Posts made by M. SULTHON ALFARIZKY M. SULTHON ALFARIZKY

NAMA : M . Sulthon Alfarizky
NPM : 2315061054

A. Sistem etika perilaku politik saat ini dalam konteks Indonesia tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Meskipun Pancasila adalah dasar negara dan nilai-nilai yang seharusnya menjadi panduan dalam perilaku politik, tetapi dalam praktiknya, terdapat banyak contoh di mana politik diwarnai oleh ketidakpatuhan terhadap nilai-nilai Pancasila. Beberapa masalah dalam sistem etika perilaku politik saat ini meliputi:

1. Korupsi: Korupsi masih menjadi masalah serius dalam politik Indonesia. Hal ini mencerminkan ketidakpatuhan terhadap nilai-nilai Pancasila, terutama nilai-nilai kejujuran dan keadilan.
2. Nepotisme dan Klientelisme: Praktik-praktik seperti nepotisme dan klientelisme sering kali mendominasi politik, di mana kepentingan pribadi atau kelompok menjadi lebih penting daripada kepentingan publik. Ini bertentangan dengan nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan sosial yang terkandung dalam Pancasila.
3. Politik Identitas: Terkadang, politik diwarnai oleh upaya memanipulasi isu-isu identitas, seperti agama, suku, dan etnis, untuk mendapatkan dukungan politik. Hal ini bisa mengancam nilai-nilai persatuan dan keragaman dalam Pancasila.
4. Ketidaktransparan: Politik yang kurang transparan dan terbuka bagi publik sering kali melanggar nilai-nilai Pancasila seperti keterbukaan dan partisipasi publik dalam pengambilan keputusan.
Untuk menjadikan sistem etika perilaku politik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, perlu tindakan nyata untuk mengurangi korupsi, memperkuat prinsip-prinsip demokrasi, mendorong keterbukaan, dan mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

B. Etika generasi muda di sekitar tempat tinggal Anda mungkin mencerminkan beragam nilai dan perilaku. Terkadang, terjadi dekadensi moral di kalangan generasi muda, seperti penggunaan narkoba, perilaku tidak etis dalam media sosial, atau kurangnya rasa tanggung jawab terhadap tugas dan pekerjaan.

Untuk mengatasi dekadensi moral generasi muda, beberapa solusi yang dapat diambil adalah:
1. Pendidikan Nilai: Mendorong pendidikan nilai-nilai moral dan etika sejak dini dalam sistem pendidikan. Sekolah dan keluarga dapat berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda.
2. Peran Keluarga: Keluarga harus memberikan contoh dan pendidikan moral kepada anak-anak mereka. Komunikasi yang terbuka dan pemberian pengertian tentang nilai-nilai yang benar sangat penting.
3. Pengawasan Terhadap Media Sosial: Orangtua dan wali harus memantau penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka dan memberikan pengertian tentang etika dalam berkomunikasi online.
4. Keterlibatan dalam Kegiatan Positif: Mendorong generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif seperti kegiatan sosial, olahraga, seni, atau aktivitas lain yang membangun karakter.
5. Pembinaan Karakter: Pendidikan karakter dan kepemimpinan dapat membantu generasi muda memahami nilai-nilai moral dan etika yang penting.
6. Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila: Membawa generasi muda lebih dekat dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara yang mencerminkan persatuan, keadilan, dan kesejahteraan sosial.
Upaya kolektif dari keluarga, pendidik, pemerintah, dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi dekadensi moral yang terjadi pada generasi muda saat ini.
Nama : M. Sulthon Alfarizky
NPM : 2315061054

Jurnal ini membahas konsep Pancasila sebagai sistem kefilsafatan, dengan fokus pada ciri-ciri dan karakteristik sistem filsafat dalam konteks Pancasila, Pengertian Sistem, Filsafat sebagai Proses dan Hasil, Sistem Filsafat, Sistematik Filsafat, Pancasila Sebagai Sistem Kefilsafatan. Saya dapat menyimpulkan ternyata secara keseluruhan, jurnal ini memberikan pemahaman yang baik tentang Pancasila sebagai sistem kefilsafatan dan menguraikan konsep dasar yang relevan.
Nama : M. Sulthon Alfarizky
NPM : 2315061054

Setelah saya menonton video tersebut, video berikut berisi tentang Pendekatan Filsafat, Ontolog, Epistemologi, Aksiologi, Pendidikan Multikultural, Bahasa dan Penyampaian.
Dapat saya simpulkan video ini secara keseluruhan, memberikan pandangan yang mendalam tentang cara memahami Pancasila dari perspektif filsafat, dan penekanan pada ontologi, epistemologi, dan aksiologi adalah pendekatan yang berguna untuk menjelaskan hakikat dan peran Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Nama : M. Sulthon Alfarizky
NPM : 2315061054

Jurnal ini berisi tentang Pentingnya Pancasila sebagai Pandangan Hidup, Pancasila sebagai Pedoman Hidup Berbangsa dan Bernegara, Dimensi Filsafat Pancasila, Kaitan Antara Pancasila dan Pendidikan, Pancasila dan Pendidikan Karakter, Filsafat Pendidikan Pancasila.
saya dapat menyimpulkan bahwa Pancasila adalah dasar pandangan hidup rakyat Indonesia yang memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, dalam pendidikan, dan dalam pembentukan karakter warga negara. Ini adalah landasan moral, etika, dan filosofis yang harus diintegrasikan dalam budaya dan pendidikan Indonesia.
Nama : M. Sulthon Alfarizky
NPM : 2315061054


Setelah menonton video tersebut analisis yang dapat saya simpulkan yaitu :

Definisi Filsafat:
Teks memulai dengan memberikan definisi filsafat sebagai hasil dari refleksi manusia tentang dirinya, makna alam, dan tujuan hidup. Filsafat menggunakan pikiran, rasa, dan keyakinan untuk menjelaskan dan memberikan makna hidup. Ini adalah pengenalan yang baik terkait dengan subjek pembahasan.

Aliran-aliran Filsafat:
Teks selanjutnya menguraikan beberapa aliran filsafat, termasuk Idealisme, Humanisme, Rasionalisme, Empirisme, Kritisisme, dan Konstruktivisme. Ini memberikan pemahaman yang baik tentang keragaman pandangan dan pendekatan dalam filsafat. Setiap aliran diberikan penjelasan singkat tentang prinsip-prinsipnya, yang membantu pembaca memahami perbedaannya.

Manfaat Filsafat:
Teks menyebutkan manfaat mempelajari filsafat, termasuk pengembangan pemikiran kritis dan kemampuan untuk merenung dan mengkritisi berbagai pandangan. Selain itu, teks mengaitkan filsafat dengan Pancasila sebagai dasar negara, menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai filosofis dalam ideologi Pancasila.

Wawasan Filsafat:
Teks juga memberikan wawasan tentang beberapa konsep filsafat seperti Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. Ini membantu membuka pemahaman tentang disiplin filsafat yang lebih khusus.