Analisis Ketahanan Nasional
NAMA : SYILA MELFA
NPM : 2315012071
KELAS : A
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
A. Definisi Ketahanan Nasional:
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk menghadapi dan mengatasi berbagai ancaman yang datang dari dalam maupun luar negeri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ini mencakup keuletan, keterampilan, dan ketangguhan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.
B. Jenis Ancaman:
1. Ancaman Langsung: Contoh klasik adalah penjajahan Belanda terhadap Indonesia, di mana serangan fisik langsung mengancam kedaulatan negara.
2. Ancaman dari Dalam: Misalnya, upaya-upaya untuk merusak keutuhan negara dari dalam oleh kelompok-kelompok yang tidak setia.
3. Ancaman Tidak Langsung: Misalnya, dominasi ekonomi oleh pihak asing yang perlahan menyingkirkan penduduk asli dari peran penting dalam ekonomi nasional.
C. Elemen yang Diserang:
1. Integritas: Menjaga keutuhan wilayah dan kesatuan bangsa.
2. Identitas: Mempertahankan budaya, nilai, dan karakter nasional.
3. Kelangsungan Hidup Bangsa: Menjamin eksistensi dan keberlanjutan negara.
4. Perjuangan Mencapai Tujuan Nasional: Mengupayakan pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.
D. Ancaman Berdasarkan Trigatra:
1. Lokasi dan Posisi Geografis: Indonesia yang terletak strategis di jalur perdagangan dunia menjadi rentan terhadap ancaman fisik, seperti masuknya kapal asing untuk menangkap ikan secara ilegal.
2. Keadaan, Kekayaan Alam, dan Kemampuan Penduduk: Pendidikan yang baik diperlukan untuk mengatasi ancaman ini, dengan meningkatkan kesadaran dan kemampuan penduduk untuk menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam secara optimal.
E. Ancaman Berdasarkan Pancagatra:
1. Ideologi: Ancaman terhadap ideologi negara, seperti pemberontakan G30S/PKI yang berusaha menggantikan ideologi Pancasila dengan komunisme.
2. Politik: Keterbatasan kebebasan politik dan intervensi asing dapat mengancam stabilitas politik nasional.
3. Ekonomi: Ketidakmampuan pemerintah dalam mengakomodasi kepentingan masyarakat dapat menyebabkan kesenjangan dan ketidakstabilan ekonomi.
4. Sosial Budaya: Ancaman terhadap identitas budaya dan nilai-nilai sosial yang dapat merusak kohesi sosial.
5. Pertahanan Keamanan: Ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara, baik dari agresi militer asing maupun gangguan dalam negeri.
Kesimpulan:
Ketahanan nasional adalah tentang menjaga dan memperkuat semua aspek kehidupan bangsa untuk menghadapi berbagai ancaman. Ini mencakup aspek geografis, sumber daya, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan. Upaya yang diperlukan melibatkan peningkatan pendidikan, memperkuat integritas dan identitas nasional, serta memastikan bahwa semua elemen bangsa bekerja sama untuk mencapai tujuan nasional yang lebih besar.