Posts made by Irenius Juni Nugroho 2313031032

ASP B2025 -> Diskusi

by Irenius Juni Nugroho 2313031032 -
NAMA : IRENIUS JUNI NUGROHO
NPM : 2313031032
KELAS : 2023 B

Pelayanan sektor publik itu adalah layanan yang diberikan pemerintah untuk masyarakat, seperti layanan kesehatan di puskesmas, pendidikan di sekolah negeri, transportasi umum, listrik, air bersih, dan sebagainya. Yang menarik adalah bagaimana pemerintah menentukan harganya, karena berbeda dengan bisnis swasta yang fokus mencari untung.
Dalam menentukan harga layanan publik, pemerintah harus mempertimbangkan beberapa hal penting sekaligus. Yang pertama tentu saja adalah biaya produksi atau operasional. Harga minimal harus bisa menutupi biaya untuk menyediakan layanan tersebut, seperti biaya pembangkitan listrik, distribusi, dan pemeliharaan. Tapi berbeda dengan bisnis, pemerintah tidak harus selalu untung besar, kadang cukup impas atau bahkan rugi sedikit demi kepentingan masyarakat.

Yang kedua dan sangat penting adalah kemampuan masyarakat untuk membayar. Harga harus terjangkau oleh rakyat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah. Makanya kita sering mendengar adanya subsidi untuk kelompok tidak mampu. Contohnya tarif transportasi umum seperti KRL dibuat murah agar pekerja harian mampu membayarnya setiap hari.

Prinsip keadilan sosial juga menjadi pertimbangan utama. Di sini berlaku konsep yang kaya bayar lebih mahal, yang miskin dapat subsidi. Kita bisa lihat contohnya pada tarif listrik, dimana rumah mewah dengan daya besar dikenakan tarif lebih mahal dibanding rumah sederhana. Ini yang disebut cross subsidy, dimana yang mampu membantu yang tidak mampu. Selain itu, harga juga bisa digunakan untuk mengatur efisiensi penggunaan. Misalnya pada tarif air, semakin banyak seseorang menggunakan air, harga per liternya semakin mahal. Tujuannya agar orang tidak boros dan lebih bijak dalam menggunakan sumber daya yang terbatas.

Ada beberapa metode yang biasa digunakan pemerintah dalam menentukan harga. Metode pertama adalah menghitung biaya penuh, yaitu menjumlahkan semua biaya tetap dan variabel lalu menambah sedikit margin keuntungan. Metode kedua adalah harga bersubsidi, dimana pemerintah sengaja menjual di bawah harga sebenarnya seperti pada BBM atau pupuk untuk petani, dan selisihnya ditanggung oleh APBN. Ada juga sistem harga bertingkat atau progresif, dimana semakin banyak menggunakan layanan, semakin mahal harga per unitnya. Ini diterapkan pada listrik dan air. Bahkan untuk layanan tertentu yang sangat vital, pemerintah menyediakannya secara gratis total seperti pendidikan SD-SMP, vaksinasi dasar, atau layanan gawat darurat.

ASP B2025 -> Summary

by Irenius Juni Nugroho 2313031032 -
Nama : Irenius Juni Nugroho
NPM : 2313031032
KELAS : 2023 B

Analisis investasi sektor publik adalah proses menilai apakah suatu proyek atau kegiatan investasi yang dicanangkan oleh pemerintah akan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang cukup besar. Dalam bahasa sederhana, analisis ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana yang dikeluarkan oleh pemerintah akan digunakan secara efisien dan efektif, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proses ini melibatkan berbagai langkah, mulai dari menginventarisasi kebutuhan investasi, menilai kelayakan proyek, dan menghitung biaya serta manfaat yang akan diperoleh selama jangka waktu tertentu. Dalam analisis ini, aspek seperti risiko, tingkat diskonto, dan dampak sosial serta ekonomi menjadi perhatian utama. Misalnya, pemerintah perlu mengetahui apakah sebuah proyek pembangunan jalan raya atau fasilitas umum mampu mengurangi kemacetan, meningkatkan akses masyarakat, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, analisis ini juga mengukur risiko kegagalan proyek serta mengkaji apakah manfaat ekonomi dan sosialnya lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan. Dengan melakukan analisis investasi secara mendalam, pemerintah dapat menentukan prioritas proyek yang benar-benar dibutuhkan dan mampu memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Penting juga untuk melakukan evaluasi secara berkala agar investasi yang dilakukan tetap sesuai dengan perkembangan kondisi dan kebutuhan masyarakat, serta mampu memberikan hasil yang optimal dalam jangka panjang

ASP B2025 -> Diskusi

by Irenius Juni Nugroho 2313031032 -
Nama : Irenius Juni Nugroho
NPM : 2313031032
KELAS : 2023 B

1. Anggaran Operasional (Operational Budget)
Lingkupnya untuk kebutuhan sehari-hari pemerintah seperti gaji pegawai, listrik, air, dan pengeluaran rutin lainnya yang hanya berlaku satu tahun anggaran.

2. Anggaran Modal (Capital Budget)
Digunakan untuk pengeluaran yang bersifat investasi seperti pembangunan infrastruktur, pengadaan alat berat, dan proyek jangka panjang yang menambah aset pemerintah.

3. Anggaran Tradisional (Line-item Budgeting)
Anggaran ini mengelompokkan pengeluaran berdasarkan jenis, misalnya gaji, bahan, dan alat tulis. Cocok untuk pengawasan dan pengendalian tetapi kurang memperhatikan hasil yang dicapai.

4. Anggaran Berbasis Kinerja (Performance Budgeting)
Fokus pada hasil kerja atau manfaat yang ingin dicapai, misalnya dana dialokasikan untuk mengurangi angka kemiskinan dengan indikator keberhasilan yang jelas.

5. Anggaran Berbasis Program (Program Budgeting)
Mengelompokkan anggaran berdasarkan program-program tertentu dengan tujuan spesifik, sehingga memudahkan evaluasi dan pengendalian.