Posts made by Bagas Pangestu

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Bagas Pangestu -
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010

Pada jurnal tersebut membahas bahwa Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang mempunyai fungsi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Filosofi inilah yang menjadi pedoman perilaku masyarakat Indonesia sesuai dengan budaya bangsa. Filsafat (filsafat) adalah cara berpikir yang mendalam dan serius untuk mencari kebenaran, sedangkan filsafat pendidikan (filsafat pendidikan) adalah pemikiran mendalam tentang pendidikan yang berlandaskan filsafat. Jika kita menghubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan dilihat dari filsafat pendidikan, maka Pancasila merupakan pedoman hidup yang menjadi inspirasi bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sudah sewajarnya sistem pendidikan nasional Indonesia dijiwai, berlandaskan, dan mencerminkan jati diri Pancasila.

Pancasila merupakan falsafah yang menjadi pedoman perilaku masyarakat Indonesia sesuai dengan budaya bangsa. Pendidikan karakter bangsa Indonesia hendaknya bersumber dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Tujuannya adalah mewujudkan warga negara yang cerdas, berakhlak mulia, berkemampuan sosial, dan bertanggung jawab, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semua itu tercakup dalam falsafah pendidikan Pancasila yang mempunyai ciri-ciri integral, beretika, dan religius.

Ringkasnya, falsafah Pancasila berperan penting dalam sistem pendidikan Indonesia menuju pembangunan bangsa yang berkarakter. Pancasila merupakan falsafah yang menjadi pedoman perilaku masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila hendaknya dijadikan landasan dalam pendidikan karakter di Indonesia. Sistem pendidikan nasional harus mencerminkan jati diri Pancasila, dan falsafah pendidikan Pancasila mempunyai ciri-ciri integral, beretika, dan religius.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Soal

by Bagas Pangestu -
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010

1. Menurut pendapat saya tentang kasus penolakan jenazah korban COVID-19 di Jawa Tengah sangat tergantung pada konteks dan detail spesifik dari kasus tersebut. Namun, saya dapat memberikan pandangan umum mengenai hal ini serta bagaimana hal tersebut dapat berkaitan dengan implementasi nilai Pancasila di Indonesia.

a. Nilai Kemanusiaan: Salah satu nilai yang dijunjung tinggi dalam Pancasila adalah kemanusiaan. Penolakan jenazah korban COVID-19 dapat dianggap sebagai tindakan yang bertentangan dengan nilai ini. Setiap manusia, tanpa memandang status sosial, agama, atau kondisi kesehatan, memiliki hak untuk diperlakukan dengan martabat dan hormat. Penolakan jenazah dapat dianggap sebagai tindakan diskriminatif yang melanggar nilai kemanusiaan ini.

b. Gotong Royong: Nilai gotong royong juga merupakan bagian penting dari Pancasila. Dalam menghadapi pandemi seperti COVID-19, gotong royong sangat diperlukan untuk mengatasi krisis kesehatan ini. Penolakan jenazah dapat menghambat kerjasama masyarakat dalam mengatasi pandemi dan merusak semangat gotong royong.

2.Sebagai seorang mahasiswa yang ingin berkontribusi dalam mencegah terulangnya kasus penolakan jenazah korban COVID-19 di kemudian hari. Pendidikan dan Kesadaran upayakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang COVID-19, penyebarannya, dan tindakan yang harus diambil dalam menghadapinya. Anda dapat berperan dalam kampanye penyuluhan dan pendidikan masyarakat secara online atau melalui kelompok-kelompok mahasiswa.

3. Penolakan jenazah korban COVID-19 dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap Sila Pancasila ke-2, yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab." Meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa, pelanggaran terhadap nilai kemanusiaan tetap terjadi. Penolakan jenazah korban COVID-19 dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap Sila ke-2: Pentingnya Menghormati Martabat Manusia. Sila ke-2 menekankan pentingnya menghormati martabat manusia. Martabat manusia tidak hanya berlaku saat seseorang masih hidup, tetapi juga setelah meninggal dunia. Penolakan jenazah dapat dianggap sebagai tindakan yang merendahkan martabat manusia yang telah meninggal.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Bagas Pangestu -
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010

Filsafat Ilmu adalah cabang filsafat yang mempelajari hakikat ilmu dan cara memperolehnya. Sedangkan Pancasila adalah landasan filosofis resmi negara Indonesia. Menurut kajian Syahrul Kirom, filsafat ilmu dapat dijadikan alat untuk menyelesaikan permasalahan bangsa, khususnya dalam kasus korupsi. Kajian tersebut menemukan bahwa nilai-nilai Pancasila seperti menumbuhkan sikap menghargai sesama manusia mempunyai kontribusi dalam kehidupan masyarakat Indonesia melalui nilai-nilai luhur keadilan sosial dan kemanusiaan.

Relevansi Filsafat Ilmu dan Pancasila dalam mengatasi permasalahan bangsa sangatlah penting. Filsafat ilmu dapat digunakan untuk memahami nilai-nilai Pancasila, yang selanjutnya dapat diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan bangsa. Pancasila dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia, khususnya dalam kasus korupsi. Nilai-nilai Pancasila mempunyai kontribusi dalam kehidupan masyarakat Indonesia melalui nilai-nilai luhur keadilan sosial dan kemanusiaan.

Kesimpulannya, kajian Filsafat Ilmu dan Pancasila relevan dalam mengatasi permasalahan bangsa, khususnya dalam kasus korupsi. Filsafat ilmu dapat digunakan untuk memahami nilai-nilai Pancasila, yang selanjutnya dapat diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan bangsa. Pancasila dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia, khususnya dalam kasus korupsi. Nilai-nilai Pancasila mempunyai kontribusi dalam kehidupan masyarakat Indonesia melalui nilai-nilai luhur keadilan sosial dan kemanusiaan

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Analisis Video Pembelajaran

by Bagas Pangestu -
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010

Video tersebut menjelaskan tentang apa itu filsafat dan itu berhubungan dengan lahirnya pancasila.
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Pancasila sebagai sistem filsafat
Sistem memiliki ciri-ciri sebagai berikut suatu kesatuan bagian-bagan/unsur/elemen/komponen, bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri Saling berhubungan dan saing ketergantungan, Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Wawasan fisafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis

Ontologis: menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakkat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafiska

Epistemologs adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan

Aksiologis: Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya niat manfaat, dan logos yang artinya pikiran, imu atau teori

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Video

by Bagas Pangestu -
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010

Dalam video tersebut menjelaskan bahwa Pancasila itu ibarat buku manual pedoman bagi bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita masyarakat yang adil dan makmur. Keberagaman pada Indonesia adalah sebuah kekayaan, pada negara yang memiliki keberagaman diperlukan suatu unsur perekat yang universal unsur perekat ini adalah kepercayaan akan adanya Tuhan. Dengan hal tersebut membuat manusia menjadi manusia yang beradab agar menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Namun kondisi sekarang belum menggambarkan hal tersebut. Besar harapan kedepannya dapat mencapai cita-cita masyarakat yang adil dan makmur dengan menerapkan hal-hal dasar tersebut.