Terlebih dahulu tuliskan nama, npm, kelas dan prodi. Terima Kasih
FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
NAMA: FADILLAH ADAWIYAH
NPM: 2315012012
KELAS: B
PRODI: S1-ARSITEKTUR
Analisis video
Secara geografis, Indonesia memiliki terletak dalam posisi strategis karena diapit oleh dua benua dan dua samudra. Hal ini mendorong negara untuk mengembangkan ketahanan nasional. Dalam rangka mempertahankan eksistensi dan jati diri, mewujudkan cita-cita dan tujuan, setiap negara harus memiliki ketahanan nasional.
Ketahanan Nasional itu sendiri adalah kemampuan mengembangkan potensi terhadap ancaman yang akan datang, ancaman bisa bersifat langsung,tidak langsung,luar atau pun dalam.
Karena adanya ancaman-ancanan tersebut integritas, indentitas kita sebagai negara Indonesia, kelangsungan hidup bangsa, perjuangan untuk mencapai tujuan nasional akan diserang dan menyebabkan masalah-masalah tersebut. Ancaman dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Ancaman Trigatra, ancaman ini berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam seperti rempah-rempah dan kemampuan penduduk.
2. Ancaman Panca Catra, ancaman ini mengancam ideologi bangsa, politik, sosial-budaya,hankam.
Maka kita sebagai warga negara Indonesia berhak untuk mempertahankan diri,kita harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional.
Melalui penerapan konsep ketahanan nasional dalam berbagai aspek kehidupan, Indonesia akan berhasil menciptakan fondasi yang kokoh untuk menghadapi dinamika zaman. Keseimbangan antara kesejahteraan dan keamanan, komprehensif integral, asas kekeluargaan, serta sifat-sifat dinamis akan menjadikan Indonesia sebagai contoh nyata ketahanan nasional yang sukses.
NPM: 2315012012
KELAS: B
PRODI: S1-ARSITEKTUR
Analisis video
Secara geografis, Indonesia memiliki terletak dalam posisi strategis karena diapit oleh dua benua dan dua samudra. Hal ini mendorong negara untuk mengembangkan ketahanan nasional. Dalam rangka mempertahankan eksistensi dan jati diri, mewujudkan cita-cita dan tujuan, setiap negara harus memiliki ketahanan nasional.
Ketahanan Nasional itu sendiri adalah kemampuan mengembangkan potensi terhadap ancaman yang akan datang, ancaman bisa bersifat langsung,tidak langsung,luar atau pun dalam.
Karena adanya ancaman-ancanan tersebut integritas, indentitas kita sebagai negara Indonesia, kelangsungan hidup bangsa, perjuangan untuk mencapai tujuan nasional akan diserang dan menyebabkan masalah-masalah tersebut. Ancaman dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Ancaman Trigatra, ancaman ini berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam seperti rempah-rempah dan kemampuan penduduk.
2. Ancaman Panca Catra, ancaman ini mengancam ideologi bangsa, politik, sosial-budaya,hankam.
Maka kita sebagai warga negara Indonesia berhak untuk mempertahankan diri,kita harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional.
Melalui penerapan konsep ketahanan nasional dalam berbagai aspek kehidupan, Indonesia akan berhasil menciptakan fondasi yang kokoh untuk menghadapi dinamika zaman. Keseimbangan antara kesejahteraan dan keamanan, komprehensif integral, asas kekeluargaan, serta sifat-sifat dinamis akan menjadikan Indonesia sebagai contoh nyata ketahanan nasional yang sukses.
NAMA: ELSA MIYANDAMELA
NPM: 2315012006
KELAS: B
PRODI: S1-ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional adalah kemampuan, ketangguhan, serta keterampilan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Kemampuan tersebut terutama dalam hal mengembangkan kekuatan nasional, kekuatan bersama seluruh warga negara dan pemerintah.
Sumber-sumber ancaman berasal dari luar(ancaman dari pihak asing terhadap negara), dari dalam (konflik internal negara), dan ancaman secara langsung (penjajahan, perbudakan, penganiayaan) dan tidak langsung(eksploitasi sumber daya oleh pihak asing).
Perlu adanya upaya pertahanan oleh masyarakat, pemerintah, dan TNI-POLRI, dengan membentuk suatu benteng pertahanan yang kokoh sehingga tidak mudah terpengaruh oleh pihak luar.
Beberapa hal yang rentan untuk dijajah dan diserang oleh pihak luar, agar kesatuan dan persatuan bangsa dapat goyah yaitu integritas (kewibawaan), identitas (jati diri bangsa), kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional bangsa.
Unsur-unsur negara dan bangsa yang sering sekali menjadi tujuan ancaman oleh pihak luar terhadap keutuhan suatu negara, dibagi menjadi dua unsur yaitu ancaman unsur Trigatra : lokasi dan posisi geografis; keadaan dan kekayaan alam; kemampuan penduduk, serta ancaman unsur Panca Gatra : ideologi; politik; ekonomi; sosial budaya; dan hankam.
Kekayaan akan lokasi dan posisi geografis Indonesia yang luas serta keadaan dan kekayaan alam Indonesia yang menjadi incara pihak luar menjadi ancaman . Kemampuan masyarakat untuk bisa bersaing dengan negara luar yang lebih maju. Banyaknya pihak luar yang menginginkan ideologi digantikan dengan ideologi lain. Politik dan ekonomi yang seringkali dipermainkan dan dimanipulasi oleh pihak yang memiliki kekuasaan. Masyarakat yang masih tertutup dengan masyarakat yang sudah meninggalkan jati diri budayanya juga merupakan ancaman bagi ketahanan nasional.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ancaman terhadap ketahanan nasional yaitu perwujudan aspek alamiah dengan meningkatkan potensi laut dan darat yang dimiliki bangsa kita, memanfaatkan kekayaan alam untuk kesejahteraan bangsa tanpa mengeksploitasinya, serta memberikan pemerataan pendidikan serta fasilitas pendukung. Serta dengan mewujudkan aspek sosial yaitu dengan memberikan solusi-solusi nyata terhadap permasalahan dalam masyarakat. Kebebasan dalam beraspirasi atau berdemokrasi yang diikuti juga dengan solusi nyata yang dilakukan pemerintah seperti memberikan sarana-prasarana yang merata serta pembuatan kebijakan yang menjawab aspirasi rakyat.
NPM: 2315012006
KELAS: B
PRODI: S1-ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional adalah kemampuan, ketangguhan, serta keterampilan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Kemampuan tersebut terutama dalam hal mengembangkan kekuatan nasional, kekuatan bersama seluruh warga negara dan pemerintah.
Sumber-sumber ancaman berasal dari luar(ancaman dari pihak asing terhadap negara), dari dalam (konflik internal negara), dan ancaman secara langsung (penjajahan, perbudakan, penganiayaan) dan tidak langsung(eksploitasi sumber daya oleh pihak asing).
Perlu adanya upaya pertahanan oleh masyarakat, pemerintah, dan TNI-POLRI, dengan membentuk suatu benteng pertahanan yang kokoh sehingga tidak mudah terpengaruh oleh pihak luar.
Beberapa hal yang rentan untuk dijajah dan diserang oleh pihak luar, agar kesatuan dan persatuan bangsa dapat goyah yaitu integritas (kewibawaan), identitas (jati diri bangsa), kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional bangsa.
Unsur-unsur negara dan bangsa yang sering sekali menjadi tujuan ancaman oleh pihak luar terhadap keutuhan suatu negara, dibagi menjadi dua unsur yaitu ancaman unsur Trigatra : lokasi dan posisi geografis; keadaan dan kekayaan alam; kemampuan penduduk, serta ancaman unsur Panca Gatra : ideologi; politik; ekonomi; sosial budaya; dan hankam.
Kekayaan akan lokasi dan posisi geografis Indonesia yang luas serta keadaan dan kekayaan alam Indonesia yang menjadi incara pihak luar menjadi ancaman . Kemampuan masyarakat untuk bisa bersaing dengan negara luar yang lebih maju. Banyaknya pihak luar yang menginginkan ideologi digantikan dengan ideologi lain. Politik dan ekonomi yang seringkali dipermainkan dan dimanipulasi oleh pihak yang memiliki kekuasaan. Masyarakat yang masih tertutup dengan masyarakat yang sudah meninggalkan jati diri budayanya juga merupakan ancaman bagi ketahanan nasional.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ancaman terhadap ketahanan nasional yaitu perwujudan aspek alamiah dengan meningkatkan potensi laut dan darat yang dimiliki bangsa kita, memanfaatkan kekayaan alam untuk kesejahteraan bangsa tanpa mengeksploitasinya, serta memberikan pemerataan pendidikan serta fasilitas pendukung. Serta dengan mewujudkan aspek sosial yaitu dengan memberikan solusi-solusi nyata terhadap permasalahan dalam masyarakat. Kebebasan dalam beraspirasi atau berdemokrasi yang diikuti juga dengan solusi nyata yang dilakukan pemerintah seperti memberikan sarana-prasarana yang merata serta pembuatan kebijakan yang menjawab aspirasi rakyat.
NAMA: STEVANI
NPM: 2315012068
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL
Analisis pada video tersebut yakni membahas mengenai materi dan aspek dalam ketahanan nasional. Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, kesungguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang bagi keutuhan nasional. Adapun pembahasan tentang beberapa tantangan, ancaman, gangguan bagi keutuhan negara yakni:
1. Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA)
2. Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina)
3. Dalam (menghancurkan keutuhan negara)
4. Tidak langsung (menguasai skala ekonomi secara perlahan)
Dengan adanya hal tersebut dapat menjadi ancaman dalam aspek Integritas,Identitas, Kelangsungan hidup bangsa, Perjuangan mencapai tujuan nasional yang memengaruhi ketahanan nasional sehingga terdapat unsur-unsur ancaman berupa:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis (lepasnya Timor Timur)
2. Keadaan dan kekayaan alam (kapal asing mengambil ikan secara ilegal)
3. Kemampuan penduduk (kemampuan penduduk dalam negeri bersaing dengan penduduk asing)
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi (ancaman G/30 S PKI dimana ideologi Pancasila ingin diganti dengan ideologi komunis)
2. Politik (dilarang menyuarakan pendapat)
3. Ekonomi (menyulitkan pembukaan usaha bagi orang dalam negeri tapi tidak bagi orang asing)
4. Sosbud (ancaman tradisi yang pudar)
5. Hankam (sekelompok masyarakat yang mempertanyakan keberadaan Pancasila)
Maka disebutkanlah cara menghadapi ancaman yakni:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis= peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam= kesadaran nasional memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk= pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi= rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik= demokrasi: keseimbangan input dan output
3. Ekonomi= sarana, modal, teknologi
4. Sosbud= Tradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Hankam=Partisipasi dan kesadaran masyarakat
NPM: 2315012068
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL
Analisis pada video tersebut yakni membahas mengenai materi dan aspek dalam ketahanan nasional. Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, kesungguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang bagi keutuhan nasional. Adapun pembahasan tentang beberapa tantangan, ancaman, gangguan bagi keutuhan negara yakni:
1. Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA)
2. Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina)
3. Dalam (menghancurkan keutuhan negara)
4. Tidak langsung (menguasai skala ekonomi secara perlahan)
Dengan adanya hal tersebut dapat menjadi ancaman dalam aspek Integritas,Identitas, Kelangsungan hidup bangsa, Perjuangan mencapai tujuan nasional yang memengaruhi ketahanan nasional sehingga terdapat unsur-unsur ancaman berupa:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis (lepasnya Timor Timur)
2. Keadaan dan kekayaan alam (kapal asing mengambil ikan secara ilegal)
3. Kemampuan penduduk (kemampuan penduduk dalam negeri bersaing dengan penduduk asing)
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi (ancaman G/30 S PKI dimana ideologi Pancasila ingin diganti dengan ideologi komunis)
2. Politik (dilarang menyuarakan pendapat)
3. Ekonomi (menyulitkan pembukaan usaha bagi orang dalam negeri tapi tidak bagi orang asing)
4. Sosbud (ancaman tradisi yang pudar)
5. Hankam (sekelompok masyarakat yang mempertanyakan keberadaan Pancasila)
Maka disebutkanlah cara menghadapi ancaman yakni:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis= peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam= kesadaran nasional memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk= pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi= rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik= demokrasi: keseimbangan input dan output
3. Ekonomi= sarana, modal, teknologi
4. Sosbud= Tradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Hankam=Partisipasi dan kesadaran masyarakat
NAMA : CALLYSTA HASFIZAHIRA
NPM : 2315012039
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah konsep yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek keamanan dan kesejahteraan suatu negara. Dalam menghadapi tantangan global dan dinamika geopolitik, negara perlu memperkuat ketahanan nasionalnya melalui upaya bersama dalam mengamankan kepentingan ekonomi, politik, sosial, lingkungan, dan budaya. Hal ini memerlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan komunitas internasional untuk mencapai tujuan yang saling menguntungkan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.
Implikasi dan Tantangan:
Tantangan utama dalam membangun ketahanan sosial termasuk ketidaksetaraan ekonomi, konflik sosial, kurangnya akses terhadap layanan dasar, dan ketidakmampuan dalam menghadapi tekanan eksternal dan internal.
Dibutuhkan pendekatan lintas-sektoral dan kemitraan yang kuat antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan organisasi internasional untuk membangun ketahanan sosial yang kokoh dan berkelanjutan.
NPM : 2315012039
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah konsep yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek keamanan dan kesejahteraan suatu negara. Dalam menghadapi tantangan global dan dinamika geopolitik, negara perlu memperkuat ketahanan nasionalnya melalui upaya bersama dalam mengamankan kepentingan ekonomi, politik, sosial, lingkungan, dan budaya. Hal ini memerlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan komunitas internasional untuk mencapai tujuan yang saling menguntungkan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.
Implikasi dan Tantangan:
Tantangan utama dalam membangun ketahanan sosial termasuk ketidaksetaraan ekonomi, konflik sosial, kurangnya akses terhadap layanan dasar, dan ketidakmampuan dalam menghadapi tekanan eksternal dan internal.
Dibutuhkan pendekatan lintas-sektoral dan kemitraan yang kuat antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan organisasi internasional untuk membangun ketahanan sosial yang kokoh dan berkelanjutan.
NAMA : AUREL VANESSA PUTRI
NPM : 2315012007
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional adalah kemampuan, ketangguhan, serta keterampilan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Kemampuan tersebut terutama dalam hal mengembangkan kekuatan nasional, kekuatan bersama seluruh warga negara dan pemerintah. Adapun pembahasan tentang beberapa tantangan, ancaman, gangguan bagi keutuhan negara yakni:
Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA),Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina),Dalam (menghancurkan keutuhan negara),Tidak langsung (menguasai skala ekonomi secara perlahan).
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis= peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam= kesadaran nasional memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk= pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi= rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik= demokrasi: keseimbangan input dan output
3. Ekonomi= sarana, modal, teknologi
4. Sosbud= Tradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Hankam=Partisipasi dan kesadaran masyarakat
NPM : 2315012007
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional adalah kemampuan, ketangguhan, serta keterampilan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Kemampuan tersebut terutama dalam hal mengembangkan kekuatan nasional, kekuatan bersama seluruh warga negara dan pemerintah. Adapun pembahasan tentang beberapa tantangan, ancaman, gangguan bagi keutuhan negara yakni:
Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA),Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina),Dalam (menghancurkan keutuhan negara),Tidak langsung (menguasai skala ekonomi secara perlahan).
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis= peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam= kesadaran nasional memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk= pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi= rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik= demokrasi: keseimbangan input dan output
3. Ekonomi= sarana, modal, teknologi
4. Sosbud= Tradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Hankam=Partisipasi dan kesadaran masyarakat
Nama: Luh Dwi Prastiwi
NPM: 2315012021
Kelas: A
Prodi: S1 Arsitektur
Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman yang ada. Ancaman dapat bersifat dari luar, dalam, langsung, dan tidak langsung dalam bentuk tantangan, ancaman, gangguan, dan hambatan. Hal yang terancam adalah integritas, identitas warga negara, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ada 2 jenis ancaman yaitu,
1. Ancaman Trigatra
- Lokasi dan posisi geografis negara
- Keadaan dan kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
2. Ancaman Pancagatra
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Pertahanan keamanan
Kita sebagai warga negara berhak untuk melindungi diri dan mengembangkan ketahanan nasional dengan cara: Keperwujudan aspek alamiah Trigatra dan kemampuan aspek sosial Pancagatra.
NPM: 2315012021
Kelas: A
Prodi: S1 Arsitektur
Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman yang ada. Ancaman dapat bersifat dari luar, dalam, langsung, dan tidak langsung dalam bentuk tantangan, ancaman, gangguan, dan hambatan. Hal yang terancam adalah integritas, identitas warga negara, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ada 2 jenis ancaman yaitu,
1. Ancaman Trigatra
- Lokasi dan posisi geografis negara
- Keadaan dan kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
2. Ancaman Pancagatra
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Pertahanan keamanan
Kita sebagai warga negara berhak untuk melindungi diri dan mengembangkan ketahanan nasional dengan cara: Keperwujudan aspek alamiah Trigatra dan kemampuan aspek sosial Pancagatra.
NAMA : STEVEN NUGRAHA
NPM : 2315012020
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Kemampuan, ketangguhan, dan keterampilan untuk mengembangkan kekuatan nasional untuk menghadapi ancaman yang datang dikenal sebagai ketahanan nasional. Kemampuan ini terutama didefinisikan sebagai kemampuan untuk membangun kekuatan bersama seluruh warga negara dan pemerintah. Ancaman dapat berasal dari luar (ancaman dari negara lain), dari dalam (konflik negara), dan secara langsung (penjajahan, perbudakan, penganiayaan) dan tidak langsung (eksploitasi sumber daya oleh negara lain).
Ada beberapa tantangan, ancaman, dan gangguan keutuhan negara yang dibahas, yaitu:
1. Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA),
2. Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina),
3. Dalam (menghancurkan keutuhan negara), dan
4. Tidak langsung (perlahan mengambil alih skala ekonomi).
Dengan demikian, integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, dan perjuangan untuk mencapai tujuan nasional dapat menjadi ancaman, sehingga terdapat unsur-unsur ancaman sebagai berikut:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis (lepasnya Timor Timur),
2. Keadaan dan kekayaan alam (kapal asing mengambil ikan secara ilegal), dan
3. Kemampuan penduduk (kemampuan penduduk dalam negeri bersaing dengan penduduk asing).
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi (ancaman G/30 S PKI dimana ideologi Pancasila ingin diganti dengan ideologi komunis)
2. Politik (dilarang menyuarakan pendapat)
3. Ekonomi (menyulitkan pembukaan usaha bagi orang dalam negeri tapi tidak bagi orang asing)
4. Sosbud (ancaman tradisi yang pudar)
5. Hankam (sekelompok masyarakat yang mempertanyakan keberadaan Pancasila)
Adapun beberapa cara untuk menghadapi ancaman:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra:
1. Lokasi dan posisi geografis: peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam: kesadaran nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk: pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra:
1. Ideologi adalah kumpulan nilai yang dapat menampung aspirasi.
2. Politik adalah demokrasi, yang mengimbangi input dan output.
3. Ekonomi adalah sarana, modal, dan teknologi.
4. Sosbud adalah adat istiadat, pendidikan, dan kepempimpinan.
5. Hankam adalah partisipasi dan kesadaran masyarakat.
NPM : 2315012020
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Kemampuan, ketangguhan, dan keterampilan untuk mengembangkan kekuatan nasional untuk menghadapi ancaman yang datang dikenal sebagai ketahanan nasional. Kemampuan ini terutama didefinisikan sebagai kemampuan untuk membangun kekuatan bersama seluruh warga negara dan pemerintah. Ancaman dapat berasal dari luar (ancaman dari negara lain), dari dalam (konflik negara), dan secara langsung (penjajahan, perbudakan, penganiayaan) dan tidak langsung (eksploitasi sumber daya oleh negara lain).
Ada beberapa tantangan, ancaman, dan gangguan keutuhan negara yang dibahas, yaitu:
1. Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA),
2. Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina),
3. Dalam (menghancurkan keutuhan negara), dan
4. Tidak langsung (perlahan mengambil alih skala ekonomi).
Dengan demikian, integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, dan perjuangan untuk mencapai tujuan nasional dapat menjadi ancaman, sehingga terdapat unsur-unsur ancaman sebagai berikut:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis (lepasnya Timor Timur),
2. Keadaan dan kekayaan alam (kapal asing mengambil ikan secara ilegal), dan
3. Kemampuan penduduk (kemampuan penduduk dalam negeri bersaing dengan penduduk asing).
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi (ancaman G/30 S PKI dimana ideologi Pancasila ingin diganti dengan ideologi komunis)
2. Politik (dilarang menyuarakan pendapat)
3. Ekonomi (menyulitkan pembukaan usaha bagi orang dalam negeri tapi tidak bagi orang asing)
4. Sosbud (ancaman tradisi yang pudar)
5. Hankam (sekelompok masyarakat yang mempertanyakan keberadaan Pancasila)
Adapun beberapa cara untuk menghadapi ancaman:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra:
1. Lokasi dan posisi geografis: peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam: kesadaran nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk: pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra:
1. Ideologi adalah kumpulan nilai yang dapat menampung aspirasi.
2. Politik adalah demokrasi, yang mengimbangi input dan output.
3. Ekonomi adalah sarana, modal, dan teknologi.
4. Sosbud adalah adat istiadat, pendidikan, dan kepempimpinan.
5. Hankam adalah partisipasi dan kesadaran masyarakat.
Nama : Ghita Melia Aufa Zahrah
NPM : 2315012037
Kelas : A
(Analisis Video)
Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk mempertahankan keamanan, stabilitas, dan kemampuan nasionalnya dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang datang dari luar dan dalam negeri.
Ketahanan nasional memerlukan kemampuan suatu negara untuk mengembangkan kekuatan nasionalnya, termasuk kemampuan militer, ekonomi, dan sosial, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan ancaman.
Tantangan, Ancaman, Hambatan, dan Gangguan Ketahanan Nasional:
Tantangan: Tantangan internal seperti korupsi, kemiskinan, dan ketidaksetujuan sosial, serta tantangan eksternal seperti ancaman militer, ekonomi, dan politik.
Ancaman: Ancaman langsung seperti invasi militer, ancaman tidak langsung seperti propaganda, dan ancaman luar seperti intervensi asing.
Hambatan: Hambatan internal seperti kurangnya infrastruktur, kurangnya kemampuan militer, dan hambatan luar seperti embargo ekonomi.
Gangguan: Gangguan internal seperti konflik internal, gangguan luar seperti intervensi asing, dan gangguan tidak langsung seperti propaganda.
Perwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra) dan Ancaman Unsurnya:
1. Kekuatan Militer: Kekuatan militer yang kuat dan efektif untuk mempertahankan negara dari ancaman militer. Ancaman militer dari luar negeri, seperti invasi, serangan rudal, atau perang siber dan ancaman militer dari dalam negeri, seperti pemberontakan, disintegrasi bangsa melalui gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan.
2. Kekuatan Ekonomi: Kekuatan ekonomi yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman ekonomi, seperti kekacauan ekonomi, seperti inflasi yang tinggi, defisit anggaran yang besar, atau upaya sabotase terhadap sektor ekonomi negara.
3. Kekuatan Alam: Kekuatan alam yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman alam, seperti ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak terjamin, seperti air dan energi, yang dapat mengganggu keberlanjutan negara.
Perwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra) dan Ancaman Unsurnya:
1. Kemampuan Sosial: Kemampuan sosial yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman social, seperti Korupsi dan nepotisme yang mengganggu keadilan dan kesetaraan.
2. Kemampuan Politik: Kemampuan politik yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman politik, seperti konflik politik yang mengganggu stabilitas negara.
3. Kemampuan Ekonomi: Kemampuan ekonomi yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman ekonomi, seperti inflasi yang tinggi dan defisit anggaran yang besar yang mengganggu stabilitas ekonomi.
4. Kemampuan Budaya: Kemampuan budaya yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman budaya, seperti pengaruh budaya asing yang mengganggu keberlanjutan budaya nasional.
5. Kemampuan Kemanusiaan: Kemampuan kemanusiaan yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman kemanusiaan, seperti kekerasan dan kekerasan yang mengganggu keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, kita dapat meningkatkan ketahanan nasional dan mempertahankan keamanan, stabilitas, dan kemampuan nasional kita dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang datang dari luar dan dalam negeri.
NPM : 2315012037
Kelas : A
(Analisis Video)
Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk mempertahankan keamanan, stabilitas, dan kemampuan nasionalnya dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang datang dari luar dan dalam negeri.
Ketahanan nasional memerlukan kemampuan suatu negara untuk mengembangkan kekuatan nasionalnya, termasuk kemampuan militer, ekonomi, dan sosial, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan ancaman.
Tantangan, Ancaman, Hambatan, dan Gangguan Ketahanan Nasional:
Tantangan: Tantangan internal seperti korupsi, kemiskinan, dan ketidaksetujuan sosial, serta tantangan eksternal seperti ancaman militer, ekonomi, dan politik.
Ancaman: Ancaman langsung seperti invasi militer, ancaman tidak langsung seperti propaganda, dan ancaman luar seperti intervensi asing.
Hambatan: Hambatan internal seperti kurangnya infrastruktur, kurangnya kemampuan militer, dan hambatan luar seperti embargo ekonomi.
Gangguan: Gangguan internal seperti konflik internal, gangguan luar seperti intervensi asing, dan gangguan tidak langsung seperti propaganda.
Perwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra) dan Ancaman Unsurnya:
1. Kekuatan Militer: Kekuatan militer yang kuat dan efektif untuk mempertahankan negara dari ancaman militer. Ancaman militer dari luar negeri, seperti invasi, serangan rudal, atau perang siber dan ancaman militer dari dalam negeri, seperti pemberontakan, disintegrasi bangsa melalui gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan.
2. Kekuatan Ekonomi: Kekuatan ekonomi yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman ekonomi, seperti kekacauan ekonomi, seperti inflasi yang tinggi, defisit anggaran yang besar, atau upaya sabotase terhadap sektor ekonomi negara.
3. Kekuatan Alam: Kekuatan alam yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman alam, seperti ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak terjamin, seperti air dan energi, yang dapat mengganggu keberlanjutan negara.
Perwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra) dan Ancaman Unsurnya:
1. Kemampuan Sosial: Kemampuan sosial yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman social, seperti Korupsi dan nepotisme yang mengganggu keadilan dan kesetaraan.
2. Kemampuan Politik: Kemampuan politik yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman politik, seperti konflik politik yang mengganggu stabilitas negara.
3. Kemampuan Ekonomi: Kemampuan ekonomi yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman ekonomi, seperti inflasi yang tinggi dan defisit anggaran yang besar yang mengganggu stabilitas ekonomi.
4. Kemampuan Budaya: Kemampuan budaya yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman budaya, seperti pengaruh budaya asing yang mengganggu keberlanjutan budaya nasional.
5. Kemampuan Kemanusiaan: Kemampuan kemanusiaan yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman kemanusiaan, seperti kekerasan dan kekerasan yang mengganggu keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, kita dapat meningkatkan ketahanan nasional dan mempertahankan keamanan, stabilitas, dan kemampuan nasional kita dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang datang dari luar dan dalam negeri.
NAMA : AURA SYAFHIRANAYA ERA
NPM : 2315012036
KELAS : B
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
Analisis video
Secara geografis, Indonesia memiliki terletak dalam posisi strategis karena diapit oleh dua benua dan dua samudra. Hal ini mendorong negara untuk mengembangkan ketahanan nasional. Dalam rangka mempertahankan eksistensi dan jati diri, mewujudkan cita-cita dan tujuan, setiap negara harus memiliki ketahanan nasional.
Ketahanan Nasional itu sendiri adalah kemampuan mengembangkan potensi terhadap ancaman yang akan datang, ancaman bisa bersifat langsung,tidak langsung,luar atau pun dalam.
Karena adanya ancaman-ancanan tersebut integritas, indentitas kita sebagai negara Indonesia, kelangsungan hidup bangsa, perjuangan untuk mencapai tujuan nasional akan diserang dan menyebabkan masalah-masalah tersebut. Ancaman dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Ancaman Trigatra, ancaman ini berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam seperti rempah-rempah dan kemampuan penduduk.
2. Ancaman Panca Catra, ancaman ini mengancam ideologi bangsa, politik, sosial-budaya,hankam.
Maka disebutkanlah cara menghadapi ancaman yakni:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis= peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam= kesadaran nasional memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk= pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi= rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik= demokrasi: keseimbangan input dan output
3. Ekonomi= sarana, modal, teknologi
4. Sosbud= Tradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Hankam=Partisipasi dan kesadaran masyarakat
NPM : 2315012036
KELAS : B
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
Analisis video
Secara geografis, Indonesia memiliki terletak dalam posisi strategis karena diapit oleh dua benua dan dua samudra. Hal ini mendorong negara untuk mengembangkan ketahanan nasional. Dalam rangka mempertahankan eksistensi dan jati diri, mewujudkan cita-cita dan tujuan, setiap negara harus memiliki ketahanan nasional.
Ketahanan Nasional itu sendiri adalah kemampuan mengembangkan potensi terhadap ancaman yang akan datang, ancaman bisa bersifat langsung,tidak langsung,luar atau pun dalam.
Karena adanya ancaman-ancanan tersebut integritas, indentitas kita sebagai negara Indonesia, kelangsungan hidup bangsa, perjuangan untuk mencapai tujuan nasional akan diserang dan menyebabkan masalah-masalah tersebut. Ancaman dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Ancaman Trigatra, ancaman ini berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam seperti rempah-rempah dan kemampuan penduduk.
2. Ancaman Panca Catra, ancaman ini mengancam ideologi bangsa, politik, sosial-budaya,hankam.
Maka disebutkanlah cara menghadapi ancaman yakni:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis= peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam= kesadaran nasional memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk= pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi= rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik= demokrasi: keseimbangan input dan output
3. Ekonomi= sarana, modal, teknologi
4. Sosbud= Tradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Hankam=Partisipasi dan kesadaran masyarakat
NAMA:ELKANA SAM GEMILANG SIREGAR
NPM:2315012031
KELAS:A
PRODI:S-1 ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis dari suatu bangsa yang berisi ketangguhan nasional dan keuletan dalam menghadapi dan juga mengatasi segala macam tantangan dan juga ancaman.Ancaman tersebut berasal dari beberapa sumber, yaitu langsung, luar, dalam, dan tidak langsung.
Contoh nya adalah
1.Ancaman yang bersifat langsung, contoh nya adalah negara luar yang menjajah Indonesia, contohnya Belanda.
2.Ancaman dari luar,contoh nya negara Amerika menjajah Filipina
3.Ancaman dari dalam,ancaman ini berasal dari dalam negara itu sendiri, mereka bertujuan untuk merusak dan memecah persatuan Indonesia, contoh nya kegiatan-kegiatan intoleran, dan rasisme
4.Ancaman tidak langsung, contoh nya adalah, perusahaan-perusahaan yang dari luar daerah,ingin menguasai daerah tertentu,dengan cara membeli lahan sedikit demi sedikit, yang kemudian menyingkir penduduk asli dari daerah tersebut.
Ke empat ancaman tersebut merupakan tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan bagi negara Indonesia.
Ancaman-ancaman tersebut akan menganjurkan dan menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup dan perjuangan mencapai tujuan nasional
Kita sebagai masyarakat Indonesia memiliki hak dan kewajiban untuk melindungi negara kita dari ancaman-ancaman yang dapat merusak indentitas atau integrasi negara kita.Oleh karena itu masyarakat harus memiliki kemampuan untuk melawan dan memberantas ancaman-ancaman tersebut.
Ancaman-ancaman tersebut adalah
1.Ancaman unsur trigatra
A.Lokasi dan posisi. geografis,lokasi atau perbatasan Indonesia mungkin digeser,atau pulau di Indonesia diambil.
B.Keadaan dan kekayaan alam,contohnya kapal asing datang ke Indonesia untuk mengambil kekayaan alam seperti ikan secara ilegal.
C.Kemampuan penduduk, pendidikan negara yang masih kurang merupakan ancaman bagi negara, hal tersebut akan mengakibatkan masuk nya negara asing untuk bersaing,yang tentunya mereka memiliki kemampuan dan pendidikan yang lebih baik, mengakibatkan warga lokal menjadi budak atau bawahan dari rakyat luar dinegara sendiri.
2.Ancaman unsur pancagatra
A.Ideologi,ancaman ideologi pernah terjadi di Indonesia contoh nya G30SPKI,yang ingin mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis.
B.Politik, ancaman ini bisa berasal dari dalam,dimana orang lain tidak dapat menyuarakan pendapat
C.Ekonomi,ancaman ini merupakan ancaman besar,dimana perusahaan perusahaan asing atau besar masuk ke Indonesia, hal ini akan mengakibatkan UMKM Indonesia tersaingi,dan bisa jadi akan tutup karena kekurangan konsumen.
D.Sosial budaya,dimana masyarakat sekarang banyak yang tidak mencintai tradisi dan budaya asli, mereka bangga tidak memahami bahasa daerah nya masing-masing, berpakaian dengan tren tren luar.
E.Hankam,
Ancaman ancaman tersebut dapat dihadapi atau dilawan dengan cara yaitu:
1.Perwujudan aspek alamiah (TRI GATRA)
A.Peningkatan potensi laut dan darat
B.Memanfaat kan sumber daya alam yang baik dan melindungi kekayaan alam negara sendiri
C.Mementingkan pendidikan bagi masyarakat, terutama bagi anak anak,agar
dapat bersaing dengan anak anak dari negara
luar yang sudah siap menghadapi masa depan.
2.Perwujudan aspek sosial (PANCAGATRA)
A.Memberikan pemahaman kepada semua orang tentang ideologi Pancasila di Indonesia,agar tidak ada lagi pihak yang menentang ideologi tersebut
B.Menerapkan demokrasi yang baik dan aman, menerima atau menampung semua aspirasi dari lapisan masyarakat .
C.Memberikan modal dalam bentuk pengetahuan, teknologi atau dana,agar UMKM lokal dapat bersaing dengan usaha besar yang berasal dari luar,dan membatasi perusahaan luar masuk terlalu banyak ke Indonesia.
D.Menyaring budaya dari luar untuk masuk ke Indonesia, seperti budaya berbicara, berpakaian dan sosial,agar lebih sopan dan tetap mencintai budaya budaya dan tidak melupakan bahasa daerah masing masing,agar tidak hilang tradisi tersebut.
masing-masing.
E Hankam, berpartisipasi dan kesadaran masyarakat harus tinggi dalam menjaga keamanan negara,menjaga keamanan bukan hanya pekerjaan aparat , tetapi kewajiban semua elemen
Masyarakat.
NPM:2315012031
KELAS:A
PRODI:S-1 ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis dari suatu bangsa yang berisi ketangguhan nasional dan keuletan dalam menghadapi dan juga mengatasi segala macam tantangan dan juga ancaman.Ancaman tersebut berasal dari beberapa sumber, yaitu langsung, luar, dalam, dan tidak langsung.
Contoh nya adalah
1.Ancaman yang bersifat langsung, contoh nya adalah negara luar yang menjajah Indonesia, contohnya Belanda.
2.Ancaman dari luar,contoh nya negara Amerika menjajah Filipina
3.Ancaman dari dalam,ancaman ini berasal dari dalam negara itu sendiri, mereka bertujuan untuk merusak dan memecah persatuan Indonesia, contoh nya kegiatan-kegiatan intoleran, dan rasisme
4.Ancaman tidak langsung, contoh nya adalah, perusahaan-perusahaan yang dari luar daerah,ingin menguasai daerah tertentu,dengan cara membeli lahan sedikit demi sedikit, yang kemudian menyingkir penduduk asli dari daerah tersebut.
Ke empat ancaman tersebut merupakan tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan bagi negara Indonesia.
Ancaman-ancaman tersebut akan menganjurkan dan menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup dan perjuangan mencapai tujuan nasional
Kita sebagai masyarakat Indonesia memiliki hak dan kewajiban untuk melindungi negara kita dari ancaman-ancaman yang dapat merusak indentitas atau integrasi negara kita.Oleh karena itu masyarakat harus memiliki kemampuan untuk melawan dan memberantas ancaman-ancaman tersebut.
Ancaman-ancaman tersebut adalah
1.Ancaman unsur trigatra
A.Lokasi dan posisi. geografis,lokasi atau perbatasan Indonesia mungkin digeser,atau pulau di Indonesia diambil.
B.Keadaan dan kekayaan alam,contohnya kapal asing datang ke Indonesia untuk mengambil kekayaan alam seperti ikan secara ilegal.
C.Kemampuan penduduk, pendidikan negara yang masih kurang merupakan ancaman bagi negara, hal tersebut akan mengakibatkan masuk nya negara asing untuk bersaing,yang tentunya mereka memiliki kemampuan dan pendidikan yang lebih baik, mengakibatkan warga lokal menjadi budak atau bawahan dari rakyat luar dinegara sendiri.
2.Ancaman unsur pancagatra
A.Ideologi,ancaman ideologi pernah terjadi di Indonesia contoh nya G30SPKI,yang ingin mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis.
B.Politik, ancaman ini bisa berasal dari dalam,dimana orang lain tidak dapat menyuarakan pendapat
C.Ekonomi,ancaman ini merupakan ancaman besar,dimana perusahaan perusahaan asing atau besar masuk ke Indonesia, hal ini akan mengakibatkan UMKM Indonesia tersaingi,dan bisa jadi akan tutup karena kekurangan konsumen.
D.Sosial budaya,dimana masyarakat sekarang banyak yang tidak mencintai tradisi dan budaya asli, mereka bangga tidak memahami bahasa daerah nya masing-masing, berpakaian dengan tren tren luar.
E.Hankam,
Ancaman ancaman tersebut dapat dihadapi atau dilawan dengan cara yaitu:
1.Perwujudan aspek alamiah (TRI GATRA)
A.Peningkatan potensi laut dan darat
B.Memanfaat kan sumber daya alam yang baik dan melindungi kekayaan alam negara sendiri
C.Mementingkan pendidikan bagi masyarakat, terutama bagi anak anak,agar
dapat bersaing dengan anak anak dari negara
luar yang sudah siap menghadapi masa depan.
2.Perwujudan aspek sosial (PANCAGATRA)
A.Memberikan pemahaman kepada semua orang tentang ideologi Pancasila di Indonesia,agar tidak ada lagi pihak yang menentang ideologi tersebut
B.Menerapkan demokrasi yang baik dan aman, menerima atau menampung semua aspirasi dari lapisan masyarakat .
C.Memberikan modal dalam bentuk pengetahuan, teknologi atau dana,agar UMKM lokal dapat bersaing dengan usaha besar yang berasal dari luar,dan membatasi perusahaan luar masuk terlalu banyak ke Indonesia.
D.Menyaring budaya dari luar untuk masuk ke Indonesia, seperti budaya berbicara, berpakaian dan sosial,agar lebih sopan dan tetap mencintai budaya budaya dan tidak melupakan bahasa daerah masing masing,agar tidak hilang tradisi tersebut.
masing-masing.
E Hankam, berpartisipasi dan kesadaran masyarakat harus tinggi dalam menjaga keamanan negara,menjaga keamanan bukan hanya pekerjaan aparat , tetapi kewajiban semua elemen
Masyarakat.
NAMA: Rivaldo Marcelino Waas
NPM:2315012008
KELAS: B
PRODI: Arsitektur
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keberlangsungan eksistensinya dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun dari luar. Konsep ketahanan nasional mencakup berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, keamanan dalam negeri, ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan. Ini melibatkan upaya untuk membangun kekuatan dan kemandirian dalam semua sektor untuk mengatasi berbagai ancaman, termasuk ancaman militer, terorisme, bencana alam, gangguan ekonomi, dan tantangan lainnya.
Ketahanan nasional mencakup berbagai strategi dan kebijakan, seperti pembangunan infrastruktur yang kuat, investasi dalam sumber daya manusia, peningkatan kesejahteraan sosial, perlindungan lingkungan, keamanan siber, serta diplomasi dan hubungan internasional yang kuat. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara serta meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan bagi seluruh warga negara. Dengan demikian, ketahanan nasional merupakan pondasi penting bagi keberlangsungan suatu negara dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di tingkat lokal, regional, dan global.
konsep ketahanan nasional, yang mencakup keuletan, keterampilan, dan ketangguhan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman. Ancaman tersebut dapat bersifat langsung atau tidak langsung, seperti gangguan terhadap integritas, kewibawaan, dan identitas negara. Untuk mencapai tujuan nasional, seperti kemajuan ekonomi, diperlukan strategi untuk mengatasi tantangan tersebut. Ini menyoroti pentingnya menjaga integritas dan identitas nasional serta mengatasi hambatan untuk mencapai tujuan nasional.
NPM:2315012008
KELAS: B
PRODI: Arsitektur
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keberlangsungan eksistensinya dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun dari luar. Konsep ketahanan nasional mencakup berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, keamanan dalam negeri, ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan. Ini melibatkan upaya untuk membangun kekuatan dan kemandirian dalam semua sektor untuk mengatasi berbagai ancaman, termasuk ancaman militer, terorisme, bencana alam, gangguan ekonomi, dan tantangan lainnya.
Ketahanan nasional mencakup berbagai strategi dan kebijakan, seperti pembangunan infrastruktur yang kuat, investasi dalam sumber daya manusia, peningkatan kesejahteraan sosial, perlindungan lingkungan, keamanan siber, serta diplomasi dan hubungan internasional yang kuat. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara serta meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan bagi seluruh warga negara. Dengan demikian, ketahanan nasional merupakan pondasi penting bagi keberlangsungan suatu negara dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di tingkat lokal, regional, dan global.
konsep ketahanan nasional, yang mencakup keuletan, keterampilan, dan ketangguhan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman. Ancaman tersebut dapat bersifat langsung atau tidak langsung, seperti gangguan terhadap integritas, kewibawaan, dan identitas negara. Untuk mencapai tujuan nasional, seperti kemajuan ekonomi, diperlukan strategi untuk mengatasi tantangan tersebut. Ini menyoroti pentingnya menjaga integritas dan identitas nasional serta mengatasi hambatan untuk mencapai tujuan nasional.
NAMA: MAHESA DEVA AUGUSTA
NPM: 2315012060
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL meliputi keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman dapat bersifat langsung, luar, dalam, dan tidak langsung. Ancaman ini dapat menggoyahkan integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional bangsa.
Ancaman unsur TRIGATRA
A. Lokasi dan posisi geografis
B. Keadaan dan kekayaan alam
C. Kemampuan penduduk
Ancaman unsur PANCAGATRA
A. Ideologi
B. Politik
C. Ekonomi
D. Sosial dan budaya
E. Pertahanan dan keamanan
NPM: 2315012060
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL meliputi keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman dapat bersifat langsung, luar, dalam, dan tidak langsung. Ancaman ini dapat menggoyahkan integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional bangsa.
Ancaman unsur TRIGATRA
A. Lokasi dan posisi geografis
B. Keadaan dan kekayaan alam
C. Kemampuan penduduk
Ancaman unsur PANCAGATRA
A. Ideologi
B. Politik
C. Ekonomi
D. Sosial dan budaya
E. Pertahanan dan keamanan
Nama: Khansa Madania
NPM: 2315012014
Kelas: B
Prodi: S-1 Arsitektur
Ketahanan Nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Sumbernya dapat berasal dari luar maupun dalam, dan dapat secara langsung maupun tidak langsung. Ancaman ini menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman unsur Trigatra:
a. Lokasi dan posisi geografis, misalnya lokasi yang bergeser dan sebagian kepulauan terambil, seperti timur timur yang lepas, serta kapal perang asing yang bebas masuk kedalam negeri.
b. Keadaan dan kekayaan alam, seperti kapal asing yang masuk dan mengambil sumber daya alam kita.
c. Kemampuan penduduk, contohnya kalau SDM Indonesia tidak mampu berdiri sendiri, nantinya kita akan kalah bersaing dengan SDM asing.
Ancaman unsur Pancagatra:
a. Ideologi, contohnya di tahun 1965, yaitu G30S PKI, dimana ideologi Pancasila ingin diganti menjadi ideologi komunis.
b. Politik, contohnya sulitnya kebebasan berpendapat.
c. Ekonomi, contohnya ketika masyarakat lebih memilih belanja di supermarket dibanding di pasar tradisional, maka pedagang kecil di pasar akan tersaingi dan perlahan kalah dari pengusaha besar.
d. Sosial budaya, contohnya lunturnya tradisi asli Indonesia.
e. Pertahanan dan keamanan, contohnya sekelompok masyarakat yang mempertanyakan eksistensi Pancasila.
Ancaman-ancaman tersebut dapat dihadapi dengan, perwujudan aspek alamiah (Trigatra):
a. Lokasi dan posisi geografis, dengan meningkatkan potensi laut dan darat, dan meningkatkan kemampuan diplomasi antarnegara.
b. Sumber daya alam, dengan membentuk kesadaran nasional pemanfaatan SDA.
c. Kemampuan penduduk, dengan meningkatkan pendidikan.
NPM: 2315012014
Kelas: B
Prodi: S-1 Arsitektur
Ketahanan Nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Sumbernya dapat berasal dari luar maupun dalam, dan dapat secara langsung maupun tidak langsung. Ancaman ini menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman unsur Trigatra:
a. Lokasi dan posisi geografis, misalnya lokasi yang bergeser dan sebagian kepulauan terambil, seperti timur timur yang lepas, serta kapal perang asing yang bebas masuk kedalam negeri.
b. Keadaan dan kekayaan alam, seperti kapal asing yang masuk dan mengambil sumber daya alam kita.
c. Kemampuan penduduk, contohnya kalau SDM Indonesia tidak mampu berdiri sendiri, nantinya kita akan kalah bersaing dengan SDM asing.
Ancaman unsur Pancagatra:
a. Ideologi, contohnya di tahun 1965, yaitu G30S PKI, dimana ideologi Pancasila ingin diganti menjadi ideologi komunis.
b. Politik, contohnya sulitnya kebebasan berpendapat.
c. Ekonomi, contohnya ketika masyarakat lebih memilih belanja di supermarket dibanding di pasar tradisional, maka pedagang kecil di pasar akan tersaingi dan perlahan kalah dari pengusaha besar.
d. Sosial budaya, contohnya lunturnya tradisi asli Indonesia.
e. Pertahanan dan keamanan, contohnya sekelompok masyarakat yang mempertanyakan eksistensi Pancasila.
Ancaman-ancaman tersebut dapat dihadapi dengan, perwujudan aspek alamiah (Trigatra):
a. Lokasi dan posisi geografis, dengan meningkatkan potensi laut dan darat, dan meningkatkan kemampuan diplomasi antarnegara.
b. Sumber daya alam, dengan membentuk kesadaran nasional pemanfaatan SDA.
c. Kemampuan penduduk, dengan meningkatkan pendidikan.
Perwujudan aspek alamiah (Pancagatra):
a. Ideologi, dengan menampung aspirasi yang dijawab berlandaskan rangkaian nilai Pancasila.
b. Politik, dengan sistem demokrasi.
c. Ekonomi, dengan sarana, modal, tenaga kerja, dan teknologi.
d. Sosbud, dengan mempertahankan tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan.
e. Hankam, dengan partisipasi dan kesadaran masyarakat.
Dengan ini diharapkan kita mampu mempertahankan ketahanan nasional kita. Sebagai mahasiswa caranya adalah dengan belajar dengan baik, hingga kita mampu bersaing dengan bangsa lain.
NAMA: CAHYO TUBAGUS INTA
NPM: 2315012025
KELAS: A
PRODI: S-1 ARSITEKTUR
Secara geografis, Indonesia memiliki terletak dalam posisi strategis karena diapit oleh dua benua dan dua samudra. Hal ini mendorong negara untuk mengembangkan ketahanan nasional. Dalam rangka mempertahankan eksistensi dan jati diri, mewujudkan cita-cita dan tujuan, setiap negara harus memiliki ketahanan nasional.
Ketahanan Nasional itu sendiri adalah kemampuan mengembangkan potensi terhadap ancaman yang akan datang, ancaman bisa bersifat langsung,tidak langsung,luar atau pun dalam.
Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis dari suatu bangsa yang berisi ketangguhan nasional dan keuletan dalam menghadapi dan juga mengatasi segala macam tantangan dan juga ancaman.Ancaman tersebut berasal dari beberapa sumber, yaitu langsung, luar, dalam, dan tidak langsung.
Ada 2 jenis ancaman yaitu,
1. Ancaman Trigatra
- Lokasi dan posisi geografis negara
- Keadaan dan kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
2. Ancaman Pancagatra
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Pertahanan keamanan
NPM: 2315012025
KELAS: A
PRODI: S-1 ARSITEKTUR
Secara geografis, Indonesia memiliki terletak dalam posisi strategis karena diapit oleh dua benua dan dua samudra. Hal ini mendorong negara untuk mengembangkan ketahanan nasional. Dalam rangka mempertahankan eksistensi dan jati diri, mewujudkan cita-cita dan tujuan, setiap negara harus memiliki ketahanan nasional.
Ketahanan Nasional itu sendiri adalah kemampuan mengembangkan potensi terhadap ancaman yang akan datang, ancaman bisa bersifat langsung,tidak langsung,luar atau pun dalam.
Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis dari suatu bangsa yang berisi ketangguhan nasional dan keuletan dalam menghadapi dan juga mengatasi segala macam tantangan dan juga ancaman.Ancaman tersebut berasal dari beberapa sumber, yaitu langsung, luar, dalam, dan tidak langsung.
Ada 2 jenis ancaman yaitu,
1. Ancaman Trigatra
- Lokasi dan posisi geografis negara
- Keadaan dan kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
2. Ancaman Pancagatra
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Pertahanan keamanan
NAMA: MAULA AZRA FERIANT
NPM: 2315012030
KELAS: B
PRODI: S1-ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah kemampuan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi suatu bangsa dalam menghadapi ancaman di masa depan
Kemampuan ini sangat relevan dengan pengembangan kekuatan nasional, kekuatan kolektif seluruh masyarakat dan pemerintah
Sumber ancaman berasal dari luar (ancaman pihak asing terhadap negara), dari dalam (konflik dalam negeri), langsung (penjajahan, perbudakan, penganiayaan) dan tidak langsung (eksploitasi sumber daya oleh pihak asing)
Masyarakat, pemerintah dan TNI-POLRI harus melaksanakan upaya pertahanan dengan membentuk benteng pertahanan yang kuat agar tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh luar
Rentan terhadap penjajahan dan serangan dari luar yang dapat merusak kesatuan dan koherensi suatu bangsa, yaitu keutuhan (kekuasaan), jati diri (karakter bangsa), kelangsungan hidup, dan kebangsaan seperti perjuangan mencapai suatu tujuan
Negara dan unsur-unsur negara yang sering menjadi sasaran ancaman terhadap integritas nasional oleh aktor eksternal, dapat dibedakan menjadi dua jenis unsur : ancaman unsur trigatra; kondisi alam dan kekayaannya.
Kapasitas Penduduk dan Ancaman dari Faktor Panka Gatra : Ideologi Secara politis pekerjaan; Dan pertahanan Geografis dan lokasi Indonesia yang luas sehingga menjadi sasaran eksternal, mengancam kemampuan masyarakat untuk bersaing dengan negara-negara maju di luar negeri
Banyak pihak luar yang ingin melihat ideologi tersebut digantikan oleh ideologi lain.
Politik dan ekonomi seringkali dimanipulasi oleh penguasa
Mereka yang meninggalkan masyarakat dan identitas budayanya yang masih tertutup juga membahayakan ketahanan bangsa.
Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mengatasi ancaman terhadap ketahanan nasional. Yaitu mewujudkan dimensi kealamian dengan meningkatkan potensi lautan dan daratan negara kita, serta memanfaatkan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat tanpa mengeksploitasinya
Menjamin pemerataan pendidikan dan fasilitas pendukung
dan dengan mengenali dimensi sosial, yaitu dengan memberikan solusi nyata terhadap permasalahan masyarakat.
Kebebasan berkeinginan atau demokrasi
Hal ini diikuti dengan solusi nyata yang dilakukan pemerintah, seperti menyediakan infrastruktur yang adil dan menciptakan kebijakan yang menanggapi tuntutan masyarakat.
NPM: 2315012030
KELAS: B
PRODI: S1-ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah kemampuan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi suatu bangsa dalam menghadapi ancaman di masa depan
Kemampuan ini sangat relevan dengan pengembangan kekuatan nasional, kekuatan kolektif seluruh masyarakat dan pemerintah
Sumber ancaman berasal dari luar (ancaman pihak asing terhadap negara), dari dalam (konflik dalam negeri), langsung (penjajahan, perbudakan, penganiayaan) dan tidak langsung (eksploitasi sumber daya oleh pihak asing)
Masyarakat, pemerintah dan TNI-POLRI harus melaksanakan upaya pertahanan dengan membentuk benteng pertahanan yang kuat agar tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh luar
Rentan terhadap penjajahan dan serangan dari luar yang dapat merusak kesatuan dan koherensi suatu bangsa, yaitu keutuhan (kekuasaan), jati diri (karakter bangsa), kelangsungan hidup, dan kebangsaan seperti perjuangan mencapai suatu tujuan
Negara dan unsur-unsur negara yang sering menjadi sasaran ancaman terhadap integritas nasional oleh aktor eksternal, dapat dibedakan menjadi dua jenis unsur : ancaman unsur trigatra; kondisi alam dan kekayaannya.
Kapasitas Penduduk dan Ancaman dari Faktor Panka Gatra : Ideologi Secara politis pekerjaan; Dan pertahanan Geografis dan lokasi Indonesia yang luas sehingga menjadi sasaran eksternal, mengancam kemampuan masyarakat untuk bersaing dengan negara-negara maju di luar negeri
Banyak pihak luar yang ingin melihat ideologi tersebut digantikan oleh ideologi lain.
Politik dan ekonomi seringkali dimanipulasi oleh penguasa
Mereka yang meninggalkan masyarakat dan identitas budayanya yang masih tertutup juga membahayakan ketahanan bangsa.
Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mengatasi ancaman terhadap ketahanan nasional. Yaitu mewujudkan dimensi kealamian dengan meningkatkan potensi lautan dan daratan negara kita, serta memanfaatkan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat tanpa mengeksploitasinya
Menjamin pemerataan pendidikan dan fasilitas pendukung
dan dengan mengenali dimensi sosial, yaitu dengan memberikan solusi nyata terhadap permasalahan masyarakat.
Kebebasan berkeinginan atau demokrasi
Hal ini diikuti dengan solusi nyata yang dilakukan pemerintah, seperti menyediakan infrastruktur yang adil dan menciptakan kebijakan yang menanggapi tuntutan masyarakat.
NAMA : LIELIANIE PRATIWI RUSLIE
NPM : 2315012002
KELAS : B
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
Analisis video
Ketahanan nasional
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman yang datang dari luar maupun dalam negeri. Ancaman langsung dapat berupa invasi militer, sedangkan ancaman tidak langsung dapat berupa propaganda atau infiltrasi budaya. Ancaman dari dalam negeri dapat berupa pemberontakan atau separatisme.
Secara tidak langsung, yaitu menguasai skala ekonomi dan penduduk asli perlahan disingkirkan.
Hal-hal yang menjadi sasaran ancaman meliputi:
1. Integritas
2. Identitas
3. Kelangsungan hidup bangsa
4. Perjuangan mencapai tujuan nasional
Ancaman unsur trigatra:
1. Lokasi dan posisi geografis Indonesia
2. Keadaan, kekayaan alam, dan kemampuan penduduk
Salah satu cara yang efektif untuk menanggulangi ancaman tersebut adalah melalui pendidikan.
Salah satu contoh ancaman trigatra adalah kapal asing yang memasuki suatu wilayah dan mengambil kekayaan yang ada di wilayah tersebut, seperti ikan.
Ancaman terhadap unsur pancagatra:
1. Ideologi, contohnya G30sPKI
2. Politik (politik kita tidak bebas)
3. Ekonomi, contohnya masyarakat tidak diakomodir kepentingannya
4. Sosial budaya
5. Pertahanan keamanan
NPM : 2315012002
KELAS : B
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
Analisis video
Ketahanan nasional
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman yang datang dari luar maupun dalam negeri. Ancaman langsung dapat berupa invasi militer, sedangkan ancaman tidak langsung dapat berupa propaganda atau infiltrasi budaya. Ancaman dari dalam negeri dapat berupa pemberontakan atau separatisme.
Secara tidak langsung, yaitu menguasai skala ekonomi dan penduduk asli perlahan disingkirkan.
Hal-hal yang menjadi sasaran ancaman meliputi:
1. Integritas
2. Identitas
3. Kelangsungan hidup bangsa
4. Perjuangan mencapai tujuan nasional
Ancaman unsur trigatra:
1. Lokasi dan posisi geografis Indonesia
2. Keadaan, kekayaan alam, dan kemampuan penduduk
Salah satu cara yang efektif untuk menanggulangi ancaman tersebut adalah melalui pendidikan.
Salah satu contoh ancaman trigatra adalah kapal asing yang memasuki suatu wilayah dan mengambil kekayaan yang ada di wilayah tersebut, seperti ikan.
Ancaman terhadap unsur pancagatra:
1. Ideologi, contohnya G30sPKI
2. Politik (politik kita tidak bebas)
3. Ekonomi, contohnya masyarakat tidak diakomodir kepentingannya
4. Sosial budaya
5. Pertahanan keamanan
NAMA : RACHEL SHARONITA BUTARBUTAR
NPM : 2365012001
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman bersifat langsung,luar,dalam atau tidak langsung.
Contoh ancaman secara langsung adalah belanda ketika menjajah Indonesia
Contoh ancaman dari dalam, yaitu ingin mencoba untuk menghancurkan keutuhan negara.
Maka itu perlu adanya upaya pertahanan oleh masyarakat, pemerintah, dan TNI-POLRI, dengan membentuk suatu benteng pertahanan yang kokoh sehingga tidak mudah terpengaruh oleh pihak luar.
Indonesia kaya akan sumber daya alam yang tentu saja menjadi incaran empuk bagi negara luar, sehingga banyaknya kasus manipulasi sumber daya alam bahkan kecurangaan baik secara politik ataupun nonpolitik dengan tujuan buruk yang dapat membuat indonesia dikuasai negara luar.
Contoh ancaman dari dalam, yaitu ingin mencoba untuk menghancurkan keutuhan negara.
Secara tidak langsung, yaitu menguasai skala ekonomi dan penduduk asli perlahan disingkirkan.
Hal yang diserang meliputi;
1. Integritas
2. identitas
3. Kelangsungan hidup bangsa
4. Perjuangan mencapai tujuan nasional
Ancaman unsur trigatra
1.lokasi dan posisi geografis Indonesia
2.keadaan, kekayaan alam dan kemampuan penduduk
Pendidikan bisa mengatasi ancaman ini
Contohnya, kapal asing yang masuk untuk mengambil ikan.
Ancaman unsur pancagatra
1. ideologi, contohnya G30sPKI
2. Politik (politik kita tidak bebas)
2. Ekonomi ,contohnya masyarakat tidak diakomodir kepentingannya
3. Sosial budaya
4. Pertahanan keamanan
NPM : 2365012001
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman bersifat langsung,luar,dalam atau tidak langsung.
Contoh ancaman secara langsung adalah belanda ketika menjajah Indonesia
Contoh ancaman dari dalam, yaitu ingin mencoba untuk menghancurkan keutuhan negara.
Maka itu perlu adanya upaya pertahanan oleh masyarakat, pemerintah, dan TNI-POLRI, dengan membentuk suatu benteng pertahanan yang kokoh sehingga tidak mudah terpengaruh oleh pihak luar.
Indonesia kaya akan sumber daya alam yang tentu saja menjadi incaran empuk bagi negara luar, sehingga banyaknya kasus manipulasi sumber daya alam bahkan kecurangaan baik secara politik ataupun nonpolitik dengan tujuan buruk yang dapat membuat indonesia dikuasai negara luar.
Contoh ancaman dari dalam, yaitu ingin mencoba untuk menghancurkan keutuhan negara.
Secara tidak langsung, yaitu menguasai skala ekonomi dan penduduk asli perlahan disingkirkan.
Hal yang diserang meliputi;
1. Integritas
2. identitas
3. Kelangsungan hidup bangsa
4. Perjuangan mencapai tujuan nasional
Ancaman unsur trigatra
1.lokasi dan posisi geografis Indonesia
2.keadaan, kekayaan alam dan kemampuan penduduk
Pendidikan bisa mengatasi ancaman ini
Contohnya, kapal asing yang masuk untuk mengambil ikan.
Ancaman unsur pancagatra
1. ideologi, contohnya G30sPKI
2. Politik (politik kita tidak bebas)
2. Ekonomi ,contohnya masyarakat tidak diakomodir kepentingannya
3. Sosial budaya
4. Pertahanan keamanan
Analisis Ketahanan Nasional
NAMA : SYILA MELFA
NPM : 2315012071
KELAS : A
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
A. Definisi Ketahanan Nasional:
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk menghadapi dan mengatasi berbagai ancaman yang datang dari dalam maupun luar negeri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ini mencakup keuletan, keterampilan, dan ketangguhan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.
B. Jenis Ancaman:
1. Ancaman Langsung: Contoh klasik adalah penjajahan Belanda terhadap Indonesia, di mana serangan fisik langsung mengancam kedaulatan negara.
2. Ancaman dari Dalam: Misalnya, upaya-upaya untuk merusak keutuhan negara dari dalam oleh kelompok-kelompok yang tidak setia.
3. Ancaman Tidak Langsung: Misalnya, dominasi ekonomi oleh pihak asing yang perlahan menyingkirkan penduduk asli dari peran penting dalam ekonomi nasional.
C. Elemen yang Diserang:
1. Integritas: Menjaga keutuhan wilayah dan kesatuan bangsa.
2. Identitas: Mempertahankan budaya, nilai, dan karakter nasional.
3. Kelangsungan Hidup Bangsa: Menjamin eksistensi dan keberlanjutan negara.
4. Perjuangan Mencapai Tujuan Nasional: Mengupayakan pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.
D. Ancaman Berdasarkan Trigatra:
1. Lokasi dan Posisi Geografis: Indonesia yang terletak strategis di jalur perdagangan dunia menjadi rentan terhadap ancaman fisik, seperti masuknya kapal asing untuk menangkap ikan secara ilegal.
2. Keadaan, Kekayaan Alam, dan Kemampuan Penduduk: Pendidikan yang baik diperlukan untuk mengatasi ancaman ini, dengan meningkatkan kesadaran dan kemampuan penduduk untuk menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam secara optimal.
E. Ancaman Berdasarkan Pancagatra:
1. Ideologi: Ancaman terhadap ideologi negara, seperti pemberontakan G30S/PKI yang berusaha menggantikan ideologi Pancasila dengan komunisme.
2. Politik: Keterbatasan kebebasan politik dan intervensi asing dapat mengancam stabilitas politik nasional.
3. Ekonomi: Ketidakmampuan pemerintah dalam mengakomodasi kepentingan masyarakat dapat menyebabkan kesenjangan dan ketidakstabilan ekonomi.
4. Sosial Budaya: Ancaman terhadap identitas budaya dan nilai-nilai sosial yang dapat merusak kohesi sosial.
5. Pertahanan Keamanan: Ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara, baik dari agresi militer asing maupun gangguan dalam negeri.
Kesimpulan:
Ketahanan nasional adalah tentang menjaga dan memperkuat semua aspek kehidupan bangsa untuk menghadapi berbagai ancaman. Ini mencakup aspek geografis, sumber daya, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan. Upaya yang diperlukan melibatkan peningkatan pendidikan, memperkuat integritas dan identitas nasional, serta memastikan bahwa semua elemen bangsa bekerja sama untuk mencapai tujuan nasional yang lebih besar.
NAMA : SYILA MELFA
NPM : 2315012071
KELAS : A
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
A. Definisi Ketahanan Nasional:
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk menghadapi dan mengatasi berbagai ancaman yang datang dari dalam maupun luar negeri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ini mencakup keuletan, keterampilan, dan ketangguhan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.
B. Jenis Ancaman:
1. Ancaman Langsung: Contoh klasik adalah penjajahan Belanda terhadap Indonesia, di mana serangan fisik langsung mengancam kedaulatan negara.
2. Ancaman dari Dalam: Misalnya, upaya-upaya untuk merusak keutuhan negara dari dalam oleh kelompok-kelompok yang tidak setia.
3. Ancaman Tidak Langsung: Misalnya, dominasi ekonomi oleh pihak asing yang perlahan menyingkirkan penduduk asli dari peran penting dalam ekonomi nasional.
C. Elemen yang Diserang:
1. Integritas: Menjaga keutuhan wilayah dan kesatuan bangsa.
2. Identitas: Mempertahankan budaya, nilai, dan karakter nasional.
3. Kelangsungan Hidup Bangsa: Menjamin eksistensi dan keberlanjutan negara.
4. Perjuangan Mencapai Tujuan Nasional: Mengupayakan pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.
D. Ancaman Berdasarkan Trigatra:
1. Lokasi dan Posisi Geografis: Indonesia yang terletak strategis di jalur perdagangan dunia menjadi rentan terhadap ancaman fisik, seperti masuknya kapal asing untuk menangkap ikan secara ilegal.
2. Keadaan, Kekayaan Alam, dan Kemampuan Penduduk: Pendidikan yang baik diperlukan untuk mengatasi ancaman ini, dengan meningkatkan kesadaran dan kemampuan penduduk untuk menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam secara optimal.
E. Ancaman Berdasarkan Pancagatra:
1. Ideologi: Ancaman terhadap ideologi negara, seperti pemberontakan G30S/PKI yang berusaha menggantikan ideologi Pancasila dengan komunisme.
2. Politik: Keterbatasan kebebasan politik dan intervensi asing dapat mengancam stabilitas politik nasional.
3. Ekonomi: Ketidakmampuan pemerintah dalam mengakomodasi kepentingan masyarakat dapat menyebabkan kesenjangan dan ketidakstabilan ekonomi.
4. Sosial Budaya: Ancaman terhadap identitas budaya dan nilai-nilai sosial yang dapat merusak kohesi sosial.
5. Pertahanan Keamanan: Ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara, baik dari agresi militer asing maupun gangguan dalam negeri.
Kesimpulan:
Ketahanan nasional adalah tentang menjaga dan memperkuat semua aspek kehidupan bangsa untuk menghadapi berbagai ancaman. Ini mencakup aspek geografis, sumber daya, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan. Upaya yang diperlukan melibatkan peningkatan pendidikan, memperkuat integritas dan identitas nasional, serta memastikan bahwa semua elemen bangsa bekerja sama untuk mencapai tujuan nasional yang lebih besar.
NAMA: Aisyah Amalia Adana
NPM: 2315012034
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Ancaman ini menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman unsur Trigatra:
a. Lokasi dan posisi geografis,
b. Keadaan dan kekayaan alam
c. Kemampuan penduduk
Ancaman unsur Pancagatra:
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosial budayam
e. Pertahanan dan keamanan
perwujudan aspek alamiah (Trigatra):
a. Lokasi dan posisi geografis
b. Sumber daya alam
c. Kemampuan penduduk
Perwujudan aspek alamiah (Pancagatra):
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosial budaya
Dengan ini diharapkan kita mampu mempertahankan ketahanan nasional kita. Sebagai mahasiswa caranya adalah dengan belajar dengan baik, hingga kita mampu bersaing dengan bangsa lain.
NPM: 2315012034
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Ancaman ini menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman unsur Trigatra:
a. Lokasi dan posisi geografis,
b. Keadaan dan kekayaan alam
c. Kemampuan penduduk
Ancaman unsur Pancagatra:
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosial budayam
e. Pertahanan dan keamanan
perwujudan aspek alamiah (Trigatra):
a. Lokasi dan posisi geografis
b. Sumber daya alam
c. Kemampuan penduduk
Perwujudan aspek alamiah (Pancagatra):
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosial budaya
Dengan ini diharapkan kita mampu mempertahankan ketahanan nasional kita. Sebagai mahasiswa caranya adalah dengan belajar dengan baik, hingga kita mampu bersaing dengan bangsa lain.
NAMA: AUDREY MAHARANI PUTRAWAN
NPM: 2315012018
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional menunjukkan kemampuan suatu negara dalam menghadapi ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Ancaman bisa bersifat langsung, seperti invasi militer, atau tidak langsung, seperti propaganda atau infiltrasi budaya. Ancaman internal bisa berupa pemberontakan atau separatisme, sementara pengaruh tidak langsung termasuk dominasi ekonomi yang mengakibatkan penggusuran gradual penduduk asli.
Sasaran ancaman meliputi integritas wilayah, identitas budaya, kelangsungan hidup negara, dan perjuangan menuju tujuan nasional. Ancaman dari unsur trigatra termasuk posisi geografis dan kekayaan alam, yang bisa diatasi melalui pendidikan yang efektif.
Contoh konkret ancaman trigatra adalah kapal asing yang memasuki perairan suatu negara dan merampas sumber daya alamnya. Ancaman terhadap unsur pancagatra mencakup ideologi, politik yang terbatas, ketidakmampuan pemerintah dalam memenuhi kepentingan masyarakat, serta ancaman terhadap identitas dan pertahanan keamanan negara.
NPM: 2315012018
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional menunjukkan kemampuan suatu negara dalam menghadapi ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Ancaman bisa bersifat langsung, seperti invasi militer, atau tidak langsung, seperti propaganda atau infiltrasi budaya. Ancaman internal bisa berupa pemberontakan atau separatisme, sementara pengaruh tidak langsung termasuk dominasi ekonomi yang mengakibatkan penggusuran gradual penduduk asli.
Sasaran ancaman meliputi integritas wilayah, identitas budaya, kelangsungan hidup negara, dan perjuangan menuju tujuan nasional. Ancaman dari unsur trigatra termasuk posisi geografis dan kekayaan alam, yang bisa diatasi melalui pendidikan yang efektif.
Contoh konkret ancaman trigatra adalah kapal asing yang memasuki perairan suatu negara dan merampas sumber daya alamnya. Ancaman terhadap unsur pancagatra mencakup ideologi, politik yang terbatas, ketidakmampuan pemerintah dalam memenuhi kepentingan masyarakat, serta ancaman terhadap identitas dan pertahanan keamanan negara.
NAMA: RINA SUSANTI
NPM: 231512072
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah perihal tahan (kuat) keteguhan hati; ketabahan dalam rangka kesadaran. Dalam arti bernegara adalah penduduk dari suatu wilayah tertentu yang telah mempunyai pemerintahan nasional dan berdaulat.
Jadi, ketahanan nasional adalah tingkat keadaan keuletan dan ketangguhan bangsa dalam menghimpun dan mengerahkan keseluruhan kemampuan mengembangkan kekuatan nasional yang ada sehingga merupakan kekuatan nasional yang mampu dan sanggup menghadapi segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap keutuhan maupun kepribadian bangsa dalam mempertahankan kehidupan dan kelangsungan cita-citanya.
Ketahanan nasional mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
a. Manunggal
b. Mawas ke dalam
c. Berkewibawaan
d. Berubah menurut waktu
e. Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan.
f. Percaya pada diri sendiri (self confidence)
g. Tidak bergantung kepada pihak lain (self relience)
Asas ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang terdiri dari :
1). Asas kesejahteraan dan keamanan
2). Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
3). Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
4). Asas kekeluargaan
NPM: 231512072
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah perihal tahan (kuat) keteguhan hati; ketabahan dalam rangka kesadaran. Dalam arti bernegara adalah penduduk dari suatu wilayah tertentu yang telah mempunyai pemerintahan nasional dan berdaulat.
Jadi, ketahanan nasional adalah tingkat keadaan keuletan dan ketangguhan bangsa dalam menghimpun dan mengerahkan keseluruhan kemampuan mengembangkan kekuatan nasional yang ada sehingga merupakan kekuatan nasional yang mampu dan sanggup menghadapi segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap keutuhan maupun kepribadian bangsa dalam mempertahankan kehidupan dan kelangsungan cita-citanya.
Ketahanan nasional mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
a. Manunggal
b. Mawas ke dalam
c. Berkewibawaan
d. Berubah menurut waktu
e. Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan.
f. Percaya pada diri sendiri (self confidence)
g. Tidak bergantung kepada pihak lain (self relience)
Asas ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang terdiri dari :
1). Asas kesejahteraan dan keamanan
2). Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
3). Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
4). Asas kekeluargaan
NAMA :Isabel Friskilla
NPM :2315012070
KELAS:B
PRODI:S-1 ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional:
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk bertahan dan beradaptasi dalam menghadapi berbagai ancaman dengan memanfaatkan potensi nasional. Ketahanan ini mencakup kemampuan untuk menghadapi ancaman langsung maupun tidak langsung, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Ancaman ini dapat menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
Macam-macam Ancaman:
Ancaman Unsur Trigatra:
Yang diancam: Lokasi dan posisi geografis Indonesia, keadaan dan kekayaan alam, kemampuan penduduk.
Contoh: Kapal asing yang masuk untuk mengambil ikan secara ilegal.
Tindakan yang dapat dilakukan: Meningkatkan potensi laut dan darat, meningkatkan kerjasama dengan negara tetangga, serta meningkatkan kesadaran nasional untuk memanfaatkan kekayaan alam dan memperbaiki sistem pendidikan.
Ancaman Unsur Pancagatra:
Yang diancam: Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan (Hankam).
Contoh: Pemberontakan G30S/PKI, politik yang tidak bebas.
Tindakan yang dapat dilakukan: Menampung aspirasi masyarakat, memberikan sarana, modal, dan teknologi yang diperlukan untuk memperkuat ekonomi dan politik, serta mengembangkan budaya nasional yang kuat.
Secara keseluruhan, ketahanan nasional memerlukan kerjasama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi berbagai ancaman yang dapat menggoyahkan negara. Dengan memperkuat sektor-sektor strategis dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi warga negara, Indonesia dapat membangun ketahanan nasional yang tangguh.
NPM :2315012070
KELAS:B
PRODI:S-1 ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional:
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk bertahan dan beradaptasi dalam menghadapi berbagai ancaman dengan memanfaatkan potensi nasional. Ketahanan ini mencakup kemampuan untuk menghadapi ancaman langsung maupun tidak langsung, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Ancaman ini dapat menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
Macam-macam Ancaman:
Ancaman Unsur Trigatra:
Yang diancam: Lokasi dan posisi geografis Indonesia, keadaan dan kekayaan alam, kemampuan penduduk.
Contoh: Kapal asing yang masuk untuk mengambil ikan secara ilegal.
Tindakan yang dapat dilakukan: Meningkatkan potensi laut dan darat, meningkatkan kerjasama dengan negara tetangga, serta meningkatkan kesadaran nasional untuk memanfaatkan kekayaan alam dan memperbaiki sistem pendidikan.
Ancaman Unsur Pancagatra:
Yang diancam: Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan (Hankam).
Contoh: Pemberontakan G30S/PKI, politik yang tidak bebas.
Tindakan yang dapat dilakukan: Menampung aspirasi masyarakat, memberikan sarana, modal, dan teknologi yang diperlukan untuk memperkuat ekonomi dan politik, serta mengembangkan budaya nasional yang kuat.
Secara keseluruhan, ketahanan nasional memerlukan kerjasama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi berbagai ancaman yang dapat menggoyahkan negara. Dengan memperkuat sektor-sektor strategis dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi warga negara, Indonesia dapat membangun ketahanan nasional yang tangguh.
NAMA: BADRIAH HUMAIRROH
NPM: 2315012054
KELAS: ARSITEKTUR B
PRODI: ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis bangsa yang mencakup seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Ini mencakup kemampuan negara untuk menghadapi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) baik dari dalam maupun luar negeri untuk memastikan kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa serta memelihara kesejahteraan rakyat.
Faktor Ancaman
1. Ancaman Langsung
Ancaman langsung adalah ancaman yang bersifat nyata dan dapat segera terjadi, yang secara langsung mengancam keselamatan dan keamanan negara. Contoh: serangan militer atau aksi teroris.
2. Ancaman dari Luar
Ancaman dari luar berasal dari negara lain atau aktor internasional yang berpotensi merusak stabilitas dan keamanan nasional. Contoh: invasi militer, embargo ekonomi, atau serangan siber dari luar negeri.
3. Ancaman dari Dalam
Ancaman dari dalam muncul dari dalam negara itu sendiri dan bisa berasal dari kelompok separatis, pemberontakan, atau tindakan kriminal terorganisir. Contoh: gerakan separatis, terorisme domestik, atau konflik etnis.
4. Ancaman Tidak Langsung
Ancaman tidak langsung adalah ancaman yang tidak segera terasa atau tidak langsung berdampak pada keamanan fisik, tetapi dapat menggoyahkan stabilitas negara dalam jangka panjang. Contoh: penyebaran ideologi radikal, perang informasi, atau krisis ekonomi.
Ancaman Unsur Tri Gatra dan Panca Gatra
Ancaman Unsur Tri Gatra
Tri Gatra adalah tiga aspek dasar geografi yang meliputi:
1. Geografi: Penurunan kualitas lingkungan hidup, perubahan iklim, bencana alam.
2. Sumber Daya Alam: Eksploitasi berlebihan, pencemaran, dan kelangkaan sumber daya.
3. Demografi: Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali, urbanisasi, distribusi penduduk yang tidak merata.
Ancaman Unsur Panca Gatra
Panca Gatra adalah lima aspek kehidupan sosial yang meliputi:
1. Ideologi: Penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, radikalisme.
2. Politik: Instabilitas politik, korupsi, kurangnya partisipasi politik masyarakat.
3. Ekonomi: Krisis ekonomi, pengangguran, ketidakadilan ekonomi.
4. Sosial Budaya: Degradasi budaya, konflik sosial, penyebaran budaya asing yang merusak.
5. Pertahanan dan Keamanan: Penurunan kemampuan pertahanan, ancaman terorisme, konflik bersenjata.
Cara Menghadapi Ancaman
Menghadapi Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Geografi: Meningkatkan mitigasi dan penanggulangan bencana, menjaga kelestarian lingkungan, dan melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim.
2. Sumber Daya Alam: Menerapkan kebijakan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, memberlakukan regulasi ketat terhadap eksploitasi, dan mempromosikan konservasi.
3. Demografi: Mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana, meratakan distribusi penduduk dengan mengembangkan daerah terpencil, dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Menghadapi Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi: Memperkuat pendidikan Pancasila, menangkal ideologi radikal melalui kampanye kontra-radikalisasi, dan mendorong dialog antaragama.
2. Politik: Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan, memperkuat partisipasi politik masyarakat, dan menegakkan supremasi hukum.
3. Ekonomi: Mendorong diversifikasi ekonomi, meningkatkan investasi dalam infrastruktur dan pendidikan, serta memberlakukan kebijakan ekonomi yang adil dan inklusif.
4. Sosial Budaya: Melestarikan kebudayaan lokal, mempromosikan toleransi dan keragaman budaya, serta menangkal pengaruh budaya asing yang negatif.
5. Pertahanan dan Keamanan: Memodernisasi angkatan bersenjata, meningkatkan kerja sama internasional dalam bidang keamanan, dan memperkuat sistem intelijen dan keamanan nasional.
Dengan strategi-strategi ini, ketahanan nasional dapat diperkuat untuk menghadapi berbagai jenis ancaman yang dapat mengganggu stabilitas dan kemajuan negara.
NPM: 2315012054
KELAS: ARSITEKTUR B
PRODI: ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis bangsa yang mencakup seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Ini mencakup kemampuan negara untuk menghadapi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) baik dari dalam maupun luar negeri untuk memastikan kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa serta memelihara kesejahteraan rakyat.
Faktor Ancaman
1. Ancaman Langsung
Ancaman langsung adalah ancaman yang bersifat nyata dan dapat segera terjadi, yang secara langsung mengancam keselamatan dan keamanan negara. Contoh: serangan militer atau aksi teroris.
2. Ancaman dari Luar
Ancaman dari luar berasal dari negara lain atau aktor internasional yang berpotensi merusak stabilitas dan keamanan nasional. Contoh: invasi militer, embargo ekonomi, atau serangan siber dari luar negeri.
3. Ancaman dari Dalam
Ancaman dari dalam muncul dari dalam negara itu sendiri dan bisa berasal dari kelompok separatis, pemberontakan, atau tindakan kriminal terorganisir. Contoh: gerakan separatis, terorisme domestik, atau konflik etnis.
4. Ancaman Tidak Langsung
Ancaman tidak langsung adalah ancaman yang tidak segera terasa atau tidak langsung berdampak pada keamanan fisik, tetapi dapat menggoyahkan stabilitas negara dalam jangka panjang. Contoh: penyebaran ideologi radikal, perang informasi, atau krisis ekonomi.
Ancaman Unsur Tri Gatra dan Panca Gatra
Ancaman Unsur Tri Gatra
Tri Gatra adalah tiga aspek dasar geografi yang meliputi:
1. Geografi: Penurunan kualitas lingkungan hidup, perubahan iklim, bencana alam.
2. Sumber Daya Alam: Eksploitasi berlebihan, pencemaran, dan kelangkaan sumber daya.
3. Demografi: Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali, urbanisasi, distribusi penduduk yang tidak merata.
Ancaman Unsur Panca Gatra
Panca Gatra adalah lima aspek kehidupan sosial yang meliputi:
1. Ideologi: Penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, radikalisme.
2. Politik: Instabilitas politik, korupsi, kurangnya partisipasi politik masyarakat.
3. Ekonomi: Krisis ekonomi, pengangguran, ketidakadilan ekonomi.
4. Sosial Budaya: Degradasi budaya, konflik sosial, penyebaran budaya asing yang merusak.
5. Pertahanan dan Keamanan: Penurunan kemampuan pertahanan, ancaman terorisme, konflik bersenjata.
Cara Menghadapi Ancaman
Menghadapi Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Geografi: Meningkatkan mitigasi dan penanggulangan bencana, menjaga kelestarian lingkungan, dan melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim.
2. Sumber Daya Alam: Menerapkan kebijakan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, memberlakukan regulasi ketat terhadap eksploitasi, dan mempromosikan konservasi.
3. Demografi: Mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana, meratakan distribusi penduduk dengan mengembangkan daerah terpencil, dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Menghadapi Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi: Memperkuat pendidikan Pancasila, menangkal ideologi radikal melalui kampanye kontra-radikalisasi, dan mendorong dialog antaragama.
2. Politik: Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan, memperkuat partisipasi politik masyarakat, dan menegakkan supremasi hukum.
3. Ekonomi: Mendorong diversifikasi ekonomi, meningkatkan investasi dalam infrastruktur dan pendidikan, serta memberlakukan kebijakan ekonomi yang adil dan inklusif.
4. Sosial Budaya: Melestarikan kebudayaan lokal, mempromosikan toleransi dan keragaman budaya, serta menangkal pengaruh budaya asing yang negatif.
5. Pertahanan dan Keamanan: Memodernisasi angkatan bersenjata, meningkatkan kerja sama internasional dalam bidang keamanan, dan memperkuat sistem intelijen dan keamanan nasional.
Dengan strategi-strategi ini, ketahanan nasional dapat diperkuat untuk menghadapi berbagai jenis ancaman yang dapat mengganggu stabilitas dan kemajuan negara.
NAMA : Novilia Silady Syawaleta
NPM : 23151012023
KELAS : A
PRODI : S1-ARSITEKTUR
|KETAHANAN NASIONAL|
Apa itu ketahanan nasional? melalui video dapat disimpulkan bahwa ketahanan nasional merupakan suatu cara atau kekuatan untuk mengumpulkan kekuatan dalam menghadapi suatu ancaman agar tetap terjaga kesatuan dan keutuhan negara.
Ketahanan nasional itu sendiri dapat diwujudkan di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, sosial-budaya, dan pertahanan-keamanan. Sebagai contoh pemerintah membuat peraturan perundang-undangan tentang perekonomian dan lain sebagainya. Dimana peraturan tersebut dibuat untuk kelestarian hidup negara.
Saat ini Kestabilan ekonomi, keamanan dalam negeri, politik dalam dan luar negeri menjadi faktor yang mempengaruhi kondisi ketahanan nasional. Selain itu, terdapat beberapa aspek yang memengaruhi ketahanan nasional terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu: Pengaruh Aspek Ideologi, Pengaruh Aspek Politik, Pengaruh Aspek Ekonomi, Pengaruh Aspek Sosial Budaya, dan Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan. Sehingga, apabila ketahanan ideologi, ketahanan ekonomi, ketahanan politik, ketahanan sosial budaya, serta ketahanan pertahanan dan keamanan dalam keadaan baik, maka dapat dikatakan keadaan ketahanan nasional dalam keadaan baik.
Ketahanan Nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran terselenggaranya pertahanan dan keamanan, serta terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, dengan begitu melalui kegiatan sosial, pengembangan teknologi, kebersihan dan kelestarian lingkungan, kegiatan kepemudaan, serta sebagai duta bangsa yang baik, mahasiswa dapat turut serta memperkuat pertahanan dan keamanan negara.
NPM : 23151012023
KELAS : A
PRODI : S1-ARSITEKTUR
|KETAHANAN NASIONAL|
Apa itu ketahanan nasional? melalui video dapat disimpulkan bahwa ketahanan nasional merupakan suatu cara atau kekuatan untuk mengumpulkan kekuatan dalam menghadapi suatu ancaman agar tetap terjaga kesatuan dan keutuhan negara.
Ketahanan nasional itu sendiri dapat diwujudkan di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, sosial-budaya, dan pertahanan-keamanan. Sebagai contoh pemerintah membuat peraturan perundang-undangan tentang perekonomian dan lain sebagainya. Dimana peraturan tersebut dibuat untuk kelestarian hidup negara.
Saat ini Kestabilan ekonomi, keamanan dalam negeri, politik dalam dan luar negeri menjadi faktor yang mempengaruhi kondisi ketahanan nasional. Selain itu, terdapat beberapa aspek yang memengaruhi ketahanan nasional terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu: Pengaruh Aspek Ideologi, Pengaruh Aspek Politik, Pengaruh Aspek Ekonomi, Pengaruh Aspek Sosial Budaya, dan Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan. Sehingga, apabila ketahanan ideologi, ketahanan ekonomi, ketahanan politik, ketahanan sosial budaya, serta ketahanan pertahanan dan keamanan dalam keadaan baik, maka dapat dikatakan keadaan ketahanan nasional dalam keadaan baik.
Ketahanan Nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran terselenggaranya pertahanan dan keamanan, serta terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, dengan begitu melalui kegiatan sosial, pengembangan teknologi, kebersihan dan kelestarian lingkungan, kegiatan kepemudaan, serta sebagai duta bangsa yang baik, mahasiswa dapat turut serta memperkuat pertahanan dan keamanan negara.
Nama : Hengki Wirawan
NPM :2315012064
Kelas: B
Prodi: S1 Arsitektur
Ketahanan Nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Sumbernya dapat berasal dari luar maupun dalam, dan dapat secara langsung maupun tidak langsung. Ancaman ini menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman unsur Trigatra antara lain Lokasi dan posisi geografis, Keadaan dan kekayaan alam, Kemampuan penduduk dan ancaman unsur Pancagatra antara lain Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial budaya, dan Pertahanan dan keamanan,
Ancaman-ancaman tersebut dapat dihadapi dengan, perwujudan aspek alamiah (Trigatra) yakni dengan meningkatkan potensi laut dan darat, dan meningkatkan kemampuan diplomasi antarnegara, membentuk kesadaran nasional pemanfaatan SDA dan meningkatkan pendidikan.
Sedangkan perwujudan dalam aspek alamiah (Pancagatra) yakni dengan menampung aspirasi yang dijawab berlandaskan rangkaian nilai Pancasila, sistem demokrasi, sarana, modal, tenaga kerja, dan teknologi, mempertahankan tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan, partisipasi dan kesadaran masyarakat.
Dengan ini diharapkan kita mampu mempertahankan ketahanan nasional kita. Sebagai mahasiswa caranya adalah dengan belajar dengan baik, hingga kita mampu bersaing dengan bangsa lain.
Dengan kesadaran dan kerja keras bersama, diharapkan kita dapat menjaga ketahanan nasional dan menghadapi tantangan dengan lebih baik.
NPM :2315012064
Kelas: B
Prodi: S1 Arsitektur
Ketahanan Nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Sumbernya dapat berasal dari luar maupun dalam, dan dapat secara langsung maupun tidak langsung. Ancaman ini menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman unsur Trigatra antara lain Lokasi dan posisi geografis, Keadaan dan kekayaan alam, Kemampuan penduduk dan ancaman unsur Pancagatra antara lain Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial budaya, dan Pertahanan dan keamanan,
Ancaman-ancaman tersebut dapat dihadapi dengan, perwujudan aspek alamiah (Trigatra) yakni dengan meningkatkan potensi laut dan darat, dan meningkatkan kemampuan diplomasi antarnegara, membentuk kesadaran nasional pemanfaatan SDA dan meningkatkan pendidikan.
Sedangkan perwujudan dalam aspek alamiah (Pancagatra) yakni dengan menampung aspirasi yang dijawab berlandaskan rangkaian nilai Pancasila, sistem demokrasi, sarana, modal, tenaga kerja, dan teknologi, mempertahankan tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan, partisipasi dan kesadaran masyarakat.
Dengan ini diharapkan kita mampu mempertahankan ketahanan nasional kita. Sebagai mahasiswa caranya adalah dengan belajar dengan baik, hingga kita mampu bersaing dengan bangsa lain.
Dengan kesadaran dan kerja keras bersama, diharapkan kita dapat menjaga ketahanan nasional dan menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Nama : Aliyah Najah Zahirah
NPM : 2315012047
Kelas : A
Prodi : S1 Arsitektur
Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan keterampilan mengembangkan potensi negara untuk menghadapi ancaman luar dan dalam, seperti perluasan kekuatan nasional dan kohesi antara warga dan pemerintah. Ancaman bisa datang dari luar (pihak asing), dalam (konflik internal), langsung (penjajahan) dan tidak langsung (eksploitasi sumber daya). Masyarakat, pemerintah, dan TNI-POLRI perlu membangun pertahanan yang kokoh untuk menjaga kedaulatan. Ancaman terhadap integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional bisa mengganggu persatuan bangsa. Ancaman dapat dibagi menjadi unsur Trigatra (lokasi, alam, penduduk) dan Panca Gatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hankam). Upaya untuk mengatasi ancaman meliputi pemanfaatan potensi alam, distribusi pendidikan yang merata, solusi nyata terhadap masalah sosial, dan pembuatan kebijakan yang responsif terhadap aspirasi rakyat.
NPM : 2315012047
Kelas : A
Prodi : S1 Arsitektur
Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan keterampilan mengembangkan potensi negara untuk menghadapi ancaman luar dan dalam, seperti perluasan kekuatan nasional dan kohesi antara warga dan pemerintah. Ancaman bisa datang dari luar (pihak asing), dalam (konflik internal), langsung (penjajahan) dan tidak langsung (eksploitasi sumber daya). Masyarakat, pemerintah, dan TNI-POLRI perlu membangun pertahanan yang kokoh untuk menjaga kedaulatan. Ancaman terhadap integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional bisa mengganggu persatuan bangsa. Ancaman dapat dibagi menjadi unsur Trigatra (lokasi, alam, penduduk) dan Panca Gatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hankam). Upaya untuk mengatasi ancaman meliputi pemanfaatan potensi alam, distribusi pendidikan yang merata, solusi nyata terhadap masalah sosial, dan pembuatan kebijakan yang responsif terhadap aspirasi rakyat.
NAMA : ALFI NABIL RIFKI
NPM : 2315012017
KELAS : A
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
Ketahanan dalam negeri merupakan suatu konsep yang mencakup berbagai aspek kemampuan suatu negara untuk bertahan dan berfungsi secara efektif dalam menghadapi berbagai ancaman internal dan eksternal.
Hal ini tidak hanya mencakup pertahanan militer, tetapi juga aspek ekonomi, politik, sosial, lingkungan hidup, teknologi dan budaya.
Tantangan, ancaman, dan hambatan terhadap ketahanan nasional berkisar dari konflik bersenjata, terorisme, serangan siber hingga bencana alam, ketidakstabilan politik, dan perubahan iklim. Selain itu, permasalahan ekonomi, kemiskinan, kesenjangan sosial, dan ketegangan antar negara juga dapat menjadi kendala besar bagi ketahanan nasional.
terdapat beberala tantangan, ancaman, dan gangguan keutuhan negara yang dibahas, yaitu:
1. Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA),
2. Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina),
3. Dalam (menghancurkan keutuhan negara), dan
4. Tidak langsung (perlahan mengambil alih skala ekonomi).
Oleh karena itu, unsur-unsur ancaman berikut ini dapat mengancam keutuhan, jati diri, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional suatu bangsa:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis (lepasnya Timor Timur),
2. Keadaan dan kekayaan alam (kapal asing mengambil ikan secara ilegal), dan
3. Kemampuan penduduk (kemampuan penduduk dalam negeri bersaing dengan penduduk asing).
Adapun beberapa cara untuk menghadapi ancaman:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra:
1. Lokasi dan posisi geografis: peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam: kesadaran nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk: pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra:
1. Ideologi adalah kumpulan nilai yang dapat menampung aspirasi.
2. Politik adalah demokrasi, yang mengimbangi input dan output.
3. Ekonomi adalah sarana, modal, dan teknologi.
4. Sosbud adalah adat istiadat, pendidikan, dan kepempimpinan.
5. Hankam adalah partisipasi dan kesadaran masyarakat.
NPM : 2315012017
KELAS : A
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
Ketahanan dalam negeri merupakan suatu konsep yang mencakup berbagai aspek kemampuan suatu negara untuk bertahan dan berfungsi secara efektif dalam menghadapi berbagai ancaman internal dan eksternal.
Hal ini tidak hanya mencakup pertahanan militer, tetapi juga aspek ekonomi, politik, sosial, lingkungan hidup, teknologi dan budaya.
Tantangan, ancaman, dan hambatan terhadap ketahanan nasional berkisar dari konflik bersenjata, terorisme, serangan siber hingga bencana alam, ketidakstabilan politik, dan perubahan iklim. Selain itu, permasalahan ekonomi, kemiskinan, kesenjangan sosial, dan ketegangan antar negara juga dapat menjadi kendala besar bagi ketahanan nasional.
terdapat beberala tantangan, ancaman, dan gangguan keutuhan negara yang dibahas, yaitu:
1. Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA),
2. Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina),
3. Dalam (menghancurkan keutuhan negara), dan
4. Tidak langsung (perlahan mengambil alih skala ekonomi).
Oleh karena itu, unsur-unsur ancaman berikut ini dapat mengancam keutuhan, jati diri, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional suatu bangsa:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis (lepasnya Timor Timur),
2. Keadaan dan kekayaan alam (kapal asing mengambil ikan secara ilegal), dan
3. Kemampuan penduduk (kemampuan penduduk dalam negeri bersaing dengan penduduk asing).
Adapun beberapa cara untuk menghadapi ancaman:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra:
1. Lokasi dan posisi geografis: peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam: kesadaran nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk: pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra:
1. Ideologi adalah kumpulan nilai yang dapat menampung aspirasi.
2. Politik adalah demokrasi, yang mengimbangi input dan output.
3. Ekonomi adalah sarana, modal, dan teknologi.
4. Sosbud adalah adat istiadat, pendidikan, dan kepempimpinan.
5. Hankam adalah partisipasi dan kesadaran masyarakat.
NAMA : HOSEA HUGO PAMASE
NPM : 2315012053
KELAS : A
PRODI : S1-ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional merupakan kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman yang datang, baik dari dalam maupun luar, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Ancaman tersebut meliputi tantangan, ancaman, gangguan, dan hambatan terhadap integritas, identitas, kelangsungan hidup, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu Ancaman Trigatra, yang meliputi lokasi dan posisi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk; dan Ancaman Pancagatra, yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan keamanan.
Untuk melindungi dan mengembangkan ketahanan nasional, diperlukan upaya yang meliputi perwujudan aspek alamiah Trigatra, dengan meningkatkan pemanfaatan potensi laut dan darat, serta memanfaatkan kekayaan alam untuk kesejahteraan bangsa tanpa mengeksploitasinya. Selain itu, aspek sosial Pancagatra juga perlu diperhatikan melalui pemerataan pendidikan dan fasilitas pendukung, serta memberikan solusi nyata terhadap permasalahan dalam masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan dengan memberikan kebebasan dalam berdemokrasi, disertai dengan kebijakan yang merespons aspirasi rakyat dan memberikan sarana-prasarana yang merata.
NPM : 2315012053
KELAS : A
PRODI : S1-ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional merupakan kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman yang datang, baik dari dalam maupun luar, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Ancaman tersebut meliputi tantangan, ancaman, gangguan, dan hambatan terhadap integritas, identitas, kelangsungan hidup, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu Ancaman Trigatra, yang meliputi lokasi dan posisi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk; dan Ancaman Pancagatra, yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan keamanan.
Untuk melindungi dan mengembangkan ketahanan nasional, diperlukan upaya yang meliputi perwujudan aspek alamiah Trigatra, dengan meningkatkan pemanfaatan potensi laut dan darat, serta memanfaatkan kekayaan alam untuk kesejahteraan bangsa tanpa mengeksploitasinya. Selain itu, aspek sosial Pancagatra juga perlu diperhatikan melalui pemerataan pendidikan dan fasilitas pendukung, serta memberikan solusi nyata terhadap permasalahan dalam masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan dengan memberikan kebebasan dalam berdemokrasi, disertai dengan kebijakan yang merespons aspirasi rakyat dan memberikan sarana-prasarana yang merata.
Nama: Selvia Yuliaini
NPM: 2315012067
Kelas: A
Prodi: S1 Arsitektur
IDENTITAS VIDEO
Judul: Ketahanan Nasional
Oleh: Fajar Kurniawan
KESIMPULAN
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang.
Ancaman bersifat langsung, luar, dalam atau tidak langsung.
Hal-hal yang diserang dalam mempertahankan negara, antara lain sebagai berikut:
1. Integritas
2. Identitas
3. Kelangsungan hidup bangsa
4. Perjuangan mencapai tujuan nasional
Terdapat dua jenis ancaman, ancaman unsur trigatra dan ancaman unsur pancagatra.
1. Ancaman unsur trigatra
- Lokasi dan posisi geografis Indonesia
- Keadaan, kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
2. Ancaman unsur pancagatra
- Ideologi, contohnya G30sPKI
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Pertahanan keamanan
NPM: 2315012067
Kelas: A
Prodi: S1 Arsitektur
IDENTITAS VIDEO
Judul: Ketahanan Nasional
Oleh: Fajar Kurniawan
KESIMPULAN
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang.
Ancaman bersifat langsung, luar, dalam atau tidak langsung.
Hal-hal yang diserang dalam mempertahankan negara, antara lain sebagai berikut:
1. Integritas
2. Identitas
3. Kelangsungan hidup bangsa
4. Perjuangan mencapai tujuan nasional
Terdapat dua jenis ancaman, ancaman unsur trigatra dan ancaman unsur pancagatra.
1. Ancaman unsur trigatra
- Lokasi dan posisi geografis Indonesia
- Keadaan, kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
2. Ancaman unsur pancagatra
- Ideologi, contohnya G30sPKI
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Pertahanan keamanan
NAMA : HARIZ FADHILA RAIS
NPM : 2315012057
KELAS : A
PRODI : S1-ARSITEKTUR
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu negara untuk mempertahankan keamanan, stabilitas, dan kemampuan nasionalnya dalam menghadapi ancaman serta tantangan yang datang dari luar maupun dalam negeri.
Ketahanan nasional ini memerlukan kemampuan suatu negara untuk mengembangkan kekuatan nasionalnya, termasuk kemampuan militer, ekonomi, dan sosial, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan ancaman.
Tantangan, Ancaman, Hambatan, dan Gangguan Ketahanan Nasional:
Tantangan : Tantangan internal seperti kemiskinan, korupsi, dan ketidaksetujuan sosial, serta tantangan eksternal seperti ancaman politik, ekonomi, dan militer.
Ancaman : Ancaman langsung seperti invasi militer, ancaman tidak langsung seperti propaganda, dan ancaman luar seperti intervensi asing.
Hambatan : Hambatan internal seperti kurangnya infrastruktur, kurangnya kemampuan militer, dan hambatan luar seperti embargo ekonomi.
Gangguan : Gangguan internal seperti konflik internal, gangguan luar seperti intervensi asing, dan gangguan tidak langsung seperti propaganda.
Dalam pengembangannya, ketahanan nasional meliputi beberapa bentuk, diantaranya Perwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra) dan Ancaman Unsurnya:
1. Kekuatan Militer: Kekuatan militer yang kuat dan efektif untuk mempertahankan negara dari ancaman militer. Ancaman militer dari luar negeri, seperti invasi, serangan rudal, atau perang siber dan ancaman militer dari dalam negeri, seperti pemberontakan, disintegrasi bangsa melalui gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan.
2. Kekuatan Ekonomi: Kekuatan ekonomi yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman ekonomi, seperti kekacauan ekonomi, seperti inflasi yang tinggi, defisit anggaran yang besar, atau upaya sabotase terhadap sektor ekonomi negara.
3. Kekuatan Alam: Kekuatan alam yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman alam, seperti ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak terjamin, seperti air dan energi, yang dapat mengganggu keberlanjutan negara.
Perwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra) dan Ancaman Unsurnya:
1. Kemampuan Sosial: Kemampuan sosial yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman social, seperti Korupsi dan nepotisme yang mengganggu keadilan dan kesetaraan.
2. Kemampuan Politik: Kemampuan politik yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman politik, seperti konflik politik yang mengganggu stabilitas negara.
3. Kemampuan Ekonomi: Kemampuan ekonomi yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman ekonomi, seperti inflasi yang tinggi dan defisit anggaran yang besar yang mengganggu stabilitas ekonomi.
4. Kemampuan Budaya: Kemampuan budaya yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman budaya, seperti pengaruh budaya asing yang mengganggu keberlanjutan budaya nasional.
5. Kemampuan Kemanusiaan: Kemampuan kemanusiaan yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman kemanusiaan, seperti kekerasan dan kekerasan yang mengganggu keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, kita dapat meningkatkan ketahanan nasional dan mempertahankan keamanan, stabilitas, dan kemampuan nasional kita dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang datang dari luar dan dalam negeri.
Dan untuk menghadapi tantangan global dan dinamika geopolitik dunia, negara perlu memperkuat ketahanan nasionalnya melalui upaya bersama dalam mengamankan kepentingan ekonomi, politik, sosial, lingkungan, dan budaya. Hal ini memerlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan komunitas internasional untuk mencapai tujuan yang saling menguntungkan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.
NPM : 2315012057
KELAS : A
PRODI : S1-ARSITEKTUR
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu negara untuk mempertahankan keamanan, stabilitas, dan kemampuan nasionalnya dalam menghadapi ancaman serta tantangan yang datang dari luar maupun dalam negeri.
Ketahanan nasional ini memerlukan kemampuan suatu negara untuk mengembangkan kekuatan nasionalnya, termasuk kemampuan militer, ekonomi, dan sosial, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan ancaman.
Tantangan, Ancaman, Hambatan, dan Gangguan Ketahanan Nasional:
Tantangan : Tantangan internal seperti kemiskinan, korupsi, dan ketidaksetujuan sosial, serta tantangan eksternal seperti ancaman politik, ekonomi, dan militer.
Ancaman : Ancaman langsung seperti invasi militer, ancaman tidak langsung seperti propaganda, dan ancaman luar seperti intervensi asing.
Hambatan : Hambatan internal seperti kurangnya infrastruktur, kurangnya kemampuan militer, dan hambatan luar seperti embargo ekonomi.
Gangguan : Gangguan internal seperti konflik internal, gangguan luar seperti intervensi asing, dan gangguan tidak langsung seperti propaganda.
Dalam pengembangannya, ketahanan nasional meliputi beberapa bentuk, diantaranya Perwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra) dan Ancaman Unsurnya:
1. Kekuatan Militer: Kekuatan militer yang kuat dan efektif untuk mempertahankan negara dari ancaman militer. Ancaman militer dari luar negeri, seperti invasi, serangan rudal, atau perang siber dan ancaman militer dari dalam negeri, seperti pemberontakan, disintegrasi bangsa melalui gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan.
2. Kekuatan Ekonomi: Kekuatan ekonomi yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman ekonomi, seperti kekacauan ekonomi, seperti inflasi yang tinggi, defisit anggaran yang besar, atau upaya sabotase terhadap sektor ekonomi negara.
3. Kekuatan Alam: Kekuatan alam yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman alam, seperti ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak terjamin, seperti air dan energi, yang dapat mengganggu keberlanjutan negara.
Perwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra) dan Ancaman Unsurnya:
1. Kemampuan Sosial: Kemampuan sosial yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman social, seperti Korupsi dan nepotisme yang mengganggu keadilan dan kesetaraan.
2. Kemampuan Politik: Kemampuan politik yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman politik, seperti konflik politik yang mengganggu stabilitas negara.
3. Kemampuan Ekonomi: Kemampuan ekonomi yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman ekonomi, seperti inflasi yang tinggi dan defisit anggaran yang besar yang mengganggu stabilitas ekonomi.
4. Kemampuan Budaya: Kemampuan budaya yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman budaya, seperti pengaruh budaya asing yang mengganggu keberlanjutan budaya nasional.
5. Kemampuan Kemanusiaan: Kemampuan kemanusiaan yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman kemanusiaan, seperti kekerasan dan kekerasan yang mengganggu keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, kita dapat meningkatkan ketahanan nasional dan mempertahankan keamanan, stabilitas, dan kemampuan nasional kita dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang datang dari luar dan dalam negeri.
Dan untuk menghadapi tantangan global dan dinamika geopolitik dunia, negara perlu memperkuat ketahanan nasionalnya melalui upaya bersama dalam mengamankan kepentingan ekonomi, politik, sosial, lingkungan, dan budaya. Hal ini memerlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan komunitas internasional untuk mencapai tujuan yang saling menguntungkan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.
NAMA: DIAN PUSPITA HANDAYANI
NPM: 2315012029
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional
Keuletan ketrampila ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan Mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang akan datang.
Ancaman dapat terjadi secara langsung (penjajahan) ataupun tidak langsung( menguasai ekonomi)
Hal yang diserang:
• INTEGRITAS
• IDENTITAS
• KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA
• PERJUANGAN MENCAPAI TUJUAN NASSIONAL
Ancaman yang ada:
Ancaman unsur Trigatra:
1. Lokasi dan posisi geografis
Contohnya lepasnya Timor Timur dari Indonesia
2. Keadaan dan kekayaan alam
Contohnya adanya kapal negara asing yang masuk dan mencuri ikan di wilayah Indonesia
3. Kemampuan penduduk
Contohnya perlunya pendidikan untuk warga negar Indonesia suapaya warga negara sing tidak masuk dan memnafatkan kekayaan yang ada di Indonesia dan menjadiakan hal tersebut untuk keuntungan mereka sendiri dengan keuntungan yang didapatkan negara Indonesia yang menjadi kebih kecil karena harus berbagi keuntungan dengan warga negara asing tersebut.
Ancaman unsur Panca Gatra
1. Ideologi
Contohnya masuknya ideologi komunis di Indonesia yang mencoba menggantikan ideologi Pancasila yang sudah ada.
2. Politik
Contohnya tidak adanya kebebasan berpendapat.
3. Ekonomi
Contohnya sulitnya akomodasi dalam membuka usaha untuk warga local dan lebih mudahnya akomodasi usaha untuk warga negara asing.
4. Sosial dan budaya
Contohnya tradisi
5. Pertahanan dan keamanan
Contohnya sekelompok masyarakat yang memepertanyakan keberadaan Pancasila.
NPM: 2315012029
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional
Keuletan ketrampila ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan Mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang akan datang.
Ancaman dapat terjadi secara langsung (penjajahan) ataupun tidak langsung( menguasai ekonomi)
Hal yang diserang:
• INTEGRITAS
• IDENTITAS
• KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA
• PERJUANGAN MENCAPAI TUJUAN NASSIONAL
Ancaman yang ada:
Ancaman unsur Trigatra:
1. Lokasi dan posisi geografis
Contohnya lepasnya Timor Timur dari Indonesia
2. Keadaan dan kekayaan alam
Contohnya adanya kapal negara asing yang masuk dan mencuri ikan di wilayah Indonesia
3. Kemampuan penduduk
Contohnya perlunya pendidikan untuk warga negar Indonesia suapaya warga negara sing tidak masuk dan memnafatkan kekayaan yang ada di Indonesia dan menjadiakan hal tersebut untuk keuntungan mereka sendiri dengan keuntungan yang didapatkan negara Indonesia yang menjadi kebih kecil karena harus berbagi keuntungan dengan warga negara asing tersebut.
Ancaman unsur Panca Gatra
1. Ideologi
Contohnya masuknya ideologi komunis di Indonesia yang mencoba menggantikan ideologi Pancasila yang sudah ada.
2. Politik
Contohnya tidak adanya kebebasan berpendapat.
3. Ekonomi
Contohnya sulitnya akomodasi dalam membuka usaha untuk warga local dan lebih mudahnya akomodasi usaha untuk warga negara asing.
4. Sosial dan budaya
Contohnya tradisi
5. Pertahanan dan keamanan
Contohnya sekelompok masyarakat yang memepertanyakan keberadaan Pancasila.
NAMA: RONA ASMAHANI MAULIDIA
NPM: 2315012050
KELAS: B
PRODI: S-1 ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
Ketahanan nasional memiliki beberapa ancaman yang sifatnya ada 4 yaitu langsung contohnya: penyerangan Belanda untuk mengambil SDA, tidak langsung contohnya perlahan mengambil alih skala ekonomi, luar contohnya Amerika Serikat menjajah Filipina, dan dalam contohnya menghancurkan keutuhan negara. Yang mengancam integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional.
supaya ancaman tersebut tidak terjadi, maka negara harus memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.
berikut adalah unsur-unsur ancaman yang dapat mengancam keutuhan, jati diri, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional suatu bangsa:
A. Ancaman unsur tri gatra
1. lokasi dan posisi geografis
2. keadaan dan kekayaan alam
3. kemampuan penduduk
B. Ancaman unsur panca gatra
1. ideologi
2. politik
3. ekonomi
4. sosial budaya
5. pertahanan dan keamanan
Dan berikut adalah cara menghadapi anvaman:
A. Ancaman unsur tri gatra
1. lokasi dan posisi geografis: peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. keadaan dan kekayaan alam: kesadaran nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam
3. kemampuan penduduk: meningkatkan kualitas pendidikan
B. Ancaman unsur panca gatra
1. ideologi adalah kumpulan nilai yang dapat menampung aspirasi
2. politik adalah demokrasi, yang mengimbangi input dan output
3. ekonomi adalah sarana, modal, teknologi
4. sosial budaya adalah adat istiadat, pendidikan, dan kepemimpinan
5. pertahanan dan keamanan adalah partisipasi dan kesadaran masyarakat.
Dengan ini kita sebagai mahasiswa dapat berpartisipasi dalam menjaga ketahanan negara dengan cara belajar dengan baik agar dapat bersaing dengan bangsa lain dan memiliki kesadaran untuk menjaga keamanan dan ketahanan nasional dengan baik.
NPM: 2315012050
KELAS: B
PRODI: S-1 ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
Ketahanan nasional memiliki beberapa ancaman yang sifatnya ada 4 yaitu langsung contohnya: penyerangan Belanda untuk mengambil SDA, tidak langsung contohnya perlahan mengambil alih skala ekonomi, luar contohnya Amerika Serikat menjajah Filipina, dan dalam contohnya menghancurkan keutuhan negara. Yang mengancam integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional.
supaya ancaman tersebut tidak terjadi, maka negara harus memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.
berikut adalah unsur-unsur ancaman yang dapat mengancam keutuhan, jati diri, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional suatu bangsa:
A. Ancaman unsur tri gatra
1. lokasi dan posisi geografis
2. keadaan dan kekayaan alam
3. kemampuan penduduk
B. Ancaman unsur panca gatra
1. ideologi
2. politik
3. ekonomi
4. sosial budaya
5. pertahanan dan keamanan
Dan berikut adalah cara menghadapi anvaman:
A. Ancaman unsur tri gatra
1. lokasi dan posisi geografis: peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. keadaan dan kekayaan alam: kesadaran nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam
3. kemampuan penduduk: meningkatkan kualitas pendidikan
B. Ancaman unsur panca gatra
1. ideologi adalah kumpulan nilai yang dapat menampung aspirasi
2. politik adalah demokrasi, yang mengimbangi input dan output
3. ekonomi adalah sarana, modal, teknologi
4. sosial budaya adalah adat istiadat, pendidikan, dan kepemimpinan
5. pertahanan dan keamanan adalah partisipasi dan kesadaran masyarakat.
Dengan ini kita sebagai mahasiswa dapat berpartisipasi dalam menjaga ketahanan negara dengan cara belajar dengan baik agar dapat bersaing dengan bangsa lain dan memiliki kesadaran untuk menjaga keamanan dan ketahanan nasional dengan baik.
NAMA: CUT ARIFAH B
NPM: 2315012056
KELAS: B
PRODI: S1-ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan serta kemampuan untuk mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang
ancaman yang datang dapat berupa ancaman langsung, luar, dalam, maupun tidak langsung
Perwujudan aspek alamiah atau Tri Gatra yaitu:
1. Lokasi/posisi/geografi, contohnya letak yang strategis
2. Sumber Daya Alam, contohnya peningkatan potenssi laut
3. Keadaan dan Kemampuan penduduk, contohnya tingkat pendidikan
Perwujudan aspek sosial atau Panca Gatra
1. Ideologi
Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Ideologi berguna untuk mencapai kesetaraan atau kesejahteraan bersama di masa yang akan datang
2.Politik
suatu kekuasaan untuk mengambil keputusan tertentu dalam suatu pemerintahan sebagai upaya dalam mengatur, menstabilkan, dan menyejahterakan masyarakat yang ada di suatu negara.
3.Ekonomi
kekuatan materi untuk mencukupi kebutuhan yang ada, semakin baik kekuatan ekonomi negara maka semakin baik pula kehidupan masyarakatnya.
4. Sosial Budaya
Indonesia adalah negara yang memiliki Sosial dan budaya yang sangat beragam, hal tersebut perlu dijaga dan dilestarikan di generasi berikutnya.
5. Pertahanan dan Keamanan
suatu negara yang memiliki pertahanan yang baik akan membuat masyarakatnya bisa hidup makmur.
NPM: 2315012056
KELAS: B
PRODI: S1-ARSITEKTUR
KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan serta kemampuan untuk mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang
ancaman yang datang dapat berupa ancaman langsung, luar, dalam, maupun tidak langsung
Perwujudan aspek alamiah atau Tri Gatra yaitu:
1. Lokasi/posisi/geografi, contohnya letak yang strategis
2. Sumber Daya Alam, contohnya peningkatan potenssi laut
3. Keadaan dan Kemampuan penduduk, contohnya tingkat pendidikan
Perwujudan aspek sosial atau Panca Gatra
1. Ideologi
Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Ideologi berguna untuk mencapai kesetaraan atau kesejahteraan bersama di masa yang akan datang
2.Politik
suatu kekuasaan untuk mengambil keputusan tertentu dalam suatu pemerintahan sebagai upaya dalam mengatur, menstabilkan, dan menyejahterakan masyarakat yang ada di suatu negara.
3.Ekonomi
kekuatan materi untuk mencukupi kebutuhan yang ada, semakin baik kekuatan ekonomi negara maka semakin baik pula kehidupan masyarakatnya.
4. Sosial Budaya
Indonesia adalah negara yang memiliki Sosial dan budaya yang sangat beragam, hal tersebut perlu dijaga dan dilestarikan di generasi berikutnya.
5. Pertahanan dan Keamanan
suatu negara yang memiliki pertahanan yang baik akan membuat masyarakatnya bisa hidup makmur.
NAMA: Timoti Fileonero Kevinias Hendra
NPM: 2355012002
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
## Ketahanan Nasional: Mempertahankan Kedaulatan Bangsa
**Ketahanan Nasional:**
Ketahanan nasional adalah kekuatan bangsa dalam menghadapi segala ancaman, baik dari luar maupun dalam negeri, yang dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Keuletan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional menjadi kunci utama dalam mewujudkan ketahanan nasional.
**Ancaman terhadap Ketahanan Nasional:**
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu:
* **Ancaman langsung:** Serangan fisik terhadap negara, seperti invasi militer atau perampasan sumber daya alam.
* **Ancaman tidak langsung:** Gangguan yang bersifat perlahan dan sistematis, seperti infiltrasi budaya, propaganda, atau krisis ekonomi.
Ancaman-ancaman ini dapat berasal dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, dan dapat menyerang berbagai aspek kehidupan bangsa, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
**Memperkuat Ketahanan Nasional:**
Untuk menghadapi berbagai ancaman tersebut, bangsa Indonesia perlu memperkuat ketahanan nasionalnya dengan cara:
* **Memperkuat unsur-unsur tri gatra:**
* **Lokasi dan posisi geografis:** Meningkatkan potensi laut dan darat, menjalin hubungan baik dengan negara tetangga.
* **Keadaan dan kekayaan alam:** Meningkatkan kesadaran nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
* **Kemampuan penduduk:** Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta mengembangkan keterampilan dan keahlian masyarakat.
* **Memperkuat unsur-unsur panca gatra:**
* **Ideologi:** Memperkuat Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dan negara.
* **Politik:** Memperkuat demokrasi dan sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
* **Ekonomi:** Meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
* **Sosial budaya:** Melestarikan nilai-nilai budaya bangsa dan memperkuat persatuan dan kesatuan.
* **Pertahanan dan keamanan:** Meningkatkan kekuatan militer dan memperkuat sistem keamanan nasional.
**Peran Mahasiswa dalam Menjaga Ketahanan Nasional:**
Sebagai mahasiswa, kita memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan nasional dengan cara:
* **Belajar dengan tekun:** Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi SDM yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah global.
* **Memiliki kesadaran nasional:** Cinta tanah air dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
* **Berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan:** Meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama dan membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
* **Menjaga keamanan dan ketertiban:** Menjauhi perilaku anarkis dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas nasional.
* **Menjadi agen perubahan:** Menyebarkan nilai-nilai positif dan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.
Dengan bersatu padu dan bersama-sama menjaga ketahanan nasional, bangsa Indonesia akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, serta mencapai cita-cita kemerdekaan yang gemilang.
**Marilah kita tingkatkan semangat bela negara dan jaga ketahanan nasional demi keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia!**
NPM: 2355012002
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
## Ketahanan Nasional: Mempertahankan Kedaulatan Bangsa
**Ketahanan Nasional:**
Ketahanan nasional adalah kekuatan bangsa dalam menghadapi segala ancaman, baik dari luar maupun dalam negeri, yang dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Keuletan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional menjadi kunci utama dalam mewujudkan ketahanan nasional.
**Ancaman terhadap Ketahanan Nasional:**
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu:
* **Ancaman langsung:** Serangan fisik terhadap negara, seperti invasi militer atau perampasan sumber daya alam.
* **Ancaman tidak langsung:** Gangguan yang bersifat perlahan dan sistematis, seperti infiltrasi budaya, propaganda, atau krisis ekonomi.
Ancaman-ancaman ini dapat berasal dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, dan dapat menyerang berbagai aspek kehidupan bangsa, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
**Memperkuat Ketahanan Nasional:**
Untuk menghadapi berbagai ancaman tersebut, bangsa Indonesia perlu memperkuat ketahanan nasionalnya dengan cara:
* **Memperkuat unsur-unsur tri gatra:**
* **Lokasi dan posisi geografis:** Meningkatkan potensi laut dan darat, menjalin hubungan baik dengan negara tetangga.
* **Keadaan dan kekayaan alam:** Meningkatkan kesadaran nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
* **Kemampuan penduduk:** Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta mengembangkan keterampilan dan keahlian masyarakat.
* **Memperkuat unsur-unsur panca gatra:**
* **Ideologi:** Memperkuat Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dan negara.
* **Politik:** Memperkuat demokrasi dan sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
* **Ekonomi:** Meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
* **Sosial budaya:** Melestarikan nilai-nilai budaya bangsa dan memperkuat persatuan dan kesatuan.
* **Pertahanan dan keamanan:** Meningkatkan kekuatan militer dan memperkuat sistem keamanan nasional.
**Peran Mahasiswa dalam Menjaga Ketahanan Nasional:**
Sebagai mahasiswa, kita memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan nasional dengan cara:
* **Belajar dengan tekun:** Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi SDM yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah global.
* **Memiliki kesadaran nasional:** Cinta tanah air dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
* **Berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan:** Meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama dan membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
* **Menjaga keamanan dan ketertiban:** Menjauhi perilaku anarkis dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas nasional.
* **Menjadi agen perubahan:** Menyebarkan nilai-nilai positif dan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.
Dengan bersatu padu dan bersama-sama menjaga ketahanan nasional, bangsa Indonesia akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, serta mencapai cita-cita kemerdekaan yang gemilang.
**Marilah kita tingkatkan semangat bela negara dan jaga ketahanan nasional demi keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia!**
NAMA : RAMADHAN SHIDIQ NOVRIANTO
NPM : 2315012076
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional merupakan kemampuan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi suatu bangsa dalam menghadapi ancaman di masa depan kemampuan ini sangat relevan dengan pengembangan kekuatan nasional di Indonesia.
Secara geografis, Indonesia terletak pada posisi strategis karena diapit oleh dua benua dan dua samudra. Hal ini menjadi salah satu pendorong Indonesia untuk mengembangkan Ketahanan Nasional. Dalam rangka mempertahankan eksistensi dan jati diri, mewujudkan cita cita dan tujuan.
Terdapat ancaman bagi ketahanan nasional, ancaman tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Ancaman Trigatra, ancaman ini berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam seperti rempah rempah dan kemampuan penduduk.
2. Ancaman Panca Catra, ancaman ini mengancam ideologi bangsa, politik, sosial budaya, dan hankam.
Melalui implementasi konsep ketahanan nasional dalam berbagai aspek kehidupan, Indonesia akan berhasil menciptakan sebuah fondasi yang kuat dan kokoh untuk menghadapi perkembangan zaman.
NPM : 2315012076
KELAS : B
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional merupakan kemampuan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi suatu bangsa dalam menghadapi ancaman di masa depan kemampuan ini sangat relevan dengan pengembangan kekuatan nasional di Indonesia.
Secara geografis, Indonesia terletak pada posisi strategis karena diapit oleh dua benua dan dua samudra. Hal ini menjadi salah satu pendorong Indonesia untuk mengembangkan Ketahanan Nasional. Dalam rangka mempertahankan eksistensi dan jati diri, mewujudkan cita cita dan tujuan.
Terdapat ancaman bagi ketahanan nasional, ancaman tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Ancaman Trigatra, ancaman ini berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam seperti rempah rempah dan kemampuan penduduk.
2. Ancaman Panca Catra, ancaman ini mengancam ideologi bangsa, politik, sosial budaya, dan hankam.
Melalui implementasi konsep ketahanan nasional dalam berbagai aspek kehidupan, Indonesia akan berhasil menciptakan sebuah fondasi yang kuat dan kokoh untuk menghadapi perkembangan zaman.
Nama : Fahri Ramadhan
Npm : 2315012019
Kelas : A
Prodi : S-1 Arsitektur
Ketahanan dalam negeri merupakan konsep kompleks yang mencakup banyak aspek keamanan dan kesejahteraan suatu negara.
Dalam menghadapi tantangan global dan dinamika geopolitik, negara-negara harus memperkuat ketahanan nasional melalui upaya bersama untuk mendapatkan manfaat ekonomi, politik, sosial, lingkungan, dan budaya.
Hal ini memerlukan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan komunitas internasional untuk mencapai tujuan yang saling menguntungkan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.
Dampak dan tantangan: Tantangan utama dalam membangun ketahanan sosial meliputi kesenjangan ekonomi, konflik sosial, kurangnya akses terhadap layanan dasar, dan ketidakmampuan untuk mengatasi tekanan eksternal dan internal.
Membangun ketahanan sosial yang kuat dan berkelanjutan memerlukan pendekatan lintas sektoral dan kemitraan yang kuat antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan organisasi internasional.
Ada dua jenis ancaman.
Artinya, ancaman sosial budaya - pertahanan keamanan
Npm : 2315012019
Kelas : A
Prodi : S-1 Arsitektur
Ketahanan dalam negeri merupakan konsep kompleks yang mencakup banyak aspek keamanan dan kesejahteraan suatu negara.
Dalam menghadapi tantangan global dan dinamika geopolitik, negara-negara harus memperkuat ketahanan nasional melalui upaya bersama untuk mendapatkan manfaat ekonomi, politik, sosial, lingkungan, dan budaya.
Hal ini memerlukan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan komunitas internasional untuk mencapai tujuan yang saling menguntungkan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.
Dampak dan tantangan: Tantangan utama dalam membangun ketahanan sosial meliputi kesenjangan ekonomi, konflik sosial, kurangnya akses terhadap layanan dasar, dan ketidakmampuan untuk mengatasi tekanan eksternal dan internal.
Membangun ketahanan sosial yang kuat dan berkelanjutan memerlukan pendekatan lintas sektoral dan kemitraan yang kuat antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan organisasi internasional.
Ada dua jenis ancaman.
Artinya, ancaman sosial budaya - pertahanan keamanan
NAMA: CELANG PRA JOVANKA
NPM: 2315012048
KELAS: B
PRODI: ARSITEKTUR
Nasional itu adalah keuletan keterampilan ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman itu ada beberapa sumber biasanya bersifat langsung keluar dalam atau tidak langsung jadi ibaratnya negara kita ini dilindungi oleh sebuah dinding ya dilindungi oleh sebuah benteng. Kemudian banyak pihak yang akan mencoba menyerang negara kita, keutuhan negara kita. Oleh sebab itu kita sebagai masyarakat berkewajiban untuk mempertahankannya. Ada yang menyerang secara langsung seperti Belanda di mana dia bawa pasukan ingin mendapatkan sumber daya alam di Indonesia. Yang dari dalam negeri yang mencoba untuk menghancurkan keutuhan negara ada yang secara tidak langsung menguasai segala ekonomi, pelan-pelan dibeli lahannya satu persatu satu persatu kemudian penduduk aslinya disingkirkan itu secara tidak langsung jadi mereka ini adalah tantangan ancaman hambatan dan gangguan bagi keutuhan negara.
Jadi ketahanan nasional digunakan untuk menghadapi ancaman yang datang. Kita harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional supaya dinding ini tidak runtuh menghadapi berbagai ancaman. Apa saja ancaman itu?
Ada ancaman unsur trigatra
1. Lokasi dan posisi geografis
2. keadaan kekayaan alam
3. Kemampuan penduduk
Ancaman unsur panca gatra
1. Ideologi
2. politik
3. Ekonomi
4. Budaya
5. Hankam
NPM: 2315012048
KELAS: B
PRODI: ARSITEKTUR
Nasional itu adalah keuletan keterampilan ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman itu ada beberapa sumber biasanya bersifat langsung keluar dalam atau tidak langsung jadi ibaratnya negara kita ini dilindungi oleh sebuah dinding ya dilindungi oleh sebuah benteng. Kemudian banyak pihak yang akan mencoba menyerang negara kita, keutuhan negara kita. Oleh sebab itu kita sebagai masyarakat berkewajiban untuk mempertahankannya. Ada yang menyerang secara langsung seperti Belanda di mana dia bawa pasukan ingin mendapatkan sumber daya alam di Indonesia. Yang dari dalam negeri yang mencoba untuk menghancurkan keutuhan negara ada yang secara tidak langsung menguasai segala ekonomi, pelan-pelan dibeli lahannya satu persatu satu persatu kemudian penduduk aslinya disingkirkan itu secara tidak langsung jadi mereka ini adalah tantangan ancaman hambatan dan gangguan bagi keutuhan negara.
Jadi ketahanan nasional digunakan untuk menghadapi ancaman yang datang. Kita harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional supaya dinding ini tidak runtuh menghadapi berbagai ancaman. Apa saja ancaman itu?
Ada ancaman unsur trigatra
1. Lokasi dan posisi geografis
2. keadaan kekayaan alam
3. Kemampuan penduduk
Ancaman unsur panca gatra
1. Ideologi
2. politik
3. Ekonomi
4. Budaya
5. Hankam
NAMA: AL HABIB AHMAD FAJRANSYAH
NPM: 2315012062
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Pengertian Ketahanan Nasional:
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis
bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan
dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri
langsung atau tidak langsung yang dapat membahayakan integritas,
identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Aspek yang dipertahankan yaitu sebagai berikut:
1. Intergitas: menjaga kesatuan dan keutuhan wilayah
2. Identitas: mempertahankan karakter dan budaya bangsa
3. Kelangsungan hidup bangsa: memastikan keberlanjutan eksistensi negara
4. Perjuangan mencapai tujuan Nasional: mendukung pencapaian visi dan misi bangsa
Ancaman terhadap ketahanan nasional dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
Ancaman trigatra
Lokasi dan Posisi Geografis Negara: Melihat pentingnya posisi geografis Indonesia yang strategis.
Keadaan dan Kekayaan Alam: Mengelola sumber daya alam dengan bijak.
Kemampuan Penduduk: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Ancaman Pancagatra:
Ideologi: Menjaga keutuhan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Politik: Menjamin stabilitas politik dan pemerintahan yang efektif.
Ekonomi: Mencapai kesejahteraan ekonomi yang merata.
Sosial Budaya: Mempertahankan dan mengembangkan budaya nasional.
Pertahanan Keamanan: Mewujudkan keamanan nasional yang kokoh.
Ketahanan nasional sangat penting untuk mendukung tugas pemerintahan, menegakkan hukum dan ketertiban, serta mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Selain itu, ketahanan nasional berperan dalam mengatur pertahanan dan keamanan, serta mewujudkan keadilan hukum dan sosial. Mahasiswa dapat berkontribusi memperkuat ketahanan negara melalui kegiatan sosial, pengembangan teknologi, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, kegiatan kepemudaan, dan berperan sebagai duta bangsa yang baik.
NPM: 2315012062
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Pengertian Ketahanan Nasional:
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis
bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan
dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri
langsung atau tidak langsung yang dapat membahayakan integritas,
identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Aspek yang dipertahankan yaitu sebagai berikut:
1. Intergitas: menjaga kesatuan dan keutuhan wilayah
2. Identitas: mempertahankan karakter dan budaya bangsa
3. Kelangsungan hidup bangsa: memastikan keberlanjutan eksistensi negara
4. Perjuangan mencapai tujuan Nasional: mendukung pencapaian visi dan misi bangsa
Ancaman terhadap ketahanan nasional dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
Ancaman trigatra
Lokasi dan Posisi Geografis Negara: Melihat pentingnya posisi geografis Indonesia yang strategis.
Keadaan dan Kekayaan Alam: Mengelola sumber daya alam dengan bijak.
Kemampuan Penduduk: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Ancaman Pancagatra:
Ideologi: Menjaga keutuhan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Politik: Menjamin stabilitas politik dan pemerintahan yang efektif.
Ekonomi: Mencapai kesejahteraan ekonomi yang merata.
Sosial Budaya: Mempertahankan dan mengembangkan budaya nasional.
Pertahanan Keamanan: Mewujudkan keamanan nasional yang kokoh.
Ketahanan nasional sangat penting untuk mendukung tugas pemerintahan, menegakkan hukum dan ketertiban, serta mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Selain itu, ketahanan nasional berperan dalam mengatur pertahanan dan keamanan, serta mewujudkan keadilan hukum dan sosial. Mahasiswa dapat berkontribusi memperkuat ketahanan negara melalui kegiatan sosial, pengembangan teknologi, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, kegiatan kepemudaan, dan berperan sebagai duta bangsa yang baik.
NAMA: RISTA MEDINA
NPM: 2315012077
KELAS: A
PRODI: ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi kepentingan nasionalnya dari ancaman baik dari dalam maupun luar. Ini meliputi aspek militer, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Untuk memperkuat ketahanan nasional, negara perlu memiliki kebijakan yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, keamanan dalam negeri, diplomasi yang kuat, dan inovasi teknologi. Selain itu, penting juga untuk memperkuat solidaritas dan kesatuan nasional serta menjaga kedaulatan wilayah. Dalam era globalisasi saat ini, kerjasama internasional juga krusial untuk memperkuat ketahanan nasional.
NPM: 2315012077
KELAS: A
PRODI: ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi kepentingan nasionalnya dari ancaman baik dari dalam maupun luar. Ini meliputi aspek militer, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Untuk memperkuat ketahanan nasional, negara perlu memiliki kebijakan yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, keamanan dalam negeri, diplomasi yang kuat, dan inovasi teknologi. Selain itu, penting juga untuk memperkuat solidaritas dan kesatuan nasional serta menjaga kedaulatan wilayah. Dalam era globalisasi saat ini, kerjasama internasional juga krusial untuk memperkuat ketahanan nasional.
NAMA : CHYNTHIA SURYA WINATA
NPM : 2315012005
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan & kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
Ada beberapa tantangan, ancaman, gangguan bagi keutuhan negara yakni:
1. Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA)
2. Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina)
3. Dalam (menghancurkan keutuhan negara)
4. Tidak langsung (menguasai skala ekonomi secara perlahan)
Dengan adanya hal tersebut dapat menjadi ancaman dalam aspek Integritas,Identitas, Kelangsungan hidup bangsa, Perjuangan mencapai tujuan nasional yang memengaruhi ketahanan nasional sehingga terdapat unsur-unsur ancaman berupa:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis (lepasnya Timor Timur)
2. Keadaan dan kekayaan alam (kapal asing mengambil ikan secara ilegal)
3. Kemampuan penduduk (kemampuan penduduk dalam negeri bersaing dengan penduduk asing)
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi (ancaman G/30 S PKI dimana ideologi Pancasila ingin diganti dengan ideologi komunis)
2. Politik (dilarang menyuarakan pendapat)
3. Ekonomi (menyulitkan pembukaan usaha bagi orang dalam negeri tapi tidak bagi orang asing)
4. Sosbud (ancaman tradisi yang pudar)
5. Hankam (sekelompok masyarakat yang mempertanyakan keberadaan Pancasila)
Maka disebutkanlah cara menghadapi ancaman yakni:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis yaitu peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam yaitu kesadaran nasional memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk yaitu pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi yaitu rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik yaitu demokrasi: keseimbangan input dan output
3. Ekonomi yaitu sarana, modal, teknologi
4. Sosbud yaitu Tradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Hankam yaitu Partisipasi dan kesadaran masyarakat
NPM : 2315012005
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan & kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
Ada beberapa tantangan, ancaman, gangguan bagi keutuhan negara yakni:
1. Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA)
2. Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina)
3. Dalam (menghancurkan keutuhan negara)
4. Tidak langsung (menguasai skala ekonomi secara perlahan)
Dengan adanya hal tersebut dapat menjadi ancaman dalam aspek Integritas,Identitas, Kelangsungan hidup bangsa, Perjuangan mencapai tujuan nasional yang memengaruhi ketahanan nasional sehingga terdapat unsur-unsur ancaman berupa:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis (lepasnya Timor Timur)
2. Keadaan dan kekayaan alam (kapal asing mengambil ikan secara ilegal)
3. Kemampuan penduduk (kemampuan penduduk dalam negeri bersaing dengan penduduk asing)
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi (ancaman G/30 S PKI dimana ideologi Pancasila ingin diganti dengan ideologi komunis)
2. Politik (dilarang menyuarakan pendapat)
3. Ekonomi (menyulitkan pembukaan usaha bagi orang dalam negeri tapi tidak bagi orang asing)
4. Sosbud (ancaman tradisi yang pudar)
5. Hankam (sekelompok masyarakat yang mempertanyakan keberadaan Pancasila)
Maka disebutkanlah cara menghadapi ancaman yakni:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis yaitu peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam yaitu kesadaran nasional memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk yaitu pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi yaitu rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik yaitu demokrasi: keseimbangan input dan output
3. Ekonomi yaitu sarana, modal, teknologi
4. Sosbud yaitu Tradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Hankam yaitu Partisipasi dan kesadaran masyarakat
NAMA: ZAHRA ADELIA PUTRI
NPM: 2315012009
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Analisis video tentang tantangan dan ancaman terhadap ketahanan nasional yang menyoroti berbagai aspek yang mendasari keutuhan suatu negara. Dalam konteks tersebut, ada empat jenis ancaman yang diidentifikasi: langsung, luar, dalam, dan tidak langsung. Ancaman-ancaman tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari politik dan ekonomi hingga ideologi dan keamanan.
Pentingnya memahami ancaman-ancaman tersebut terletak pada kesadaran akan kerentanan yang mungkin dihadapi oleh suatu negara, serta pentingnya pengembangan strategi untuk menghadapinya. Misalnya, mengenali ancaman geopolitik seperti lokasi geografis dan posisi strategis dapat membantu dalam mengembangkan kebijakan pertahanan yang efektif. Ancaman dalam bidang politik dan ideologi juga membutuhkan pendekatan yang berbeda, mungkin melalui pendidikan dan pembangunan kesadaran nasional.
Analisis ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik terhadap ketahanan nasional, di mana keberhasilan dalam menghadapi ancaman tidak hanya tergantung pada kekuatan militer, tetapi juga pada faktor-faktor seperti pendidikan, ekonomi, dan kebijakan politik yang inklusif.
NPM: 2315012009
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Analisis video tentang tantangan dan ancaman terhadap ketahanan nasional yang menyoroti berbagai aspek yang mendasari keutuhan suatu negara. Dalam konteks tersebut, ada empat jenis ancaman yang diidentifikasi: langsung, luar, dalam, dan tidak langsung. Ancaman-ancaman tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari politik dan ekonomi hingga ideologi dan keamanan.
Pentingnya memahami ancaman-ancaman tersebut terletak pada kesadaran akan kerentanan yang mungkin dihadapi oleh suatu negara, serta pentingnya pengembangan strategi untuk menghadapinya. Misalnya, mengenali ancaman geopolitik seperti lokasi geografis dan posisi strategis dapat membantu dalam mengembangkan kebijakan pertahanan yang efektif. Ancaman dalam bidang politik dan ideologi juga membutuhkan pendekatan yang berbeda, mungkin melalui pendidikan dan pembangunan kesadaran nasional.
Analisis ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik terhadap ketahanan nasional, di mana keberhasilan dalam menghadapi ancaman tidak hanya tergantung pada kekuatan militer, tetapi juga pada faktor-faktor seperti pendidikan, ekonomi, dan kebijakan politik yang inklusif.
NAMA: Adnan Ahmad Fahrezi
NPM: 2315012074
KELAS: B
PRODI: S-1 Arsitektur
Ketahanan nasional adalah konsep yang merujuk pada kemampuan suatu negara untuk mempertahankan eksistensinya, melindungi kedaulatannya, dan mencapai tujuan nasional di tengah berbagai tantangan, ancaman, dan gangguan yang datang baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional mencakup berbagai aspek kehidupan suatu bangsa yang secara kolektif berfungsi untuk menjaga stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat. Di Indonesia, ketahanan ideologi berakar pada Pancasila yang menjadi dasar dan pandangan hidup bangsa. Pancasila harus dipahami dan diamalkan oleh seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketahanan nasional adalah konsep yang komprehensif dan dinamis, mencakup berbagai aspek kehidupan negara yang saling terkait. Dalam era globalisasi dan tantangan baru seperti perubahan iklim dan ancaman siber, penting bagi setiap negara untuk terus memperkuat ketahanan nasionalnya melalui kepemimpinan yang efektif, partisipasi masyarakat, dan kerjasama internasional. Hanya dengan demikian, sebuah negara dapat memastikan keberlanjutan, stabilitas, dan kemakmuran bagi seluruh rakyatnya.
NPM: 2315012074
KELAS: B
PRODI: S-1 Arsitektur
Ketahanan nasional adalah konsep yang merujuk pada kemampuan suatu negara untuk mempertahankan eksistensinya, melindungi kedaulatannya, dan mencapai tujuan nasional di tengah berbagai tantangan, ancaman, dan gangguan yang datang baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional mencakup berbagai aspek kehidupan suatu bangsa yang secara kolektif berfungsi untuk menjaga stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat. Di Indonesia, ketahanan ideologi berakar pada Pancasila yang menjadi dasar dan pandangan hidup bangsa. Pancasila harus dipahami dan diamalkan oleh seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketahanan nasional adalah konsep yang komprehensif dan dinamis, mencakup berbagai aspek kehidupan negara yang saling terkait. Dalam era globalisasi dan tantangan baru seperti perubahan iklim dan ancaman siber, penting bagi setiap negara untuk terus memperkuat ketahanan nasionalnya melalui kepemimpinan yang efektif, partisipasi masyarakat, dan kerjasama internasional. Hanya dengan demikian, sebuah negara dapat memastikan keberlanjutan, stabilitas, dan kemakmuran bagi seluruh rakyatnya.
Nama: Nikytha Anakampun
NPM: 2315012043
Kelas: A
Prodi: S1 Arsitektur
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
Ketahanan nasional memiliki beberapa ancaman yang sifatnya ada 4 yaitu langsung contohnya: penyerangan Belanda untuk mengambil SDA, tidak langsung contohnya perlahan mengambil alih skala ekonomi, luar contohnya Amerika Serikat menjajah Filipina, dan dalam contohnya menghancurkan keutuhan negara. Yang mengancam integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional.
supaya ancaman tersebut tidak terjadi, maka negara harus memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.
Ada beberapa tantangan, ancaman, gangguan bagi keutuhan negara yakni:
1. Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA)
2. Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina)
3. Dalam (menghancurkan keutuhan negara)
4. Tidak langsung (menguasai skala ekonomi secara perlahan)
berikut adalah unsur-unsur ancaman yang dapat mengancam keutuhan, jati diri, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional suatu bangsa:
A. Ancaman unsur tri gatra
1. lokasi dan posisi geografis
2. keadaan dan kekayaan alam
3. kemampuan penduduk
B. Ancaman unsur panca gatra
1. ideologi
2. politik
3. ekonomi
4. sosial budaya
5. pertahanan dan keamanan
Dan berikut adalah cara menghadapi anvaman:
A. Ancaman unsur tri gatra
1. lokasi dan posisi geografis (peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga)
2. keadaan dan kekayaan alam (kesadaran nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam)
3. kemampuan penduduk (meningkatkan kualitas pendidikan)
B. Ancaman unsur panca gatra
1. ideologi adalah kumpulan nilai yang dapat menampung aspirasi
2. politik adalah demokrasi, yang mengimbangi input dan output
3. ekonomi adalah sarana, modal, teknologi
4. Sosial budaya yaitu Tradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Pertahanan dan keamanan yaitu Partisipasi dan kesadaran masyarakat
NPM: 2315012043
Kelas: A
Prodi: S1 Arsitektur
Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
Ketahanan nasional memiliki beberapa ancaman yang sifatnya ada 4 yaitu langsung contohnya: penyerangan Belanda untuk mengambil SDA, tidak langsung contohnya perlahan mengambil alih skala ekonomi, luar contohnya Amerika Serikat menjajah Filipina, dan dalam contohnya menghancurkan keutuhan negara. Yang mengancam integritas, identitas, kelangsungan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional.
supaya ancaman tersebut tidak terjadi, maka negara harus memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.
Ada beberapa tantangan, ancaman, gangguan bagi keutuhan negara yakni:
1. Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA)
2. Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina)
3. Dalam (menghancurkan keutuhan negara)
4. Tidak langsung (menguasai skala ekonomi secara perlahan)
berikut adalah unsur-unsur ancaman yang dapat mengancam keutuhan, jati diri, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional suatu bangsa:
A. Ancaman unsur tri gatra
1. lokasi dan posisi geografis
2. keadaan dan kekayaan alam
3. kemampuan penduduk
B. Ancaman unsur panca gatra
1. ideologi
2. politik
3. ekonomi
4. sosial budaya
5. pertahanan dan keamanan
Dan berikut adalah cara menghadapi anvaman:
A. Ancaman unsur tri gatra
1. lokasi dan posisi geografis (peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga)
2. keadaan dan kekayaan alam (kesadaran nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam)
3. kemampuan penduduk (meningkatkan kualitas pendidikan)
B. Ancaman unsur panca gatra
1. ideologi adalah kumpulan nilai yang dapat menampung aspirasi
2. politik adalah demokrasi, yang mengimbangi input dan output
3. ekonomi adalah sarana, modal, teknologi
4. Sosial budaya yaitu Tradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Pertahanan dan keamanan yaitu Partisipasi dan kesadaran masyarakat
Nama: Farah syakila putri
Npm: 2315012040
Kelas: B
Prodi: Arsitektur
Ketahanan nasional mengacu pada kemampuan suatu negara untuk bertahan dan menjaga keamanan, kedaulatan, dan keutuhan wilayahnya dari berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri, serta mempertahankan stabilitas sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Ini melibatkan berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, keamanan energi, ketahanan pangan, keamanan ekonomi, dan lain-lain.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk:
1. Ancaman Militer: Serangan dari negara-negara lain atau kelompok bersenjata.
2. Ancaman Teroris: Kelompok-kelompok teroris yang bertujuan mengganggu stabilitas dan keamanan.
3. Ancaman Siber: Serangan cyber yang dapat mengganggu infrastruktur penting, sistem komunikasi, dan keamanan informasi.
4. Ancaman Ekonomi: Krisis ekonomi, perdagangan yang tidak adil, atau tekanan ekonomi dari negara lain.
5. Ancaman Lingkungan: Bencana alam seperti gempa bumi, badai, atau perubahan iklim yang dapat mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi.
Terdapat dua jenis ancaman, ancaman unsur trigatra dan ancaman unsur pancagatra.
1. Ancaman unsur trigatra
- Lokasi dan posisi geografis Indonesia
- Keadaan, kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
2. Ancaman unsur pancagatra
- Ideologi, contohnya G30sPKI
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Pertahanan keamanan
Npm: 2315012040
Kelas: B
Prodi: Arsitektur
Ketahanan nasional mengacu pada kemampuan suatu negara untuk bertahan dan menjaga keamanan, kedaulatan, dan keutuhan wilayahnya dari berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri, serta mempertahankan stabilitas sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Ini melibatkan berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, keamanan energi, ketahanan pangan, keamanan ekonomi, dan lain-lain.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk:
1. Ancaman Militer: Serangan dari negara-negara lain atau kelompok bersenjata.
2. Ancaman Teroris: Kelompok-kelompok teroris yang bertujuan mengganggu stabilitas dan keamanan.
3. Ancaman Siber: Serangan cyber yang dapat mengganggu infrastruktur penting, sistem komunikasi, dan keamanan informasi.
4. Ancaman Ekonomi: Krisis ekonomi, perdagangan yang tidak adil, atau tekanan ekonomi dari negara lain.
5. Ancaman Lingkungan: Bencana alam seperti gempa bumi, badai, atau perubahan iklim yang dapat mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi.
Terdapat dua jenis ancaman, ancaman unsur trigatra dan ancaman unsur pancagatra.
1. Ancaman unsur trigatra
- Lokasi dan posisi geografis Indonesia
- Keadaan, kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
2. Ancaman unsur pancagatra
- Ideologi, contohnya G30sPKI
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Pertahanan keamanan
Nama : Muhammad Nevlin
NPM : 2315012015
Kelas : A
Prodi :S-1 Arsitektur
KETAHANAN NASIONAL
Video yang saya analisis membahas tentang ketahanan nasional, yang merupakan kemampuan suatu negara untuk bertahan dan berkembang di tengah berbagai ancaman. Ketahanan nasional mencakup keuletan, keterampilan, kesungguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman terhadap keutuhan negara. Video ini juga membahas berbagai tantangan dan ancaman yang mempengaruhi ketahanan nasional, yaitu:
1. Ancaman Langsung: Misalnya, penyerangan Belanda untuk mengambil sumber daya alam (SDA).
2. Ancaman Luar: Contohnya, penjajahan Amerika Serikat atas Filipina.
3. Ancaman Dalam : Upaya menghancurkan keutuhan negara dari dalam.
4. Ancaman Tidak Langsung: Menguasai ekonomi secara perlahan.
Ancaman-ancaman ini mempengaruhi integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Mereka dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok utama ancaman: Tri Gatra dan Panca Gatra.
A. Ancaman Unsur Tri Gatra:
1. Lokasi dan Posisi Geografis: Misalnya, lepasnya Timor Timur.
2. Keadaan dan Kekayaan Alam: Contohnya, kapal asing yang mengambil ikan secara ilegal.
3. Kemampuan Penduduk: Persaingan kemampuan penduduk dalam negeri dengan penduduk asing.
B. Ancaman Unsur Panca Gatra:
1. Ideologi: Ancaman dari gerakan seperti G/30 S PKI yang mencoba menggantikan ideologi Pancasila dengan komunisme.
2. Politik : Larangan untuk menyuarakan pendapat.
3. Ekonomi: Kesulitan pembukaan usaha bagi orang dalam negeri, sementara orang asing lebih mudah membuka usaha.
4. Sosial Budaya : Ancaman terhadap tradisi yang mulai pudar.
5. Pertahanan dan Keamanan : Masyarakat yang mempertanyakan keberadaan Pancasila.
Video tersebut memberikan gambaran komprehensif tentang berbagai jenis ancaman yang dapat mempengaruhi ketahanan nasional serta cara-cara untuk menghadapinya. Pentingnya kesadaran nasional, peningkatan pendidikan, dan penguatan nilai-nilai ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan merupakan kunci untuk menjaga dan memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Dengan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi, negara dapat lebih siap menghadapi berbagai ancaman dan tantangan yang mungkin muncul.
NPM : 2315012015
Kelas : A
Prodi :S-1 Arsitektur
KETAHANAN NASIONAL
Video yang saya analisis membahas tentang ketahanan nasional, yang merupakan kemampuan suatu negara untuk bertahan dan berkembang di tengah berbagai ancaman. Ketahanan nasional mencakup keuletan, keterampilan, kesungguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman terhadap keutuhan negara. Video ini juga membahas berbagai tantangan dan ancaman yang mempengaruhi ketahanan nasional, yaitu:
1. Ancaman Langsung: Misalnya, penyerangan Belanda untuk mengambil sumber daya alam (SDA).
2. Ancaman Luar: Contohnya, penjajahan Amerika Serikat atas Filipina.
3. Ancaman Dalam : Upaya menghancurkan keutuhan negara dari dalam.
4. Ancaman Tidak Langsung: Menguasai ekonomi secara perlahan.
Ancaman-ancaman ini mempengaruhi integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Mereka dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok utama ancaman: Tri Gatra dan Panca Gatra.
A. Ancaman Unsur Tri Gatra:
1. Lokasi dan Posisi Geografis: Misalnya, lepasnya Timor Timur.
2. Keadaan dan Kekayaan Alam: Contohnya, kapal asing yang mengambil ikan secara ilegal.
3. Kemampuan Penduduk: Persaingan kemampuan penduduk dalam negeri dengan penduduk asing.
B. Ancaman Unsur Panca Gatra:
1. Ideologi: Ancaman dari gerakan seperti G/30 S PKI yang mencoba menggantikan ideologi Pancasila dengan komunisme.
2. Politik : Larangan untuk menyuarakan pendapat.
3. Ekonomi: Kesulitan pembukaan usaha bagi orang dalam negeri, sementara orang asing lebih mudah membuka usaha.
4. Sosial Budaya : Ancaman terhadap tradisi yang mulai pudar.
5. Pertahanan dan Keamanan : Masyarakat yang mempertanyakan keberadaan Pancasila.
Video tersebut memberikan gambaran komprehensif tentang berbagai jenis ancaman yang dapat mempengaruhi ketahanan nasional serta cara-cara untuk menghadapinya. Pentingnya kesadaran nasional, peningkatan pendidikan, dan penguatan nilai-nilai ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan merupakan kunci untuk menjaga dan memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Dengan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi, negara dapat lebih siap menghadapi berbagai ancaman dan tantangan yang mungkin muncul.
NAMA : DIAN RENO FARISHA
NPM : 2315012075
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu negara dalam mengembangkan potensi nasionalnya untuk menghadapi berbagai ancaman, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Ancaman ini bisa bersifat langsung seperti penjajahan, perbudakan, dan penganiayaan, atau tidak langsung seperti eksploitasi sumber daya alam oleh pihak asing.
Untuk menghadapi ancaman tersebut, dibutuhkan kekuatan bersama dari seluruh warga negara dan pemerintah dalam membentuk pertahanan yang kuat dan kokoh. Hal-hal yang rentan diserang oleh pihak luar sehingga bisa menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa antara lain integritas/kewibawaan, identitas/jati diri bangsa, kelangsungan hidup bangsa, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Unsur-unsur negara yang kerap menjadi sasaran ancaman meliputi lokasi dan posisi geografis, kekayaan alam, kemampuan penduduk, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya upaya seperti meningkatkan potensi laut dan darat, memanfaatkan kekayaan alam untuk kesejahteraan rakyat, memberikan pendidikan dan fasilitas merata, serta memberikan solusi nyata atas permasalahan masyarakat. Kebebasan berpendapat dan beraspirasi juga harus diimbangi dengan penyediaan sarana-prasarana dan pembuatan kebijakan yang menjawab aspirasi rakyat.
NPM : 2315012075
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu negara dalam mengembangkan potensi nasionalnya untuk menghadapi berbagai ancaman, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Ancaman ini bisa bersifat langsung seperti penjajahan, perbudakan, dan penganiayaan, atau tidak langsung seperti eksploitasi sumber daya alam oleh pihak asing.
Untuk menghadapi ancaman tersebut, dibutuhkan kekuatan bersama dari seluruh warga negara dan pemerintah dalam membentuk pertahanan yang kuat dan kokoh. Hal-hal yang rentan diserang oleh pihak luar sehingga bisa menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa antara lain integritas/kewibawaan, identitas/jati diri bangsa, kelangsungan hidup bangsa, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Unsur-unsur negara yang kerap menjadi sasaran ancaman meliputi lokasi dan posisi geografis, kekayaan alam, kemampuan penduduk, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya upaya seperti meningkatkan potensi laut dan darat, memanfaatkan kekayaan alam untuk kesejahteraan rakyat, memberikan pendidikan dan fasilitas merata, serta memberikan solusi nyata atas permasalahan masyarakat. Kebebasan berpendapat dan beraspirasi juga harus diimbangi dengan penyediaan sarana-prasarana dan pembuatan kebijakan yang menjawab aspirasi rakyat.
NAMA: ZA’IM RASYID AULIA
NPM: 2315012032
KELAS : B
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
ANALISIS VIDEO
Ketahanan nasional di Indonesia memiliki beberapa definisi ketahanan nasional adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang berisikan keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan ataupun hambatan dari dalam maupun luar negeri.
Ketahanan nasional juga diartikan sebagai keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala macam kekuatan, baik yang berasal dari luar atau dari dalam, yang langsung ataupun tidak langsung, pasti akan membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia.
Secara umum, ketahanan nasional mencakup aspek kehidupan nasional yang sudah terintegrasi, yaitu kesatuan yang menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu negara, baik dari unsur sosial ataupun alamiah, entah itu bersifat potensial ataupun fungsional.
Berikut adalah aspek-aspek ketahanan nasional di Indonesia:
NPM: 2315012032
KELAS : B
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
ANALISIS VIDEO
Ketahanan nasional di Indonesia memiliki beberapa definisi ketahanan nasional adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang berisikan keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan ataupun hambatan dari dalam maupun luar negeri.
Ketahanan nasional juga diartikan sebagai keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala macam kekuatan, baik yang berasal dari luar atau dari dalam, yang langsung ataupun tidak langsung, pasti akan membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia.
Secara umum, ketahanan nasional mencakup aspek kehidupan nasional yang sudah terintegrasi, yaitu kesatuan yang menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu negara, baik dari unsur sosial ataupun alamiah, entah itu bersifat potensial ataupun fungsional.
Berikut adalah aspek-aspek ketahanan nasional di Indonesia:
1. Aspek Alamiah: Aspek ini sifatnya statis dan mencakup aspek geografis, kependudukan, dan sumber daya alam.
o Aspek Geografis: Kondisi geografis suatu negara memberikan petunjuk mengenai lokasi negara tersebut di atas permukaan bumi. Misalnya, Indonesia berada di posisi strategis untuk jalur perdagangan karena berada di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudera (Hindia dan Pasifik).
o Aspek Kependudukan: Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang besar. Pengelolaan terhadap masalah kependudukan bisa menjadi salah satu contoh upaya mewujudkan ketahanan nasional.
o Aspek Sumber Daya Alam: Sumber daya alam merupakan modal dasar yang sangat penting dalam pembangunan nasional.
o Aspek Geografis: Kondisi geografis suatu negara memberikan petunjuk mengenai lokasi negara tersebut di atas permukaan bumi. Misalnya, Indonesia berada di posisi strategis untuk jalur perdagangan karena berada di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudera (Hindia dan Pasifik).
o Aspek Kependudukan: Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang besar. Pengelolaan terhadap masalah kependudukan bisa menjadi salah satu contoh upaya mewujudkan ketahanan nasional.
o Aspek Sumber Daya Alam: Sumber daya alam merupakan modal dasar yang sangat penting dalam pembangunan nasional.
2. Aspek Sosial: Aspek ini sifatnya lebih dinamis dan mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan-keamanan.
o Aspek Ideologi: Ideologi Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran penting dalam membentuk ketahanan nasional.
o Aspek Politik: Stabilitas politik dan tata kelola pemerintahan yang baik sangat penting untuk ketahanan nasional.
o Aspek Ekonomi: Kesejahteraan ekonomi rakyat dan stabilitas ekonomi nasional merupakan bagian penting dari ketahanan nasional.
o Aspek Sosial-Budaya: Keberagaman sosial budaya Indonesia merupakan kekayaan yang perlu dijaga dan dikelola dengan baik untuk ketahanan nasional.
o Aspek Pertahanan-Keamanan: Pertahanan dan keamanan negara merupakan aspek penting dalam menjaga kedaulatan dan integritas negara.
o Aspek Ideologi: Ideologi Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran penting dalam membentuk ketahanan nasional.
o Aspek Politik: Stabilitas politik dan tata kelola pemerintahan yang baik sangat penting untuk ketahanan nasional.
o Aspek Ekonomi: Kesejahteraan ekonomi rakyat dan stabilitas ekonomi nasional merupakan bagian penting dari ketahanan nasional.
o Aspek Sosial-Budaya: Keberagaman sosial budaya Indonesia merupakan kekayaan yang perlu dijaga dan dikelola dengan baik untuk ketahanan nasional.
o Aspek Pertahanan-Keamanan: Pertahanan dan keamanan negara merupakan aspek penting dalam menjaga kedaulatan dan integritas negara.
Nama : Nayla Dwi Arsanda
NPM : 2315012069
Kelas : ARSITEKTUR A
Prodi : S1 Arsitektur
ANALISIS VIDEO TENTANG KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional yaitu kuletan, ketangguhan, keterampilan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Ancaman dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Ancaman Trigatra, ancaman ini berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam dan kemampuan penduduk.
2. Ancaman Panca Catra, ancaman ini mengancam ideologi bangsa, politik, sosial-budaya,hankam.
Upaya untuk menguatkan ketahanan nasional bertujuan untuk memastikan bahwa suatu negara memiliki kemampuan yang memadai untuk melindungi keamanan, kedaulatan, dan kepentingan nasionalnya dalam menghadapi berbagai ancaman dari dalam maupun luar.
Melalui upaya menguatkan ketahanan nasional, suatu negara bertujuan untuk memperkuat fondasi keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan nasional, serta meningkatkan daya tahan terhadap berbagai tantangan dan krisis yang mungkin timbul di masa depan.
NPM : 2315012069
Kelas : ARSITEKTUR A
Prodi : S1 Arsitektur
ANALISIS VIDEO TENTANG KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional yaitu kuletan, ketangguhan, keterampilan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang akan datang. Ancaman dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Ancaman Trigatra, ancaman ini berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam dan kemampuan penduduk.
2. Ancaman Panca Catra, ancaman ini mengancam ideologi bangsa, politik, sosial-budaya,hankam.
Upaya untuk menguatkan ketahanan nasional bertujuan untuk memastikan bahwa suatu negara memiliki kemampuan yang memadai untuk melindungi keamanan, kedaulatan, dan kepentingan nasionalnya dalam menghadapi berbagai ancaman dari dalam maupun luar.
Melalui upaya menguatkan ketahanan nasional, suatu negara bertujuan untuk memperkuat fondasi keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan nasional, serta meningkatkan daya tahan terhadap berbagai tantangan dan krisis yang mungkin timbul di masa depan.
Nama : Anisa Tasyakuroh
Npm : 2315012027
Kelas : A
Prodi : Arsitektur
Ketahanan Nasional adalah kemampuan,keuletan,ketangguhan, kesungguhan ,serta keterampilan dalam mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Kemampuan tersebut terutama dalam hal mengembangkan kekuatan nasional, kekuatan bersama seluruh warga negara dan pemerintahan.
Adapun pembahasan tentang beberapa tantangan, ancaman, hambatan,dan gangguan bagi keutuhan negara yaknik secara:Langsung,Luar,Dalam dan Tidak langsung. Lalu terdapat serangan yaitu, Integritas,Indentitas,kelangsungan hidup,dan perjuangan mencapai tujuan nasional
Untuk mempertahankan diri kita perlu memiliki kemampuan untuk mengembangkan kekuataan nasional,agar dinding pertahan kita tidak runtuh.kemudian tedapat 2 unsur ancaman,yaitu
Ancaman unsur trigatra
-posisi dan lokasi geografis
-Keadaan dan kekayaan alam
-Kemampuan penduduk
Ancaman unsur panca gartra
-ideologi
-politik
-ekonomi
-sosial budaya
-HANKAM
Maka cara menghadapi ancaman tersebut yakni:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis,yaitu peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam yaitu,
kesadaran nasional memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk yaitu,dengan peningkatan pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideolog yaitu, rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik yaitu, demokrasi: keseimbangan input dan output
3. Ekonomi yaitu, sarana, modal, teknologi
4. Sosbub,yaituTradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Hankam yaitu,Partisipasi dan kesadaran masyarakat
Npm : 2315012027
Kelas : A
Prodi : Arsitektur
Ketahanan Nasional adalah kemampuan,keuletan,ketangguhan, kesungguhan ,serta keterampilan dalam mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Kemampuan tersebut terutama dalam hal mengembangkan kekuatan nasional, kekuatan bersama seluruh warga negara dan pemerintahan.
Adapun pembahasan tentang beberapa tantangan, ancaman, hambatan,dan gangguan bagi keutuhan negara yaknik secara:Langsung,Luar,Dalam dan Tidak langsung. Lalu terdapat serangan yaitu, Integritas,Indentitas,kelangsungan hidup,dan perjuangan mencapai tujuan nasional
Untuk mempertahankan diri kita perlu memiliki kemampuan untuk mengembangkan kekuataan nasional,agar dinding pertahan kita tidak runtuh.kemudian tedapat 2 unsur ancaman,yaitu
Ancaman unsur trigatra
-posisi dan lokasi geografis
-Keadaan dan kekayaan alam
-Kemampuan penduduk
Ancaman unsur panca gartra
-ideologi
-politik
-ekonomi
-sosial budaya
-HANKAM
Maka cara menghadapi ancaman tersebut yakni:
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis,yaitu peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam yaitu,
kesadaran nasional memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk yaitu,dengan peningkatan pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideolog yaitu, rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik yaitu, demokrasi: keseimbangan input dan output
3. Ekonomi yaitu, sarana, modal, teknologi
4. Sosbub,yaituTradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Hankam yaitu,Partisipasi dan kesadaran masyarakat
NAMA: WULAN RISMAWATI
NPM: 231012038
KELAS: B
PRODI S1 ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional
keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.
perwujudan aspek alamiah (tri gatra)
a. lokasi dan posisi geografis: peningkatan potensi laur dan darat, posisi dengan negara tetangga
b. sumber daya alam: kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam
c. keadaan dan kemampuan penduduk: pendidikan
Perwujudan aspek alamiah (Pancagatra):
a. Ideologi, dengan menampung aspirasi yang dijawab berlandaskan rangkaian nilai Pancasila.
b. Politik, dengan sistem demokrasi.
c. Ekonomi, dengan sarana, modal, tenaga kerja, dan teknologi.
d. Sosbud, dengan mempertahankan tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan.
e. Hankam, dengan partisipasi dan kesadaran masyarakat.
dengan ini sebagai mahasiswa adalah memoertahankan ketahanan sosial sebisa kita dalam bidang apapun dan terus belajar mempelajari hal baru yang belum pernah dipelajari seblumnya
NPM: 231012038
KELAS: B
PRODI S1 ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional
keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang.
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.
perwujudan aspek alamiah (tri gatra)
a. lokasi dan posisi geografis: peningkatan potensi laur dan darat, posisi dengan negara tetangga
b. sumber daya alam: kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam
c. keadaan dan kemampuan penduduk: pendidikan
Perwujudan aspek alamiah (Pancagatra):
a. Ideologi, dengan menampung aspirasi yang dijawab berlandaskan rangkaian nilai Pancasila.
b. Politik, dengan sistem demokrasi.
c. Ekonomi, dengan sarana, modal, tenaga kerja, dan teknologi.
d. Sosbud, dengan mempertahankan tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan.
e. Hankam, dengan partisipasi dan kesadaran masyarakat.
dengan ini sebagai mahasiswa adalah memoertahankan ketahanan sosial sebisa kita dalam bidang apapun dan terus belajar mempelajari hal baru yang belum pernah dipelajari seblumnya
NAMA : RIAN PANGHURIAN
NPM : 2315012041
KELAS : A
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional mencakup segala upaya yang dilakukan suatu negara untuk menjaga keamanan, stabilitas, dan kemampuan nasionalnya di tengah berbagai tantangan dari dalam dan luar negeri. Ini melibatkan pengembangan kekuatan militer, ekonomi, sosial, dan kemampuan adaptasi terhadap dinamika yang terus berubah serta ancaman yang muncul.
Tantangan yang dihadapi negara meliputi masalah internal seperti korupsi, kemiskinan, dan ketidaksetujuan sosial, sementara ancaman eksternal dapat berupa serangan militer, intervensi politik atau ekonomi dari negara lain, dan propaganda asing. Terdapat pula hambatan seperti kurangnya infrastruktur dan embargo ekonomi, serta gangguan dalam bentuk konflik internal dan propaganda asing yang mengancam stabilitas.
Aspek alamiah ketahanan nasional mencakup kekuatan militer, ekonomi, dan alam, yang berperan dalam melawan ancaman langsung seperti invasi militer, ketidakstabilan ekonomi, dan perubahan lingkungan yang dapat mengganggu kelangsungan hidup negara. Sementara itu, aspek sosial melibatkan kemampuan sosial, politik, ekonomi, budaya, dan kemanusiaan untuk mengatasi tantangan seperti korupsi, konflik politik, pengaruh budaya asing, dan kekerasan.
Dengan memperkuat dan mengelola aspek-aspek ini secara efektif, negara dapat meningkatkan ketahanan nasionalnya dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang muncul dengan lebih baik, serta menjaga integritas, keamanan, dan kesejahteraan bagi seluruh warga negara.
NPM : 2315012041
KELAS : A
PRODI : S-1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional mencakup segala upaya yang dilakukan suatu negara untuk menjaga keamanan, stabilitas, dan kemampuan nasionalnya di tengah berbagai tantangan dari dalam dan luar negeri. Ini melibatkan pengembangan kekuatan militer, ekonomi, sosial, dan kemampuan adaptasi terhadap dinamika yang terus berubah serta ancaman yang muncul.
Tantangan yang dihadapi negara meliputi masalah internal seperti korupsi, kemiskinan, dan ketidaksetujuan sosial, sementara ancaman eksternal dapat berupa serangan militer, intervensi politik atau ekonomi dari negara lain, dan propaganda asing. Terdapat pula hambatan seperti kurangnya infrastruktur dan embargo ekonomi, serta gangguan dalam bentuk konflik internal dan propaganda asing yang mengancam stabilitas.
Aspek alamiah ketahanan nasional mencakup kekuatan militer, ekonomi, dan alam, yang berperan dalam melawan ancaman langsung seperti invasi militer, ketidakstabilan ekonomi, dan perubahan lingkungan yang dapat mengganggu kelangsungan hidup negara. Sementara itu, aspek sosial melibatkan kemampuan sosial, politik, ekonomi, budaya, dan kemanusiaan untuk mengatasi tantangan seperti korupsi, konflik politik, pengaruh budaya asing, dan kekerasan.
Dengan memperkuat dan mengelola aspek-aspek ini secara efektif, negara dapat meningkatkan ketahanan nasionalnya dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang muncul dengan lebih baik, serta menjaga integritas, keamanan, dan kesejahteraan bagi seluruh warga negara.
NAMA: NASHA AQILA F.H
NPM : 2315012011
KELAS: A
PRODI :S1 ARSITEKTUR
Analisis vidio yang saya dapet:
Ketahanan Nasional adalah kemampuan, ketangguhan, serta keterampilan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Kemampuan tersebut terutama dalam hal mengembangkan kekuatan nasional, kekuatan bersama seluruh warga negara dan pemerintah.Ada beberapa tantangan, ancaman, dan gangguan keutuhan negara yang dibahas, yaitu:
1. Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA),
2. Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina),
3. Dalam (menghancurkan keutuhan negara), dan
4. Tidak langsung (perlahan mengambil alih skala ekonomi).
Ada 2 jenis ancaman yaitu,
1. Ancaman Trigatra
- Lokasi dan posisi geografis negara
- Keadaan dan kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
2. Ancaman Pancagatra
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Pertahanan keamanan
NPM : 2315012011
KELAS: A
PRODI :S1 ARSITEKTUR
Analisis vidio yang saya dapet:
Ketahanan Nasional adalah kemampuan, ketangguhan, serta keterampilan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Kemampuan tersebut terutama dalam hal mengembangkan kekuatan nasional, kekuatan bersama seluruh warga negara dan pemerintah.Ada beberapa tantangan, ancaman, dan gangguan keutuhan negara yang dibahas, yaitu:
1. Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA),
2. Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina),
3. Dalam (menghancurkan keutuhan negara), dan
4. Tidak langsung (perlahan mengambil alih skala ekonomi).
Ada 2 jenis ancaman yaitu,
1. Ancaman Trigatra
- Lokasi dan posisi geografis negara
- Keadaan dan kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
2. Ancaman Pancagatra
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Pertahanan keamanan
NAMA : ALYA JANEETA MAWABAGJA ISWADI
NPM : 2315012033
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional mengacu pada keuletan, kemampuan, dan kegigihan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman yang ada. Ancaman dapat bersifat eksternal, internal, langsung, atau tidak langsung, dan dapat berupa tantangan, ancaman, intervensi, dan hambatan. Integritas, identitas kewarganegaraan, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional menjadi taruhannya.
Jenis Jenis Ancaman :
1. Ancaman Trigatra
- Lokasi dan posisi geografis suatu negara.
- Keadaan dan kekayaan alam.
- Kemampuan penduduk.
2. Ancaman Pancagatra
- Ideologi.
- Politik.
- Ekonomi.
- Sosial budaya.
- Pertahanan keamanan.
Maka kita sebagai warga negara Indonesia harus dapat mempertahankan diri untuk mengembangkan kekuatan nasional agar terbebas dari ancaman ancaman tersebut.
NPM : 2315012033
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional mengacu pada keuletan, kemampuan, dan kegigihan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman yang ada. Ancaman dapat bersifat eksternal, internal, langsung, atau tidak langsung, dan dapat berupa tantangan, ancaman, intervensi, dan hambatan. Integritas, identitas kewarganegaraan, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional menjadi taruhannya.
Jenis Jenis Ancaman :
1. Ancaman Trigatra
- Lokasi dan posisi geografis suatu negara.
- Keadaan dan kekayaan alam.
- Kemampuan penduduk.
2. Ancaman Pancagatra
- Ideologi.
- Politik.
- Ekonomi.
- Sosial budaya.
- Pertahanan keamanan.
Maka kita sebagai warga negara Indonesia harus dapat mempertahankan diri untuk mengembangkan kekuatan nasional agar terbebas dari ancaman ancaman tersebut.
NAMA : ANANDA PUTRI NABILA
KELAS : B
NPM : 2315012022
PRODI : S1 ARSITEKTUR
• Definisi Ketahanan Nasional:
Paragraf ini mendefinisikan ketahanan nasional dengan baik, menekankan aspek keamanan, stabilitas, dan kemampuan adaptasi. Namun, penjelasan bisa lebih rinci mengenai bagaimana setiap elemen berkontribusi secara konkret terhadap ketahanan nasional.
• Identifikasi Ancaman dan Tantangan:
Analisis mengenai tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan cukup mendetail, mencakup aspek internal dan eksternal. Tetapi ada pengulangan yang bisa dihindari, seperti ancaman propaganda yang disebut dua kali (ancaman tidak langsung dan gangguan tidak langsung).
• Tri Gatra dan Panca Gatra:
Penjelasan tentang Tri Gatra (militer, ekonomi, alam) dan Panca Gatra (sosial, politik, ekonomi, budaya, kemanusiaan) sudah baik, tetapi ada tumpang tindih dalam pengelompokan. Misalnya, kemampuan ekonomi disebut dalam Tri Gatra dan Panca Gatra, yang bisa membingungkan pembaca.
• Penekanan pada Aspek Geografis:
Menyebutkan posisi strategis Indonesia yang diapit oleh dua benua dan dua samudra penting, tetapi tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana posisi ini berpengaruh terhadap ketahanan nasional secara spesifik.
• Ancaman Trigatra dan Panca Catra:
Penjelasan mengenai ancaman Trigatra dan Panca Catra menunjukkan pemahaman tentang bagaimana berbagai ancaman mengancam Indonesia. Namun, istilah 'Panca Catra' tampaknya salah ketik dari 'Panca Gatra,' yang dapat mengurangi kredibilitas argumen.
KELAS : B
NPM : 2315012022
PRODI : S1 ARSITEKTUR
• Definisi Ketahanan Nasional:
Paragraf ini mendefinisikan ketahanan nasional dengan baik, menekankan aspek keamanan, stabilitas, dan kemampuan adaptasi. Namun, penjelasan bisa lebih rinci mengenai bagaimana setiap elemen berkontribusi secara konkret terhadap ketahanan nasional.
• Identifikasi Ancaman dan Tantangan:
Analisis mengenai tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan cukup mendetail, mencakup aspek internal dan eksternal. Tetapi ada pengulangan yang bisa dihindari, seperti ancaman propaganda yang disebut dua kali (ancaman tidak langsung dan gangguan tidak langsung).
• Tri Gatra dan Panca Gatra:
Penjelasan tentang Tri Gatra (militer, ekonomi, alam) dan Panca Gatra (sosial, politik, ekonomi, budaya, kemanusiaan) sudah baik, tetapi ada tumpang tindih dalam pengelompokan. Misalnya, kemampuan ekonomi disebut dalam Tri Gatra dan Panca Gatra, yang bisa membingungkan pembaca.
• Penekanan pada Aspek Geografis:
Menyebutkan posisi strategis Indonesia yang diapit oleh dua benua dan dua samudra penting, tetapi tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana posisi ini berpengaruh terhadap ketahanan nasional secara spesifik.
• Ancaman Trigatra dan Panca Catra:
Penjelasan mengenai ancaman Trigatra dan Panca Catra menunjukkan pemahaman tentang bagaimana berbagai ancaman mengancam Indonesia. Namun, istilah 'Panca Catra' tampaknya salah ketik dari 'Panca Gatra,' yang dapat mengurangi kredibilitas argumen.
NAMA: DINDA ATIKA RAHMAH
NPM: 2315012051
KELAS: A
PRODI: ARSITEKTUR
Analisis Video
KETAHANAN NASIONAL
Keuletan , Keterampilan, ketangguhan
kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman
yang datang.
Kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan
- INTEGRITAS
- IDENTITAS
- KELANGSUNGAN HIDUP
- PERJUANGAN MENCAPAI TUJUAN NASIONAL
Untuk menghadapi TANTANGAN, ANCAMAN, HAMBATAN, dan GANGGUAN
Aspek alamiah tri gatra mengacu pada konsep kehidupan dalam tiga dimensi: rohani, lahiriah, dan sosial-budaya.
Ini mencerminkan keseimbangan antara hubungan manusia dengan diri sendiri, alam, dan masyarakat. Dalam konteks ini, perwujudan aspek alamiah tri gatra bisa dilihat melalui praktik-praktik keagamaan, pemeliharaan lingkungan, dan partisipasi dalam kehidupan sosial dan budaya. Ini merupakan upaya untuk menciptakan harmoni antara individu, alam, dan masyarakat, yang esensial untuk kesejahteraan manusia dan keberlanjutan lingkungan.
Aspek sosial panca gatra merujuk pada lima unsur utama dalam kehidupan sosial yang meliputi:
1. Bala , Merupakan kelompok atau komunitas yang memiliki hubungan kekerabatan atau kepentingan bersama. Perwujudannya bisa ditemukan dalam solidaritas kelompok, dukungan antaranggota, dan keikutsertaan dalam upacara atau ritual bersama.
2. Desa, Merujuk pada lingkungan sosial yang lebih luas, seperti desa atau kota kecil. Perwujudannya dapat terlihat dalam struktur sosial dan politik desa, kegiatan gotong royong, serta pembangunan bersama untuk kesejahteraan bersama.
3. Lemah, Mengacu pada kelompok-kelompok kecil yang memiliki ikatan sosial yang kuat, seperti keluarga, kerabat, atau tetangga. Perwujudannya bisa ditemukan dalam interaksi sehari-hari, saling membantu dalam kebutuhan sehari-hari, dan perayaan acara bersama.
4. Wala, Merupakan aspek keanggotaan dalam suatu organisasi atau komunitas yang lebih besar, seperti suku, agama, atau organisasi sosial-politik. Perwujudannya bisa terlihat dalam partisipasi dalam kegiatan organisasi, pertemuan atau forum diskusi, serta dukungan terhadap tujuan bersama.
5. Wara, Mengacu pada kewaspadaan atau kehati-hatian dalam interaksi sosial, terutama dalam menjaga norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Perwujudannya bisa terlihat dalam perilaku yang sopan santun, penghargaan terhadap perbedaan, serta kepatuhan terhadap aturan sosial.
Perwujudan dari aspek sosial panca gatra ini memberikan landasan bagi kehidupan sosial yang harmonis dan berkelanjutan, serta memperkuat hubungan antarindividu dan antarkelompok dalam masyarakat.
NPM: 2315012051
KELAS: A
PRODI: ARSITEKTUR
Analisis Video
KETAHANAN NASIONAL
Keuletan , Keterampilan, ketangguhan
kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman
yang datang.
Kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan
- INTEGRITAS
- IDENTITAS
- KELANGSUNGAN HIDUP
- PERJUANGAN MENCAPAI TUJUAN NASIONAL
Untuk menghadapi TANTANGAN, ANCAMAN, HAMBATAN, dan GANGGUAN
Aspek alamiah tri gatra mengacu pada konsep kehidupan dalam tiga dimensi: rohani, lahiriah, dan sosial-budaya.
Ini mencerminkan keseimbangan antara hubungan manusia dengan diri sendiri, alam, dan masyarakat. Dalam konteks ini, perwujudan aspek alamiah tri gatra bisa dilihat melalui praktik-praktik keagamaan, pemeliharaan lingkungan, dan partisipasi dalam kehidupan sosial dan budaya. Ini merupakan upaya untuk menciptakan harmoni antara individu, alam, dan masyarakat, yang esensial untuk kesejahteraan manusia dan keberlanjutan lingkungan.
Aspek sosial panca gatra merujuk pada lima unsur utama dalam kehidupan sosial yang meliputi:
1. Bala , Merupakan kelompok atau komunitas yang memiliki hubungan kekerabatan atau kepentingan bersama. Perwujudannya bisa ditemukan dalam solidaritas kelompok, dukungan antaranggota, dan keikutsertaan dalam upacara atau ritual bersama.
2. Desa, Merujuk pada lingkungan sosial yang lebih luas, seperti desa atau kota kecil. Perwujudannya dapat terlihat dalam struktur sosial dan politik desa, kegiatan gotong royong, serta pembangunan bersama untuk kesejahteraan bersama.
3. Lemah, Mengacu pada kelompok-kelompok kecil yang memiliki ikatan sosial yang kuat, seperti keluarga, kerabat, atau tetangga. Perwujudannya bisa ditemukan dalam interaksi sehari-hari, saling membantu dalam kebutuhan sehari-hari, dan perayaan acara bersama.
4. Wala, Merupakan aspek keanggotaan dalam suatu organisasi atau komunitas yang lebih besar, seperti suku, agama, atau organisasi sosial-politik. Perwujudannya bisa terlihat dalam partisipasi dalam kegiatan organisasi, pertemuan atau forum diskusi, serta dukungan terhadap tujuan bersama.
5. Wara, Mengacu pada kewaspadaan atau kehati-hatian dalam interaksi sosial, terutama dalam menjaga norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Perwujudannya bisa terlihat dalam perilaku yang sopan santun, penghargaan terhadap perbedaan, serta kepatuhan terhadap aturan sosial.
Perwujudan dari aspek sosial panca gatra ini memberikan landasan bagi kehidupan sosial yang harmonis dan berkelanjutan, serta memperkuat hubungan antarindividu dan antarkelompok dalam masyarakat.
Nama : Alfian Wardana
NPM : 2315012042
Kelas : B
Prodi : S-1 Arsitektur
Pertahanan nasional merupak sebuah kondisi dinamis suatu negara yang mengandung kemampung untuk mengembangkan kekuatan nasional. Pertahan nasional diperlukan guna menghadapi dan mengatasi segala ancaman baik itu dari dalam negri maupun dari luar, baik itu secara langsung maupun tidak langsung tetap saja mengancam kemaanan negara.
Definis pertahanan nasional menurut Prof. Dr. Mahfud MD ialah bahwa pertahanan nasional merupakan sebuah untuk mempertahankan kedaulatan, keselamatan, dan keutuhan wilayah NKRI dari ancaman dan gangguan.
Selain itu dalam UU No. 3 tahun 2002 menyebutkan bahwa pertahanan nasional adalah usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dadi ancaman dsn gangguan.
Terdapat istilah Trigatra dalam pertahan nasional. Trigatra sendiri merupakan tiga sektor kekuatan utama yang menjadi pondasi bagi ketahanan nasional suatu bangsa. Trigatra tersebut antaranya adalah kekuatan Angkatan Darat, kekuatan Angkatan Laut, dan kekuatan Angkatan Udara. Ketiga sektor tersebut memegang peranan penting dalam pertahanan kedaulatan suatu negara. Pelaksanaan pertahanan nasional dapat dilakukan mislanya dengan patroli laut yang menindak tegas pelanggaran batas wilayah, operasi militer dalam mengatasi pemberontakan atau agresi, pembangunan infrastruktur pertahanan nasional, dan diplomasi untuk menjalin hubungan baik dengan negara lain.
Oleh karena itu pertahanan nasional merupakan tanggungjawab dari seluruh warga masyarakat khusunya warga Indonesia. Setiap orang dapat berkontribusi terhadap menjaga kedaulatan bangsa kita tidak hanya dari sisi militer tapi juga dari sisi budaya, bahasa, ekonomi dan lain sebagainya. Dengan kontribusi yang aktif dari setiap warga masyarakat maka bukan hak yang mustahil bahwa negara kita akan menjadi negara yang kuat
NPM : 2315012042
Kelas : B
Prodi : S-1 Arsitektur
Pertahanan nasional merupak sebuah kondisi dinamis suatu negara yang mengandung kemampung untuk mengembangkan kekuatan nasional. Pertahan nasional diperlukan guna menghadapi dan mengatasi segala ancaman baik itu dari dalam negri maupun dari luar, baik itu secara langsung maupun tidak langsung tetap saja mengancam kemaanan negara.
Definis pertahanan nasional menurut Prof. Dr. Mahfud MD ialah bahwa pertahanan nasional merupakan sebuah untuk mempertahankan kedaulatan, keselamatan, dan keutuhan wilayah NKRI dari ancaman dan gangguan.
Selain itu dalam UU No. 3 tahun 2002 menyebutkan bahwa pertahanan nasional adalah usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dadi ancaman dsn gangguan.
Terdapat istilah Trigatra dalam pertahan nasional. Trigatra sendiri merupakan tiga sektor kekuatan utama yang menjadi pondasi bagi ketahanan nasional suatu bangsa. Trigatra tersebut antaranya adalah kekuatan Angkatan Darat, kekuatan Angkatan Laut, dan kekuatan Angkatan Udara. Ketiga sektor tersebut memegang peranan penting dalam pertahanan kedaulatan suatu negara. Pelaksanaan pertahanan nasional dapat dilakukan mislanya dengan patroli laut yang menindak tegas pelanggaran batas wilayah, operasi militer dalam mengatasi pemberontakan atau agresi, pembangunan infrastruktur pertahanan nasional, dan diplomasi untuk menjalin hubungan baik dengan negara lain.
Oleh karena itu pertahanan nasional merupakan tanggungjawab dari seluruh warga masyarakat khusunya warga Indonesia. Setiap orang dapat berkontribusi terhadap menjaga kedaulatan bangsa kita tidak hanya dari sisi militer tapi juga dari sisi budaya, bahasa, ekonomi dan lain sebagainya. Dengan kontribusi yang aktif dari setiap warga masyarakat maka bukan hak yang mustahil bahwa negara kita akan menjadi negara yang kuat
NAMA: FAHIRA LUTHFIA HELMI
NPM: 2315012028
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Secara geografis, Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis karena terletak di antara dua benua dan dua samudra. Kondisi ini mendorong kita untuk mengembangkan ketahanan nasional. Setiap negara perlu ketahanan nasional untuk menjaga eksistensi, identitas, dan mencapai tujuannya.
Ketahanan nasional berarti kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri, yang bisa langsung maupun tidak langsung. Ancaman ini dapat mengganggu integritas, identitas, dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
Ancaman-ancaman ini terbagi menjadi dua jenis:
1. Ancaman Trigatra: terkait dengan kondisi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan penduduk kita.
2. Ancaman Pancagatra: mengancam ideologi, politik, sosial-budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan diri dan mengembangkan kekuatan nasional. Dengan menerapkan konsep ketahanan nasional dalam berbagai aspek kehidupan, kita bisa membangun fondasi yang kuat untuk menghadapi perubahan zaman. Keseimbangan antara kesejahteraan dan keamanan, pendekatan yang menyeluruh dan terpadu, serta semangat kebersamaan akan membuat Indonesia menjadi contoh sukses ketahanan nasional.
NPM: 2315012028
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Secara geografis, Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis karena terletak di antara dua benua dan dua samudra. Kondisi ini mendorong kita untuk mengembangkan ketahanan nasional. Setiap negara perlu ketahanan nasional untuk menjaga eksistensi, identitas, dan mencapai tujuannya.
Ketahanan nasional berarti kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri, yang bisa langsung maupun tidak langsung. Ancaman ini dapat mengganggu integritas, identitas, dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
Ancaman-ancaman ini terbagi menjadi dua jenis:
1. Ancaman Trigatra: terkait dengan kondisi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan penduduk kita.
2. Ancaman Pancagatra: mengancam ideologi, politik, sosial-budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan diri dan mengembangkan kekuatan nasional. Dengan menerapkan konsep ketahanan nasional dalam berbagai aspek kehidupan, kita bisa membangun fondasi yang kuat untuk menghadapi perubahan zaman. Keseimbangan antara kesejahteraan dan keamanan, pendekatan yang menyeluruh dan terpadu, serta semangat kebersamaan akan membuat Indonesia menjadi contoh sukses ketahanan nasional.
NAMA: MUHAMMAD RIFAT FATTAH WIBOWO
NPM: 2355012003
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional
Ketahanan nasional adalah keuletan, ketangguhan, keterampilan, dan kemampuan untuk mengembangkan potensi nasional untuk mencegah dan meng hadapi ancaman yang akan datang. Ancaman itu ada beberapa sumber, Sumber-sumber ancaman itu berasal dari:
-Luar (ancaman dari pihak asing terhadap negara)
-Dalam (konflik internal negara)
-Langsung (penjajahan, perbudakan, penganiayaan)
-Tidak langsung (eksploitasi sumber daya oleh pihak asing)
Unsur-unsur negara dan bangsa yang sering sekali menjadi tujuan ancaman terhadap keutuhan suatu negara yaitu Integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, dan perjuangan, sehingga terdapat unsur-unsur ancaman sebagai berikut:
Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis
2. Keadaan dan kekayaan alam
3. Kemampuan penduduk
Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosbud
5. Hankam
Cara untuk menghadapi ancaman tersebut:
Ancaman Unsur Tri Gatra:
1. Lokasi dan posisi geografis: peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam: kesadaran nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk: pendidikan
Ancaman Unsur Panca Gatra:
1. Ideologi: adalah kumpulan nilai yang dapat menampung aspirasi
2. Politik: adalah demokrasi, yang mengimbangi input dan output
3. Ekonomi: adalah sarana, modal, dan teknologi
4. Sosbud: adalah adat istiadat, pendidikan, dan kepempimpinan
5. Hankam: adalah partisipasi dan kesadaran masyarakat
NPM: 2355012003
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional
Ketahanan nasional adalah keuletan, ketangguhan, keterampilan, dan kemampuan untuk mengembangkan potensi nasional untuk mencegah dan meng hadapi ancaman yang akan datang. Ancaman itu ada beberapa sumber, Sumber-sumber ancaman itu berasal dari:
-Luar (ancaman dari pihak asing terhadap negara)
-Dalam (konflik internal negara)
-Langsung (penjajahan, perbudakan, penganiayaan)
-Tidak langsung (eksploitasi sumber daya oleh pihak asing)
Unsur-unsur negara dan bangsa yang sering sekali menjadi tujuan ancaman terhadap keutuhan suatu negara yaitu Integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa, dan perjuangan, sehingga terdapat unsur-unsur ancaman sebagai berikut:
Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis
2. Keadaan dan kekayaan alam
3. Kemampuan penduduk
Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosbud
5. Hankam
Cara untuk menghadapi ancaman tersebut:
Ancaman Unsur Tri Gatra:
1. Lokasi dan posisi geografis: peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam: kesadaran nasional untuk memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk: pendidikan
Ancaman Unsur Panca Gatra:
1. Ideologi: adalah kumpulan nilai yang dapat menampung aspirasi
2. Politik: adalah demokrasi, yang mengimbangi input dan output
3. Ekonomi: adalah sarana, modal, dan teknologi
4. Sosbud: adalah adat istiadat, pendidikan, dan kepempimpinan
5. Hankam: adalah partisipasi dan kesadaran masyarakat
NAMA:LULU MARWA NASFIA
NPM: 2315012044
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Secara geografis, Indonesia memiliki posisi yang strategis karena terletak di antara dua benua, yakni Benua Asia dan Benua Australia, serta diapit oleh dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak geografis yang strategis ini mendorong Indonesia untuk mengembangkan ketahanan nasional. Dalam rangka mempertahankan eksistensi dan jati diri bangsa, mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional, setiap negara harus memiliki ketahanan nasional yang tangguh.
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan potensi nasional guna mengatasi setiap ancaman yang mungkin muncul, baik ancaman yang bersifat langsung, tidak langsung, internal, maupun eksternal. Adanya ancaman-ancaman tersebut dapat mengancam integritas, identitas, dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia, serta menghambat perjuangan dalam mencapai tujuan nasional. Ancaman dapat dibedakan menjadi dua kategori, yakni:
1. Ancaman Trigatra, yang berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia, kekayaan sumber daya alam, seperti rempah-rempah, serta potensi penduduk.
2. Ancaman Panca Catra, yang mengancam ideologi bangsa, bidang politik, sosial-budaya, serta pertahanan dan keamanan nasional.
Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kita berhak dan berkewajiban untuk mempertahankan diri dengan mengembangkan kekuatan nasional. Melalui penerapan konsep ketahanan nasional dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, Indonesia akan berhasil menciptakan fondasi yang kokoh untuk menghadapi dinamika zaman. Keseimbangan antara kesejahteraan dan keamanan, pendekatan yang komprehensif dan integral, asas kekeluargaan, serta sifat-sifat dinamis akan menjadikan Indonesia sebagai contoh nyata ketahanan nasional yang sukses.
NPM: 2315012044
KELAS: B
PRODI: S1 ARSITEKTUR
Secara geografis, Indonesia memiliki posisi yang strategis karena terletak di antara dua benua, yakni Benua Asia dan Benua Australia, serta diapit oleh dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak geografis yang strategis ini mendorong Indonesia untuk mengembangkan ketahanan nasional. Dalam rangka mempertahankan eksistensi dan jati diri bangsa, mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional, setiap negara harus memiliki ketahanan nasional yang tangguh.
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan potensi nasional guna mengatasi setiap ancaman yang mungkin muncul, baik ancaman yang bersifat langsung, tidak langsung, internal, maupun eksternal. Adanya ancaman-ancaman tersebut dapat mengancam integritas, identitas, dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia, serta menghambat perjuangan dalam mencapai tujuan nasional. Ancaman dapat dibedakan menjadi dua kategori, yakni:
1. Ancaman Trigatra, yang berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia, kekayaan sumber daya alam, seperti rempah-rempah, serta potensi penduduk.
2. Ancaman Panca Catra, yang mengancam ideologi bangsa, bidang politik, sosial-budaya, serta pertahanan dan keamanan nasional.
Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kita berhak dan berkewajiban untuk mempertahankan diri dengan mengembangkan kekuatan nasional. Melalui penerapan konsep ketahanan nasional dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, Indonesia akan berhasil menciptakan fondasi yang kokoh untuk menghadapi dinamika zaman. Keseimbangan antara kesejahteraan dan keamanan, pendekatan yang komprehensif dan integral, asas kekeluargaan, serta sifat-sifat dinamis akan menjadikan Indonesia sebagai contoh nyata ketahanan nasional yang sukses.
Nama : M. Ragheed Fattan Maulana
NPM: 2315012026
Kelas: B
Prodi: S1 Arsitektur
Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Berarti Ketahanan Nasional adalah sebuah dinding yang melindungi Negara dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dari luar. Hal hal yang dilindungi berupa integritas, identitas, kelangsungan hidup dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
Berbagai serangan itu dapat dalam bentuk langsung, luar, dalam, dan tidak langsung.
Hal hal yang diincar dan harus dilindungi berupa:
1. Unsur Tri Gatra
a. Posisi Geografis
b. SDA
c. SDM
2. Unsur Panca Gatra
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosbud
e. Hankam
NPM: 2315012026
Kelas: B
Prodi: S1 Arsitektur
Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Berarti Ketahanan Nasional adalah sebuah dinding yang melindungi Negara dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dari luar. Hal hal yang dilindungi berupa integritas, identitas, kelangsungan hidup dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
Berbagai serangan itu dapat dalam bentuk langsung, luar, dalam, dan tidak langsung.
Hal hal yang diincar dan harus dilindungi berupa:
1. Unsur Tri Gatra
a. Posisi Geografis
b. SDA
c. SDM
2. Unsur Panca Gatra
a. Ideologi
b. Politik
c. Ekonomi
d. Sosbud
e. Hankam
NAMA : MUHAMMAD FACHRI AFFANDI
NPM : 231501273
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional merupakan kemampuan suatu bangsa dalam mengembangkan potensinya dalam menghadapi ancaman di masa depan. Sumbernya bisa berasal dari eskternal maupun internal dan bisa langsung atau tidak langsung.
Ancaman ini menyerang integritas, jati diri, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman dari unsur Trigatra meliputi letak dan letak geografis, keadaan dan kekayaan alam, daya dukung penduduk, serta ancaman dari unsur Pankatra meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
Meskipun ancaman-ancaman tersebut mungkin dihadapi, namun tentu ada aspek (pemicu) dalam mewujudkannya, antara lain peningkatan potensi laut dan darat, peningkatan kapasitas diplomasi antar negara, dan peningkatan pemanfaatan sumber daya alam untuk membentuk kesadaran nasional dan meningkatkan pendidikan .
Sedangkan perwujudan dimensi alam (Pankagatra) didasarkan pada seperangkat nilai-nilai Pancasila, lembaga demokrasi, kelembagaan, permodalan, tenaga kerja, teknologi, pemeliharaan tradisi, pendidikan dan kepemimpinan, partisipasi masyarakat, dan kesadaran.
Kita ingin menjaga ketahanan nasional dengan ini.
Sebagai pelajar, kita perlu belajar dengan baik agar bisa bersaing dengan negara lain.
Kita berharap melalui kesadaran kolektif dan kerja keras, kita dapat menjaga ketahanan bangsa dan mengatasi tantangan dengan lebih baik.
NPM : 231501273
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan Nasional merupakan kemampuan suatu bangsa dalam mengembangkan potensinya dalam menghadapi ancaman di masa depan. Sumbernya bisa berasal dari eskternal maupun internal dan bisa langsung atau tidak langsung.
Ancaman ini menyerang integritas, jati diri, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
Ancaman dari unsur Trigatra meliputi letak dan letak geografis, keadaan dan kekayaan alam, daya dukung penduduk, serta ancaman dari unsur Pankatra meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
Meskipun ancaman-ancaman tersebut mungkin dihadapi, namun tentu ada aspek (pemicu) dalam mewujudkannya, antara lain peningkatan potensi laut dan darat, peningkatan kapasitas diplomasi antar negara, dan peningkatan pemanfaatan sumber daya alam untuk membentuk kesadaran nasional dan meningkatkan pendidikan .
Sedangkan perwujudan dimensi alam (Pankagatra) didasarkan pada seperangkat nilai-nilai Pancasila, lembaga demokrasi, kelembagaan, permodalan, tenaga kerja, teknologi, pemeliharaan tradisi, pendidikan dan kepemimpinan, partisipasi masyarakat, dan kesadaran.
Kita ingin menjaga ketahanan nasional dengan ini.
Sebagai pelajar, kita perlu belajar dengan baik agar bisa bersaing dengan negara lain.
Kita berharap melalui kesadaran kolektif dan kerja keras, kita dapat menjaga ketahanan bangsa dan mengatasi tantangan dengan lebih baik.
nama : celenna ardelia putri syuhada
npm : 2315012016
kelas : b
prodi : s1 arsitektur
video terserbut membahas tentang ketahanan nasional
ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang
sumber ancaman berasal dari luar(ancaman dari pihak asing terhadap negara), dari dalam (konflik internal negara), dan ancaman secara langsung (penjajahan, perbudakan, penganiayaan) dan tidak langsung(eksploitasi sumber daya oleh pihak asing).
ancaman ancaman tersebut antara lain
1.Ancaman unsur trigatra
A.Lokasi dan posisi. geografis,lokasi atau perbatasan Indonesia mungkin digeser,atau pulau di Indonesia diambil.
B.Keadaan dan kekayaan alam,contohnya kapal asing datang ke Indonesia untuk mengambil kekayaan alam seperti ikan secara ilegal.
C.Kemampuan penduduk, pendidikan negara yang masih kurang merupakan ancaman bagi negara, hal tersebut akan mengakibatkan masuk nya negara asing untuk bersaing,yang tentunya mereka memiliki kemampuan dan pendidikan yang lebih baik, mengakibatkan warga lokal menjadi budak atau bawahan dari rakyat luar dinegara sendiri.
2.Ancaman unsur pancagatra
A.Ideologi,ancaman ideologi pernah terjadi di Indonesia contoh nya G30SPKI,yang ingin mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis.
B.Politik, ancaman ini bisa berasal dari dalam,dimana orang lain tidak dapat menyuarakan pendapat
C.Ekonomi,ancaman ini merupakan ancaman besar,dimana perusahaan perusahaan asing atau besar masuk ke Indonesia, hal ini akan mengakibatkan UMKM Indonesia tersaingi,dan bisa jadi akan tutup karena kekurangan konsumen.
D.Sosial budaya,dimana masyarakat sekarang banyak yang tidak mencintai tradisi dan budaya asli, mereka bangga tidak memahami bahasa daerah nya masing-masing, berpakaian dengan tren tren luar.
E.Hankam,
Dengan ini diharapkan kita mampu mempertahankan ketahanan nasional kita. Sebagai mahasiswa caranya adalah dengan belajar dengan baik, hingga kita mampu bersaing dengan bangsa lain.
npm : 2315012016
kelas : b
prodi : s1 arsitektur
video terserbut membahas tentang ketahanan nasional
ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang
sumber ancaman berasal dari luar(ancaman dari pihak asing terhadap negara), dari dalam (konflik internal negara), dan ancaman secara langsung (penjajahan, perbudakan, penganiayaan) dan tidak langsung(eksploitasi sumber daya oleh pihak asing).
ancaman ancaman tersebut antara lain
1.Ancaman unsur trigatra
A.Lokasi dan posisi. geografis,lokasi atau perbatasan Indonesia mungkin digeser,atau pulau di Indonesia diambil.
B.Keadaan dan kekayaan alam,contohnya kapal asing datang ke Indonesia untuk mengambil kekayaan alam seperti ikan secara ilegal.
C.Kemampuan penduduk, pendidikan negara yang masih kurang merupakan ancaman bagi negara, hal tersebut akan mengakibatkan masuk nya negara asing untuk bersaing,yang tentunya mereka memiliki kemampuan dan pendidikan yang lebih baik, mengakibatkan warga lokal menjadi budak atau bawahan dari rakyat luar dinegara sendiri.
2.Ancaman unsur pancagatra
A.Ideologi,ancaman ideologi pernah terjadi di Indonesia contoh nya G30SPKI,yang ingin mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis.
B.Politik, ancaman ini bisa berasal dari dalam,dimana orang lain tidak dapat menyuarakan pendapat
C.Ekonomi,ancaman ini merupakan ancaman besar,dimana perusahaan perusahaan asing atau besar masuk ke Indonesia, hal ini akan mengakibatkan UMKM Indonesia tersaingi,dan bisa jadi akan tutup karena kekurangan konsumen.
D.Sosial budaya,dimana masyarakat sekarang banyak yang tidak mencintai tradisi dan budaya asli, mereka bangga tidak memahami bahasa daerah nya masing-masing, berpakaian dengan tren tren luar.
E.Hankam,
Dengan ini diharapkan kita mampu mempertahankan ketahanan nasional kita. Sebagai mahasiswa caranya adalah dengan belajar dengan baik, hingga kita mampu bersaing dengan bangsa lain.
NAMA : M.Reza Ashriansyah Azhar
NPM : 2315012024
KELAS : B
PRODI : S-1 Arsitektur
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keberlangsungan eksistensinya dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun dari luar. Ini melibatkan kemampuan, ketangguhan, serta keterampilan dalam mengembangkan potensi nasional guna menghadapi ancaman, yang dapat berasal dari pihak asing, konflik internal, maupun ancaman langsung seperti penjajahan dan eksploitasi sumber daya oleh pihak luar.
Indonesia, dengan posisi strategisnya yang diapit oleh dua benua dan dua samudra, harus mengembangkan ketahanan nasional yang kuat. Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat mengganggu integritas, identitas, dan kelangsungan hidup bangsa, serta menghambat perjuangan untuk mencapai tujuan nasional. Ancaman ini dibedakan menjadi dua kategori utama:
1. Ancaman Trigatra:
- Lokasi dan posisi geografis: Pentingnya peningkatan potensi laut dan darat serta memperkuat posisi geografis dalam hubungannya dengan negara tetangga.
- Keadaan dan kekayaan alam: Menggunakan kekayaan alam secara bijaksana untuk kesejahteraan nasional sambil menjaga keberlanjutannya.
- Kemampuan penduduk: Meningkatkan pendidikan dan keterampilan penduduk untuk bersaing secara global.
2. Ancaman Panca Gatra:
- Ideologi: Menjaga ideologi nasional dengan menampung aspirasi seluruh masyarakat.
- Politik: Mewujudkan demokrasi yang seimbang antara masukan dan keluaran kebijakan.
- Ekonomi: Membangun sarana, modal, dan teknologi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
- Sosial-budaya: Mempertahankan tradisi, meningkatkan pendidikan, dan mempromosikan kepemimpinan yang berintegritas.
- Pertahanan dan keamanan (Hankam): Meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan nasional.
Upaya menghadapi ancaman ini melibatkan kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan TNI-POLRI, untuk membentuk benteng pertahanan yang kokoh dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak luar. Penting juga untuk meningkatkan kesadaran nasional dalam memanfaatkan sumber daya alam tanpa merusaknya, serta memberikan pemerataan pendidikan dan fasilitas pendukung. Selain itu, kebebasan beraspirasi atau berdemokrasi harus diikuti dengan solusi nyata dari pemerintah yang mencerminkan aspirasi rakyat.
Secara keseluruhan, ketahanan nasional mencakup berbagai strategi dan kebijakan yang melibatkan pembangunan infrastruktur yang kuat, investasi dalam sumber daya manusia, peningkatan kesejahteraan sosial, perlindungan lingkungan, keamanan siber, serta diplomasi dan hubungan internasional yang kuat. Tujuan utamanya adalah menjaga stabilitas dan keamanan negara serta meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan bagi seluruh warga negara. Dengan demikian, ketahanan nasional merupakan pondasi penting bagi keberlangsungan suatu negara dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di tingkat lokal, regional, dan global.
NPM : 2315012024
KELAS : B
PRODI : S-1 Arsitektur
Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keberlangsungan eksistensinya dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun dari luar. Ini melibatkan kemampuan, ketangguhan, serta keterampilan dalam mengembangkan potensi nasional guna menghadapi ancaman, yang dapat berasal dari pihak asing, konflik internal, maupun ancaman langsung seperti penjajahan dan eksploitasi sumber daya oleh pihak luar.
Indonesia, dengan posisi strategisnya yang diapit oleh dua benua dan dua samudra, harus mengembangkan ketahanan nasional yang kuat. Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat mengganggu integritas, identitas, dan kelangsungan hidup bangsa, serta menghambat perjuangan untuk mencapai tujuan nasional. Ancaman ini dibedakan menjadi dua kategori utama:
1. Ancaman Trigatra:
- Lokasi dan posisi geografis: Pentingnya peningkatan potensi laut dan darat serta memperkuat posisi geografis dalam hubungannya dengan negara tetangga.
- Keadaan dan kekayaan alam: Menggunakan kekayaan alam secara bijaksana untuk kesejahteraan nasional sambil menjaga keberlanjutannya.
- Kemampuan penduduk: Meningkatkan pendidikan dan keterampilan penduduk untuk bersaing secara global.
2. Ancaman Panca Gatra:
- Ideologi: Menjaga ideologi nasional dengan menampung aspirasi seluruh masyarakat.
- Politik: Mewujudkan demokrasi yang seimbang antara masukan dan keluaran kebijakan.
- Ekonomi: Membangun sarana, modal, dan teknologi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
- Sosial-budaya: Mempertahankan tradisi, meningkatkan pendidikan, dan mempromosikan kepemimpinan yang berintegritas.
- Pertahanan dan keamanan (Hankam): Meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan nasional.
Upaya menghadapi ancaman ini melibatkan kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan TNI-POLRI, untuk membentuk benteng pertahanan yang kokoh dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak luar. Penting juga untuk meningkatkan kesadaran nasional dalam memanfaatkan sumber daya alam tanpa merusaknya, serta memberikan pemerataan pendidikan dan fasilitas pendukung. Selain itu, kebebasan beraspirasi atau berdemokrasi harus diikuti dengan solusi nyata dari pemerintah yang mencerminkan aspirasi rakyat.
Secara keseluruhan, ketahanan nasional mencakup berbagai strategi dan kebijakan yang melibatkan pembangunan infrastruktur yang kuat, investasi dalam sumber daya manusia, peningkatan kesejahteraan sosial, perlindungan lingkungan, keamanan siber, serta diplomasi dan hubungan internasional yang kuat. Tujuan utamanya adalah menjaga stabilitas dan keamanan negara serta meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan bagi seluruh warga negara. Dengan demikian, ketahanan nasional merupakan pondasi penting bagi keberlangsungan suatu negara dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di tingkat lokal, regional, dan global.
Nama : Karina Putrie Maharani
NPM : 2315012061
Ketahanan nasional Indonesia mengacu pada kemampuan negara untuk menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan serta kesejahteraan masyarakatnya. Ini melibatkan berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, keamanan dalam negeri, ekonomi yang kokoh, stabilitas politik, dan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, ketahanan nasional juga mencakup aspek sosial, budaya, dan ideologi yang memperkuat identitas dan persatuan bangsa. Ini semua bertujuan untuk menjaga eksistensi dan kemajuan Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan berkelanjutan.
Ancaman terhadap ketahanan nasional Indonesia dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk:
1. Ancaman Militer
2. Ancaman Terorisme
3. Ancaman Keamanan Non- Tradisional
4. Ancaman Cyber
5. Ancaman Ekonomi
6. Ancaman Lingkungan
7. Ancaman Sosial dan Politik
8. Ancaman Kesehatan
Upaya pencegahan dan penanganan terhadap berbagai ancaman ini penting untuk memastikan ketahanan nasional yang kuat dan berkelanjutan.
NPM : 2315012061
Ketahanan nasional Indonesia mengacu pada kemampuan negara untuk menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan serta kesejahteraan masyarakatnya. Ini melibatkan berbagai aspek, termasuk pertahanan militer, keamanan dalam negeri, ekonomi yang kokoh, stabilitas politik, dan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, ketahanan nasional juga mencakup aspek sosial, budaya, dan ideologi yang memperkuat identitas dan persatuan bangsa. Ini semua bertujuan untuk menjaga eksistensi dan kemajuan Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan berkelanjutan.
Ancaman terhadap ketahanan nasional Indonesia dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk:
1. Ancaman Militer
2. Ancaman Terorisme
3. Ancaman Keamanan Non- Tradisional
4. Ancaman Cyber
5. Ancaman Ekonomi
6. Ancaman Lingkungan
7. Ancaman Sosial dan Politik
8. Ancaman Kesehatan
Upaya pencegahan dan penanganan terhadap berbagai ancaman ini penting untuk memastikan ketahanan nasional yang kuat dan berkelanjutan.
Nama: Faizah Salsabila
NPM : 2315012035
Kelas : A
Prodi : Arsitektur
Ketahanan nasional adalah konsep yang mencakup kemampuan suatu negara untuk mempertahankan eksistensi , integritas dan menjaga dari ancaman yang dapat membahayakan negara
suatu negara dapat mempertahankan negara dari beberapa aspek yaitu militer, politik, ekonomi, sosial, budaya, serta lingkungan
contohnya yaitu aspek ekonomi
Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan kesejahteraan, dan pengurangan kemiskinan dapat mengurangi kerentanan terhadap ancaman, baik internal maupun eksternal.
selamjutnya yaktu ketahanan nasional tentu melibatkan kekuatan militer dan sistem pertahanan yang kuat.
lalu pemerintahan yang kuat Ketahanan nasional juga berkaitan dengan pentingnya penegakan hukum yang adil , dan partisipasi publik dalam proses mengambil keputusan yang dapat memperkuat politik di Indonesia
NPM : 2315012035
Kelas : A
Prodi : Arsitektur
Ketahanan nasional adalah konsep yang mencakup kemampuan suatu negara untuk mempertahankan eksistensi , integritas dan menjaga dari ancaman yang dapat membahayakan negara
suatu negara dapat mempertahankan negara dari beberapa aspek yaitu militer, politik, ekonomi, sosial, budaya, serta lingkungan
contohnya yaitu aspek ekonomi
Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan kesejahteraan, dan pengurangan kemiskinan dapat mengurangi kerentanan terhadap ancaman, baik internal maupun eksternal.
selamjutnya yaktu ketahanan nasional tentu melibatkan kekuatan militer dan sistem pertahanan yang kuat.
lalu pemerintahan yang kuat Ketahanan nasional juga berkaitan dengan pentingnya penegakan hukum yang adil , dan partisipasi publik dalam proses mengambil keputusan yang dapat memperkuat politik di Indonesia
NAMA : KEISYA ALICEA PRAMUDYA
NPM : 2355012001
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk melindungi kepentingan intinya dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar. Ini tidak hanya melibatkan keamanan militer, tetapi juga mencakup aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan. Secara keseluruhan, memperkuat ketahanan nasional penting untuk menjaga kedaulatan negara dan kesejahteraan masyarakatnya dengan menghadapi tantangan yang mungkin timbul. Ini melibatkan strategi yang holistik dan kerja sama lintas sektor.
untuk mencapai tujuan nasional akan diserang dan menyebabkan masalah-masalah tersebut. Ancaman dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Ancaman Trigatra, ancaman ini berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam seperti rempah-rempah dan kemampuan penduduk.
2. Ancaman Panca Catra, ancaman ini mengancam ideologi bangsa, politik, sosial-budaya,hankam.
Ada 2 jenis ancaman yaitu,
1. Ancaman Trigatra
- Lokasi dan posisi geografis negara
- Keadaan dan kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
2. Ancaman Pancagatra
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Pertahanan keamanan
NPM : 2355012001
KELAS : A
PRODI : S1 ARSITEKTUR
Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk melindungi kepentingan intinya dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar. Ini tidak hanya melibatkan keamanan militer, tetapi juga mencakup aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan. Secara keseluruhan, memperkuat ketahanan nasional penting untuk menjaga kedaulatan negara dan kesejahteraan masyarakatnya dengan menghadapi tantangan yang mungkin timbul. Ini melibatkan strategi yang holistik dan kerja sama lintas sektor.
untuk mencapai tujuan nasional akan diserang dan menyebabkan masalah-masalah tersebut. Ancaman dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Ancaman Trigatra, ancaman ini berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam seperti rempah-rempah dan kemampuan penduduk.
2. Ancaman Panca Catra, ancaman ini mengancam ideologi bangsa, politik, sosial-budaya,hankam.
Ada 2 jenis ancaman yaitu,
1. Ancaman Trigatra
- Lokasi dan posisi geografis negara
- Keadaan dan kekayaan alam
- Kemampuan penduduk
2. Ancaman Pancagatra
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Pertahanan keamanan
NAMA: MUHAMMAD REYHAN AQILA
NPM : 2315012037
Kelas : B
(Analisis Video)
Tantangan, Ancaman, Hambatan, dan Gangguan Ketahanan Nasional:
Tantangan: Tantangan internal seperti korupsi, kemiskinan, dan ketidaksetujuan sosial, serta tantangan eksternal seperti ancaman militer, ekonomi, dan politik.
Ancaman: Ancaman langsung seperti invasi militer, ancaman tidak langsung seperti propaganda, dan ancaman luar seperti intervensi asing.
Hambatan: Hambatan internal seperti kurangnya infrastruktur, kurangnya kemampuan militer, dan hambatan luar seperti embargo ekonomi.
Gangguan: Gangguan internal seperti konflik internal, gangguan luar seperti intervensi asing, dan gangguan tidak langsung seperti propaganda.
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis= peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam= kesadaran nasional memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk= pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi= rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik= demokrasi: keseimbangan input dan output
3. Ekonomi= sarana, modal, teknologi
4. Sosbud= Tradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Hankam= Partisipasi dan kesadaran masyarakat
NPM : 2315012037
Kelas : B
(Analisis Video)
Tantangan, Ancaman, Hambatan, dan Gangguan Ketahanan Nasional:
Tantangan: Tantangan internal seperti korupsi, kemiskinan, dan ketidaksetujuan sosial, serta tantangan eksternal seperti ancaman militer, ekonomi, dan politik.
Ancaman: Ancaman langsung seperti invasi militer, ancaman tidak langsung seperti propaganda, dan ancaman luar seperti intervensi asing.
Hambatan: Hambatan internal seperti kurangnya infrastruktur, kurangnya kemampuan militer, dan hambatan luar seperti embargo ekonomi.
Gangguan: Gangguan internal seperti konflik internal, gangguan luar seperti intervensi asing, dan gangguan tidak langsung seperti propaganda.
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis= peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam= kesadaran nasional memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk= pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi= rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik= demokrasi: keseimbangan input dan output
3. Ekonomi= sarana, modal, teknologi
4. Sosbud= Tradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Hankam= Partisipasi dan kesadaran masyarakat
NAMA : malika kurnia
NPM : 2315012059
KELAS: A
PRODI: S1 Arsitektur
Analisis mengenai ketahanan negara.
Ketahanan adalah keterampilan, dan kemampuan melestarikan keamanan dan semua yg ada di dalam negara dengan baik dari ancaman.
Beberapa jenis ancama dibagi menjadi 4 berdasarkan faktor langsung dan tidak langsung, luar atau dalam.
Kemudian ada ancaman yang mengganggu keamanan berdasarkan letak geografis yang disebut ancaman trigatra. Adapula ancama yang mengganggu ideologi bangsa disebut ancaman panca catra.
Sebagai warga negara Indonesia sekaligus bangsa yang berdaulat, mejaga ketahanan dan keamanan negara adalah tugas seluruh lapisan masyarakat. Menjaga keamanan maupun ancaman negara, perlu diperkuat dgn adanya tni dan polri, sebagai instansi yang memimpin.
NPM : 2315012059
KELAS: A
PRODI: S1 Arsitektur
Analisis mengenai ketahanan negara.
Ketahanan adalah keterampilan, dan kemampuan melestarikan keamanan dan semua yg ada di dalam negara dengan baik dari ancaman.
Beberapa jenis ancama dibagi menjadi 4 berdasarkan faktor langsung dan tidak langsung, luar atau dalam.
Kemudian ada ancaman yang mengganggu keamanan berdasarkan letak geografis yang disebut ancaman trigatra. Adapula ancama yang mengganggu ideologi bangsa disebut ancaman panca catra.
Sebagai warga negara Indonesia sekaligus bangsa yang berdaulat, mejaga ketahanan dan keamanan negara adalah tugas seluruh lapisan masyarakat. Menjaga keamanan maupun ancaman negara, perlu diperkuat dgn adanya tni dan polri, sebagai instansi yang memimpin.
Nama: Maulana Raul Putra Priyanto
NPM: 2315012045
Kelas: A
Prodi: S1 Arsitektur
Ketahanan nasional mengacu pada kapabilitas sebuah negara untuk memelihara keamanan dan stabilitasnya, serta mempertahankan kemampuan nasional dalam merespons ancaman dan tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Ini menuntut pengembangan kekuatan nasional yang mencakup aspek militer, ekonomi, dan sosial, serta fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan dan ancaman yang muncul.
NPM: 2315012045
Kelas: A
Prodi: S1 Arsitektur
Ketahanan nasional mengacu pada kapabilitas sebuah negara untuk memelihara keamanan dan stabilitasnya, serta mempertahankan kemampuan nasional dalam merespons ancaman dan tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Ini menuntut pengembangan kekuatan nasional yang mencakup aspek militer, ekonomi, dan sosial, serta fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan dan ancaman yang muncul.
Elemen-Elemen yang Mempengaruhi Ketahanan Nasional:
• Tantangan: Termasuk masalah internal seperti korupsi, kemiskinan, dan disharmoni sosial, serta tantangan eksternal seperti ancaman militer, ekonomi, dan politik.
• Ancaman: Meliputi ancaman langsung seperti invasi militer, ancaman tidak langsung seperti propaganda, dan ancaman eksternal seperti campur tangan asing.
• Hambatan: Termasuk kendala internal seperti infrastruktur yang tidak memadai, kekurangan kekuatan militer, dan hambatan eksternal seperti embargo ekonomi.
• Gangguan: Meliputi konflik internal, intervensi asing, dan gangguan tidak langsung seperti propaganda.
• Tantangan: Termasuk masalah internal seperti korupsi, kemiskinan, dan disharmoni sosial, serta tantangan eksternal seperti ancaman militer, ekonomi, dan politik.
• Ancaman: Meliputi ancaman langsung seperti invasi militer, ancaman tidak langsung seperti propaganda, dan ancaman eksternal seperti campur tangan asing.
• Hambatan: Termasuk kendala internal seperti infrastruktur yang tidak memadai, kekurangan kekuatan militer, dan hambatan eksternal seperti embargo ekonomi.
• Gangguan: Meliputi konflik internal, intervensi asing, dan gangguan tidak langsung seperti propaganda.
Manifestasi Aspek Alamiah (Tri Gatra) dan Ancaman yang Dihadapi:
1. Kekuatan Militer: Kekuatan militer yang tangguh diperlukan untuk melindungi negara dari ancaman militer. Ancaman ini bisa berasal dari luar, seperti invasi atau serangan siber, maupun dari dalam, seperti gerakan separatis.
2. Kekuatan Ekonomi: Stabilitas ekonomi yang solid esensial untuk menangkal ancaman ekonomi, termasuk krisis ekonomi atau sabotase terhadap sektor-sektor penting.
3. Kekuatan Alam: Keseimbangan sumber daya alam vital untuk menjaga negara dari ancaman lingkungan, seperti ketergantungan pada sumber daya yang tidak pasti.
Manifestasi Aspek Sosial (Panca Gatra) dan Ancaman yang Dihadapi:
1. Kemampuan Sosial: Kemampuan sosial yang kuat diperlukan untuk mengatasi ancaman sosial, termasuk korupsi dan nepotisme.
2. Kemampuan Politik: Stabilitas politik penting untuk menangani ancaman politik, seperti konflik internal yang dapat mengganggu tatanan negara.
3. Kemampuan Ekonomi: Ekonomi yang kuat dan stabil membantu melawan ancaman ekonomi, seperti inflasi atau defisit anggaran.
4. Kemampuan Budaya: Kekuatan budaya membantu mempertahankan identitas nasional di tengah ancaman pengaruh asing.
5. Kemampuan Kemanusiaan: Kemampuan untuk menjaga kesejahteraan dan keamanan masyarakat esensial untuk melawan ancaman kemanusiaan, seperti kekerasan.
Dengan memperkuat aspek-aspek ini, kita dapat meningkatkan ketahanan nasional dan memastikan keamanan, stabilitas, serta kemampuan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan.
Nama : Nasywa Ellysia A.P
Npm : 231501213
Kelas : A
Prodi : Arsitektur
Ketahanan nasional adalah konsep yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek keamanan dan kesejahteraan suatu negara. Dalam menghadapi tantangan global dan dinamika geopolitik, negara perlu memperkuat ketahanan nasionalnya melalui upaya bersama dalam mengamankan kepentingan ekonomi, politik, sosial, lingkungan, dan budaya. Hal ini memerlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan komunitas internasional untuk mencapai tujuan yang saling menguntungkan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.
Adapun pembahasan tentang beberapa tantangan, ancaman, gangguan bagi keutuhan negara yakni:
Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA),Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina),Dalam (menghancurkan keutuhan negara),Tidak langsung (menguasai skala ekonomi secara perlahan).
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis= peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam= kesadaran nasional memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk= pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi= rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik= demokrasi: keseimbangan input dan output
3. Ekonomi= sarana, modal, teknologi
4. Sosbud= Tradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Hankam=Partisipasi dan kesadaran masyarakat
Npm : 231501213
Kelas : A
Prodi : Arsitektur
Ketahanan nasional adalah konsep yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek keamanan dan kesejahteraan suatu negara. Dalam menghadapi tantangan global dan dinamika geopolitik, negara perlu memperkuat ketahanan nasionalnya melalui upaya bersama dalam mengamankan kepentingan ekonomi, politik, sosial, lingkungan, dan budaya. Hal ini memerlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan komunitas internasional untuk mencapai tujuan yang saling menguntungkan dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.
Adapun pembahasan tentang beberapa tantangan, ancaman, gangguan bagi keutuhan negara yakni:
Langsung (penyerangan Belanda untuk mengambil SDA),Luar (Amerika Serikat menjajah Filipina),Dalam (menghancurkan keutuhan negara),Tidak langsung (menguasai skala ekonomi secara perlahan).
A. Ancaman Unsur Tri Gatra
1. Lokasi dan posisi geografis= peningkatan potensi laut dan darat, kemampuan posisi dengan negara tetangga
2. Keadaan dan kekayaan alam= kesadaran nasional memanfaatkan sumber daya alam
3. Kemampuan penduduk= pendidikan
B. Ancaman Unsur Panca Gatra
1. Ideologi= rangkaian nilai mampu menampung aspirasi
2. Politik= demokrasi: keseimbangan input dan output
3. Ekonomi= sarana, modal, teknologi
4. Sosbud= Tradisi, Pendidikan, Kepempimpinan
5. Hankam=Partisipasi dan kesadaran masyarakat
NAMA; SOBRIYA AZHAR AS
NPM;2315012003
KELAS;A
PRODI;S1 ARSITEKTUR
Ancaman nasional merujuk pada segala bentuk bahaya yang dapat mengancam keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan suatu negara. Ancaman ini dapat bersifat internal atau eksternal dan mencakup berbagai aspek seperti militer, politik, ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Perwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra) dan Ancaman Unsurnya:
1. Kekuatan Militer: Kekuatan militer yang kuat dan efektif untuk mempertahankan negara dari ancaman militer. Ancaman militer dari luar negeri, seperti invasi, serangan rudal, atau perang saudara dan ancaman militer dari dalam negeri, seperti pemberontakan, disintegrasi bangsa melalui gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan.
2. Kekuatan Ekonomi: Kekuatan ekonomi yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman ekonomi, seperti kekacauan ekonomi, seperti inflasi yang tinggi, defisit anggaran yang besar, atau upaya sabotase terhadap sektor ekonomi negara.
3. Kekuatan Alam: Kekuatan alam yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman alam, seperti ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak terjamin, seperti udara dan energi, yang dapat mengganggu pencernaan negara.
Perwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra) dan Ancaman Unsurnya:
1. Kemampuan Sosial: kemampuan sosial yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman sosial, seperti Korupsi dan nepotisme yang mengganggu keadilan dan kesetaraan.
2. Kemampuan Politik: Kemampuan politik yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman politik, seperti konflik politik yang mengganggu stabilitas negara.
3. Kemampuan Ekonomi: kemampuan ekonomi yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman ekonomi, seperti inflasi yang tinggi dan defisit anggaran yang besar yang mengganggu stabilitas ekonomi.
4. Kemampuan Budaya: kemampuan budaya yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman budaya, seperti pengaruh budaya asing yang mengganggu keanekaragaman budaya nasional.
5. Kemampuan Kemanusiaan: Kemampuan kemanusiaan yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman kemanusiaan, seperti kekerasan dan kekerasan yang mengganggu keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, kita dapat meningkatkan ketahanan nasional dan mempertahankan keamanan, stabilitas, dan kemampuan nasional kita dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang datang dari luar dan dalam negeri.
NPM;2315012003
KELAS;A
PRODI;S1 ARSITEKTUR
Ancaman nasional merujuk pada segala bentuk bahaya yang dapat mengancam keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan suatu negara. Ancaman ini dapat bersifat internal atau eksternal dan mencakup berbagai aspek seperti militer, politik, ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Perwujudan Aspek Alamiah (Tri Gatra) dan Ancaman Unsurnya:
1. Kekuatan Militer: Kekuatan militer yang kuat dan efektif untuk mempertahankan negara dari ancaman militer. Ancaman militer dari luar negeri, seperti invasi, serangan rudal, atau perang saudara dan ancaman militer dari dalam negeri, seperti pemberontakan, disintegrasi bangsa melalui gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan.
2. Kekuatan Ekonomi: Kekuatan ekonomi yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman ekonomi, seperti kekacauan ekonomi, seperti inflasi yang tinggi, defisit anggaran yang besar, atau upaya sabotase terhadap sektor ekonomi negara.
3. Kekuatan Alam: Kekuatan alam yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman alam, seperti ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak terjamin, seperti udara dan energi, yang dapat mengganggu pencernaan negara.
Perwujudan Aspek Sosial (Panca Gatra) dan Ancaman Unsurnya:
1. Kemampuan Sosial: kemampuan sosial yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman sosial, seperti Korupsi dan nepotisme yang mengganggu keadilan dan kesetaraan.
2. Kemampuan Politik: Kemampuan politik yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman politik, seperti konflik politik yang mengganggu stabilitas negara.
3. Kemampuan Ekonomi: kemampuan ekonomi yang kuat dan stabil untuk mempertahankan negara dari ancaman ekonomi, seperti inflasi yang tinggi dan defisit anggaran yang besar yang mengganggu stabilitas ekonomi.
4. Kemampuan Budaya: kemampuan budaya yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman budaya, seperti pengaruh budaya asing yang mengganggu keanekaragaman budaya nasional.
5. Kemampuan Kemanusiaan: Kemampuan kemanusiaan yang kuat dan seimbang untuk mempertahankan negara dari ancaman kemanusiaan, seperti kekerasan dan kekerasan yang mengganggu keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, kita dapat meningkatkan ketahanan nasional dan mempertahankan keamanan, stabilitas, dan kemampuan nasional kita dalam menghadapi ancaman dan tantangan yang datang dari luar dan dalam negeri.