Nama: Ferdinand Nito H
NPM: 2315031107
Kelas: TE B

Hasil Analisis Video

Video tersebut membahas peristiwa sejarah yang melibatkan Jepang, Amerika Serikat, dan Indonesia, khususnya dalam konteks Perang Dunia II dan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945. Peristiwa krusial seperti penyerahan Jepang kepada sekutu, pemboman atom di Hiroshima dan Nagasaki, serta momen proklamasi kemerdekaan Indonesia, mencerminkan kompleksitas geopolitik dan dampaknya terhadap sejarah dunia. Video ini memberikan gambaran tentang bagaimana peristiwa-peristiwa ini bersambung satu sama lain, membentuk perubahan besar dalam dinamika politik dan kekuasaan di kawasan Asia Pasifik.

Nama: Ferdinand Nito H
NPM: 2315031107
Kelas: TE B


Hasil Analisis Video:
Protes warga terhadap pabrik yang membuang limbah ke sungai mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap dampak lingkungan yang merugikan. Hal ini menyoroti pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Protes ini juga mencerminkan kesadaran warga akan hak mereka untuk hidup dalam lingkungan yang sehat dan bersih. Selain itu, peristiwa ini menunjukkan bahwa masyarakat memegang peran kritis dalam mengawasi dan menuntut pertanggungjawaban perusahaan terhadap praktek-praktek yang dapat merusak ekosistem sungai dan kesehatan masyarakat setempat.

Nama: Ferdinand Nito H
NPM: 2315031107
Kelas: TE B


Hasil Analisis Video
Pancasila, yang menjadi fondasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), merangkum nilai-nilai kritis yang menjadi landasan filosofis bagi kemajuan Indonesia. Filosofi ini bukan hanya tentang kemajuan teknologi semata, melainkan juga mengintegrasikan nilai-nilai budaya, moral, dan spiritual dalam setiap aspek perkembangan ilmiah. Dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip Pancasila, Indonesia memperlihatkan komitmennya untuk meraih kemajuan ilmiah yang tidak hanya mengutamakan aspek teknologi, tetapi juga memperhatikan harmoni sosial.

Pendekatan holistik Pancasila dalam pengembangan iptek menciptakan sebuah kerangka kerja yang mencakup etika, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat. Ini bukan sekadar penekanan pada inovasi teknologi, tetapi juga pada dampak sosial yang positif. Oleh karena itu, Pancasila tidak hanya diartikan sebagai ideologi negara semata, melainkan sebagai panduan yang memastikan bahwa kemajuan iptek berkontribusi positif terhadap kehidupan sosial dan lingkungan, menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Nama: Ferdinand Nito H
NPM: 2315031107
Kelas: TE B

Hasil Analisis Jurnal
1. Teks membahas dampak mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" terhadap sikap dan pandangan mahasiswa terkait globalisasi dan kemajuan teknologi.

2. Globalisasi, khususnya melalui kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, menjadi fokus utama, dengan penekanan pada pengaruhnya terhadap ideologi, politik, ekonomi, dan budaya.

3. Keprihatinan penulis terhadap potensi dampak teknologi terhadap nilai-nilai tradisional, terutama nilai-nilai Pancasila, dalam masyarakat Indonesia.

4. Penekanan pada perlunya memastikan bahwa perkembangan teknologi sejalan dengan nilai-nilai inti Pancasila sebagai dasar filosofis negara.

5. Pengenalan mata kuliah "Pengembangan Kepribadian Pancasila" sebagai upaya mengatasi keprihatinan tersebut.

6. Tujuan mata kuliah mencakup penguatan Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa, pemahaman mendalam mahasiswa terhadap nilai-nilai tersebut, dan persiapan untuk menganalisis dan menyelesaikan isu-isu masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila.

7. Metodologi penelitian melibatkan analisis kuantitatif dengan pendekatan deskriptif-verifikatif, fokus pada mahasiswa program matematika, dan pengumpulan data melalui kuesioner.

8. Hasil penelitian menunjukkan tanggapan positif mahasiswa terhadap pentingnya mata kuliah ini dalam mengembangkan nilai-nilai Pancasila, dengan penekanan pada disiplin, kejujuran, saling menghormati, dan pemahaman mendalam terhadap pendidikan Pancasila.

9. Kesimpulan teks menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dengan pelestarian nilai-nilai budaya dan ideologis, terutama dalam kerangka Pancasila di Indonesia.

10. Mata kuliah tersebut diakui memainkan peran dalam membentuk sikap dan pandangan mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai tersebut.

Nama: Ferdinand Nito H
NPM: 2315031107
Kelas: TE B

A. Proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 menantang, mengingat peralihan ke pembelajaran daring memerlukan adaptasi cepat dari siswa, guru, dan orang tua. Dukungan teknologi dan ketersediaan sumber daya menjadi kunci untuk memastikan kelancaran proses ini.

B. Mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi secara optimal, melibatkan partisipasi aktif orang tua, serta menyelaraskan pembelajaran dengan nilai-nilai Pancasila untuk mengembangkan karakter siswa.

C. Contoh kasus pengembangan karakter Pancasilais bisa terlihat dalam inisiatif gotong royong untuk membantu sesama selama pandemi, kepedulian terhadap kondisi guru dan siswa yang memerlukan dukungan, atau tindakan tanggung jawab terkait kesehatan dan keselamatan di lingkungan sekolah.

D. Hakikat Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat mencakup implementasi nilai-nilai seperti persatuan, keadilan, demokrasi, dan kemanusiaan. Pengaktualisasian nilai-nilai ini mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional, menciptakan lingkungan yang adil, dan menjunjung tinggi martabat manusia.