Analisis Video Pembelajaran

Analisis Video Pembelajaran

Analisis Video Pembelajaran

Number of replies: 68

Silahkan disimak dan dipahami dengan baik video berikut lalu analisis lah menggunakan kalimat anda minimal 2 paragraf.

In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Muhamad Hibban Ramadhan -
Nama : M. Hibban Ramadhan
NPM : 2315061094

Video tersebut menjelaskan bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia, memainkan peran krusial dalam menggugah kesadaran para pendiri negara, terutama Soekarno, ketika mengusulkan ide Philosophische Grondslag pada tahun 1945. Analisis tentang peran Pancasila dalam proses ini adalah sebagai berikut:

1. Refleksi Mendalam tentang Nilai-Nilai: Pancasila lahir melalui refleksi mendalam atas nilai-nilai yang harus membentuk dasar negara baru yang merdeka. Para pendiri negara, terutama Soekarno, merenungkan dan mengidentifikasi nilai-nilai yang mewakili jati diri dan semangat Indonesia.

2. Identitas Indonesia: Pancasila mewakili upaya awal untuk mengartikan dan mengukir identitas Indonesia yang unik. Ini membantu mengidentifikasi nilai-nilai inti yang mendefinisikan bangsa Indonesia dan menjadi fondasi kesatuan dalam keragaman.

3. Landasan Terbuka untuk Perkembangan: Pancasila bukan sekadar teori filosofis tertutup, tetapi sebuah konsep yang terbuka untuk perkembangan dan interpretasi selanjutnya. Ini memberi fleksibilitas bagi generasi mendatang untuk memeriksa, memperkaya, dan menyesuaikan Pancasila dengan perubahan zaman.

Keterkaitan wawasan filsafat dalam aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis dengan Pancasila dalam konteks perumusannya oleh para pendiri negara seperti Soekarno yaitu sebagai berikut:

1. Aspek Ontologis: Ontologi berbicara tentang hakikat realitas atau eksistensi. Dalam konteks Pancasila, ontologi muncul dalam pemahaman tentang hakikat bangsa Indonesia dan eksistensi sebagai negara merdeka. Para pendiri negara merenungkan dan mengidentifikasi eksistensi Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan merdeka, yang merupakan hakikat ontologis yang menjadi dasar untuk merumuskan sistem filsafat Pancasila.

2. Aspek Epistemologis: Epistemologi membahas sumber pengetahuan dan cara kita memahami realitas. Dalam proses perumusan Pancasila, para pendiri negara, terutama Soekarno, menggali pengetahuan dari berbagai sumber, termasuk nilai-nilai tradisional Indonesia, filsafat, dan pengalaman sejarah. Mereka mencari pemahaman yang mendalam tentang eksistensi dan nilai-nilai yang harus membentuk dasar negara. Ini mencerminkan aspek epistemologis dari perumusan Pancasila.

3. Aspek Aksiologis: Aksiologi berkaitan dengan studi nilai-nilai, etika, dan moralitas. Pancasila adalah kumpulan nilai-nilai yang mencerminkan pandangan aksiologis para pendiri negara tentang bagaimana masyarakat Indonesia seharusnya berperilaku. Nilai-nilai seperti keadilan, kemanusiaan, kerakyatan, kesetaraan, dan gotong royong yang terkandung dalam Pancasila adalah panduan moral yang mencerminkan aspek aksiologis.

Jadi, Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia sangat terkait dengan aspek ontologis (hakikat negara dan bangsa), epistemologis (sumber pengetahuan dan pemahaman), dan aksiologis (nilai-nilai dan etika) dalam perumusannya. Keseluruhan pendekatan filsafat ini membantu menciptakan dasar yang kokoh untuk negara Indonesia yang merdeka dan mendorong para pendiri negara untuk merumuskan Pancasila sebagai panduan moral dan filosofis untuk masa depan bangsa.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Muhammad Robbani Narsam -
Nama: Muhammad Robbani Narsam
NPM: 2315061029

Video tersebut membahas tentang peran Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia dalam proses perumusannya oleh para pendiri negara, terutama Soekarno. Pancasila lahir melalui refleksi mendalam atas nilai-nilai yang harus membentuk dasar negara baru yang merdeka. Pancasila mewakili upaya awal untuk mengartikan dan mengukir identitas Indonesia yang unik. Pancasila bukan sekadar teori filosofis tertutup, tetapi sebuah konsep yang terbuka untuk perkembangan dan interpretasi selanjutnya.

Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia sangat terkait dengan aspek ontologis (hakikat negara dan bangsa), epistemologis (sumber pengetahuan dan pemahaman), dan aksiologis (nilai-nilai dan etika) dalam perumusannya. Keseluruhan pendekatan filsafat ini membantu menciptakan dasar yang kokoh untuk negara Indonesia yang merdeka dan mendorong para pendiri negara untuk merumuskan Pancasila sebagai panduan moral dan filosofis untuk masa depan bangsa.
In reply to Muhammad Robbani Narsam

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Dewi Resmiyanti -
Nama:Dewi Resmiyanti
NPM:2315061045

Analisi video tersebut adalah Pengertian filsafat menurut Pancasila mengacu pada pandangan yang tercermin dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Menurut Pembukaan UUD 1945, Pancasila adalah dasar negara, dan filsafat yang mendasari Pancasila adalah sebagai berikut:

"Falsafah negara adalah dasar filsafat negara, atau asas-asas negara, dan merupakan dasar dari pada pergaulan hidup negara. Yang beranggapan bahwa di dalam pergaulan hidup yang tidak terikat oleh hukum ini, maka tiada pula hukum dan tiada perikatan."

Dalam konteks ini, filsafat Pancasila menyatakan bahwa Pancasila adalah dasar pemikiran dan prinsip-prinsip yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Filsafat ini menekankan bahwa tanpa dasar filsafat negara, tidak ada hukum dan perikatan yang mengikat masyarakat dan negara.

Pancasila, sebagai dasar filsafat negara Indonesia, mencakup lima prinsip dasar yang mencerminkan nilai-nilai moral dan filosofis yang penting bagi bangsa Indonesia. Prinsip-prinsip ini adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Jadi, filsafat Pancasila adalah landasan pemikiran dan prinsip-prinsip yang mengatur bagaimana negara dan masyarakat harus hidup dan berinteraksi sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Kesimpulan nya
Pancasila sebagai sistem filsafat adalah fondasi ideologi negara Indonesia yang mencakup lima prinsip dasar. Aliran-aliran dalam Pancasila mencerminkan nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Pancasila membantu mengikat bangsa Indonesia, memberikan panduan moral, dan menjaga perdamaian dan keadilan dalam masyarakat. Sebagai dasar ideologi negara, Pancasila berperan penting dalam membimbing pembangunan dan pemerintahan Indonesia.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Puan Akeyla Maharani Puan Akeyla Maharani -
Nama : Puan Akeyla M
NPM : 2315061070

Video tersebut menjelaskan tentang pancasila sebagai sistem filsafat indonesia

Apa itu filsafat ?
Filsafat dalam bahasa indonesia berasal dari bahasa yunani “ philosophia” , yang terdiri dari phile ‘ cinta ‘ (hasrat yang berkobar-kobar) dan Sophia ‘ kebijaksanaan ‘ ( kebenaran sejati )

Pengertian filsafat pancasila :
dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat:
'Sistem memiliki ciri-ciri sebagai berikut Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri Saling berhubungan dan saling ketergantungan Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem) Terjadi dalam suatu ingkungan yang kompleks


Berikut ini aliran-aliran filsafat :

1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan

Berikut ini manfaat mempelajari filsafat :

1. Memperoleh kebenaran yang hakiki,
2. Melatih kemampuan berfikir logis,
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif,
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Mengambil tindakan yang bijaksana


Wawasan filsafat meliputi bidang yaitu
aspek penyelidikan
Ontologis, Epistemologs, dan Aksiologis

Ontologis: menurut Aristoteles adalah imu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada. keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafiska

Epistemologis adalah cabang fisafat yang menyelidiki asal syarat, susunan, metode, dan validitas imu pengetahuan

Aksiologis istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nia, manfaat dan logos yang artinya pikiran, imu atau teori
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Alexander Lawrensius -
Nama: Alexander Lawrensius
NPM: 2315061013

Filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophia yang berarti cinta kebijaksanaan. Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan menggunakan akal budi mengenai sebab, asas hukum dan sebagainya. Filsafat juga dimaknai sebagai ilmu tentang kehidupan dan manusia secara kritis. Filsafat bersifat radikal, artinya permasalahan yang dikaji, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan bersifat mendalam sampai ke akar-akarnya. Filsafat dapat dibagi menjadi beberapa sub-bidang utama, antara lain metafisika, epistemologi, etika, estetika, filsafat politik, logika, filsafat ilmu, dan sejarah filsafat barat.

Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
Ontologis: Menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas hakikat atau teori pengetahuan. Hal ini berkaitan dengan landasan dan batasan pengetahuan, dan bagaimana pengetahuan diperoleh, dibenarkan, dan dievaluasi.
Aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari kajian nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan dari sudut pandang filsafat. Hal ini berkaitan dengan sifat dan klasifikasi nilai, dan hal-hal apa saja yang memiliki nilai. Aksiologi juga prihatin dengan bagaimana manusia menggunakan pengetahuannya dan kaitannya dengan prinsip moral.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Daniel Siahaan -
Nama : Daniel Siahaan
NPM : 2315061053

Filsafat adalah hasil dari tinjauan manusia mengenai dirinya, makna alam dan tujuan hidup dengan menggunakan pikiran serta dibantu rasa dan keyakinan di dalam diri tersebut. Sebagai suatu kesatuan, baik dalam memengaruhi atau membantu orang lain, filsafat digunakan sebagai pedoman dalam memberi makna hidup.

Aliran aliran Filsafat :
1. Idealisme
Idealisme adalah pandangan dalam filsafat yang dikemukakan Plato pada 2400 tahun lalu. Menurut plato, aliran ini menjelaskan bagaimana di belakang alam empiris atau alam fenomena yang kita hayati terdapat alam ideal. Kelompok dalam aliran ini cenderung bersifat spiritual dan berpendapat adanya suatu harmoni yang mendasar antara manusia dan alam.

Pepatah "mind over matter" adalah salah satu contoh idealisme dalam kehidupan sehari-hari. Gagasan di balik pepatah itu adalah jika kita mempercayai sesuatu itu benar dan akan terwujud, maka pada akhirnya akan tercermin pada kenyataan.
2. Humanisme
Selanjutnya adalah humanisme. Aliran ini dibagi menjadi dua arah, yaitu humanisme individu dan humanisme sosial. Humanisme individu mengutamakan kemerdekaan berpikir, mengemukakan pendapat, dan berbagai aktivitas kreatif.

Sementara itu, humanisme sosial berarti pendidikan bagi masyarakat keseluruhan untuk kesejahteraan sosial dan perbaikan hubungan antar manusia. Contoh dari aliran ini adalah kepercayaan akan manusia butuh berkumpul dalam suatu kelompok atau organisasi untuk memperoleh pengetahuan dan mencapai kesejahteraan sosial atau hubungan antar manusia.
3. Rasionalisme
Rasionalisme adalah aliran yang memandang rasio atau akal sebagai satu-satunya sumber yang dapat dipercaya. Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah pertanyaan 'bagaimana kita dapat membuat segitiga dua kali lebih besar.'

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus mengingat prinsip-prinsip ilmu ukur yang ada pada kita.
4. 4. Empirisme
Empirisme adalah kepercayaan terhadap pengalaman. Menurut aliran ini, pengalaman memberi kepastian yang diambil dari dunia fakta. Contohnya, animal testing terbukti membahayakan hewan setelah hewan mengalami sejumlah luka atau cacat fisik yang ditimbulkan dari percobaan tersebut.
5. Kritisisme
Kritisisme merupakan gabungan dari dua pandangan, yaitu rasionalisme dan empirisme. Empirisme menghasilkan keputusan yang sifatnya sintetis dan tidak mutlak, sedangkan rasionalisme memberikan keputusan yang bersifat analitis. Berpikir merupakan proses penyusunan keputusan yang terdiri dari subjek dan predikat. Sebagai contoh, pernyataan 'anak itu cantik' merupakan pernyataan sintetis yang diperoleh secara aposteriori karena hubungan antara keduanya dilaksanakan berdasarkan pengalaman indrawi.

Semua anak belum tentu cantik karena predikat cantik dinyatakan setelah diadakan penelitian bahwa anak tersebut memang betul cantik. Sebaliknya, pernyataan lingkaran itu bulat merupakan pernyataan analitis yang diperoleh secara apriori. Dalam hal ini, predikat bulat tidak menambah sesuatu yang baru pada lingkaran karena semua lingkaran adalah bulat.
6. Konstruktivisme
Aliran terakhir adalah konstruktivisme. Pandangan ini dikemukakan oleh Giambattista Vico pada tahun 1710, bahwa pengetahuan seseorang merupakan hasil konstruksi individu, melalui interaksinya dengan objek, fenomena, pengalaman, dan lingkungan.

Contohnya, klaim bahwa planet-planet berputar mengelilingi matahari dan bahwa matahari serta planet-planet lain berputar mengelilingi bumi harus dinilai benar, tetapi keduanya tidak dapat begitu saja dilihat sebagai dua deskripsi yang berbeda secara notasional dari satu dunia.

Keberhasilan argumen ini bergantung pada bagaimana seseorang dapat secara bersamaan memahami klaim-klaim ini benar bertentangan satu sama lain dan bahwa, begitu dipahami, tidak satu pun dari klaim tersebut dapat dinilai benar, sedangkan yang lain salah.

Manfaat Filsafat
Dengan mempelajari filsafat, seseorang akan semakin mandiri secara intelektual. Misalnya, melatih diri sendiri untuk berpikir kritis khususnya dalam ranah keilmuan sehingga tidak mudah percaya pendapat orang lain, namun berupaya juga merenungkan dan mengkritisi setiap pendapat atau teori yang diterima.

Filsafat Pancasila adalah penggunaan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bernegara. Pancasila sebagai filsafat juga bahwa pancasila mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila.
Pancasila sebagai sistem filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila. Pancasila sendiri dikembangkan oleh para founding fathers atau pendiri bangsa Indonesia sebagai suatu sistem filsafat yang mengandung nilai-nilai filosofis.

Wawasan filsafat
1. Ontologi berarti ilmu yang membahas tentang hakiket sesuatu yang ada/berada atau dengan kata lain artinya ilmu yang mempelajari tentang “yang ada” atau dapat dikatakan berwujud dan berdasarkan pada logika. Sedangkan, menurut istilah adalah ilmu yang membahas sesuatu yang telah ada, baik secara jasmani maupun secara rohani. Disis lain, ontologi filsafat adalah cabang filsafat yang membahas tentang prinsip yang paling dasar atau paling dalam dari sesuatu yang ada.
2. Secara etimologi, epistemologi merupakan kata gabungan yang diangkat dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu episteme dan logos. Episteme berarti pengetahuan atau kebenaran dan logos berarti pikiran, kata atau teori. Dengan demikian epistimologi dapat diartikan sebagai pengetahuan sistematik mengenahi pengetahuan. Epistimologi dapat juga diartikan sebagai teori pengetahuan yang benar (teori of knowledges). Epistimologi adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang asal muasal, sumber, metode, struktur dan validitas atau kebenaran pengetahuan.
3. Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu: axios yang berarti nilai. Sedangkan logos berarti teori/ ilmu. Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya. Aksiologi dipahami sebagai teori nilai. Jujun S.suriasumantri mengartikan aksiologi sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh. Menurut John Sinclair, dalam lingkup kajian filsafat nilali merujuk pada pemikiran atau suatu sistem seperti politik, sosial dan agama. Sedangkan nilai itu sendiri adalah sesuatu yang berharga yang diidamkan oleh setiap insan.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Gerald Ilyas Manuel Gultom -
Nama : Gerald Ilyas Manuel Gultom
Npm : 2315061101
Kelas : TI A

Video ini menjelaskan tentang apa itu filsafat. Jika disimpulkan Filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Dan menjelaskan Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia yang digunakan dan menjadi poin penting dalam berkembangnya Indonesia sebagai negara.

Filsafat dibagi menjadi berbagai bidang meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
Dalam konteks Pancasila, ontologi muncul dalam pemahaman tentang hakikat bangsa Indonesia dan eksistensi sebagai negara merdeka.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas hakikat atau teori pengetahuan. Hal ini berkaitan dengan landasan dan batasan pengetahuan, dan bagaimana pengetahuan diperoleh, dibenarkan, dan dievaluasi.
Aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari kajian nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan dari sudut pandang filsafat. Hal ini berkaitan dengan sifat dan klasifikasi nilai, dan hal-hal apa saja yang memiliki nilai.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Muhammad Taufik Saputra -
Nama : Muhammad Taufik Saputra
NPM.  : 2315061077

Filsafat adalah hasil dari pemikiran manusia tentang diri, makna alam, dan tujuan hidup dengan bantuan pikiran, perasaan, dan keyakinan. Filsafat digunakan sebagai panduan dalam memberikan makna hidup. Ada beberapa aliran filsafat, termasuk Idealisme, Humanisme, Rasionalisme, Empirisme, Kritisisme, dan Konstruktivisme. Studi filsafat dapat meningkatkan kemandirian intelektual dan membantu seseorang berpikir kritis. Pancasila juga digunakan sebagai dasar negara dan pandangan hidup di Indonesia.

Dalam filsafat, terdapat wawasan ontologi yang mempertanyakan hakikat sesuatu yang ada, epistemologi yang membahas sumber dan kebenaran pengetahuan, serta aksiologi yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam kehidupan manusia. Semua ini merupakan aspek-aspek penting dalam memahami filsafat.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Muhammad Abelian Pratama Rasyid -
Nama : Muhammad Abelian Pratama Rasyid
Npm : 2315061081

Kata filsafat berasal dari bahasa yunani "Philosophia" terdiri dari Cinta atau hasrat yang besar dan kebijaksanaan atau kebenaran sejati.Filsafat memiliki aliran-aliran yang terdiri dari Rationalisme,Materialisme,Individualisme,dan Hedonisme.Dengan mempelajari filsafat kita bisa memperoleh manfaat seperti memperoleh kebenaran yang hakiki,melatih kemampuan berfikir dan bertindak logis,rasional,komprehensif dan bijaksana serta menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan.

Pancasila sebagai filsafat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa. Tujuannya untuk mendapatkan pokok-pokok pengertian yang mendasar dan menyeluruh. ciri-cirinya yaitu suatu kesatuan bagian-bagian dan bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi tersendiri serta saling berhubungan dan ketergantungan untuk mencapai tujuan tertentu yang terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.wawasan filsafat meliputi
1. Ortologis: Hakikat sesuatu,keberadaan atau eksistensi.
2. Epistemologis: Asal,syarat,susunan,metode dan validitas ilmu pengetahuan
3. Aksiologis: Studi nilai-nilai, etika, dan moralitas.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Fadhil Akbar -
Nama : Fadhil Akbar
NPM : 2315061037
Filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan. Cinta artinya adalah hasrat yang berkobar kobar atau yang sungguh-sungguh. Kebijaksanaan artinya kebenaran yang sesungguhnya. Aliran-aliran filsafat terdiri dari 4 yaitu Rationalisme yang mengagungkan akal, Materialisme yang mengagungkan materi, Individualisme yang mengagungkan Individualitas, Hedonisme yang mengagungkan kesenangan
Manfaat mempelajari Filsafat
1. Memperoleh Kebenaran yang hakiki
2. Melatih kemampuan berfikir logis
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berpikir rasional dan komperehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana
Filsafat Pancasila adalah sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki arti satu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen yang memiliki tugas sendiri sendiri yang saling berhubungan dan ketergantungan dengan mencapai satu tujuan.
Wawasan filsafat terdiri dari 3 yaitu
1. Ontologis, menurut Aristoteies adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika
2. Epistemologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmi pengetahuan
3. Aksilogis istilah aksiologi berasal dari kata yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by SASKIYA DWI SEPTIANI -
nama: saskiya Dwi Septiani
npm : 2315061033

Dalam video ini, terdapat pemaparan yang jelas mengenai konsep dasar filsafat. Filsafat didefinisikan sebagai kajian tentang pertanyaan-pertanyaan mendasar yang mencakup eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Selain itu, video tersebut menyoroti pentingnya Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia, yang berperan sebagai poin kunci dalam perkembangan negara Indonesia. Pancasila memunculkan konsep ontologi, yang menjelaskan hakikat bangsa Indonesia dan eksistensi negara merdeka. Selanjutnya, epistemologi dibahas, menggambarkan teori pengetahuan dan cara memahami landasan pengetahuan serta proses perolehan, penerimaan, dan evaluasi pengetahuan. Terakhir, aksiologi menyoroti nilai dan prinsip dalam kehidupan dari perspektif filsafat, termasuk klasifikasi nilai dan apa yang memiliki nilai.

Pemaparan ini menggambarkan pentingnya filsafat dalam pemahaman konsep dasar kehidupan dan negara, dengan Pancasila sebagai dasar filosofis yang memberikan kerangka kerja bagi pemahaman ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ini menunjukkan bagaimana filsafat dapat memengaruhi pemikiran dan tindakan dalam konteks budaya dan negara tertentu, seperti Indonesia. Dengan begitu, video ini memberikan wawasan yang mendalam tentang pentingnya filsafat dalam membentuk pandangan dunia dan tindakan manusia.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Syandra Zahira -
Nama: Syandra Zahira
NPM: 2315061017

PENGERTIAN FILSAFAT
Pengertian menurut arti katanya, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijakan.
Kebijaksanaan artinya Kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.

aliran-aliran filsafat
1. Berfisafat Rationalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan

manfaat mempelajari filsafat
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki,
2. Melatih kemampuan berfikir logis,
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif,
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Menghasilkan tindakan yang bijak.

Pancasila sebagai sistem filsafat adalah
Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen, Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, Saling berhubungan dan saling ketergantungan,
Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.

wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan.
Ontologis: menurut Aristoteles adalah imu yang meny elidki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan
disamakan artinya dengan metafiska.
Epistemologis: adalah cabang fisafat yang menyelidki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas imu pengetahuan.
Aksiologis : Istiah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat dan logos yang artinya pikiran, atau ilmu.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by ANNISA DINA MAHARANI -
Nama:Annisa Dina Maharani
Npm:2315061041

         Pengertian filsafat berasal dari kata Yunani "Philosophia" yang terdiri dari "Phile" (cinta) dan "Sophia" (kebijaksanaan). Cinta dalam konteks ini merujuk pada hasrat besar, sementara kebijaksanaan mengacu pada kebenaran sejati.
Ada beberapa aliran filsafat, seperti Rationalisme yang mengagungkan akal, Materialisme yang mengagungkan materi, Individualisme yang mengagungkan individualitas, dan Hedonisme yang mengagungkan kesenangan.
Manfaat mempelajari filsafat termasuk memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berfikir logis, berpikir dan bertindak bijaksana, berpikir rasional dan komprehensif, serta menyeimbangkan pertimbangan dan tindakan untuk keselarasan hidup.
         Filsafat Pancasila adalah refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa.
Pancasila dapat dianggap sebagai sistem filsafat karena memiliki unsur-unsur yang berhubungan dan keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam wawasan filsafat, terdapat bidang atau aspek penyelidikan ontologis (tentang hakikat), epistemologis (tentang pengetahuan), dan aksiologis (tentang nilai dan manfaat).
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Elthon Jhon Kevin Unila -
Nama : Elthon Jhon Kevin
Npm : 2315061018


Hal yang saya dapatkan dari menelaah arti dari video tersebut adalah keterkaitan Filsafat dengan Pancasila .
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu "Philospohia" yang berarti Cinta ( memilikki semangat yang berkobar - kobar) & kebijaksanaan (Kebenaran yang objektif).

Berikut merupakan aliran Filsafat :
Filsafat bersifat Rasionalisme, yang berarti menggunakan akal dan didasarkan pada pertimbangan yang cermat dan penggunaan penalaran serta melibatkan argumen dengan bukti yang objektif.
Filsafat bersifat Material, yang berarti memilikki pola pikir bahwa pada akhirnya semua hal dapat dijelaskan dengan cara yang dapat diukur secara fisik atau material.
Filsafat bersifat Individualisme, yaitu setiap manusia memilikki hak dan kewajiban berkehidupan masing - masing.
Filsafat bersifat Hedonisme, yang berarti filsafat menekankan tujuan untuk mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan.

Manfaat mempelajarinya adalah memperoleh pemikiran yang berdasarkan pada pola pikir yang rasional dengan menggunakan akal, berpikir logis sesuai dengan aturan yang berlaku, berpikir bijaksana sesuai dengan pengalaman yang ada untuk mengambil suatu tindakan, berpikir komprehensif terhadap pemahaman dengan cakupan yang mendalam dan luas, serta masih banyak lagi.

Pengertian Filsafat Pancasila, yaitu berdasarkan artinya 5 landasan dasar berbangsa dan bernegara :
1.Ketuhanan Yang Maha Esa: Mengakui keberadaan Tuhan yang Maha Esa.
2.Kemanusiaan yang adil dan beradab: Menghormati martabat kemanusiaan dan memajukan kesejahteraan umum.
3.Persatuan Indonesia: Menjunjung tinggi persatuan Indonesia.
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan: Mewujudkan kedaulatan rakyat dengan berdasarkan permusyawaratan dan perwakilan.
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: Menjamin keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Juga wawasan tentang filsafat, yaitu :
Ontologis yang mempelajari asal - usul tentang eksistensi suatu hal.

Epistemologis yang mempelajari tentang ilmu pengetahuan, validasi, asal, dan batas.

Aksiologis yang mempelajari suatu etika dan nilai.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Alya Nayra Syafiqa -
Nama : Alya Nayra Syafiqa
NPM : 2315061001
Kelas : PSTI A

Filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophia yang berarti cinta kebijaksanaan. Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan menggunakan akal budi mengenai sebab, asas hukum dan sebagainya. Filsafat juga dimaknai sebagai ilmu tentang kehidupan dan manusia secara kritis. Filsafat bersifat radikal, artinya permasalahan yang dikaji, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan bersifat mendalam sampai ke akar-akarnya. Filsafat dapat dibagi menjadi beberapa sub-bidang utama, antara lain metafisika, epistemologi, etika, estetika, filsafat politik, logika, filsafat ilmu, dan sejarah filsafat barat.

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat:
'Sistem memiliki ciri-ciri sebagai berikut Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri Saling berhubungan dan saling ketergantungan Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem) Terjadi dalam suatu ingkungan yang kompleks

Berikut ini aliran-aliran filsafat :
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan

Berikut ini manfaat mempelajari filsafat :
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki,
2. Melatih kemampuan berfikir logis,
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif,
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Mengambil tindakan yang bijaksana

Keterkaitan wawasan filsafat dalam aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis dengan Pancasila dalam konteks perumusannya oleh para pendiri negara seperti Soekarno yaitu sebagai berikut:

1. Aspek Ontologis: Ontologi berbicara tentang hakikat realitas atau eksistensi. Dalam konteks Pancasila, ontologi muncul dalam pemahaman tentang hakikat bangsa Indonesia dan eksistensi sebagai negara merdeka. Para pendiri negara merenungkan dan mengidentifikasi eksistensi Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan merdeka, yang merupakan hakikat ontologis yang menjadi dasar untuk merumuskan sistem filsafat Pancasila.

2. Aspek Epistemologis: Epistemologi membahas sumber pengetahuan dan cara kita memahami realitas. Dalam proses perumusan Pancasila, para pendiri negara, terutama Soekarno, menggali pengetahuan dari berbagai sumber, termasuk nilai-nilai tradisional Indonesia, filsafat, dan pengalaman sejarah. Mereka mencari pemahaman yang mendalam tentang eksistensi dan nilai-nilai yang harus membentuk dasar negara. Ini mencerminkan aspek epistemologis dari perumusan Pancasila.

3. Aspek Aksiologis: Aksiologi berkaitan dengan studi nilai-nilai, etika, dan moralitas. Pancasila adalah kumpulan nilai-nilai yang mencerminkan pandangan aksiologis para pendiri negara tentang bagaimana masyarakat Indonesia seharusnya berperilaku. Nilai-nilai seperti keadilan, kemanusiaan, kerakyatan, kesetaraan, dan gotong royong yang terkandung dalam Pancasila adalah panduan moral yang mencerminkan aspek aksiologis.

Jadi, Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia sangat terkait dengan aspek ontologis (hakikat negara dan bangsa), epistemologis (sumber pengetahuan dan pemahaman), dan aksiologis (nilai-nilai dan etika) dalam perumusannya.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Ananda Fahmuzna Fauzi -
ANANDA FAHMUZNA
2315061009

Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia dalam proses perumusannya oleh para pendiri negara, terutama Soekarno. Pancasila lahir melalui refleksi mendalam atas nilai-nilai yang harus membentuk dasar negara baru yang merdeka. Pancasila mewakili upaya awal untuk mengartikan dan mengukir identitas Indonesia yang unik. Pancasila bukan sekadar teori filosofis tertutup, tetapi sebuah konsep yang terbuka untuk perkembangan dan interpretasi selanjutnya.

Filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophia yang berarti cinta kebijaksanaan. Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan menggunakan akal budi mengenai sebab, asas hukum dan sebagainya. Filsafat juga dimaknai sebagai ilmu tentang kehidupan dan manusia secara kritis. Filsafat bersifat radikal, artinya permasalahan yang dikaji, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan bersifat mendalam sampai ke akar-akarnya. Filsafat dapat dibagi menjadi beberapa sub-bidang utama, antara lain metafisika, epistemologi, etika, estetika, filsafat politik, logika, filsafat ilmu, dan sejarah filsafat barat.

Jadi, Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia sangat terkait dengan aspek ontologis (hakikat negara dan bangsa), epistemologis (sumber pengetahuan dan pemahaman), dan aksiologis (nilai-nilai dan etika) dalam perumusannya. Keseluruhan pendekatan filsafat ini membantu menciptakan dasar yang kokoh untuk negara Indonesia yang merdeka dan mendorong para pendiri negara untuk merumuskan Pancasila sebagai panduan moral dan filosofis untuk masa depan bangsa.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Muhammad Zaki Zain -
Muhammad zaki zain
2315061069
video diatas menjelaskan tentang pancasila sebagai filsafat indonesia
pengertian filsafat:
Filsafat dalam bahasa indonesia berasal dari bahasa yunani “ philosophia” , yang terdiri dari phile ‘ cinta ‘ (hasrat yang berkobar-kobar) dan Sophia ‘ kebijaksanaan ‘ ( kebenaran sejati )
Manfaat Filsafat:
Dengan mempelajari filsafat, seseorang akan semakin mandiri secara intelektual. Misalnya, melatih diri sendiri untuk berpikir kritis khususnya dalam ranah keilmuan sehingga tidak mudah percaya pendapat orang lain, namun berupaya juga merenungkan dan mengkritisi setiap pendapat atau teori yang diterima.
Filsafat Pancasila adalah penggunaan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bernegara. Pancasila sebagai filsafat juga bahwa pancasila mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila.
Pancasila sebagai sistem filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila. Pancasila sendiri dikembangkan oleh para founding fathers atau pendiri bangsa Indonesia sebagai suatu sistem filsafat yang mengandung nilai-nilai filosofis.Keterkaitan wawasan filsafat dalam aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis dengan Pancasila dalam konteks perumusannya oleh para pendiri negara seperti Soekarno yaitu sebagai berikut:

1. Aspek Ontologis: Ontologi berbicara tentang hakikat realitas atau eksistensi. Dalam konteks Pancasila, ontologi muncul dalam pemahaman tentang hakikat bangsa Indonesia dan eksistensi sebagai negara merdeka. Para pendiri negara merenungkan dan mengidentifikasi eksistensi Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan merdeka, yang merupakan hakikat ontologis yang menjadi dasar untuk merumuskan sistem filsafat Pancasila.

2. Aspek Epistemologis: Epistemologi membahas sumber pengetahuan dan cara kita memahami realitas. Dalam proses perumusan Pancasila, para pendiri negara, terutama Soekarno, menggali pengetahuan dari berbagai sumber, termasuk nilai-nilai tradisional Indonesia, filsafat, dan pengalaman sejarah. Mereka mencari pemahaman yang mendalam tentang eksistensi dan nilai-nilai yang harus membentuk dasar negara. Ini mencerminkan aspek epistemologis dari perumusan Pancasila.

3. Aspek Aksiologis: Aksiologi berkaitan dengan studi nilai-nilai, etika, dan moralitas. Pancasila adalah kumpulan nilai-nilai yang mencerminkan pandangan aksiologis para pendiri negara tentang bagaimana masyarakat Indonesia seharusnya berperilaku. Nilai-nilai seperti keadilan, kemanusiaan, kerakyatan, kesetaraan, dan gotong royong yang terkandung dalam Pancasila adalah panduan moral yang mencerminkan aspek aksiologis.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Riski jaya putra -
NAMA:Riski Jaya Putra
NPM:2315061065

Dalam video tersebut, diperlihatkan bagaimana Pancasila menjadi sistem filsafat utama di Indonesia, yang secara singkat dijelaskan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang dasar negara dan budaya bangsa. Filsafat sendiri berasal dari bahasa Yunani "philosophia," yang secara harfiah menggambarkan cinta akan kebijaksanaan. Pancasila, dalam konteks filsafat, menunjukkan ciri-ciri sistemik yang mencakup kesatuan bagian-bagian, masing-masing dengan fungsi tersendiri, yang saling berhubungan dan saling ketergantungan untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem ini beroperasi dalam lingkungan yang kompleks, memperkuat peran Pancasila sebagai pijakan utama dalam mengartikulasikan identitas dan orientasi filosofis Indonesia.

Selain itu, video juga menyajikan beberapa aliran filsafat yang penting, seperti Rationalisme yang mengagungkan peran akal, Materialisme yang menekankan pada materi, Individualisme yang menyoroti pentingnya individualitas, dan Hedonisme yang menempatkan kesenangan sebagai nilai utama. Setiap aliran ini memiliki kontribusi unik dalam menentukan pandangan dunia dan memberikan wawasan tentang bagaimana individu dan masyarakat dapat berinteraksi dengan realitas sekitar mereka.

Tak hanya itu, pentingnya mempelajari filsafat juga disorot dengan jelas. Studi filsafat tidak hanya bertujuan untuk mencapai kebenaran hakiki, tetapi juga untuk melatih kemampuan berpikir logis dan rasional, serta untuk mencapai keselarasan hidup dengan mempertimbangkan tindakan yang bijaksana. Melalui pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep filosofis, seseorang dapat mengeksplorasi makna kehidupan dan mendapatkan pengertian yang lebih luas tentang eksistensi.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Nabila Zahra -
Nama: Nabila Zahra
Npm: 2315061049
Kelas: Ti a

Berdasarkan video yang saya analisis diatas yaitu filsafat, berasal dari "Philosophia," menggabungkan "Phile" (cinta) yang artinya hasrat besar dan "Sophia" (kebijaksanaan) yang merujuk pada kebenaran sejati. Aliran-aliran filsafat, seperti Rationalisme, Materialisme, Individualisme, dan Hedonisme, mencerminkan pandangan yang berbeda terhadap akal, materi, individualitas, dan kesenangan.
Manfaat mempelajari filsafat termasuk memperoleh kebenaran hakiki, melatih berfikir logis, bertindak bijaksana, berpikir rasional dan komprehensif, serta mencapai keselarasan hidup.
Filsafat Pancasila merupakan refleksi kritis dan rasional terhadap dasar negara dan budaya bangsa. Sebagai sistem filsafat, Pancasila memiliki ciri-ciri kesatuan, fungsi bagi setiap unsur, saling ketergantungan, dan tujuan tertentu.
Wawasan filsafat mencakup ontologis (hakikat keberadaan), epistemologis (ilmu pengetahuan), dan aksiologis (nilai dan manfaat). Ontologis, seperti yang diuraikan oleh Aristoteles, menyelidiki hakikat sesuatu, sedangkan epistemologis mempertanyakan asal, syarat, dan validitas ilmu pengetahuan. Aksiologis, berasal dari "axios" (nilai) dan "logos" (pikiran), membahas nilai dan manfaat.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Putri Naiya Ramadhani -
Nama : Putri Naiya Ramadhani
NPM : 2315061025

- Pengertian Filsafat : Filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophia yang berarti cinta kebijaksanaan. Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan menggunakan akal budi mengenai sebab, asas hukum dan sebagainya. Filsafat juga dimaknai sebagai ilmu tentang kehidupan dan manusia secara kritis. Filsafat bersifat radikal, artinya permasalahan yang dikaji, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan bersifat mendalam sampai ke akar-akarnya. Filsafat dapat dibagi menjadi beberapa sub-bidang utama, antara lain metafisika, epistemologi, etika, estetika, filsafat politik, logika, filsafat ilmu, dan sejarah filsafat barat.

- Aliran-aliran Filsafat : Materialisme, Dualisme, Empirisme, Rasionalisme, Kritisisme, Idealisme, Renaissance, Eksistensialisme, Fenomenologi, Intuisionalisme, Tomisme, Pragmatisme, Filsafat Analitik, Strukturalisme, Post- strukturalisme, Dekonstruksionisme.

- Manfaat mempelajari Filsafat : Dengan mempelajari filsafat, seseorang akan semakin mandiri secara intelektual. Misalnya, melatih diri sendiri untuk berpikir kritis khususnya dalam ranah keilmuan sehingga tidak mudah percaya pendapat orang lain, namun berupaya juga merenungkan dan mengkritisi setiap pendapat atau teori yang diterima.

- Pengertian Filsafat Pancasila : Filsafat Pancasila adalah penggunaan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bernegara. Pancasila sebagai filsafat juga bahwa pancasila mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila.

- Pancasila sebagai sistem Filsafat : Pancasila sebagai sistem filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila. Pancasila sendiri dikembangkan oleh para founding fathers atau pendiri bangsa Indonesia sebagai suatu sistem filsafat yang mengandung nilai-nilai filosofis.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Najlaa' Nafisha Aulia -
Nama : Najlaa Nafisha
NPM : 2355061001

kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan. Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.
Suatu kesatuan bagian-bagian, unsur, elemen, komponen. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, Saling berhubungan, dan saling ketergantungan. Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu, Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.

Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
Ontologis: menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
Epistemologis adalah cabang fisafat yang menyeidiki asal syarat, susunan, metode, dan vaiditas imu pengetahuan.
Aksiologis: Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai manfaat dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Rayhan Danar Abiyyuendra Unila -
Nama : Rayhan Danar A
NPM : 2315061098

Analisis yang saya dapatkan dari video tersebut meliputi penjelasan tentang Pancasila Sebagai Sistem Filsafat di Indonesia, berikut analisis saya.

Pancasila sebagai filsafat dapat berarti suatu cara untuk memandang atau menjadi pandangan hidup yang mengandung nilai-nilai dasar dan menjadi landasan bagi bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan.
Pancasila sebagai filsafat mencerminkan kepribadian, jati diri, dan cita-cita bangsa Indonesia, yang berdasarkan pada nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya dan sejarah bangsa.
Pancasila sebagai filsafat juga berfungsi sebagai pedoman dan pegangan dalam berpikir, bersikap, dan bertindak sesuai dengan norma-norma yang terkandung dalam lima sila Pancasila.

Lalu ada beberapa aliran filsafat yang terdapat dalam video, antara lain :
1. Rasionalisme, yaitu aliran filsafat yang mengutamakan akal atau rasio sebagai sumber pengetahuan yang paling valid dan dapat dipercaya. Rasionalisme menolak pengalaman indera atau empirisme sebagai dasar pengetahuan, karena dianggap tidak akurat dan tidak objektif.
2. Filsafat materialisme adalah aliran filsafat yang menganggap bahwa materi dan energi adalah satu-satunya substansi yang benar-benar ada, tanpa adanya entitas non-materi seperti jiwa, roh, atau dewa. Filsafat materialisme menolak adanya metafisika transendensi, atau hal-hal yang melampaui dunia material. Filsafat materialisme juga cenderung mengabaikan nilai-nilai rohani, moral, dan estetika, serta mengutamakan kepentingan materi, kekayaan, dan kekuasaan.
3. Filsafat individualisme adalah aliran filsafat yang menekankan kebebasan, hak, dan kemandirian individu sebagai nilai tertinggi. Filsafat individualisme menganggap bahwa individu adalah sumber pengetahuan, moralitas, dan kreativitas, tanpa harus bergantung pada otoritas atau tradisi eksternal. Filsafat individualisme juga cenderung menentang adanya campur tangan negara atau masyarakat dalam urusan pribadi individu.
4. Filsafat hedonisme adalah aliran filsafat yang memandang bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup manusia. Filsafat hedonisme mengukur nilai suatu tindakan atau hal berdasarkan pada tingkat kesenangan atau penderitaan yang ditimbulkannya. Filsafat hedonisme juga cenderung mengabaikan kewajiban, tanggung jawab, dan konsekuensi jangka panjang dari tindakan atau hal tersebut.

Pancasila sebagai filsafat memiliki beberapa ciri khas, antara lain:

1. Pancasila bersifat sistematis, yaitu terdiri dari lima sila yang saling berkaitan dan bergantung satu sama lain, sehingga membentuk suatu kesatuan yang bulat dan utuh.
2. Pancasila bersifat fundamental, yaitu mengandung nilai-nilai dasar yang menjadi landasan bagi segala aspek kehidupan bangsa Indonesia.
3. Pancasila bersifat menyeluruh, yaitu mencakup semua bidang kehidupan manusia, baik secara individual maupun kolektif, baik secara material maupun spiritual.
4. Pancasila bersifat dinamis, yaitu mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan tantangan global, tanpa menghilangkan nilai-nilai esensialnya.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Saif Abdullah -
Nama:Saif Abdullah
Npm:2315061109
Video tersebut berbicara tentang mengenai filsafat Pancasila
Pancasila disebut sebagai filsafat karena Pancasila digunakan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia. Jika ditinjau dari segi pengertian filsafat, Pancasila merupakan filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis.

Sebagai contoh implementasi Pancasila sebagai filsafat negara yang perlu selalu kita terapkan
1. Menjaga toleransi antar umat beragama. Tidak hanya menjaga toleransi santar umat beragama saja, tetapi menjaga toleransi perbedaan ras, suku, dan agama
2. Mengakui persamaan derajat. Tidak membeda-bedakan seseorang dalam hal apapun di mana pun
3. Ikut dalam upaya bela negara
4. Selalu menjaga jiwa gotong royong untuk memperkuat persatuan dan kesatuan
5. Menghormati pendapat orang lain
6. Ikut bermusyawarah dalam pengambilan keputusan bersama. Dalam proses demokrasi, seperti pemilihan kepala daerah, tidak boleh golput, menggunakan hak pilih sebaik-baiknya.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Bagas Pangestu -
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010

Video tersebut menjelaskan tentang apa itu filsafat dan itu berhubungan dengan lahirnya pancasila.
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Pancasila sebagai sistem filsafat
Sistem memiliki ciri-ciri sebagai berikut suatu kesatuan bagian-bagan/unsur/elemen/komponen, bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri Saling berhubungan dan saing ketergantungan, Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Wawasan fisafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis

Ontologis: menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakkat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafiska

Epistemologs adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan

Aksiologis: Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya niat manfaat, dan logos yang artinya pikiran, imu atau teori
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Natha Raditya Rauf -
Nama: Natha Raditya Rauf
NPM: 2315061062

Dalam video tersebut menjelaskan tentang filsafat dan Pancasila sebagai sistem filsafat di Indonesia. Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani "Phiosophia" yang terdiri dari kata Phle artinya cinta dan Sophia artinya kebijaksanaan. Adapun aliran-aliran yang ada dalam filsafat, yaitu:

1. Filsafat Rasionalisme, filsafat yang mengagunggkan akal
2. Filsafat Materialisme, filsafat yang mengagunggkan materi
3. Filsafat Individualisme, filsafat yang mengagunggkan individualitas
4. Filsafat Hedonisme, filsafat yang mengagunggkan kesenangan

Ada beberapa manfaat saat kita mempelajari tentang filsafat, beberapa diantaranya:

1. Memperoleh kebenaran yang hakiki
2. Melatih kemampuan berpikir logis
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimabangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup
6. Menghasilkan tindakan yang bijaksana

Indonesia adalah negara yang berfilsafat Pancasila, filsafat Pancasila dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.

Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Ontologis adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan dengan metafisika. Epsitemologis adlaah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan. Aksiologis berasal dari kata Yunani axios yang berarti nilai atau manfaat dan kata logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Afifullah Ajuna Putra -
Nama : Afifullah Ajuna Putra
NPM : 2315061005

Berdasarkan video yang saya analisis diatas yaitu filsafat, berasal dari "Philosophia," menggabungkan "Phile" (cinta) yang artinya hasrat besar dan "Sophia" (kebijaksanaan) yang merujuk pada kebenaran sejati. Aliran-aliran filsafat, seperti Rationalisme, Materialisme, Individualisme, dan Hedonisme, mencerminkan pandangan yang berbeda terhadap akal, materi, individualitas, dan kesenangan.
Manfaat mempelajari filsafat termasuk memperoleh kebenaran hakiki, melatih berfikir logis, bertindak bijaksana, berpikir rasional dan komprehensif, serta mencapai keselarasan hidup.

Pemaparan ini menggambarkan pentingnya filsafat dalam pemahaman konsep dasar kehidupan dan negara, dengan Pancasila sebagai dasar filosofis yang memberikan kerangka kerja bagi pemahaman ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ini menunjukkan bagaimana filsafat dapat memengaruhi pemikiran dan tindakan dalam konteks budaya dan negara tertentu, seperti Indonesia. Dengan begitu, video ini memberikan wawasan yang mendalam tentang pentingnya filsafat dalam membentuk pandangan dunia dan tindakan manusia.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Adwika Farsha Ardhan Adwika Farsha Ardhan -
Nama: Adwika Farsha Ardhan
NPM : 2315061074

Video diatas membahas tentang mengenai filsafat Pancasila.

Pancasila disebut sebagai filsafat karena Pancasila digunakan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia. Jika ditinjau dari segi pengertian filsafat, Pancasila merupakan filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Wawasan fisafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.

Ontologis: menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakkat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafiska

Epistemologs adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan

Aksiologis: Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya niat manfaat, dan logos yang artinya pikiran, imu atau teori
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Agustina Putri -
Nama : Agustina putri
NPM : 2315061016

Filsafat berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan.
*aliran-aliran filsafat
1. Berfilsafat Rationalisme (mengagungkan akal).
2. Berfilsafat Materialisme(mengagungkan materi).
3. Berfilsafat Individualisme (mengagungkan individualitas).
4. Berfilsafat Hedonisme (mengagungkan kesenangan).
*MANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki.
2. Melatih kemampuan berfikir logis.
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana.
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif.
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Menghasilkan tindakan yang bijaksana.

*PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA
Filsafat Pancasila sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.

*PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Sistem"memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen,

* fungsi:
1.Saling berhubungan dan saling ketergantungan,
2.Keseluruhannya untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem),

*Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
1.Ontologis: menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki tentang sesuatu atau ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan(metafisika).
2.Epistemologis adalah cabang filsafat yang mencari asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
3.Aksiologis: kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Pangihutan Syahputra Purba -
Nama : Pangihutan Syahputra Purba
NPM : 2325061066
Kelas : TI B

Video di atas menjelas kan pengertian filsafat, aliran-aliran filsafat, manfaat mempelajari filsafat, pengertian filsafat Pancasila, dan Pancasila sebagai sistem filsafat.
PENGERTIAN FILSAFAT
Pengertian menurut arti katanya, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijakan.
Kebijaksanaan artinya Kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.

aliran-aliran filsafat
1. Berfisafat Rationalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan

manfaat mempelajari filsafat
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki,
2. Melatih kemampuan berfikir logis,
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif,
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Menghasilkan tindakan yang bijak.

Pancasila sebagai sistem filsafat adalah
Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen, Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, Saling berhubungan dan saling ketergantungan,
Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.

wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan.
Ontologis: menurut Aristoteles adalah imu yang meny elidki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan
disamakan artinya dengan metafiska.
Epistemologis: adalah cabang fisafat yang menyelidki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas imu pengetahuan.
Aksiologis : Istiah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat dan logos yang artinya pikiran, atau ilmu
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Nabilla Chairunisa -
Nama ; Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022

Video tersebut menjelaskan bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat

Pengertian Filsafat
Menurut arti katanya kata filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philoshopia" terdiri dari kata Phile artinya cinta (hasrat yang besar) dan Sophia artinya kebijaksanaan (kebenaran sejati).

Aliran - Aliran Filsafat, sebagai berikut :
1. Berfilsafat rationalisme mengagungkan akal.
2. Berfilsafat materialisme mengagungkan materi.
3. Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas.
4. Berfilsafat hedonisme mengagungkan kesenangan.

Manfaat Mempelajari Filsafat, sebagai berikut :
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki
2. Melatih kemampuan berpikir logis
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup
6. Menghasilkan tindakan yang bijaksana

Pengertian Filsafat Pancasila, sebagai berikut :
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.

Pancasila sebagai Sistem Filsafat
"Sistem" memiliki ciri-ciri sebagai berikut
1. Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen
2. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendri-sendiri
3. Saling berhubungan dan saing ketergantungan
4. Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem)
5. Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks

Wawasan Filsafat Meliputi Bidang atau Aspek Penyelidikan
1. Ontologis menurut Aristoteles adalah imu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada keberadaan atau eksistens dan disamakan artinya dengan metafiska
2. Epistemologs adalah cabang fisafat yang menyelidiki asal syarat susunan metode dan valditas imu pengetahuan.
3. Aksiologs Istiah aksiolog berasal dari kata Yunani axios yang artinya nia manfaat dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Tomy Arya Fiosa -
Nama: Tomy Arya Fiosa
NPM : 2315061110

Video tersebut bertujuan untuk membuat kita lebih paham tentang Pancasila sebagai sistem filsafat. Berikut pemahaman saya tentang Pancasila sebagai sistem filsafat.

Pancasila sebagai sistem filsafat adalah pandangan hidup bangsa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur dan cita-cita bersama. Pancasila bukan hanya sekadar rumusan politik atau hukum, tetapi juga merupakan hasil pemikiran yang mendalam, sistematis, dan menyeluruh tentang kenyataan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Pancasila mengandung lima sila yang saling berkaitan dan melengkapi satu sama lain, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari sistem filsafat lain. Pertama, Pancasila bersifat organik, yaitu setiap sila memiliki fungsi dan kedudukan tersendiri dalam kesatuan Pancasila. Kedua, Pancasila bersifat komprehensif, yaitu mencakup seluruh aspek kehidupan manusia Indonesia, baik fisik, sosial, maupun spiritual. Ketiga, Pancasila bersifat dinamis, yaitu mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan tantangan masa depan. Keempat, Pancasila bersifat universal, yaitu dapat diterima oleh seluruh umat manusia tanpa membedakan suku, agama, ras, atau golongan.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by M. Sidiq Firdaus -
Nama : M. Sidiq Firdaus
NPM : 2315061118

A. Pengertian Filsafat
Menurut arti katanya, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan.
- Cinta artinya hasrat yang besar atau berkobar-kobar, dan atau yang sungguh-sungguh.
- Kebijaksanaan artinya kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.

B. Aliran-Aliran Filsafat
1. Berfilsafat rationalisme mengagungkan akal.
2. Berfilsafat materialisme mengagungkan materi.
3. Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas.
4. Berfilsafat hedonisme mengagungkan kesenangan.

C. Manfaat Mempelajari Filfasafat
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki.
2. Melatih kemampuan berpikir logis.
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana.
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif.
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.

Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia sangat terkait dengan aspek ontologis (hakikat negara dan bangsa), epistemologis (sumber pengetahuan dan pemahaman), dan aksiologis (nilai-nilai dan etika) dalam perumusannya. Keseluruhan pendekatan filsafat ini membantu menciptakan dasar yang kokoh untuk negara Indonesia yang merdeka dan mendorong para pendiri negara untuk merumuskan Pancasila sebagai panduan moral dan filosofis untuk masa depan bangsa.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Desta Rahma Irayani Desta Rahma Irayani -
Nama : Desta Rahma Irayani
NPM : 2315061006

Dalam video tersebut yang dapat saya analisis adalah tentang "Pancasila Sebagai Sistem Filsafat".
Pancasila sebagai sistem filsafat dapat didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasionel tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
Dengan kata lain, Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila.

- Tuhan, yaitu sebagai kausa prima
- Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial
- Satu, yaitu kesatuan yang memiliki kepribadian sendiri
- Rakyat, yaitu unsur mutlak negara yang menjunjung nilai kerjasama dan gotong royong
- Adil, yaitu memberi keadilan kepada diri sendiri dan orang lain sesuai haknya

Berdasarkan hal tersebut, ajaran dalam Pancasila mencakup wawasan filsafat yang meliputi bidang atau aspek ontologi (keberadaan), epistemologi (pengetahuan), dan aksiologi (nilai-nilai)
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Muhammad Zachrie Kurniawan -
Nama: Muhammad Zachrie Kurniawan
NPM: 2315061113

Filsafat adalah ekspresi cinta yang mendalam terhadap kebenaran sejati, mewakili hasrat besar dan tekad sungguh-sungguh untuk memahami kebenaran hakiki. Dalam dunia filsafat, terdapat berbagai aliran, seperti Rationalisme yang memandang akal sebagai jalan menuju pengetahuan, Materialisme yang menekankan peran materi dalam eksistensi, Individualisme yang mengagungkan nilai individualitas, dan Hedonisme yang menjadikan kesenangan sebagai fokus utama dalam kehidupan.

Mempelajari filsafat membawa manfaat yang signifikan, termasuk mendalami kebenaran yang sejati, melatih kemampuan berpikir logis, mengembangkan kebijaksanaan dalam berpikir dan bertindak, meningkatkan kemampuan berpikir rasional dan komprehensif, serta mencapai keselarasan hidup dengan menyeimbangkan pertimbangan dan tindakan bijaksana.

Pengertian Filsafat Pancasila mencakup refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan realitas budaya bangsa, dengan tujuan memahami nilai-nilai Pancasila secara mendalam dan menyeluruh. Pancasila dapat dianggap sebagai sistem filsafat karena memiliki karakteristik kesatuan dengan unsur-unsur yang memiliki fungsi masing-masing, ketergantungan antara unsur-unsur tersebut, tujuan tertentu sebagai sistem, dan operasi dalam konteks yang kompleks.

Penelitian dalam wawasan filsafat mencakup tiga aspek utama: ontologis, yang menyelidiki hakikat, keberadaan, dan eksistensi suatu entitas; epistemologis, yang menggali asal, syarat, metode, dan validitas pengetahuan; serta aksiologis, yang membahas nilai, manfaat, dan teori yang terkait dengan suatu topik.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Hanif Dhiah ulhaq -
Nama : Hanif dhiah ulhaq
NPM : 2315061089

filsafat berasal dari kata Yunani yaitu philosophia yang terdiri dari kata phile artinya cinta dan Sofia artinya kebijaksanaan. cinta berarti hasrat yang besar atau yang berkobar-kobar dan kebijaksanaan artinya kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya. Aliran-aliran filsafat diantaranya yaitu rasionalisme materialisme individualisme dan hedonisme.

Manfaat mempelajari filsafat yaitu
1. memperoleh kebenaran yang hakiki
2. melatih kemampuan berpikir logis
3. melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. melatih berpikir rasional dan komprehensif
5. menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup menghasilkan tindakan yang bijaksana

Pengertian filsafat Pancasila didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertian yang mendasar dan menyeluruh. Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologis epistemologis dan aksiologis
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by A M Rama -
Nama : A M Rama
NPM : 2315061117

Filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari Phile artinya cinta dan sophia artinya kebijaksanaan. Filsafat Pancasila dapat diartikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila sebagai sistem memiliki ciri sebagai berikut suatu kesatuan bagian-bagian, bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan ketergantungan, keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu, terjadi dalam satu lingkungan yang kompleks.

Wawasan filsafat meliputi bidang yaitu aspek penyelidikan ontologis, epistemologis, dan aksiologis:
1. Ontologis adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
2. Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas hakikat atau teori pengetahuan. Hal ini berkaitan dengan landasan dan batasan pengetahuan, dan bagaimana pengetahuan diperoleh, dibenarkan, dan dievaluasi.
3. Aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari kajian nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan dari sudut pandang filsafat. Hal ini berkaitan dengan sifat dan klasifikasi nilai, dan hal-hal apa saja yang memiliki nilai. Aksiologi juga prihatin dengan bagaimana manusia menggunakan pengetahuannya dan kaitannya dengan prinsip moral.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Recky Valerian -
Nama : Recky Valerian
NPM : 2315061057

Video tersebut membahas pentingnya Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia dalam perumusannya oleh tokoh-tokoh seperti Soekarno. Pancasila muncul melalui pemikiran mendalam tentang nilai-nilai yang harus membentuk dasar negara yang baru merdeka. Pancasila mencerminkan usaha awal dalam mendefinisikan dan membentuk identitas Indonesia yang unik. Ini bukan hanya sekadar teori filsafat yang kaku, melainkan konsep yang terbuka untuk perkembangan dan interpretasi lebih lanjut.

Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia sangat erat kaitannya dengan aspek-aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis dalam perumusannya. Keseluruhan pendekatan filsafat ini memberikan landasan yang kuat bagi negara Indonesia yang merdeka dan mendorong para pendiri negara untuk merumuskan Pancasila sebagai panduan moral dan filsafat untuk masa depan bangsa.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Muhammad Hanif Saputra -
Nama : Muhammad Hanif Saputra
Kelas : TI A
NPM : 2315061125
Berdasarkan video yang saya analisis diatas yaitu filsafat, berasal dari "Philosophia," menggabungkan "Phile" (cinta) yang artinya hasrat yang besar atau yg berkobar kobar dan sungguh sungguh dan "Sophia" (kebijaksanaan) yang merujuk pada kebenaran sejati. Aliran-aliran filsafat, seperti Rationalisme, Materialisme, Individualisme, dan Hedonisme, mencerminkan pandangan yang berbeda terhadap akal, materi, individualitas, dan kesenangan.
Aliran aliran filsafat
1. Berfilsafat rationalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat individualisme mengagungkan materi
4. Berfilsafat hedonisme mengagungkan kesenangan

Manfaat mempelajari filsafat termasuk memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih berfikir logis, melatih berpikir dan bertindak bijaksana, berpikir rasional dan komprehensif, serta mencapai keselarasan hidup.
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pokok pentingnya Pancasila.

Keterkaitan wawasan filsafat dalam aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis dengan Pancasila dalam konteks perumusannya oleh para pendiri negara seperti Soekarno yaitu sebagai berikut:

1. Aspek Ontologis: Ontologi berbicara tentang hakikat realitas atau eksistensi. Dalam konteks Pancasila, ontologi muncul dalam pemahaman tentang hakikat bangsa Indonesia dan eksistensi sebagai negara merdeka. Para pendiri negara merenungkan dan mengidentifikasi eksistensi Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan merdeka, yang merupakan hakikat ontologis yang menjadi dasar untuk merumuskan sistem filsafat Pancasila.

2. Aspek Epistemologis: Epistemologi membahas sumber pengetahuan dan cara kita memahami realitas. Dalam proses perumusan Pancasila, para pendiri negara, terutama Soekarno, menggali pengetahuan dari berbagai sumber, termasuk nilai-nilai tradisional Indonesia, filsafat, dan pengalaman sejarah. Mereka mencari pemahaman yang mendalam tentang eksistensi dan nilai-nilai yang harus membentuk dasar negara. Ini mencerminkan aspek epistemologis dari perumusan Pancasila.

3. Aspek Aksiologis: Aksiologi berkaitan dengan studi nilai-nilai, etika, dan moralitas. Pancasila adalah kumpulan nilai-nilai yang mencerminkan pandangan aksiologis para pendiri negara tentang bagaimana masyarakat Indonesia seharusnya berperilaku. Nilai-nilai seperti keadilan, kemanusiaan, kerakyatan, kesetaraan, dan gotong royong yang terkandung dalam Pancasila adalah panduan moral yang mencerminkan aspek aksiologis.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Anggriani Luthfiyah Ratu -
Nama : Anggriani Luthfiyah Ratu
NPM : 2315061058
Menurut analisis video :
Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia. Pancasila memiliki unsur-unsur filsafat yang mendasarinya. Ini adalah suatu pandangan dunia atau filosofi yang membimbing prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan negara Indonesia.

Pancasila terdiri dari lima sila, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ketiga sila pertama bersifat lebih filosofis, mencakup hubungan dengan Tuhan, manusia, dan persatuan. Sila keempat dan kelima mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan sosial.

Aliran filsafat :
- Berfilsafat Rasionalisme
- Berfilsafat Materialisme
- Berfilsafat Individualisme
- Berfilsafat Hedonisme
Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Anggun Azqiyah Azzahra -
Nama : Anggun Azqiyah Azzahra
NPM : 2355061005
Kelas : TI A

Filsafat, dalam pengertian katanya, memiliki akar dalam bahasa Yunani "Philosophia," yang berarti cinta (Phile) dan kebijaksanaan (Sophia). "Cinta" di sini merujuk pada hasrat yang besar dan berkobar-kobar, sedangkan "kebijaksanaan" mencerminkan pencarian akan kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya. Filsafat memiliki berbagai aliran seperti Rationalisme yang menekankan pentingnya akal, Materialisme yang mengagungkan materi, Individualisme yang memberi nilai tinggi pada individualitas, dan Hedonisme yang mendewakan kesenangan.

Studi filsafat membawa manfaat penting dalam kehidupan. Ini membantu kita memperoleh pemahaman mendalam tentang kebenaran hakiki, melatih kemampuan berpikir logis, serta mengajarkan berpikir dan bertindak secara bijaksana. Studi filsafat juga memungkinkan berpikir rasional dan komprehensif, membantu kita menemukan keselarasan dalam pertimbangan dan tindakan, dan memperkaya wawasan kita dalam berbagai aspek kehidupan.

Filsafat Pancasila adalah refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan budaya bangsa, dengan tujuan untuk memahami pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Ia berfungsi sebagai suatu sistem filsafat yang memiliki karakteristik tersendiri, yang didefinisikan oleh kesatuan unsur dan tujuan tertentu, dan terjalin dalam lingkungan yang kompleks. Bidang penyelidikan filsafat mencakup Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi yang masing-masing memeriksa hakikat eksistensi, asal muasal pengetahuan, serta etika dan nilai dalam kehidupan manusia.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Najwa Aprisda Ramdhani Unila -
Nama: Najwa aprisda Ramdhani
NPM: 2315061086

Video tersebut memaparkan mengenai Pancasila memiliki sistem nilai yang didapat dari pengertian nilai-nilai dasar luhur kebudayaan bangsa Indonesia. Dari unsur-unsur kebudayaan tersebut berakar dan mengalir sehingga membuat secara keseluruhan menjadi terpadu menjadi kebudayaan bangsa Indonesia. Pancasila sebagai suatu produk filsafat yang digunakan sebagai suatu pandangan hidup. filsafat Pancasila, diantaranya: pengertian, aliran,manfaat, dan pancasila sebagai sistem filsafat.

Filsafat dapat diartikan menjadi cinta dan kebijaksanaan, yakni cinta memiliki makna kesungguhan dan hasrat yang besar, sedangkan kebijaksaan ialah suatu kebenaran yang sejati. Terdapat 4 aliran-aliran filsafat yakni Rationalisme (mengagungkan akal), Materialisme (mengagungkan materi), Individualisme (mengagungkan individualitas), Hedonisme (mengagungkan kesenangan). Selanjutnya manfaat dari mempelajari filsafat ialah memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berpikir logis, bertindak bijaksana, berpikir rasional, komprehensif , dan dapat menyeimbangkan pertimbangan dan tindakan sehingga dipeloreh kelerasan hidup dan menghasilkan tindakan yang bijaksana. Filsafat Pancasila sebagai refleksi kritis dan nasional maksudnya pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa guna mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Aspek penyelidikan wawasan filsafat yakni terdiri dari Ontologis (ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau keberadaan), Epistemologis (,menyelidiki susunan metode), Aksiologis (manfaat teori)
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

Nama : Andhika Junion Pinorsitta Lumbantoruan
NPM : 2315061050

Filsafat yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti cinta dan kebijaksanaan. Hal yang saya tangkap dari kalimat tersebut bahwa sistem filsafat adalah sebuah kebijakan-kebijakan pemikiran untuk menyelesaikan masalah sampai akarnya. Filsafat memiliki beberapa aliran-aliran sifat. Filsafat rasionalisme adalah pandangan yang logis berdasarkan ilmu pengetahuan. Filsafat materialisme adalah pandangan terhadap fenomena eksternal yang menggeraknya. Filsafat individualisme adalah adalah pandangan moral dan kepentingan diri. Filsafat hedonisme adalah pandangan untuk kesenangan.

Filsafat memiliki peran untuk mendapatkan kebenaran yang kuat dalam setiap akar-akar permasalahan. Filsafat tentunya membutuhkan pemikiran- pemikiran logis dan bijaksana untuk mendapatkan kebenaran atas segala akar permasalahan. Filsafat dapat dikaitkan erat dengan pancasila sebagai dasar negara untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di negara Indonesia dengan pemikiran kritis dan logis berdasarkan nilai dasar pancasila. Pancasila sebagai sistem filsafat menjadi satu kesatuan dan saling berkaitan untuk mencapai tujuan bersama.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Radhitya Agrayasa Rhalin Unila -
Nama : Radhitya Agrayasa Rhalin
NPM : 2315061002
Filsafat adalah kajian yang mendalam mengenai pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang eksistensi, pengetahuan, nilai, etika, dan tujuan hidup. Ini melibatkan pemikiran kritis dan refleksi filosofis untuk mencari pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek kehidupan.

Filsafat memiliki banyak aliran atau aliran pemikiran yang berbeda. Contoh aliran-aliran ini meliputi filsafat eksistensialisme, rasionalisme, empirisme, idealisme, positivisme, pragmatisme, dan banyak lagi. Setiap aliran memiliki pandangan uniknya sendiri mengenai konsep-konsep filosofis.

Mempelajari filsafat memiliki manfaat seperti meningkatkan kemampuan berpikir kritis, memahami asal-usul pemikiran dan nilai-nilai masyarakat, mengembangkan kemampuan analisis dan argumentasi, dan merangsang pemikiran kreatif. Filsafat juga membantu individu dalam merumuskan pandangan hidup yang lebih mendalam dan menyelidiki pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang kehidupan dan eksistensi.

Filsafat Pancasila adalah pandangan filsafat yang didasarkan pada Pancasila, yaitu dasar negara Republik Indonesia. Ini mencakup interpretasi dan aplikasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, seperti politik, sosial, budaya, dan ekonomi.

Pancasila dianggap sebagai sistem filsafat yang menggabungkan nilai-nilai fundamental seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, demokrasi, ketuhanan yang maha esa, dan keadilan sosial. Pancasila sebagai sistem filsafat berfungsi sebagai panduan dalam membentuk hukum, kebijakan, dan prinsip-prinsip moral di Indonesia. Ini mencerminkan pandangan hidup Indonesia yang mendasarkan diri pada nilai-nilai tersebut.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Maulana Hafidz Ismail -
Nama : Maulana Hafidz Ismail
NPM : 2315061073

Ada lima (5) poin wawasan yang dijabarkan dengan baik dalam video tersebut. (1) Poin pertama berisi pengertian filsafat menurut bahasa. Video tersebut menyampaikan bahwa kata filsafat dalam bahasa indonesia berasal dari bahasa yunani "Philosophia", terdiri dari kata Phile yang artinya cinta dan Sophia yang artinya kebijaksanaan. (2) Poin kedua berisi tentang macam-macam aliran filsafat. Video ini menyampaikan ada lima aliran filsafat yaitu Rationalisme, Materialisme, Individualisme, dan Hedonisme. (3) Poin ketiga berisi manfaat mempelajari filsafat. Video ini menyampaikan beberapa manfaat dalam mempelajari filsafat yang mana secara umum adalah melatih akal untuk berfikir logis dan bijaksana. (4) Poin keempat berisi pengertian filsafat pancasila. Yang dimaksud filsafat pancasila adalah sudut pandang kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan budaya bangsa untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya secara menyeluruh. (5) Poin kelima berjudul 'pancasila sebagai sistem filsafat'. Dalam poin ini video menjelaskan ciri-ciri sistem yang dimaksud.

Di akhir video disampaikan beberapa bidang yang diliputi wawasan filsafat. Ada tiga bidang yang dimaksud, yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Masing-masing bidang tersebut membawa pengertian dan maksudnya tersendiri seperti yang disampaikan di dalam video.

Video ini menyampaikan wawasan mengenai Pancasila Sebagai Sistem Filsafat dengan ringkas, baik, mudah dipahami, dan menarik.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Raissa Syahputra -
Nama: Raissa Syahputra
NPM: 2315061106
Video tersebut menjelaskan tentang apa itu filsafat, pengertian filsafat pancasila, dan pancasila sebagai sistem filsafat. Setelah melihat video tersebut kita dapat mempelajari bahwa filsafat memiliki beberapa aliran dan manfaat dalam mempelajari filsafat.
Wawasan filsafat meliputi aspek penyelidikan ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Muhammad Raihan Jamil -
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105

Filsafat adalah disiplin intelektual yang berasal dari kata Yunani, yaitu "phile" yang berarti "cinta" dan "sophia" yang berarti "kebijaksanaan." Jadi, filsafat adalah "cinta terhadap kebijaksanaan." Ini mencerminkan asal-usulnya sebagai upaya manusia untuk mencari pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek kehidupan dan dunia, dengan tujuan untuk mencapai pengetahuan yang lebih bijaksana dan mendalam. Filsafat memiliki beragam aliran:
1. Berfilsafat rasionalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat hedonisme mengagungkan kesenangan
Dengan mempelajari filsafat kita dapat memperoleh banyak hal, seperti melatih kemampuan berpikir logis, melatih berpikir rasional dan komprehensif, juga dapat memperoleh kebenaran yang hakiki, dan masih banyak lagi.

Filsafat dalam pancasila dapat diartikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki suatu kesatuan dari bagian-bagian yang masing-masing mempunyai fungsi sendiri, kemudian fungsi-fungsi tersebut saling berhubungan dan menciptakan ketergantungan dan seluruh hal itu dimaksudkan untuk tujuan tertentu.

Wawasan filsafat mencakup tiga bidang utama yang sesuai dengan bidang ontologis, epistemologi, dan aksiologis:
1. Ontologis: Bidang ini berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang hakikat eksistensi dan realitas. Hal Ini mencakup penyelidikan tentang apa yang ada, sifat-sifat realitas, dan bagaimana segala sesuatu berhubungan satu sama lain.
2. Epistemologi: Bidang ini menyelidiki asal syarat, susunan, metode, dan validitas imu pengetahuan
3. Aksiologi: Bidang filsafat ini berkaitan dengan studi tentang nilai, manfaat, dan ilmu atau bisa di simpulkan etika. Mencakup penyelidikan tentang apa yang dianggap baik dan buruk, benar dan salah, serta pertimbangan etika dalam tindakan dan pengambilan keputusan.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Nabila Salwa Alghaida -
Nama: Nabila Salwa Alghaida
NPM: 2315061034

Filsafat berasal dari bahasa yunani "Philosophia" yang di ambil dari kata phile artinya cinta dan sophia yang berarti kebijaksanaan.
Adapun aliran-aliran filsafat sebagai berikut yaitu:
• Berfilsafat rationalisme mengagungkan akal
• Berfilsafat materialisme mengagungkan materi
• Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas
• Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan

Manfaat mempelajari filsafat antara lain memperoleh kebenaran yang hakiki, melatih kemampuan berfikir logis, melatih berfikir dan bertindak bijaksana, melatih berfikir rasional dan komprehensif dan menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup.

Pengertian filsafat Pancasila
Filsafat Pancasila merupakan refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa.
Pancasila sebagai sistem filsafat
Sistem memiliki ciri-ciri berikut diantaranya suatu kesatuan bagian/bagian, unsur, elemen, komponen, bagian-bagian tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhan untuk mencapai tujuan tertentu, dan berada di lingkungan yang kompleks.

Wawasan filsafat meliputi bidang ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
Ontologis: ilmu yang meyelidiki hakikat sesuatu keberadaan atau eksistensi.
Epistemologis: filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan dan validasi ilmu pengetahuan
Aksiologis: berasal dari bahasa yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos

Filsafat merupakan ilmu yang sangat mendasar bagi setiap
pengembangan ilmu. Oleh karena itu sudah seharusnya jika ia
dijadikan dasar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dengan jalan dijadikan bahan dan kurikulum dalam pendidikan di Indonesia. .
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Zia Fadilah Putra, AR -
Nama :Zia Fadilah Putra
Npm :2315061093

Pada dasarnya, sistem filsafat adalah ajaran-ajaran tentang kenyataan yang saling berhubungan. Jadi, sistem filsafat adalah kesatuan bersifat organis dan komprehensif yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Secara umum, setiap sistem kefilsafatan ini memang mencerminkan pandangan suatu kelompk atau suatu bangsa

Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan yang saling berkaitan, bahkan saling berkualifikasi antara satu sila dengan sila lainnya sehingga membentuk suatu struktur yang menyeluruh untuk tujuan tertentu.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Dimas Eka Putra Santoso -
NAMA: Dimas Eka Putra Santoso
NPM: 2315061114

Video diatas menjelaskan mengenai Pancasila sebagai sistem filsafat indonesia. didalam video tersebut juga dijelaskan pengertian filsafat menurut arti katanya, yaitu kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta (hasrat yang besar dan berkobar kobar atau yang bersunggu sungguh) dan Sophia artinya kebijaksanaan (kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya). Video diatas menjelaskan pengertian Filsafat Pancasila yang dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat : "Sistem" memiliki ciri-ciri sebagai berikut
Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/komponen. Bagian Bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan saling ketergantungan. Keseluruhannya dimaksud untuk mencapai tujuan tertentu.
Video diatas juga menjelaskan Wawasan filsafat yang meliputi bidang atau aspek penyelidikan
Ontologis: menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, kebenaran atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika
Epistemologis: adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan
Aksiologis: Istilah Aksiologis berasal dari kata yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Muhammad Irfan Muhammad Irfan -

Nama: Muhammad Irfan

Npm: 2315061097

Filsafat adalah pemeriksaan fundamental dan umum mengenai isu-isu seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Asal-usul filsafat dapat ditelusuri dari kata Yunani philosophia yang berarti cinta pada kebijaksanaan. Filsafat merupakan ilmu dan penyelidikan yang menggunakan akal budi untuk memahami penyebab, prinsip-prinsip hukum, dan hal lainnya. Filsafat juga dapat diartikan sebagai ilmu yang secara kritis memeriksa kehidupan dan manusia. Dalam filsafat, pendekatannya bersifat radikal, yang berarti isu-isu yang dianalisis, pertanyaan yang diajukan, dan jawaban yang diberikan sangat mendalam hingga ke intinya. Filsafat dapat dibagi menjadi beberapa sub-bidang utama, termasuk metafisika, epistemologi, etika, estetika, filsafat politik, logika, filsafat ilmu, dan sejarah filsafat Barat.

Wawasan filsafat mencakup tiga bidang utama: Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. Ontologis, seperti yang diuraikan oleh Aristoteles, merupakan kajian tentang hakikat sesuatu, eksistensi, dan metafisika. Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempertimbangkan dasar-dasar dan batasan pengetahuan, serta cara memperoleh, membenarkan, dan mengevaluasi pengetahuan. Aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari nilai-nilai dan prinsip-prinsip kehidupan dari perspektif filsafat, termasuk sifat dan klasifikasi nilai serta hubungannya dengan prinsip-prinsip moral.

In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Khintan Rachelia Radina Putri -
Nama: Khintan Rachelia Radina Putri
NPM: 2355061009

Video tersebut membahas tentang materi filsafat, yang mana pengertian filsafat menurut arti katanya, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta yang berarti hasrat yang besar, atau yang berkobar-kobar, dan atau yang sungguh-sungguh, dan Sophia artinya Kebijaksanaan yang mana berarti Kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya. Pengertian dari Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila sebagai sistem Filsafat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen, Bagian-bagian tersebut mempunyai fungi sendiri-sendiri, Saling berhubungan dan saling ketergantungan, Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.

Filsafat memiliki empat aliran, yaitu:
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal.
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi.
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualis
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan.
Video diatas juga menjelaskan manfaat manfaat yang bisa kita dapatkan dari mempelajari ilmu filsafat yaitu:
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki,
2. Melatih kemampuan berfikir logis,
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
4. Melatin berpikir rasional dan komprehensif,
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, dan menghasilkan tindakan yang bijaksana.

Video tersebut juga menjelaskan Wawasan filsafat yang melputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis yang berarti imu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafiska. Epistemologis yang berarti, cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan, dan terakhir Aksiologis yang berarti nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Viola Putri Nurmadhani -
Nama : Viola Putri Nurmadhani
2315061014
Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia. Meskipun bukan filsafat dalam arti tradisional, Pancasila mencerminkan nilai-nilai filsafat yang mendasar. Ada kaitan antara filsafat dan Pancasila dalam konteks bahwa Pancasila mencerminkan nilai-nilai kebijaksanaan, keadilan, dan moralitas yang merupakan perhatian utama dalam studi filsafat.

Pancasila, dengan prinsip-prinsipnya seperti keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan, mencerminkan nilai-nilai filsafat politik dan etika yang penting. Filsafat mempertanyakan dan merumuskan prinsip-prinsip moral dan kebenaran, sementara Pancasila sebagai ideologi negara menggambarkan bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dalam konteks sosial dan politik Indonesia.

Dalam praktiknya, para filsuf dan pemikir Indonesia sering merujuk pada nilai-nilai Pancasila untuk membahas aspek-aspek filosofis dalam konteks kehidupan modern. Oleh karena itu, walaupun Pancasila bukan filsafat tradisional, terdapat kaitan yang erat antara nilai-nilai dalam Pancasila dengan konsep-konsep filsafat seperti kebenaran, keadilan, dan moralitas.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Rima Dwi Puspitasari -
Nama : Rima Dwi Puspitasari
Npm : 2315061038
Kelas : TI B
Analisis Vidio

Video tersebut bertujuan untuk membuat kita lebih paham tentang Pancasila sebagai sistem filsafat. Berikut pemahaman pancasila sebagai sistem filsafat yang saya dapatkan dari vidio tersebut :

Dividio ini dijelaskan pengertian Filsafat dimana Menurut artinya katanya kata filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philoshopia" terdiri dari kata Phile artinya cinta (hasrat yang besar) dan Sophia artinya kebijaksanaan (kebenaran sejati).

Pada vidio ini di tunjukan beberapa Aliran - Aliran Filsafat diantaranya adalah Berfilsafat rationalisme yang mengagungkan akal, Berfilsafat materialisme yang mengagungkan materi, Berfilsafat individualisme yang mengagungkan individualitas, dan Berfilsafat hedonisme yang mengagungkan kesenangan.

Mempelajari Filsafat juga memiliki beberapa manfaat yaktu Memperoleh kebenaran yang hakiki, Melatih kemampuan berpikir logis, Melatih berpikir dan bertindak bijaksana, Melatih berpikir rasional dan komprehensif, Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Serta Menghasilkan tindakan yang bijaksana

Pada vidio ini juga diterangkan tentang Pengertian Filsafat Pancasila. Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.

Pancasila sebagai Sistem Filsafat. Yang dimaksud “Sistem" memiliki ciri Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendri-sendiri dan Saling berhubungan dan saling ketergantungan. Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem) Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks

Wawasan Filsafat Meliputi Bidang atau Aspek Penyelidikan
1. Ontologis menurut Aristoteles adalah imu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada keberadaan atau eksistens dan disamakan artinya dengan metafiska
2. Epistemologs adalah cabang fisafat yang menyelidiki asal syarat susunan metode dan valditas imu pengetahuan.
3. Aksiologs Istiah aksiolog berasal dari kata Yunani axios yang artinya nia manfaat dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by M. Aidil Fikri Unila -
Nama : M. Aidil Fikri
NPM : 231506130
Kelas : PSTI B

Video tersebut Menjelaskan pengertian filsafat yaitu, Menurut artinya kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa yunani yaitu "Philosopia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijaksanaan. Cinta disini artinya hasrat yang besar, atau yang berkobar-kobar, dan atau yang sungguh-sungguh. dan untuk kebijaksanaan disini artinya kebenaran sejati, atau kebenaran yang sesungguhnya.Video tersebut juga memberikan bentuk aliran-aliran filsafat yaitu :
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan

Manfaat mempelajari Filsafat
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki
2. Melatih kemampuan berfikir logis
3. Melatih berfikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berfikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Menghasilkan tindakan yang bijaksana

Pengertian Filsafat Pancasila
Filsafasat pancasila dapat didefinisikan secara ringkasan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.

Pancasila sebagai sistem Filsafat
"Sistem" memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen, Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan saling keterantungan, Keseluruhan dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.

Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
Ontologis: menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.

Epistemologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan.

Aksiologis Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Wahyu Hidayat -
Nama : Wahyu HIdayat
NPM : 2315061122


Ilmu mengenai filsafat hasil dari tinjauan manusia mengenai dirinya, makna alam dan tujuan hidup dengan menggunakan pikiran serta dibantu rasa dan keyakinan di dalam diri tersebut. Sebagai suatu kesatuan, baik dalam memengaruhi atau membantu orang lain, filsafat digunakan sebagai pedoman dalam memberi makna hidup.

Aliran aliran Filsafat :
1. Idealisme
Idealisme adalah pandangan dalam filsafat yang dikemukakan Plato pada 2400 tahun lalu. Menurut plato, aliran ini menjelaskan bagaimana di belakang alam empiris atau alam fenomena yang kita hayati terdapat alam ideal. Kelompok dalam aliran ini cenderung bersifat spiritual dan berpendapat adanya suatu harmoni yang mendasar antara manusia dan alam.

Pepatah "mind over matter" adalah salah satu contoh idealisme dalam kehidupan sehari-hari. Gagasan di balik pepatah itu adalah jika kita mempercayai sesuatu itu benar dan akan terwujud, maka pada akhirnya akan tercermin pada kenyataan.
2. Humanisme
Selanjutnya adalah humanisme. Aliran ini dibagi menjadi dua arah, yaitu humanisme individu dan humanisme sosial. Humanisme individu mengutamakan kemerdekaan berpikir, mengemukakan pendapat, dan berbagai aktivitas kreatif.

Sementara itu, humanisme sosial berarti pendidikan bagi masyarakat keseluruhan untuk kesejahteraan sosial dan perbaikan hubungan antar manusia. Contoh dari aliran ini adalah kepercayaan akan manusia butuh berkumpul dalam suatu kelompok atau organisasi untuk memperoleh pengetahuan dan mencapai kesejahteraan sosial atau hubungan antar manusia.
3. Rasionalisme
Rasionalisme adalah aliran yang memandang rasio atau akal sebagai satu-satunya sumber yang dapat dipercaya. Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah pertanyaan 'bagaimana kita dapat membuat segitiga dua kali lebih besar.'

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus mengingat prinsip-prinsip ilmu ukur yang ada pada kita.
4. 4. Empirisme
Empirisme adalah kepercayaan terhadap pengalaman. Menurut aliran ini, pengalaman memberi kepastian yang diambil dari dunia fakta. Contohnya, animal testing terbukti membahayakan hewan setelah hewan mengalami sejumlah luka atau cacat fisik yang ditimbulkan dari percobaan tersebut.
5. Kritisisme
Kritisisme merupakan gabungan dari dua pandangan, yaitu rasionalisme dan empirisme. Empirisme menghasilkan keputusan yang sifatnya sintetis dan tidak mutlak, sedangkan rasionalisme memberikan keputusan yang bersifat analitis. Berpikir merupakan proses penyusunan keputusan yang terdiri dari subjek dan predikat. Sebagai contoh, pernyataan 'anak itu cantik' merupakan pernyataan sintetis yang diperoleh secara aposteriori karena hubungan antara keduanya dilaksanakan berdasarkan pengalaman indrawi.

Semua anak belum tentu cantik karena predikat cantik dinyatakan setelah diadakan penelitian bahwa anak tersebut memang betul cantik. Sebaliknya, pernyataan lingkaran itu bulat merupakan pernyataan analitis yang diperoleh secara apriori. Dalam hal ini, predikat bulat tidak menambah sesuatu yang baru pada lingkaran karena semua lingkaran adalah bulat.
6. Konstruktivisme
Aliran terakhir adalah konstruktivisme. Pandangan ini dikemukakan oleh Giambattista Vico pada tahun 1710, bahwa pengetahuan seseorang merupakan hasil konstruksi individu, melalui interaksinya dengan objek, fenomena, pengalaman, dan lingkungan.

Contohnya, klaim bahwa planet-planet berputar mengelilingi matahari dan bahwa matahari serta planet-planet lain berputar mengelilingi bumi harus dinilai benar, tetapi keduanya tidak dapat begitu saja dilihat sebagai dua deskripsi yang berbeda secara notasional dari satu dunia.

Keberhasilan argumen ini bergantung pada bagaimana seseorang dapat secara bersamaan memahami klaim-klaim ini benar bertentangan satu sama lain dan bahwa, begitu dipahami, tidak satu pun dari klaim tersebut dapat dinilai benar, sedangkan yang lain salah.

Manfaat Filsafat
Dengan mempelajari filsafat, seseorang akan semakin mandiri secara intelektual. Misalnya, melatih diri sendiri untuk berpikir kritis khususnya dalam ranah keilmuan sehingga tidak mudah percaya pendapat orang lain, namun berupaya juga merenungkan dan mengkritisi setiap pendapat atau teori yang diterima.

Filsafat Pancasila adalah penggunaan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bernegara. Pancasila sebagai filsafat juga bahwa pancasila mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila.
Pancasila sebagai sistem filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila. Pancasila sendiri dikembangkan oleh para founding fathers atau pendiri bangsa Indonesia sebagai suatu sistem filsafat yang mengandung nilai-nilai filosofis.

Wawasan filsafat
1. Ontologi berarti ilmu yang membahas tentang hakiket sesuatu yang ada/berada atau dengan kata lain artinya ilmu yang mempelajari tentang “yang ada” atau dapat dikatakan berwujud dan berdasarkan pada logika. Sedangkan, menurut istilah adalah ilmu yang membahas sesuatu yang telah ada, baik secara jasmani maupun secara rohani. Disis lain, ontologi filsafat adalah cabang filsafat yang membahas tentang prinsip yang paling dasar atau paling dalam dari sesuatu yang ada.
2. Secara etimologi, epistemologi merupakan kata gabungan yang diangkat dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu episteme dan logos. Episteme berarti pengetahuan atau kebenaran dan logos berarti pikiran, kata atau teori. Dengan demikian epistimologi dapat diartikan sebagai pengetahuan sistematik mengenahi pengetahuan. Epistimologi dapat juga diartikan sebagai teori pengetahuan yang benar (teori of knowledges). Epistimologi adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang asal muasal, sumber, metode, struktur dan validitas atau kebenaran pengetahuan.
3. Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu: axios yang berarti nilai. Sedangkan logos berarti teori/ ilmu. Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya. Aksiologi dipahami sebagai teori nilai. Jujun S.suriasumantri mengartikan aksiologi sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh. Menurut John Sinclair, dalam lingkup kajian filsafat nilali merujuk pada pemikiran atau suatu sistem seperti politik, sosial dan agama. Sedangkan nilai itu sendiri adalah sesuatu yang berharga yang diidamkan oleh setiap insan.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Sofwan Wildan Ridho -
Nama: Sofwan Wildan Ridho
Npm: 2355061002

Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia dalam proses perumusannya oleh para pendiri negara, terutama Soekarno. Pancasila lahir melalui refleksi mendalam atas nilai-nilai yang harus membentuk dasar negara baru yang merdeka. Pancasila mewakili upaya awal untuk mengartikan dan mengukir identitas Indonesia yang unik. Pancasila bukan sekadar teori filosofis tertutup, tetapi sebuah konsep yang terbuka untuk perkembangan dan interpretasi selanjutnya.

Filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophia yang berarti cinta kebijaksanaan. Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan menggunakan akal budi mengenai sebab, asas hukum dan sebagainya.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Afif Rizki Putra -
Nama:Afif Rizki Putra
NPM:2315061061
Kelas:PSTI A

Secara estimologi filsafat berasal dari bahasa Yunani "Philosophia". "Phile" berarti cinta dan "Sophia" berarti kebijaksanaan.Secara singkat filsafat dapat dikatakan ilmu yang sangat berhasrat besar dalam mencari kebenaran yang sejati. Menurut pemahaman saya dari buku "Dunia Sophie" karya Jostein Gaarder yang saya baca filsafat adalah studi tentang pertanyaan mendasar tentang keberadaan, pengetahuan , nilai, akal , pikiran, dan bahasa . Ini adalah disiplin yang berupaya memahami dunia dan tempat kita di dalamnya melalui pemikiran kritis , penalaran logis , dan analisis sistematis. Ada 4 aliran pemikiran filsafat yang terpapar dalam video tersebut, yakni:
1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan
Selain manfaat mempelajari filsafat yang ada di video tersebut filsafat juga berperan sebagi alat untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, meningkatkan keterampilan komunikasi dan menulis, memeroleh pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan tempat kita di dalamnya, mengembangkan pandangan dunia yang lebih bernuansa dan canggih.

Pengertian filsafat pancasila dapat diartikan pandangan filosofis yang mendasari dasar negara Indonesia yang bertujuan untuk mendapatkan lima poko dasar pancasila secara mendasar dan menyeluruh. Oleh karena itu Pancasila dapat dilihat sebagai sistem filsafat karena memberikan kerangka untuk memahami dunia dan tempat kita di dalamnya. Pancasila menawarkan serangkaian prinsip dan nilai yang memandu tindakan dan keputusan kita, dan memberikan landasan bagi organisasi sosial dan politik. Dengan mempelajari Pancasila, kita dapat memperoleh pemahaman lebih dalam tentang budaya dan masyarakat Indonesia, serta pemikiran filosofis yang melandasinya.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by CINDY PUJI LESTARI CINDY PUJI LESTARI -
Nama:Cindy puji lestari
Npm;2315061042

Filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophia yang berarti cinta kebijaksanaan. Filsafat bersifat radikal, artinya permasalahan yang dikaji, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan bersifat mendalam sampai ke akar-akarnya. Filsafat dapat dibagi menjadi beberapa sub-bidang utama, antara lain metafisika, epistemologi, etika, estetika, filsafat politik, logika, filsafat ilmu, dan sejarah filsafat barat.

Manfaat mempelajarinya adalah memperoleh pemikiran yang berdasarkan pada pola pikir yang rasional dengan menggunakan akal, berpikir logis sesuai dengan aturan yang berlaku, berpikir bijaksana sesuai dengan pengalaman yang ada untuk mengambil suatu tindakan, berpikir komprehensif terhadap pemahaman dengan cakupan yang mendalam dan luas, serta masih banyak lagi.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Amripin Sukma Braji -
Nama : Amripin Sukma Braji
NPM : 2315061094

Video tersebut menjelaskan tentang
Sebagai sistem filsafat, Pancasila memberikan pandangan mengenai nilai-nilai, etika, dan landasan moral yang mendasari kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Ini mencakup prinsip-prinsip seperti pluralisme, toleransi, keadilan sosial, dan persatuan.

Sebagai sistem filsafat, Pancasila memberikan arah dan panduan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Pancasila mempromosikan keselarasan antara kebebasan individu dengan tanggung jawab sosial, serta menggarisbawahi pentingnya
menghormati perbedaan dan kerukunan antara beragam elemen masyarakat.

Jadi, Pancasila sebagai sistem filsafat mencerminkan nilai-nilai dasar yang mendalam dalam budaya, pemikiran, dan tindakan masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Muhammad Daffa Aufa Alwan -
Nama  :  Muhammad Daffa Aufa Alwan
NPM  :  2315061030
Filsafat adalah studi mendalam tentang pertanyaan-pertanyaan mendasar yang berkaitan dengan keberadaan, pengetahuan, nilai-nilai, etika, dan tujuan hidup. Ini melibatkan pemikiran kritis dan refleksi filosofis untuk mencari pemahaman mendalam tentang berbagai aspek kehidupan.

Filsafat mempunyai banyak aliran atau aliran pemikiran yang berbeda-beda. Contoh aliran tersebut antara lain filsafat eksistensialisme, rasionalisme, empirisme, idealisme, positivisme, pragmatisme, dan masih banyak lagi yang lainnya. Setiap aliran mempunyai pandangan tersendiri terhadap konsep filosofis. Mempelajari filsafat memiliki manfaat seperti meningkatkan kemampuan berpikir kritis, memahami asal usul ide dan nilai-nilai sosial, mengembangkan kemampuan analitis dan argumentatif, serta merangsang berpikir kreatif. Filsafat juga membantu individu membentuk pandangan hidup yang lebih dalam dan menyelidiki pertanyaan mendasar tentang kehidupan dan keberadaan.

Filsafat Pancasila adalah pandangan filosofis yang berdasarkan pada Pancasila, dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Termasuk di dalamnya penafsiran dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, seperti politik, sosial, budaya, dan ekonomi.

Pancasila dianggap sebagai sistem filosofis yang memadukan nilai-nilai dasar seperti kemanusiaan, keadilan dan peradaban, solidaritas, demokrasi, ketuhanan Yang Maha Esa, dan keadilan sosial. Pancasila sebagai sistem filosofis berfungsi sebagai pedoman pengembangan hukum, kebijakan, dan prinsip etika di Indonesia. Hal ini mencerminkan cara pandang masyarakat Indonesia terhadap kehidupan yang berdasarkan pada nilai-nilai tersebut.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Aldanti Cahyani Putri -
Nama: Aldanti Cahyani Putri
NPM : 2315061046

Analisi video tersebut adalah Pengertian filsafat menurut Pancasila mengacu pada pandangan yang tercermin dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Filsafat berasal dari bahasa Yunani philosophia yang berarti cinta kebijaksanaan.

Pancasila sebagai sistem filsafat
Sistem memiliki ciri-ciri sebagai berikut suatu kesatuan bagian-bagan/unsur/elemen/komponen, bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri Saling berhubungan dan saing ketergantungan, Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks. Penelitian dalam wawasan filsafat mencakup tiga aspek utama: ontologis, yang menyelidiki hakikat, keberadaan, dan eksistensi suatu entitas; epistemologis, yang menggali asal, syarat, metode, dan validitas pengetahuan; serta aksiologis, yang membahas nilai, manfaat, dan teori yang terkait dengan suatu topik.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by M. SULTHON ALFARIZKY M. SULTHON ALFARIZKY -
Nama : M. Sulthon Alfarizky
NPM : 2315061054


Setelah menonton video tersebut analisis yang dapat saya simpulkan yaitu :

Definisi Filsafat:
Teks memulai dengan memberikan definisi filsafat sebagai hasil dari refleksi manusia tentang dirinya, makna alam, dan tujuan hidup. Filsafat menggunakan pikiran, rasa, dan keyakinan untuk menjelaskan dan memberikan makna hidup. Ini adalah pengenalan yang baik terkait dengan subjek pembahasan.

Aliran-aliran Filsafat:
Teks selanjutnya menguraikan beberapa aliran filsafat, termasuk Idealisme, Humanisme, Rasionalisme, Empirisme, Kritisisme, dan Konstruktivisme. Ini memberikan pemahaman yang baik tentang keragaman pandangan dan pendekatan dalam filsafat. Setiap aliran diberikan penjelasan singkat tentang prinsip-prinsipnya, yang membantu pembaca memahami perbedaannya.

Manfaat Filsafat:
Teks menyebutkan manfaat mempelajari filsafat, termasuk pengembangan pemikiran kritis dan kemampuan untuk merenung dan mengkritisi berbagai pandangan. Selain itu, teks mengaitkan filsafat dengan Pancasila sebagai dasar negara, menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai filosofis dalam ideologi Pancasila.

Wawasan Filsafat:
Teks juga memberikan wawasan tentang beberapa konsep filsafat seperti Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. Ini membantu membuka pemahaman tentang disiplin filsafat yang lebih khusus.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by DAFFA DAFFA RAIHAN PERMANA -
Daffa raihan permana
2315061082

Dalam video ini, terdapat pemaparan yang jelas mengenai konsep dasar filsafat. Filsafat didefinisikan sebagai kajian tentang pertanyaan-pertanyaan mendasar yang mencakup eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Selain itu, video tersebut menyoroti pentingnya Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia, yang berperan sebagai poin kunci dalam perkembangan negara Indonesia. Pancasila memunculkan konsep ontologi, yang menjelaskan hakikat bangsa Indonesia dan eksistensi negara merdeka. Selanjutnya, epistemologi dibahas, menggambarkan teori pengetahuan dan cara memahami landasan pengetahuan serta proses perolehan, penerimaan, dan evaluasi pengetahuan. Terakhir, aksiologi menyoroti nilai dan prinsip dalam kehidupan dari perspektif filsafat, termasuk klasifikasi nilai dan apa yang memiliki nilai.
wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan.
Ontologis: menurut Aristoteles adalah imu yang meny elidki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan
disamakan artinya dengan metafiska.
Epistemologis: adalah cabang fisafat yang menyelidki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas imu pengetahuan.
Aksiologis : Istiah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat dan logos yang artinya pikiran, atau ilmu.
Pancasila, sebagai dasar filsafat negara Indonesia, mencakup lima prinsip dasar yang mencerminkan nilai-nilai moral dan filosofis yang penting bagi bangsa Indonesia. Prinsip-prinsip ini adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Muhammad Abdul Hadi Amrul -
Nama: Muhammad Abdul Hadi Amrul
NPM: 2315061078

PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA
Filsafat Pancasila secara singkat dapat diartikan sebagai refleksi kritis dan rasional
Pancasila adalah dasar negara dan realitas kebudayaan bangsa, yang bertujuan untuk mencapai pemahaman yang mendasar dan utuh.

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT “Sistem” mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

Merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian/elemen/bagian/komponen, bagian-bagian tersebut mempunyai fungsinya masing-masing,
saling berhubungan dan saling bergantung,
Keseluruhan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem),
Terjadi di lingkungan yang kompleks

Wawasan filosofis mencakup bidang atau aspek kajian
Ontologi, epistemologi dan aksiologi.
Ontologi:
menurut Aristoteles adalah ilmu yang mempelajari hakikat sesuatu atau keberadaan, keberadaan atau keberadaan dan
diasimilasikan maknanya dengan metafisika.
Epistemologi:
adalah cabang filsafat yang mempelajari asal usul, kondisi, struktur, metode dan nilai-nilai ilmu pengetahuan.
Premis:
Istilah aksioma berasal dari kata Yunani axios yang berarti nilai, manfaat dan
logos berarti pemikiran, pengetahuan atau teori.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Lutfiya Fakhira -
Nama: Lutfiya Fakhira
NPM: 2315061085

Saya setuju dengan manfaat dari mempelajari filsafat yaitu dapat memperoleh kebenaran yang hakiki kemudian melatih kemampuan berpikir supaya menjadi logis kemudian juga melatih berpikir dan bagaimana kita bisa bertindak bijaksana seperti arti dari filsafat dalam bahasa Indonesia yang berasal dari Yunani yaitu "Philosophia" terdiri dari kata phile artinya cinta dan Sophia artinya kebijaksanaan. seperti bagaimana filsafat Pancasila itu dengan mempelajarinya kita bertujuan untuk mendapatkan pokok-pokok dan pengertian yang mendasar dan menyeluruh dari nilai-nilai yang ada di Pancasila.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Adnan Alif -
Nama : Adnan Alif
NPM : 2315061102
PSTI B

Berdasarkan analisa saya, video yang bapak berikan menjelaskan apa itu filsafat dan bagaimana filsafat berhubungan dengan lahirnya Pancasila. Filsafat Pancasila merupakan refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa. Tujuan dari refleksi ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang mendasar dan menyeluruh tentang Pancasila.

Pancasila juga dapat dianggap sebagai sistem filsafat. Sistem memiliki ciri-ciri seperti suatu kesatuan bagian-bagian,unsur,elemen,komponen, bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), dan terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.

Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Ontologis adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi, dan disamakan artinya dengan metafisika. Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal usul syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan. Aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya niat manfaat, dan logos yang artinya pikiran, imu atau teori.
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Samuel Linggom Deo Pasaribu -
Nama : Samuel Linggom Deo P
NPM : 2315061026

Video tersebut menjelaskan tentang pancasila sebagai sistem filsafat indonesia

Filsafat dalam bahasa indonesia berasal dari bahasa yunani “ philosophia” , yang terdiri dari phile ‘ cinta ‘ (hasrat yang berkobar-kobar) dan Sophia ‘ kebijaksanaan ‘ (kebenaran sejati), sehinnga filsafat pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat memiliki ciri-ciri sebagai berikut Suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri Saling berhubungan dan saling ketergantungan Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem) Terjadi dalam suatu ingkungan yang kompleks


Berikut ini aliran-aliran filsafat :

1. Berfilsafat Rationalisme mengagungkan akal,
2. Berfilsafat Materialisme mengagungkan materi,
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan individualitas,
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan

Berikut ini manfaat mempelajari filsafat :

1. Memperoleh kebenaran yang hakiki,
2. Melatih kemampuan berfikir logis,
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana,
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif,
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, Mengambil tindakan yang bijaksana
In reply to First post

Re: Analisis Video Pembelajaran

by Salwa putri khisanah 2311011086 -
Nama:Salwa putri khisanah
NPM: 2311011086

S1 manajemen b (genap)

Pengertian filsafat
Kata filsafat berasal dari bahasa yunani yaitu: "philosopia" terdiri dari phile yang atinya cinta dan shopia yang artinya kebijaksanaan.

Ara aliran filsafat
1. Bersifat rasionalisme menggunakan akal
2. Bersifat materialisme mengangungkan materi
3. Berfilasafat individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat hedonisme menggunakan kesenangan

Manfaat mempelajari filsafat
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki
2. Melatih kemampuan berfikir logis
3. Melatih berfikir dan vertindak bijaksana
4. Melatih berfikir rasional dan komperhensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangab dan tindakan sehingga diperoleh kelarasan hidup,menghasilkan tindakan tindakan yang bijaksana

Pengertian filsafat secara pancasila
Refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa,dengan tujuan untuk mendapatkan pokok pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh

Pancasila sebagaisistem filsafat
Suatu kesatuan bagian bagian/unsur/elemen/komponen,dan bagian bagian tersebut mempunyai fungsisendiri sendiri namun saling berkaitan dan ketergantungan untuk mencapai tujuan tertentu

Wawasan filsafat meliputibidang atau aspek penyelidikan

Ontologis: menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada,keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika

Epistemologis: adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal,syarat,susunan,metode, dan validitas ilmu pengetahuan

Aksiologis: istilah aksiologi bersal dari kata yunani axios yang artinya nilai,manfaat,dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori