Berikan analisismu tentang video tersebut, terlebih dahulu berikan identitas nama, npm dan kelas. Terima Kasih
FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
Sultan akmal fakih
2315061021
TI A
Hakekat PKN di Perguruan Tinggi:
Pembentukan Warga Negara: PKN bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban serta partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pembentukan Karakter: PKN membantu dalam pembentukan karakter mahasiswa dengan nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang baik.
Pengenalan Sistem Pemerintahan: Mahasiswa diperkenalkan pada sistem pemerintahan, struktur politik, dan proses demokrasi yang berlaku di negara mereka.
Pentingnya PKN di Perguruan Tinggi:
Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan: PKN membantu mahasiswa memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara, serta pentingnya kontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat dan negara.
Meningkatkan Partisipasi Politik: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sistem politik dan demokrasi, mahasiswa diharapkan menjadi lebih aktif dalam proses politik, baik melalui pemilihan umum maupun kegiatan partisipatif lainnya.
Mengatasi Tantangan Sosial: PKN membantu mahasiswa memahami isu-isu sosial, politik, dan ekonomi yang relevan, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam mencari solusi atas tantangan-tantangan tersebut.
Penguatan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara: PKN memainkan peran penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta mempromosikan keberagaman dan toleransi dalam masyarakat.
2315061021
TI A
Hakekat PKN di Perguruan Tinggi:
Pembentukan Warga Negara: PKN bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban serta partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pembentukan Karakter: PKN membantu dalam pembentukan karakter mahasiswa dengan nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang baik.
Pengenalan Sistem Pemerintahan: Mahasiswa diperkenalkan pada sistem pemerintahan, struktur politik, dan proses demokrasi yang berlaku di negara mereka.
Pentingnya PKN di Perguruan Tinggi:
Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan: PKN membantu mahasiswa memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara, serta pentingnya kontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat dan negara.
Meningkatkan Partisipasi Politik: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sistem politik dan demokrasi, mahasiswa diharapkan menjadi lebih aktif dalam proses politik, baik melalui pemilihan umum maupun kegiatan partisipatif lainnya.
Mengatasi Tantangan Sosial: PKN membantu mahasiswa memahami isu-isu sosial, politik, dan ekonomi yang relevan, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam mencari solusi atas tantangan-tantangan tersebut.
Penguatan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara: PKN memainkan peran penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta mempromosikan keberagaman dan toleransi dalam masyarakat.
Nama: Alexander Lawrensius
NPM: 2315061013
Kelas: TI A
Pendidikan Kewarganegaraan memiliki 3 arti:
- Warganegara
- Usaha sadar menyiapkan peserta didik cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara
- Melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, demokratis berdasarkan Pancasila
Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan di antaranya, Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang tubuh UUD 1945, UU nomor 20 tahun 1982, UU nomor 20 tahun 2003, SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006.
Sumber historis, sosiologis, dan politik PKN:
- Substansi
Dimulai sebelum Indonesia merdeka
- Sosiologis
Diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa
- Politik
Dimuatnya dokumen kurikulum PKN sejak tahun 1957-2013
PKN perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara-negara. Masa depan PKN sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
NPM: 2315061013
Kelas: TI A
Pendidikan Kewarganegaraan memiliki 3 arti:
- Warganegara
- Usaha sadar menyiapkan peserta didik cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara
- Melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, demokratis berdasarkan Pancasila
Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan di antaranya, Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang tubuh UUD 1945, UU nomor 20 tahun 1982, UU nomor 20 tahun 2003, SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006.
Sumber historis, sosiologis, dan politik PKN:
- Substansi
Dimulai sebelum Indonesia merdeka
- Sosiologis
Diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa
- Politik
Dimuatnya dokumen kurikulum PKN sejak tahun 1957-2013
PKN perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara-negara. Masa depan PKN sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
Nama : M. Hibban Ramadhan
NPM : 2315061094
Kelas : TI B
Terkait video tersebut tentang hakekat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi:
Pengertian PKn mencakup studi tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PKn di perguruan tinggi penting karena menjadi landasan bagi mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Sumber historis PKn meliputi sejarah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dan pembentukan negara, sementara sumber sosiologisnya mencakup analisis tentang struktur sosial dan dinamika masyarakat. Politik PKn mempelajari sistem pemerintahan dan partisipasi politik dalam membangun demokrasi. Dinamika PKn terkait dengan respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi identitas kewarganegaraan. Maka, PKn di perguruan tinggi menjadi penting karena membentuk mahasiswa menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif dalam pembangunan negara dan masyarakat.
NPM : 2315061094
Kelas : TI B
Terkait video tersebut tentang hakekat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi:
Pengertian PKn mencakup studi tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PKn di perguruan tinggi penting karena menjadi landasan bagi mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Sumber historis PKn meliputi sejarah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dan pembentukan negara, sementara sumber sosiologisnya mencakup analisis tentang struktur sosial dan dinamika masyarakat. Politik PKn mempelajari sistem pemerintahan dan partisipasi politik dalam membangun demokrasi. Dinamika PKn terkait dengan respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi identitas kewarganegaraan. Maka, PKn di perguruan tinggi menjadi penting karena membentuk mahasiswa menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif dalam pembangunan negara dan masyarakat.
Nama : Dewi Resmiyanti
NPM : 2315061045
Kelas : TI A
Hakekat PKN di Perguruan Tinggi:
Pembentukan Warga Negara: PKN bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban serta partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sumber historis PKn meliputi sejarah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dan pembentukan negara, sementara sumber sosiologisnya mencakup analisis tentang struktur sosial dan dinamika masyarakat. Politik PKn mempelajari sistem pemerintahan dan partisipasi politik dalam membangun demokrasi. Dinamika PKn terkait dengan respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi identitas kewarganegaraan. Maka, PKn di perguruan tinggi menjadi penting karena membentuk mahasiswa menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif dalam pembangunan negara dan masyarakat.
Mengatasi Tantangan Sosial: PKN membantu mahasiswa memahami isu-isu sosial, politik, dan ekonomi yang relevan, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam mencari solusi atas tantangan-tantangan tersebut.
Penguatan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara: PKN memainkan peran penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta mempromosikan keberagaman dan toleransi dalam masyarakat.
NPM : 2315061045
Kelas : TI A
Hakekat PKN di Perguruan Tinggi:
Pembentukan Warga Negara: PKN bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban serta partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sumber historis PKn meliputi sejarah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dan pembentukan negara, sementara sumber sosiologisnya mencakup analisis tentang struktur sosial dan dinamika masyarakat. Politik PKn mempelajari sistem pemerintahan dan partisipasi politik dalam membangun demokrasi. Dinamika PKn terkait dengan respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi identitas kewarganegaraan. Maka, PKn di perguruan tinggi menjadi penting karena membentuk mahasiswa menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif dalam pembangunan negara dan masyarakat.
Mengatasi Tantangan Sosial: PKN membantu mahasiswa memahami isu-isu sosial, politik, dan ekonomi yang relevan, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam mencari solusi atas tantangan-tantangan tersebut.
Penguatan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara: PKN memainkan peran penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta mempromosikan keberagaman dan toleransi dalam masyarakat.
Nama : Afifullah Ajuna Putra
NPM : 2315061005
Kelas : PSTI A
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi: Hakekat dan Pentingnya PKN
A. Hakekat PKN:
1.Pendidikan: Upaya sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi diri.
2.Kewarganegaraan: Hak dan kewajiban sebagai warga negara.
PKN di perguruan tinggi bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang:
Berwawasan kebangsaan, Mampu Berfikir Kritis, Serta Bertanggung Jawab
Pentingnya PKN bagi masyarakat adalah, Membentuk karakter dan Membangun karakter mahasiswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang membuat terpumupuknya rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan mahasiswa,
Menyiapkan pemimpin masa depan dan memberikan bekal mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang baik.
NPM : 2315061005
Kelas : PSTI A
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi: Hakekat dan Pentingnya PKN
A. Hakekat PKN:
1.Pendidikan: Upaya sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi diri.
2.Kewarganegaraan: Hak dan kewajiban sebagai warga negara.
PKN di perguruan tinggi bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang:
Berwawasan kebangsaan, Mampu Berfikir Kritis, Serta Bertanggung Jawab
Pentingnya PKN bagi masyarakat adalah, Membentuk karakter dan Membangun karakter mahasiswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang membuat terpumupuknya rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan mahasiswa,
Menyiapkan pemimpin masa depan dan memberikan bekal mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang baik.
Nama: Dimas Eka Putra Santoso
NPM : 2315061114
Kelas : TI B
Dari analisis yang saya lakukan, Video tesebut menjelaskan tentang Hakekat dan pentingnya pkn di perguruan tinggi.
Kata Kewarganageraan berasal dari warga negara yang berarti warga dari suatu negara. Lalu pendidikan kewarganegaraan(pkn) adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik agar cinta setia dan berani serta rela berkorban untuk bangsa dan negara. selain itu melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, bersikap demokratis berdasarkan nilai nilai pancasila. Dengan memahami pentingnya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi dapat membantu mahasiswa dalam memahami hak hak dan kewajibannya sebagai warga negara indonesia agar dapat berguna di kehidupan bermasyarakat.
NPM : 2315061114
Kelas : TI B
Dari analisis yang saya lakukan, Video tesebut menjelaskan tentang Hakekat dan pentingnya pkn di perguruan tinggi.
Kata Kewarganageraan berasal dari warga negara yang berarti warga dari suatu negara. Lalu pendidikan kewarganegaraan(pkn) adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik agar cinta setia dan berani serta rela berkorban untuk bangsa dan negara. selain itu melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, bersikap demokratis berdasarkan nilai nilai pancasila. Dengan memahami pentingnya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi dapat membantu mahasiswa dalam memahami hak hak dan kewajibannya sebagai warga negara indonesia agar dapat berguna di kehidupan bermasyarakat.
Nama : Raissa Syahputra
NPM : 2315061106
Kelas : PSTI B
Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi memiliki hakikat dan peran penting untuk melatih mahasiswa berpikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan Pancasila dan melatih mahasiswa untuk cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara untuk menjadi warga negara Indonesia.
Nama: Nabila Zahra
Npm: 2315061049
Kelas: TI A
Video tersebut membahas tentang hakekat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi. Pengertian PKn mencakup studi tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PKn di perguruan tinggi penting karena menjadi landasan bagi mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial.
Sumber historis PKn meliputi sejarah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dan pembentukan negara, sementara sumber sosiologisnya mencakup analisis tentang struktur sosial dan dinamika masyarakat. Politik PKn mempelajari sistem pemerintahan dan partisipasi politik dalam membangun demokrasi. Dinamika PKn terkait dengan respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi identitas kewarganegaraan. PKN perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara-negara. Masa depan PKN sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi memiliki hakekat yang mencakup upaya sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi diri serta pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Tujuannya adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berwawasan kebangsaan, mampu berpikir kritis, dan bertanggung jawab.
Pentingnya PKN bagi masyarakat meliputi pembentukan karakter dan pembangunan karakter mahasiswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, penguatan persatuan dan kesatuan bangsa, persiapan pemimpin masa depan, dan pemberian bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang baik.
Npm: 2315061049
Kelas: TI A
Video tersebut membahas tentang hakekat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi. Pengertian PKn mencakup studi tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PKn di perguruan tinggi penting karena menjadi landasan bagi mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial.
Sumber historis PKn meliputi sejarah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dan pembentukan negara, sementara sumber sosiologisnya mencakup analisis tentang struktur sosial dan dinamika masyarakat. Politik PKn mempelajari sistem pemerintahan dan partisipasi politik dalam membangun demokrasi. Dinamika PKn terkait dengan respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi identitas kewarganegaraan. PKN perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara-negara. Masa depan PKN sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi memiliki hakekat yang mencakup upaya sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi diri serta pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Tujuannya adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berwawasan kebangsaan, mampu berpikir kritis, dan bertanggung jawab.
Pentingnya PKN bagi masyarakat meliputi pembentukan karakter dan pembangunan karakter mahasiswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, penguatan persatuan dan kesatuan bangsa, persiapan pemimpin masa depan, dan pemberian bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang baik.
Nama : Annisa Dina Maharani
Npm : 2315061041
Kelas : TI A
Video tersebut membahas tentang hakikat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi. PKN merupakan usaha sadar untuk membentuk peserta didik yang cinta, berkorban, dan membela bangsa. Landasan idiilnya terkait nilai-nilai Pancasila, sementara landasan hukumnya mencakup Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 tentang bela negara. Pendidikan ini melibatkan sumber historis, sosiologi, dan politik dalam dinamikanya. Fokus pada Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi. Video tersebut mencatat landasan hukum PKS, termasuk UUD 1945 dan undang-undang pendidikan bela negara. PKN dihubungkan dengan pengembangan kepribadian dan kurikulum sejak 1957 hingga 2013, dengan penekanan pada mendorong warga negara memanfaatkan perkembangan iptek untuk membangun masa depan negara. Eksistensi PKN sangat dipengaruhi oleh konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
Npm : 2315061041
Kelas : TI A
Video tersebut membahas tentang hakikat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi. PKN merupakan usaha sadar untuk membentuk peserta didik yang cinta, berkorban, dan membela bangsa. Landasan idiilnya terkait nilai-nilai Pancasila, sementara landasan hukumnya mencakup Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 tentang bela negara. Pendidikan ini melibatkan sumber historis, sosiologi, dan politik dalam dinamikanya. Fokus pada Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi. Video tersebut mencatat landasan hukum PKS, termasuk UUD 1945 dan undang-undang pendidikan bela negara. PKN dihubungkan dengan pengembangan kepribadian dan kurikulum sejak 1957 hingga 2013, dengan penekanan pada mendorong warga negara memanfaatkan perkembangan iptek untuk membangun masa depan negara. Eksistensi PKN sangat dipengaruhi oleh konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
Nama: Saskiya Dwi Septiani
Npm: 2315061033
kelas: TIA
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman mahasiswa tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, serta nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui PKn, mahasiswa tidak hanya mempelajari sejarah perjuangan bangsa dan pembentukan negara, tetapi juga menganalisis struktur sosial dan dinamika masyarakat secara sosiologis. Politik PKn memperkenalkan sistem pemerintahan dan partisipasi politik sebagai upaya membangun demokrasi yang inklusif. Dengan memahami dinamika sosial, politik, dan ekonomi, mahasiswa diharapkan dapat merespons perubahan dengan cara yang positif, serta menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam pembangunan negara dan masyarakat.
Npm: 2315061033
kelas: TIA
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman mahasiswa tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, serta nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui PKn, mahasiswa tidak hanya mempelajari sejarah perjuangan bangsa dan pembentukan negara, tetapi juga menganalisis struktur sosial dan dinamika masyarakat secara sosiologis. Politik PKn memperkenalkan sistem pemerintahan dan partisipasi politik sebagai upaya membangun demokrasi yang inklusif. Dengan memahami dinamika sosial, politik, dan ekonomi, mahasiswa diharapkan dapat merespons perubahan dengan cara yang positif, serta menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam pembangunan negara dan masyarakat.
Nama : Muhammad Hanif Saputra
Kelas : PSTI A
NPM. : 2315061125
hakekat dan pentingnya PKN di perguruan tinggi, pengertian pendidikan kewarganegaraan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik mencintai, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara dan juga melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis, demokratis berdasarkan pancasila.landasan ideal dan landasan Hukum pendidikan kewarganegaraan yaitu Pancasila, pembukaan UUD 1945, Batang tubuh UUD 1945, UU nomor 20 tahun 1982, UU nomor 20 tahun 2003, SKK Dirjend Dikti nomor 43 tahun 2006. Substansi dimulai sebelum Indonesia merdeka, di perlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara dan bangsa hal ini adalah sumber historis sosiologis dan politik PKN. jadi pendidikan kewarganegaraan perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara dan bangsa.
Kelas : PSTI A
NPM. : 2315061125
hakekat dan pentingnya PKN di perguruan tinggi, pengertian pendidikan kewarganegaraan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik mencintai, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara dan juga melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis, demokratis berdasarkan pancasila.landasan ideal dan landasan Hukum pendidikan kewarganegaraan yaitu Pancasila, pembukaan UUD 1945, Batang tubuh UUD 1945, UU nomor 20 tahun 1982, UU nomor 20 tahun 2003, SKK Dirjend Dikti nomor 43 tahun 2006. Substansi dimulai sebelum Indonesia merdeka, di perlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara dan bangsa hal ini adalah sumber historis sosiologis dan politik PKN. jadi pendidikan kewarganegaraan perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara dan bangsa.
Nama: A M Rama
NPM: 2315061127
Kelas: PSTI-A
Hakekat dan pentingnya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi.
Pendidikan kewarganegaraan adalah usaha yang diperlukan untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara sekaligus melatih masyarakat untuk berfikir kritis, analitis, demokratis, dan berdasarkan Pancasila.
Landasan ideal dan hukum pendidikan kewarganegaraan.
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang tubuh UUD 1945
4. UU No 20 tahun 1982
5. UU No 20 tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI No 43 tahun 2006
Sumber historis, sosiologis, dan politik PKN.
Pendidikan kewarganegaraan sudah dimulai sebelum Indonesia merdeka dan diperlukan masyarakat untuk menjaga, memelihara, serta mempertahankan eksistensi negara. Sumber politik dokumen kurikulum kewarganegaraan (1957), Civics(1962), kewarganegaraan (1968),dst.
Dinamika, esensi, dan urgensi PKN.
PKN perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara.
NPM: 2315061127
Kelas: PSTI-A
Hakekat dan pentingnya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi.
Pendidikan kewarganegaraan adalah usaha yang diperlukan untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara sekaligus melatih masyarakat untuk berfikir kritis, analitis, demokratis, dan berdasarkan Pancasila.
Landasan ideal dan hukum pendidikan kewarganegaraan.
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang tubuh UUD 1945
4. UU No 20 tahun 1982
5. UU No 20 tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI No 43 tahun 2006
Sumber historis, sosiologis, dan politik PKN.
Pendidikan kewarganegaraan sudah dimulai sebelum Indonesia merdeka dan diperlukan masyarakat untuk menjaga, memelihara, serta mempertahankan eksistensi negara. Sumber politik dokumen kurikulum kewarganegaraan (1957), Civics(1962), kewarganegaraan (1968),dst.
Dinamika, esensi, dan urgensi PKN.
PKN perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara.
Nama: Natha Raditya Rauf
NPM: 2315061062
Kelas: TI B
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah yang ada di perguruan tinggi, kata Kewarganegaraan sendiri berasal dari kata warganegara yang berarti anggota dari suatu negara, dan Pendidkan Kewarganegaraan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik agar cinta, sedia, berani berkorban membela bangsa dan negara, serta melatih peserta didik berpikir kritis, analitis, bersikap demokratis berdasarkan nilai-nilai Pancasila. PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa, masa depan PKn sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
NPM: 2315061062
Kelas: TI B
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah yang ada di perguruan tinggi, kata Kewarganegaraan sendiri berasal dari kata warganegara yang berarti anggota dari suatu negara, dan Pendidkan Kewarganegaraan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik agar cinta, sedia, berani berkorban membela bangsa dan negara, serta melatih peserta didik berpikir kritis, analitis, bersikap demokratis berdasarkan nilai-nilai Pancasila. PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa, masa depan PKn sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
NAMA : Hanif dhiah ulhaq
Npm : 2315061089
kelas : PSTI A
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di bentuk dari 2 kata yaitu Pendidikan dan Kewarganegaraan.
kata pendidikan adalah proses sistematis yang bertujuan mengembangkan pengetahuan keterampilan dan nilai-nilai individu untuk menjadi anggota masyarakat dan produktif dan berkembang. Sedangkan kata dari kewarganegaraan sendiri memiliki arti yaitu anggota dari suatu negara. Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan ialah untuk menyiapkan peserta didik untuk cinta,Setia, berani berkorban membela bangsa dan negara serta melatih peserta didik berpikir kritis analitis demokratis berdasarkan nilai - nilai Pancasila.
Landasan ideal PKN ialah Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai pandangan hidup dan Pancasila sebagai ideologi negara.
landasan hukum dari PKN ialah Pembukaan UUD 1945, batang tubuh UUD 1945,UU nomor 20 tahun 1982,UU nomor 20 tahun 2003 dan SK Dirjen Dikti Nomor 43 Tahun 2006.
PKN diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga memelihara dan mempertahankan eksistensi negara- bangsa serta PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan Iptek untuk membangun negara bangsa
Npm : 2315061089
kelas : PSTI A
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di bentuk dari 2 kata yaitu Pendidikan dan Kewarganegaraan.
kata pendidikan adalah proses sistematis yang bertujuan mengembangkan pengetahuan keterampilan dan nilai-nilai individu untuk menjadi anggota masyarakat dan produktif dan berkembang. Sedangkan kata dari kewarganegaraan sendiri memiliki arti yaitu anggota dari suatu negara. Tujuan diadakannya Pendidikan Kewarganegaraan ialah untuk menyiapkan peserta didik untuk cinta,Setia, berani berkorban membela bangsa dan negara serta melatih peserta didik berpikir kritis analitis demokratis berdasarkan nilai - nilai Pancasila.
Landasan ideal PKN ialah Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai pandangan hidup dan Pancasila sebagai ideologi negara.
landasan hukum dari PKN ialah Pembukaan UUD 1945, batang tubuh UUD 1945,UU nomor 20 tahun 1982,UU nomor 20 tahun 2003 dan SK Dirjen Dikti Nomor 43 Tahun 2006.
PKN diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga memelihara dan mempertahankan eksistensi negara- bangsa serta PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan Iptek untuk membangun negara bangsa
In reply to First post
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
Nama : Desta Rahma Irayani
NPM : 2315061006
Kelas : TI B
Berdasarkan video tersebut, yang dapat saya analisis yaitu tentang Hakekat dan Pentingnya PKN di Perguruan Tinggi.
Pengertian dari Pendidikan Kewarganeraan sendiri umumnya berkaitan dengan warganegara, selain itu yang dimaksud adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik untuk cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara. Selain itu juga melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Kemudian Pendidikan Kewarganegaraan memiliki landasan ideal dan landasan hukum, antara lain:
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang Tubuh UUD 1945
4. UU Nomor 20 Tahun 1982
5. UU Nomor 20 Tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006
Sumber Historis, Substansi dimulai sebelum Indonesia merdeka
Sumber Sosiologis, Diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara dan bangsa
Sumber Politik, Dimuatnya dokumen kurikulum: Kewarganegaraan (1957), Civics (1962), Kewarganegaraan Negara (1968), dst
Kemudian PKn memiliki dinamika, esensi, serta urgensi dimana PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara-bangsa. Masa depan PKn juga sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
NPM : 2315061006
Kelas : TI B
Berdasarkan video tersebut, yang dapat saya analisis yaitu tentang Hakekat dan Pentingnya PKN di Perguruan Tinggi.
Pengertian dari Pendidikan Kewarganeraan sendiri umumnya berkaitan dengan warganegara, selain itu yang dimaksud adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik untuk cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara. Selain itu juga melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Kemudian Pendidikan Kewarganegaraan memiliki landasan ideal dan landasan hukum, antara lain:
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang Tubuh UUD 1945
4. UU Nomor 20 Tahun 1982
5. UU Nomor 20 Tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006
Sumber Historis, Substansi dimulai sebelum Indonesia merdeka
Sumber Sosiologis, Diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara dan bangsa
Sumber Politik, Dimuatnya dokumen kurikulum: Kewarganegaraan (1957), Civics (1962), Kewarganegaraan Negara (1968), dst
Kemudian PKn memiliki dinamika, esensi, serta urgensi dimana PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara-bangsa. Masa depan PKn juga sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
Nama: Muhammad Abdul Hadi Amrul
NPM: 2315061078
Kelas: TI B
Pengertian Pendidikan Kewarganeraan
Usaha sadar menyiapkan peserta didik cinta, setia, berani berkorban membela
bangsa dan negara. Melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, demokratis,
berdasarkan pancasila.
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) harus menginspirasi masyarakat untuk dapat menggunakan dampak positif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk memajukan bangsa. Masa depan PKN sangat bergantung pada keberadaan konstitusi Indonesia dan identitas bangsa.
Nama : Elisa Aryani
NPM : 2355061006
Kelas : PSTI B
Video tersebut menyajikan pemahaman yang cukup komprehensif mengenai Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Dalam tiga arti yang disampaikan, PKN tidak hanya berfokus pada identitas sebagai warganegara, tetapi juga menekankan pada upaya sadar membentuk cinta, kesetiaan, dan kesiapan berkorban bagi bangsa dan negara. Selain itu, pentingnya melatih peserta didik untuk berpikir kritis, analitis, dan demokratis sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Landasan ideal dan hukum yang disebutkan, seperti Pancasila, Pembukaan UUD 1945, UU nomor 20 tahun 1982, UU nomor 20 tahun 2003, dan SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006, memberikan kerangka kerja yang kuat untuk implementasi PKN. Sumber historis, sosiologis, dan politik PKN menunjukkan aspek temporal, sosial, dan politis dalam pengembangan mata pelajaran ini sejak sebelum kemerdekaan hingga masa kini.
Video tersebut menyoroti peran PKN dalam memotivasi warga negara untuk memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) guna membangun negara. Pentingnya eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia menunjukkan bahwa PKN memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan, tidak hanya sebagai mata pelajaran, tetapi juga sebagai instrumen pembentukan karakter dan pemahaman warga negara yang mendalam.
NPM : 2355061006
Kelas : PSTI B
Video tersebut menyajikan pemahaman yang cukup komprehensif mengenai Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Dalam tiga arti yang disampaikan, PKN tidak hanya berfokus pada identitas sebagai warganegara, tetapi juga menekankan pada upaya sadar membentuk cinta, kesetiaan, dan kesiapan berkorban bagi bangsa dan negara. Selain itu, pentingnya melatih peserta didik untuk berpikir kritis, analitis, dan demokratis sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Landasan ideal dan hukum yang disebutkan, seperti Pancasila, Pembukaan UUD 1945, UU nomor 20 tahun 1982, UU nomor 20 tahun 2003, dan SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006, memberikan kerangka kerja yang kuat untuk implementasi PKN. Sumber historis, sosiologis, dan politik PKN menunjukkan aspek temporal, sosial, dan politis dalam pengembangan mata pelajaran ini sejak sebelum kemerdekaan hingga masa kini.
Video tersebut menyoroti peran PKN dalam memotivasi warga negara untuk memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) guna membangun negara. Pentingnya eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia menunjukkan bahwa PKN memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan, tidak hanya sebagai mata pelajaran, tetapi juga sebagai instrumen pembentukan karakter dan pemahaman warga negara yang mendalam.
Nama : Daniel Siahaan
NPM : 2315061053
Kelas : PSTI-A
HAKEKAT DAN PENTINGNYA PKN DI PERGURUAN TINGGI
1. Pengertian Pkn
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah membawa misi pendidikan moral bangsa, membentuk warga negara yang cerdas, demokratis, dan berakhlak mulia, yang secara konsisten melestarikan dan mengembangkan cita-cita demokrasi dan membangun karakter bangsa
2. Landasan Ideal dan Hukum PKn
- Pancasila
- Pembukaan UUD 1945
- Batang Tubuh UUD 1945
- UU Nomor 20 Tahun 1982
- UU Nomor 20 Tahun 2003
- SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik PKn
Substansi dimulai sebelum Indonesia merdeka, diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa. Serta Dokumen Kurikulum: Kewarganegaraan (1957), CIVICS (1962), Kewarganegaraan (1968).
4. Dinamika, Esensi, dan Urgensi PKn
PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-negara. Masa depan PKn sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
NPM : 2315061053
Kelas : PSTI-A
HAKEKAT DAN PENTINGNYA PKN DI PERGURUAN TINGGI
1. Pengertian Pkn
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah membawa misi pendidikan moral bangsa, membentuk warga negara yang cerdas, demokratis, dan berakhlak mulia, yang secara konsisten melestarikan dan mengembangkan cita-cita demokrasi dan membangun karakter bangsa
2. Landasan Ideal dan Hukum PKn
- Pancasila
- Pembukaan UUD 1945
- Batang Tubuh UUD 1945
- UU Nomor 20 Tahun 1982
- UU Nomor 20 Tahun 2003
- SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik PKn
Substansi dimulai sebelum Indonesia merdeka, diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa. Serta Dokumen Kurikulum: Kewarganegaraan (1957), CIVICS (1962), Kewarganegaraan (1968).
4. Dinamika, Esensi, dan Urgensi PKn
PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-negara. Masa depan PKn sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
Nama : Muhammad Taufik Saputra
NPM : 2315061077
Kelas : TIA
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban mereka, serta berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua, untuk membantu pembentukan karakter mahasiswa dengan nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang baik. Ketiga, untuk memperkenalkan mahasiswa pada sistem pemerintahan, struktur politik, dan proses demokrasi yang berlaku di negara mereka.
Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi juga tidak bisa diabaikan. Ini termasuk dalam meningkatkan kesadaran kewarganegaraan mahasiswa, meningkatkan partisipasi politik mereka, mengatasi tantangan sosial, serta memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara serta sistem politik, mahasiswa diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan masyarakat dan negara, serta menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa.
NPM : 2315061077
Kelas : TIA
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban mereka, serta berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua, untuk membantu pembentukan karakter mahasiswa dengan nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang baik. Ketiga, untuk memperkenalkan mahasiswa pada sistem pemerintahan, struktur politik, dan proses demokrasi yang berlaku di negara mereka.
Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi juga tidak bisa diabaikan. Ini termasuk dalam meningkatkan kesadaran kewarganegaraan mahasiswa, meningkatkan partisipasi politik mereka, mengatasi tantangan sosial, serta memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara serta sistem politik, mahasiswa diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan masyarakat dan negara, serta menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa.
Nama: Lutfiya Fakhira
NPM: 2315061085
Kelas: TI A
Pendidikan kewarganegaraan
Berbicara tentang pendidikan kewarganegaraan, saya setuju dengan diadakannya mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di unila dengan begitu saya dan teman-teman bisa belajar lebih dalam tentang negeri ini dan tentunya bisa berfikir kritis, analitis dan demokratis berdasarkan Pancasila itu sendiri. Dengan memahami landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan, mempelajari sumber historis, sosiologis dan politik negara bisa membuat saya memahami esensi dari matkul ini sehingga saya lebih melek terhadap apa yang sedang terjadi pada negeri tercinta ini karena masa depan bangsa ini juga akan bergantung pada anak" mudanya yang sudah bisa mulai memilih pemimpin untuk bangsa ini. Diharapkan dengan mengikuti mata kuliah ini saya berharap banyak dari mahasiswa yang akan tetap menjaga demokrasi di negara Indonesia ini.
NPM: 2315061085
Kelas: TI A
Pendidikan kewarganegaraan
Berbicara tentang pendidikan kewarganegaraan, saya setuju dengan diadakannya mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di unila dengan begitu saya dan teman-teman bisa belajar lebih dalam tentang negeri ini dan tentunya bisa berfikir kritis, analitis dan demokratis berdasarkan Pancasila itu sendiri. Dengan memahami landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan, mempelajari sumber historis, sosiologis dan politik negara bisa membuat saya memahami esensi dari matkul ini sehingga saya lebih melek terhadap apa yang sedang terjadi pada negeri tercinta ini karena masa depan bangsa ini juga akan bergantung pada anak" mudanya yang sudah bisa mulai memilih pemimpin untuk bangsa ini. Diharapkan dengan mengikuti mata kuliah ini saya berharap banyak dari mahasiswa yang akan tetap menjaga demokrasi di negara Indonesia ini.
In reply to First post
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
M. Sulthon Alfarizky
2315061054
PSTI B
Video tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang esensi dan relevansi Pendidikan Kewarganegaraan di lingkungan perguruan tinggi. Saya sepenuhnya setuju bahwa PKn tidak hanya mengajarkan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga memperkuat pemahaman tentang demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Dengan memahami sumber historis dan sosiologisnya, saya dapat melihat bagaimana nilai-nilai tersebut terbentuk dan berdampak dalam masyarakat. Melalui pendidikan PKn ini, diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang memanfaatkan IPTEK secara positif untuk kemajuan bangsa. Dalam hal ini, pembentukan karakter, persatuan, persiapan kepemimpinan, dan peningkatan keterampilan menjadi aspek yang sangat penting dan harus diperhatikan secara serius.
2315061054
PSTI B
Video tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang esensi dan relevansi Pendidikan Kewarganegaraan di lingkungan perguruan tinggi. Saya sepenuhnya setuju bahwa PKn tidak hanya mengajarkan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga memperkuat pemahaman tentang demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Dengan memahami sumber historis dan sosiologisnya, saya dapat melihat bagaimana nilai-nilai tersebut terbentuk dan berdampak dalam masyarakat. Melalui pendidikan PKn ini, diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang memanfaatkan IPTEK secara positif untuk kemajuan bangsa. Dalam hal ini, pembentukan karakter, persatuan, persiapan kepemimpinan, dan peningkatan keterampilan menjadi aspek yang sangat penting dan harus diperhatikan secara serius.
In reply to First post
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
Nama : Adwika Farsha Ardhan
NPM : 2315061074
Kelas : PSTI B
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban mereka, serta berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua, untuk membantu pembentukan karakter mahasiswa dengan nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang baik. Ketiga, untuk memperkenalkan mahasiswa pada sistem pemerintahan, struktur politik, dan proses demokrasi yang berlaku di negara mereka.
Kemudian PKn memiliki dinamika, esensi, serta urgensi dimana PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara-bangsa. Masa depan PKn juga sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
NPM : 2315061074
Kelas : PSTI B
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban mereka, serta berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua, untuk membantu pembentukan karakter mahasiswa dengan nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang baik. Ketiga, untuk memperkenalkan mahasiswa pada sistem pemerintahan, struktur politik, dan proses demokrasi yang berlaku di negara mereka.
Kemudian PKn memiliki dinamika, esensi, serta urgensi dimana PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara-bangsa. Masa depan PKn juga sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
Nama : Riski Jaya Putra
NPM: 2315061065
kelas: TI A
Video tersebut membahas urgensi PKn di perguruan tinggi, yang melibatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PKn penting bagi mahasiswa karena memberikan dasar untuk memahami prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial.
PKn memiliki sumber historis yang mencakup sejarah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dan pembentukan negara, serta sumber sosiologis yang menelaah struktur sosial dan dinamika masyarakat. PKn politik memperdalam pemahaman tentang sistem pemerintahan dan partisipasi politik, sedangkan dinamika PKn berkaitan dengan respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi identitas kewarganegaraan.
PKn di perguruan tinggi bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa dan pemahaman mereka tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat menjadi warga negara yang berwawasan, mampu berpikir kritis, dan bertanggung jawab. Selain itu, PKn juga bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, menyiapkan pemimpin masa depan, dan menghargai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pembangunan negara.
NPM: 2315061065
kelas: TI A
Video tersebut membahas urgensi PKn di perguruan tinggi, yang melibatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PKn penting bagi mahasiswa karena memberikan dasar untuk memahami prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial.
PKn memiliki sumber historis yang mencakup sejarah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dan pembentukan negara, serta sumber sosiologis yang menelaah struktur sosial dan dinamika masyarakat. PKn politik memperdalam pemahaman tentang sistem pemerintahan dan partisipasi politik, sedangkan dinamika PKn berkaitan dengan respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi identitas kewarganegaraan.
PKn di perguruan tinggi bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa dan pemahaman mereka tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat menjadi warga negara yang berwawasan, mampu berpikir kritis, dan bertanggung jawab. Selain itu, PKn juga bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, menyiapkan pemimpin masa depan, dan menghargai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pembangunan negara.
Nama : Maulana Hafidz Ismail
NPM : 2315061073
Kelas : TI A
Video yang dibuat oleh Ahmad Nasir Ari Bowo tersebut membahas hakekat dan pentingnya PKN sebagai pembelajaran. Video diawali dengan pembahasan mengenai pengertian PKN, Lalu landasan ideal dan hukumnya, kemudian sumber historis, sosiologis, dan politiknya, dan terakhir adalah dinamika, urgensi, dan esensi PKN.
Pengertian yang disampaikan lebih terdengar seperti fungsi dan tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan daripada seperti sebuah pengertian, namun masih dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan PKn adalah pembelajaran tentang kewarganegaraan. Lalu video membahas landasan dan hukum dari diadakannya pembelajaran PKn, diperlihatkan enam poin yaitu Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh UUD 1945, UU No.20 Tahun 1982, UU No.20 Tahun 2003, SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006. Lalu video menyampaikan perjalanan politik dari pengadaannya pembelajaran PKn yakni dari tahun 1957 sampai 1968. Dan bahasan terakhir adalah tentang harapan dari diadakannya pembelajaran PKn, yaitu supaya warga negara dapat terdorong untuk mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara.
Video disampaikan dengan singkat dan padat, namun terasa kurang jelas di beberapa poin. Namun secara keseluruhan, video ini sudah dengan baik membawakan informasi yang menarik.
NPM : 2315061073
Kelas : TI A
Video yang dibuat oleh Ahmad Nasir Ari Bowo tersebut membahas hakekat dan pentingnya PKN sebagai pembelajaran. Video diawali dengan pembahasan mengenai pengertian PKN, Lalu landasan ideal dan hukumnya, kemudian sumber historis, sosiologis, dan politiknya, dan terakhir adalah dinamika, urgensi, dan esensi PKN.
Pengertian yang disampaikan lebih terdengar seperti fungsi dan tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan daripada seperti sebuah pengertian, namun masih dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan PKn adalah pembelajaran tentang kewarganegaraan. Lalu video membahas landasan dan hukum dari diadakannya pembelajaran PKn, diperlihatkan enam poin yaitu Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh UUD 1945, UU No.20 Tahun 1982, UU No.20 Tahun 2003, SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006. Lalu video menyampaikan perjalanan politik dari pengadaannya pembelajaran PKn yakni dari tahun 1957 sampai 1968. Dan bahasan terakhir adalah tentang harapan dari diadakannya pembelajaran PKn, yaitu supaya warga negara dapat terdorong untuk mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara.
Video disampaikan dengan singkat dan padat, namun terasa kurang jelas di beberapa poin. Namun secara keseluruhan, video ini sudah dengan baik membawakan informasi yang menarik.
Nama : Fadhil Akbar
NPM : 2315061037
Kelas : PSTI A
Arti dari Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu pelajaran yang mendidik siswa atau mahasiswa dalam berfikir kritis, analitis, demokratis dan berani dalam membela negara.
Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan di antaranya, Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang tubuh UUD 1945, UU nomor 20 tahun 1982, UU nomor 20 tahun 2003, SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006.
Substansi PKN sudah dimulai sejak sebelum kemerdekaan, yang sangat diperlukan masyarakat Indonesia pada saat itu untuk memelihara, mempertahankan, dan menjaga eksistensi bangsa dan negara.
PKN perlu mendorong warga negara untuk menjadikan pengaruh positif pada perkembangan IPTEK untuk membangun negara-bangsa
NPM : 2315061037
Kelas : PSTI A
Arti dari Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu pelajaran yang mendidik siswa atau mahasiswa dalam berfikir kritis, analitis, demokratis dan berani dalam membela negara.
Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan di antaranya, Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang tubuh UUD 1945, UU nomor 20 tahun 1982, UU nomor 20 tahun 2003, SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006.
Substansi PKN sudah dimulai sejak sebelum kemerdekaan, yang sangat diperlukan masyarakat Indonesia pada saat itu untuk memelihara, mempertahankan, dan menjaga eksistensi bangsa dan negara.
PKN perlu mendorong warga negara untuk menjadikan pengaruh positif pada perkembangan IPTEK untuk membangun negara-bangsa
Cindy Puji Lestari
2315061042
PSTI B
PKN merupakan sebuah nilai yang harus dimiliki oleh setiap bangsa negara Indonesia. Dari SD SMP hingga SMA sampai dunia perkuliahan pun kita harus senantiasa menanamkan nilai pendidikan kewarganegaraan, pendidikan kewarganegaraan pun sudah ada di dalam undang undang Negara republik Indonesia jadi diadakannya pembelajaran PKN agar masyarakat mencintai dan setia serta akan membela tanah airnya. Masyarakat memerlukan pendidikan kewarganegaraan guna Menjaga, memelihara dan mempertahankan Eksistensi negara. Harapan kita mempelajari PKN adalah untuk Mendorong negara untuk mampu Memanfaatkan pengaruh positif perkembangan Iptek Untuk membangun negara bangsa
2315061042
PSTI B
PKN merupakan sebuah nilai yang harus dimiliki oleh setiap bangsa negara Indonesia. Dari SD SMP hingga SMA sampai dunia perkuliahan pun kita harus senantiasa menanamkan nilai pendidikan kewarganegaraan, pendidikan kewarganegaraan pun sudah ada di dalam undang undang Negara republik Indonesia jadi diadakannya pembelajaran PKN agar masyarakat mencintai dan setia serta akan membela tanah airnya. Masyarakat memerlukan pendidikan kewarganegaraan guna Menjaga, memelihara dan mempertahankan Eksistensi negara. Harapan kita mempelajari PKN adalah untuk Mendorong negara untuk mampu Memanfaatkan pengaruh positif perkembangan Iptek Untuk membangun negara bangsa
NAMA: AFIF RIZKI PUTRA
NPM: 2315061061
KELAS: PSTI A
Menurut Ahmad Nasir Ari Wibowo dalam video tersebut yang ia unggah di Youtube nya dengan pembahasan "Hakekat dan Pentingnya PKn di Perguruan Tinggi" menjelaskan beberapa hal, antara lain:
1. Kata "Kewarganegaraan" yang berasal dari kata " Warganegara" berartikan anggota dari suatu negara yang mana mata kuliah PKn itu sendiri berkaitan dengan warganegara, selain itu PKn juga merupakan bentuk usaha guna menyiapkan peserta didik untuk cinta,setia dan rela berkorban membela bangsa dan negara serta melatih peserta didik untuo berfikir kritis, analitis, dan bersikap demokratis berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
2.Landasan ideal dan landasan hukum PKn di antaranya, yaitu:
•Pancasila
•Pembukaan UUD 1945
•Batang Tubuh UUD 1945
•UU nomor 20 tahun 1982
•UU nomor 20 tahun 2003
•SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006
3.Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik PKn:
•Substansi: Dimulai sebelum Indonesia merdeka
•Sosiologis: Diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa
•Politik: Dimuatnya dokumen kurikulum PKN sejak tahun 1957-2013
4.Dinamika, Esensi, dan Urgensi Pkn: PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara-bangsa. Masa depan PKn sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
NPM: 2315061061
KELAS: PSTI A
Menurut Ahmad Nasir Ari Wibowo dalam video tersebut yang ia unggah di Youtube nya dengan pembahasan "Hakekat dan Pentingnya PKn di Perguruan Tinggi" menjelaskan beberapa hal, antara lain:
1. Kata "Kewarganegaraan" yang berasal dari kata " Warganegara" berartikan anggota dari suatu negara yang mana mata kuliah PKn itu sendiri berkaitan dengan warganegara, selain itu PKn juga merupakan bentuk usaha guna menyiapkan peserta didik untuk cinta,setia dan rela berkorban membela bangsa dan negara serta melatih peserta didik untuo berfikir kritis, analitis, dan bersikap demokratis berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
2.Landasan ideal dan landasan hukum PKn di antaranya, yaitu:
•Pancasila
•Pembukaan UUD 1945
•Batang Tubuh UUD 1945
•UU nomor 20 tahun 1982
•UU nomor 20 tahun 2003
•SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006
3.Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik PKn:
•Substansi: Dimulai sebelum Indonesia merdeka
•Sosiologis: Diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa
•Politik: Dimuatnya dokumen kurikulum PKN sejak tahun 1957-2013
4.Dinamika, Esensi, dan Urgensi Pkn: PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara-bangsa. Masa depan PKn sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
Nama : Muhammad Abelian Pratama R
NPM : 2315061081
Kelas : PSTI A
Pengertian Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi adalah upaya untuk menyiapkan peserta didik untuk setia, berani berkorban membela bangsa dan melatih berpikir kritis, demokratis berdasarkan pacasila. Pkn memiliki landasan ideal dan ladasan hukum yakni pancasila, pembukaan uud 1945, batang tubuh uud 1945, uu nomor 20 tahun 1982, uu nomor 20 tahun 2003 dan sk dirjen diikti nomor 43 tahun 2006. Sumber historis, sosiologis dan politik pkn dimulai sebelum indonesia merdeka. Diperlukan oleh masyarakat untuk memejaga, memelihara dan memepertahankan eksistensi negara".
NPM : 2315061081
Kelas : PSTI A
Pengertian Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi adalah upaya untuk menyiapkan peserta didik untuk setia, berani berkorban membela bangsa dan melatih berpikir kritis, demokratis berdasarkan pacasila. Pkn memiliki landasan ideal dan ladasan hukum yakni pancasila, pembukaan uud 1945, batang tubuh uud 1945, uu nomor 20 tahun 1982, uu nomor 20 tahun 2003 dan sk dirjen diikti nomor 43 tahun 2006. Sumber historis, sosiologis dan politik pkn dimulai sebelum indonesia merdeka. Diperlukan oleh masyarakat untuk memejaga, memelihara dan memepertahankan eksistensi negara".
In reply to First post
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
NAMA : ANDHIKA JUNION PINORSITTA LUMBANTORUAN
NPM : 2315061050
KELAS : TI B
PKN adalah ilmu yang mempelajari tentang kaitan kewarganegaraan seorang warga negara dengan basis kritis dan demokratis yang sesuai dengan kaidah dari pancasila. Hakekat dari ilmu kewarganegaraan dilandasi dengan berbagai hukum kewarganegaraan. Pada landasan yang pertama adalah pancasila yang merupakan landasan dasar dari negara Indonesia. Pancasila memiliki asas-asas yang berkaitan langsung dengan ilmu kewarganegaraan yang mencakup bagaimana seorang warganegara berperilaku dan bertindak terhadap orang lain dan lingkungannya sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Hukum yang kedua terdapat pada pembukaan UUD yang berisikan bela negara yang merupakan suatu hal yang wajib dalam kewarganegaraan untuk membela bangsanya sendiri. Maka esensi dari PKN atau ilmu kewarganegaraan itu sendiri adalah untuk membangun eksistensi dan konstitusi dari negara Indonesia. Peran generasi saat ini dalam memanfaatkan eksistensi dari PKN adalah memberikan pengaruh positif untuk perkembangan IPTEK atau ilmu lainnya yang sesuai dengan nilai nilai hukum Pancasila dan UUD.
NPM : 2315061050
KELAS : TI B
PKN adalah ilmu yang mempelajari tentang kaitan kewarganegaraan seorang warga negara dengan basis kritis dan demokratis yang sesuai dengan kaidah dari pancasila. Hakekat dari ilmu kewarganegaraan dilandasi dengan berbagai hukum kewarganegaraan. Pada landasan yang pertama adalah pancasila yang merupakan landasan dasar dari negara Indonesia. Pancasila memiliki asas-asas yang berkaitan langsung dengan ilmu kewarganegaraan yang mencakup bagaimana seorang warganegara berperilaku dan bertindak terhadap orang lain dan lingkungannya sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Hukum yang kedua terdapat pada pembukaan UUD yang berisikan bela negara yang merupakan suatu hal yang wajib dalam kewarganegaraan untuk membela bangsanya sendiri. Maka esensi dari PKN atau ilmu kewarganegaraan itu sendiri adalah untuk membangun eksistensi dan konstitusi dari negara Indonesia. Peran generasi saat ini dalam memanfaatkan eksistensi dari PKN adalah memberikan pengaruh positif untuk perkembangan IPTEK atau ilmu lainnya yang sesuai dengan nilai nilai hukum Pancasila dan UUD.
Nama: Tomy Arya Fiosa
NPM : 2315061110
Kelas : TI B
Video tersebut menjelaskan tentang hakikat dan pentingnya PKN di perguruan tinggi, yang meliputi beberapa aspek, yaitu:
- Pengertian PKN, yaitu usaha sadar untuk menyiapkan dan melatih peserta didik agar menjadi warga negara yang cinta, setia, berani, berkorban, membela bangsa dan negara, serta berpikir kritis, analitis, dan demokratis berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
- Landasan ideal dan hukum PKN, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi negara, serta berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pendidikan, bela negara, dan pengembangan kepribadian.
- Sumber historis, sosiologis, dan politik PKN, yaitu sejarah perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah merdeka, kebutuhan masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara bangsa, serta dokumen-dokumen kurikulum yang mengatur tentang pendidikan kewarganegaraan sejak tahun 1957 sampai terakhir 2013.
- Dinamika, esensi, dan urgensi PKN, yaitu perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, serta perlunya memperkuat wawasan kebangsaan, karakter bangsa, dan kemandirian nasional melalui pendidikan kewarganegaraan.
NPM : 2315061110
Kelas : TI B
Video tersebut menjelaskan tentang hakikat dan pentingnya PKN di perguruan tinggi, yang meliputi beberapa aspek, yaitu:
- Pengertian PKN, yaitu usaha sadar untuk menyiapkan dan melatih peserta didik agar menjadi warga negara yang cinta, setia, berani, berkorban, membela bangsa dan negara, serta berpikir kritis, analitis, dan demokratis berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
- Landasan ideal dan hukum PKN, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi negara, serta berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pendidikan, bela negara, dan pengembangan kepribadian.
- Sumber historis, sosiologis, dan politik PKN, yaitu sejarah perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah merdeka, kebutuhan masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara bangsa, serta dokumen-dokumen kurikulum yang mengatur tentang pendidikan kewarganegaraan sejak tahun 1957 sampai terakhir 2013.
- Dinamika, esensi, dan urgensi PKN, yaitu perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, serta perlunya memperkuat wawasan kebangsaan, karakter bangsa, dan kemandirian nasional melalui pendidikan kewarganegaraan.
Nama : Muhammad zaki zain
NPM : 2215061069
Kelas : TI A
dari video diatas membahas tentang hakekat dan pentingnya pkn bagi pergiuruan tinggi.
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah membawa misi pendidikan moral bangsa, membentuk warga negara yang cerdas, demokratis, dan berakhlak mulia, yang secara konsisten melestarikan dan mengembangkan cita-cita demokrasi dan membangun karakter bangsa
Landasan Ideal dan Hukum PKn
- Pancasila
- Pembukaan UUD 1945
- Batang Tubuh UUD 1945
- UU Nomor 20 Tahun 1982
- UU Nomor 20 Tahun 2003
- SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006
Substansi dimulai sebelum Indonesia merdeka, diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa. Serta Dokumen Kurikulum: Kewarganegaraan (1957), CIVICS (1962), Kewarganegaraan (1968).
NPM : 2215061069
Kelas : TI A
dari video diatas membahas tentang hakekat dan pentingnya pkn bagi pergiuruan tinggi.
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah membawa misi pendidikan moral bangsa, membentuk warga negara yang cerdas, demokratis, dan berakhlak mulia, yang secara konsisten melestarikan dan mengembangkan cita-cita demokrasi dan membangun karakter bangsa
Landasan Ideal dan Hukum PKn
- Pancasila
- Pembukaan UUD 1945
- Batang Tubuh UUD 1945
- UU Nomor 20 Tahun 1982
- UU Nomor 20 Tahun 2003
- SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006
Substansi dimulai sebelum Indonesia merdeka, diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa. Serta Dokumen Kurikulum: Kewarganegaraan (1957), CIVICS (1962), Kewarganegaraan (1968).
Nama : Pangihutan Syahputra Purba
Kelas : PSTI B
NPM. : 2315061066
Dari video tersebut yang dapat saya analisis adalah pentingnya pendidikan kewarganegaraan (PKn) terhadap siswa dan mahasiswa. Hakekat PKn pada perguruan tinggi, pembentukan Warga Negara: PKN bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban serta partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan: Upaya sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi diri.Kewarganegaraan: Hak dan kewajiban sebagai warga negara. Penting nya PKn di perguruan tinggi adalah untuk meningkatkan kesadaran kewarganegaraan, meningkatkan partisipasi politik, mengatasi tantangan sosial dan penguatan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nama: Gerald Ilyas Manuel Gultom
NPM : 2315061101
Kelas : PSTI A
Hakikat dan pentingnya pkn dalam perguruan tinggi
Kata kewarganegaraan berasal dari kata warga negara yang berarti anggota dari suatu negara. Pendidikan kewarganegaraan adalah usaha untuk menyiapkan peserta didik agar setia dalam membela negara dan melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis dan demokratis.
Landasan ideal dari PKN adalah Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai pandangan hidup, dan Pancasila sebagai ideologi negara.
Landasan hukum PKN adalah Pembukaan UUD 1945, Batang tubuh UUD 1945, UU Nomor 30 Tahun 1982, UU Nomor 20 Tahun 2003, dan SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006.
Sumber historis PKN: substansi, dimulai sebelum Indonesia merdeka.
Sumber Sosiologis: diperlukan masyarakat untuk menjaga eksistensi negara.
Sumber Politik: Dokumen kurikulum, kewarganegaraan (1957), Civics (1962), dst.
PKN diperlukan untuk mendorong warganegara Indonesia agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun bangsa.
NPM : 2315061101
Kelas : PSTI A
Hakikat dan pentingnya pkn dalam perguruan tinggi
Kata kewarganegaraan berasal dari kata warga negara yang berarti anggota dari suatu negara. Pendidikan kewarganegaraan adalah usaha untuk menyiapkan peserta didik agar setia dalam membela negara dan melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis dan demokratis.
Landasan ideal dari PKN adalah Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai pandangan hidup, dan Pancasila sebagai ideologi negara.
Landasan hukum PKN adalah Pembukaan UUD 1945, Batang tubuh UUD 1945, UU Nomor 30 Tahun 1982, UU Nomor 20 Tahun 2003, dan SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006.
Sumber historis PKN: substansi, dimulai sebelum Indonesia merdeka.
Sumber Sosiologis: diperlukan masyarakat untuk menjaga eksistensi negara.
Sumber Politik: Dokumen kurikulum, kewarganegaraan (1957), Civics (1962), dst.
PKN diperlukan untuk mendorong warganegara Indonesia agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun bangsa.
Nama: Khintan Rachelia Radina Putri
NPM: 2355061009
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara seorang warga negara dengan sudut pandang kritis dan demokratis yang sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila. Esensi dari studi kewarganegaraan ini didasari oleh berbagai hukum kewarganegaraan. Fondasi pertamanya adalah Pancasila, sebagai landasan utama negara Indonesia, yang mengandung prinsip-prinsip yang relevan dengan perilaku dan interaksi warga negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan Kewarganegaraan atau yang bisa disebut PKN memiliki landasan ideal dan landasan hukum yaitu:
- Pancasila
- Pembukaan UUD 1945
- Batang Tubuh UUD 1945
- UU nomor 20 tahun 1982
- UU nomor 20 tahun 2003
- SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006
NPM: 2355061009
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara seorang warga negara dengan sudut pandang kritis dan demokratis yang sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila. Esensi dari studi kewarganegaraan ini didasari oleh berbagai hukum kewarganegaraan. Fondasi pertamanya adalah Pancasila, sebagai landasan utama negara Indonesia, yang mengandung prinsip-prinsip yang relevan dengan perilaku dan interaksi warga negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan Kewarganegaraan atau yang bisa disebut PKN memiliki landasan ideal dan landasan hukum yaitu:
- Pancasila
- Pembukaan UUD 1945
- Batang Tubuh UUD 1945
- UU nomor 20 tahun 1982
- UU nomor 20 tahun 2003
- SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006
Nama : Agustina Putri
Kelas : TI- A
NPM : 2315061129
Pendidikan kewarganegaraan berkaitan dengan warga negara sebagai usaha sadar menyiapkan peserta didik yang cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara dan melatih berfikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan Pancasila. Pendidikan Kewarganegaraan" (atau disingkat PKN) adalah mata kuliah yang umumnya diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Mata kuliah ini bertujuan untuk membentuk kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik dan berbudaya.
Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan, yaitu:
1. Pancasila: dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi
2. Landasan hukum PKn: pembukaan uud 1945, batang tubuh UUD 1945,
3. UU NO 20 Thn 1982 : tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
4. UU NO 20 Thn 2003 : mata kuliah pengembangan kepribadian
5. SK Dirjen DIKTI No 43 Thn 2006 : pengembangan matkul PKn wajib di setiap ptn
Sumber historis, sosiologis, dan politik PKn sudah ada sebelum Indonesia merdeka pada zaman penjajahan. Ini berguna untuk menjaga masyarakat, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa.
Sumber politik : Dokumen Kurikulum: Kewarganegaraan (1957), Civica (1962). Kewarganegaran Negara (1968), dst.
Dinamika, Esensi, dan Urgensi PKN : mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa. Masa depan PKn sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
ata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menjadi warga negara yang aktif, bertanggung jawab, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Kelas : TI- A
NPM : 2315061129
Pendidikan kewarganegaraan berkaitan dengan warga negara sebagai usaha sadar menyiapkan peserta didik yang cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara dan melatih berfikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan Pancasila. Pendidikan Kewarganegaraan" (atau disingkat PKN) adalah mata kuliah yang umumnya diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Mata kuliah ini bertujuan untuk membentuk kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik dan berbudaya.
Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan, yaitu:
1. Pancasila: dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi
2. Landasan hukum PKn: pembukaan uud 1945, batang tubuh UUD 1945,
3. UU NO 20 Thn 1982 : tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
4. UU NO 20 Thn 2003 : mata kuliah pengembangan kepribadian
5. SK Dirjen DIKTI No 43 Thn 2006 : pengembangan matkul PKn wajib di setiap ptn
Sumber historis, sosiologis, dan politik PKn sudah ada sebelum Indonesia merdeka pada zaman penjajahan. Ini berguna untuk menjaga masyarakat, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa.
Sumber politik : Dokumen Kurikulum: Kewarganegaraan (1957), Civica (1962). Kewarganegaran Negara (1968), dst.
Dinamika, Esensi, dan Urgensi PKN : mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa. Masa depan PKn sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
ata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menjadi warga negara yang aktif, bertanggung jawab, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Analisis Vidio Pertemuan 1
Nama : Rima Dwi Puspitasari
Npm : 2315061038
Kelas : TI B
Hakekat dan Pentingnya PKN di perguruan tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan berkaitan dengan Warganegara yaitu usaha sadar menyiapkan peserta didik lebih besar dari cinta, setia, berani berkorban serta membela bangsa dan negara. Pendidikan Kewarganegaraan juga melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis, demokratis berdasarkan pancasila.
Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan dibagi menjadi 6 yaitu :
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang Tubuh UUD 1945
4. UU Nomor 20 Tahun 1982
5. UU Nomor 20 Tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI No 43 Tahun 2006
Sumber Historis, Sosiologis, dan politik pkn yaitu
1. Substansi : Dimulai sebelum indonesia merdeka
2. Diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan eksistensi negara-negara
3. Dokumen Kurikulum : Kewarganegaraan, Civics, Kewarganegaraan Negara
Pkn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-negara. Masa depan Pkn sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa indonesia
Nama : Rima Dwi Puspitasari
Npm : 2315061038
Kelas : TI B
Hakekat dan Pentingnya PKN di perguruan tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan berkaitan dengan Warganegara yaitu usaha sadar menyiapkan peserta didik lebih besar dari cinta, setia, berani berkorban serta membela bangsa dan negara. Pendidikan Kewarganegaraan juga melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis, demokratis berdasarkan pancasila.
Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan dibagi menjadi 6 yaitu :
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang Tubuh UUD 1945
4. UU Nomor 20 Tahun 1982
5. UU Nomor 20 Tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI No 43 Tahun 2006
Sumber Historis, Sosiologis, dan politik pkn yaitu
1. Substansi : Dimulai sebelum indonesia merdeka
2. Diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan eksistensi negara-negara
3. Dokumen Kurikulum : Kewarganegaraan, Civics, Kewarganegaraan Negara
Pkn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-negara. Masa depan Pkn sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa indonesia
Imelda Agustia Ningsih
2315061121
Menurut yang saya liat bahwa Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi memiliki hakekat yang mencakup upaya sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi diri serta pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Tujuannya adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berwawasan kebangsaan, mampu berpikir kritis, dan bertanggung jawab.
2315061121
Menurut yang saya liat bahwa Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi memiliki hakekat yang mencakup upaya sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi diri serta pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Tujuannya adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang berwawasan kebangsaan, mampu berpikir kritis, dan bertanggung jawab.
Ramayuda Mahardika
2315061126
PSTI B
Hakekat dan Pentingnya PKN di Perguruan Tinggi
Pendidikan kewarganegaraan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik agar cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara, dan juga agar melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan pancasila.
Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan adalah Pancasila, Pembukaan UUD 1995, Batang Tubuh UUD 1995, UU Nomor 20 Tahun 1982, UU Nomor 20 Tahun 2003, dan SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006.
Esensi dari PKN adalah untuk mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara.
2315061126
PSTI B
Hakekat dan Pentingnya PKN di Perguruan Tinggi
Pendidikan kewarganegaraan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik agar cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara, dan juga agar melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan pancasila.
Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan adalah Pancasila, Pembukaan UUD 1995, Batang Tubuh UUD 1995, UU Nomor 20 Tahun 1982, UU Nomor 20 Tahun 2003, dan SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006.
Esensi dari PKN adalah untuk mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara.
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105
Kelas: TI A
Berdasarkan analisis yang saya dapat dari video tersebut, dapat dikatakan bahwa pendidikan kewarganegaraan (PKN) merupakan mata kuliah yang cukup penting di perguruan tinggi yang berguna untuk membentuk karakter dan kepribadian masyarakat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Tak hanya itu PKN juga memiliki tujuan untuk membangun rasa kebangsaan, dan cinta tanah air Indonesia. PKN juga membantu menumbuhkan dan menanamkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral bangsa bagi masyarakat Indonesia. Pentingnya PKN dalam perguruan tinggi adalah karena dapat membantu mahasiswa untuk membangun rasa kebangsaan dan memahami tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, dan mencintai tanah air Indonesia. Dengan demikian, mahasiswa akan menjadi warga negara yang baik dan terdidik dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang demokratis. PKN juga membantu mahasiswa untuk memahami dan membangun rasa kebangsaan, yang merupakan aspek penting dalam membentuk karakter dan kepribadian masyarakat.
NPM: 2315061105
Kelas: TI A
Berdasarkan analisis yang saya dapat dari video tersebut, dapat dikatakan bahwa pendidikan kewarganegaraan (PKN) merupakan mata kuliah yang cukup penting di perguruan tinggi yang berguna untuk membentuk karakter dan kepribadian masyarakat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Tak hanya itu PKN juga memiliki tujuan untuk membangun rasa kebangsaan, dan cinta tanah air Indonesia. PKN juga membantu menumbuhkan dan menanamkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral bangsa bagi masyarakat Indonesia. Pentingnya PKN dalam perguruan tinggi adalah karena dapat membantu mahasiswa untuk membangun rasa kebangsaan dan memahami tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, dan mencintai tanah air Indonesia. Dengan demikian, mahasiswa akan menjadi warga negara yang baik dan terdidik dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang demokratis. PKN juga membantu mahasiswa untuk memahami dan membangun rasa kebangsaan, yang merupakan aspek penting dalam membentuk karakter dan kepribadian masyarakat.
Nama : Anggriani Luthfiyah Ratu
NPM : 2315061058
Kelas : PSTI B
Setelah menganalisis video pertemuan pertama, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi memiliki peran yang penting dalam mengembangkan kesadaran, loyalitas, dan semangat pengabdian peserta didik untuk memajukan bangsa dan negara. Landasan ideal dan hukum PKN mencakup Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh UUD 1945, serta peraturan-peraturan terkait seperti UU Nomor 20 Tahun 1982, UU Nomor 20 Tahun 2003, dan SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006.
Selain itu, sumber historis, sosiologis, dan politik dalam PKN menjadi pondasi yang esensial bagi masyarakat untuk menjaga dan memperkuat eksistensi negara dan identitas bangsa. Dinamika PKN juga mendorong warga negara untuk menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara positif guna memperkuat pembangunan negara, dengan konstitusi Indonesia sebagai panduan utama dalam menentukan arah masa depan PKN.
NPM : 2315061058
Kelas : PSTI B
Setelah menganalisis video pertemuan pertama, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi memiliki peran yang penting dalam mengembangkan kesadaran, loyalitas, dan semangat pengabdian peserta didik untuk memajukan bangsa dan negara. Landasan ideal dan hukum PKN mencakup Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh UUD 1945, serta peraturan-peraturan terkait seperti UU Nomor 20 Tahun 1982, UU Nomor 20 Tahun 2003, dan SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006.
Selain itu, sumber historis, sosiologis, dan politik dalam PKN menjadi pondasi yang esensial bagi masyarakat untuk menjaga dan memperkuat eksistensi negara dan identitas bangsa. Dinamika PKN juga mendorong warga negara untuk menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara positif guna memperkuat pembangunan negara, dengan konstitusi Indonesia sebagai panduan utama dalam menentukan arah masa depan PKN.
Nama : Najwa Aprisda Ramdhani
NPM : 2315061086
KELAS : TI B
Hakekat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Negeri, dibagi menjadi beberapa bagian yakni :
1. Pengertian Pkn bagi warga negara di perguruan tinggi yaitu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik untuk cinta, rela berkorban bagi bangsa dan negara
2. Dinamika dan Esensi & Urgensi : PKN perlu mendorong warna negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara dan bangsa
3. Sumber Historis, Sosiologis, Politik memiliki beberapa definisi yaitu : Substansi : dimulai sebelum Indonesia merdeka, diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara bangsa
6. Landasan Ideal & Hukum mencakup : Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh UUD 1945, UU No.20 Tahun 1982, UU No. 20 Tahun 2003, SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006
NPM : 2315061086
KELAS : TI B
Hakekat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Negeri, dibagi menjadi beberapa bagian yakni :
1. Pengertian Pkn bagi warga negara di perguruan tinggi yaitu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik untuk cinta, rela berkorban bagi bangsa dan negara
2. Dinamika dan Esensi & Urgensi : PKN perlu mendorong warna negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara dan bangsa
3. Sumber Historis, Sosiologis, Politik memiliki beberapa definisi yaitu : Substansi : dimulai sebelum Indonesia merdeka, diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara bangsa
6. Landasan Ideal & Hukum mencakup : Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh UUD 1945, UU No.20 Tahun 1982, UU No. 20 Tahun 2003, SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006
Nama : Adnan Alif
NPM : 2315061102
PSTI B
Video yang membahas Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi menggambarkan pentingnya pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Mari kita modifikasi analisis ini agar tidak ada kemiripan dengan konten asli:
Landasan Demokrasi dan Nilai-nilai Moral: PKn di perguruan tinggi berfungsi sebagai landasan bagi mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Ini membantu mahasiswa menjadi warga negara yang berwawasan kebangsaan.
Sumber Historis dan Sosiologis: PKn mencakup sumber historis (sejarah perjuangan bangsa) dan sosiologis (analisis struktur sosial dan dinamika masyarakat). Dalam konteks ini, PKn memainkan peran penting dalam membentuk identitas kewarganegaraan.
Politik PKn: Studi tentang sistem pemerintahan dan partisipasi politik membantu mahasiswa memahami bagaimana membangun demokrasi. Respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi juga relevan dalam konteks ini.
Peran PKN dalam Masa Depan: Pendidikan Kewarganegaraan harus mendorong mahasiswa memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara. Eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia menjadi penentu masa depan PKn.
Pentingnya PKn: PKn membentuk karakter mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta mempersiapkan pemimpin masa depan. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui PKn membekali mahasiswa untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab.
NPM : 2315061102
PSTI B
Video yang membahas Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi menggambarkan pentingnya pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Mari kita modifikasi analisis ini agar tidak ada kemiripan dengan konten asli:
Landasan Demokrasi dan Nilai-nilai Moral: PKn di perguruan tinggi berfungsi sebagai landasan bagi mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Ini membantu mahasiswa menjadi warga negara yang berwawasan kebangsaan.
Sumber Historis dan Sosiologis: PKn mencakup sumber historis (sejarah perjuangan bangsa) dan sosiologis (analisis struktur sosial dan dinamika masyarakat). Dalam konteks ini, PKn memainkan peran penting dalam membentuk identitas kewarganegaraan.
Politik PKn: Studi tentang sistem pemerintahan dan partisipasi politik membantu mahasiswa memahami bagaimana membangun demokrasi. Respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi juga relevan dalam konteks ini.
Peran PKN dalam Masa Depan: Pendidikan Kewarganegaraan harus mendorong mahasiswa memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara. Eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia menjadi penentu masa depan PKn.
Pentingnya PKn: PKn membentuk karakter mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta mempersiapkan pemimpin masa depan. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui PKn membekali mahasiswa untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab.
Nama: Muhammad Zachrie Kurniawan
NPM: 2315061113
Kelas: TI A
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan upaya sengaja dalam mempersiapkan peserta didik untuk memiliki rasa cinta, kesetiaan, keberanian, dan kesiapan untuk berkorban demi membela bangsa dan negara. Tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk mengajarkan peserta didik untuk berpikir secara kritis, analitis, serta demokratis, yang didasarkan pada prinsip Pancasila. Ada beberapa landasan ideal dan hukum yang menjadi dasar dari pendidikan kewarganegaraan, seperti Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh UUD 1945, UU Nomor 20 Tahun 1982, UU Nomor 20 Tahun 2003, dan SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006.
Pendidikan Kewarganegaraan memiliki sumber historis, sosiologis, dan politik yang dimulai sejak sebelum Indonesia merdeka. Ini menjadi penting bagi masyarakat untuk menjaga, merawat, dan mempertahankan keberadaan negara-bangsa. Dokumen kurikulum seperti Kewarganegaraan (1957), Civics (1962), Kewarganegaraan Negara (1968), dan sejenisnya menjadi bagian dari substansi pendidikan kewarganegaraan. Dinamika, esensi, dan urgensi Pendidikan Kewarganegaraan penting untuk mendorong warga negara agar dapat mengambil manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara positif dalam membangun negara. Masa depan Pendidikan Kewarganegaraan sangat terkait dengan keberadaan konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
NPM: 2315061113
Kelas: TI A
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan upaya sengaja dalam mempersiapkan peserta didik untuk memiliki rasa cinta, kesetiaan, keberanian, dan kesiapan untuk berkorban demi membela bangsa dan negara. Tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk mengajarkan peserta didik untuk berpikir secara kritis, analitis, serta demokratis, yang didasarkan pada prinsip Pancasila. Ada beberapa landasan ideal dan hukum yang menjadi dasar dari pendidikan kewarganegaraan, seperti Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh UUD 1945, UU Nomor 20 Tahun 1982, UU Nomor 20 Tahun 2003, dan SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006.
Pendidikan Kewarganegaraan memiliki sumber historis, sosiologis, dan politik yang dimulai sejak sebelum Indonesia merdeka. Ini menjadi penting bagi masyarakat untuk menjaga, merawat, dan mempertahankan keberadaan negara-bangsa. Dokumen kurikulum seperti Kewarganegaraan (1957), Civics (1962), Kewarganegaraan Negara (1968), dan sejenisnya menjadi bagian dari substansi pendidikan kewarganegaraan. Dinamika, esensi, dan urgensi Pendidikan Kewarganegaraan penting untuk mendorong warga negara agar dapat mengambil manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara positif dalam membangun negara. Masa depan Pendidikan Kewarganegaraan sangat terkait dengan keberadaan konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
Nama : M. Sidiq Firdaus
NPM: 2315061118
Kelas : PSTI B
Untuk mengetahui hakekat dan pentingnya PKN maka ada beberapa hal terkait yang perlu kita ketahui antara lain bahwa PKN merupakan sebuah usaha sadar untuk membuat pelajar cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara. Serta melatih pelajar berpikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan pancasila. PKN juga memiliki landasan ideal dan hukum serta sumber sumber historis, sosiologis, maupun politik.
NPM: 2315061118
Kelas : PSTI B
Untuk mengetahui hakekat dan pentingnya PKN maka ada beberapa hal terkait yang perlu kita ketahui antara lain bahwa PKN merupakan sebuah usaha sadar untuk membuat pelajar cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara. Serta melatih pelajar berpikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan pancasila. PKN juga memiliki landasan ideal dan hukum serta sumber sumber historis, sosiologis, maupun politik.
NAMA : ALYA NAYRA SYAFIQA
NPM : 2315061001
KELAS : PSTI A
Hakikat dan pentingnya pkn dalam perguruan tinggi
Kata kewarganegaraan berasal dari kata warga negara yang berarti anggota dari suatu negara. Pendidikan kewarganegaraan adalah usaha untuk menyiapkan peserta didik agar setia dalam membela negara dan melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis dan demokratis.
Pendidikan Kewarganegaraan berkaitan dengan Warganegara yaitu usaha sadar menyiapkan peserta didik lebih besar dari cinta, setia, berani berkorban serta membela bangsa dan negara. Pendidikan Kewarganegaraan juga melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis, demokratis berdasarkan pancasila.
Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan dibagi menjadi 6 yaitu :
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang Tubuh UUD 1945
4. UU Nomor 20 Tahun 1982
5. UU Nomor 20 Tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI No 43 Tahun 2006
Sumber Historis, Sosiologis, dan politik pkn yaitu
1. Substansi : Dimulai sebelum indonesia merdeka
2. Diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan eksistensi negara-negara
3. Dokumen Kurikulum : Kewarganegaraan, Civics, Kewarganegaraan Negara
NPM : 2315061001
KELAS : PSTI A
Hakikat dan pentingnya pkn dalam perguruan tinggi
Kata kewarganegaraan berasal dari kata warga negara yang berarti anggota dari suatu negara. Pendidikan kewarganegaraan adalah usaha untuk menyiapkan peserta didik agar setia dalam membela negara dan melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis dan demokratis.
Pendidikan Kewarganegaraan berkaitan dengan Warganegara yaitu usaha sadar menyiapkan peserta didik lebih besar dari cinta, setia, berani berkorban serta membela bangsa dan negara. Pendidikan Kewarganegaraan juga melatih peserta didik untuk berfikir kritis, analitis, demokratis berdasarkan pancasila.
Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan dibagi menjadi 6 yaitu :
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang Tubuh UUD 1945
4. UU Nomor 20 Tahun 1982
5. UU Nomor 20 Tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI No 43 Tahun 2006
Sumber Historis, Sosiologis, dan politik pkn yaitu
1. Substansi : Dimulai sebelum indonesia merdeka
2. Diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan eksistensi negara-negara
3. Dokumen Kurikulum : Kewarganegaraan, Civics, Kewarganegaraan Negara
Ananda fahmuzna fauzi
2315061009
TI-A
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah disiplin ilmu yang mencakup pemahaman mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, serta nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tingkat perguruan tinggi, PKn memegang peran penting sebagai fondasi bagi mahasiswa dalam memahami prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Sumber historis PKn mencakup sejarah perjuangan bangsa dan pembentukan negara, sedangkan sumber sosiologisnya melibatkan analisis terhadap struktur sosial dan dinamika masyarakat. Politik PKn mempelajari sistem pemerintahan dan partisipasi politik untuk memperkuat demokrasi. Dinamika PKn berkaitan dengan respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi identitas kewarganegaraan. Oleh karena itu, PKn di perguruan tinggi memiliki peran sentral dalam membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan yang memberikan kontribusi positif dalam pembangunan negara dan masyarakat.
2315061009
TI-A
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah disiplin ilmu yang mencakup pemahaman mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, serta nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tingkat perguruan tinggi, PKn memegang peran penting sebagai fondasi bagi mahasiswa dalam memahami prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Sumber historis PKn mencakup sejarah perjuangan bangsa dan pembentukan negara, sedangkan sumber sosiologisnya melibatkan analisis terhadap struktur sosial dan dinamika masyarakat. Politik PKn mempelajari sistem pemerintahan dan partisipasi politik untuk memperkuat demokrasi. Dinamika PKn berkaitan dengan respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi identitas kewarganegaraan. Oleh karena itu, PKn di perguruan tinggi memiliki peran sentral dalam membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan yang memberikan kontribusi positif dalam pembangunan negara dan masyarakat.
Syandra Zahira
2315061017
PSTI A
video tersebut mencakup tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PKN bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban serta partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PKN memiliki 3 arti yaitu, Warganegara, Usaha sadar menyiapkan peserta didik cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara, dan Melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, demokratis berdasarkan Pancasila
Landasan ideal dan landasan hukum.
Pentingnya PKN bagi masyarakat adalah, Membentuk karakter dan Membangun karakter mahasiswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang membuat terpumupuknya rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan mahasiswa
2315061017
PSTI A
video tersebut mencakup tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PKN bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban serta partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PKN memiliki 3 arti yaitu, Warganegara, Usaha sadar menyiapkan peserta didik cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara, dan Melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, demokratis berdasarkan Pancasila
Landasan ideal dan landasan hukum.
Pentingnya PKN bagi masyarakat adalah, Membentuk karakter dan Membangun karakter mahasiswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang membuat terpumupuknya rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan mahasiswa
Nama = Radhitya Agrayasa Rhalin
NPM = 2315061002
Kelas = PSTI B
Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah mata pelajaran yang bertujuan untuk membentuk kesadaran dan identitas kewarganegaraan serta mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang konsep negara, demokrasi, hak asasi manusia, dan tanggung jawab sosial. Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara serta mampu berkontribusi secara positif dalam memajukan bangsa dan negara. Oleh karena itu, integrasi PKN dalam kurikulum perguruan tinggi merupakan suatu keharusan untuk menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa dalam bingkai negara demokratis yang berdaulat.
Landasan Ideal dan Hukum PKN
Landasan ideal PKN adalah terwujudnya masyarakat yang demokratis, adil, dan beradab. Hal ini sejalan dengan cita-cita negara dalam mencapai tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Secara hukum, PKN diatur dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 20 Tahun 2003) yang menegaskan pentingnya pemberian pendidikan kewarganegaraan di semua jenjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi.
Sumber Historis, Sosiologis, Politik PKN
Sumber historis PKN meliputi perkembangan konsep negara dan kewarganegaraan dari masa ke masa, serta perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dan membangun negara. Sumber sosiologis PKN berkaitan dengan analisis struktur sosial, nilai-nilai budaya, dan dinamika masyarakat dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan. Sementara sumber politik PKN mengacu pada studi tentang sistem pemerintahan, peran politik warga negara, serta proses pembuatan kebijakan publik.
Dinamika, Urgensi, dan Esensi PKN
Dinamika PKN terus berkembang seiring dengan perubahan zaman dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks. Urgensi PKN terletak pada pembentukan karakter dan kepribadian yang berlandaskan nilai-nilai demokrasi, toleransi, keadilan, dan kebhinekaan. Esensi PKN terwujud dalam upaya membentuk warga negara yang memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap kepentingan bersama, serta mampu berperan aktif dalam pembangunan dan menjaga stabilitas negara.
NPM = 2315061002
Kelas = PSTI B
Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah mata pelajaran yang bertujuan untuk membentuk kesadaran dan identitas kewarganegaraan serta mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang konsep negara, demokrasi, hak asasi manusia, dan tanggung jawab sosial. Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara serta mampu berkontribusi secara positif dalam memajukan bangsa dan negara. Oleh karena itu, integrasi PKN dalam kurikulum perguruan tinggi merupakan suatu keharusan untuk menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa dalam bingkai negara demokratis yang berdaulat.
Landasan Ideal dan Hukum PKN
Landasan ideal PKN adalah terwujudnya masyarakat yang demokratis, adil, dan beradab. Hal ini sejalan dengan cita-cita negara dalam mencapai tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Secara hukum, PKN diatur dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 20 Tahun 2003) yang menegaskan pentingnya pemberian pendidikan kewarganegaraan di semua jenjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi.
Sumber Historis, Sosiologis, Politik PKN
Sumber historis PKN meliputi perkembangan konsep negara dan kewarganegaraan dari masa ke masa, serta perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dan membangun negara. Sumber sosiologis PKN berkaitan dengan analisis struktur sosial, nilai-nilai budaya, dan dinamika masyarakat dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan. Sementara sumber politik PKN mengacu pada studi tentang sistem pemerintahan, peran politik warga negara, serta proses pembuatan kebijakan publik.
Dinamika, Urgensi, dan Esensi PKN
Dinamika PKN terus berkembang seiring dengan perubahan zaman dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks. Urgensi PKN terletak pada pembentukan karakter dan kepribadian yang berlandaskan nilai-nilai demokrasi, toleransi, keadilan, dan kebhinekaan. Esensi PKN terwujud dalam upaya membentuk warga negara yang memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap kepentingan bersama, serta mampu berperan aktif dalam pembangunan dan menjaga stabilitas negara.
Nama : Muhammad Robbani Narsam
NPM : 2315061029
KELAS : TI A
Berbicara tentang pendidikan kewarganegaraan, saya setuju dengan diadakannya mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di unila dengan begitu saya dan teman-teman bisa belajar lebih dalam tentang negeri ini dan tentunya bisa berfikir kritis, analitis dan demokratis berdasarkan Pancasila itu sendiri. Dengan memahami landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan, mempelajari sumber historis, sosiologis dan politik negara bisa membuat saya memahami esensi dari matkul ini sehingga saya lebih melek terhadap apa yang sedang terjadi pada negeri tercinta ini karena masa depan bangsa ini juga akan bergantung pada anak‘‘ mudanya yang sudah bisa mulai memilih pemimpin untuk bangsa ini. Diharapkan dengan mengikuti mata kuliah ini saya berharap banyak dari mahasiswa yang akan tetap menjaga demokrasi di negara Indonesia ini.
NPM : 2315061029
KELAS : TI A
Berbicara tentang pendidikan kewarganegaraan, saya setuju dengan diadakannya mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di unila dengan begitu saya dan teman-teman bisa belajar lebih dalam tentang negeri ini dan tentunya bisa berfikir kritis, analitis dan demokratis berdasarkan Pancasila itu sendiri. Dengan memahami landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan, mempelajari sumber historis, sosiologis dan politik negara bisa membuat saya memahami esensi dari matkul ini sehingga saya lebih melek terhadap apa yang sedang terjadi pada negeri tercinta ini karena masa depan bangsa ini juga akan bergantung pada anak‘‘ mudanya yang sudah bisa mulai memilih pemimpin untuk bangsa ini. Diharapkan dengan mengikuti mata kuliah ini saya berharap banyak dari mahasiswa yang akan tetap menjaga demokrasi di negara Indonesia ini.
Daffa raihan Permana
2315061082
Dari analisis yang saya lakukan, Video tesebut menjelaskan tentang Hakekat dan pentingnya pkn di perguruan tinggi.
Kata Kewarganageraan berasal dari warga negara yang berarti warga dari suatu negara. Lalu pendidikan kewarganegaraan(pkn) adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik agar cinta setia dan berani serta rela berkorban untuk bangsa dan negara. selain itu melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, bersikap demokratis berdasarkan nilai nilai pancasila. PKN diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga memelihara dan mempertahankan eksistensi negara- bangsa serta PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan Iptek untuk membangun negara bangsa
2315061082
Dari analisis yang saya lakukan, Video tesebut menjelaskan tentang Hakekat dan pentingnya pkn di perguruan tinggi.
Kata Kewarganageraan berasal dari warga negara yang berarti warga dari suatu negara. Lalu pendidikan kewarganegaraan(pkn) adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik agar cinta setia dan berani serta rela berkorban untuk bangsa dan negara. selain itu melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, bersikap demokratis berdasarkan nilai nilai pancasila. PKN diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga memelihara dan mempertahankan eksistensi negara- bangsa serta PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan Iptek untuk membangun negara bangsa
Nama: Aldanti Cahyani Putri
NPM: 2315061046
Kelas: TI B
video tersebut menjelaskan tentang hakekat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi. pendidikan kewarganegaraan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik agar cinta setia dan berani serta rela berkorban untuk bangsa dan negara. Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) harus menginspirasi masyarakat untuk dapat menggunakan dampak positif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk memajukan bangsa.
Pentingnya eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia menunjukkan bahwa PKN memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan, tidak hanya sebagai mata pelajaran, tetapi juga sebagai instrumen pembentukan karakter dan pemahaman warga negara yang mendalam. PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa, masa depan PKn sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
NPM: 2315061046
Kelas: TI B
video tersebut menjelaskan tentang hakekat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi. pendidikan kewarganegaraan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik agar cinta setia dan berani serta rela berkorban untuk bangsa dan negara. Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) harus menginspirasi masyarakat untuk dapat menggunakan dampak positif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk memajukan bangsa.
Pentingnya eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia menunjukkan bahwa PKN memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan, tidak hanya sebagai mata pelajaran, tetapi juga sebagai instrumen pembentukan karakter dan pemahaman warga negara yang mendalam. PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa, masa depan PKn sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
Viola Putri Nurmadhani
2315061014
TI B
Hakekat dan Pentingnya PKN di Perguruan Tinggi.
PKN merupakan usaha sadar untuk membentuk peserta didik yang cinta, berkorban, dan membela bangsa. Landasan idiilnya terkait nilai-nilai Pancasila, sementara landasan hukumnya mencakup Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 tentang bela negara. Pendidikan ini melibatkan sumber historis, sosiologi, dan politik dalam dinamikanya. Fokus pada Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi.
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik PKn
Substansi dimulai sebelum Indonesia merdeka, diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa. Serta Dokumen Kurikulum: Kewarganegaraan (1957), CIVICS (1962), Kewarganegaraan (1968).
PKn di perguruan tinggi bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa dan pemahaman mereka tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat menjadi warga negara yang berwawasan, mampu berpikir kritis, dan bertanggung jawab.
2315061014
TI B
Hakekat dan Pentingnya PKN di Perguruan Tinggi.
PKN merupakan usaha sadar untuk membentuk peserta didik yang cinta, berkorban, dan membela bangsa. Landasan idiilnya terkait nilai-nilai Pancasila, sementara landasan hukumnya mencakup Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 tentang bela negara. Pendidikan ini melibatkan sumber historis, sosiologi, dan politik dalam dinamikanya. Fokus pada Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi.
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik PKn
Substansi dimulai sebelum Indonesia merdeka, diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa. Serta Dokumen Kurikulum: Kewarganegaraan (1957), CIVICS (1962), Kewarganegaraan (1968).
PKn di perguruan tinggi bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa dan pemahaman mereka tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat menjadi warga negara yang berwawasan, mampu berpikir kritis, dan bertanggung jawab.
M. Aidil Fikri
2315061130
TI B
Kata kewarganegaraan berasal dari kata warga negara yg berada anggota suatu negara, pkn merupakan proses mempersiapkan warga negara agar cinta,setia, berani berkata membela bangsa dan negara dan juga melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan nilai Pancasila
Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang tubuh UUD 1945
4. UU Nomor 20 tahun 1982
5. UU Nomor 20 tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI Nomor 43 tahun 2006
Sumber historis, Sosiologis & Politik PKN
- Substansi sudah dimulai dari sebelum Indonesia merdeka
- sumber sosiologi masyarakat memerlukan pendidikan kewarganegaraan untuk menjaga, mempertahankan eksistensi negara
Dinamika, Esensi dan Urgensi PKN
PKN perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membantu negara-bangsa
Masa depan PKN sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia
2315061130
TI B
Kata kewarganegaraan berasal dari kata warga negara yg berada anggota suatu negara, pkn merupakan proses mempersiapkan warga negara agar cinta,setia, berani berkata membela bangsa dan negara dan juga melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan nilai Pancasila
Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang tubuh UUD 1945
4. UU Nomor 20 tahun 1982
5. UU Nomor 20 tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI Nomor 43 tahun 2006
Sumber historis, Sosiologis & Politik PKN
- Substansi sudah dimulai dari sebelum Indonesia merdeka
- sumber sosiologi masyarakat memerlukan pendidikan kewarganegaraan untuk menjaga, mempertahankan eksistensi negara
Dinamika, Esensi dan Urgensi PKN
PKN perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membantu negara-bangsa
Masa depan PKN sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia
Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022
Kelas : PSTI B
Pengertian pendidikan kewarganegaraan itu sendiri merupakan usaha atau sikap atas kesadaraan diri untuk cinta, setia, serta berani berkorban untuk membela bangsa dan negara. Dengan adanya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi hendaknya dapat melatih para mahasiswa untuk berpikir kritis, analitis, serta demokratis berdasarkan pancasila. Dengan adanya landasan ideal serta landasan hukum seperti berikut : pancasila, pembukaan UUD 1945, batang tubuh UUD 1945, UU nomor 20 tahun 1982, UU nomor 20 tahun 2003 dan SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006.
Pendidikan kewarganegaraan perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara – negara. Masa depan pendidikan kewarganegaraan sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa indonesia.
NPM : 2315061022
Kelas : PSTI B
Pengertian pendidikan kewarganegaraan itu sendiri merupakan usaha atau sikap atas kesadaraan diri untuk cinta, setia, serta berani berkorban untuk membela bangsa dan negara. Dengan adanya pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi hendaknya dapat melatih para mahasiswa untuk berpikir kritis, analitis, serta demokratis berdasarkan pancasila. Dengan adanya landasan ideal serta landasan hukum seperti berikut : pancasila, pembukaan UUD 1945, batang tubuh UUD 1945, UU nomor 20 tahun 1982, UU nomor 20 tahun 2003 dan SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006.
Pendidikan kewarganegaraan perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara – negara. Masa depan pendidikan kewarganegaraan sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa indonesia.
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010
Berdasarkan video tersebut membahas urgensi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi, yang mencakup pemahaman mengenai hak dan kewajiban warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan nilai-nilai moral. PKN di perguruan tinggi penting sebagai dasar pemahaman mahasiswa terhadap prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Sumber sejarah PKN mencakup perjuangan bangsa untuk meraih kemerdekaan dan pembentukan negara, sementara sumber sosiologisnya melibatkan analisis struktur sosial dan dinamika masyarakat. Aspek politik PKN mempelajari sistem pemerintahan dan partisipasi politik dalam membangun demokrasi. Dinamika PKN terkait dengan respon terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi identitas kewarganegaraan. Oleh karena itu, PKN di perguruan tinggi memiliki peran krusial dalam membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan yang memberikan kontribusi positif dalam pembangunan negara dan masyarakat.
NPM : 2315061010
Berdasarkan video tersebut membahas urgensi Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi, yang mencakup pemahaman mengenai hak dan kewajiban warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan nilai-nilai moral. PKN di perguruan tinggi penting sebagai dasar pemahaman mahasiswa terhadap prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Sumber sejarah PKN mencakup perjuangan bangsa untuk meraih kemerdekaan dan pembentukan negara, sementara sumber sosiologisnya melibatkan analisis struktur sosial dan dinamika masyarakat. Aspek politik PKN mempelajari sistem pemerintahan dan partisipasi politik dalam membangun demokrasi. Dinamika PKN terkait dengan respon terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi identitas kewarganegaraan. Oleh karena itu, PKN di perguruan tinggi memiliki peran krusial dalam membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan yang memberikan kontribusi positif dalam pembangunan negara dan masyarakat.
Nama : Samuel Linggom Deo Pasaribu
NPM : 2315061026
Kelas : PSTI B
Isi dari video tersebut adalah tentang hakikat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi.
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman mahasiswa tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, serta nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hakekat dari Pendidikan kewarganegaraan itu sendiri dalam Perguruan Tinggi adalah untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban serta partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
PKN juga membantu mahasiswa memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara, serta pentingnya kontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat dan negara, serta membantu dalam pembentukan karakter mahasiswa dengan nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang baik.
NPM : 2315061026
Kelas : PSTI B
Isi dari video tersebut adalah tentang hakikat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi.
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman mahasiswa tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, serta nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hakekat dari Pendidikan kewarganegaraan itu sendiri dalam Perguruan Tinggi adalah untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban serta partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
PKN juga membantu mahasiswa memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara, serta pentingnya kontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat dan negara, serta membantu dalam pembentukan karakter mahasiswa dengan nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang baik.
Nama : Anggun Azqiyah Azzahra
NPM : 2355061005
Kelas : TI A
Pendidikan kewarganegaraan merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter dan kecerdasan warga negara. Saya sepakat dengan keberadaan mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di Universitas Lampung karena hal ini memberikan kesempatan kepada saya dan teman-teman untuk mendalami pengetahuan tentang Indonesia. Melalui mata kuliah ini, kami dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan demokratis berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Memahami landasan ideal dan hukum pendidikan kewarganegaraan serta mempelajari sumber historis, sosiologis, dan politik negara akan membantu saya memahami esensi mata kuliah ini. Dengan demikian, saya akan lebih memahami kondisi dan perkembangan terkini di Indonesia. Sebagai generasi muda yang merupakan masa depan bangsa, pemahaman ini sangat penting karena kita akan menjadi bagian dari proses pemilihan pemimpin di masa mendatang.
Saya berharap bahwa melalui mata kuliah ini, kami para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menjaga dan mengembangkan demokrasi di negara ini untuk masa depan yang lebih baik.
NPM : 2355061005
Kelas : TI A
Pendidikan kewarganegaraan merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter dan kecerdasan warga negara. Saya sepakat dengan keberadaan mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di Universitas Lampung karena hal ini memberikan kesempatan kepada saya dan teman-teman untuk mendalami pengetahuan tentang Indonesia. Melalui mata kuliah ini, kami dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan demokratis berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Memahami landasan ideal dan hukum pendidikan kewarganegaraan serta mempelajari sumber historis, sosiologis, dan politik negara akan membantu saya memahami esensi mata kuliah ini. Dengan demikian, saya akan lebih memahami kondisi dan perkembangan terkini di Indonesia. Sebagai generasi muda yang merupakan masa depan bangsa, pemahaman ini sangat penting karena kita akan menjadi bagian dari proses pemilihan pemimpin di masa mendatang.
Saya berharap bahwa melalui mata kuliah ini, kami para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menjaga dan mengembangkan demokrasi di negara ini untuk masa depan yang lebih baik.
Nama : Muhammad Daffa Aufa Alwan
NPM : 2315061030
Video tersebut membahas tentang hakikat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di perguruan tinggi. PKN merupakan usaha sadar untuk membentuk peserta didik yang cinta, berkorban, dan membela bangsa. Landasan idiilnya terkait nilai-nilai Pancasila, sementara landasan hukumnya mencakup Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 tentang bela negara. Pendidikan ini melibatkan sumber historis, sosiologi, dan politik dalam dinamikanya. Fokus pada Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi. Video tersebut mencatat landasan hukum PKS, termasuk UUD 1945 dan undang-undang pendidikan bela negara. PKN dihubungkan dengan pengembangan kepribadian dan kurikulum sejak 1957 hingga 2013, dengan penekanan pada mendorong warga negara memanfaatkan perkembangan iptek untuk membangun masa depan negara. Eksistensi PKN sangat dipengaruhi oleh konstitusi negara dan bangsa Indonesia
Nama : Recky Valerian
NPM : 2315061057
Kelas : TI A
Pendidikan Kewarganegaraan bermakna dalam tiga aspek yang berbeda. Pertama, itu adalah tentang menjadi seorang warga negara yang baik. Kedua, itu adalah upaya sadar untuk membentuk sikap cinta tanah air dan kesetiaan kepada negara, serta keberanian untuk berkorban demi bangsa dan negara. Ketiga, pendidikan ini bertujuan untuk melatih peserta didik agar memiliki kemampuan berpikir kritis, analitis, dan demokratis yang berlandaskan Pancasila. Dasar-dasar ideal dan hukum dari pendidikan kewarganegaraan termasuk Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh UUD 1945, serta beberapa undang-undang terkait dan keputusan dari Dirjen DIKTI. Secara historis, sosial, dan politis, Pendidikan Kewarganegaraan memiliki substansi yang penting, dimulai sebelum Indonesia merdeka. Secara sosial, hal ini penting untuk menjaga eksistensi negara dan masyarakat. Secara politis, kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan telah diatur sejak tahun 1957 hingga 2013. Pendidikan Kewarganegaraan juga harus mendorong warga negara untuk menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara positif demi pembangunan negara. Masa depan Pendidikan Kewarganegaraan sangat tergantung pada konstitusi dan identitas negara Indonesia.
NPM : 2315061057
Kelas : TI A
Pendidikan Kewarganegaraan bermakna dalam tiga aspek yang berbeda. Pertama, itu adalah tentang menjadi seorang warga negara yang baik. Kedua, itu adalah upaya sadar untuk membentuk sikap cinta tanah air dan kesetiaan kepada negara, serta keberanian untuk berkorban demi bangsa dan negara. Ketiga, pendidikan ini bertujuan untuk melatih peserta didik agar memiliki kemampuan berpikir kritis, analitis, dan demokratis yang berlandaskan Pancasila. Dasar-dasar ideal dan hukum dari pendidikan kewarganegaraan termasuk Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Batang Tubuh UUD 1945, serta beberapa undang-undang terkait dan keputusan dari Dirjen DIKTI. Secara historis, sosial, dan politis, Pendidikan Kewarganegaraan memiliki substansi yang penting, dimulai sebelum Indonesia merdeka. Secara sosial, hal ini penting untuk menjaga eksistensi negara dan masyarakat. Secara politis, kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan telah diatur sejak tahun 1957 hingga 2013. Pendidikan Kewarganegaraan juga harus mendorong warga negara untuk menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara positif demi pembangunan negara. Masa depan Pendidikan Kewarganegaraan sangat tergantung pada konstitusi dan identitas negara Indonesia.
Nama : Wahyu Hidayay
Npm : 2315061122
Kelas : ti b
Hakekat PKN di Perguruan Tinggi:
Pembentukan Warga Negara: PKN bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban serta partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pembentukan Karakter: PKN membantu dalam pembentukan karakter mahasiswa dengan nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang baik.
Pengenalan Sistem Pemerintahan: Mahasiswa diperkenalkan pada sistem pemerintahan, struktur politik, dan proses demokrasi yang berlaku di negara mereka.
Pentingnya PKN di Perguruan Tinggi:
Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan: PKN membantu mahasiswa memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara, serta pentingnya kontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat dan negara.
Meningkatkan Partisipasi Politik: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sistem politik dan demokrasi, mahasiswa diharapkan menjadi lebih aktif dalam proses politik, baik melalui pemilihan umum maupun kegiatan partisipatif lainnya.
Mengatasi Tantangan Sosial: PKN membantu mahasiswa memahami isu-isu sosial, politik, dan ekonomi yang relevan, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam mencari solusi atas tantangan-tantangan tersebut.
Penguatan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara: PKN memainkan peran penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta mempromosikan keberagaman dan toleransi dalam masyarakat.
Nama : Elthon Jhon Kevin
Npm : 2315061018
Kelas : TI B
Konklusi yang dapat saya ambil setelah melakukan analisis terhadap video tersebut adalah, bahwa hakekat Pendidikan Kewarganegaraan memilikki beberapa hal penting, yaitu pemahaman terhadap arti yang sebenarnya dari seorang warga negara, dimana tujuan dibuatnya PKN adalah untuk mempersiapkan para warga agar dapat memilikki perasaan cinta dan bela negara, serta paham dan mengerti mengenai sistem hukum yang bekerja di Indonesia karena Pancasila bukan hanya sebagai pandangan hidup bangsa, namun juga sebagai dasar negara mengatur tata kelola sistem negara Indonesia dengan menjadi pijakan utama dalam pembentukan sistem pemerintahan, hukum, kebijakan serta sebagai ideologi negara yang menjadi cara menjalankan sistem tersebut dengan memberikan pandangan menyeluruh tentang bagaimana negara harus dijalankan dan bagaimana masyarakat harus berinteraksi. Juga esensi yang diharapkan dapat diimplementasikan oleh seluruh masyarakat Indonesia adalah memelihara dan mempertahankan eksistensi Bangsa Indonesia serta memberikan manfaat positif terhadap eksistensi PKN pada perkembangan Iptek
Npm : 2315061018
Kelas : TI B
Konklusi yang dapat saya ambil setelah melakukan analisis terhadap video tersebut adalah, bahwa hakekat Pendidikan Kewarganegaraan memilikki beberapa hal penting, yaitu pemahaman terhadap arti yang sebenarnya dari seorang warga negara, dimana tujuan dibuatnya PKN adalah untuk mempersiapkan para warga agar dapat memilikki perasaan cinta dan bela negara, serta paham dan mengerti mengenai sistem hukum yang bekerja di Indonesia karena Pancasila bukan hanya sebagai pandangan hidup bangsa, namun juga sebagai dasar negara mengatur tata kelola sistem negara Indonesia dengan menjadi pijakan utama dalam pembentukan sistem pemerintahan, hukum, kebijakan serta sebagai ideologi negara yang menjadi cara menjalankan sistem tersebut dengan memberikan pandangan menyeluruh tentang bagaimana negara harus dijalankan dan bagaimana masyarakat harus berinteraksi. Juga esensi yang diharapkan dapat diimplementasikan oleh seluruh masyarakat Indonesia adalah memelihara dan mempertahankan eksistensi Bangsa Indonesia serta memberikan manfaat positif terhadap eksistensi PKN pada perkembangan Iptek
Putri Naiya Ramadhani
2315061025
TI A
Video tersebut membahas esensi dan relevansi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di lingkungan perguruan tinggi. PKn memfokuskan pada pemahaman mengenai hak dan tanggung jawab sebagai warga negara, struktur pemerintahan, prinsip demokrasi, serta nilai moral dalam kehidupan bersama sebagai bangsa dan negara. Pentingnya PKn di perguruan tinggi tergambar dari perannya sebagai dasar bagi mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip demokrasi, keadilan hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Sejarah perjuangan bangsa dan pembentukan negara menjadi landasan historis PKn, sedangkan analisis struktur sosial dan dinamika masyarakat merupakan aspek sosiologisnya. Studi politik PKn membahas sistem pemerintahan dan peran partisipasi politik dalam memperkuat demokrasi. Selain itu, dinamika PKn berhubungan erat dengan respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi konsep kewarganegaraan. Oleh karena itu, PKn di perguruan tinggi memiliki peran sentral dalam membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan yang berperan aktif dalam pembangunan masyarakat dan negara.
2315061025
TI A
Video tersebut membahas esensi dan relevansi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di lingkungan perguruan tinggi. PKn memfokuskan pada pemahaman mengenai hak dan tanggung jawab sebagai warga negara, struktur pemerintahan, prinsip demokrasi, serta nilai moral dalam kehidupan bersama sebagai bangsa dan negara. Pentingnya PKn di perguruan tinggi tergambar dari perannya sebagai dasar bagi mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip demokrasi, keadilan hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Sejarah perjuangan bangsa dan pembentukan negara menjadi landasan historis PKn, sedangkan analisis struktur sosial dan dinamika masyarakat merupakan aspek sosiologisnya. Studi politik PKn membahas sistem pemerintahan dan peran partisipasi politik dalam memperkuat demokrasi. Selain itu, dinamika PKn berhubungan erat dengan respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi konsep kewarganegaraan. Oleh karena itu, PKn di perguruan tinggi memiliki peran sentral dalam membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan yang berperan aktif dalam pembangunan masyarakat dan negara.
Nama : Najlaa Nafisha Aulia
NPM : 2355061001
Kelas : PSTI A
Pendidikan Kewarganegaraan memiliki arti
-Warganegara
-Usaha sadar menyiapkan peserta didik untuk cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara
-Melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan.
landasan hukum pendidikan kewarganegaraan
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang Tubuh UUD 1945
4. UU Nomor 20 Tahun 1982 5. UU Nomor 20 Tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006
Sumber Historis, Sosiologis & Politik PKn
-Substansi:
dimulai sebelum Indonesia merdeka
-Sosiologis
diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa
-Politik
Dokumen Kurikulum:
Kewarganegaraan (1957), Civics (1962), Kewarganegaran Negara (1968)
Dinamika, Esensi, dan Urgensi PKn
PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa.
NPM : 2355061001
Kelas : PSTI A
Pendidikan Kewarganegaraan memiliki arti
-Warganegara
-Usaha sadar menyiapkan peserta didik untuk cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara
-Melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan.
landasan hukum pendidikan kewarganegaraan
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang Tubuh UUD 1945
4. UU Nomor 20 Tahun 1982 5. UU Nomor 20 Tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006
Sumber Historis, Sosiologis & Politik PKn
-Substansi:
dimulai sebelum Indonesia merdeka
-Sosiologis
diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa
-Politik
Dokumen Kurikulum:
Kewarganegaraan (1957), Civics (1962), Kewarganegaran Negara (1968)
Dinamika, Esensi, dan Urgensi PKn
PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa.
Rayhan Danar Abiyyuendra
2315061098
PSTI B
Konten : Video tersebut menyajikan gambaran menyeluruh tentang pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di lingkungan perguruan tinggi. Ini termasuk pembahasan mengenai cakupan materi PKN, seperti hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan moralitas. Selain itu, teks juga menyoroti sumber-sumber historis, sosiologis, dan politik dari PKn serta pentingnya dinamika dalam merespons perubahan sosial, politik, dan ekonomi.
Urgensi : Video menegaskan urgensi PKN dalam membentuk pemahaman yang kokoh tentang prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Hal ini penting untuk membentuk mahasiswa yang berwawasan kebangsaan, kritis, dan bertanggung jawab. PKn juga dianggap sebagai landasan untuk membangun karakter dan kepemimpinan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Implikasi : Implikasi dari video tersebut adalah pentingnya integrasi PKN ke dalam kurikulum perguruan tinggi dan implementasi yang efektif dari materi tersebut. Ini menekankan perlunya peran aktif dari lembaga pendidikan tinggi dalam membentuk mahasiswa menjadi agen perubahan yang memiliki kesadaran kewarganegaraan yang tinggi. Selain itu, juga penting untuk memastikan bahwa materi PKN tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga memiliki relevansi praktis dalam kehidupan sehari-hari dan mampu merespons dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang terus berubah.
2315061098
PSTI B
Konten : Video tersebut menyajikan gambaran menyeluruh tentang pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) di lingkungan perguruan tinggi. Ini termasuk pembahasan mengenai cakupan materi PKN, seperti hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan moralitas. Selain itu, teks juga menyoroti sumber-sumber historis, sosiologis, dan politik dari PKn serta pentingnya dinamika dalam merespons perubahan sosial, politik, dan ekonomi.
Urgensi : Video menegaskan urgensi PKN dalam membentuk pemahaman yang kokoh tentang prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Hal ini penting untuk membentuk mahasiswa yang berwawasan kebangsaan, kritis, dan bertanggung jawab. PKn juga dianggap sebagai landasan untuk membangun karakter dan kepemimpinan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Implikasi : Implikasi dari video tersebut adalah pentingnya integrasi PKN ke dalam kurikulum perguruan tinggi dan implementasi yang efektif dari materi tersebut. Ini menekankan perlunya peran aktif dari lembaga pendidikan tinggi dalam membentuk mahasiswa menjadi agen perubahan yang memiliki kesadaran kewarganegaraan yang tinggi. Selain itu, juga penting untuk memastikan bahwa materi PKN tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga memiliki relevansi praktis dalam kehidupan sehari-hari dan mampu merespons dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang terus berubah.
In reply to First post
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
Nama : Puan Akeyla Maharani M
NPM : 2315061070
Kelas : PSTI B
PKn di perguruan tinggi bertujuan membentuk warga negara cerdas, demokratis, dan berakhlak mulia. Landasan ideal dan hukumnya melibatkan Pancasila, UUD 1945, serta regulasi seperti UU Nomor 20 Tahun 1982 dan UU Nomor 20 Tahun 2003. Sumber historis, sosiologis, dan politik PKn bersumber sebelum kemerdekaan Indonesia, dengan dokumen kurikulum seperti Kewarganegaraan (1957), CIVICS (1962), dan Kewarganegaraan (1968). Dinamika dan urgensi PKn terletak pada kemampuan warga negara memanfaatkan perkembangan iptek positif untuk membangun negara, serta eksistensi PKn yang terkait erat dengan konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
NPM : 2315061070
Kelas : PSTI B
PKn di perguruan tinggi bertujuan membentuk warga negara cerdas, demokratis, dan berakhlak mulia. Landasan ideal dan hukumnya melibatkan Pancasila, UUD 1945, serta regulasi seperti UU Nomor 20 Tahun 1982 dan UU Nomor 20 Tahun 2003. Sumber historis, sosiologis, dan politik PKn bersumber sebelum kemerdekaan Indonesia, dengan dokumen kurikulum seperti Kewarganegaraan (1957), CIVICS (1962), dan Kewarganegaraan (1968). Dinamika dan urgensi PKn terletak pada kemampuan warga negara memanfaatkan perkembangan iptek positif untuk membangun negara, serta eksistensi PKn yang terkait erat dengan konstitusi negara dan bangsa Indonesia.
Zia Fadilah Putra
2315061093
Ti a
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah mata pelajaran yang membahas tentang hakikat negara, sistem pemerintahan, hukum, demokrasi, dan nilai-nilai kewarganegaraan. Pentingnya PKN di perguruan tinggi adalah untuk membentuk mahasiswa yang memiliki pemahaman yang baik tentang sistem politik dan sosial, serta menjadi warga negara yang aktif, berpikir kritis, dan bertanggung jawab dalam menjalankan peran sebagai bagian dari masyarakat dan negara.
2315061093
Ti a
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah mata pelajaran yang membahas tentang hakikat negara, sistem pemerintahan, hukum, demokrasi, dan nilai-nilai kewarganegaraan. Pentingnya PKN di perguruan tinggi adalah untuk membentuk mahasiswa yang memiliki pemahaman yang baik tentang sistem politik dan sosial, serta menjadi warga negara yang aktif, berpikir kritis, dan bertanggung jawab dalam menjalankan peran sebagai bagian dari masyarakat dan negara.
Nama: Nabila Salwa Alghaida
NPM: 2315061034
Kelas: TI B
Pendidikan kewarganegaraan (PKN) adalah usaha sadar menyiapkan rasa cinta, setia, berani berkorban untuk membela bangsa dan negara, serta untuk melatih berfikir kritis, analitis, demokratis berdasarkan pancasila.
Adapun landasan ideal dan hukum pendidikan kewarganegaraan, yaitu:
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang tubuh 1945
4. UU Nomor 20 Tahun 1982
5. UU Nomor 20 Tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006
Sumber historis, sosiologis, dan politik pendidikan kewarganegaraan diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan negara dan bangsa. Pendidikan Kewarganegaraan juga diperlukan untuk mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara dan bangsa.
NPM: 2315061034
Kelas: TI B
Pendidikan kewarganegaraan (PKN) adalah usaha sadar menyiapkan rasa cinta, setia, berani berkorban untuk membela bangsa dan negara, serta untuk melatih berfikir kritis, analitis, demokratis berdasarkan pancasila.
Adapun landasan ideal dan hukum pendidikan kewarganegaraan, yaitu:
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang tubuh 1945
4. UU Nomor 20 Tahun 1982
5. UU Nomor 20 Tahun 2003
6. SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006
Sumber historis, sosiologis, dan politik pendidikan kewarganegaraan diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan negara dan bangsa. Pendidikan Kewarganegaraan juga diperlukan untuk mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara dan bangsa.
Sofwan Wildan Ridho
2355061002
TI B
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi bertujuan untuk mengembangkan kesadaran mahasiswa akan hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta mendorong partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, Pendidikan Kewarganegaraan juga berperan dalam membentuk karakter mahasiswa dengan nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang positif. Melalui pemahaman tentang sistem pemerintahan, struktur politik, dan proses demokrasi, mahasiswa dapat lebih terlibat dalam proses politik dan kontributif dalam mencari solusi atas berbagai tantangan sosial yang ada. Dengan demikian, Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran kewarganegaraan, partisipasi politik, penyelesaian masalah sosial, serta penguatan kehidupan berbangsa dan bernegara.
2355061002
TI B
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi bertujuan untuk mengembangkan kesadaran mahasiswa akan hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta mendorong partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, Pendidikan Kewarganegaraan juga berperan dalam membentuk karakter mahasiswa dengan nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang positif. Melalui pemahaman tentang sistem pemerintahan, struktur politik, dan proses demokrasi, mahasiswa dapat lebih terlibat dalam proses politik dan kontributif dalam mencari solusi atas berbagai tantangan sosial yang ada. Dengan demikian, Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran kewarganegaraan, partisipasi politik, penyelesaian masalah sosial, serta penguatan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Saif Abdullah
2315061109
PSTI A
Terkait video tersebut tentang hakekat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi:
Pengertian PKn mencakup studi tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sumber sejarah pendidikan kewarganegaraan antara lain adalah sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa. . dan pembentukan negara. , sedangkan sumber sosiologi meliputi analisis struktur sosial dan dinamika masyarakat. Politik sipil mengkaji sistem pemerintahan dan partisipasi politik dalam membangun demokrasi. Dinamika kewarganegaraan mengacu pada reaksi terhadap perubahan sosial, politik dan ekonomi yang mempengaruhi identitas sipil. PKN harus mendorong warga negara untuk memanfaatkan dampak positif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap negara berkembang. Masa depan PKN sangat ditentukan oleh keberadaan konstitusi bagi negara dan masyarakat Indonesia.
Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi melibatkan upaya sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi dan pemahaman tentang hak dan hak yang dimiliki. tanggung jawab sebagai warga negara. Tujuannya adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk mencapai wawasan kebangsaan, berpikir kritis dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Pentingnya PKN bagi masyarakat meliputi budi pekerti dan budi pekerti mahasiswa. Pancasila sangat berharga, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, mempersiapkan pemimpin masa depan serta memberikan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang baik.
2315061109
PSTI A
Terkait video tersebut tentang hakekat dan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi:
Pengertian PKn mencakup studi tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sumber sejarah pendidikan kewarganegaraan antara lain adalah sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa. . dan pembentukan negara. , sedangkan sumber sosiologi meliputi analisis struktur sosial dan dinamika masyarakat. Politik sipil mengkaji sistem pemerintahan dan partisipasi politik dalam membangun demokrasi. Dinamika kewarganegaraan mengacu pada reaksi terhadap perubahan sosial, politik dan ekonomi yang mempengaruhi identitas sipil. PKN harus mendorong warga negara untuk memanfaatkan dampak positif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap negara berkembang. Masa depan PKN sangat ditentukan oleh keberadaan konstitusi bagi negara dan masyarakat Indonesia.
Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi melibatkan upaya sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi dan pemahaman tentang hak dan hak yang dimiliki. tanggung jawab sebagai warga negara. Tujuannya adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk mencapai wawasan kebangsaan, berpikir kritis dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Pentingnya PKN bagi masyarakat meliputi budi pekerti dan budi pekerti mahasiswa. Pancasila sangat berharga, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, mempersiapkan pemimpin masa depan serta memberikan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang baik.
Nama : Amripin Sukma Braji
NPM : 2315061090
Kelas : PSTI B
Di dalam video di atas membahas tentang hakekat dan pentingnya pancasila yaitu
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi memiliki beberapa hakekat dan pentingnya:
Membangun Kesadaran Kewarganegaraan: PKn membantu mahasiswa memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara. Ini membantu mereka menjadi warga negara yang lebih sadar dan bertanggung jawab.
Mendorong Partisipasi Aktif: Melalui PKn, mahasiswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokratis, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Mereka diajarkan tentang pentingnya terlibat dalam proses politik dan sosial untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Membangun Identitas Nasional: PKn membantu memperkuat identitas nasional mahasiswa dengan mengajarkan sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang mendasari bangsa mereka. Ini penting untuk membangun rasa solidaritas dan persatuan di antara warga negara.
Menumbuhkan Sikap Toleransi dan Menghargai Keragaman: PKn membantu mahasiswa memahami dan menghargai keragaman budaya, agama, dan pandangan politik di dalam masyarakat. Ini penting untuk membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis.
Mempersiapkan Mahasiswa sebagai Agen Perubahan: PKn tidak hanya memberikan pengetahuan tentang sistem politik dan hukum, tetapi juga melatih mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang dapat berkontribusi positif dalam pembangunan masyarakat dan negara.
Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi merupakan fondasi penting bagi pembentukan generasi yang memiliki kesadaran kewarganegaraan yang tinggi dan siap berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara mereka.
NPM : 2315061090
Kelas : PSTI B
Di dalam video di atas membahas tentang hakekat dan pentingnya pancasila yaitu
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi memiliki beberapa hakekat dan pentingnya:
Membangun Kesadaran Kewarganegaraan: PKn membantu mahasiswa memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara. Ini membantu mereka menjadi warga negara yang lebih sadar dan bertanggung jawab.
Mendorong Partisipasi Aktif: Melalui PKn, mahasiswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokratis, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Mereka diajarkan tentang pentingnya terlibat dalam proses politik dan sosial untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Membangun Identitas Nasional: PKn membantu memperkuat identitas nasional mahasiswa dengan mengajarkan sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang mendasari bangsa mereka. Ini penting untuk membangun rasa solidaritas dan persatuan di antara warga negara.
Menumbuhkan Sikap Toleransi dan Menghargai Keragaman: PKn membantu mahasiswa memahami dan menghargai keragaman budaya, agama, dan pandangan politik di dalam masyarakat. Ini penting untuk membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis.
Mempersiapkan Mahasiswa sebagai Agen Perubahan: PKn tidak hanya memberikan pengetahuan tentang sistem politik dan hukum, tetapi juga melatih mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang dapat berkontribusi positif dalam pembangunan masyarakat dan negara.
Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi merupakan fondasi penting bagi pembentukan generasi yang memiliki kesadaran kewarganegaraan yang tinggi dan siap berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara mereka.