Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105
Kelas: TI A
NPM: 2315061105
Kelas: TI A
Posts made by Muhammad Raihan Jamil
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105
Kelas: TI A
Jurnal tersebut menyoroti pentingnya pendidikan Kewarganegaraan dalam hal pembentukan karakter bangsa Indonesia yang demokratis, berdasar pada HAM, dan masyarakat madani. Dalam hal sejarah, pasca jatuhnya rezim Orde Baru di Indonesia, transisi menuju demokrasi telah terjadi, namun masih diiringi oleh tantangan besar seperti penyelesaia konflik yang cenderung tidak demokratis, praktik main hakim sendiri, dan money politics. Hal ini menandakan bahwa proses transisi Indonesia menuju demokrasi yang berkeadaban tidak berjalan lancar. Perkembangan ini menandai kebutuhan mendesak akan peran Civic Education yang relevan dan efektif dalam membangun pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip demokrasi, HAM, serta kewarganegaraan yang bertanggung jawab.
Selain itu, jurnal tersebut juga menyoroti tuntutan masyarakat akan demokratisasi dalam praktik dan sosial pasca rezim Orde Baru. Salah satu tuntutan utamanya adalah pembaruan pendidikan kewarganegaraan yang dianggap tidak relevan dengan semangat reformasi. Dengan demikian, diperlukan adanya transformasi dalam pendekatan pendidikan kewarganegaraan untuk menciptakan masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai demokrasi, HAM, dan partisipasi aktif dalam masyarakat madani. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan dianggap sebagai instrumen yang sangat penting dalam mendukung proses transisi Indonesia menuju demokrasi yang berkeadaban. Melalui pendekatan yang efektif dalam Civic Education, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menjadi warga negara yang cerdas, bertanggung jawab, dan aktif dalam membangun negara yang demokratis dan berkeadaban.
NPM: 2315061105
Kelas: TI A
Jurnal tersebut menyoroti pentingnya pendidikan Kewarganegaraan dalam hal pembentukan karakter bangsa Indonesia yang demokratis, berdasar pada HAM, dan masyarakat madani. Dalam hal sejarah, pasca jatuhnya rezim Orde Baru di Indonesia, transisi menuju demokrasi telah terjadi, namun masih diiringi oleh tantangan besar seperti penyelesaia konflik yang cenderung tidak demokratis, praktik main hakim sendiri, dan money politics. Hal ini menandakan bahwa proses transisi Indonesia menuju demokrasi yang berkeadaban tidak berjalan lancar. Perkembangan ini menandai kebutuhan mendesak akan peran Civic Education yang relevan dan efektif dalam membangun pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip demokrasi, HAM, serta kewarganegaraan yang bertanggung jawab.
Selain itu, jurnal tersebut juga menyoroti tuntutan masyarakat akan demokratisasi dalam praktik dan sosial pasca rezim Orde Baru. Salah satu tuntutan utamanya adalah pembaruan pendidikan kewarganegaraan yang dianggap tidak relevan dengan semangat reformasi. Dengan demikian, diperlukan adanya transformasi dalam pendekatan pendidikan kewarganegaraan untuk menciptakan masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai demokrasi, HAM, dan partisipasi aktif dalam masyarakat madani. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan dianggap sebagai instrumen yang sangat penting dalam mendukung proses transisi Indonesia menuju demokrasi yang berkeadaban. Melalui pendekatan yang efektif dalam Civic Education, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menjadi warga negara yang cerdas, bertanggung jawab, dan aktif dalam membangun negara yang demokratis dan berkeadaban.
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105
Kelas: TI A
Berdasarkan analisis yang saya dapat dari video tersebut, dapat dikatakan bahwa pendidikan kewarganegaraan (PKN) merupakan mata kuliah yang cukup penting di perguruan tinggi yang berguna untuk membentuk karakter dan kepribadian masyarakat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Tak hanya itu PKN juga memiliki tujuan untuk membangun rasa kebangsaan, dan cinta tanah air Indonesia. PKN juga membantu menumbuhkan dan menanamkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral bangsa bagi masyarakat Indonesia. Pentingnya PKN dalam perguruan tinggi adalah karena dapat membantu mahasiswa untuk membangun rasa kebangsaan dan memahami tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, dan mencintai tanah air Indonesia. Dengan demikian, mahasiswa akan menjadi warga negara yang baik dan terdidik dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang demokratis. PKN juga membantu mahasiswa untuk memahami dan membangun rasa kebangsaan, yang merupakan aspek penting dalam membentuk karakter dan kepribadian masyarakat.
NPM: 2315061105
Kelas: TI A
Berdasarkan analisis yang saya dapat dari video tersebut, dapat dikatakan bahwa pendidikan kewarganegaraan (PKN) merupakan mata kuliah yang cukup penting di perguruan tinggi yang berguna untuk membentuk karakter dan kepribadian masyarakat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Tak hanya itu PKN juga memiliki tujuan untuk membangun rasa kebangsaan, dan cinta tanah air Indonesia. PKN juga membantu menumbuhkan dan menanamkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral bangsa bagi masyarakat Indonesia. Pentingnya PKN dalam perguruan tinggi adalah karena dapat membantu mahasiswa untuk membangun rasa kebangsaan dan memahami tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, dan mencintai tanah air Indonesia. Dengan demikian, mahasiswa akan menjadi warga negara yang baik dan terdidik dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang demokratis. PKN juga membantu mahasiswa untuk memahami dan membangun rasa kebangsaan, yang merupakan aspek penting dalam membentuk karakter dan kepribadian masyarakat.
NAMA : Muhammad Raihan Jamil
NPM : 2315061105
KELAS : TI A
NPM : 2315061105
KELAS : TI A
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105
Pancasila sebagai filsafat ilmu membawa implikasi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Sebagai panduan moral dan etika, Pancasila memberikan landasan bagi ilmuwan dan teknologis untuk mengarahkan inovasi mereka secara berkelanjutan, adil, dan berorientasi pada kemanusiaan. Konsep persatuan dan partisipasi masyarakat dalam Pancasila memotivasi kolaborasi yang erat dan mengintegrasikan kepentingan masyarakat secara merata dalam setiap tahap pengembangan ilmu dan teknologi. Dengan pendekatan ini, Pancasila menciptakan lingkungan ilmiah yang etis, inklusif, dan memastikan bahwa hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan sosial dan kesejahteraan bersama.
Pancasila juga mendorong pandangan ke depan yang berkelanjutan dan terbuka terhadap keberagaman pemikiran serta teknologi. Dalam konteks persaingan global, integrasi nilai-nilai Pancasila memperkuat identitas Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan menekankan prinsip-prinsip moral, persatuan, dan kemanusiaan, Pancasila menjadi landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan global sambil memastikan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
NPM: 2315061105
Pancasila sebagai filsafat ilmu membawa implikasi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Sebagai panduan moral dan etika, Pancasila memberikan landasan bagi ilmuwan dan teknologis untuk mengarahkan inovasi mereka secara berkelanjutan, adil, dan berorientasi pada kemanusiaan. Konsep persatuan dan partisipasi masyarakat dalam Pancasila memotivasi kolaborasi yang erat dan mengintegrasikan kepentingan masyarakat secara merata dalam setiap tahap pengembangan ilmu dan teknologi. Dengan pendekatan ini, Pancasila menciptakan lingkungan ilmiah yang etis, inklusif, dan memastikan bahwa hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan sosial dan kesejahteraan bersama.
Pancasila juga mendorong pandangan ke depan yang berkelanjutan dan terbuka terhadap keberagaman pemikiran serta teknologi. Dalam konteks persaingan global, integrasi nilai-nilai Pancasila memperkuat identitas Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan menekankan prinsip-prinsip moral, persatuan, dan kemanusiaan, Pancasila menjadi landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan global sambil memastikan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.