Nama : Muhammad Anazky Putra Irwansya
NPM : 2315061020
Kelas : TI D
Prodi : Teknik Informatika



dari yang saya amati dari jurnal "SEMANGAT BELA NEGARA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (THE NATIONAL SPIRIT OF DEFENSE IN THE MIDDLE OF THE COVID-19 PANDEMIC)," kita dapat menyimpulkan bahwa semangat bela negara tetap harus ditegakkan karena memberikan dampak positif baik bagi individu maupun masyarakat luas. Bela negara tidak hanya berarti berperang dengan senjata, tetapi juga dapat diwujudkan dengan mematuhi anjuran pemerintah dan tidak menyebarkan informasi palsu atau hoaks di masyarakat. Pentingnya kesadaran akan bela negara harus diiringi dengan pengetahuan tentang kewarganegaraan untuk mencegah tindakan yang tidak tepat atau yang bertentangan dengan tujuan nasional.

Meskipun dalam situasi pandemi, semangat bela negara tidak boleh pudar dan setiap warga negara harus tetap siap berkorban dan mengabdi untuk negaranya. Salah satu landasan hukum mengenai bela negara tercantum dalam UUD 1945, Pasal 27 ayat 3 yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Selain itu, Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara.

Dalam konteks pandemi COVID-19, implementasi bela negara dapat diwujudkan melalui tindakan-tindakan yang mendukung upaya penanganan dan pencegahan penyebaran virus. Misalnya, dengan disiplin mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sosial. Selain itu, berperan aktif dalam edukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan tidak menyebarkan hoaks juga merupakan bentuk bela negara yang relevan pada masa ini.

Bela negara juga dapat dimaknai sebagai kontribusi positif dalam berbagai bidang yang mendukung kemajuan bangsa. Misalnya, inovasi di bidang teknologi kesehatan, partisipasi dalam kegiatan sosial untuk membantu mereka yang terdampak pandemi, serta keterlibatan dalam gerakan-gerakan kemanusiaan lainnya. Semua tindakan ini menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap kesejahteraan bersama.

NAMA : Muhammad Anazky Putra Irwansya

NPM : 2315061020

KELAS: PSTI D

PRODI: Teknik Informatika

NAMA : Muhammad Anazky Putra Irwansya

NPM : 2315061020

KELAS: PSTI D

PRODI: Teknik Informatika

Dari hasil analisis saya, video tersebut menyoroti pentingnya ketahanan nasional bagi keberlanjutan suatu negara. Ketahanan nasional adalah kemampuan sebuah bangsa untuk mempertahankan identitas, integritas, dan kelangsungan hidupnya serta mencapai tujuan nasional yang telah ditetapkan. Untuk memastikan negara tetap kuat menghadapi ancaman dari dalam maupun luar, ketahanan nasional harus terus-menerus ditingkatkan dan dikembangkan.

Ketahanan nasional dipengaruhi oleh beberapa aspek penting, yang dapat dibagi menjadi dua kategori utama: aspek alamiah dan aspek sosial. Aspek alamiah atau yang dikenal sebagai trigatra meliputi faktor-faktor seperti letak geografis, sumber daya alam, serta jumlah dan kualitas penduduk. Sebagai contoh, negara kepulauan seperti Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi lautnya secara optimal untuk mendukung ketahanan nasionalnya. Letak geografis yang strategis juga bisa menjadi keunggulan dalam bidang perdagangan dan pertahanan.

Di sisi lain, aspek sosial atau pancagatra meliputi ideologi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan. Ideologi nasional seperti Pancasila di Indonesia, berperan sebagai pedoman hidup dan sumber inspirasi bagi seluruh rakyatnya. Stabilitas politik, baik di dalam negeri maupun hubungan internasional, sangat penting untuk menjaga ketahanan nasional. Sistem politik yang stabil memungkinkan terciptanya kebijakan yang konsisten dan berkelanjutan, yang pada gilirannya memperkuat struktur sosial dan ekonomi negara.

Setiap aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Misalnya, stabilitas ekonomi memiliki dampak langsung terhadap ketahanan nasional. Perekonomian yang kuat dapat mendukung upaya pertahanan dan keamanan, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang pada akhirnya memperkuat ikatan sosial dan solidaritas nasional. Sebaliknya, ketidakstabilan ekonomi dapat memicu keresahan sosial dan melemahkan struktur pertahanan negara.

Pentingnya koordinasi antar aspek ini tidak bisa diabaikan. Pengelolaan sumber daya alam yang bijak dapat memberikan basis ekonomi yang kuat, sementara pendidikan dan pelatihan yang baik dapat meningkatkan kualitas penduduk. Dalam bidang pertahanan, pengembangan teknologi militer dan kerjasama internasional dapat meningkatkan kapabilitas pertahanan negara.

NAMA : Muhammad Anazky Putra Irwansya

NPM : 2315061020

KELAS: PSTI D

PRODI: Teknik Informatika

Nama : Muhammad Anazky Putra Irwansya
NPM : 2315061020
Kelas : PSTI D

A. Dalam konteks penegakan Hak Asasi Manusia (HAM), artikel ini menyoroti bahwa Indonesia masih jauh dari mencapai standar ideal. Tantangan utamanya adalah penanganan konflik sumber daya alam yang kurang efektif dan keterbatasan ruang bagi kebebasan sipil. Banyak lembaga mencatat berbagai pelanggaran, termasuk kurangnya akuntabilitas aparat keamanan, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, serta pelanggaran HAM di Papua. Namun, terdapat beberapa perkembangan positif seperti langkah-langkah reformasi kunci, ratifikasi perjanjian HAM internasional, dan gerakan masyarakat menentang ketidakadilan.

Artikel ini menggarisbawahi bahwa meskipun situasi HAM di Indonesia masih jauh dari ideal, langkah-langkah reformasi dan komitmen terhadap perjanjian HAM internasional memberikan harapan. Terutama, kesadaran dan upaya kolektif masyarakat dan mahasiswa dalam memperjuangkan keadilan dan hak-hak sipil menunjukkan arah positif dalam upaya memperbaiki kondisi HAM.

B. Mengacu pada nilai-nilai Adat Indonesia, demokrasi di Indonesia tetap mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Prinsip demokrasi yang menghormati Ketuhanan Yang Maha Esa menekankan bahwa nilai-nilai spiritual dan moral menjadi dasar dalam proses demokrasi. Prinsip ini penting untuk menunjukkan bahwa demokrasi juga memiliki tanggung jawab moral dan sosial dalam menjaga keharmonisan dan keadilan dalam masyarakat.

C. Menurut pendapat saya, praktik demokrasi di Indonesia masih jauh dari kata "ideal," terutama dalam konteks HAM. Meskipun terdapat kemajuan, masih banyak tantangan seperti korupsi, pembatasan kebebasan berpendapat, dan diskriminasi yang menunjukkan bahwa penegakan HAM masih belum optimal.

D. Sangat mengkhawatirkan melihat anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi bertindak sesuai agenda politik pribadi. Anggota parlemen seharusnya bertanggung jawab dan transparan dalam tindakan mereka, serta selalu memperhatikan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi.

E. Oknum yang memperoleh kekuasaan dari tradisi atau agama dan memanfaatkannya untuk tujuan yang tidak jelas sering kali melanggar HAM, yang bertentangan dengan prinsip demokrasi yang seharusnya menghormati hak individu. Penting untuk memastikan bahwa masyarakat memperoleh hak-hak individu mereka, yang merupakan hak yang melekat sejak lahir. Oleh karena itu, praktik tradisi yang tidak rasional dan membutuhkan korban seharusnya ditinggalkan, karena tidak didukung oleh bukti empiris dan bertentangan dengan prinsip-prinsip HAM. Langkah-langkah menuju pemahaman yang lebih inklusif dan menjunjung tinggi hak asasi manusia sangat penting untuk membangun masyarakat yang adil dan beradab.