah Pancasila karena merupakan wujud aktualisasi dalam berkehidupan.
Unsur-unsur identitas nasional meliputi :
1. Suku Bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Terdapat juga macam-macam pembagian identitas nasional diantaranya :
1. Identitas Fundamental yaitu pancasila
2. Identitas Instrumental yaitu UUD 1945
3. Identitas Alamiah yaitu keberadaan alamiah Indonesia itu sendiri dalam bentuk kepulauan.
Pada vidio tersebut juga diberitahu tentang integrasi nasional dimana hal tersebut memiliki arti penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi suatu kesatuan yang utuh.
Terdapat Faktor - faktor yang mendorong integrasi nasional di Indonesia antaranya :
1. Sejarah
2. Keinginan bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional
Dibalik itu terdapat Banyak faktor-faktor yang menghambat integrasi nasional diantaranya adalah sikap heterogenitas, etnisentrisme adanya ketimpangan hingga gangguan dari luar.
Bentuk-bentuk integrasi nasional sendiri ada dua yaitu :
1. Asimilasi yang merupakan proses peleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaan baru
2. Akulturasi yaitu proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan lain tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Integrasi nasional memiliki lima definisi Menurut Myron Weiner (1971) yaitu : penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi.
Unsur-unsur identitas nasional meliputi :
1. Suku Bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Terdapat juga macam-macam pembagian identitas nasional diantaranya :
1. Identitas Fundamental yaitu pancasila
2. Identitas Instrumental yaitu UUD 1945
3. Identitas Alamiah yaitu keberadaan alamiah Indonesia itu sendiri dalam bentuk kepulauan.
Pada vidio tersebut juga diberitahu tentang integrasi nasional dimana hal tersebut memiliki arti penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi suatu kesatuan yang utuh.
Terdapat Faktor - faktor yang mendorong integrasi nasional di Indonesia antaranya :
1. Sejarah
2. Keinginan bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional
Dibalik itu terdapat Banyak faktor-faktor yang menghambat integrasi nasional diantaranya adalah sikap heterogenitas, etnisentrisme adanya ketimpangan hingga gangguan dari luar.
Bentuk-bentuk integrasi nasional sendiri ada dua yaitu :
1. Asimilasi yang merupakan proses peleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaan baru
2. Akulturasi yaitu proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan lain tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Integrasi nasional memiliki lima definisi Menurut Myron Weiner (1971) yaitu : penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi.
Nama: Muhammad Abdul Hadi Amrul
NPM: 2315061078
Kelas: TI B
kesimpulan dari video tersebut adalah
Identitas nasional adalah kesadaran bersama suatu bangsa terhadap karakteristik, nilai-nilai, sejarah, dan budaya yang membedakan mereka dari bangsa lain. Identitas nasional mencakup elemen-elemen seperti bahasa, agama, tradisi, seni, sastra, sistem politik, dan nilai-nilai sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi. Identitas nasional memainkan peran penting dalam membentuk persepsi individu tentang identitas dan hubungan mereka dengan negara dan masyarakat tempat mereka tinggal. Ini juga menjadi dasar untuk membangun solidaritas, rasa kebanggaan, dan loyalitas terhadap negara.
Integritas nasional adalah keadaan di mana suatu negara memiliki kemerdekaan, kedaulatan, dan kesatuan yang utuh. Ini mencakup perlindungan terhadap ancaman terhadap wilayah negara, kedaulatan politik, keamanan nasional, serta keutuhan dan kesatuan sosial budaya. Integritas nasional juga mencakup keberadaan pemerintahan yang kuat dan efisien, sistem hukum yang adil, serta kohesi sosial yang memungkinkan semua warga negara merasa termasuk dan dihormati.
Kedua konsep ini saling terkait dan penting dalam mempertahankan stabilitas dan keberlangsungan suatu negara. Identitas nasional memberikan dasar nilai-nilai bersama dan identifikasi dengan negara, sementara integritas nasional melindungi keseluruhan struktur dan keberlangsungan negara itu sendiri.
NPM: 2315061078
Kelas: TI B
kesimpulan dari video tersebut adalah
Identitas nasional adalah kesadaran bersama suatu bangsa terhadap karakteristik, nilai-nilai, sejarah, dan budaya yang membedakan mereka dari bangsa lain. Identitas nasional mencakup elemen-elemen seperti bahasa, agama, tradisi, seni, sastra, sistem politik, dan nilai-nilai sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi. Identitas nasional memainkan peran penting dalam membentuk persepsi individu tentang identitas dan hubungan mereka dengan negara dan masyarakat tempat mereka tinggal. Ini juga menjadi dasar untuk membangun solidaritas, rasa kebanggaan, dan loyalitas terhadap negara.
Integritas nasional adalah keadaan di mana suatu negara memiliki kemerdekaan, kedaulatan, dan kesatuan yang utuh. Ini mencakup perlindungan terhadap ancaman terhadap wilayah negara, kedaulatan politik, keamanan nasional, serta keutuhan dan kesatuan sosial budaya. Integritas nasional juga mencakup keberadaan pemerintahan yang kuat dan efisien, sistem hukum yang adil, serta kohesi sosial yang memungkinkan semua warga negara merasa termasuk dan dihormati.
Kedua konsep ini saling terkait dan penting dalam mempertahankan stabilitas dan keberlangsungan suatu negara. Identitas nasional memberikan dasar nilai-nilai bersama dan identifikasi dengan negara, sementara integritas nasional melindungi keseluruhan struktur dan keberlangsungan negara itu sendiri.
Nama : Cindy Puji Lestari
Npm : 2315061042
Kelas : PSTI B
Identitas nasional tujuan nya agar kota mengetahui apa identitas kita sebagai bangsa Indonesia Sedangkan integrasi nasional, Indonesia memiliki beragam ras serta berbeda agama dan suku bangsa maka diperlukan Suatu upaya untuk menyatukan bangsa Indonesia
1. identitas nasional
Kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang Di dalam beberapa aspek kehidupan Dari beragam jenis suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.
Pancasila merupakan hakikat dari identitas nasional Karena Pancasila merupakan aktualisasi Yang tercermin dalam penataan kehidupan kita sehari hari. Suku bangsab,agama,budaya dan bahasa merupakan Unsur dari Indentitas nasional. terdapat tiga bagian dari unsur identitas nasional yaitu yang
1. Identitas fundamental
yaitu Pancasila yang merupakan falsafah bangsa, dasar negara dan ideologi negara.
2. identitas instrumental
Identitas instrumental adalah alat yang digunakan untuk mengatur kehidupan bernegara dan berbangsa. Identitas instrumental Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945 dan tata perundangannya, bahasa Indonesia, lambang negara yaitu burung garuda, bendera negara yaitu merah putih, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
3. identitas alamiah
Berbeda dengan kedua identitas sebelumnya, identitas yang satu ini merupakan yang bersifat alami. Hal yang alami ini tercipta dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Identitas alamiah meliputi negara Indonesia yang berbentuk kepulauan dengan jumlah ribuan.
Selanjutnya adalah integritas nasional Poin penting dari integritas nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda kenapa demikian Karena kita terdiri dari banyak variabilitas identitas nasional jadi secara penelitian integritas adalah Kesempurnaan atau keseluruhan.
Faktor pendorong integritas nasional
Secara keseluruhan, faktor-faktor pendorong Integrasi Nasional di Indonesia meliputi sejarah perjuangan kemerdekaan, kebijakan pemerintah, identitas nasional, pendidikan, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan dan keamanan.
Faktor penghambat integritas nasional
Keberagaman Ke suku bangsaan
Geografi yang Kompleks
Ancaman Dalam dan Luar Negeri
Ketidakmerataan Pembangunan. ...
Etnosentrisme. ...
Kurangnya Kesadaran Nasional. ...
Konflik SARA. ...
Separatisme dan Kedaerahan.
Bentuk bentuk integritas nasional
1. asimilasi Adalah pembangunan kebudayaan Yang disertai ciri khas Kebudayaan asli
2. Alkulturasi Merupakan penerimaan unsur unsur Asing tanpa menghilangkan kebudayaan Aslinya
Npm : 2315061042
Kelas : PSTI B
Identitas nasional tujuan nya agar kota mengetahui apa identitas kita sebagai bangsa Indonesia Sedangkan integrasi nasional, Indonesia memiliki beragam ras serta berbeda agama dan suku bangsa maka diperlukan Suatu upaya untuk menyatukan bangsa Indonesia
1. identitas nasional
Kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang Di dalam beberapa aspek kehidupan Dari beragam jenis suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.
Pancasila merupakan hakikat dari identitas nasional Karena Pancasila merupakan aktualisasi Yang tercermin dalam penataan kehidupan kita sehari hari. Suku bangsab,agama,budaya dan bahasa merupakan Unsur dari Indentitas nasional. terdapat tiga bagian dari unsur identitas nasional yaitu yang
1. Identitas fundamental
yaitu Pancasila yang merupakan falsafah bangsa, dasar negara dan ideologi negara.
2. identitas instrumental
Identitas instrumental adalah alat yang digunakan untuk mengatur kehidupan bernegara dan berbangsa. Identitas instrumental Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945 dan tata perundangannya, bahasa Indonesia, lambang negara yaitu burung garuda, bendera negara yaitu merah putih, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
3. identitas alamiah
Berbeda dengan kedua identitas sebelumnya, identitas yang satu ini merupakan yang bersifat alami. Hal yang alami ini tercipta dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Identitas alamiah meliputi negara Indonesia yang berbentuk kepulauan dengan jumlah ribuan.
Selanjutnya adalah integritas nasional Poin penting dari integritas nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda kenapa demikian Karena kita terdiri dari banyak variabilitas identitas nasional jadi secara penelitian integritas adalah Kesempurnaan atau keseluruhan.
Faktor pendorong integritas nasional
Secara keseluruhan, faktor-faktor pendorong Integrasi Nasional di Indonesia meliputi sejarah perjuangan kemerdekaan, kebijakan pemerintah, identitas nasional, pendidikan, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan dan keamanan.
Faktor penghambat integritas nasional
Keberagaman Ke suku bangsaan
Geografi yang Kompleks
Ancaman Dalam dan Luar Negeri
Ketidakmerataan Pembangunan. ...
Etnosentrisme. ...
Kurangnya Kesadaran Nasional. ...
Konflik SARA. ...
Separatisme dan Kedaerahan.
Bentuk bentuk integritas nasional
1. asimilasi Adalah pembangunan kebudayaan Yang disertai ciri khas Kebudayaan asli
2. Alkulturasi Merupakan penerimaan unsur unsur Asing tanpa menghilangkan kebudayaan Aslinya
Nama : M. Sulthon Alfarizky
NPM : 2315061054
Kelas : PSTI B
Identitas nasional adalah fondasi dari kesatuan dan keberagaman bangsa Indonesia. Nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dari beragam suku menjadi pondasi utama dalam membangun identitas nasional. Pancasila, sebagai hakikat dari identitas nasional, menggambarkan falsafah bangsa yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa merupakan elemen-elemen penting yang membentuk identitas nasional. Terdapat tiga bagian dari unsur identitas nasional, yaitu identitas fundamental, instrumental, dan alamiah.
Integrasi nasional memegang peran penting dalam menyatukan bangsa Indonesia yang memiliki beragam ras, agama, dan suku bangsa. Faktor-faktor pendorong integrasi nasional mencakup sejarah perjuangan kemerdekaan, kebijakan pemerintah, pendidikan, sosial budaya, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan. Namun, terdapat juga faktor penghambat seperti keberagaman suku bangsa, kompleksitas geografis, ancaman dalam dan luar negeri, ketidakmerataan pembangunan, etnosentrisme, kurangnya kesadaran nasional, konflik SARA, separatisme, dan kedaerahan.
Bentuk-bentuk integrasi nasional seperti asimilasi dan akulturasi menjadi strategi dalam membangun keselarasan budaya yang menghormati keberagaman tanpa kehilangan keunikan budaya asli. Dengan memahami dan menghargai identitas nasional serta mengatasi hambatan-hambatan yang muncul, integrasi nasional dapat tercapai untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
NPM : 2315061054
Kelas : PSTI B
Identitas nasional adalah fondasi dari kesatuan dan keberagaman bangsa Indonesia. Nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dari beragam suku menjadi pondasi utama dalam membangun identitas nasional. Pancasila, sebagai hakikat dari identitas nasional, menggambarkan falsafah bangsa yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa merupakan elemen-elemen penting yang membentuk identitas nasional. Terdapat tiga bagian dari unsur identitas nasional, yaitu identitas fundamental, instrumental, dan alamiah.
Integrasi nasional memegang peran penting dalam menyatukan bangsa Indonesia yang memiliki beragam ras, agama, dan suku bangsa. Faktor-faktor pendorong integrasi nasional mencakup sejarah perjuangan kemerdekaan, kebijakan pemerintah, pendidikan, sosial budaya, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan. Namun, terdapat juga faktor penghambat seperti keberagaman suku bangsa, kompleksitas geografis, ancaman dalam dan luar negeri, ketidakmerataan pembangunan, etnosentrisme, kurangnya kesadaran nasional, konflik SARA, separatisme, dan kedaerahan.
Bentuk-bentuk integrasi nasional seperti asimilasi dan akulturasi menjadi strategi dalam membangun keselarasan budaya yang menghormati keberagaman tanpa kehilangan keunikan budaya asli. Dengan memahami dan menghargai identitas nasional serta mengatasi hambatan-hambatan yang muncul, integrasi nasional dapat tercapai untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Nama : Putri Naiya Ramadhani
NPM : 2315061025
Kelas : TI A
Video tersebut membahas mengenai identitas nasional dan integritas nasional dengan mengungkapkan beberapa poin kunci:
1. Konsep dan Faktor Pembentuk Identitas Nasional: Video ini menjelaskan dengan jelas tentang konsep identitas nasional dan faktor-faktor yang berperan dalam pembentukannya. Hal ini penting karena identitas nasional merupakan landasan dari persatuan dan kebanggaan suatu bangsa.
2. Signifikansi Identitas Nasional: Penekanan pada pentingnya identitas nasional sebagai perekat persatuan dan semangat kebangsaan sangat relevan. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman akan identitas nasional dapat memperkuat kedaulatan dan keutuhan suatu negara.
3. Integritas Nasional: Pembahasan mengenai integritas nasional memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesatuan dan keutuhan suatu negara dalam berbagai aspek. Ini menunjukkan bahwa integritas nasional melibatkan aspek politik, sosial, ekonomi, dan budaya.
4. Langkah Mempertahankan Identitas dan Integritas Nasional: Video ini merangkum berbagai langkah yang dapat diambil untuk mempertahankan identitas dan integritas nasional, mulai dari pendidikan, kebijakan pemerintah, hingga partisipasi masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa mempertahankan identitas dan integritas nasional merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
5. Tantangan dan Peran Individu: Pembahasan mengenai tantangan dalam mempertahankan identitas dan integritas nasional serta peran individu dalam hal ini memberikan wawasan yang penting. Ini menunjukkan bahwa mempertahankan identitas dan integritas nasional memerlukan kontribusi aktif dari setiap individu dalam masyarakat.
Secara keseluruhan, video tersebut memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai identitas nasional dan integritas nasional, serta menyoroti pentingnya menjaga keduanya untuk membangun negara yang kuat dan berdaulat.
NPM : 2315061025
Kelas : TI A
Video tersebut membahas mengenai identitas nasional dan integritas nasional dengan mengungkapkan beberapa poin kunci:
1. Konsep dan Faktor Pembentuk Identitas Nasional: Video ini menjelaskan dengan jelas tentang konsep identitas nasional dan faktor-faktor yang berperan dalam pembentukannya. Hal ini penting karena identitas nasional merupakan landasan dari persatuan dan kebanggaan suatu bangsa.
2. Signifikansi Identitas Nasional: Penekanan pada pentingnya identitas nasional sebagai perekat persatuan dan semangat kebangsaan sangat relevan. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman akan identitas nasional dapat memperkuat kedaulatan dan keutuhan suatu negara.
3. Integritas Nasional: Pembahasan mengenai integritas nasional memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesatuan dan keutuhan suatu negara dalam berbagai aspek. Ini menunjukkan bahwa integritas nasional melibatkan aspek politik, sosial, ekonomi, dan budaya.
4. Langkah Mempertahankan Identitas dan Integritas Nasional: Video ini merangkum berbagai langkah yang dapat diambil untuk mempertahankan identitas dan integritas nasional, mulai dari pendidikan, kebijakan pemerintah, hingga partisipasi masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa mempertahankan identitas dan integritas nasional merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
5. Tantangan dan Peran Individu: Pembahasan mengenai tantangan dalam mempertahankan identitas dan integritas nasional serta peran individu dalam hal ini memberikan wawasan yang penting. Ini menunjukkan bahwa mempertahankan identitas dan integritas nasional memerlukan kontribusi aktif dari setiap individu dalam masyarakat.
Secara keseluruhan, video tersebut memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai identitas nasional dan integritas nasional, serta menyoroti pentingnya menjaga keduanya untuk membangun negara yang kuat dan berdaulat.
NAMA : ALYA NAYRA SYAFIQA
NPM : 2315061001
KELAS : PSTI A
Identitas nasional tujuan nya agar kota mengetahui apa identitas kita sebagai bangsa Indonesia Sedangkan integrasi nasional, Indonesia memiliki beragam ras serta berbeda agama dan suku bangsa maka diperlukan Suatu upaya untuk menyatukan bangsa Indonesia
1. identitas nasional
Kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang Di dalam beberapa aspek kehidupan Dari beragam jenis suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.
Pancasila merupakan hakikat dari identitas nasional Karena Pancasila merupakan aktualisasi Yang tercermin dalam penataan kehidupan kita sehari hari. Suku bangsab,agama,budaya dan bahasa merupakan Unsur dari Indentitas nasional. terdapat tiga bagian dari unsur identitas nasional yaitu yang
1. Identitas fundamental
yaitu Pancasila yang merupakan falsafah bangsa, dasar negara dan ideologi negara.
2. identitas instrumental
Identitas instrumental adalah alat yang digunakan untuk mengatur kehidupan bernegara dan berbangsa. Identitas instrumental Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945 dan tata perundangannya, bahasa Indonesia, lambang negara yaitu burung garuda, bendera negara yaitu merah putih, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
3. identitas alamiah
Berbeda dengan kedua identitas sebelumnya, identitas yang satu ini merupakan yang bersifat alami. Hal yang alami ini tercipta dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Identitas alamiah meliputi negara Indonesia yang berbentuk kepulauan dengan jumlah ribuan.
Selanjutnya adalah integritas nasional Poin penting dari integritas nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda kenapa demikian Karena kita terdiri dari banyak variabilitas identitas nasional jadi secara penelitian integritas adalah Kesempurnaan atau keseluruhan.
NPM : 2315061001
KELAS : PSTI A
Identitas nasional tujuan nya agar kota mengetahui apa identitas kita sebagai bangsa Indonesia Sedangkan integrasi nasional, Indonesia memiliki beragam ras serta berbeda agama dan suku bangsa maka diperlukan Suatu upaya untuk menyatukan bangsa Indonesia
1. identitas nasional
Kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang Di dalam beberapa aspek kehidupan Dari beragam jenis suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.
Pancasila merupakan hakikat dari identitas nasional Karena Pancasila merupakan aktualisasi Yang tercermin dalam penataan kehidupan kita sehari hari. Suku bangsab,agama,budaya dan bahasa merupakan Unsur dari Indentitas nasional. terdapat tiga bagian dari unsur identitas nasional yaitu yang
1. Identitas fundamental
yaitu Pancasila yang merupakan falsafah bangsa, dasar negara dan ideologi negara.
2. identitas instrumental
Identitas instrumental adalah alat yang digunakan untuk mengatur kehidupan bernegara dan berbangsa. Identitas instrumental Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945 dan tata perundangannya, bahasa Indonesia, lambang negara yaitu burung garuda, bendera negara yaitu merah putih, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
3. identitas alamiah
Berbeda dengan kedua identitas sebelumnya, identitas yang satu ini merupakan yang bersifat alami. Hal yang alami ini tercipta dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Identitas alamiah meliputi negara Indonesia yang berbentuk kepulauan dengan jumlah ribuan.
Selanjutnya adalah integritas nasional Poin penting dari integritas nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda kenapa demikian Karena kita terdiri dari banyak variabilitas identitas nasional jadi secara penelitian integritas adalah Kesempurnaan atau keseluruhan.
Nama: Syandra Zahira
NPM: 2315061017
Kelas: PSTI A
Video tersebut membahas pentingnya identitas dan integrasi nasional dalam konteks Indonesia, faktor-faktor yang menghambat integrasi nasional, seperti heterogenitas, etnosentrisme, kesenjangan, dan masuknya kepentingan eksternal ke dalam negara
Identitas nasional merujuk pada kumpulan nilai budaya yang mencerminkan keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa yang ada di Indonesia. Unsur identitas nasional yang pertama adalah suku bangsa yang terdapat Beratus ratus ribu di Indonesia. kedua ada agama, terdapat 6 agama di Indonesia. Ketiga terdapat budaya yang sangat banyak di Indonesia. Keempat ada bahasa yang memiliki satu kesatuan yaitu bahasa Indonesia
Identitas fundamental adalah Pancasila , identitas instrumental adalah UUD 1945, identitas alamiah mencakup kepulauan, serta suku budaya dan agama.
Menurut teori Miren Winner, integrasi melibatkan penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi. Pendidikan memegang peran penting dalam membentuk identitas nasional dan mendukung integrasi sosial. Kurikulum sekolah dapat dirancang untuk mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap identitas nasional.
NPM: 2315061017
Kelas: PSTI A
Video tersebut membahas pentingnya identitas dan integrasi nasional dalam konteks Indonesia, faktor-faktor yang menghambat integrasi nasional, seperti heterogenitas, etnosentrisme, kesenjangan, dan masuknya kepentingan eksternal ke dalam negara
Identitas nasional merujuk pada kumpulan nilai budaya yang mencerminkan keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa yang ada di Indonesia. Unsur identitas nasional yang pertama adalah suku bangsa yang terdapat Beratus ratus ribu di Indonesia. kedua ada agama, terdapat 6 agama di Indonesia. Ketiga terdapat budaya yang sangat banyak di Indonesia. Keempat ada bahasa yang memiliki satu kesatuan yaitu bahasa Indonesia
Identitas fundamental adalah Pancasila , identitas instrumental adalah UUD 1945, identitas alamiah mencakup kepulauan, serta suku budaya dan agama.
Menurut teori Miren Winner, integrasi melibatkan penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi. Pendidikan memegang peran penting dalam membentuk identitas nasional dan mendukung integrasi sosial. Kurikulum sekolah dapat dirancang untuk mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap identitas nasional.
Recky Valerian
2315061057
TI A
Video tersebut mengulas tentang konsep Kepribadian Bangsa yang meliputi kesadaran bersama suatu komunitas terhadap ciri khas, nilai-nilai, warisan budaya, dan simbol-simbol yang menjadi bagian integral dari identitas kolektif mereka. Kepribadian ini mencerminkan esensi yang melekat pada suatu kelompok dan menjadi landasan bagi kebanggaan, solidaritas, serta pengakuan akan keberadaan unik dalam konteks global. Kepribadian bangsa tidak hanya mencakup elemen-elemen fisik seperti bahasa, lambang nasional, atau pakaian adat, namun juga merangkul dimensi-dimensi abstrak seperti kesadaran akan sejarah bersama, visi masa depan yang sama, dan cita-cita bersama.
Di sisi lain, proses konsolidasi nasional merujuk pada upaya untuk menyatukan beragam kelompok dan entitas yang berbeda di dalam suatu negara menjadi entitas yang kokoh dan beroperasi secara efisien. Hal ini melibatkan langkah-langkah untuk memperkuat hubungan yang harmonis di antara berbagai segmen masyarakat, suku bangsa, agama, dan warisan budaya yang ada di dalam negeri tersebut. Pendekatan ini ditempuh dengan memperjuangkan prinsip kesetaraan, keadilan, serta penghargaan atas keanekaragaman sebagai modal kekuatan, bukan sumber konflik.
Selain itu, konsolidasi nasional juga termasuk dalam rangka membangun infrastruktur sosial dan ekonomi yang merata, meningkatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi bagi seluruh warga negara, tanpa memandang latar belakang etnis, agama, atau status sosial-ekonomi. Lebih dari itu, konsolidasi nasional berupaya pula untuk menanamkan kesadaran bersama akan nilai-nilai mendasar seperti demokrasi, hak asasi manusia, perdamaian, dan keadilan sosial sebagai pijakan bagi pembangunan yang berkelanjutan bagi sebuah negara. Dengan demikian, konsolidasi nasional menjadi pijakan utama dalam menjaga stabilitas politik, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta menggalang kemajuan sosial suatu bangsa.
2315061057
TI A
Video tersebut mengulas tentang konsep Kepribadian Bangsa yang meliputi kesadaran bersama suatu komunitas terhadap ciri khas, nilai-nilai, warisan budaya, dan simbol-simbol yang menjadi bagian integral dari identitas kolektif mereka. Kepribadian ini mencerminkan esensi yang melekat pada suatu kelompok dan menjadi landasan bagi kebanggaan, solidaritas, serta pengakuan akan keberadaan unik dalam konteks global. Kepribadian bangsa tidak hanya mencakup elemen-elemen fisik seperti bahasa, lambang nasional, atau pakaian adat, namun juga merangkul dimensi-dimensi abstrak seperti kesadaran akan sejarah bersama, visi masa depan yang sama, dan cita-cita bersama.
Di sisi lain, proses konsolidasi nasional merujuk pada upaya untuk menyatukan beragam kelompok dan entitas yang berbeda di dalam suatu negara menjadi entitas yang kokoh dan beroperasi secara efisien. Hal ini melibatkan langkah-langkah untuk memperkuat hubungan yang harmonis di antara berbagai segmen masyarakat, suku bangsa, agama, dan warisan budaya yang ada di dalam negeri tersebut. Pendekatan ini ditempuh dengan memperjuangkan prinsip kesetaraan, keadilan, serta penghargaan atas keanekaragaman sebagai modal kekuatan, bukan sumber konflik.
Selain itu, konsolidasi nasional juga termasuk dalam rangka membangun infrastruktur sosial dan ekonomi yang merata, meningkatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi bagi seluruh warga negara, tanpa memandang latar belakang etnis, agama, atau status sosial-ekonomi. Lebih dari itu, konsolidasi nasional berupaya pula untuk menanamkan kesadaran bersama akan nilai-nilai mendasar seperti demokrasi, hak asasi manusia, perdamaian, dan keadilan sosial sebagai pijakan bagi pembangunan yang berkelanjutan bagi sebuah negara. Dengan demikian, konsolidasi nasional menjadi pijakan utama dalam menjaga stabilitas politik, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta menggalang kemajuan sosial suatu bangsa.
Nama : Wahyu Hidayat
NPM : 2315061122
Kelas : B
Identitas dan integrasi nasional adalah konsep penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini berkaitan dengan bagaimana suatu negara mengelola keragaman budaya, agama, bahasa, dan identitas etnis dari warga negaranya untuk membangun kesatuan dan keharmonisan dalam keberagaman tersebut. Berikut rangkuman materi tentang identitas dan integrasi nasional:
Identitas Nasional:
Identitas nasional mengacu pada kesadaran kolektif dan rasa solidaritas di antara warga negara suatu negara.
Faktor-faktor yang membentuk identitas nasional meliputi sejarah, budaya, bahasa, agama, simbol-simbol nasional, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
Keragaman Budaya:
Negara-negara sering kali memiliki keragaman budaya yang kaya, termasuk variasi dalam bahasa, adat istiadat, seni, dan kepercayaan agama.
Pengakuan dan penghormatan terhadap keragaman budaya merupakan bagian penting dari identitas nasional yang inklusif.
Integrasi Nasional:
Integrasi nasional adalah upaya untuk menciptakan kesatuan di antara beragam kelompok etnis, budaya, dan agama di dalam suatu negara.
Integrasi nasional mempromosikan persatuan, solidaritas, dan rasa kebangsaan di antara warga negara.
Pendidikan dan Bahasa:
Pendidikan memiliki peran penting dalam pembentukan identitas nasional dan integrasi sosial. Kurikulum sekolah dapat dirancang untuk mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap berbagai aspek identitas nasional.
Penggunaan bahasa nasional atau bahasa resmi negara juga dapat menjadi alat penting untuk memfasilitasi komunikasi antar-etnis dan memperkuat identitas nasional.
Pembangunan Ekonomi dan Sosial:
Pembangunan ekonomi yang inklusif dan kebijakan redistribusi kekayaan dapat membantu mengurangi disparitas sosial-ekonomi antar-grup dan memperkuat rasa kesatuan nasional.
Program-program pembangunan sosial yang merata dapat memperkuat integrasi sosial dan mengurangi ketimpangan di antara berbagai kelompok.
Pengelolaan Konflik:
Konflik antar-grup atau sektarian dapat mengancam integrasi nasional. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kebijakan dan mekanisme yang efektif untuk mencegah dan menyelesaikan konflik tersebut.
Kepemimpinan dan Rekonsiliasi:
Kepemimpinan yang inklusif, bertanggung jawab, dan mampu memperjuangkan keadilan sosial dapat memperkuat kesatuan nasional.
Upaya rekonsiliasi dan perdamaian antar-grup yang pernah terlibat dalam konflik dapat membangun pondasi untuk integrasi nasional yang kokoh.
Integrasi nasional adalah proses yang berkelanjutan dan kompleks yang memerlukan keterlibatan aktif dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Dengan memahami dan menghormati keragaman, serta mempromosikan nilai-nilai kesetaraan dan keadilan, sebuah negara dapat memperkuat identitas nasional dan membangun masyarakat yang bersatu dan harmonis.
NPM : 2315061122
Kelas : B
Identitas dan integrasi nasional adalah konsep penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini berkaitan dengan bagaimana suatu negara mengelola keragaman budaya, agama, bahasa, dan identitas etnis dari warga negaranya untuk membangun kesatuan dan keharmonisan dalam keberagaman tersebut. Berikut rangkuman materi tentang identitas dan integrasi nasional:
Identitas Nasional:
Identitas nasional mengacu pada kesadaran kolektif dan rasa solidaritas di antara warga negara suatu negara.
Faktor-faktor yang membentuk identitas nasional meliputi sejarah, budaya, bahasa, agama, simbol-simbol nasional, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
Keragaman Budaya:
Negara-negara sering kali memiliki keragaman budaya yang kaya, termasuk variasi dalam bahasa, adat istiadat, seni, dan kepercayaan agama.
Pengakuan dan penghormatan terhadap keragaman budaya merupakan bagian penting dari identitas nasional yang inklusif.
Integrasi Nasional:
Integrasi nasional adalah upaya untuk menciptakan kesatuan di antara beragam kelompok etnis, budaya, dan agama di dalam suatu negara.
Integrasi nasional mempromosikan persatuan, solidaritas, dan rasa kebangsaan di antara warga negara.
Pendidikan dan Bahasa:
Pendidikan memiliki peran penting dalam pembentukan identitas nasional dan integrasi sosial. Kurikulum sekolah dapat dirancang untuk mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap berbagai aspek identitas nasional.
Penggunaan bahasa nasional atau bahasa resmi negara juga dapat menjadi alat penting untuk memfasilitasi komunikasi antar-etnis dan memperkuat identitas nasional.
Pembangunan Ekonomi dan Sosial:
Pembangunan ekonomi yang inklusif dan kebijakan redistribusi kekayaan dapat membantu mengurangi disparitas sosial-ekonomi antar-grup dan memperkuat rasa kesatuan nasional.
Program-program pembangunan sosial yang merata dapat memperkuat integrasi sosial dan mengurangi ketimpangan di antara berbagai kelompok.
Pengelolaan Konflik:
Konflik antar-grup atau sektarian dapat mengancam integrasi nasional. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kebijakan dan mekanisme yang efektif untuk mencegah dan menyelesaikan konflik tersebut.
Kepemimpinan dan Rekonsiliasi:
Kepemimpinan yang inklusif, bertanggung jawab, dan mampu memperjuangkan keadilan sosial dapat memperkuat kesatuan nasional.
Upaya rekonsiliasi dan perdamaian antar-grup yang pernah terlibat dalam konflik dapat membangun pondasi untuk integrasi nasional yang kokoh.
Integrasi nasional adalah proses yang berkelanjutan dan kompleks yang memerlukan keterlibatan aktif dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Dengan memahami dan menghormati keragaman, serta mempromosikan nilai-nilai kesetaraan dan keadilan, sebuah negara dapat memperkuat identitas nasional dan membangun masyarakat yang bersatu dan harmonis.
ANANDA FAHMUZNA
2315061009
Dalam vidio membahas tentang Identitas dan integrasi nasional diaman menjadi konsep yang krusial dalam memahami dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional mencakup kesadaran kolektif suatu bangsa terhadap sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakannya dari bangsa lain, yang menjadi dasar pembangunan nasional dan kohesi sosial. Di sisi lain, integrasi nasional adalah upaya menyatukan berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya menjadi satu entitas politik yang bersatu, yang menjadi kunci untuk menghindari disintegrasi sosial dan konflik internal
Integrasi nasional juga mencakup pembangunan infrastruktur sosial dan ekonomi yang merata, peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi bagi semua warga negara, tanpa memandang latar belakang etnis, agama, atau sosial ekonomi. Selain itu, integrasi nasional juga melibatkan upaya untuk membangun kesadaran bersama akan nilai-nilai fundamental seperti demokrasi, hak asasi manusia, perdamaian, dan keadilan sosial sebagai dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkelanjutan. Dengan demikian, integrasi nasional menjadi pondasi bagi stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan sosial suatu negara.
2315061009
Dalam vidio membahas tentang Identitas dan integrasi nasional diaman menjadi konsep yang krusial dalam memahami dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional mencakup kesadaran kolektif suatu bangsa terhadap sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakannya dari bangsa lain, yang menjadi dasar pembangunan nasional dan kohesi sosial. Di sisi lain, integrasi nasional adalah upaya menyatukan berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya menjadi satu entitas politik yang bersatu, yang menjadi kunci untuk menghindari disintegrasi sosial dan konflik internal
Integrasi nasional juga mencakup pembangunan infrastruktur sosial dan ekonomi yang merata, peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi bagi semua warga negara, tanpa memandang latar belakang etnis, agama, atau sosial ekonomi. Selain itu, integrasi nasional juga melibatkan upaya untuk membangun kesadaran bersama akan nilai-nilai fundamental seperti demokrasi, hak asasi manusia, perdamaian, dan keadilan sosial sebagai dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkelanjutan. Dengan demikian, integrasi nasional menjadi pondasi bagi stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan sosial suatu negara.
Nama: Muhammad Daffa Aufa Alwan
NPM: 2315061030
PSTI B
video tersebut membahas tentang identitas nasional dan integritas nasional. dimana identitas nasional merujuk pada kesadaran kolektif, nilai-nilai, tradisi, budaya, dan sejarah yang membedakan suatu bangsa dari yang lain. Ini mencakup keyakinan bersama, simbol, bahasa, makanan, pakaian tradisional, dan aspek-aspek lain yang membentuk identitas budaya suatu negara. Identitas nasional dapat memperkuat rasa solidaritas di antara warga negara dan memberikan rasa kebanggaan akan warisan budaya mereka. sementara integritas nasional merujuk pada kesatuan dan keutuhan suatu negara, di mana lembaga-lembaga dan warga negara bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip moral, hukum, dan etika yang diakui secara luas. Integritas nasional melibatkan perlindungan terhadap kedaulatan, keamanan, dan kesejahteraan negara serta kepatuhan terhadap hukum dan nilai-nilai yang mengikat untuk mencegah korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, atau ancaman lain terhadap struktur fundamental dan eksistensi negara. Ini merupakan fondasi yang penting bagi stabilitas dan pembangunan yang berkelanjutan suatu bangsa. identitas nasional dibagi menjadi 3 pembagian yaitu identitas fundamental, identitas instrumental dan identitas alamiah. kemudian integrasi nasional memiliki faktor pendorong dan penghambat. faktor pendorong nya yaitu sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, dan keinginan Bersatu. sedangkan factor penghambatnya yaitu heterogeny, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar.
NPM: 2315061030
PSTI B
video tersebut membahas tentang identitas nasional dan integritas nasional. dimana identitas nasional merujuk pada kesadaran kolektif, nilai-nilai, tradisi, budaya, dan sejarah yang membedakan suatu bangsa dari yang lain. Ini mencakup keyakinan bersama, simbol, bahasa, makanan, pakaian tradisional, dan aspek-aspek lain yang membentuk identitas budaya suatu negara. Identitas nasional dapat memperkuat rasa solidaritas di antara warga negara dan memberikan rasa kebanggaan akan warisan budaya mereka. sementara integritas nasional merujuk pada kesatuan dan keutuhan suatu negara, di mana lembaga-lembaga dan warga negara bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip moral, hukum, dan etika yang diakui secara luas. Integritas nasional melibatkan perlindungan terhadap kedaulatan, keamanan, dan kesejahteraan negara serta kepatuhan terhadap hukum dan nilai-nilai yang mengikat untuk mencegah korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, atau ancaman lain terhadap struktur fundamental dan eksistensi negara. Ini merupakan fondasi yang penting bagi stabilitas dan pembangunan yang berkelanjutan suatu bangsa. identitas nasional dibagi menjadi 3 pembagian yaitu identitas fundamental, identitas instrumental dan identitas alamiah. kemudian integrasi nasional memiliki faktor pendorong dan penghambat. faktor pendorong nya yaitu sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, dan keinginan Bersatu. sedangkan factor penghambatnya yaitu heterogeny, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar.
Nama : M. Sidiq Firdaus
NPM : 2315061118
Kelas : PSTI B
Identitas dan integrasi nasional merupakan dua konsep yang erat kaitannya dalam konteks pembentukan dan pemeliharaan suatu negara atau bangsa.
Identitas nasional adalah kumpulan nilai-nilai, budaya, sejarah, bahasa, dan simbol-simbol yang menjadi ciri khas suatu negara atau bangsa. Identitas nasional adalah apa yang membedakan suatu negara dari negara lainnya.
- Elemen Identitas Nasional:
- Budaya:Tradisi, seni, makanan, musik, tarian, dan kebiasaan yang dimiliki oleh suatu negara.
- Bahasa: Bahasa resmi suatu negara yang menjadi alat komunikasi utama.
- Sejarah: Peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah yang membentuk identitas nasional.
- Lambang Negara:Bendera, lambang, lagu kebangsaan, dan simbol-simbol lainnya.
- Peran Identitas Nasional:
- Pemersatu:Identitas nasional mempersatukan warga negara di balik suatu kesamaan budaya dan sejarah.
- Membentuk Jati Diri: Identitas nasional membantu individu merasa bangga dan memiliki rasa solidaritas dengan negara mereka.
- Pemeliharaan Nilai-Nilai: Identitas nasional juga berperan dalam melestarikan nilai-nilai budaya, bahasa, dan tradisi.
Integrasi nasional adalah proses menyatukan beragam elemen masyarakat, budaya, dan politik dalam suatu negara menjadi kesatuan yang kokoh.
- Tujuan Integrasi Nasional:
- Mengatasi Perbedaan: Integrasi nasional bertujuan untuk mengurangi atau mengatasi potensi konflik antara kelompok-kelompok yang berbeda.
- Membangun Keharmonisan: Integrasi nasional berusaha menciptakan kerjasama, toleransi, dan harmoni antara berbagai kelompok dalam suatu negara.
- Meningkatkan Kesetiaan: Integrasi nasional juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kesetiaan warga negara terhadap negara mereka.
- Strategi Integrasi Nasional:
- Pendidikan: Membentuk kurikulum yang memperkenalkan nilai-nilai bersama dan sejarah negara kepada generasi muda.
- Kebijakan Multikulturalisme:Mengakui dan menghargai keberagaman dalam masyarakat, sambil mempromosikan nilai-nilai kesatuan.
- Pemerataan Pembangunan: Memastikan pembangunan ekonomi dan sosial merata di seluruh wilayah negara untuk mengurangi kesenjangan.
Hubungan Antara Identitas dan Integrasi Nasional:
- Identitas nasional yang kuat dapat mendukung proses integrasi nasional, karena memberikan landasan bersama bagi warga negara untuk merasa memiliki kesamaan.
- Sebaliknya, integrasi nasional yang berhasil juga dapat memperkuat identitas nasional dengan mengurangi ketegangan antar-kelompok, memperkokoh rasa solidaritas, dan membangun rasa kebersamaan.
Dalam kesimpulannya, identitas nasional dan integrasi nasional merupakan dua konsep yang saling terkait erat dalam pembentukan dan pemeliharaan negara atau bangsa. Identitas nasional menjadi dasar bagi integrasi nasional yang kuat, sementara integrasi nasional yang berhasil juga dapat memperkuat dan memelihara identitas nasional suatu negara.
NPM : 2315061118
Kelas : PSTI B
Identitas dan integrasi nasional merupakan dua konsep yang erat kaitannya dalam konteks pembentukan dan pemeliharaan suatu negara atau bangsa.
Identitas nasional adalah kumpulan nilai-nilai, budaya, sejarah, bahasa, dan simbol-simbol yang menjadi ciri khas suatu negara atau bangsa. Identitas nasional adalah apa yang membedakan suatu negara dari negara lainnya.
- Elemen Identitas Nasional:
- Budaya:Tradisi, seni, makanan, musik, tarian, dan kebiasaan yang dimiliki oleh suatu negara.
- Bahasa: Bahasa resmi suatu negara yang menjadi alat komunikasi utama.
- Sejarah: Peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah yang membentuk identitas nasional.
- Lambang Negara:Bendera, lambang, lagu kebangsaan, dan simbol-simbol lainnya.
- Peran Identitas Nasional:
- Pemersatu:Identitas nasional mempersatukan warga negara di balik suatu kesamaan budaya dan sejarah.
- Membentuk Jati Diri: Identitas nasional membantu individu merasa bangga dan memiliki rasa solidaritas dengan negara mereka.
- Pemeliharaan Nilai-Nilai: Identitas nasional juga berperan dalam melestarikan nilai-nilai budaya, bahasa, dan tradisi.
Integrasi nasional adalah proses menyatukan beragam elemen masyarakat, budaya, dan politik dalam suatu negara menjadi kesatuan yang kokoh.
- Tujuan Integrasi Nasional:
- Mengatasi Perbedaan: Integrasi nasional bertujuan untuk mengurangi atau mengatasi potensi konflik antara kelompok-kelompok yang berbeda.
- Membangun Keharmonisan: Integrasi nasional berusaha menciptakan kerjasama, toleransi, dan harmoni antara berbagai kelompok dalam suatu negara.
- Meningkatkan Kesetiaan: Integrasi nasional juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kesetiaan warga negara terhadap negara mereka.
- Strategi Integrasi Nasional:
- Pendidikan: Membentuk kurikulum yang memperkenalkan nilai-nilai bersama dan sejarah negara kepada generasi muda.
- Kebijakan Multikulturalisme:Mengakui dan menghargai keberagaman dalam masyarakat, sambil mempromosikan nilai-nilai kesatuan.
- Pemerataan Pembangunan: Memastikan pembangunan ekonomi dan sosial merata di seluruh wilayah negara untuk mengurangi kesenjangan.
Hubungan Antara Identitas dan Integrasi Nasional:
- Identitas nasional yang kuat dapat mendukung proses integrasi nasional, karena memberikan landasan bersama bagi warga negara untuk merasa memiliki kesamaan.
- Sebaliknya, integrasi nasional yang berhasil juga dapat memperkuat identitas nasional dengan mengurangi ketegangan antar-kelompok, memperkokoh rasa solidaritas, dan membangun rasa kebersamaan.
Dalam kesimpulannya, identitas nasional dan integrasi nasional merupakan dua konsep yang saling terkait erat dalam pembentukan dan pemeliharaan negara atau bangsa. Identitas nasional menjadi dasar bagi integrasi nasional yang kuat, sementara integrasi nasional yang berhasil juga dapat memperkuat dan memelihara identitas nasional suatu negara.
imelda agustia ningsih
psti a
2315061121
menurut yang saya lihat d video tersebut dapat saya simpulkan bahwa, Integrasi Nasional merupakan penyesuaian unsur-unsur identitas nasional yang beragam.
Faktor Pendorong:
1. Sejarah sumpah pemuda
2. Keinginan untuk bersatu yang awal mulanya terdiri dari berbagai kerajaan
3. Cinta tanah air
4. Konsensus/kesepakatan nasiona yaitu Pamcasila dan UUD 1945
Faktor Penghambat:
1. Heterogen
2. Ketimpangan dalam suatu masyarakat
3. Etnosentrime: Fanastisme terhadap suatu suku tertentu
4. Gangguan dari luar
Bentuk Integrasi Nasional:
1. Asimilasi: Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas budaya asli, seperti: Presiden memakai peci saat menghadiri konferes di luar negeri.
psti a
2315061121
menurut yang saya lihat d video tersebut dapat saya simpulkan bahwa, Integrasi Nasional merupakan penyesuaian unsur-unsur identitas nasional yang beragam.
Faktor Pendorong:
1. Sejarah sumpah pemuda
2. Keinginan untuk bersatu yang awal mulanya terdiri dari berbagai kerajaan
3. Cinta tanah air
4. Konsensus/kesepakatan nasiona yaitu Pamcasila dan UUD 1945
Faktor Penghambat:
1. Heterogen
2. Ketimpangan dalam suatu masyarakat
3. Etnosentrime: Fanastisme terhadap suatu suku tertentu
4. Gangguan dari luar
Bentuk Integrasi Nasional:
1. Asimilasi: Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas budaya asli, seperti: Presiden memakai peci saat menghadiri konferes di luar negeri.
Muhammad Taufik Saputra
TI A
2315061077
Identitas dan integrasi nasional merupakan aspek penting dalam kehidupan suatu bangsa, yang mencakup kesadaran kolektif dan solidaritas warga negara terhadap sejarah, budaya, bahasa, agama, serta nilai-nilai yang mereka anut. Keragaman budaya, termasuk variasi dalam bahasa, adat istiadat, seni, dan agama, harus diakui dan dihormati sebagai bagian integral dari identitas nasional yang inklusif. Upaya integrasi nasional bertujuan untuk menciptakan kesatuan di antara berbagai kelompok etnis, budaya, dan agama dalam sebuah negara, dengan pendidikan, penggunaan bahasa nasional, pembangunan ekonomi dan sosial, pengelolaan konflik, serta kepemimpinan yang inklusif dan rekonsiliasi menjadi faktor penting dalam proses ini. Dengan keterlibatan aktif dari semua pemangku kepentingan, sebuah negara dapat memperkuat identitas nasionalnya dan membangun masyarakat yang bersatu dan harmonis melalui pemahaman, penghargaan, serta promosi nilai-nilai kesetaraan dan keadilan.
TI A
2315061077
Identitas dan integrasi nasional merupakan aspek penting dalam kehidupan suatu bangsa, yang mencakup kesadaran kolektif dan solidaritas warga negara terhadap sejarah, budaya, bahasa, agama, serta nilai-nilai yang mereka anut. Keragaman budaya, termasuk variasi dalam bahasa, adat istiadat, seni, dan agama, harus diakui dan dihormati sebagai bagian integral dari identitas nasional yang inklusif. Upaya integrasi nasional bertujuan untuk menciptakan kesatuan di antara berbagai kelompok etnis, budaya, dan agama dalam sebuah negara, dengan pendidikan, penggunaan bahasa nasional, pembangunan ekonomi dan sosial, pengelolaan konflik, serta kepemimpinan yang inklusif dan rekonsiliasi menjadi faktor penting dalam proses ini. Dengan keterlibatan aktif dari semua pemangku kepentingan, sebuah negara dapat memperkuat identitas nasionalnya dan membangun masyarakat yang bersatu dan harmonis melalui pemahaman, penghargaan, serta promosi nilai-nilai kesetaraan dan keadilan.
Nama : Puan Akeyla Maharani
NPM : 2315061070
Kelas : PSTI B
Dalam video tersebut, terdapat eksplorasi mendalam mengenai identitas nasional dan integrasi nasional, dengan penekanan pada penyesuaian unsur yang berbeda. Definisi kumpulan budaya, faktor pendorong seperti sejarah dan cinta tanah air, serta hakikat Pancasila menjadi landasan diskusi. Konsep rela berkorban dan konsensus nasional juga menjadi elemen utama dalam upaya mencapai integrasi yang kuat.
Unsur identitas nasional dibahas secara komprehensif, melibatkan suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Tantangan integrasi yang dihadapi, seperti heterogenitas dan ketimpangan, dijabarkan dengan rinci. Etnosentrisme dan gangguan luar disoroti sebagai faktor penghambat yang perlu diatasi dalam proses integrasi.
Bentuk integrasi nasional dirinci melalui konsep asimilasi dan akulturasi. Identitas fundamental, yang mendasarkan diri pada Pancasila, dan identitas instrumental yang terkait dengan UUD 1945, memberikan kerangka kerja yang kokoh dalam pembentukan identitas nasional.
Pembagian identitas menjadi fundamental dan instrumental melibatkan penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan akhirnya menciptakan perilaku yang terintegrasi. Kesimpulannya, video tersebut memberikan pandangan holistik terhadap kompleksitas identitas nasional dan pentingnya integrasi dalam membangun masyarakat yang bersatu.
NPM : 2315061070
Kelas : PSTI B
Dalam video tersebut, terdapat eksplorasi mendalam mengenai identitas nasional dan integrasi nasional, dengan penekanan pada penyesuaian unsur yang berbeda. Definisi kumpulan budaya, faktor pendorong seperti sejarah dan cinta tanah air, serta hakikat Pancasila menjadi landasan diskusi. Konsep rela berkorban dan konsensus nasional juga menjadi elemen utama dalam upaya mencapai integrasi yang kuat.
Unsur identitas nasional dibahas secara komprehensif, melibatkan suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Tantangan integrasi yang dihadapi, seperti heterogenitas dan ketimpangan, dijabarkan dengan rinci. Etnosentrisme dan gangguan luar disoroti sebagai faktor penghambat yang perlu diatasi dalam proses integrasi.
Bentuk integrasi nasional dirinci melalui konsep asimilasi dan akulturasi. Identitas fundamental, yang mendasarkan diri pada Pancasila, dan identitas instrumental yang terkait dengan UUD 1945, memberikan kerangka kerja yang kokoh dalam pembentukan identitas nasional.
Pembagian identitas menjadi fundamental dan instrumental melibatkan penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan akhirnya menciptakan perilaku yang terintegrasi. Kesimpulannya, video tersebut memberikan pandangan holistik terhadap kompleksitas identitas nasional dan pentingnya integrasi dalam membangun masyarakat yang bersatu.
Nama: Aldanti Cahyani Putri
NPM: 2315061046
Kelas: TI B
Identitas dan integrasi nasional adalah hal yang sangat penting untuk dipahami dalam konteks dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional melibatkan kesadaran bersama terhadap sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakan suatu bangsa dari yang lain, sementara integrasi nasional mencakup usaha untuk menyatukan berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya menjadi satu kesatuan politik yang solid.
Sedangkan integrasi nasional merupakan penyesuaian antara elemen-elemen yang beragam karena masyarakat kita terdiri dari berbagai unsur yang memiliki perbedaan dalam kehidupan bersama, namun tetap memiliki fungsi yang seragam.
Selain itu, identitas nasional juga dapat dilihat dari perspektif pembagian menjadi identitas fundamental, identitas instrumental, dan identitas alamiah. Unsur-unsur identitas fundamental menjadi pondasi utama, identitas instrumental digunakan sebagai sarana mencapai tujuan, sementara identitas alamiah berkaitan dengan faktor-faktor alam seperti iklim, geografi, dan sumber daya alam. Selain itu, identitas nasional juga dapat dilihat dari perspektif pembagian menjadi identitas fundamental, identitas instrumental, dan identitas alamiah.
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian dari unsur yang berbeda. Faktor pendorong integrasi nasional adalah sejarah, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional. Faktor penghambat adalah heterogen, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan dari luar.
Namun, tantangan integrasi nasional masih ada di Indonesia, terutama terkait dengan isu-isu seperti separatisme, ekstrimisme agama, dan ketimpangan ekonomi antar wilayah. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan kelompok agama.
NPM: 2315061046
Kelas: TI B
Identitas dan integrasi nasional adalah hal yang sangat penting untuk dipahami dalam konteks dinamika sosial dan politik suatu negara. Identitas nasional melibatkan kesadaran bersama terhadap sejarah, budaya, bahasa, dan nilai-nilai yang membedakan suatu bangsa dari yang lain, sementara integrasi nasional mencakup usaha untuk menyatukan berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya menjadi satu kesatuan politik yang solid.
Sedangkan integrasi nasional merupakan penyesuaian antara elemen-elemen yang beragam karena masyarakat kita terdiri dari berbagai unsur yang memiliki perbedaan dalam kehidupan bersama, namun tetap memiliki fungsi yang seragam.
Selain itu, identitas nasional juga dapat dilihat dari perspektif pembagian menjadi identitas fundamental, identitas instrumental, dan identitas alamiah. Unsur-unsur identitas fundamental menjadi pondasi utama, identitas instrumental digunakan sebagai sarana mencapai tujuan, sementara identitas alamiah berkaitan dengan faktor-faktor alam seperti iklim, geografi, dan sumber daya alam. Selain itu, identitas nasional juga dapat dilihat dari perspektif pembagian menjadi identitas fundamental, identitas instrumental, dan identitas alamiah.
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian dari unsur yang berbeda. Faktor pendorong integrasi nasional adalah sejarah, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional. Faktor penghambat adalah heterogen, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan dari luar.
Namun, tantangan integrasi nasional masih ada di Indonesia, terutama terkait dengan isu-isu seperti separatisme, ekstrimisme agama, dan ketimpangan ekonomi antar wilayah. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan kelompok agama.
Daffa raihan permana
2315061082
Video ini menguraikan konsep identitas dan integrasi nasional dengan menyoroti hakikat identitas nasional yang dianggap berasal dari Pancasila, sebagai kumpulan nilai budaya yang berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Identitas nasional dipahami melalui unsur-unsur seperti suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa, yang kemudian dibagi menjadi identitas fundamental, instrumental, dan alamiah. Pancasila menjadi pilar utama yang mencerminkan hakikat identitas nasional Indonesia.
Pada bagian integrasi nasional, video menjelaskan bahwa integrasi adalah penyesuaian secara keseluruhan unsur yang berbeda. Faktor pendorong integrasi mencakup sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, dan keinginan bersatu. Namun, ada pula faktor penghambat seperti heterogenitas, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar yang dapat menghambat proses integrasi nasional.
Kesimpulannya, identitas nasional adalah konsep yang kompleks dan multifasilitas yang mengacu pada bahasa, budaya, sejarah, nilai-nilai, dan institusi. Identitas Nasional adalah aspek penting dari hidup kita, karena hal itu membentuk suasana kesatuan dan kebanggaan antara bangsa kita. Identitas nasional membantu membuat suasana kesatuan antara masyarakat kita dan memberikan kita suasana kebanggaan dan kepatrian. Kita harus menjaga dan melindungi identitas nasional kita, karena itu adalah bagian yang sangat penting dari kita sebagai individu dan sebagai bangsa.
2315061082
Video ini menguraikan konsep identitas dan integrasi nasional dengan menyoroti hakikat identitas nasional yang dianggap berasal dari Pancasila, sebagai kumpulan nilai budaya yang berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Identitas nasional dipahami melalui unsur-unsur seperti suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa, yang kemudian dibagi menjadi identitas fundamental, instrumental, dan alamiah. Pancasila menjadi pilar utama yang mencerminkan hakikat identitas nasional Indonesia.
Pada bagian integrasi nasional, video menjelaskan bahwa integrasi adalah penyesuaian secara keseluruhan unsur yang berbeda. Faktor pendorong integrasi mencakup sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, dan keinginan bersatu. Namun, ada pula faktor penghambat seperti heterogenitas, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar yang dapat menghambat proses integrasi nasional.
Kesimpulannya, identitas nasional adalah konsep yang kompleks dan multifasilitas yang mengacu pada bahasa, budaya, sejarah, nilai-nilai, dan institusi. Identitas Nasional adalah aspek penting dari hidup kita, karena hal itu membentuk suasana kesatuan dan kebanggaan antara bangsa kita. Identitas nasional membantu membuat suasana kesatuan antara masyarakat kita dan memberikan kita suasana kebanggaan dan kepatrian. Kita harus menjaga dan melindungi identitas nasional kita, karena itu adalah bagian yang sangat penting dari kita sebagai individu dan sebagai bangsa.
AMRIPIN SUKMA BRAJI
2315061090
PSTI B
konsep identitas nasional, yang memang meliputi kesadaran kolektif suatu bangsa terhadap karakteristik uniknya, nilai-nilai, tradisi, sejarah, dan simbol-simbol yang melekat padanya. Identitas nasional adalah gambaran yang kompleks dan seringkali merupakan hasil dari proses sejarah, sosial, budaya, politik, dan ekonomi suatu bangsa.
Karakteristik unik suatu bangsa mencakup berbagai aspek seperti bahasa, agama, etnisitas, dan geografi. Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu bangsa sering kali tercermin dalam budaya dan institusi mereka, seperti kebebasan, persamaan, keadilan, dan demokrasi. Tradisi-tradisi juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional, karena mereka mencerminkan cara hidup, kebiasaan, dan perayaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Sejarah suatu bangsa, termasuk peristiwa-peristiwa penting, pencapaian, dan pengalaman bersama, membentuk bagian integral dari identitas nasional. Simbol-simbol nasional, seperti bendera, lambang, lagu kebangsaan, dan pahlawan nasional, juga membantu memperkuat kesadaran akan identitas nasional.
Dengan demikian, identitas nasional tidaklah statis, tetapi terus berubah seiring waktu dengan pengaruh dari berbagai faktor. Hal ini juga penting dalam konteks globalisasi, di mana interaksi antarbangsa dan pertukaran budaya dapat mempengaruhi cara suatu bangsa memandang dirinya sendiri dan mengukuhkan identitas nasionalnya.
2315061090
PSTI B
konsep identitas nasional, yang memang meliputi kesadaran kolektif suatu bangsa terhadap karakteristik uniknya, nilai-nilai, tradisi, sejarah, dan simbol-simbol yang melekat padanya. Identitas nasional adalah gambaran yang kompleks dan seringkali merupakan hasil dari proses sejarah, sosial, budaya, politik, dan ekonomi suatu bangsa.
Karakteristik unik suatu bangsa mencakup berbagai aspek seperti bahasa, agama, etnisitas, dan geografi. Nilai-nilai yang dipegang oleh suatu bangsa sering kali tercermin dalam budaya dan institusi mereka, seperti kebebasan, persamaan, keadilan, dan demokrasi. Tradisi-tradisi juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional, karena mereka mencerminkan cara hidup, kebiasaan, dan perayaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Sejarah suatu bangsa, termasuk peristiwa-peristiwa penting, pencapaian, dan pengalaman bersama, membentuk bagian integral dari identitas nasional. Simbol-simbol nasional, seperti bendera, lambang, lagu kebangsaan, dan pahlawan nasional, juga membantu memperkuat kesadaran akan identitas nasional.
Dengan demikian, identitas nasional tidaklah statis, tetapi terus berubah seiring waktu dengan pengaruh dari berbagai faktor. Hal ini juga penting dalam konteks globalisasi, di mana interaksi antarbangsa dan pertukaran budaya dapat mempengaruhi cara suatu bangsa memandang dirinya sendiri dan mengukuhkan identitas nasionalnya.