Posts made by Muhammad Zachrie Kurniawan

Nama: Muhammad Zachrie Kurniawan
NPM: 2315061113

Menurut saya, Bung Hatta adalah seorang pemimpin yang memiliki integritas dan kejujuran yang tinggi. Meskipun ia memiliki kesempatan untuk memanfaatkan informasi tentang kebijakan pemerintah untuk kepentingan pribadi, Bung Hatta tetap memilih untuk menjaga rahasia negara dan tidak membocorkannya kepada istrinya, meskipun itu berdampak pada rencana pembelian mesin jahit yang diinginkan oleh istrinya. Kisah ini menggambarkan tekad dan komitmen Pak Hatta dalam melayani negara dan rakyat dengan tulus, bahkan jika itu berarti mengorbankan keinginan pribadinya, seperti membeli sepatu yang ia idamkan. Dalam kisah ini, kejujuran dan pengabdian kepada negara sangat dihargai, dan itu adalah nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi dalam kepemimpinan dan kehidupan sehari-hari.
Nama: Muhammad Zachrie Kurniawan
NPM: 2315061113

Pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, pengetahuan, kecakapan, dan karakter kewarganegaraan menjadi kompetensi yang perlu dikuasai oleh individu. Membangun karakter bangsa berbasis Pancasila berarti menjadikan nilai-nilai Pancasila tercermin dalam perilaku setiap individu dan masyarakat. Implementasi nilai-nilai Pancasila juga penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik, ekonomi, hukum, dan bidang lainnya. Dalam rangka menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila, proses penyebaran dan persuasi yang rasional dan ilmiah perlu dilakukan agar dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Video

by Muhammad Zachrie Kurniawan -
Nama: Muhammad Zachrie Kurniawan
NPM: 2315061113

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia adalah fondasi yang kuat yang telah bertahan selama puluhan tahun dan tetap relevan hingga saat ini. Pancasila memberikan landasan yang kokoh bagi persatuan dan keberagaman Indonesia. Meskipun terdapat tantangan dan kontroversi seputar interpretasi Pancasila, penting untuk menjaga keseimbangan antara memahami nilai-nilai dasar ini dengan memberikan ruang untuk dialog, diskusi, dan pemikiran kritis agar Pancasila tetap hidup dan bermakna bagi generasi muda serta seluruh masyarakat Indonesia.
Nama: Muhammad Zachrie Kurniawan
NPM: 2315061113

1. Menurut saya, peristiwa bom bali di tahun 2002 adalah tindakan kekerasan yang sangat tragis dan kejam. Peristiwa tersebut merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang yang tak bersalah. Tindakan ini tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, kemanusiaan, dan nilai luhur bangsa Indonesia, termasuk nilai-nilai Pancasila. Solusinya adalah dengan membuat pendidikan yang lebih baik dan kesadaran publik tentang nilai-nilai agama, kemanusiaan, dan nilai luhur bangsa Indonesia, termasuk nilai-nilai Pancasila.

2. Para pelaku peristiwa bom bali di tahun 2002 secara jelas melanggar beberapa nilai Pancasila, yang merupakan dasar dan filsafat negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila yang dilanggar:
a. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Peristiwa bom bali merenggut banyak nyawa dan melukai banyak orang yang tidak bersalah. Tindakan ini jelas melanggar prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab yang menempatkan kehidupan dan martabat manusia di atas segalanya.
b. Persatuan Indonesia
Peristiwa bom bali menciptakan perpecahan dalam masyarakat, melanggar prinsip persatuan Indonesia yang menekankan pentingnya bersatu dalam kebhinekaan.
c. Keadilan Sosial
Peristiwa ini juga merusak prinsip keadilan sosial dengan menciptakan ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam masyarakat akibat kerugian ekonomi dan sosial.
Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku bom bali harus mempertimbangkan prinsip-prinsip hukum dan keadilan, serta mengikuti hukum dan prosedur yang berlaku.
Nama: Muhammad Zachrie Kurniawan
NPM: 2315061113

1. G30S PKI dilatarbelakangi oleh dominasi ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme yang berlangsung sejak era Demokrasi Terpimpin diterapkan, yakni tahun 1959-1965 di bawah kekuasaan Presiden Soekarno. Penyimpangan peristiwa G30S PKI adalah penggunaan kekerasan dan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh militer dan pemerintahan yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian Pancasila. Hikmah yang dapat diambil dengan adanya peristiwa G30S PKI adalah mengingatkan kita akan pentingnya berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan.

2. Cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat adalah:
a. Diskusi dimulai dengan membuka ruang untuk semua pihak berbicara, berbagi pandangan, dan ide-ide mereka terkait masalah yang akan diambil keputusan.
b. Memastikan semua pihak terlibat memiliki kesempatan untuk berbicara dan memberikan pendapat mereka tentang masalah tersebut.
c. Jika terjadi perbedaan pendapat, mediasi dan dialog dapat digunakan untuk mencapai pemahaman bersama dan mencari solusi yang diterima oleh semua pihak.
d. Setelah mencapai mufakat, keputusan diambil berdasarkan kesepakatan bersama. Ini menciptakan rasa memiliki terhadap keputusan tersebut.

Kearifan yang muncul selama musyawarah melibatkan:
a. Empati, kemampuan untuk memahami pandangan dan perasaan orang lain.
b. Kesabaran, menyimak dan memberikan waktu yang cukup untuk semua pihak mengungkapkan pendapat mereka.
c. Keterbukaan, siap menerima masukan dan ide dari berbagai sumber.

Kendala yang dapat muncul selama musyawarah melibatkan:
a. Perbedaan pendapat, tidak semua pihak mungkin sependapat, yang bisa memperlambat proses pengambilan keputusan.
b. Konflik kepentingan, ketika pihak-pihak memiliki kepentingan yang berbeda, sulit untuk mencapai kesepakatan.
c. Kurangnya komunikasi, ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan efektif dapat menghambat pemahaman dan kesepakatan.

3. Rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti Kurikulum pendidikan yang tidak memadai dalam mengajarkan dan menekankan pentingnya Pancasila sebagai nilai-nilai dasar bangsa dapat mengakibatkan rendahnya pemahaman generasi muda tentang Pancasila. Kurangnya edukasi, banyak masyarakat mungkin tidak memiliki akses atau akses terbatas ke pendidikan yang memadai tentang Pancasila. Perubahan nilai budaya, perubahan dalam nilai-nilai budaya, globalisasi, dan pengaruh media sosial bisa menggeser perhatian masyarakat dari nilai-nilai tradisional seperti Pancasila.