Forum Analis Jurnal

Forum Analis Jurnal

Number of replies: 74

Silahkan dibaca dan dipahami dengan baik jurnal berikut. Bagi mahasiswa yang sudah membaca dan memahami jurnal silahkan berikan analisisnya di kolom komentar. Dilarang melakukan tindakan plagiatisme dalam bentuk apapun.

In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by SASKIYA DWI SEPTIANI -
nama: Saskiya Dwi Septiani
npm: 2315061033

Analisis dari kutipan tersebut adalah bahwa agama dan negara memiliki hubungan yang erat dalam tatanan pengelolaan negara Indonesia. Keduanya berlandaskan pada prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa. Terdapat pemahaman bahwa agama dan Pancasila tidak bersifat antagonis, melainkan bisa disatukan melalui kesadaran yang menghasilkan manfaat. Agama membutuhkan negara sebagai sarana untuk menciptakan tatanan negara yang adil, bijaksana, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, negara membutuhkan agama dan secara konstitusional mengatur masalah agama dan kepercayaan, yang pada gilirannya menciptakan pluralisme dan toleransi dalam pengelolaan negara. Hal ini memungkinkan individu untuk menjalankan aspek spiritual mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan kebebasan yang dihormati.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Afif Rizki Putra -
Nama : Afif Rizki Putra
NPM : 2315061061

Pancasila yang sudah menjadi ideologi dan dasar negara kini keberadaanya makin tergeruk oleh arus globalisasi yang makin masif khususnya bagi generasi muda yang belum dapat memahami apalagi menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Hal tersebut diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Donny JA dalam 13 tahun terakhir menunjukkan presentase publik pro Pancasila yang terus menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan revitalisasi Pancasila yang merupakan upaya mengembalikan nilai penting Pancasila sebagai dasar negara serta way of life bagi masyarakat indonesia. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh implementasi Pancasila di kehidupan sehari-hari, seperti bakti sosial serta mengadakan workshop sehingga mahsiswa merasa tertarik untuk lebih mempeljari kemudian mepraktekannya.Pancasila dapat dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia karena Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia yang nilai-nilai universalnya dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Desta Rahma Irayani Desta Rahma Irayani -
Nama : Desta Rahma Irayani
NPM : 2315061006

Berdasarkan jurnal tersebut dapat dianalisis bahwa kaitan Pancasila dengan agama dan negara memiliki hubungan yang erat dalam sistem pemerintahan atau kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Setiap agama yang dianut masyarakat Indonesia memiliki berbagai macam agama yang berbeda-beda sehingga dapat menimbulkan rasa saling menghargai, menghormati. dan sikap toleransi antar umat beragama. Dengan masyarakat yang menjunjung persatuan menciptakan tatanan negara yang harmonis dan kesejahteraan masyarakat yang nyaman.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Radhitya Agrayasa Rhalin Unila -
Nama : Radhitya Agrayasa Rhalin
Npm : 2315061002
Menurut saya jurnal ini berisi banyak sekali informasi tentang hubungan sejarah Pancasila dan Agama. Dimulai dari piagam Jakarta sampai terbentuk nya Pancasila
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Radhitya Agrayasa Rhalin Unila -
Nama : Radhitya Agrayasa Rhalin
Npm : 2315061002
Menurut saya jurnal ini berisi banyak sekali informasi tentang hubungan sejarah Pancasila dan Agama. Dimulai dari piagam Jakarta sampai terbentuk nya Pancasila
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Rayhan Danar Abiyyuendra Unila -
Nama : Rayhan Danar Abiyyuendra
NPM : 2315061098

Analisis yang saya dapat dari jurnal ini adalah jurnal ini membahas mengenai hubungan, sejarah dan peran agama dalam lahirnya Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Agama dan Negara tentunya tidak bisa dibenturkan dalam konteks apa pun, sebagaiman agama dan negara memiliki hubungan mutualisme atau saling menguntungkan.
Agama membutuhkan negara dalam merealisasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan dan negara membutuhkan agama dalam menjalankan pemerintahan yang adil, bersih dan menyejahterakan rakyat serta dalam mengelola negara sekalipun.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Muhammad Taufik Saputra -
Nama : Muhammad Taufik Saputra
NPM : 2315061077

Jurnal ini membahas hubungan antara agama dan negara di Indonesia, menggarisbawahi bahwa Undang-Undang Dasar 1945 tidak memisahkan keduanya, dengan merujuk pada Pancasila dan Bab XI Undang-Undang Dasar 1945 tentang Agama. Terdapat kontroversi seputar hubungan ini karena agama bisa dimanfaatkan dalam politik dan pemerintah bisa digunakan untuk mengendalikan agama.

Dalam perspektif Islam, jurnal ini mengutip pandangan Al-Mawardi yang menyatakan bahwa agama adalah salah satu unsur terpenting dalam negara. Selanjutnya, ada tiga paradigma hubungan agama dan negara dalam Fiqh Siyasah Islam: pertama, agama dan negara tidak dapat dipisahkan; kedua, hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi; ketiga, hubungan sekularistik yang memisahkan agama dan negara.

Jurnal ini juga menyoroti pentingnya hubungan yang harmonis antara agama dan negara dalam mencapai tujuan nasional serta menekankan pentingnya politik hukum dalam konteks ini. Akhirnya, teks mencatat peran reformasi dalam membangun kembali kehidupan demokrasi di Indonesia dan perubahan dalam tata negara.

Keseluruhan, jurnal ini menyajikan analisis yang mendalam tentang hubungan agama dan negara di Indonesia dengan berbagai sudut pandang.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Adwika Farsha Ardhan Adwika Farsha Ardhan -
Menurut Pramono, 2018
Keberadaan Pancasila sebagai falsafah
kenegaraan berfungsi sebagai filosofische grondslag dan common platforms atau kalimatun sawa di antara masyarakat dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila juga berbeda dari sistem yang dianut kapitalis, liberal, dan sosial-komunis.

Tetapi hubungan agama dan negara sering kali menjadi pro dan kontra, dikarenakan agama sering kali digunakan untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan pemerintahan atau pemerintahan sering dijadikan kekuatan untuk menekan agama. Padahal agama memberikan pedoman yang berasal dari Tuhan dan berfungsi sebagai pembimbing dan
pemberi petunjuk.

Jadi Menurut saya, Pancasila dan agama mempunyai hubungan yang harmonis dan saling melengkapi. Pancasila mengakui dan menghargai nilai-nilai agama, sedangkan agama mengakui aspek-aspek positif dari Pancasila. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan Yang Maha Esa), juga mencerminkan pentingnya agama dalam masyarakat Indonesia.Terlebih lagi, agama dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan nilai-nilai moral dalam masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara Pancasila dan agama untuk menjamin masyarakat yang sehat dan harmonis.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Anggriani Luthfiyah Ratu -
Nama : Anggriani Luthfiyah Ratu
Npm : 2315061058

Berdasarkan hasil analisis jurnal
Pancasila dan agama sebenarnya saling berkaitan satu sama lain didalam banyak aspek, pancasila dan agama pun saling memengaruhi dalam jalan nya tataan negara ini, tetapi ada faktor yang membuat nya berbeda paham seperti radikalisme yaitu suatu paham yang dibuat oleh sekelompok orang untuk mengadu domba keduanya. Lalu, karena tidak adanya hubungan timbal balik yang membuat keduanya bertentangan. Sebagai generasi muda sudah sepatutnya untuk selalu mengingat, tidak mempercayai, dan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang membuat berbeda paham tersebut. Seperti yang ada didalam sila pertama Pancasila yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa.” harus dijadikan pedoman oleh rakyat karena merupakan satu kesatuan dengan nilai sila lain nya. Pancasila membutuhkan agama dalam menjalankan kehidupan bernegara yang adil dan juga sebaliknya, agama membutuhkan pancasila untuk menyejahterakan individu untuk merealisasikan spiritualnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

Nama:Andhika Junion Pinorsitta Lumbantoruan
NPM:2315061050

Judul: Studi Sejarah dan Peran Agama dalam Lahirnya Pancasila
Penulis: Aqil Teguh Fathani
Abstrak: Agama dan nilai-nilai pancasila saling memiliki hubungan mutualisme atau saling menguntungkan. Agama membutuhkan negara dalam merealisasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan dan negara membutuhkan agama dalam menjalankan pemerintahan yang adil, bersih dan menyejahterahkan rakyat.
Pembahasan:
Hubungan agama dan negara dinilai sangat berhubungan dalam berbagai aspek. Agama berhubungan dengan negara bertujuan untuk berpedoman dan sebagai penunjuk kesejahteraan dan kedamaian. Pemerintahan negara dijalankan dengan dasar keagamaan, sesuai dengan sila pancasila pada sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Maka lahirnya landasan pancasila didasarkan dengan nilai-nilai agama bertujuan agar pancasila menjadi ideologi bangsa yang baik bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Natha Raditya Rauf -
Nama: Natha Raditya Rauf
NPM: 2315061062

Hubungan agama dengan negara dinilai sangat erat dan saling berhubungan dalam berbagai aspek. Agama memberikan pedoman yang berasal dari tuhan dan berfungsi sebagai pembimbing dan pemberi petunjuk, dengan fungsi seperti ini tujuan pokok agama adalah keselamatan, kesejahteraan dan kedamaian kepada penganutnya. Agama dan negara memiliki hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi yaitu agama memerlukan negara karena dengan melalui negara agama dapat menjadi
berkembang. Sebaliknya negara memerlukan agama karena dengan agama negara dapat menjadi berkembang dalam kerangka etika dan moral.

Negara dan agama memiliki keterkaitan dalam menghadirkan sebuah tatanan pengelolaan negara yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa. Walaupun Pancasila sering disalah gunakan sebagai alat pemecah bangsa salah satunya sebagai bentuk perang ideologi, faktanya Pancasila dan Agama tidaklah bersebrangan. Hal ini dibuktikan dengan bunyi sila ke satu "Ketuhanan yang maha esa", menunjukkan bahwa negara Indonesia mengakui dengan keberadaan tuhan yang satu. Adapun agama
membutuhkan negara sebagai bentuk realisasi kehidupan dalam pengelolaan negara yang adil, bijaksana dan dapat menyejahterakan masyarakat, dan Negara membutuhkan agama dan secara konstitusi mengurusi agama dan kepercayaan sehingga muncul pluralisme dan toleransi dalam menjalankan kehidupan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by SULTAN AKMAL FAKIH -
nama: SULTAN AKMAL FAKIH
npm: 2315061021


dari pandangan saya, jurnal ini sangat bermanfaat bagi saya karena jurnal ini berisikan tentang sejarah agama dan juga sejarah pancasila
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Saif Abdullah -
Nama: Saif Abdullah
Npm:2315061109
Inti analis dari yang saya baca pada jurnal tersebut yaitu
Hubungan negara dan agama dalam negara yang berdasarkan Pancasila di mana sila Ketuhanan Yang Maha Esa menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara yang berdasarkan suatu agama dan bukan pula negara yang memisahkan agama dan negara.
Dan bangsa indonesia memiliki prinsip bhineka tunggal Ika berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Bagas Pangestu -
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010

Ideologi Pancasila dikenal sebagai
ideologi terbuka yang mampu mengikuti arus perkembangan zaman, dinamis dan pemikiran
terbuka sehingga penerapan Pancasila sebagai
ideologi bangsa dapat terus berjalan
pada hakikatnya fungsi Pancasila tidak berubah dalam artian tetap
sebagaimana yang dirancang oleh pendiri bangsa sebagai pedoman, ideologi dan dasar
bangsa. Pada dasarnya Undang Undang Dasar
1945 tidak memisahkan hubungan antara agama dan negara, pernyataan ini bisa dilihat
dalam sila pertama Pancasila dan Bab XI Undang Undang Dasar 1945 tentang agama.Hubungan agama dengan negara dinilai sangat erat dan saling berhubungan dalam berbagai aspek. Dinamika dalam menerapkan nilai Pancasila sering terbentur oleh individu-individu dan kelompok-kelompok yang sering mengadu Pancasila dan agama. Permasalahan yang sering terjadi pergesekan sosial, kerusuhan, kecemburuan sosial serta ketimpangan ekonomi sering disandingkan dengan agama dan dibenturkan dengan Pancasila. Sejatinya hubungan Pancasila dan agama sangat harmonis, yaitu terjadinya hubungan mutualisme yang saling menguntungkan keduanya, Pancasila membutuhkan agama dalam menjalankan kehidupan bernegara agar terciptanya kehidupan negara yang bermartabat, adil dan mengutamakan kepentingan masyarakat dan agama membutuhkan negara dalam merealisasikan nilai-nilai agama agar masyarakat dapat menjalankan kewajibannya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Afif Rizki Putra -
Nama : Afif Rizki Putra
NPM :2315061061
Tugas : Analisis Jurnal Ke-2
Keterangan : Postingan Jam 5.12 itu merupakan Analisis Jurnal Ke-1 ( Tidak bisa dihapus)

Pada dasarnya UUD 1945 tidak memisahkan agama dan negara. agama dan negara memiliki hubungan timbal balik dan saling memengaruhi yang mana agama memerlukan negara karena dengan negara agama dapat menjadi berkembang. Sebaliknya negara memerlukan agama karena dengan agama dapat menjadi berkembang dalam kerangka etika dan moral. Agama dan Pancasila tidak lah bermusuhan. Agama membutuhkan negara untuk merealisasikan spiriritual individu-individu kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kehidupan dan bernegara yang adil dan bijaksana. Negara mebutuhkan agama dalam menjalankan kepidupan bernegara agar terciptanya pluralisme dan toleransi. Indonesia seharusnya adalah Negara ber-Tuhan yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa dan dijamin oleh konstitusi.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Afifullah Ajuna Putra -
NAMA : AFIFULLAH AJUNA PUTRA
NPM : 2315061005
ANALISIS JURNAL (PERAN AGAMA DALAM PANCASILA)
Jurnal ini membahas tentang hubungan, sejarah, dan peran agama dalam lahirnya Pancasila sebagai ideologi rakyat Indonesia. Jurnal ini berargumen bahwa agama dan negara memiliki hubungan saling menguntungkan dan bahwa agama memainkan peran penting dalam formulasi Pancasila. Artikel ini juga membahas masalah radikalisme di Indonesia dan hubungannya dengan agama. Artikel ini juga membahas perbedaan pandangan antara kelompok nasionalis dan kelompok Islam dalam menentukan dasar negara. Artikel ini menekankan pentingnya kerukunan umat beragama dan hubungan harmonis antara agama dan negara dalam konteks Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Muhammad Irfan Muhammad Irfan -

nama: muhammad irfan

npm: 2315061097

hasil dari analisis jurnal ini adalah membahas tentang hubungan antar agama dan negara di indonesia bahwa kedua hal ini tidak dapat dipisahkan. tetapi terdapat kontra yang menyebutkan bahwa agama bisa digunakan untuk kepentingan politik dan pemerintah bisa digunakan untuk mengendalikan agama. agama merupakan hal yang penting dalam sebuah negara. ada beberapa paradigma tentang agama dan negara yaitu agama dan negara tidak dapat dipisahkan, hubungan agama dan negara saling mempengaruhi, dan hubungan agama dan negara yang dipisahkan atau sekuler.

agama dan negara sangat penting untuk dijaga keharmonisannya untuk mencapai tujuan nasional.

In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Alexander Lawrensius -
Nama: Alexander Lawrensius
NPM: 2315061013

Hubungan Pancasila dengan agama dan negara sangatlah erat. Di mana Pancasila memiliki 5 sila terutama terletak pada sila pertama yang berbunyi, "Ketuhanan Yang Maha Esa". Sila tersebut sangat berhubungan dengan agama di mana semua agama sama. Tidak ada yang lebih baik maupun yang lebih buruk. Tidak hanya sila pertama, sila ketiga yang berbunyi, "Persatuan Indonesia". Sila tersebut berhubungan dengan Negara Indonesia yang bersifat pluralisme yaitu terdapat banyak perbedaan dalam suatu masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Wahyu Hidayat -
Nama : Wahyu Hidayat
NPM : 2315061122

Analisa dari jurnal tersebut menghasilkan tentang betapa eratnya hubungan antara Pancasila dan Agama sehingga menjadi bukti bahwa sila pertama yaitu berbunyi " Ketuhanan yang maha Esa ". Seluruh nilai nilai yang ada di dalam Pancasila akan menjadi semakin kuat jika dilandaskan dengan Ketuhanan, dikarenakan setiap agama memerintahkan untuk berbuat baik sesuai dengan nilai nilai pancasila yang mana isinya adalah nilai nilai kebaikan dan apabila di implementasikan didalam kehidupan maka menjadi sebab berhasilnya suatu individu untuk berperan baik kemudian merambat hingga seluruh warga negara memiliki kontribusi besar bagi kemajuan bangsa dan negara.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Muhammad Zachrie Kurniawan -
Nama: Muhammad Zachrie Kurniawan
NPM: 2315061113

Pancasila sebagai jalan tengah yang mengakomodasi keberagaman pandangan dan menjaga harmoni antara agama dan negara. Agama memiliki peran penting dalam pembentukan Pancasila dan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Agama dan negara memiliki hubungan yang saling menguntungkan dan dapat berjalan harmonis dalam mencapai tujuan negara.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Fadhil Akbar -
Nama : Fadhil Akbar
NPM : 2315061037

Pancasila merupakan bentuk kelapangan dan ketulusan hati pejuang agama untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara dengan menghapus 7 kata dalam Piagam Jakarta. Pancasila telah ditetapkan dan disetujui oleh pejuang dan tokoh negara pada saat kemerdekaan dan merupakan hasil panjang dari perumusan dasar negara. Pancasila lahir dari hasil perdebatan panjang dan adu argumen antara kelompok nasionalis dan kelompok agama mengenai dasar negara. Kelapangan hati dan pikiran dari beberapa tokoh yang ingin menjadikan negara Indonesia sebagai negara Islam menjadi hal yang sangat harus dijunjung tinggi karena tidak ada pergesekan, perpecahan dan konflik yang terjadi setelah
dasar negara yaitu Pancasila ditetapkan.
Agama bukanlah musuh Pancasila,
dan Pancasila bukanlah musuh agama,
seringnya terjadi pergesekan dan kesalahpahaman serta mengadu agama dan negara menjadi permasalahan bangsa
Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Hanif Dhiah ulhaq -
Nama : Hanif dhiah ulhaq
NPM : 2315061089
Dalam jurnal ini menerangkan tentang hubungan agam dan pancasila. dari pertama kali pancasila terlahir sila pertama pernah menjadi perdebatan yang besar karena ada kelompok yang mengingikan indonesia menjadi negara islam dan ada kelompok nasionalis. kedua belah pihak sudah memberikan argumen yang kuat namun karrena indonesia adalahnegara yang beragam suku maupun ras golongan dan agama, maka di jadikan lah sla pertama menjadi "ketuanan yang maha Esa".dari sila ini kita pun tahu bahwa agama bukanlah musuh dari pancasila tetapi agama ada lah bagian ari pancasila itu sendiri. Kita harus menghormati agama lain dan menjalani agama kita dengan sepenuh hati dan taat. jangan memisahkan golongan golongan tertentu namun saling melengkapi satu sama lain
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Adwika Farsha Ardhan Adwika Farsha Ardhan -
Nama: Adwika Farsha Ardhan
NPM: 2315061074
Menurut Pramono, 2018
Keberadaan Pancasila sebagai falsafah
kenegaraan berfungsi sebagai filosofische grondslag dan common platforms atau kalimatun sawa di antara masyarakat dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila juga berbeda dari sistem yang dianut kapitalis, liberal, dan sosial-komunis.

Tetapi hubungan agama dan negara sering kali menjadi pro dan kontra, dikarenakan agama sering kali digunakan untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan pemerintahan atau pemerintahan sering dijadikan kekuatan untuk menekan agama. Padahal agama memberikan pedoman yang berasal dari Tuhan dan berfungsi sebagai pembimbing dan
pemberi petunjuk.

Jadi Menurut saya, Pancasila dan agama mempunyai hubungan yang harmonis dan saling melengkapi. Pancasila mengakui dan menghargai nilai-nilai agama, sedangkan agama mengakui aspek-aspek positif dari Pancasila. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan Yang Maha Esa), juga mencerminkan pentingnya agama dalam masyarakat Indonesia. Terlebih lagi, agama dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan nilai-nilai moral dalam masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara Pancasila dan agama untuk menjamin masyarakat yang sehat dan harmonis.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Tomy Arya Fiosa -
Nama : Tomy Arya Fiosa
NPM : 2315061110

Jurnal tersebut membahas mengenai hubungan, sejarah dan peran agama dalam lahirnya pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Agama dan Negara tidak bisa dibenturkan dalam konteks apapun, hubungan Pancasila dan agama adalah hubungan yang saling membutuhkan, dimana agama memberikan peningkatan moral bangsa dengan Pancasila yang menjamin kehidupan beragama dapat berlangsung dengan nyaman.

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa berpangkal pada satu keyakinan bahwa alam semesta berserta isinya sebagai suatu keseluruhan yang terjalin secara harmonis adalah hasil ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia adalah salah satu mahluk ciptaan Tuhan dan akan kembali kepada- Nya. Karena itu bertakwa dan mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah suatu kewajiban manusia sebagai mahluk ciptaan-Nya.Manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan adalah mahluk yang bermasyarakat artinya manusia memerlukan manusia lainya untuk hidup bersama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kebersamaan itu, manusia dikodratkan memiliki kepribadian yang berbeda manusia yang satu dengan yang lainnya. Keseluruhan kepribadian yang berbeda-beda itu mewujudkan satu kesatuan dalam perbedaan dalam Lambang Negara Republik Indonesia, kodrat itu dirumuskan dalam semboyan: “Bhinneka Tunggal Ika”. Semboyan tersebut memberikan pedoman bagi manusia dalam bermasyarakat artinya untuk tetap mempertahankan eksistensinya sebagai masyarakat manusia maka masyarakat manusia harus mengakui dan menghormati perbedaan yang ada di masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Muhammad Zaki Zain -
NAMA:Muhammad zaki zain
NPM:2315061069

dalam jurnal tersebut memberitahukan bahwa dalam perumusan pancasila telah mengalami perbedaan perbedaan pendapat,salah satunya pendapat anara kaum nasionalis dan agamis, menurut soekarno antara agama dan negara harus dipisahkan ,karena agama adalah urusan spiritual dan negara adalah urusan dunia,namun menurut muhammad natsir antara agama dan negara tidak dapat dipisahkan karena pada hakikatnya dunia harus berkesinambungan dengan akhirat,pada akhirnya para cendikiawan, ilmuwan dan agamawan sepakat bahwasannya agama menjadi pedoman dalam pelaksanaan urusan negara,undang undang dasar pada dasarnya tidak memisahkan hubungan antara agama dan dunia,pernyataan tersebut dapat dilihat pada sila pertama pancasila dan bab Xl undang undang dasar 1945,jadi antara agama dan negara memiliki hubungan timbal balik dan saling memengaruhi yaitu agama memerlukan negara karna melalui negara agama menjadi berkembang dan negara memerlukan agama untuk berkembang dalam kerangka etika dan moral
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Zia Fadilah Putra, AR -
Nama : Zia Fadilah Putra
Npm : 2315061093

Di dalam kutipan tsrsebut saya menganalisa bahwa agama dan pancasila memanglah satu hubungan yg sangat erat dan tidak akan bisa dipisahkan, karena indonesia adalah negara yg wajib beragama karena indonesia menjunjung tinggi nilai keagamaan dan sesuai dengan pancasila kita bahwa kita sebagai rakyat indonsia harus bertuhan dan beriman kepada tuhan dan dengan beriman kepada tuhan otomatis kehidupan kita akan lebih baik tentram beradab dan saling toleransi.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Muhammad Abdul Hadi Amrul -
Nama: Muhammad Abdul Hadi Amrul
NPM: 2315061078
Analisis dari jurnal tersebut adalah jurnal tersebut menjelaskan bahwa agama dan negara saling membutuhkan
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Daniel Siahaan -
Nama : Daniel Siahaan
NPM : 2315061053

Berdasarkan dari apa yang saya baca, Pancasila memiliki hubungan yang erat dengan agama. Hubungan ini senantiasa menghadirkan sebuah konsekuensi hukum di Indonesia yang berlandaskan ketuhanan yang maha esa sehingga negara berhak mengurusi agama dan kepercayaan. Pancasila sejatinya tidak bertentangan dengan apapun, Pancasila telah disepakati bersama oleh pendiri bangsa yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Akan tetapi pada belakangan ini Pancasila sering dibenturkan dengan berbagai persoalan salah satunya agama. Pernyataan yang dikeluarkan ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengenai “Agama Adalah Musuh Pancasila” dengan alasan kekerasan di republik ini selalu mengatasnamakan agama membuat publik heboh, walaupun adanya keterangan klarifikasi yang dikeluarkan oleh BPIP tidak menyurutkan publik untuk selalu bertanya-tanya mengenai pernyataan awal terebut. Hubungan agama dan negara senantiasa menghadirkan sebuah tatanan pengelolaan negara yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa. Agama dan Pancasila tidaklah bermusuhan, bahkan keduanya disatukan atas kesadaran yang menimbulkan keuntungan, agama membutuhkan negara sebagai bentuk realisasi kehidupan dalam pengelolaan negara yang adil, bijaksana dan dapat menyejahterakan masyarakat serta memberikan keleluasaan bagi individu-individu untuk merealisasikan spiritualnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Negara membutuhkan agama dan secara konstitusi mengurusi agama dan kepercayaan sehingga muncul pluralisme dan toleransi dalam menjalankan kehidupan bernegara. Negara secara aktif harus melindungi setiap individu-individu sehingga terciptanya kerukunan umat beragama dan sesuai dengan Bineka Tunggal Ika. Agama bukanlah musuh Pancasila, dan Pancasila bukanlah musuh agama, seringnya terjadi pergesekan dan kesalahpahaman serta mengadu agama dan negara menjadi permasalahan bangsa Indonesia. Pada saat ini, mendefinisikan bukan negara sekuler dan negara Islam, melainkan negara ber-tuhan dan dijamin oleh konstitusi. Negara ber-tuhan yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Najwa Aprisda Ramdhani Unila -
Nama: Najwa Aprisda Ramdhani
NPM: 2315061086

Dalam jurnal tersebut agama dan Pancasila memiliki kesamaan fungsi, yaitu sebagai nilai dan alat untuk mencapai kesejahteraan lahir batin masyarakat. Jika diibaratkan roda kanan dan roda kiri sebuah kendaraan Fungsi roda tersebut sama sebagai penggerak badan kendaraan untuk menempuh satu tujuan tertentu, namun perannya yang berbeda. Agama berperan sebagai perekat sosial dan pembina ruhani, sedangkan Pancasila berperan sebagai pedoman (ideologi) bernegara. Agama adalah rumah besar yang menyajikan tata kelola mental, spiritual dan seluruh sendi kehidupan manusia, sedangkan Pancasila adalah rumah besar ragam agama anak bangsa, menyajikan tata kelola negara supaya terarah pada sasaran.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Muhammad Raihan Jamil -
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105

Dari jurnal diatas dapat dikatakan bahwa agama memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia dan membentuk latar belakang budaya dan nilai-nilai masyarakat Indonesia. Salah satu sila Pancasila adalah "ketuhanan yang maha esa," yang mengakui keberadaan Tuhan yang ada di semua agama. Ini mencerminkan komitmen Pancasila untuk menghormati agama-agama yang ada tanpa memihak kepada salah satu agama tertentu. Pancasila juga mendorong silaturahmi dan kerjasama antar pemeluk agama. Nilai-nilai seperti persatuan dan kerakyatan yang dihimpun dalam Pancasila mempromosikan toleransi agama dan kerukunan antarumat beragama.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Muhammad Daffa Aufa Alwan -
Nama : Muhammad Daffa Aufa Alwan
NPM : 2315061030


Agama dan pancasila adalah dua hal yang berkaitan satu sama lain dalam berbagai aspek.seperti yang tertulis pada sila pertama yaitu "Ketuhanan yang maha esa" harus dijadikan sebagai pedoman rakyat karena memiliki hubungan dengan sila yang lainnya.Karena agama membutuhkan pancasila untuk membantu spritualnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.begitu juga dengan pancasila yang membutuhkan agama untuk mengaitkan dengan sila yang lainya agama dan pancasila juga sangat berpengaruh dalam kehidupan bernegara ini.namun ada saja oknum yang ingin memecah belah persatuan indonesia dengan paham radikalisme,yaitu mengadu domba keduanya dan pada akhirnya saling bertentangan.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by ANNISA DINA MAHARANI -
Nama:Annisa Dina Maharani
Npm:2315061041

Isi dari jurnal tersebut adalah pancasila berhubungan erat dengan keagamaan.Pancasila mengakui melindungi hak individu hingga hak masyarakat pada semua aspek kehidupan.Indonesia sendiri lahir karena disatukan dari berbagai jenis ras,bahasa,budaya dan agama yang berbeda serta wilayah yang berbentuk kepulauan. Pancasila dikenal sebagai ideologi terbuka yang mampu mengikuti arus perkembangan zaman, dinamis, pemikiran yang terbuka dan merupakan hasil dari kesepakatan masyarakat. Selain itu penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara merupakan suatu kewajiban agar Pancasila selalu relevan dan memberikan pedoman serta menjadi jalan yang terbaik dalam pemecahan suatu masalah, Pancasila sebagai dasar negara dijadikan untuk tidak terlepas dari arus globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila muncul pada saat kesadaran bersama pada saat masa-masa kali Yesus kesadaran ini muncul dari keberanian untuk berkorban demi kepentingan yang besar dalam membentuk bangsa yang besar. Pancasila memiliki hubungan erat dengan agama. Pancasila sejatinya tidak bertentangan dengan apapun Pancasila telah disepakati bersama oleh pendiri bangsa yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Ramayuda Mahardika Unila -

Nama : Ramayuda Mahardika
NPM   : 2315061126

Jurnal ini membahas tentang hubungan agama pada lahirnya Pancasila sebagai ideologi dasar negara. Agama dan negara memiliki hubungan yang saling menguntungkan, dimana agama berperan dalam pembentukan Pancasila. Kesimpulannya adalah agama bukanlah musuh Pancasila.

In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Muhammad ishmat Sharim -
NAMA: M.Ishmat Sharim
NPM : 2355061010

tanggapan saya tentang jurnal ini sangat bermanfaat di karnakan jurnal ini membahas hubungan antara agama dan pancasila,dan bukan itu saja jurnal ini juga membahas tentang penyebab radikalisme agama,aspek kekerasan sosiologi dan fundamentalisme yang di sebabkan oleh politik global dunia islam.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Nabilla Chairunisa -
Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022

Dari analisis jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa sebuah Pancasila dengan agama memiliki suatu kaitan atau hubungan yang erat sebagaimana yang terdapat pada sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” dimana harus dijadikan sebuah pedoman oleh rakyat karena merupakan satu kesatuan dengan nilai sila lainnya. Dimana kita sebagai umat yang beragama juga harus memiliki sikap atau karakter sebagaimana yang telah dianjurkan oleh agama dan juga yang beriringan dengan nilai – nilai pancasila dalam berkehidupan.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Muhamad Hibban Ramadhan -
Nama : Muhamad Hibban Ramadhan
NPM : 2315061094

Analisis yang saya dapat dari jurnal tersebut yaitu bahwa sejarah pembentukan dasar negara di Indonesia mencerminkan perdebatan antara kelompok nasionalis, yang ingin menggunakan Pancasila sebagai dasar negara, dan kelompok Islam, yang ingin mengadopsi Islam sebagai dasar negara. Konflik pandangan ini berlangsung sejak tahun 1938 hingga pembentukan negara pada tahun 1945.
Pancasila dipilih sebagai ideologi negara karena dianggap sebagai jalan tengah yang memungkinkan penyatuan masyarakat Indonesia yang beragam. Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yang mencakup persatuan, keadilan, dan demokrasi.
Meskipun terjadi perdebatan intens, Pancasila berhasil menjadi landasan ideologi negara yang diakui secara luas. Hubungan antara agama dan negara juga terus menjadi topik perdebatan, tetapi Undang-Undang Dasar 1945 tidak memisahkan agama dan negara, dan Pancasila tetap menjadi panduan dalam berbagai aspek kehidupan sosial, politik, dan hukum di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Maulana Hafidz Ismail -

Nama : Maulana Hafidz Ismail

NPM : 2315061073

Artikel ini membahas tentang hubungan antara agama dan negara dalam konteks lahirnya ideologi Pancasila di Indonesia. Terdapat perbedaan pendapat antara kelompok nasionalis yang ingin Pancasila sebagai dasar negara dan kelompok Islam yang ingin Islam sebagai dasar negara. Soekarno berpendapat bahwa agama dan negara harus dipisahkan, sementara Natsir berpendapat bahwa agama dan negara harus disatukan. 

Dalam konteks hubungan agama dan negara, terdapat tiga paradigma dalam Fiqh Siyasah, yaitu agama dan negara merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, negara sebagai lembaga politik dan keagamaan sekaligus, dan negara dijalankan dengan dasar "Kedaulatan Illahi". Perbedaan gagasan antara Soekarno dan Natsir dalam penentuan ideologi negara tidak menimbulkan perpecahan, namun Pancasila dipilih sebagai ideologi dasar negara dengan penerimaan sepenuh hati dari golongan Islam. Dalam konteks akademik, hubungan agama dan negara tidak bisa lepas dari politik hukum, di mana hukum merupakan alat untuk mencapai cita-cita bangsa dan tujuan negara. Analisis artikel ini menunjukkan pentingnya memahami dan menjaga hubungan yang harmonis antara agama dan negara dalam konteks pembentukan ideologi negara. Artikel ini memberikan pemahaman tentang perbedaan pandangan dan proses penentuan ideologi negara di Indonesia, serta pentingnya menjaga hubungan yang saling menguntungkan antara agama dan kedaulatan.

In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Najlaa' Nafisha Aulia -
Nama : Najlaa Nafisha Aulia
NPM : 2355061001

Dalam Jurnal tersebut membahas tentang Agama dan Negara memiliki hubungan yang erat. Hubungan agama dan negara merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dua lembaga yang menyatu. Negara merupakan suatu lembaga politik dan sekaligus lembaga negara. Hubungan agama dengan negara dinilai sangat erat dan saling berhubungan
dalam berbagai aspek.
Agama dan negara itu saling membutuhkan dan bersifat timbal balik. Agama membutuhkan negara sebagai instrumen dalam melestarikan dan mengembangkan agama. Demikian sebaliknya, negara juga memerlukan agama karena dapat membantu negara dalam pembinaan moral dan etika.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Nabila Zahra -
Nama: Nabila Zahra
Npm: 2315061049

Poin yang dapat diambil dari Jurnal tersebut yaitu adalah; negara memiliki hubungan yang erat dalam tatanan pengelolaan negara Indonesia, dan keduanya berlandaskan pada prinsip DariKetuhanan Yang Maha Esa yang terkait erat dengan Pancasila. Pentingnya kesadaran dan pemahaman yang baik tentang bagaimana agama dan Pancasila dapat berkontribusi positif terhadap negara sangat relevan dalam menjaga stabilitas dan harmoni sosial di Indonesia, yang merupakan negara yang kaya akan keberagaman agama. Dengan pemahaman yang benar, agama dapat menjadi sumber kekuatan untuk membangun masyarakat yang adil, bijaksana, dan berkeadilan.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Riski jaya putra -
nama:riski jaya putra
npm:2315061065

setelah saya analisis kutipan tersebut saya jadi tahu bahwa agama dan negara memiliki hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi atau Simbiotik-Interpenden yaitu agama memerlukan negara karena dengan melalui negara agama dapat menjadi berkembang. Sebaliknya negara memerlukan agama karena dengan agama negara dapat menjadi berkembang dalam kerangka etika dan moral.hubungan agama dan negara yang bersifat sekularistik yaitu menolak hubungan timbal balik antara agama dan negara atau antara agama dengan negara terpisah dalam hubungan apa pun.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Samuel Linggom Deo Pasaribu -
Nama : Samuel Linggom Deo Pasaribu
NPM : 2315061026

Jurnal ini berisi tentang hubungan agama dan negara senantiasa menghadirkan sebuah tatanan pengelolaan negara yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa. Agama dan Pancasila tidak berselisih, tetapi disatukan atas kesadaran yang menimbulkan keuntungan, agama butuh negara yang membentuk realisasi kehidupan dalam pengelolaan negara yang adil, bijaksana dan dapat menyejahterakan masyarakat serta memberikan kebebasan bagi mereka (masyarakat) untuk merealisasikan spiritualnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Pangihutan Syahputra Purba -
Nama: Pangihutan Syahputra Purba
NPM : 2315061066

Berdasarkan jurnal tersebut dapat dianalisis bahwa Pancasila berkaitan erat dengan agama dan negara dalam menjalankan sistem pemerintahan dan kehidupan berbangsa di Indonesia.
Indonesia memiliki banyak agama, oleh karena itu Indonesia harus saling menghargai dan tidak membeda-bedakan supaya menimbulkan rasa menghargai dan menghormati dan memiliki sikap toleransi antar agama di Indonesia
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by A M Rama -
Nama : A M Rama
NPM : 2315061117

Beberapa tahun terakhir ini banyak sekali oknum-oknum yang ingin membenturkan antara Agama dan Pancasila salah satunya ialah Pernyataan yang dikeluarkan oleh ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
(BPIP) beberapa tahun lalu yang berisi "Agama adalah musuh Pancasila". Menurut saya pernyataan seperti tidak selayaknya keluar dari seseorang yang mengaku sebagai ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
(BPIP) dikarenakan dalam Pancasila sendiri khususnya pada sila pertama membahas mengenai konsep ketuhanan. Agama dan Pancasila tidaklah bermusuhan, bahkan keduanya disatukan atas kesadaran yang menimbulkan keuntungan, agama membutuhkan negara sebagai bentuk realisasi kehidupan dalam pengelolaan negara yang adil, bijaksana dan dapat menyejahterakan masyarakat serta memberikan keleluasaan bagi individu-individu untuk merealisasikan spiritualnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Negara membutuhkan agama dan secara konstitusi mengurusi agama dan kepercayaan sehingga muncul pluralisme dan toleransi dalam menjalankan kehidupan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by M. SULTHON ALFARIZKY M. SULTHON ALFARIZKY -
Nama : M. Sulthon Alfarizky
NPM : 2315061054

Dari Analisis yang telah saya lakukan saya dapat menyimpulkan bahwa,

Jurnal ini membahas hubungan, sejarah, dan peran agama dalam lahirnya Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Jurnal ini menekankan bahwa agama dan negara tidak bisa dipisahkan, dan keduanya memiliki hubungan yang mutualisme atau saling menguntungkan.

1. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.
2. Indonesia Sebagai Negara Plural.
3. Peran Agama dalam Pembentukan Pancasila.
4. Pancasila dan Agama.
5. Konsep Hubungan Agama dan Negara.
6. Radikalisme Agama.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Elthon Jhon Kevin Unila -
Nama : Elthon Jhon Kevin
NPM : 2315061018

Jurnal ini membahas secara garis besar tentang peran agama dalam lahirnya Pancasila. Dimana beberapa tokoh Islam dalam pembentukan Pancasila serta menghapus tujuh kata dalam Piagam Jakarta merupakan bentuk kedewasaan sikap dalam menyatukan rakyat Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang.

Pancasila juga timbul dari nilai-nilai masyarakat asli Indonesia yang melekat padanya, selain itu demokrasi Pancasila merupakan jalan tengah yang harus disikapi dengan bijak karena merupakan alternatif pemersatu bangsa . Sebagai contoh pada tahun 1938 perbedaan pendapat yang terjadi antara kelompok nasionalis dan kelompok islam dikarenakan penolakan dari kelompok islam terhadap pancasila dan lebih berpendapat bahwa islam sebagai dasar Indonesia. Hal tersebut lah yang dirasakan ir.Soekarno dan beliau beranggapan bahwa kelompok Islam menggabungkan konsep spiritual dengan konsep dunia, yang mana kedua hal tersebut berbeda.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by M. Aidil Fikri Unila -
Nama : M. Aidil Fikri
NPM : 2315061130

Dari jurnal tersebut dapat diketahui bahwa sebenarnya agama dan negara menghadirkan sebuah tatanan yang berladaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, agama dan negara pun saling berhubungan sepeti agama butuh suatu negara untuk merealisasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari dan juga membutuhkan agama untuk manjalankan pemerintahan yang adil.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Khintan Rachelia Radina Putri -
Nama: Khintan Rachelia Radina Putri
NPM: 2355061009

Dalam jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki banyak jenis ras, bahasa, budaya, dan agama yang berbeda beda. Ideologi Pancasila menjadi sumber dalam ketatanegaraan yang dijadikan dalam membangun negara Indonesia, Pancasila menjadi peran penting dalam sistem hukum dan konstitusi Indonesia, namun perbedaan mengenai landasan negara yang akan diambil untuk dijadikan sebagai dasar negara telah terjadi sejak tahun 1938 hingga pada persiapan kemerdekaan republik Indonesia. Pada dasarnya UUD 1945 tidak memisahkan hubungan antara agama dan negara, dikarenakan kedua hal tersebut dinilai sangat erat dan saling berhubungan dalam berbagai aspek. Agama dan negara juga memiliki hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi, yaitu agama memerlukan negara karena dengan melalui negara agama bisa berkembang, dan negara memerlukan agama karena dengan adanya agama negara dapat berkembang sesuai dengan kerangka etika dan moral.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Agustina Putri -
Nama:Agustina Putri
NPM:2315061129
Hubungan agama dan negara adalah hubungan saling membutuhkan dan saling berkaitan, di mana agama memberikan kerohanian yang dalam berbangsa dan bernegara sedangkan negara menjamin kehidupan keagamaan. Hubungan antara agama dan Negara senantiasa menghadirkan sebuah konsekuensi hukum di Indonesia yang berlandaskan ketuhanan yang maha esa, menegaskan bahwa Negara atas nama Konstitusi mengurusi urusan agama dan kepercayaan, sehingga menghadirkan pluralisme hukum di dalam menjalani politik hukum yang harmonis. Negara secara aktif dan dinamis harus menyokong setiap individu-individu sehingga terciptanya kerukunan umat beragama dan tercapai lah hubungan ideal yang di harapkan oleh pendiri Negara. Agama memang berperan penting dalam hampir semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, bukan hanya dalam kehidupan praksis tapi juga dan bahkan dalam pembentukan berbagai peraturan perundang undangan. Namun demikian, negara hanya dapat memfasilitasi umat beragama dalam menjalankan agamanya. Negara tidak dapat memaksakan sebuah ajaran agama untuk dilaksanakan. Negara pun tidak dapat menjadi pemutus mutlak terhadap perbedaan menyangkut implementasi agama di ruang-ruang publik. Jadi,Agama dan negara tidak dapat dipisahkan.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Viola Putri Nurmadhani -
Nama : Viola Putri Nurmadhani
NPM : 2315061014

hasil analisis saya tentang jurnal diatas adalah Indonesia memiliki falsafah negara Pancasila yang mengakui tentang ketuhanan. Pengakuan agama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta jaminan terhadap penduduk yang beragama dan menjalankan ibadah berdasarkan atas agama atau kepercayaan itu, merupakan ciri negara berketuhanan Yang Maha Esa, dengan demikian bahwa Indonesia bukan negara agama, karena tidak berdasarkan agama tertentu, juga bukan negara sekuler karna tidak memisahkan antara urusan negara dan agama. Tetapi negara memberikan perlindungan pada semua agama dan aliran kepercayaan.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by CINDY PUJI LESTARI CINDY PUJI LESTARI -
Nama:Cindy puji lestari
NPM:2315061042

Pancasila memikiki hubungan erat dengan keagamaan.
Pancasila melindungi masyarakat akan hak agama yang berbeda serta wilayah . Pancasila dikenal sebagai ideologi terbuka. Selain itu penerapan nilai Pancasila dipilih sebagai ideologi negara karena dianggap sebagai jalan tengah yang memungkinkan penyatuan masyarakat Indonesia yang beragam. Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yang mencakup persatuan, keadilan, dan demokrasi.
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara merupakan suatu kewajiban agar Pancasila selalu memberikan pedoman serta menjadi jalan yang terbaik dalam pemecahan suatu masalah, Pancasila sebagai dasar negara dijadikan untuk tidak terlepas dari arus globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Muhammad Abelian Pratama Rasyid -
Nama : Muhammad Abelian Pratama Rasyid
Npm : 2315061081

Negara dan agama merupakan satu kesatuan yang erat dalam berbagai aspek dan tak dapat dipisahkan.namun tak jarang terjadi pro kontra antara nasionalis dan agamis yang menimbulkan ketegangan hubungan antara negara dan agama.perbedaan pendapat dan cara pandang dalam memahami realitas antara agama dan negara mempengaruhi keberlangsungan jalannya sistem tata negara.untuk itu diperlukan sikap kedewasaan dalam menyikapi perbedaan cara pandang dan pendapat agar tetap menjadi satu kesatuan yang erat.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Lutfiya Fakhira -
Nama: Lutfiya Fakhira
NPM: 2315061085

Dari Jurnal tersebut peran agama dalam lahirnya pancasila sangat penting sehingga agama pun menjadi sila dalam pancasila yaitu "Ketuhanan yang maha esa"
Hubungan agama dengan pancasila sangatlah erat dan saling menmbutuhkan satu sama lain apalagi masyarakat indonesia yang mayoritas semua penduduknya beragama, dengan sila pertama pun bisa menyatukan warga negara Indonesia ini dan berdampak baik bagi pandangan masyarakat yang beragama baik agama apapun yang mereka anut karena sila pertama tidak spesifik kepada satu agma saja.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by M. Sidiq Firdaus -
Nama : M. Sidiq Firdaus
NPM : 2315061118

Agama dan Pancasila bukanlah musuh, kedua hal ini saling berikatan dengan keuntungan. Negara Indonesia adalah negara yang ber-tuhan yang
berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Rima Dwi Puspitasari -
NAMA : RIMA DWI PUSPITASARI
NPM : 2315061038
ANALISIS JURNAL PERAN AGAMA DALAM PANCASILA

Dalam Jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa Agama dan negara memiliki hubungan saling menguntungkan. Agama membutuhkan negara dalam merealisasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan dan negara membutuhkan agama dalam menjalankan pemerintahan yang adil, bersih dan menyejahterakan rakyat serta dalam mengelola negara sekalipun.

Agama digabungkan ke dalam Pancasila untuk menciptakan fondasi ideologis yang memungkinkan keragaman agama dan keyakinan untuk masyrakat dalam negara agar hidup berdampingan dan bersatu. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan negara yang adil, sejahtera, dan bersatu dalam keberagaman agama dan kepercayaan.

Oleh karena itu, meskipun Pancasila memberikan landasan bagi negara Indonesia, agama tetap merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakatnya. Keselarasan antara agama dan Pancasila sering menjadi topik perdebatan di Indonesia, tetapi pemerintah bekerja keras untuk mempertahankan keseimbangan antara kedua aspek ini untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat yang beragam agama.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Puan Akeyla Maharani Puan Akeyla Maharani -
Nama : Puan Akeyla Maharani
NPM : 2315061070

Analisis dari kutipan tersebut adalah hubungan Agama dengan pancasila dimana nilai ini paling berhubungan dengan sila satu yang memiliki 7 butir pancasila yang diharapkan untuk diterapkan pada masyarakat dalam kehidupan sehari - hari seperti contohnya, mengormati agama lain, menghargai orang lain saat beribadah dengan tidak menganggu dan yang terutama adalah toleransi , dikarenakan dengan penerapan pancasila dalam kehidupan yang beragam agama ini , terbentuknya sifat persatuan dan kesatuan, menciptakan indonesia yang pluralisme dan memiliki jiwa toleransi dengan harapan individu dengan bebas menjalankan aspek spritual mereka dengan kebebasan yang dihormati
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Muhammad Hanif Saputra -
Nama : Muhammad Hanif Saputra
NPM. : 2315061125
Analisis dari jurnal tersebut adalah Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki kaitan yg sangat kuat dengan agama dan negara Indonesia dalam pelaksanaannya, dengan berbagai macamnya agama di Indonesia diperlukan Pancasila untuk saling menjaga satu sama lainnya. Adanya Pancasila membuat toleransi beragama semakin kuat, sila pertama menegaskan ketuhanan yg maha esa yg artinya Indonesia membebaskan rakyatnya untuk memeluk agama yg dia percayai, dan juga dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman. Namun saat ini kesadaran pemuda Indonesia akan pentingnya Pancasila sudah mulai memudar di karenakan arus globalisasi yg semakin cepat berkembang.penelitian yang dilakukan oleh Donny JA dalam 13 tahun terakhir menunjukkan presentase publik pro Pancasila yang terus menurun. Oleh karena itu penting sekali pendidikan Pancasila di tanamkan di mahasiswa supaya Pancasila akan terus di pegang erat oleh rakyat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Muhammad Robbani Narsam -
Nama: Muhammad Robbani Narsam
NPM: 2315061029

Pernyataan yang dikeluarkan ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengenai "Agama Adalah Musuh Pancasila" dengan alasan kekerasan di republik ini selalu mengatasnamakan agama membuat publik heboh, walaupun adanya keterangan klarifikasi yang dikeluarkan oleh BPIP tidak menyurutkan publik untuk selalu bertanya-tanya mengenai pernyataan awal terebut.Pada tulisan ini peneliti akan mengkaji mengenai "Sejarah dan Peran Agama dalam Lahirnya Pancasila, Hubungan Agama dengan Negara dan Islam dan Negara" sehingga tidak ada lagi pergesekan secara subjek dan objek dalam penyelenggaraan agama dan negara.TINJAUAN PUSTAKA Pancasila Ideologi Pancasila menjadi sumber dalam ketatanegaraan yang dijadikan dalam membangun negara Indonesia, Pancasila menjadi peran penting dalam sistem hukum dan konstitusi Indonesia (Sutrisno, 2016).Menurut (Widisuseno, 2015) Pancasila sebagai ideologi negara secara filosofis memiliki akar yang tumbuh dalam masyarakat Indonesia sebelum berdirinya bangsa dan negara Indonesia, secara epistemologi Pancasila terbukti memiliki nilai kebenaran yang testable, falsifiable, refutable sehingga bisa menyatukan keberagaman masyarakat bangsa Indonesia.Pada hakikatnya fungsi Pancasila tidak berubah dalam artian tetap sebagaimana yang dirancang oleh pendiri bangsa sebagai pedoman, ideologi dan dasar bangsa.Bagi Indonesia Pancasila merupakan imperatif bukan alternatif, Pancasila berguna untuk mempersatukan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia dari suku, agama, ras, budaya dan golongan (Mulyono, 2016).
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Aldanti Cahyani Putri -
Nama : Aldanti Cahyani Putri
NPM : 2315061046

Jurnal ini membahas hubungan antara agama dan negara di Indonesia, Pancasila telah disepakati bersama oleh pendiri bangsa yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Akan tetapi pada belakangan ini Pancasila sering dibenturkan dengan berbagai persoalan salah satunya agama. Pancasila membutuhkan agama dalam menjalankan kehidupan bernegara yang adil dan juga sebaliknya, agama membutuhkan pancasila untuk menyejahterakan individu untuk merealisasikan spiritualnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.Hubungan agama dan negara dinilai sangat berhubungan dalam berbagai aspek. Artikel ini memberikan pemahaman tentang perbedaan pandangan dan proses penentuan ideologi negara di Indonesia, serta pentingnya menjaga hubungan yang saling menguntungkan antara agama dan kedaulatan.
In reply to Aldanti Cahyani Putri

Re: Forum Analis Jurnal

by Dewi Resmiyanti -
Nama: DEWI RESMIYANTI
KELAS:A
NPM:2315061045
Menurut saya jurnal ini menjelaskan atau menjabarkan hubungan antar agama dan negara Indonesia ,Pancasila memiliki hubungan yang erat dalam sistem pemerintah atau kehidupan berbangsa dan bernegara .Agama juga membutuhkan negara dalam merelaksasian nilai nilai agama dalam kehidupan dan negara juga membutuhkan agama dalam menjalankan pemerintahan yang adil .
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Anggun Azqiyah Azzahra -
Nama : Anggun Azqiyah Azzahra
NPM : 2355061005

Jurnal yang berjudul "Agama Musuh Pancasila? Studi Sejarah dan Peran Agama dalam Lahirnya Pancasila" ini menganalisis hubungan antara agama dan Pancasila dalam pembentukan negara Indonesia. Jurnal tersebut menyatakan bahwa Pancasila merupakan hasil pemikiran beberapa tokoh bangsa dan merupakan landasan untuk menyatukan masyarakat Indonesia yang beragam.
Jurnal tersebut menyoroti bahwa Pancasila menggandeng ideologi terbuka dan memiliki nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis. Nilai-nilai tersebut harus mampu mengikuti perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan dinamika masyarakat. Namun, ada dinamika yang sering terjadi dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila, di mana Pancasila sering dibenturkan dengan agama.
Penulis mengungkapkan bahwa hubungan antara Pancasila dan agama seharusnya harmonis, dengan terjadinya hubungan mutualisme yang saling menguntungkan. Pancasila membutuhkan agama dalam menjalankan kehidupan bernegara yang bermartabat, adil, dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Agama juga membutuhkan negara untuk merealisasikan nilai-nilai agama agar masyarakat dapat menjalankan kewajibannya dalam mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selanjutnya, jurnal tersebut menyoroti pernyataan kontroversial yang dilakukan oleh ketua BPIP, yang menyatakan bahwa "Agama Musuh Pancasila." Jurnal menyatakan bahwa pernyataan tersebut adalah kekeliruan dalam berpikir dan berkomentar. Agama sebenarnya merupakan hal positif bagi Pancasila, dan pasal pertama Pancasila bahkan menyebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Lebih lanjut, jurnal juga mencatat bahwa Pancasila lahir dari kelapangan hati dan ketulusan hati para pejuang agama dalam menjadikan Pancasila sebagai dasar negara.

Pernyataan Agama Musuh Pancasila adalah pernyataan kontroversial yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila. Pancasila mengakui adanya Ketuhanan Yang Maha Esa dan memastikan kebebasan beragama untuk semua individu. Pancasila dan agama seharusnya memiliki hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan. Pernyataan tersebut tidak mempertimbangkan keragaman agama di Indonesia dan bisa menimbulkan ketegangan di masyarakat. Penting bagi pemerintah dan semua pihak terkait untuk menegaskan bahwa hubungan antara agama dan Pancasila adalah saling melengkapi, bukan saling bertentangan. Kerukunan antarumat beragama harus dijaga dalam membangun bangsa yang majemuk seperti Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Alya Nayra Syafiqa -
Nama: Alya Nayra Syafiqa
NPM: 2315061001

Dalam jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki banyak jenis ras, bahasa, budaya, dan agama yang berbeda beda. Ideologi Pancasila menjadi sumber dalam ketatanegaraan yang dijadikan dalam membangun negara Indonesia, Pancasila menjadi peran penting dalam sistem hukum dan konstitusi Indonesia, namun perbedaan mengenai landasan negara yang akan diambil untuk dijadikan sebagai dasar negara telah terjadi sejak tahun 1938 hingga pada persiapan kemerdekaan republik Indonesia. Pada dasarnya UUD 1945 tidak memisahkan hubungan natara agama dan negara, dikarenakan kedua hal tersebut dinilai sangat erat dan saling berhubungan dalam berbagai aspek. Agama dan negara juga memiliki hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi, yaitu agama memerlukan negara karena dengan melalui negara agama bisa berkembang, dan negara memerlukan agama karena dengan adanya agama negara dapat berkembang sesuai dengan kerangka etika dan moral.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Recky Valerian -
Nama : Recky Valerian
NPM : 2315061057

Jurnal ini membahas peran Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar hukum Indonesia. Pancasila dianggap sebagai sumber kesatuan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mengakui hak individu dan masyarakat, serta menghadapi perkembangan zaman dengan cara yang dinamis. Pentingnya Pancasila dalam sistem hukum dan ketatanegaraan Indonesia juga ditekankan.

Pada tahap awal pembentukan negara Indonesia, terjadi perdebatan antara kelompok nasionalis yang menginginkan Pancasila sebagai dasar negara dan kelompok Islam yang ingin Islam sebagai dasar negara. Perubahan kata dalam Pancasila dari "Ketuhanan Dengan Kewajiban Menjalankan Sari'at Islam Bagi Pemeluk-pemeluknya" menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa" dilakukan untuk menjaga persatuan bangsa. Meskipun terjadi perbedaan pendapat yang tajam, akhirnya Pancasila diterima oleh semua pihak sebagai ideologi negara yang mampu menyatukan bangsa Indonesia.

Artikel ini juga membahas peran agama dalam pembentukan Pancasila dan perubahan kata tersebut dalam konteks politik saat itu. Kesimpulannya adalah bahwa Pancasila dipilih sebagai ideologi negara untuk mencapai persatuan dan menghindari konflik yang berpotensi memecah belah bangsa. Perdebatan antara Soekarno dan Natsir memberikan pelajaran tentang kemampuan bangsa Indonesia untuk menyelesaikan perbedaan pandangan secara bijaksana demi kepentingan bersama.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Sofwan Wildan Ridho -
Nama: Sofwan Wildan Ridho
Npm: 2355061002

Analisis saya terhadap jurnal tersebut adalah kaitannya agama dengan negara sesuai dasara negara pancasila pada sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa. Berdasarkan pasal 29 UUD 1945 tantang agama artinya manusia indonesia tidak boleh tidak beragama berarti harus memiliki agama sesuai pasal 29 ayat 2
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Syandra Zahira -
Nama: Syandra Zahira
NPM: 2315061017

analisis dari jurnal yang sudah saya baca tentang hubungan, sejarah, dan peran agama. Pancasila sebagai dasar negara dijadikan untuk tidak terlepas dari arus globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila menjadi peran penting dalam sistem hukum. Pada dasarnya UUD 1945 tidak membedakan agama dan negara. Indonesia memiliki beragam budaya, ras, agama. sehingga semua harus memiliki rasa menghargai, menghormati. Pancasila dapat menjadi alasan untuk bertahan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Ananda Fahmuzna Fauzi -
Nama: Ananda Fahmuzna Fauzi
NPM: 2315061009
menurut saya jurnal tersebut membahas tentang hubungan, sejarah dan peran agama dalam lahirnya Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Jurnal ini juga menyoroti tentang hubungan yang harmonis antara agama dan negara dalam mencapai tujuan nasional serta menekankan pentingnya politik hukum. Akhirnya, teks mencatat peran reformasi dalam membangun kembali kehidupan demokrasi di Indonesia dan perubahan dalam tata negara.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Gerald Ilyas Manuel Gultom -
Nama: Gerald Ilyas Manuel Gultom
Npm : 2315061101

Agama dan nilai-nilai pancasila saling memiliki hubungan mutualisme atau saling menguntungkan. Agama membutuhkan negara dalam merealisasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan dan negara membutuhkan agama dalam menjalankan pemerintahan yang adil, bersih dan menyejahterahkan rakyat.
Pembahasan:
Hubungan agama dan negara dinilai sangat berhubungan dalam berbagai aspek. Agama berhubungan dengan negara bertujuan untuk berpedoman dan sebagai penunjuk kesejahteraan dan kedamaian. Pemerintahan negara dijalankan dengan dasar keagamaan, sesuai dengan sila pancasila pada sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Maka lahirnya landasan pancasila didasarkan dengan nilai-nilai agama bertujuan agar pancasila menjadi ideologi bangsa yang baik bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by DAFFA DAFFA RAIHAN PERMANA -
NAMA:DAFFA RAIHAN PERMANA
NPM:2315061082

Analisis dari kutipan tersebut adalah bahwa agama dan negara memiliki hubungan yang erat dalam tatanan pengelolaan negara Indonesia.Agama dan Negara tidak bisa dibenturkan dalam konteks apa pun, agama dan negara memiliki hubungan yang mutualisme atau saling menguntungkan

Agama membutuhkan negara dalam merealisasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan dan negara membutuhkan agama dalam menjalankan pemerintahan yang adil, bersih dan menyejahterakan rakyat serta dalam mengelola negara sekalipun
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Dimas Eka Putra Santoso -
Nama : Dimas Eka Putra Santoso
Npm : 2315061114

dari yang saya analisa. Video ini berisi informasi mengenai hubungan agama dengan pancasila dimulai dari piagam jakarta sampai berakhir pada pancasila dengan sila pertama yg sudah direvisi sehingga lebih bertoleransi terhadap semua agama yang ada di indonesia
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Nabila Salwa Alghaida -
Nama: Nabila Salwa Alghaida
NPM: 2315061034
Menurut saya analisis dari jurnal tersebut adalah Pancasila dan agama sangat berhubungan erat karena khusus nya di negara Indonesia yang memiliki 6 agama harus memiliki ketoleransian yang tinggi sebagai umat beragama. Dan dalam Pancasila, sila pertama membahas tentang ketuhanan yang maha esa dimana setiap manusia memiliki hak asasi manusia yang berarti setiap manusia bebas memilih agama apapun yang mereka percayai tanpa adanya unsur pemaksaan.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Putri Naiya Ramadhani -
Nama : Putri Naiya Ramadhani
NPM : 2315061025

Analisis dari jurnal tersebut adalah kaitannya Pancasila dengan agama dan negara memiliki hubungan yang erat dalam sistem pemerintahan atau kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Setiap agama yang dianut masyarakat Indonesia bisa menimbulkan rasa saling menghargai, menghormati dan sikap toleransi antar umat beragama. Agama berhubungan dengan negara bertujuan untuk berpedoman dan sebagai penunjuk kesejahteraan dan kedamaian. Pemerintahan negara dijalankan dengan dasar keagamaan, sesuai dengan sila pancasila pada sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Maka lahirnya landasan pancasila didasarkan dengan nilai-nilai agama bertujuan agar pancasila menjadi ideologi bangsa yang baik bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Raissa Syahputra -
Nama: Raissa Syahputra
NPM: 2315061106
Jurnal tersebut membahas tentang peran agama dalam Pancasila. Hubungan agama dan negara, dalam UUD 1945 pada dasarnya memang tidak memisahkan hubungan antara agama dan negara pernyataan ini bisa dilihat dalam sila pertama Pancasila dan bab XI UUD 1945 tentang agama. Hubungan agama dengan negara dinilai sangat erat dan saling berhubungan dalam berbagai aspek.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Faudran Tyro Armanda -
nama: Faudran tyro Armanda
NPM: 2355061004

Hubungan agama dan negara di Indonesia didasarkan pada prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa. Agama dan Pancasila tidak saling bermusuhan, melainkan bersatu untuk mewujudkan pemerintahan yang adil, bijaksana, dan memberikan kebebasan individu dalam menganut agamanya. Agama mengharuskan negara mengelola negara secara adil dan bijaksana, sedangkan negara mengatur agama dan kepercayaan dengan mengedepankan pluralisme dan toleransi. Hal ini membantu terciptanya kerukunan umat beragama dengan semboyan "Bineka Tunggal Ika", yang menggambarkan negara atheis yang diatur berdasarkan konstitusi.
In reply to First post

Re: Forum Analis Jurnal

by Aulia Rahmi Shakira -
Nama: Aulia Rahmi Shakira
NPM: 2315061104

Dalam jurnal tersebut membahas mengenai hubungan agama dengan pancasila dan apakah agama memengaruhi penilaian terhadap Pancasila. Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa agama dan Negara sama sama memiliki kebutuhan satu sama lain, tanpa adanya agama Negara tidak bisa terciptanya pemetintahan yang adil, bersih, dan sejahtera, sedangkan tanpa adanya Negara agama tidak bisa mengaplikasikan nila-nilai agam tersebut. Agama juga memiliki peran terhadap isi dari Pancasila, dengan merealisasikan salah satu nilai agama dalam diri tokok-tokoh islam yang ikut dalam rapat tersebut, yaitu toleransi dan kelapangan hati pada saat sidang pembentukan isi Pancasila, berubahlah isinya menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang awalnya hanya ditunjukkan untuk orang-orang yang memeluk agama islam, dengan kontribusi tersebut bisa menyatukan bangsa Indonesia dari berbagai latar belakang. Namun, terdapat ketidaksesuaian dalam mengmplemntasikan nilai-nilai agama yang terjadi pada sebagian orang yang tidak memahami ilmu agama tersebut secara menyeluruh. Sehingga munculah sikap radkalisme dalam kelompok tersebut.