གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Muhammad Raihan Jamil

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Soal

Muhammad Raihan Jamil གིས-
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105

1. Gotong royong adalah salah satu bentuk budaya yang sangat penting dalam masyarakat Indonesia, yang menekankan kerjasama, solidaritas, dan kepedulian bersama. Sikap gotong royong dapat diwujudkan dalam berbagai cara untuk mengatasi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia. Salah satunya adalah ketika pandemi Covid-19 yang belum lama menyerang gotong royong dapat diwujudkan dengan mematuhi protokol kesehatan, membantu sesama yang terkena dampak, dan mendukung petugas medis.

2. -Toleransi
-Menghindari diskriminasi dan kebencian
-Kerukunan dan kerja sama

3. Pernyataan bahwa setiap kelompok, bangsa, atau negara memiliki nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional menunjukkan bahwa setiap entitas sosial memiliki seperangkat prinsip, keyakinan, norma, dan nilai-nilai yang membentuk fondasi dasar untuk kehidupan sosial, budaya, dan politik mereka. Nilai-nilai ini menjadi bagian penting dari identitas kelompok atau bangsa tersebut dan membantu membentuk perilaku, keputusan, dan interaksi sosial mereka.

4. Sikap para pendiri bangsa Indonesia dalam menghadapi perubahan dalam rumusan Pancasila, khususnya terkait dengan penghapusan 7 kata di belakang kata "Ketuhanan" dan penggantian dengan istilah "Yang Maha Esa," adalah contoh dari kemampuan mereka untuk beradaptasi, berkompromi, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu atau kelompok. Sikap ini mencerminkan nilai-nilai gotong royong, toleransi, dan keberagaman yang merupakan bagian utama dari semangat kemerdekaan Indonesia.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analis Jurnal

Muhammad Raihan Jamil གིས-
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105

Dari jurnal diatas dapat dikatakan bahwa agama memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia dan membentuk latar belakang budaya dan nilai-nilai masyarakat Indonesia. Salah satu sila Pancasila adalah "ketuhanan yang maha esa," yang mengakui keberadaan Tuhan yang ada di semua agama. Ini mencerminkan komitmen Pancasila untuk menghormati agama-agama yang ada tanpa memihak kepada salah satu agama tertentu. Pancasila juga mendorong silaturahmi dan kerjasama antar pemeluk agama. Nilai-nilai seperti persatuan dan kerakyatan yang dihimpun dalam Pancasila mempromosikan toleransi agama dan kerukunan antarumat beragama.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Video -1

Muhammad Raihan Jamil གིས-
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105

Dalam video tersebut terlihat bagaimana emosionalnya Bung Karno dalam mempidato-kan hari dimana lahirnya pancasila. Pidato ini menekankan pentingnya Pancasila dalam mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, dan budaya menjadi satu kesatuan yang kokoh.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Soal

Muhammad Raihan Jamil གིས-
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM : 2315061105

1. Pendidikan Pancasila memiliki hubungan yang sangat erat dengan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila adalah dasar negara dan ideologi nasional Indonesia yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam membangun dan memelihara kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis dan berkeadilan. Lewat pendidikan pancasila mahasiswa dapat memperluas pengetahuannya terutama dalam nilai-nilai pancasila dan diharapkan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Hal yang paling pokok untuk dipelajari dari pendidikan Pancasila dalam menghadapi perubahan adalah pemahaman mendalam tentang nilai-nilai dasar Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Agar membentuk kebiasaan baik seperti toleransi, persatuan, keadilan sosial dan demokrasi.

3. Faktor Penunjang:
-Peran Pemerintah: Dukungan pemerintah dalam menerapkan kurikulum pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, serta menyediakan pedoman dan sumber daya yang memadai.
-Komitmen Institusi Perguruan Tinggi: Kesadaran dan komitmen institusi perguruan tinggi terhadap pendidikan Pancasila dapat membantu dalam pelaksanaannya.
-Sumber Daya dan Materi Pembelajaran: Ketersediaan sumber daya dan materi pembelajaran yang relevan dan mutakhir yang mendukung pengajaran Pancasila di perguruan tinggi dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran, seperti halnya Vclass ini.
Faktor Penghambat:
-Kurangnya Kesadaran Mahasiswa: Karena sekalipun sumber daya dan materi pembelajarannya mendukung, itu semua tidak akan berpengaruh jika kesadaran individunya masih kurang.
-Ketidaksetujuan Ideologi: Beberapa mahasiswa atau dosen mungkin memiliki pandangan politik atau ideologi yang berbeda, yang bisa menghambat penerimaan Pancasila atau menyebabkan konflik dalam pengajaran.

4. Pendidikan Pancasila memiliki relasi yang penting dengan jurusan Teknik Informatika.
- HubunganHak Asasi Manusia dan Privasi: Di Teknik Informatika, isu privasi dan keamanan data adalah perhatian utama. Pendidikan Pancasila dapat membantu memahamkan mahasiswa tentang hak asasi manusia, termasuk hak atas privasi dan keamanan data pribadi. Mahasiswa harus memahami kewajiban mereka untuk melindungi hak-hak individu dan mematuhi regulasi yang berkaitan dengan privasi data.
- Kontribusi pada Pembangunan Nasional: Tujuan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa juga mencakup kontribusi dari berbagai sektor, termasuk Teknik Informatika. Mahasiswa Teknik Informatika yang memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dapat berperan dalam pengembangan teknologi yang mendukung pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

Muhammad Raihan Jamil གིས-
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM : 2315061105

Dari jurnal tersebut diketahui terjadi penurunan tingkat kesadaran akan nilai-nilai dari pancasila terutama terhadap masyarakat di zaman sekarang yang mayoritas bahkan tidak tahu isi dari pancasila itu sendiri, padahal mereka lah yang akan menjadi penerus bangsa. Hal ini tentu saja berkaitan dengan globalisasi yang terjadi di era saat ini, dimana kebanyakan orang lebih tertarik untuk mempelajari tentang budaya luar ketimbang budayanya sendiri, karena tidak ada rasa bangga menjadi warga negara Indonesia, juga minimnya pengetahuan akan betapa sulitnya Indonesia merebut kembali tanah dari para penjajah. Tentunya hal ini tidak akan terjadi bila dilakukannya revitalisasi pancasila, guna meninjau ulang akan kekurangan apa saja yang sudah terjadi dan kemudian disesuaikan dengan kondisi zaman yang dinamis dalam upaya memberikan manfaat bagi kehidupan.