Posts made by Muhammad Anazky Putra Irwansya

Dari yang sudah saya baca, menurut saya artikel ini mengajarkan banyak poin poin penting yaitu :

Bagaimana sebuah Pancasila dapat dianggap sebagai ideologi negara Indonesia yang memiliki nilai-nilai keseimbangan hukum, termasuk nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, dan nilai lainnya. Lalu ada nya sejarah yang berhubungan dengan banyak tokoh islam yang ikut serta dalam perjalanan di bentuk nya tujuan tujuan dari pancasila. Dan dari sini saya pun akhir nya paham, bahwa, Pancasila bukan hanya ideologi, tetapi juga menjadi dasar filosofis yang mengarah pada rahmatan lil alamin, mencakup hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam.

Pancasila menjadi dasar hukum Indonesia dan memiliki peran penting dalam mengatasi konflik serta mendorong persatuan dan kesetiakawanan di berbagai daerah. Di teks ini juga dijelaskan bagaimana Pancasila dibentuk melalui diskusi dan usulan dari berbagai tokoh seperti Soekarno, Muhammad Yamin, dan Soepomo. Bagi saya pribadi Penting bagi semua elemen masyarakat untuk memahami dan menerapkan Pancasila sebagai energi persatuan dan landasan dalam berbangsa dan bernegara.

Dan lagi seiring dengan berkembang nya inovasi dan juga sifat dinamis yang dilahirkan budaya indonesia, Pancasila memiliki suatu potensi agar dapat selalu berkembang dan juga ikut be Revolusi untuk dapat tetap relevan di zaman Indônèsia yang mendatang nanti.

Untuk membangun Motivasi dan semangat tersebut harus selalu kita ingat dan juga himbau, untuk masyarakat indonesia, tidak lupa untuk selalu mengamalkan dan juga menanami rasa pancasila pada DIRI mereka masing masing, karena masih sangat di sayang kan, menurut text Jurnal ini ada beberapa survei yang menunjukan seberapa kurang nya kita terhadap pancasila

Berikut hasil Analisis saya terhadap Video terakhir ini yang ternyata membahas mengenai "Peristiwa Rengasdengklok"

Dalam Vidio ini di jelaskan Peristiwa Rengasdengklok merupakan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945. Peristiwa itu terjadi di rumah Sakidi, seorang pejuang kemerdekaan, di Rengasdengklok, Jawa Barat. Kelompok pemuda dan tokoh pergerakan kemerdekaan, seperti Soekarni, Wikana, dan Gatot Mangkupraja, menangkap Soekarno, Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat yang  sedang dalam perjalanan menuju Jakarta. Mereka menuntut agar Proklamasi Kemerdekaan yang  dibacakan  Soekarno dan Hatta pada 17 Agustus 1945  segera diterbitkan.


 Alasan terjadinya peristiwa ini adalah para pemimpin gerakan pemuda dan  kemerdekaan berpendapat bahwa keadaan darurat kemerdekaan harus segera diumumkan untuk menghindari rencana pengembalian Indonesia  kepada  Belanda sebagaimana diatur dalam undang-undang yang tertuang dalam Perjanjian Renville. Mereka juga ingin memastikan  Indonesia benar-benar merdeka, bebas dari campur tangan asing.


Menurut saya memiliki dampak baik yang berketerusan bagi banyak pemuda pemuda di indonesia, hal itu dapat disebabkan karena dari peristiwa Rengasdengklok ini, kita dapat melihat tindakan para pemuda dan tokoh gerakan yang mengingatkan para pemimpin gerakan kemerdekaan akan pentingnya segera mendeklarasikan kemerdekaan bagi Indonesia. Hal ini memberikan tekanan moral yang kuat dan mempercepat proses pengakuan kemerdekaan  Belanda dan negara lain. Dalam konteks sejarah, peristiwa ini dipandang sebagai langkah penting menuju kemerdekaan Indonesia.


Namun sayang nya bagi beberapa individu juga, mungkin berpikir bahwa peristiwa Rengasdengklok juga menuai kontroversi dan dikritik karena tindakannya yang  ekstrem. Beberapa pihak meyakini ada cara lain yang lebih diplomatis untuk mencapai  kemerdekaan. Namun peristiwa ini tetap menjadi salah satu momen bersejarah yang mempercepat jalan Indonesia menuju kemerdekaan.

Nama : M Anazky Putra Irwansya

Kelas : TI D

NPM : 2315061020

Analisis yang dapat saya hasilkan yaitu berputar pada salah satu topik yang ada pada teks ini, yaitu mengenai perdebatan sosok Natsir dan juga Ir Soekarno mengenai ketegangan agama dan juga Pancasila yang mungkin memiliki sudut pandang berbeda. 

Perdebatan antara Mohammad Natsir dan Soekarno tentang agama dan Pancasila bagi saya merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Indonesia yang mempengaruhi pandangan tentang hubungan agama dan negara yang dituliskan dalam Jurnal ini.

Dalam debat tersebut, Mohammad Natsir mewakili kelompok Islam yang menekankan pentingnya Islam sebagai landasan negara. Ia menyarankan agar Pancasila  lebih menekankan Islam sebagai landasan utama penyelenggaraan negara.

 Namun sisi lain, Soekarno sebagai pendukung Pancasila sebagai dasar negara, membela anggapan bahwa Pancasila harus  mencakup semua agama dan tidak mengutamakan agama tertentu. Ia memandang Pancasila sebagai kompromi yang memungkinkan adanya keberagaman agama dan budaya di Indonesia. Perdebatan ini mencerminkan ketegangan dalam pembentukan identitas nasional Indonesia yang holistik. Pada akhirnya, argumen tersebut dimenangkan oleh Soekarno, dan Pancasila tetap menjadi dasar negara yang menganut asas Bhinneka Tunggal Ika atau “Berbeda-beda namun tetap satu”. Perdebatan ini menjadi landasan penting dalam membangun Pancasila sebagai dasar negara yang menghormati semua agama dan kepercayaan. 

Bagi saya pribadi pembahasan permasalahan ini sangat penting bagi kita warga indonesia, bahwa betapa sulitnya dan rumitnya dasar negara kita. Dan juga menurut saya pribadi agama dan juga Pancasila dapat berjalan secara bersama dengan mementingkan poin hak hak warga indonesia untuk beragama.